PROPOSAL PTK
Oleh:
ROKIP, S. Pd
Bahasa itu berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa itu berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa itu
arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan yang
dilambangkannya. Bahasa itu konvensional. Penggunaan suatu lambang untuk
suatu konsep tertentu bersifat konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan
masyarakat penuturnya. Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai
ciri khas yang spesifik yang tidak bisa dimiliki oleh yang lain. Bahasa itu
universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa.
Bahasa sebagai alat interaksi sosial, bahasa dijadikan alat untuk bekerja sama
antar sesama manusia.
3.7 Personalia
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
tindakan kolaborasi. Penelitian tindakan kolaborasi merupakan penelitian tindakan
yang pelaksanaannya terjadi karena adanya kerjasama antara peneliti dengan
teman sejawat. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai pelaksana
pembelajaran. Sedangkan teman sejawat berperan sebagai observer dan bersama
peneliti menganalisis data dan merefleksi hasil pelaksanaan tindakan disetiap
siklusnya. Berikut identitas teman sejawat selaku observer dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Nama : Fairil Cipta Nanda, S. Pd.
NIP :-
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia Kelas VIII
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Kokop.
Tugas : Melakukan observasi pelaksanaan kegiatan perbaikan
pembelajaran pada siklus pertama dan siklus kedua
BAB IV
yang diperoleh dari lapangan. Paparan data tersebut akan disajikan dan
disesuaikan dengan prosedur penelitian yang ada pada bab III. Paparan data ini
terdiri dari: (1) Paparan data pra tindakan; (2) Paparan data pada siklus I; (3)
Paparan data pra tindakan ini merupakan gambaran keadaan siswa kelas
1) Kemampuan berpikir siswa kelas VII A tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat
dari hasil tugas harian siswa sebesar 60,68, sedangkan nilai rata-rata seluruh
siswa dan berujung pula pada rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa.
yang sulit sehingga minat dan motivasi belajar masih tergolong rendah.
4) Hasil belajar bahasa indonesia di sekolah kurang dapat diterapkan dalam
kelas VII A SMP Negeri 1 Kokop masih rendah. Hal ini terlihat dari kategori
berbicara siswa yang belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yakni siswa
rendah.
masih kurang; (5) Adanya dominasi dari siswa yang berkemampuan tinggi; (6)
Dari hasil tes yang telah diberikan masih 41.38% siswa atau sebanyak 12 siswa
yang tidak tuntas dalam belajarnya, ini dapat dilihat pada Tabel 4.4. Ketidak
tuntasan siswa dalam belajar terdapat sub bab deret aritmatika. Oleh karena itu
discoery learning.
learning.
Persentase
No Indikator Pelaksanaan pembelajaran Siklus I
Pembelajaran I
1 Mengorientasikan siswa pada masalah 3
2 Menyampaikan indikator 3
3 Memotivasi siswa 1
4 Menghubungkan pengetahuan awal siswa 3
5 Menyajikan masalah atau pertanyaan kepada 3
siswa dan membimbingnya
6 Mendorong siswa menyelesaikan masalah 3
7 Membimbing siswa mengumpulkan 3
informasi yang sesuai dan menyelesaikan
masalah
9 Mengamati siswa dalam menyelesaikan 3
masalah
10 Membimbing siswa menyajikan hasil 3
pemecahan masalah
11 Membantu siswa mengkaji ulang hasil 3
pemecahan masalah
12 Membimbing siswa sampai tuntas 3
13 Memberi soal latihan 3
14 Membimbing siswa membuat kesimpulan 3
15 Pengelolaan waktu 2
16 Antusias guru dalam mengajar 3
TOTAL 42
PRESENTASE 65,625
2 Cukup baik
3 Baik
4 Baik sekali
Berikut aktivitas siswa selama pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah
Discovery Learning.
