Anda di halaman 1dari 3

Sajak Pelepasan

Di Hamparan Pelataran Ini

Kami Melepasmu

Kemudian, Lorong-Lorong Pengabdianmu

Akan Terasa Sunyi

Kehilangan Jejak Langkahmu

Hati Putih Sahabatmu Akan Merasa Sepi

Kehilangan Sapamu

Lagu Malam Menjadi Muram

Kehilangan Merdu Dendangmu

Bumi Bergetar Dalam Sendu

Melepasmu Dalam Kesedihan

Duka Kita Sama Pedihnya

Menorehkan Luka Yang Dalam

Tapi Ini Bukan Penghalang

Teruskan Langkahmu Satriaku

Di Sini Kami Kan Mengenangmu

Ksatrian Ini Kan Selalu Menjadi Saksi

Senantiasa Mengukir Dan Menyimpan Baktimu

Dalam Sejarah Prajurit Dwipangga Ceta


Pengobar semangat
Di sini, di tempat kita semua berbakti pada Bumi Dwipangga Ceta, dalam cerahnya
mentari serta disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, kita sebagai Bhayangkari Negara dan
Bangsa yang juga sebagai Prajurit Yonkav-5/Serbu akan berikrar

Dihadapan Sang Merah Putih, untuk tetap mempertahankan tanah air dalam satu
kesatuan yang utuh yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk tetap mengibarkan
Sang Merah Putih sampai tetes darah berhenti mengalir.

Dihadapan Tunggul Dwipangga Ceta Batalyon Kavaleri-5/Serbu untuk tetap


menjunjung tinggi Korps Baret Hitam dan akan setia sepanjang masa.

Prajurit Kavaleriku, hidup tak ubahnya bagai ombak dilautan yang ditempa badai dan
topan menerjang. Kalau kau selalu ragu dalam mengambil keputusan bersiaplah engkau
lenyap ditelan lautan.

Bangsa ini hanya butuh prajurit berprestasi, berani mengambil keputusan yang tepat
dan cepat untuk menghadapi tantangan didepanmu.

Kalian adalah insan hamba Tuhan yang memiliki cipta, rasa dan karsa oleh karena itu
bangun dan tumbuhkembangkan kecintaan terhadap Batalyon Kavaleri-5/Serbu dan kepada
tanah air yang kita cintai.

Karenanya pada pagi ini saya mengajak kalian untuk bersama-sama berikrar agar jangan
ada keraguan lagi pada diri kita.

Maju terus pantang mundur,

Rawe-rawe rantas malang-malang putung,

Patah tumbuh hilang berganti,

Jaya dimasa perang berguna dimasa damai


Puisi Penyambutan Guru Baru

Wahai engkau lentera dunia


Sebentar lagi akan kau curahkan
Bimbingan serta nasehat mulia
kan membawa perubahan nyata

Wahai guru baruku


Kaulah yang akan merubah nasib kami
Kaulah yang akan mewarnai masa depankami
Kaulah penyelamat generasi negri

Minggu-minggu kedepan harikami kan berarti. . . . . . .


Dengan bimbingan dan arahan
Demi pertiwi . . . . . . .
Kau slamatkan pewarisnya

Wahai pahlawan tanpa tanda jasa


Jiwamu sungguh mulia
Kau abdikan jiwa raga
Demi generasi penerus bangsa

Wahai jiwa terhormat


Kau berjuang tulus niat
Demi harkat semua umat
Negri subur bermartabat

Kaulah patriot sejati


Kan kau rubah budaya ngeri
hasil adopsi luar negri
Yang telah merusak peradaban negri

Tiada kata yang pantas kami ucapkan


Terima kasih atas semua jasa-jasamu
Maafkan kami bila nanti membuatmu kecewa
Jasa-jasamu kan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terima kasih guru baruku ,kau pahlawan kami

Anda mungkin juga menyukai