Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Harti Atmisan
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Pacitan
Program Keahlian : Semua program keahlian
Kelas/Fase/Semester : X/E / Genap
TahunPelajaran : 2023 / 2024
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah menguasai keterampilan menyimak dengan baik untuk memahami teks biografi
yang dibacakan atau diperdengarkan.Peserta didik memiliki kemampuan untuk berfikir secara logis,
kritis, dan kreatif.

Judul Elemen Menyimak

Deskripsi Menganalisis informasi berupa ide


pokok dan ide penjelas, menganalisis
nilai keteladanan tokoh dalam teks
biografi.
Kelas/ Semester X / Genap

Jumlah Pertemuan 2 X 45 menit

Fase Capaian E
Peserta didik mampu mengevaluasi dan
mengkreasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memiliki


kemampuan berbahasa untukberkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta
didik mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi
informasi dari berbagai tipe teks tentang
topik yang beragam. Peserta didik mampu
menyintesis gagasan dan pendapat dari
berbagai sumber. Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi dan
debat. Peserta didik mampu menulis
berbagai teks untuk menyampaikan
pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi
secara kritis dan etis.

Profil Pelajar Pancasila 1. Peserta didik memiliki karakter


beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak Mulia melalui
doa bersama sebelum kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik memiliki karakter
mandiri dalam aktivitas menyimak teks
biografi.
3. Peserta didik memiliki nalar kritis
dalam aktivitas menganalisis isi dan
keteladan tokoh dalam teks biografi
yang disimak.
4. Peserta didik memiliki karakter kreatif
terlihat dalam menyampaikan isi dan
keteladanan tokoh dalam teks biografi.
Model Pembelajaran Cooperative script

Moda Pembelajaran Tatap Muka

Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi

Bentuk Penilaian Asesmen non kognitif dan kognitif

Sumber Belajar 1) Aulia, Fadilalah Tri dan Gumilar, Sefi


Indra .2021.Cerdas Cergas , Berbahasa
dan Bersastra Idnesia kelas X Jakarta,:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
2) Gumilar,Sefi Idra da Aulia,, Fadilah
Tri.2021. Buku Panduan Guru.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.
3). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4) Internet
Bahan Pembelajaran Modul ajar, buku tulis, pulpen

Alat Praktik Pembelajaran Laptop, HP, jaringan internet, LKPD

Media Pembelajaran Teks biografi


I. Komponen Inti

A.Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis informasi berupa ide pokok serta ide penjelas
teks biografi secara akurat dan kritis.
2. Peserta didik mampu menganalisis nilai keteladanan tokoh dalam biografi
yang disimak.

B.Pemahaman Bermakna
Teks biografi merupakan teks narasi yang berisi kisah inspirasi. Kisah inspirasi
dalam teks biografi mengandung banyak pesan, nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil
dan bisa diteladani oleh peserta didik. Nilai-nilai tersebut dapat kita lihat dari tingkah
laku, pola berpikir, ucapan dan sikap-sikap tokoh dalam kehidupannya.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Siapakah tokoh atau pahlawan isnpirasi yang Kalian ketahui?
2. Apakah kamu pernah membaca tulisan kisah inspirasi tokoh pada teks biografi ?
3. Apa yag dimaksud dengan nilai keteladanan?
4. Apa yang harus diperhatikan agar Kalian dapat menyimak dengan baik?