3 Siswa aktif
Berdasarkan hasil tes akhir pada siklus I ini, siswa yang tuntas dalam belajar
sebanyak 15 siswa, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 12 siswa. Selain itu
juga dapat diketahui juga bahwa letak ketidak tuntasan tersebut terletak pada
indikator mengidentifikasi ciri umum teks prosedur. Untuk lebih jelasnya dapat
No Persentase
No Indikator
Soal Ketuntasan
1 Mengidentifikasi tujuan teks prosedur 1 77,78
2 Mengidentifikasi ciri umum teks prosedur 2 44,44
3 Mengidentifikasi jenis teks prosedur 3 88,89
perbaikan tindakan berikutnya antara lain sebagai berikut: (1) Guru disamping
kelas yang kondusif termasuk juga melakukan pemberian motivasi dan lebih
mendorong siswa untuk bisa lebih bekerjasama. (2) Guru melakukan pengawasan
terhadap siswa yang terlihat jarang atau yang ramai sendiri. Pengawasan ini untuk
kesempatan dan tugas yang merata, sedangkan untuk siswa yang terbiasa
kerja dan dapat mengurangi keributan akibat siswa yang tidak bekerja
4.1.3 Paparan Data pada Siklus II
Siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I. Pada tahap ini tidak
tindakan pada siklus II ini hampir semua siswa aktif berdiskusi, mereka juga
sudah berani dalam menyampaikan gagasan dan suasana kelaspun sudah tidak
gaduh lagi. Jika dilihat dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
semua indikator yang telah dirancang sepenuhnya sudah dijalankan sesuai dengan
sebanyak 22 siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas hanya 18.52% atau
sebanyak 5 siswa, ini berarti ketuntasan belajar siswa sudah mencapai kategori
sangat baik.
1 Kurang baik
2 Cukup baik
3 Baik
4 Baik sekali
b) Sebagian siswa yang bergurau pada pelaksanaan tindakan pada siklus I sudah
mulai berkurang dan dapat bekerjasama dengan teman satu sama lain
Berbasis Aktivitas
3 Siswa aktif
e) Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa 72.41% atau sebanyak 21 siswa tuntas
dalam belajar Sedangkan sisanya tidak tuntas karena siswa yang bersangkutan
kurang teliti dalam mengerjakan soal tes. Apabila dilihat dari indikator
pembelajaran, maka pada siklus II ini semua indikator telah tuntas dengan
No Soal Persentase
NO Indikator
Ketuntasan
1 Mengidentifikasi tujuan teks prosedur 1 92,59
2 Mengidentifikasi ciri umum teks prosedur 2 77,78
3 Mengidentifikasi jenis teks prosedur 3 88,89
4.2.1 Pembahasan Hasil Penelitian
Learning. Hal ini dilakukan peneliti agar siswa lebih berminat dan termotivasi
Learning diharapkan siswa akan lebih senang dan tidak bosan dalam belajar,
siswa akan terangsang untuk belajar bila melihat situasi belajar yang cenderung
pada kegiatan aktif siswa dalam menggunakan semua indra dan daya imajinasinya
karena pada pembelajaran ini siswa lebih banyak bekerja dari pada sekedar
siswa kurang mampu memaparkan pendapat dari hasil temuannya. Hal ini
siswa kesulitan dalam mengamati. (2) Jumlah siswa yang terlalu banyak dapat
menghalangi pandangan siswa secara merata. (3) Tidak semua materi bisa
didemonstrasikan. (4) Memerlukan guru yang benar- benar paham, agar bisa
yang sangat antusias pada siswa; (2) Media yang dibawa guru mampu menarik
perhatian dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa sehingga dapat memotivasi
kreatif siswa sehingga berdampak juga pada hasil belajar siswa yang juga
semakin meningkat.
Perubahan positif yang terjadi pada siswa di atas tidak terlepas dari
langsung semacam ini tentu saja merupakan proses belajar yang sangat
memiliki nilai praktis sebagai berikut: (1) Media dapat mengatasi keterbatasan
pengalaman; (2) Media dapat mengatasi batas ruang kelas, yang bertujuan untuk
menyajikan bahan ajar yang sulit dipahami secara langsung oleh siswa; (3) Media
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar dan tepat; (6) Media dapat
membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar dengan baik; (7)
media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru; (8) Media dapat
memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang
abstrak.
berikut:
1) Ketuntasan Belajar siswa
bahwa ketuntasan belajar siswa sudah tercapai, karena terdapat 86,42% siswa
dalam kelas yang mendapat skor lebih atau sama dengan 70 dari skor total.
Learning
karena siswa termotivasi untuk belajar bahasa indonesia. Dari data ini dapat
yakni siswa sudah berani untuk berbicara. Akan tetapi, ada hal lain yang perlu
presentasi, selain itu juga karena disebabkan siswa memilih untuk menyajikan
secara singkat hasil pekerjaannya agar waktu yang tersedia cukup untuk
dari tujuan strategi pembelajaran Discovery Learning itu sendiri. Tujuan dari
menghendaki siswa yang secara intelektual cerdas tanpa diimbangi oleh sikap
membentuk siswa yang cerdas sekaligus memiliki sifat positif secara motorik
terampil.
pembelajaran yang ada selama ini. Selama ini pembelajaran diarahkan kepada
pelajaran yakni apakah materi itu dapat dipakai untuk kebutuhan hidup setiap
siswa, apakah siswa dapat menangkap hubungan materi yang dihafal dengan
pengembangan potensi yang dimilikinya. Oleh sebab itu, tidak heran kalau
mata pelajaran itu sendiri. Pada pelajaran bahasa indonesia ini misalnya, pada
kemampuan itu diharapakan lulusan dari SMP Negeri 1 Kokop ini menjadi
diharapkan.
