Anda di halaman 1dari 18

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
NAMA PENYUSUN : MUHAMMAD PRIADANA, S. Pd.
NAMASEKOLAH : SMKN 2 KISARAN
JENJANG/KELAS : SMK/ X
ALOKASI WAKTU : 5 x 45 Menit

B. KOMPETENSI AWAL
Guru akan menggali pengetahuan awal Peserta didik tentang teks biografi. Misalnya apakah
Peserta didik pernah mengetahui tentang biografi? Biografi siapa yang pernah Peserta didik baca atau
dengar? Peserta didik dapat mengungkapkan pengetahuannya tentang biografi tokoh yang pernah
dibaca atau di dengar.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Setelah mempelajari tentang teks anekdot, peserta didik diharapkan mampu menunjukkan karakater
Profil Pelajar Pancasila yaitu:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yaitu peserta
didikdinilaidenganmenunjukkanrasasyukurakanhasilciptaanNya,danberusahamenjaga kelestarian
alam dengan menunjukkan rasa kepeduliannya kepadabumi.
2. Mandiri, yaitu peserta didik dinilai dengan menunjukkan kemandirian dalam mengerjakan tugas-
tugasnya dan juga kemampuannya bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya.
3. Bernalar kritis yaitu dinilai dari kemapuan peserta didik dalam menganalisis dan mengevaluasi
informasi yang baru dan merefleksikan hasilpemikirannya.

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Sarana : Laptop, Infokus, Handphone,LKPD
2. Prasarana : Buku Paket Bahasa IndonesiaKelas X,Internet, tayangan video biografi Ki Hajar
Dewantara

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target adalah peserta didik reguler/tipikal yaitu peserta didik yang
umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Model Pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran tatap muka
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik diharapkan mampu memahami dan menganalisis informasi berupa ide pokok serta ide
penjelas dari teks biografi secara akurat dan krisis.
2. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran atau
pesan yang tersurut dan tersirat.
3. Peserta didik diharapkan mampu menggunakan sumber pendukung lain untuk menelaah
penggunaan tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi secara akurat.
4. Peserta didik diharapkan mampu menulis teks biografi untuk berbagai tujuan secara logis dan
kreatif.
5. Peserta didik diharapkan mampu menyajikan teks biografi secara tuntut, logis dan kreatif.

B. ASESMEN
Bentuk asesmen yang digunakan adalah :
1. Asesmen tak tertulis berupa sikap Peserta didik selama pembelajaran dan performa Peserta didik
selama berdiskusi dan persentasi (tabel penilaian terlampir)
2. Asesmen tertulis berupa penugasan melalui LKPD

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Modul ajar ini bersifat berkesinambungan dengan menerapkan pembelajaran berbasis diskusi dan
proyek.
2. Hasil yang diharapkan dari Peserta didik adalah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu
memahami serta mengenali secara mendalam tokoh biografi dan dapat meneladani karakter tokoh
biografi.
D. PERTANYAANPEMANTIK
1. Apakah Peserta didik pernah menyimak teks biografi dari yotube, podcast, atau rekaman?
2. Apa pokok-pokok informasi yang Peserta didik dapatkan dari kegiatan menyimak tersebut?
3. Apa saja yang harus diperhatikan agar Peserta didik dapat menyimak suatu teks dengan
baik?
4. Bagaimana perbedaan teks rekon dengan teks biografi?
5. Bagaimana bentuk dan ciri-ciri teks rekon?
6. Sejauh mana pengetahuan Peserta didik mengenai kata serapan dan kaidahnya?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Guru memberi salam pada murid, lalu mempersilahkan murid memimpin doa, dan mencek
kehadiran.
2. Guru mengajak murid menulis perasaan hal positif, kemudian menyampaikan perasaannya di depan
kelas. Guru mengapresiasi setiap murid yang sukarela menyampaikan perasaannya (Kompetensi
kesadaran diri dan pengelolaan diri).
3. Guru menyampaikan topik materi serta tujuan pembelajaran sambil mengingatkan murid tentang
materi pada pertemuan yang lalu.
4. Guru mengajak murid menanggapi setiap pertanyaan pemantik.
5. Guru mencatat setiap murid yang memberi tanggapan sehingga memahami kesiapan belajar murid,
minat, dan gaya belajar murid