D.Kegiatan
Pembelaaran Persiapan
Pembelajaran
Guru mempersiapkan rencana pembelajaran , materi biografi, lembar kerja peserta didik (LKPD)
dan lembar penilaian.
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing- masing.
3. Guru mengecek kerapian dan kebersihan kelas.
4. Guru mendata kehadiran peserta didik.
5. Guru mengadakan apersepsi, mengajukan pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan
metode pembelajaran kooperatif.
7. Guru memberikan tentang manfaat pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (70 menit)


1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang.
2. Peserta didik dibimbing guru menetapkan ketua kelompok masing-masing.
3. Ketua kelompok menetapkan pembagian tugas masing-masing.
4. Ketua kelompok membacakan teks biografi yang disediakan guru atau
guru memperdegarkan teks biografi melalui youtube.
5. Peserta didik lainnya meyimak secara intensif dan seksama pembacaan teks
biografi tersebut.
6. Guru membagikan lembar kerja kepada tiap kelompok.
7. Peserta didik menyimak cara mengerjakan LKPD yang disampaikan oleh guru.
8. Peserta didik mencermati LKPD yang telah diberikan oleh guru.
9. Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan pada lembar kerja yang dibagikan guru.
10. Guru memantau, membimbing, dan mengevaluasi aktivitas diskusi Peserta didik.
11. Perwakilan dari masing-masing ketua kelompok mengambil nomor undian
untuk presentasi dengan lempar bola.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing secara bergatian.
13. Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan,kritik dan masukan saran.
14. Guru dan peserta didik meyimpulkan pembelajaran.
15. Guru mengapresiasi pada kelompok atau anggota kelompok yang baik.

Penutup (10 menit)


1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi
2. Guru dan peserta didik menyampaikan refleksi/umpan balik tentang pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Guru menyampaikan materi untuk pelajaran selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan ajakan tentang literasi,mengucapkan syukur dan terima
kasih kepada peserta didik karena sudah mengikuti pembelajaran dengan baik.\
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

E.Assesmen
1.Assesmen nonkognitif
1). Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2). Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3). Sebutkan 4 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan
ketika sedang belajar.
4). Apa harapan dan mimpimu?

2.Penilaian kelompok: Formatif ( LKPD)


Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian formatif (LKPD)
3. Penilaian Individu : Sumatif
Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian sumatif.

F. Pengayaan dan remidial

1).Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

2).Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai
diferensiasi, contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

G. Refleksi peserta didik dan guru


1.Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
Pertanyaan refleksi ditujukan untuk menggali sejauh mana pemahaman dan hambatan yang
dialami oleh peserta didik. Guru membantu mengarahkan hambatan tersebut agar ada penyelesaian
sehingga peserta didik dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Tandai kegiatan yang sudah kalian lakukan atau pengetahuan yang kalian pahami dengan tanda
centang.

Pada materi ini Sudah dapat Masih harus Rencana


belajar lagi tindak lanjut
Saya mampu menganalisis
ide pokok dalam teks biografi.
Saya mampu menganalisis
ide penjelas dalam teks
biografi.
Saya mampu menganalisis
nilai keteladanan tokoh dalam
teks biografi.

2. Refleksi Guru

Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya pembelajaran, selain mengadakan diskusi tanya jawab
di kelas.Jika pembelajaran belum berhasil, guru bisa mengadakan introspeksi dan perbaikan cara
mengajar.
1). Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2). Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3). Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4). Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika kegiatan dapat teratasi dengan baik?
5). .Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6). Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7). Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Mengetahui Pacitan, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ARIS SUNARNO, S.Pd. MM. DRA. HARTI ATMISAN


NIP 19681001 199103 101 NIP 19650529 199512 2 002

GLOSARIUM

Biografi : karya sastra yang berisikan riwayat hidup seseorang yag ditulis oleh orang lain.
Otobiografi : karya sastra yang berisikan riwayat hidup seseorang yag ditulis oleh diri sendiri.
Ide pokok : merupakan sebuah topik yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
Ide penjelas : uraian atau pengembangan dari ide pokok.
Nilai : hasil dari evaluasi terhadap sesuatu, secara kualitas, kuantitas, ataupun
kombinasi Keduanya.(wikipedia)

Teladan : Hal atau sesuatu (perbuatan, perilaku, sifat, ucapan) yang baik ditiru atau baik dicontoh.

Keteladanan : segala sesuatu yang terkait dengan perkataan, perbuatan, sikap, dan perilaku
seseorang yang dapat ditiru atau diteladani oleh pihak lain.