Siklus III ini merupakan perbaikan dari siklus II. Pada tahap ini tidak
tindakan pada siklus III ini hampir semua siswa aktif berdiskusi, mereka juga
sudah berani dalam menyampaikan gagasan dan suasana kelaspun sudah tidak
gaduh lagi. Jika dilihat dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
semua indikator yang telah dirancang sepenuhnya sudah dijalankan sesuai dengan
sebanyak 22 siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas hanya 18.52% atau
sebanyak 5 siswa, ini berarti ketuntasan belajar siswa sudah mencapai kategori
sangat baik.
2 Kurang baik
2 Cukup baik
3 Baik
4 Baik sekali
d) Sebagian siswa yang bergurau pada pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah
mulai berkurang dan dapat bekerjasama dengan teman satu sama lain
Berbasis Aktivitas
3 Siswa aktif
f) Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa 92,59% atau sebanyak 25 siswa tuntas
dalam belajar Sedangkan sisanya tidak tuntas karena siswa yang bersangkutan
kurang teliti dalam mengerjakan soal tes. Apabila dilihat dari indikator
pembelajaran, maka pada siklus III ini semua indikator telah tuntas dengan
No Soal Persentase
NO Indikator
Ketuntasan
1 Menguraikan struktur dan bagian teks 1 92,59
prosedur
2 Merencanakan pembuatan teks prosedur 2 88,89
4.2.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Learning. Hal ini dilakukan peneliti agar siswa lebih berminat dan termotivasi
Learning diharapkan siswa akan lebih senang dan tidak bosan dalam belajar,
siswa akan terangsang untuk belajar bila melihat situasi belajar yang cenderung
pada kegiatan aktif siswa dalam menggunakan semua indra dan daya imajinasinya
karena pada pembelajaran ini siswa lebih banyak bekerja dari pada sekedar
siswa kurang mampu memaparkan pendapat dari hasil temuannya. Hal ini
siswa kesulitan dalam mengamati. (2) Jumlah siswa yang terlalu banyak dapat
menghalangi pandangan siswa secara merata. (3) Tidak semua materi bisa
didemonstrasikan. (4) Memerlukan guru yang benar- benar paham, agar bisa
siklus III guru dapat mengungkapkan perubahan yang terjadi pada siswa.
yang sangat antusias pada siswa; (2) Media yang dibawa guru mampu menarik
perhatian dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa sehingga dapat memotivasi
kreatif siswa sehingga berdampak juga pada hasil belajar siswa yang juga
semakin meningkat.
Perubahan positif yang terjadi pada siswa di atas tidak terlepas dari
langsung semacam ini tentu saja merupakan proses belajar yang sangat
memiliki nilai praktis sebagai berikut: (1) Media dapat mengatasi keterbatasan
pengalaman; (2) Media dapat mengatasi batas ruang kelas, yang bertujuan untuk
menyajikan bahan ajar yang sulit dipahami secara langsung oleh siswa; (3) Media
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar dan tepat; (6) Media dapat
membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar dengan baik; (7)
media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru; (8) Media dapat
memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang
abstrak.
berikut:
3) Ketuntasan Belajar siswa
bahwa ketuntasan belajar siswa sudah tercapai, karena terdapat 92,59% siswa
dalam kelas yang mendapat skor lebih atau sama dengan 70 dari skor total.
