Anda di halaman 1dari 7

Hymne PPNI

Cipt: Sutalyono

Perawat Indonesia
Emban Tugas Mulia
Mendampingi Segenap Insan
Untuk Meningkatkan Kesehatan

Kembangkan T’rus Profesi


Tingkatkan T’rus Potensi
Profesional dan Rendah Hati
Siap Melayani dan Berbakti

Membangun Negeri Tercinta


Sehat Sejahtera Bangsaku
Siang Malam Sepanjang Waktu
Langkahmu S’lalu Ditunggu

Tak Membedakan Umat


Semua Dilayani
Dengan Cinta Tulus dan Dedikasi
Kau Bawa Talenta Suci
KEBYAR-KEBYAR
Cipt: Gombloh

Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga

Indonesia
Nada laguku, simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelanggi jingga

Biarpun bumi berguncang


Kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kau pun Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu

Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatku

Indonesia
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Kebyar-kebyar pelangi jingga
DEMI RAGA YANG LAIN
Cipt: Eka Gustiwana

Saat semua menghilang


Kau tetap setia menjaga
Kau berkorban tanpa suara
Demi senyum yang lain
Saat semua tertidur
Kau terjaga sepanjang waktu
Lupakan lelah ragamu
Demi raga yang lain
Dunia t'lah tersenyum
Melihat kau bertaruh nyawa
Tak pedulikan yang kau punya
Demi raga yang lain
Engkau pahlawan dunia
Tuhan yang 'kan membalas semua
Jerih lelah yang tak ternilai
Demi raga yang lain
Walau hampir tiada sudut
Untukmu menghela nafasmu
Teriring doa untukmu
Suara ini untukmu
Dunia t'lah tersenyum
Melihat kau bertaruh nyawa
Tak pedulikan yang kau punya
Demi raga yang lain
Engkau pahlawan dunia
Tuhan yang 'kan membalas semua
Jerih lelah yang tak ternilai
Demi raga yang lain
Jerih lelah yang tak ternilai
Demi raga yang lain
Hm-hm-hm
GUGUR BUNGA
Cipt: Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu


Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh s’ribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
PANTANG MUDUR
Cipt: Titik Puspa

Kulepas dikau pahlawan


Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke Medan Jaya
Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur
Air mataku berlinang
Karena bahagia
Putra pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu Pahlawan
Sembah sujud Ananda
Dirgahayulah Kakanda
Jayalah dikau Pahlawan
Terus maju pantang mundur
HALO – HALO BANDUNG
Cipt: Izmail Marzuki

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta


Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta


Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta


Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali

Anda mungkin juga menyukai