LAMPIRAN 1 : MATERI

1. Pegertian teks biografi


Kata biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang bermakna hidup dan graphin yang berarti
tulis (Darmawati,2013:32). Biografi dapat dimaknai tulisan tentang kehidupan seseorang yang
ditulis oleh orang lain.
Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Teks
ini ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani banyak orang. Penulisan kisah hidup
tokoh mencakup permasalahan yang pernah dihadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat
menginspirasi.

2. Unsur teks biografi


Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini mencakup pengenalan tokoh dan
latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan pada bagian selanjutnya.

Orientasi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi dasar mengenai
peristiwa yang diceritakan. Bagian ini juga merupakan pengantar sebelum masuk ke pembahasan
yang lebih rinci.

Peristiwa Penting

Selanjutnya, peristiwa penting. Pada bagian ini, diceritakan tentang rangkaian peristiwa, yaitu
kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Bagian ini disusun secara kronologis sesuai urutan
waktu.Terkadang,penulis juga menyertakan beberapa komentar pada bagian- bagian tertentu dalam
kronologi peristiwa..

Bagian ini juga merupakan inti dari teks biografi karena pada bagian inilah pembaca dapat
mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.

Reorientasi

Terakhir yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian
peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Reorientasi berperan sebagai penutup pada teks
biografi dan bersifat opsional.

Bagian ini memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang telah diceritakan dan
memahami alasan tokoh tersebut patut dijadikan teladan bagi banyak orang.
3. Ide pokok dan ide penjelas
Ide pokok merupakan sebuah topik yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Karena itu
kalimatya bersifat umum. Dilihat dari letak ide pokok ada tiga jenis paragraf yaitu paragraf deduktif,
induktif dan campuran. Sedangka ide penjelas adalah uraian atau pengembangan dari ide pokok.

4. Nilai keteladanan
Ki Hajar Dewantara memiliki nilai keteladanan diantaranya sederhana, pantang menyerah, tanggung
jawab, berani, rela berkorban, religius, mandiri, gotong royong, nasionalis, integritas.

Mengenal 3 Semboyan dari Ki Hadjar Dewantara dan Artinya • 1. Ing Ngarsa Sung Tulada • 2. Ing
Madya Mangun Karsa • 3. Tut Wuri Handayan

5. Makna Semboyan Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing
Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan
atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan
semangat .

Teks biografi Ki Hajar Dewantara atau rekaman Biografi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar
Dewantara atau kunjungi laman berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=ZfYgtWx0JQs&t=229s

Biografi Ki Hadjar

Dewantara Bapak

Pendidikan Indonesia
Nama Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama pemberian orang tuanya sejak lahir. Nama aslinya ialah
Raden Mas Soewardi Soerjaningratyang lahir di Yogyakarta, tanggal 2 Mei 1889. Ia dibesarkan di
lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Saat berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, barulah
berganti nama menjadi KiHadjar Dewantara. Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan
gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik
secara fisik maupun hatinya. Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar diELS (Sekolah Dasar
Belanda) dan melanjutkan sekolahnya ke STOVIA(Sekolah Dokter Bumiputera). Lantaran sakit,
sekolahnya tersebut tidak dapat ia selesaikan.

Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal.Kemampuan menulisnya terasah
ketika ia bekerja sebagai wartawandi beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, De
Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.Tulisan-tulisannya sangat
komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi
pembacanya.Selain bekerja sebagai seorang wartawan muda, Ki Hadjar Dewantara juga aktif dalam
berbagai organisasi sosial dan politik. Pada tahun1908, Ki Hadjar Dewantara aktif di seksi propaganda
Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia mengenai
pentingnya persatuan dan kesatuan dalamberbangsa dan bernegara. Kemudian, bersama Douwes Dekker
(Dr.Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo nantinyaakan dikenal sebagai Tiga
Serangkai.