Learning
karena siswa termotivasi untuk belajar bahasa indonesia. Dari data ini dapat
yakni siswa sudah berani untuk berbicara. Akan tetapi, ada hal lain yang perlu
presentasi, selain itu juga karena disebabkan siswa memilih untuk menyajikan
secara singkat hasil pekerjaannya agar waktu yang tersedia cukup untuk
dari tujuan strategi pembelajaran Discovery Learning itu sendiri. Tujuan dari
menghendaki siswa yang secara intelektual cerdas tanpa diimbangi oleh sikap
membentuk siswa yang cerdas sekaligus memiliki sifat positif secara motorik
terampil.
pembelajaran yang ada selama ini. Selama ini pembelajaran diarahkan kepada
pelajaran yakni apakah materi itu dapat dipakai untuk kebutuhan hidup setiap
siswa, apakah siswa dapat menangkap hubungan materi yang dihafal dengan
pengembangan potensi yang dimilikinya. Oleh sebab itu, tidak heran kalau
mata pelajaran itu sendiri. Pada pelajaran bahasa indonesia ini misalnya, pada
kemampuan itu diharapakan lulusan dari SMP Negeri 1 Kokop ini menjadi
diharapkan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dilaksanakan sebanyak dua siklus seperti yang telah dipaparkan pada bab
siswa ini dapat dilihat dari kegiatan siswa yang meliputi: mendengarkan
penjelasan guru atau teman, mencermati materi yang sesuai dengan yang
tindakan yakni pada siklus III diperoleh skor atau nilai tes yang secara
5.2 Saran
proses belajar mengajar Bahasa Indonesia lebih efektif dan lebih memberikan
hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:
sering melatih siswa dengan berbagai metode, walau dalam taraf yang
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya
C. Penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
( cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll ) dari
berbagai sumber yang dibaca dan di dengar.
INDIKATOR
1. Setelah membaca teks atau menonton video, siswa dapat Mengidentifikasi pengertian, tujuan,
ciri, dan jenis teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat ( cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll ).
Deskripsi
PENGUMPULAN
TUGAS
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
(cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
KD berbagai sumber yang dibaca dan didengar
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
(cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
yang diberikan guru.
3.5.1. Mengidentifikasi tujuan, ciri umum dan
jenis-jenis teks prosedur
IPK
Melalui penugasan peserta didik dapat mengidentifikasi informasi dalam teks prosedur
tentang membuat nasi goreng dari link yang diberikan guru.
TP
Teh manis adalah minuman popular yang biasa menemani sarapan pagi atau makan cemilan
di sore hari. Membuat teh manis tidaklah sulit. Mari kita simak cara membuatnya.
Bahan-bahan:
1. kantung teh celup
2. gula secukupnya
3. air hangat
Alat-alat:
1. 1 buah gelas,
2. 1 buah sendok
Cara membuat:
1. Tuangkan air hangat ke dalam gelas dengan takaran sesuai yang diinginkan.
2. celupkan kantung teh ke dalam gelas yang sudah terisi air hangat.
3. jangan lupa masukkan gula secukupnya, aduk air hingga gula larut.
4. Jika sudah, teh siap untuk disajikan
Pertanyan-pertanyaan
a. Apa yang dimaksudkan dengan teks prosedur?
b. Apa ciri umum teks prosedur?
c. Tulislah dan jelaskan jenis-jenis teks prosedur!
EVALUASI PEMBELAJARAN DARING SMPN 1 KOKOP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELAS : VII
SEMESTER : GANJIL
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BENTUK NO
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Skor
SOAL SOAL
1 3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang 3.5.1. Mengidentifikasi tujuan, ciri umum dan
cara melakukan sesuatu dan cara membuat jenis-jenis teks prosedur
1. Uraian 1. 50
(cara memainkan alat musik/tarian daerah,
cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
2. Uraian 2. 50
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
KARTU SOAL
KD SUMBER BELAJAR :
3.5.Mengidentifikasi https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
teks prosedur Buku referensi TitikHarsiati, 2016. Bahasa IndonesiakelasVII. Jakarta: Kemdikbud
tentang cara
melakukan sesuatu No.
dan cara membuat Soal Rumusan Butir Soal
(cara memainkan 1 Simaklah video-video berikut!
alat musik/ tarian https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
daerah, cara Setelah menyaksikan vidio dari dari link , jelaskan ciri kalimat dalam teks
membuat prosedur!
kulinerkhas daerah,
dll.) dari berbagai
Video 1
sumber yang dibaca
Tujuan
dan didengar.
No.
Soal Rumusan Butir Soal
2. Simaklah video-video berikut!
https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
Setelah menyaksikan vidio dari dari link , Sebutkan jenis teks prosedur?
Video 1
Tujuan
Kunci Jawaban
Video 1
Tujuan 1. Menunjukkan penomoran dan
takaran, menggunakan Kalimat
perintah, dan menggunakan
kalimat saran.
2. Teks Prosedur kompleks
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
Sekolah : SMP Negeri 1 Kokop
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/ ganjil
Materi Pokok : Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca teks atau menonton video, siswa dapat Mengidentifikasi pengertian, tujuan,
ciri, dan jenis teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat ( cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll ).