Pertemuan I
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui langkah-
langkah sebagai berikut: (Diferensiasi proses)
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait tahap-tahap pembelajaran sesuai dengan metode
pembelajaran kooperatif.
3. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 Peserta didik.
4. Ketua kelompok menetapkan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok.
5. Peserta didik menyimak teks “Biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” atau
melihat tayangan video biografi dalam youtube di link: https://youtu.be/fj-BcPK90f0 (Diferensiasi
Konten) atau Peserta didik dapat memperdengarkan teks biografi yang sudah direkam sebelumnya.
6. Peserta didik menyimak secara intensif dan seksama pembacaan teks biografi tersebut.
7. Melakukan ice breaking secara bersama untuk memotivasi dan memberi semangat belajar.
8. Secara berkelompok, Peserta didik berdiskusi menjawab beberapa pertanyaan terkait teks.
9. Guru memantau, membimbing, dan mengevaluasi aktivitas diskusi Peserta didik.
10. Peserta didik selanjutnya mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing secara
bergantian melalui permainan lempar bola.
11. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.
12. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan II
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Saling Kunjung Karya melalui langkah-
langkah sebagai berikut (Diferensiasi Proses):
1. Guru melakukan apresiasi tentang teks rekon dan memberikan pengantar tentang pemikiran,
pandangan, dan sikap tokoh dalam teks rekon.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran, arahan, dan langkah-langkah
pembelajaran sesuai metode Saling Kunjung Karya.
3. Peserta didik di bagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota.
Dalam setiap kelompok di pilih 2 orang yang akan di tunjuk sebagai duta kunjung.
4. Peserta didik dalam kelompok bertugas membaca teks secara intensif dan menjawab pertanyaan
untuk mengetahui gagasan, pemikiran, sikap, dan pesan dalam teks.
5. Guru memberikan motivasi, memantau, memberikan bimbingan dan memastikan semua anggota
aktif berkolaborasi mengerjakan tugas.
6. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, dua orang anggota masing-masing kelompok
diberikan tugas untuk menjadi duta dan bertemu kepada kelompok lain. Sementara itu, anggota
kelompok sisanya harus diam berada di kelompoknya untuk menerima dan menjamu kedatangan
duta kelompok lain.
7. Setelah selesai, masing-masing duta kembali ke kelompoknya untuk membagikan informasi hasil
kerja kelompok lain.
8. Setelah itu, masing-masing kelompok Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
(Diferensiasi Konten)`
9. Setiap Peserta didik dapat memberikan tanggapan atau masukan saran.
10. Guru menyampaikan masukan dan penjelasan terkait gagasan, pikiran, dan pesan yang terkandung
dalam teks.
11. Peserta didik di beri apresiasi oleh guru terkait tugas yang sudah dikerjakan.
12. Guru memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk bertanya/ menyampaikan pendapat.
13. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
14. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan III
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Diskusi Kelompok melalui langkah-
langkah sebagai berikut (Diferensiasi Proses):
1. Guru melakukan motivasi dan apresiasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak informasi dan penjelasan guru terkait langkah-langkah pembelajaran sesuai
dengan metode diskusi kelompok.
3. Peserta didik membentuk kelompok terdiri dari 4-5 anggota.
4. Peserta didik menerima lembar kerja dan tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok.
5. Peserta didik masing-masing kelompok mencermati lembar kerja yang diberikan dengan seksama.
6. Secara berkelompok Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang diberikan setelah
membaca teks.
7. Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi kelompok Peserta didik.
8. Guru mengevaluasi efektivitas diskusi dan keaktifan masing-masing Peserta didik.
9. Melalui permainan lempar bola, Peserta didik secara berkelompok bergantian mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya (Diferensiasi Konten).
10. Peserta didik kelompok lain memberi tanggapan, kritik dan masukan saran.
11. Guru memberikan apresiasi pada hasil kelompok kerja Peserta didik.
12. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.
13. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan IV
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Berbasis Proyek melalui langkah-langkah
sebagai berikut (Diferensiasi Proses):
1. Guru memberikan apresiasi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menyampaikan pertanyaan/ penugasan proyek dan menjelaskan langkah-langkah sesuai
dengan metode pembelajaran berbasis proyek (Diferensiasi Proyek).
3. Peserta didik membuat rencana untuk penyusunan teks biografi.
4. Peserta didik menyusun jadwal pelaksanaan penyelesaian proyek penulisan teks biografi.
5. Peserta didik menentukan sosok atau tokoh tertentu.
6. Peserta didik menentukan teknik pencarian data sosok atau tokoh yang di pilih.
7. Peserta didik mencari data tentang tokoh melalui berbagai sumber.
8. Peserta didik memilih data yang relevan atau sesuai tentang tokoh.
9. Peserta didik menyusun kerangka tulisan melalui peta konsep atau peta pikiran.
10. Guru memantau seluruh proses perencanaan penyusunan teks biografi.
11. Peserta didik mengembangkan kerangka menjadi tulisan utuh secara kreatif.
12. Peserta didik merevisi atau memperbaiki tulisan berdasarkan pembacaan ulang.
13. Guru memberikan masukan terkait isi dan teknis penulisan kepada Peserta didik.
14. Peserta didik merevisi tulisannya sesuai dengan masukan yang diberikan guru.
15. Peserta didik memajang hasil tulisannya di meja agar Peserta didik lain dapat memberi masukan
atau komentar.
16. Peserta didik dapat merevisi kembali teks biografinya berdasarkan masukan/saran dari Peserta didik
lain.
17. Peserta didik diberi apresiasi oleh guru terkait proyek yang sudah dikerjakan.
18. Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untu bertanya/ menyampaikan pendapat.
19. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.
20. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan V
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Presentasi Kelompok melalui langkah-
langkah sebagai berikut (Diferensiasi Proses):
1. Guru memberikan apresiasi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak penjelasan manfaat dan pentingnya mempresentasikan hasil penulisan teks
biografi.
3. Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang langkah-langkah dan hal-hal yang harus
diperhatikan saat mempresentasikan teks biografi.
4. Peserta didik menentukan media presentasi teks biografi.
5. Peserta didik merancang langkah-langkah presentasi teks biografi.
6. Peserta didik melakukan persiapan mempresentasikan hasil karya teks biografinya (Diferensiasi
Konten).
7. Peserta didik menyajikan atau mempresentasikan teks biografi di depan kelas. Peserta didik lain
diminta mengamati dan memberikan penilaian.
8. Guru memberi apresiasi dan membahas sekilas tentang cara penyajian yang dilakukan oleh Peserta
didik.
9. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pembelajaran hari ini.
10. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
11. Guru dapat memberikan penghargaan pada penyajian presentasi terbaik.
12. Guru menutup pembelajaran.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai di berikan materi masih dalam cakupan CP dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai di berikan materi melebihi cakupan CP dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
2. Bagi peserta didik yang masih belum memenuhi target maka akan diberikan remedial
(tugas remedial terlampir)

