Indonesiaku,
Indonesiaku,
Indonesiaku,
Dihadapan rajut darah dan tulang yang dijahit oleh doa lamat-lamat
Serupa: mencangkul kebun subuh hari dan pulang saat keringat sudah
terkumpul rapi
17 kemarin
Terasa menggemparkan
Terasa menggembirakan
Ada pekik kemenangan
Ada pekik kebahagiaan
Bahagia bisa kembali ke tanah mulia
Bahagia bisa bersama ibu pertiwi
Kini 17 agustus bergema kembali
Ada yang bergolak dihati
Ingin menangis
Ingin meratap
Tapi kepada siapa
Ibu pertiwiku sedang gundah gulana
Ibu pertiwiku sedang kecewa
Oleh hempasan rasa amarah
Hempasan rasa serakah
Hempasan rasa..
Kemana sang perkasa Kemana sang pejuang pusaka
Kemana mereka? 17 Agustusku
Jangan berlari dariku
Jangan menghindariku
Aku tak sanggup melihat derai air matamu
Aku takkan bisa melihat muram wajahmu
Aku ..
Aku sudah hampir kehilangan ibu pertiwiku
Jangan pergi ..
Tetaplah bersamaku
Menapaki langkah yang pernah kita lalui
Menuai asa yang pernah kita rasakan
Mari kita susul ibu pertiwi
Mengamit tangannya
Mencuri senyumnya
#4 Kamilah Yang Pantas Merdeka – Annuquyah
Wahai penjajah!
Meskipun pada akhirnya kami jadi sejarah yang mungkin selamanya dikenang
Tahukah kau
Indonesia,
Indonesia,
Kata kakekku:
Pesan kakekku:
Dan luka untuk kubawa pergi merenggut semua kalimat asa untuk merdeka
angkasa surya menopang semua deru ombak derita ringkus habis semuanya!
Semua tulisan-tulisan dari penyair terkenal ini adalah bukti nyata kalau dulu
negara ini menelan jutaan jiwa sampai merdeka!
Saat ini, negara ini dijajah mati oleh pribumi sendiri Bukannya benar
pertanyaanku?
Ringkus peristiwa!
Impian remaja
Hikmah kehidupan
berNusa
berBangsa
berBahasa
Kewajaran napas
Keserasian beralam
dan bertujuan
Lama didambakan
menjadi kenyataan
wajar, bebas
seperti embun
menerangi bumi
di hari pagi
Kemanusiaan
Indonesia Merdeka
17 Agustus 1945
#12 Hari Kemerdekaan – Sapardi Djoko Damono
Bendera kebangsaanku
Makin samar
Pahlawanku..
Bagaimana ku bisa
Membalas jasa-jasamu
Indonesia merdeka…
Di setiap generasinya
Penjajahan dimana-mana
17 Agustus 1945
Bekerjasama untuk tanah air kita Merdeka dari para penjajah durjana
17 Agustus 1945
Proklamasi dibacakan