Pada tanggal 25 Pada tanggal 25 Desember 1912,mereka mendirikan Indische Partij(partai politik
pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka. Selain itu,
pada bulanNovember 1913, Ki Hadjar Dewantara membentuk Komite Bumi poetra yang bertujuan untuk
melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda.Salah satunya adalah dengan menerbitkan tulisan
berjudul “Als IkEens Nederlander Was” (Seandai nya Aku Seorang Belanda) dan “Een voorAllen maar
Ook Allen voor Een” (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Kedua tulisan tersebut menjadi
tulisan terkenal hingga saat ini. Tulisan “Seandainya Aku Seorang Belanda” dimuat dalam surat kabar de
Expres milik dr. DouwesDekker.

Akibat aktivitas dan tulisannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jenderal Idenburg
menjatuhkan hukuman pengasingan terhadap Ki Hadjar Dewantara. Douwes Dekker danCipto
Mangoenkoesoemo, rekan seperjuangannya, menerbitkan tulisan yang bernada membela Ki Hadjar
Dewantara. Mengetahui halini, Belanda pun memutuskan untuk menjatuhi hukuman pengasingan bagi
keduanya. Douwes Dekker dibuang di Kupang sedangkan CiptoMangoenkoesoemo dibuang ke Pulau
Banda. Namun, mereka menghendaki dibuang ke negeri Belanda karena di sana mereka dapat
mempelajari banyak hal daripada di daerah terpencil. Akhirnya, mereka diizinkan ke negeri Belanda sejak
Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman. Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami
masalah pendidikan dan pengajaran sehingga Ki HadjarDewantara berhasil memperoleh Europeesche
Akte. Pada tahun 1918,Ki Hadjar Dewantara kembali ke tanah air.

Di tanah air, Ki Hadjar Dewantarasemakin men curah kan perhatiannyadi bidang pen didikan sebagai
bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan. Bersama rekan-rekanseper juangannya, dia pun
mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional yang diberi namaNationaal Onderwijs Instituut
TamanSiswa (Perguruan Nasional TamanSiswa) pada 3 Juli 1922. Taman Siswa ialah suatu lembaga
pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk dapat memperoleh hak
pendidikan, seperti halnya para priyayi maupun orang –orang Belanda. Perguruan ini sangat menekankan
pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta
berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Selama aktif di Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara juga tetap rajin menulis. Tema tulisannya
beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Melalui tulisan-
tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia. Kegiatan
menulisnya ini terus berlangsung hingga zaman Pendudukan Jepang. Saat Pemerintah Jepang membentuk
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hadjar ditunjuk untuk menjadi salah seorang
pimpinan bersama Ir. Soekarno, Drs.Mohammad Hatta, dan K.H. Mas Mansur.
Setelah kemerdekaan Indonesia berhasil direbut dari tangan penjajah dan stabilitas pemerintahan
sudah terbentuk, Ki HadjarDewantara kemudian dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama.Melalui jabatannya ini, Ki Hadjar Dewantara
semakin leluasa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1957, Ki
Hadjar Dewantara mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada. Dua tahun
setelah mendapat gelar DoctorHonoris Causa itu, tepatnya pada tanggal 28 April 1959, Ki Hadjar
Dewantara meninggal dunia di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.
Untuk mengenang jasa-jasa dan melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara,
pihak penerus perguruan Taman Siswa mendirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta.Museum
ini memamerkan benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar Dewantara sebagai pendiri Taman Siswa dan
kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-
risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan,
dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip
Nasional.
Kini, nama Ki Hadjar Dewantara diabadikan sebagai seorang tokohdan pahlawan pendidikan (Bapak
Pendidikan Nasional). Ajarannya,yakni tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya
mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa),dan ing ngarsa sung tulada (di depan
memberi teladan) akan selalu menjadi dasar pendidikan di Indonesia. Selain itu, tanggal dan bulan
kelahirannya, 2 Mei, dijadikan hari Pendidikan Nasional. Bahkan, pada tanggal 28 November 1959 Ki
Hadjar Dewantara juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui Surat Keputusan
Presiden RI No. 305 tahun 1959.