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan
karakteristik Peserta didik saya?
Peserta Didik
a. Pada kegiatan ini apakah kalian memahami materi?
b. Menurut anda cara mengajar seperti apa yang harus di buat oleh ibu guru?
c. Apakah materi ini dapat di pahami oleh anda?
d. Apakah materi ini sangat bermanfaat untuk anda?
e. Apa yang menjadi kendala saat anda mengikuti kegiatan pembelajaran ini?
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (I)

Soal
Setelah menyimak teks biografi Ki Hajar Dewantara, buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 Peserta didik.
Berdiskusilah untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang teks tersebut!

Rubrik Penilaian menyimak teks dengan kritis.


No Aspek Penilaian Nilai dan Kriteria
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Kemampuan memahami Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
isi teks mampu mampu mampu mampu
menjawab menjawab tujuh menjawab menjawab satu
seluruh pertanyaan empat pertanyaan
pertanyaan mengenai isi pertanyaan mengenai isi
mengenai isi teks mengenai isi teks.
teks teks.
2 Kemampuan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengungkapkan pendapat, dapat dapat dapat dapat
komentar terhadap tokoh mengungkapkan mengungkapka mengungkapkan mengungkapkan
yang di bahas. pendapat serta n pendapat serta pendapat serta pendapat serta
komentar komentar komentar komentar
terhadap tokoh terhadap tokoh terhadap tokoh terhadap tokoh
yang dibahas yang dibahas yang dibahas yang dibahas
dengan lengkap dengan disertai tetapi tidak tetapi kurang
disertai alasan. alasan, tetapi disertai alasan lengkap.
tanpa ada bukti. dan bukti.
3 Kemampuan menjelaskan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
kekurangan dan kelebihan dapat dapat dapat dapat
teks biografi menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
minimal dua minimal satu minimal satu salah satu saja
kekurangan dan kekurangan dan kekurangan dan kekurangan dan
dua kelebihan satu kelebihan satu kelebihan kelebihan teks
teks biografi teks biografi teks biografi biografi disertai
disertai data, disertai data, tetapi tanpa data, bukti, dan
bukti, dan bukti, dan disertai data, alasan yang
alasan yang alasan yang bukti, dan tepat.
tepat. tepat. alasan yang
tepat.
4 Kemampuan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menyampaikan saran dan dapat dapat dapat dapat
masukan terhadap isi teks. menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
beberapa saran minimal satu minimal satu minimal satu
dan masukan saran dan saran dan saran dan
terhadap isi teks masukan masukan masukan
disertai data, terhadap isi teks terhadap isi teks terhadap isi teks
bukti, dan disertai data, tetapi tanpa tetapi kurang
alasan yang bukti, dan disertai data, tepat dan
tepat. alasan yang bukti, dan kurang sesuai.
tepat. alasan yang
tepat.
KUNCI JAWABAN
1. Alternatif jawaban: maksud kalimat tersebut berkaitan dengan status Ki Hajar Dewantara sebagai
bangsawan yang memiliki batasan untuk bergaul dan berbaur secara sosial dengan masyarakat yang
bukan dari kalangan bangsawan.
2. Alternatif jawaban: keandalan Ki Hajar Dewantara dibuktikan dengan dipercayanya beliau sebagai
wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia,
Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Banyak pula yang menganggap tulisannya sangat
komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi
pembacanya.
3. Alternatif jawaban: Perguruan taman Peserta didik sangat penting karena memberikan kesempatan
bagi para pribumi jelata untuk dapat memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun
orang-orang Belanda. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta
didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
4. Alternatif jawaban: Hukuman pengasingan Ki Hajar Dewantara dianggap tidak tepat dan merupakan
reaksi yang sangat berlebihan dari Belanda. Hal ini disebabkan karena ketakutan Belanda terhadap
pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
5. Alternatif jawaban: Tut Wuri Handayani berarti ketika berada di depan seorang pendidik harus
memberikan teladan. Ing Madya Mangun Karsa berarti ketika berada ditengah seorang pendidik harus
membangun motivasi, semangat, atau kemauan. Adapun ing ngarsa sung tuladha bermakna ketika
berada di belakang seorang pendidik dapat memberikan dukungan, pengaruh, dan saran masukan.
6. Alternatif jawaban: jasa-jasa, karya tulis, dan nilai-nilai semangat perjuangan serta kiprahnya dalam
kehidupan berbangsa, khususnya dalam bidang pendidikan.
7. Informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tergantung pada jawaban Peserta
didik.
8. Kekurangan dan kelebihan teks biografi disesuaikan dengan jawaban Peserta didik.
9. Saran dan masukan agar teks biografi lebih baik disesuaikan dengan jawaban Peserta didik.
10. Jawaban Peserta didik berbentuk tulisan karangan “Seandainya aku adalah Ki Hajar Dewantara

LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (II)

Soal
Untuk menguji pemahaman kalian tentang teks Rekon Mohammad Hatta, jawablah beberapa pertanyaan di
bawahnya! Tulislah jawaban di buku latihan kalian! Diskusikan dengan teman sekelompokmu lalu
presentasikan di depan kelas!

Rubrik Penilaian menganalisis dinamika karakter tokoh.


Penilaian Aspek yang dinilai Skor
Soal nomor 1, 2, 3, 4, 5 1. Peserta didik dapat menjawab 4
dengan penjelasan yang benar,
tepat, dan lengkap sesuai kunci
jawaban. 2
2. Peserta didik dapat menjawab
dengan penjelasan yang benar
dan tepat tetapi tidak lengkap 0
sesuai kunci jawaban.
3. Peserta didik tidak menjawab
atau jawaban salah.
Soal nomor 6, 7, 8, 9, 10 1. Peserta didik dapat menjawab 4
dengan penjelasan yang benar
dengan disertai alasan, bukti,
pendapat yang tepat dan
lengkap. 2
2. Peserta didik dapat menjawab
dengan penjelasan yang benar
tetapi tidak disertai alasan,
bukti, pendapat yang tepat dan 0
lengkap.
3. Peserta didik tidak menjawab
atau jawaban salah.

KUNCI JAWABAN
1. Hal tersebut karena cerita kejujuran Mohammad Hatta telah lama diketahui dan tersebar dilingkungan
pejabat. Pada masa itu hingga sekarang, sangat jarang ditemui sosok pejabat yang mengembalikan
kelebihan uang saku yang diterimanya pada saat perjalanan bisnis.

2. Dalam KBBI, uang saku diartikan sebagai uang yang dibawa untuk keperluan sewaktu-waktu atau uang
jajan. Dalam konteks kaliamat tersebut, uang saku berarti uang yang disediakan untuk pejabat yang
melakukan perjalanan dinas di luar biaya transportasi.

3. Sumarno beralasan bahwa uang tersebut adalah uang saku untuk perjalanan Bung Hatta sebagai Wakil
Presiden RI yang berasal dari pemerintah dan sudah termasuk dalam biaya perjalanan Bung Hatta dan
rombongan.

4. Mohammad Hatta beralasan bahwa uang yang perlu ditanggung pemerintah hanya biaya perjalanan. Jika
ada uang lain yang diberikan, maka itu dianggap sebagai uang yang seharusnya tidak diterima dan perlu
dikembalikan.

5. Walaupun Mohammad Hatta menjabat Wakil Presiden RI, beliau tidak serta merta menerima uang
pemberian orang lain begitu saja yang dianggap bukan haknya. Beliau selalu beranggapan jika uang
negara itu berasal dari uang rakyat dan tidak sepantasnya digunakan untuk kepentingan pribadi
sekalipun kehidupan Bung Hatta serba kekurangan.

6. Sudah tepat. Alasannya karena sebagai uang dari negara maka uang tersebut lebih tepat diberika kepada
masyarakat. Selain itu, pemuka masyarakat di Digul, Papua hidup di pelosok dan sangat memerlukan
bantuan biaya dari pemerintah.