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan :
5. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran melalui (Google
Zoom.)
6. Guru menyapa, memeriksa kehadiran peserta didik, dan menanyakan kondisi
peserta didik serta menganjurkan mengikuti aturan pemerintah tentang Covid 19.
(presensi melalui Whatsapp Group.)
7. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari, yaitu mengidentifikasi ciri isi
teks prosedur. (sinkronus melalui Whatsapp Group.)
8. Guru menyampaikan motivasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari materi
“Teks Prosedur” dan menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta langkah-langkah pembelajaran. (Google Zoom.)
Kegiatan Inti:
8. Guru memberikan rangsangan (contoh teks prosedur) untuk memusatkan perhatian
siswa pada materi.
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan jawaban
sementara atas pertanyaan yang diajukan. (Google Zoom.)
10. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang materi yang telah dibaca.
11. Peserta didik mengolah data yang didapat tentang teks prosedur.
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan
hasil pengolahan data.
13. Peserta didik mengerjakan tugas mendeskripsikan ciri dan jenis teks prosedur “cara
membuat the manis”.
14. Peserta didik menyampaikan hasil yang telah dikerjakan mengenai ciri teks
prosedur beserta jenisnya.
Penutup :
5. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran.
6. Guru mengingatkan peserta didik untuk mengumpulkan/mengunggah tugas sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan.
7. Guru memberitahukan materi pembelajaran selanjutnya yaitu memerinci dan
menelaah kaidah kebahasaan teks prosedur.
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.
C. Penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
( cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll ) dari
berbagai sumber yang dibaca dan di dengar.
INDIKATOR
1. Setelah membaca teks atau menonton video, siswa dapat Mengidentifikasi pengertian, tujuan,
ciri, dan jenis teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat ( cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll ).
Deskripsi
PENGUMPULAN
TUGAS
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
KD (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat
(cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
yang
3.5.1.diberikan guru.
Mengidentifikasi tujuan, ciri umum dan
IPK jenis-jenis teks prosedur
Melalui penugasan peserta didik dapat mengidentifikasi informasi dalam teks prosedur
tentang membuat nasi goreng dari link yang diberikan guru.
TP
Teh manis adalah minuman popular yang biasa menemani sarapan pagi atau makan cemilan di
sore hari. Membuat teh manis tidaklah sulit. Mari kita simak cara membuatnya.
Bahan-bahan:
1. kantung teh celup
2. gula secukupnya
3. air hangat
Alat-alat:
1. 1 buah gelas,
2. 1 buah sendok
Cara membuat:
1. Tuangkan air hangat ke dalam gelas dengan takaran sesuai yang diinginkan.
2. celupkan kantung teh ke dalam gelas yang sudah terisi air hangat.
3. jangan lupa masukkan gula secukupnya, aduk air hingga gula larut.
4. Jika sudah, teh siap untuk disajikan
Pertanyan-pertanyaan
d. Apa yang dimaksudkan dengan teks prosedur?
e. Apa ciri umum teks prosedur?
f. Tulislah dan jelaskan jenis-jenis teks prosedur!
EVALUASI PEMBELAJARAN DARING SMPN 1 KOKOP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELAS : VII
SEMESTER : GANJIL
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BENTUK NO
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Skor
SOAL SOAL
1 3.5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang 3.5.1. Mengidentifikasi tujuan, ciri umum dan
cara melakukan sesuatu dan cara membuat jenis-jenis teks prosedur
1. Uraian 1. 50
(cara memainkan alat musik/tarian daerah,
cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari
2. Uraian 2. 50
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
KARTU SOAL
KD SUMBER BELAJAR :
3.6.Mengidentifikasi https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
teks prosedur Buku referensi TitikHarsiati, 2016. Bahasa IndonesiakelasVII. Jakarta: Kemdikbud
tentang cara
melakukan sesuatu No.
dan cara membuat Soal Rumusan Butir Soal
(cara memainkan 1 Simaklah video-video berikut!
alat musik/ tarian https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
daerah, cara
Teks prosedur cara membuat the manis
membuat
Setelah menyaksikan vidio dari dari link , jelaskan ciri kalimat dalam teks
kulinerkhas daerah,
prosedur!
dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca
Video 1
dan didengar.
Tujuan
No.
Soal Rumusan Butir Soal
2. Simaklah video-video berikut!
https://www.youtube.com/watch?v=biwLHUoPdPA
Teks prosedur cara membuat the manis
Setelah menyaksikan vidio dari dari link , Sebutkan jenis teks prosedur?
