Pembelajaran sosial dan emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Dengan proses kolaborasi ini memungkinkan
anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
Ada lima kompetensi sosial emosional, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran
sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Cara
mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional di sekolah, yaitu pengajaran eksplisit,
integrasi dalam praktik mengajar guru dan kurikulum merdeka, iklim kelas, dan budaya
sekolah.
Tujuan pembelajaran sosial emosional dilakukan di dalam kelas adalah untuk
menciptakan ekosistem sekolah yang mampu mengelola emosi; menetapkan dan mencapai
tujuan positif; mampu merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain; mampu
membangun dan mempertahankan hubungan yang positif; dan membuat keputusan yang
didasari kepedulian dan tanggung jawab.
Dalam Modul ini, ada lima Kompetensi Sosial Emosional (KSE) yang diterapkan.
Kesadaran diri dilakukan agar peserta didik bertanggung jawab melaksanakan tugas dan
tanggung jawab, meningkatkan rasa percaya peserta didik, dan berani mengungkapkan
pendapatnya. Manajemen diri dilakukan agar peserta didik mampu mengelola emosi, stres,
dan mengontrol tekanan dalam menghadapi tantang dalam pembelajaran. Kesadaran sosial
dilakukan agar peserta didik mampu memahami perbedaan pendapat dan berempati dalam
kegiatan debat. Keterampilan berelasi dilakukan agar peserta didik mampu bekerja sama dan
saling menghormati dalam berdikusi. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
dilakukan agar peserta didik mampu mempertimbangkan setiap keputusan yang dipilih di
dalam diskusi.
MODUL AJAR
TEKS BIOGRAFI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Arianto Gunawan, Rini Amriani, Nurhasana Hasyim, Akbar,
Nama Penyusun
dan Hadinda
Instansi SMKN 2 GOWA
Tahun 2024
Fase/Kelas E/X
Alokasi Waktu 4 X 45 menit
Elemen Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi
berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
Capaian Pembelajaran
pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
2. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep dan struktur teks biografi yang dibaca
secara logis, kritis, dan kretif
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL (10 MENIT)
Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai
pembelajaran. (KSE: Kesadaran Diri)
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
Orientasi dan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
Kegiatan memusatkan perhatian pada materi yang akan di pelajari
Literasi (KSE: Manajemen Diri)
a. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
masalah yang disajikan yaitu mengidentifikasi apa yang
mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa
yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah
Critical terkait materi pengertian teks biografi
Thinking b. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
terkait pengertian teks biografi (KSE: Kesadaran Diri)
c. Peserta didik diminta untuk membaca contoh teks
biografi tokoh pahlawan I Gusti Ngurah Rai
Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4—5
siswa. untuk berdiskusi menjawab beberapa pertanyaan
Collaboration
yang diberikan oleh guru (KSE: Kesadaran Sosial,
KEGIATAN
Keterampilan Berelasi)
INTI (70
a. Peserta didik menyampaikan dan Mempresentasikan
MENIT)
Communication hasil diskusi kelompok (KSE: Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab)
b. Peserta didik menganalisa dan menyimpulkan masukan,
tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
yang telah dilakukan (KSE: Kesadaran Sosial)
Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan
Creativity pendapatnya terkait pelajaran hari ini. (KSE: Kesadaran
Sosial)
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan pembelajaran
yang sdah dilakukan (KSE: Kesadaran Sosial)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini (KSE: Kesadaran
Diri)
Guru memberikan penguatan kepada peserta didik agar tetap semanat dalam belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam (KSE:Kesadaran Diri)
D. ASESMEN
PENGAYAAN
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai kompetensi dasar (KD).
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi
F. LAMPIRAN
Nama :
Kelas : X
1. Penjelasan Biografi
Kata biografi secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang bermakna
hidup dan graphien yang berarti tulis (Darmawati, 2013: 92). Dengan kata lain, biografi
merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Umumnya
biografi berisi tulisan yang memaparkan riwayat kehidupan seseorang berdasarkan fakta,
data, dan peristiwa atau kejadian yang dialami. Bahasa yang digunakan dalam teks
biografi harus lugas, jelas, serta tidak bertele-tele agar tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda dan bias pada pembaca.
Isi biografi tidak hanya berupa biodata, daftar nama, data kelahiran, dan informasi
lainnya, tetapi lebih kompleks. Dapat juga berisi pandangan, sikap, perasaan, pemikiran
hingga peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Akan tetapi, tidak semua aspek atau
peristiwa diceritakan, hanya hal yang dinilai penting atau menarik untuk diketahui dan
bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, tokoh atau sosok dalam biografi bukanlah
tokoh atau sosok biasa, tetapi merupakan orang yang berpengaruh, sudah sukses, orang
yang berjasa, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar isi teks biografi dapat menjadi
pelajaran hidup atau inspirasi dan bermanfaat bagi pembacanya.
Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis cerita anak-anak. Ketenarannya
sebagai penulis cerita anak disebabkan profesinya sebagai pengasuh rubrik cerita
anak-anak di majalah Panji pustaka. Di majalah mingguan itu, ia sering
memublikasikan cerita anak. Sudah tidak terhitung jumlah cerita anak yang sudah
ditulisnya selama bekerja di majalah tersebut.
Kartini saat itu menganggap wanita pribumi banyak yang tidak memiliki
pendidikan layak sehingga tidak mengenal baca tulis. Mereka juga sering mendapat
perlakuan diskriminasi jenis kelamin. Selain itu, wanita pribumi juga kerap tidak
mendapatkan persamaan hak, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan hukum. Itulah
beberapa alasan Kartini yang bercita-cita ingin memajukan wanita Indonesia.
Ide penjelas:
1) Kartini menganggap wanita pribumi tidak memiliki pendidikan.
2) Mereka mendapat perlakukan diskriminasi.
3) Wanita pribumi tidak mendapat persamaan hak, kebebasan berpendapat, dan
kesetaraan hukum.
Kalimat utama: Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita ingin memajukan
wanita Indonesia.
Ide pokok: Alasan Kartini ingin memajukan wanita Indonesia.
RUBRIK PENILAIAN
Tabel Rubrik penilaian menyimak teks dengan kritis
Pengetahuan
Keterangan
DS : Disiplin TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur KR : Disiplin
S : Santun
Keterangan:
4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat
2 = Jika dua indikator terlihat
1 = Jika satu indikator terlihat
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Kreatif
a. Menghasilkan gagasan yang bervariasi
b. Mengerjakan tugas dengan detail dan berbeda
c. Mempertanyakan segala sesuatu
d. Keinginan untuk mencari tahu, mendalami pengetahuan lebih dalam
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
GLOSARIUM
Ide Pokok Sebuah topik yang menjadi pokok pengembangan paragraf
Ide Penjelas Gagasan penjelas atau pikiran penjelas
Biografi Tulisan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain
Paragraf Deduktif Letak ide pokok pada awal paragraf
Paragraf Induktif Letak ide pokok pada akhir paragraf
DAFTAR PUSTAKA
Fadillah Tri Aulia & Sefi Indra Gumilar. (2021). Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DOKUMENTASI KEGIATAN