7. Uang negara ialah uang yang dimiliki negara yang berasal dari pendapatan negara dari sektor pajak,
sektor bukan pajak, dan penerimaan hibah. Adapun pendapatan negara tersebut bisa berasal dari rakyat
dan badan usaha. Oleh karena itu, Bung Hatta beranggapan bahwa uang negara itu dalah uang rakyat
karena hakikatnya berasal dari rakyat.

8. Mohammad Hatta berwatak jujur, teguh pendirian, tegas, murah hati, sederhana, memegang prinsip. Hal
ini tampak pada sikap beliau yang tidak menerima uang saku perjalanan dan uang tersebut diberikan
pada pemuka masyarakat Digul. Mohammad Hatta juga berprinsip tidak mau menggunakan uang negara
sekalipun kehidupannya sederhana.

9. Bersikaplah jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Janganlah menerima uang yang bukan hak milik
kita.

10. Setuju. Alsannya karena pada masa sekarang diperlukan sikap pemimpin atau pejabat yang tidak
mementingkan diri sendiri serta tidak menggunakan uang negara untuk kepentingan memperkaya diri
dan untuk keperluan pribadi.

LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (III)

Soal
Setelah membaca biografi Mohammad Hatta, silahkan lakukan perbaikan terhadap teks tersebut sesuai
dengan fungsi dan kaidah tanda baca serta aturan penulisan kata serapan yang benar. tulislah kalimat
perbaikan dan alasannya atau dasar kaidah penulisan tanda bacanya!
Rubrik Penilaian mengenali dan memahami fungsi tanda baca.
No Aspek Penilaian Nilai dan Kriteria
Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1 Nilai 0
1 Kemampuan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
mengidentifikasi tanda baca mengenali mengenali mengenali mengenali
keselurahan sebagian besar sebagian kecil kesalahan tanda
tanda baca kesalahan tanda kesalahan tanda baca dalam
dalam kalimat baca dalam baca dalam kalimat
kalimat kalimat
2 Kemampuan penerapan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
kaidah penulisan tanda baca menerapkan menerapkan menerapkan menerapkan
kaidah kaidah kaidah kaidah
penulisan tanda penulisan tanda penulisan tanda penulisan tanda
baca pada baca pada baca pada baca pada
seluruh sebagian besar sebagian kecil seluruh
kesalahan tanda kesalahan tanda kesalahan tanda kesalahan tanda
baca dalam baca dalam baca dalam baca dalam
kalimat kalimat kalimat kalimat
3 Kemampuan memperbaiki Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
kesalahan penulisan tanda memperbaiki memperbaiki memperbaiki memperbaiki
baca seluruh sebagian besar sebagian kecil seluruh
kesalahan kesalahan kesalahan kesalahan
penulisan tanda penulisan tanda penulisan tanda penulisan tanda
baca baca baca baca

KUNCI JAWABAN
1. Hatta menyelesaikan sekolah Europese Lagere School (ELS) pada tahun 1916, selanjutnya tahun
1919 Hatta lulus dari Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang.

2. Pada saat Hatta dipilih menjadi ketua PI, dia menyampaikan pidato inagurasi yang berjudul
“Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen” (Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan
Kekuasaan)

3. Hatta berkata “ Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut
daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali.

4. Kemudian, pada 8 Maret 1943, Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan
KH Mas Mansur mendirikan Poetera (Pusat Tenaga Rakyat).

5. Pada tanggal 23 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan
Abdul Madjid Djojoadhiningrat ditangkap oleh penguasa Belanda.

LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (IV)

Soal
Tulislah sebuah teks biografi dengan memperhatikan kelengkapan struktur, ketepatan penulisan ejaan,
keruntutan isi, ketepatan struktur kalimat, dan penulisan kata!

Rubrik Penilaian menulis teks biografi.


No Aspek Penilaian Nilai dan Kriteria
Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1 Nilai 0
1 Kelengkapan bagian struktur Memiliki Ada satu bagian Ada dua bagian Tidak terdapat
teks struktur teks struktur teks struktur teks bagian struktur
biografi yang biografi yang biografi yang teks biografi
lengkap hilang hilang
2 Ketepatan penulisan ejaan Penulisan ejaan Penulisan ejaan Penulisan ejaan Penulisan ejaan
pada seluruh pada sebagian pada sebagian pada seluruh
bagian teks besar bagian bagian teks begian teks
sudah benar teks sudah sudah benar salah dan tidak
dan tepat benar dan tepat dan tepat tepat
3 Keruntutan isi teks Isi seluruh teks Isi sebagian Isi sebagian Isi teks ditulis
ditulis dengan besar teks teks ditulis dengan tidak
runtut dan ditulis dengan dengan runtut runtut dan tidak
sistematis runtut dan dan sistematis sistematis
sistematis

KUNCI JAWABAN
Sebuah teks biografi yang memperhatikan kelengkapan struktur, ketepatan penulisan ejaan, keruntutan isi,
ketepatan struktur kalimat, dan ketepatan penulisan kata.

LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (V)

Soal
Lakukanlah simulasi presentasi dan mintalah teman kalian untuk menilai presentasi yang kalian lakukan!

Rubrik penilaian presentasi teks biografi

No Aspek Penilaian Kriteria 3 2 1


1 Sistematika 1. Kelengkapan bagian Lengkap/ Hanya Hanya
pembuka terdapat tiga terdapat dua terdapat
2. Kelengkapan bagian aspek aspek satu aspek
isi
3. Kelengkapan bagian
penutup
2 Kejelasan 1. Penugasan materi Lengkap/ Hanya Hanya
2. Ketepatan suara dan terdapat tiga terdapat dua terdapat
intonasi aspek aspek satu aspek
3. Ketepatan bahasa
3 Penampilan 1. Kesesuaian pakaian Lengkap/ Hanya Hanya
2. Ketepatan sikap terdapat tiga terdapat dua terdapat
tubuh aspek aspek satu aspek
3. Ketepatan ekspresi
dan tatap mata
4 Penggunaan Media 1. Kemampuan Lengkap/ Hanya Hanya
menguasai media terdapat tiga terdapat dua terdapat
2. Ketepatan materi aspek aspek satu aspek
pendukung
3. Ketepatan pemilihan
media

KUNCI JAWABAN
Penampilan presentasi teks biografi yang baik dengan memperhatikan apek kelengkapan sistematika,
kejelasan materi, suara, dan bahasa, ketepatan penampilan, serta ketepatan penggunaan media.
H. BAHAN BACAAN GURU
Suherlidkk. 2016. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2016. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indah Gumilar.2021.Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

I. GLOSARIUM

ISTILAH PENGERTI
AN
Biografi Tulisan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang
lain
Inspiratif Memberikan ilham atau mendatangkan inspirasi, ide, atau
petunjuk dan dorongan semangat
Kritik Penilaian atau pendapat pribadi yang mengungkapkan hal-hal
yang dapat diperbaiki dari suatu hal
Motivasi Kekutan yang muncul pada diri, baik disadari maupun tidak,
untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan dengan tujuan
tertentu

J. DAFTARPUSTAKA
Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. (2017). Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Suherli, d. (t.thn.). Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
TES FORMATIF

BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA


KELAS/ JENJANG : X/ SMK
MATERI PEMBELAJARAN : Biografi

1. Jelaskan pengertian biografi berdasarkan kata dasarnya!


2. Sebutkan ciri-ciri dari teks biografi!
3. Siapa saja yang dapat diceritakan dalam teks biografi? Jelaskan dengan bahasamu sendiri
dengan singkat, padat dan jelas!
4. Jelaskan tentang jenis-jenis biografi!
5. Sebutkan manfaat yang diambil dari biografi!
6. Bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan biografi?
7. Sebutkan berbagai unsur kebahasaan yang ada dalam teks biografi!
8. Jelaskan perbedaan antara biografi singkat dengan biografi panjang!
9. Mengapa saat ini penyajian biografi ditulis secara kronologis?
10. Sebutkan hal-hal yang harus di perhatikan dalam penulisan teks biografi?

KUNCI JAWABAN
1. Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios berarti hidup dan graphien berarti tulis.
Berdasarkan kata dasarnya tersebut, biografi dapat di artikan sebagai sebuah tulisan yang
membahas tentang kehidupan seseorang

2. a. Biografi memiliki struktur yaitu orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi.
b. biografi memuat informasi berupa fakta serta disajikan dalam bentuk narasi
c. Fakta berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi
tersebut.

3. biografi dapat mengisahkan tentang kehidupan seseorang tokoh penting atau terkenal
maupun tidak terkenal. Namun, kebanyakan biografi bercerita tentang tokoh sejarah, tokoh
idola, dsb.

4. Penulisan biografi dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat, bahkan dalam bentuk
buku. Untuk jenis biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta deru kehidupan
seseorang serta peran pentingnya, tetapi dikisahkan lebih detail serta dituliskan gaya cerita
yang baik.

5. Manfaat biografi yaitu dapat meneladanisikap dan prilaku tokoh, mempelajari makna
hidup, dan mencontoh keberhasilan kehidupan tokoh.

6. Bahan utama berupa benda-benda, seperti buku harian, surat-surat, kliping koran, dan
sebagainya. Bahan pendukung berupa biografi lain, buku referensi atau sejarah yang
memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut.

7. Unsur-unsur kebahasaan yang ada dalam teks biografi antara lain kata hubung, rujukan
kata, waktu, aktivitas, tempat dan kata kerja.