Video 1
Tujuan
Kunci Jawaban
Video 1
Tujuan 1.
a. Terdapat langkah
pembuatan
b. Terdapat penomoran dan
takaran
c. Terdapat kalimat
perintah di bagaian
langkah nomor 1 dan 2
d. Terdapat kalimat saran
di bagian langkah nomor
3
2. Teks Prosedur dengan judul “
cara membuat the manis”
merupakan jenis teks prosedur
kompleks.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI DESKRIPSI
KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
Sikap Sosial a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
Pengetahuan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya, dan
e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
Ketrampilan a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi Teks Prosedur dengan menggunakan Model Discovery
Learning, peserta didik diharapkan jujur dan teliti dalam menguraikan dan merencanakan
teks prosedur dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ide-ide baru
berdasarkan berbagai sumber belajar. Kalian juga diharapkan teliti dan objektif, mampu
bekerja sama, serta terampil dalam melakukan percobaan untuk menyelidiki teks prosedur
dan mengomunikasikannya dalam bentuk laporan tertulis.
D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan
1. Struktur teks prosedur
2. Ciri bagian Struktur teks prosedur
Keterampilan
1. Contoh Teks Prosedur
E. Media Pembelajaran
1. Media/Alat:
a. Power Point
b. LKPD
c. Aplikasi Google zoom dan WhatsApp
d. laptop, HP
F. Sumber Belajar
1. Buku Pengetahuan Bahasa Indonesia
2. Contoh Teks Prosedur
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Teks Prosedur
a. Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.6.1 s.d 4.6.1.
b. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN WK
BELAJAR T
15’
Kegiatan pendahuluan dilakukan melalui vicon menggunakan aplikasi
google zoom secara klasikal.
a. Guru dan peserta didik melakukan doa awal pelajaran.
b. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan
memberikan motivasi.
Guru mengecek kehadiran peserta
didik. Memberikan motivasi:
“Berfikir positif merupakan energi potensial yang luar biasa, mari
kita selalu berfikir positif agar tetap sehat dan terhindar Covid-19.
Berfikirlah positif, bahasa indonesia itu mudah”
Pembentukan kelompok:
Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok.
Kemudian mengarahkan untuk saling sapa, salam, dan senyum.
Pretes:
1. Sebutkan struktur teks prosedur?
Kegiatan Inti
KEGIATAN WKT
BELAJAR
Fase mengamati stimulus dan mengidentifikasi masalah dilakukan
melalui
10’
vicon menggunakan aplikasi google zoom secara klasikal.
Mengamati stimulus
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus terkait teks
prosedur.
StrAtegi:
Peserta didik mengamati contoh teks prosedur seperti yang
ditunjukkan oleh guru:
Mengidentifikasi masalah
2. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan pertanyaan/rumusan
masalah terkait hasil pengamatan dan tujuan pembelajaran di dalam
kelompoknya.
Fase mengumpulkan data dan mengolah data dilakukan melalui vicon
menggunakan aplikasi google zoom secara kelompok.
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan kegiatan tentang pengumpulan
inforamasi/data terkait materi Teks prosedur dan rumusan
pertanyaan di dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
StrAtegi:
Peserta didik melakukan komunikasi dan berkolaborasi dalam
kelompoknya dan mampu bekerja dengan teliti, jujur, dan objektif.
Dengan langkah-langkah: 30'
Mencermati panduan pada (Bab Teks Prosedur): Aktivitas 3.6.1
s/d 4.6.1
Mencari informasi yang dibutuhkan dari buku Teks sesuai
petunjuk. Pencarian informasi dapat dikembangkan dari sumber-
sumber belajar lain seperti youtube dan Web lain.
Mencatat informasi yang diperoleh langsung pada buku Tugas.
Guru melakukan pendampingan/bimbingan dalam kelompok secara
bergantian.
Mengolah data
4. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah informasi/data
terkait materi Teks Prosedur di dalam kelompoknya dengan
bimbingan guru.
StrAtegi:
Peserta didik menjawab rumusan pertanyaan dan pertanyaan-
pertanyaan di LKPD secara berkelompok (berdiskusi).
Peserta didik diharapkan dapat memperoleh dan mengajukan ide-
ide baru untuk mengolah informasi/data tersebut.
Peserta didik membuat catatan sebagai hasil pengolahan data
tentang Teks Prosedur.