(Sumber: https://m.merdeka.com/ki-hadjar-dewantoro/profil/ dengan pegubahan)

LAMPIRAN 2 : LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas/Semester : E/X/Ganjil
Elemen : Menyimak
Materi : Teks Biografi
Waktu : 2 X 45 menit

Simaklah teks biografi KI HADJAR DEWANTARA yang dibacakan oleh temanmu secara bergiliran
dalam satu kelompok. Agar dapat menyimak dengan baik, perhatikanlah langkah-langkah di bawah ini!
1. Pusatkan perhatian pada teks biografi yang dibacakan oleh temanmu.
2. Saat menyimak, kalian dapat menggunakan buku tulis untuk mecatat hal penting berkaitan degan
tugas yang akan diselesaikan.

SOAL
1. Telaahlah ide pokok dan ide penjelas teks biografi yang Anda simak! (3 ide pokok dan penjelas).

2. .Analisislah nilai keteladanan tokoh dalam teks biografi yang Anda simak! (5 nilai keteladanan).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Kelompok :

Kelas :
Nama Siswa 1............................................( Ketua kelompok)
2...........................................( Sekretaris)
3. .................................................
4. ..................................................
5. .................................................
Jawaban:
1.

2.
LAMPIRAN : PENILAIAN SUMATIF

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


FASE : E
KELAS/SEMESTER : X/2
MATERI : TEKS BIOGRAFI

SOAL:
1. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1897. Kartini adalah putri dari Adipati
Ario Sosrodiningrat, Bupati Jepara, dan M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Siti Aminah dan Kyai Haji
Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.Pada usia 12 tahun, Kartini harus menjalani
masa pingitan. Kartini dipingit karena kebiasaan adat- istiadat di tempat tinggalnya. Apabila
seorang gadis sudah menamatkan belajar di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus mengalami
masa pingitan hingga saat pernikahannya tiba.
Hal unik yang dialami tokoh dalam kutipan teks biografi di atas adalah...
A. Kartini adalah putri dari Adipati Ario Sosrodiningrat, Bupati Jepara, dan M.A. Ngasirah.
B. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1897.
C. Kartini dipingit karena kebiasaan adat- istiadat di tempat tinggalnya.
D. Kartini adalah putri yang harum namanya.
E. Kartini adalah putri Indonesia yang besar namanya dan dikagumi