8. Untuk biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang
serta peran pentingnya. Adapun untuk biografi panjang meliputi berbagai informasi
bersifat penting tetapi dikisahkan lebih detail serta dituliskan dengan gaya cerita yang
baik.

9. Penyajian biografi saat ini, biasanya ditulis secara kronologis. Berdasarkan hal tersebut
berarti teks biografi termasuk teks naratif yang tergolong pada teks makro. Sebagai teks
makro, teks biografi memiliki struktur teks yang tidak harus sama, bergantung pada
bagaimana penulis menyampaikan gambaran tentang tokoh dan peristiwa yang
dialaminya.

10. a. Mengandung keaslian (autentik) sesuai dengan pristiwa sebenarnya dilengkapi bukti
yang kuat.
b. memberikan gambaran utuh tentang kepribadian tokoh dengan cara menguraikan secara
seimbang antara kelebihan dan kekurangannya, meliputi prestasi yang pernah diraih,
pengorbanan yang dilakukan, jasa yang pernah disumbangkan kepada bangsa dan negara,
juga kebiasaan kurang baik yang dimiliki.
c. disajikan dalam bentuk wacana yang indah berupa gabungan antar narasi dan deskripsi.
d. Menggunakan pola penulisan utuh dan berkesinambungan meskipun di dalam nya
terdiri atas bagian-bagian yang terpisah.
TES SUMATIF

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!

Jawablah perynyaan berikut dengan benar !


A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Beliau lahir di Padang Panjang, Sumatera
Barat, pada tanggal 17 November 1924.Ia tamat perguruan INS di Kayutanam pada tahun 1943.
Pada masa penjajahan Jepang, A.A. Navis bekerja di pabrik porselen di sekitar daerah Padang
Panjang, kemudia menjadi guru, pada tahun 1952 jadi kepala urusan kesenian perwakilan jawatan
kebudayaan Sumetera Tengah.
Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif,
seperti mengarang cerita pendek dan sandiwara radio. Seluruh cerita yang dibuat oleh beliau
dipublikasikan dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang
hadiah majalah kisah pada tahun 1955. Karya-karyanya ialah Robohnya Surau Kami (1956),
Bianglala (1963), Kemarau (1967).Semuanya diterbitkan oleh N.V. Nusantara.

1. Pertanyaan yang sesuai dengan teks biografi tersebut adalah…


A. Kapan A.A Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
B. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?
C. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada tahun 1955?
D. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?
E. Bagaimana cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?

Cermati teks biografi berikut untuk menjawab nomor 2 dan 3


Mohammad Natsir merupakan salah satu tokoh Indonesia yang berpenampilan paling
sederhana sepanjang masa.Hal ini dikarenakan Natsir dikenal sebagai menteri yang "tidak memiliki
baju bagus, jasnya bertambal.Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak
untuk diberi mobil mewah."Mohammad Natsir diangkat sebagai perdana menteri oleh Presiden
Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1950.Natsir juga diketahui menguasai banyak bahasa
asing.Contohnya seperti bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, dan Arab.

2. Keistiweaan tokoh biografi tersebut adalah…


A. Beliau menguasai banyak bahasa asing
B. Beliau diangkat sebagai perdana menteri oleh Presiden Soekarno
C. Beliau merupakan tokoh Indonesia yang paling sederhana sepanjang masa
D. Menteri yang tidak memiliki rumah dan menolak menolak diberi mobil mewah
E. Karyanya banyak membahas tentang pemikiran islam , budaya, dan politik.

3. Sikap teladan pada tokoh biografi tersebut yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
adalah….
A. Berpenampilan sederhana, walaupun pangkat dan jabatan tinggi.
B. Tetap berkarya, walaupun hidup penuh kesibukan
C. Menjadi perdana menteri Indonesia pada tahun 1950
D. Menolak ketika diberi sesuatu walaupun hidupnya kekurangan
E. Berbagai bahasa asing dikuasainya seperti bahasa Perancis, Belanda, Arab dll.

Bacalah teks biografi berikut ini untuk menjawab nomor 4-5


B.J. Habibie merupakan salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak
orang di tanah air.Beliau adalah presiden ketiga Republik Indonesia.Nama dan gelar lengkapnya
Prof. DR (HC).Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau lahir pada tanggal 25 Juni
1936 di Pare-pare, Sulawesi Selatan.B.J. Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara,
diantaranya adalah pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Pada
tanggal 12 Mei 1962, Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie dan dikarunai dua anak laki-
laki, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

4. Kutipan teks biografi tersebut termasuk kedalam struktur bagian…


A. Reorientasi
B. Peristiwa penting
C. Orientasi
D. Koda
E. Reaksi

5. Pada struktur teks biografi, bagian orientasi berisi…


A. Pandangan tokoh terhadap sesuatu
B. Pengenalan dan gambaran tokoh
C. Peristiwa yang dialami tokoh
D. Masalah yang dialami tokoh
E. Pendangan penulis terhadap tokoh