StrAtegi:
Siswa menuliskan simpulan dengan menuliskan hasil pengolahan
data yang telah diverifikasi oleh guru pengajar.
7. Guru memberikan pembahasan contoh soal untuk menambah
pemahaman peserta didik.
Kegiatan PenUTUP
KEGIATAN WK
BELAJAR T
Guru menutup pelajaran melalui vicon menggunakan aplikasi google
meet
secara klasikal dengan: 15’
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Tekniknya observasi dan hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap.
b. Program Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memperoleh hasil Tes Formatif
minimal sesuai KKM .
Pengayaan berupa pengembangan materi yang telah dipelajari peserta didik.
KOMPETENSI DASAR
3.6. Menelaah aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang
dibaca dan didengar
4.6. Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat
musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis .
INDIKATOR
TUJUAN
1. Setelah berdiskusi dengan anggota kelompoknya dalam googlee zoom, peserta didik mampu Menelaah
teks prosedur dari segi struktur dan kaidah bahasa.
2. Setelah berdiskusi dengan anggota kelompoknya dalam googlee zoom, peserta didik mampu
Merencanakan penulisan teks prosedur.
Deskripsi
2. Material
Pada bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan dalam melakukan kegiatan
ataupun membuat sesuatu. Contohnya dalam teks membuat makanan, akan dijelaskan bumbu dan bahan
apa saja yang akan digunakan. Kemudian, dalam teks prosedur cara melakukan sesuatu akan dijelaskan
alat-alat yang perlu disiapkan sebelum mulai melakukan kegiatan.
3. Langkah-langkah
Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan
teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat ataupun
tertukar.
4. Simpulan
Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di akhir teks prosedur terdapat simpulan kegiatan.
Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yang menjelaskan hasil yang didapat setelah melakukan setiap
langkah kegiatan. Pada bagian ini juga terdapat saran dan tanggapan penulis terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
SOAL
PENGUMPULAN
TUGAS
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan
sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat
kuliner khas daerah, membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca
dan didengar.
KD 4.6. Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis .
Melalui penugasan peserta didik dapat menelaah struktur dan merancang pembuatan teks
TP
prosedur.
1. Kerjakan tugas di bawah ini secara kelompok yang terdiri atas 2 orang!
2. Kerjakan tugas tersebut di dalam buku tulismu!
3. Perhatikan supaya tugas yang kamu kerjakan rapih dan bersih!
4. Bacalah cuplikan teks posedur berikut!
Dari pada kamu repot-repot ngantri untuk membeli es kepal Milo hitz ini, sabaiknya kamu
bikin sendiri di rumah. Karena bahan-bahan dan cara pembuatannya cukup mudah.
Bahan:
1. 1/2 kaleng krimer kental manis
2. Es batu secukupnya, diserut atau diblender
3. 1 sdm cokelat bubuk
4. 8 sdm Milo bubuk
Cara membuat:
1. Blender es batu dengan menggunakan chopper. Taruh di mangkuk, bentuk kepal. Sisihkan.
2. Blender krimer kental manis, cokelat bubuk dan Milo bubuk hingga rata.
3. Sajikan Milo yang sudah diblender tadi di atas es kepal.
4. Taburkan toping sesuai selera, bisa taburan kacang atau remahan biskuit.
5. Es kepal Milo pun siap dihidangkan. Mudah sekali bukan? Selamat mencoba!
2 4.6. Menyajikan data rangkaian kegiatan ke 4.6.1 Merencanakan penulisan teks prosedur.
dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian
daerah, cara membuat cinderamata, dll 2. Uraian 2. 50
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis .
KARTU SOAL
KD SUMBER BELAJAR :
3.7.Mengidentifikasi https://www.youtube.com/watch?v=LYivD9QZjmI
teks prosedur Buku referensi TitikHarsiati, 2016. Bahasa IndonesiakelasVII. Jakarta: Kemdikbud
tentang cara
melakukan sesuatu No.
dan cara membuat Soal Rumusan Butir Soal
(cara memainkan 1 Simaklah video-video berikut!
alat musik/ tarian
https://www.youtube.com/watch?v=LYivD9QZjmI
daerah, cara
Setelah menyaksikan vidio dari dari link , uraikan struktur teks prosedur
membuat
tersebut!
kulinerkhas daerah,
Video 1
dll.) dari berbagai
Tujuan
sumber yang dibaca
dan didengar.
No.
Soal Rumusan Butir Soal
1 Simaklah video-video berikut!
Kunci Jawaban
Video 1
Tujuan 1. Tujuan, bahan dan alat,
langkah-langkah.