2. Wayan Mangku lahir di Bali Pada tahun 1950-1951. Beliau bekerja di Balai Pustaka sebagai
redaktur. Wayan Mangku sudah mengarang sejak tahun 1940-an dan telah menghasilkan banyak
karya sastra, beberapa cerpen, novel, esai, dan terjemahan, seperti Perburuan (1950), Bukan Pasar
Malam (1951), Cerita dari Blora (1951), Bumi Manusia (1980), dan Rumah Kaca (1987). Karya-
karyanya sudah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Kreativitasnya dalam menulis karya sastra
membuatnya mendapat banyak anugerah dan penghargaan.
Pernyataan yang sesuai dengan isi biografi tersebut adalah…
A. Wayan Mangku bekerja sebagai editor di Balai Pustaka
B. Wayan Mangku pernah bekerja di Balai Pustaka sebagai redaktur.
C. Pada tahun 1950 Wayan Mangku baru mulai mengarang.
D. Karya Wayan Mangku diterjemahkan ke dalam 44 bahasa.
E. Selain sebagai sastrawan Wayan Mangku juga seorang pelukis.
3. (1) Mahatma Gandhi adalah salah satu tokoh besar di Dunia. (2) Mahatma Gandhi berjuang untuk
kemerdekaan india melalui jalan anti kekerasan atau nonkooperatif (3) Gandhi sangat
memperhatikan HAM. Berkali-kali Gandhi dipenjara oleh inggris selaku penjajah yang menduduki
India. (4) Mahatma Gandhi lahir di Porbandar, India tanggal 2 Oktober 1869 dan meninggal pada
tanggal 30 Januari 1948. (5) Mahatma Gandhi pernah melakukan studi di university college london.
Sikap keteladanan yang bisa kita ambil dari kisah biografi Mahatma Gandhi adalah ...
A. Mahatma Gandhi meniggal tahun 1948.
B. Mahatma Gandhi memiliki kepedulian HAM
C. Jawaban B dan E benar.
D. Mahatma Gandhi berasal dari India dan pernah tinggal di Afrika.
E. Mahatma Gandhi berjuang untuk kemerdekaan India melalui jalan antikekerasan’
4. Ide pokok berdasarkan penggalan teks biografi soal no. 3 di atas adalah..
A. Mahatma Gandhi berjuang untuk kemerdekaan India melalu jalan anti kekerasan
atau nonkooperatif.
B. Mahatma Gandhi adalah salah satu tokoh besar di Dunia.
C. Gandhi sangat memperhatikan HAM.
D. Mahatma Gandhi berasal dari India dan pernah tinggal di Afrika.
E. Mahatma Gandhi pernah melakukan studi di university college london.
5. Cermatilah kutipan biografi berikut!R. M Padmosantjojo merupakan seorang dokter yang dikenal
sebagai pribadi yang sederhana dan tidak mau menonjolkan diri.Anak seorang pegawai tinggi
jawatan kereta api zaman Belanda ini lulus Fakultas Kedokteran UI tahun 1963.Ia
pernahsebagai dokter pribadi Presiden Soekarno dalam ahli bedah syaraf.Padmo dikenal sangat
telatendan sabar dalam menjalankan tugasnya.Kesabaran ini membuahkan prestasi besar ketika
ia berhasil memisahkan kembar siam Yuliana dan Yuliani pada 21Oktober 1987.

Pernyataan di bawah ini yang bisa diteladani dari tokoh dalam kutipan teks biografi di atas adalah...

A. Prestasi besar R.M Padmosantjojo dalam memisahkan kembar siam Yuliana dan Yuliani.
B. R.M Padmosantjojo merupakan dokter pribadi Presiden Soekarno dalam ahli bedah
syaraf.
C. R.M Padmosantjojo dikenal sangat telaten dan sabar dalam menjalankan tugasnya.
D. R.M Padmosantjojo terlahir dari seorang pegawai tinggi jawatan kereta api zaman
Belanda
E. R.M Padmosantjojo lulusan Fakultas Kedokteran UI tahun 1963

6. (1) Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman (lahir di Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa
Tengah, 24 Januari 1916) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang pada masa
Revolusi Nasional Indonesia, tercatat sebagai Panglima Jenderal RI yang pertama dan termuda.
(2) Saat usia Soedirman 31 tahun, ia telah menjadi seorang jenderal. (3) Ia bergerilya dalam
perang pembelaan kemerdekaan RI. (4) Pada tahun 1950 ia wafat karena penyakit tuberkulosis
tersebut dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.
(5) Beliau adalah Pahlawan sejati rela berkorban demi bangsa dan Negara Indonesia, rela
mempertaruhkan segalanya demi kemerdekaan Indonesia yang telah kita nikmati kemerdekaan
itu sekarang.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan isi kutipan teks biografi di atas adalah...
A. Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman adalah pahlawan nasional perang
melawan komunis.
B. Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman menjadi jenderal termuda,
C. Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman wafat pada umur 31 tahun.
D. Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman wafat karena usia lanjut.
E. Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman dimakamkan di tanah kelahirannya.