Cermati teks biografi berikut ini untuk menjawab nomor 6-7


Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy Haryono sejak kecil juga tertarik dengan
berbagai macam olahraga.Sejak SD tertarik dengan atletik dan renang.Pada masa SMP, dia juga
berkecimpung di olahraga bola voli dan pada masa SMA sebagai pemain sepak bola yang
handal.Namun, dari semua olahraga yang dia ikuti, keinginan terbesarnya akhirnya hanya jatuh
pada permainan bulu tangkis.
Pada usia 9 tahun, Rudy kecil telah menunjukan bakatnya pada olahraga bulutangkis.
Namun, ayahnya baru menyadari ketika Rudy sudah berumur 11 tahun. Sebelumnya, Rudy berlatih
bulutangkis di jalan raya aspal di depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan
nama jalan Gemblongan. Rudy berlatih setiap hari Minggu, mulai pagi hari sampai dengan pukul 10
malam.Setelah sering berlatih, Rudy memutuskan untuk mengikuti kompetisi kecil-kecilan yang
berada di sekitar Surabaya yang pada saat itu hanya diterangi oleh sinar dari lampu petromax.

6.Isi kutipan teks tersebut adalah…


A. Rudi Hartono memilih bulutangkis dari sekian banyak olahraga yang ditekuninya sejak kecil.
B. Rudi Hartono gemar melakukan beragam kegiatan olahraga sejak usia balita
C. Berbagai kompetisi olahraga yang diikuti Rudy Hartono di daerahnya saat masih kecil
D. Kepedulian orangtua Rudy Hartono atas prestasi yang diraihnya dalam bidang bulu tangkis.
E. Rudi Hartono menekuni berbagai olahraga, seperti sepak bola, voli, dan bulutangkis

7. Nilai kehidupan yang paling menonjol dalam kehidupan teks biografi tersebut adalah…
A. Kepedulian orang tua Rudi Hartono terhadap bakat anaknya
B. Bakat seseorang harus dilatih sejak dini
C. Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasaran olahraga
D. Menekuni segala macam keterampilan khususnya olahrga
E. Semangat dan ketekunan dalam mewujudkan bakat yang dimiliki.

Cermati teks biografi berikut untuk menjawab nomor 8-10


Karl May merupakan seorang penulis asal Jerman yang lahir pada tahun 1842. Sejak lahir,
Karl kecil menderita cacat buta karena kekurangan gizi. Untungnya, saat ia berumur 5 tahun, Kedua
orang tua Karl memutuskan untuk mengoperasinya, sehingga ia bisa melihat lagi. Pada usianya
yang ke-27 tahun, Karl dipenjara selama 7 tahun lamanya karena dituduh telah melakukan aksi
pencurian.
Hebatnya lagi, ketika menjalani hukuman, Karl banyak membaca berbagai buku, terutama
buku geografis.Dari situlah, Karl memiliki niat untuk menulis sebuah buku petualangan, walaupun
sebenarnya dia sendiri tidak pernah berpetualang.Karena bakat menulis yang dimilikinya, Karl
menjadi orang yang populer dan dikenal oleh banyak orang.

8. Bagaimana Karl menghabiskan waktu luangnya dalam menjalani hukuman?


A. Menulis buku terutama buku bertema geografis
B. Menulis buku cerita terutama buku bertema petulangan
C. Banyak membaca buku terutama buku geografis
D. Menekuni bakat menulisnya dengan susnggu-sungguh
E. Berlatih menulis cerita-cerita petulangan

9. Hal yang dapat diteladani dari Karl May adalah…


A. Walaupun sedang menjalani hukuman, ia tetap bersemangat untuk membaca buku-buku
geografis
B. Kehidupannya yang sulit sejak ia masih kecil, sehingga ketika remaja ia dijauhi oleh teman-
temannya
C. Ketekunannya dalam membaca buku-buku membuatnya terkenal di dunia
D. Perjuangannya melawan kemiskinan dengan merintis kemerdekaan
E. Kehidupannya berisi penderitaan sampai ia harus menjalani hukuman

10. Hal yang dapat diteladani dari tokoh biografi tersebut adalah…
A. Dia tetap dapat berjuang melawan kemiskinan
B. Dia tetap bersemangat untuk belajar
C. Dia tetap merintis kemerdekaan
D. Dia tetap menulis buku-buku petualangan
E. Dia tetap menciptakan biografi

Kisaran, Juli 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mapel Bahasa Indonesia,

Sahata Turnip, S. Pd. M. Si. Muhammad Priadana, S. Pd.


NIP. 19720512 199401 1 001

Anda mungkin juga menyukai