2. Adapun langkah-langkah
yang harus ditempuh sebagai
berikut: menginventarisasi
kegiatan-kegiatan yang pernah
atau dapat dilakukan,
menentukan tema kegiatan,
membuat kerangka karangan,
menyistemisasi kerangka agar
mudah dipahami pembaca,
mengumpulkan bahan-
bahan/data, mengembangkan
kerangka menjadi teks prosedur,
menentukan judul, dan
melakukan penyuntingan.
Daftar Hasil Penilaian Siswa Kelas VII A
Pembelajaran Siklus 1
No. Nama Poin Soal
1 2 3
1. Alfia Nur Aline 30 35 35
2. Bahruddin 0 0 0
3. Dahlia Ramadhani 30 35 35
4. Diana Syafitri 30 0 35
5. Farida Laila 30 0 35
6. Fitri Kurnia 0 0 35
7. Ghurroh 0 0 35
8. Habibur Rohman 30 35 35
9. Horliyeh 30 0 35
10. Indra Wahyuni Syaputra 30 0 35
11. Korri’ Aina Syarif 30 35 35
12. Lisa Aulia 0 0 35
13. Luluk Latifah 30 0 0
14. Mahriyah 0 35 35
15. Moh. Ridwan 30 35 35
16. Moh. Roihan 30 35 35
17. Musarrofah 30 35 35
18. Mutmainnah 0 0 35
19. Nada Lujain 30 0 35
20. Nur Aini 30 0 35
21. Nurul Aini 30 0 35
22. Rahmat Efendy 30 0 35
23. Siti Aisyah 30 35 35
24. Siti Mutmainnatul Ula 30 0 35
25. Susanti 30 35 35
26. Uswatun Hasanah 30 35 35
27. Zuhroni 30 35 35
Presentase 77,78 44,44 88,89
Rata-rata 70,37
ROKIP, S. Pd
Daftar Hasil Penilaian Siswa Kelas VII A
Pembelajaran Siklus 2
No. Nama Poin Soal
1 2 3
1. Alfia Nur Aline 30 35 35
2. Bahruddin 30 0 0
3. Dahlia Ramadhani 30 35 35
4. Diana Syafitri 30 0 35
5. Farida Laila 30 0 35
6. Fitri Kurnia 30 35 35
7. Ghurroh 0 0 35
8. Habibur Rohman 30 35 35
9. Horliyeh 30 35 35
10. Indra Wahyuni Syaputra 30 35 35
11. Korri’ Aina Syarif 30 35 35
12. Lisa Aulia 30 35 35
13. Luluk Latifah 30 35 0
14. Mahriyah 30 35 35
15. Moh. Ridwan 30 35 35
16. Moh. Roihan 30 35 35
17. Musarrofah 30 35 35
18. Mutmainnah 30 35 35
19. Nada Lujain 30 35 35
20. Nur Aini 30 35 35
21. Nurul Aini 30 35 35
22. Rahmat Efendy 30 35 35
23. Siti Aisyah 30 35 35
24. Siti Mutmainnatul Ula 30 0 35
25. Susanti 30 35 35
26. Uswatun Hasanah 30 35 35
27. Zuhroni 30 35 35
Presentase 92,59 77,78 88,89
Rata-rata 86,42
ROKIP, S. Pd
Daftar Hasil Penilaian Siswa Kelas VII A
Pembelajaran Siklus 23
No. Nama Poin Soal
1 2
1. Alfia Nur Aline 50 35
2. Bahruddin 50 50
3. Dahlia Ramadhani 50 50
4. Diana Syafitri 50 50
5. Farida Laila 50 50
6. Fitri Kurnia 50 50
7. Ghurroh 50 50
8. Habibur Rohman 50 0
9. Horliyeh 0 50
10. Indra Wahyuni Syaputra 50 50
11. Korri’ Aina Syarif 50 50
12. Lisa Aulia 50 50
13. Luluk Latifah 50 50
14. Mahriyah 50 0
15. Moh. Ridwan 50 50
16. Moh. Roihan 50 50
17. Musarrofah 50 50
18. Mutmainnah 50 50
19. Nada Lujain 50 50
20. Nur Aini 0 50
21. Nurul Aini 50 50
22. Rahmat Efendy 50 50
23. Siti Aisyah 50 50
24. Siti Mutmainnatul Ula 50 0
25. Susanti 50 50
26. Uswatun Hasanah 50 50
27. Zuhroni 50 50
Presentase 92,59 88,89
Rata-rata 90,74
ROKIP, S. Pd