7.Bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini lahir di Surakarta, 30 Juli 1991 dan dibesarkan di
Karanganyar, Solo Jawa Tengah. Dibesarkan di Solo, dr. Tirta adalah lulusan Fakultas
Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia masuk tahun 2009 dan menyelesaikan
pendidikannya pada 2013 silam. Selama kuliah di UGM, dr Tirta sempat menjadi pengurus
Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM.Setelah lulus kuliah, pria 29 tahun ini sempat
menjadi dokter muda di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama dua tahun, sebelum akhirnya
menjalani dinas di Puskesmas Turi dan RS UGM Yogyakarta. Dokter sekaligus relawan peduli
pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) Tirta Mandira Hudi atau akrab disebut dr Tirta,
kini tengah ramai diperbincangkan. Dia adalah salah satu dokter muda yang gencar membantu
memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis.Sebelum dikenal sebagai dokter
yang peduli pada pencegahan virus corona di Indonesia, dr Tirta cukup aktif di dunia street
culture dan menjadi pengusaha di bidang fashion. Menjadi seorang pengusaha, dia memberikan
pekerjaan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti anak jalanan, anak punk, anak putus
sekolah, hingga bekas napi. “60 persen rata-rata pegawai Shoes And Care, itu anak putus
sekolah, anak jalanan, anak punk, dan kaum marjinal,” kata dr Tirta seperti dikutip dari video di
youtube Deddy Corbuzier.

Sesuatu yang bisa diteladani dari dr. Tirta berdasarkan kutipan teks biografi di atas adalah
….
A. Dibesarkan di Solo, dr. Tirta adalah lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas
Gadjah Mada (UGM)
B. Dalam hal studinya, dr. Tirta masuk tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikannya
pada 2013 silam.
C. Selain menjadi dokter, dr. Tirta pernah tampil di video di YouTube Deddy Corbuzier.
D. Menjadi seorang pengusaha, dr. Tirta memberikan pekerjaan kepada orang-orang
yang membutuhkan seperti anak jalanan, anak punk, anak putus sekolah, hingga bekas
napi.
E. Selain menjadi dokter, dr Tirta cukup aktif di dunia street culture dan menjadi pengusaha
di bidang fashion dan juga sering tampil di televisi.

8. Gusti Ngurah Anom, begitu nama lengkap pria asl Buleleng 5 Maret 1971 ini lahir dan
dibesarkan di daerah Tangguwisia, sebuah desa kecil di kecamatan Seririt, kabupaten Buleleng
Bali. Pak Anom lahir dari rahim Made Taman dan menjadi bungsu dari 7 bersaudara yang
hidup sangat dekat dengan kemiskinan dalam kebersahajaan keluarga petani. Tidak seperti
kakak – kakaknya yang lainnya, Anom semenjak kecil memang terlihat berbeda, hiperaktif,
bandel, agresif, lincah dan berwatak keras, ingin agar setiap permintaanya dikabulkan. Sikap
berani dan keras kepalanya semakin menonjol, bahkan pada saat bersekolah di SDN 1
Tangguwisia. Mengabaikan pelajaran sekolah, tidak pernah belajar di rumah ataupun
mengerjakan PR, melawan ajaran guru dan menjadi langganan mendapat hukuman di sekolah
adalah hal biasa dalam keseharian Anom. Karena perilakunya ini, Anom kecil cenderung
dianggap sebagai sumber kenakalan. Walau demikian, Anom selalu dapat naik kelas seperti
teman – temannya yang lain, dan mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya sehingga
kemudian dapat melanjutkan sekolah di SMPN 1 Seririt.Pada saat hari kelulusan tiba, Anom
dinyatakan lulus SMP dan dapat melanjutkan studinya di SMA yang berjarak 3 kilometer dari
rumahnya.Tiba – tiba sang ayah memanggil Anom, dan mengatakan bahwa Anom harus
berhenti karena orangtua tidak mampu.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan teks biografi di atas adalah …
A. Gusti Ngurah Anom lahir di Buleleng pada tanggal 15 Maret 1971.
B. Gusti Ngurah Anom adalah anak pertama dari 7 bersaudara yang hidup sangat
dekat dengan kemiskinan dalam kebersahajaan keluarga petani.
C. Gusti Ngurah Anom sejak SD adalah anak berprestasi.
D. Waktu SD, Gusti Ngurah Anom sempat tidak naik kelas.
E. Gusti Ngurah Anom semenjak kecil memang terlihat berbeda, hiperaktif, bandel,
agresif, lincah dan berwatak keras

9. Berikut hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh dalam teks biografi, kecuali….

A. Mengahalalkan berbagai cara


B. Sikap hidup
C. Pandangan hidup
D. Prestasi
E. Perilaku

10. Bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini lahir di Surakarta, 30 Juli 1991 dan dibesarkan di
Karanganyar, Solo Jawa Tengah. Dibesarkan di Solo, dr. Tirta adalah lulusan Fakultas
Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia masuk tahun 2009 dan menyelesaikan
pendidikannya pada 2013 silam. Selama kuliah di UGM, dr Tirta sempat menjadi pengurus
Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM.Setelah lulus kuliah, pria 29 tahun ini sempat
menjadi dokter muda di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama dua tahun, sebelum akhirnya
menjalani dinas di Puskesmas Turi dan RS UGM Yogyakarta. Dokter sekaligus relawan peduli
pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) Tirta Mandira Hudi atau akrab disebut dr Tirta,
kini tengah ramai diperbincangkan. Dia adalah salah satu dokter muda yang gencar membantu
memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis.Sebelum dikenal sebagai dokter
yang peduli pada pencegahan virus corona di Indonesia, dr Tirta cukup aktif di dunia street
culture dan menjadi pengusaha di bidang fashion. Menjadi seorang pengusaha, dia memberikan
pekerjaan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti anak jalanan, anak punk, anak putus
sekolah, hingga bekas napi. “60 persen rata-rata pegawai Shoes And Care, itu anak putus
sekolah, anak jalanan, anak punk, dan kaum marjinal,” kata dr Tirta seperti dikutip dari video di
YouTube Deddy Corbuzier.
Sesuatu yang bisa diteladani dari dr. Tirta berdasarkan kutipan teks biografi di atas adalah ...

A. Dibesarkan di Solo, dr. Tirta adalah lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Gadjah
Mada (UGM)
B. Dalam hal studinya, dr.Tirta masuk tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikannya 2013.
C. Selain menjadi dokter, dr. Tirta pernah tampil di video di YouTube Deddy Corbuzier.
. D. Menjadi seorang pengusaha, dr. Tirta memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang
membutuhkan seperti anak jalanan, anak punk, anak putus sekolah, hingga bekas napi.
E. Selain menjadi dokter, dr Tirta cukup aktif di dunia street culture dan menjadi pengusaha
di bidang fashion dan juga sering tampil di televisi.

KUNCI JAWABAN LKPD

1. Ide pokok 1 : Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal.
Ide penjelas 1 : Kemampuan menulisnya terasah ketika ia bekerja sebagai wartawan di
beberapa surat kabar
Ide penjelas 2 : Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu
membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Dst.

2. Nilai keteladanan:
- Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan
namanya. Hal ini dimaksudkan agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun
hatinya. (Nilai kesederhanaan).

- Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan


semangat antikolonial bagi pembacanya. (Nilai patriotisme, memiliki jiwa kepahlawanan).

- Pada tahun1908, Ki Hadjar Dewantara aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk
menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya persatuan
dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. {nilai patriotisme,cinta tanah air).

Kunci jawaban soal pilihan ganda


1. C
2. B
3. B
4. B
5. D
6. E
7. A
8. D
9. A
10. D

Rumus Penlaian pilihan ganda:

Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor maksimal

a. Kisi-Kisi

CP TUJUAN MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK


PEMBELAJARAN SOAL
1 2 3 4 5
Peserta didik 1. Peserta didik Teks biografi Disajikan teks Uraian
mampumeng- mampu biografi tokoh
evaluasi dan menelaah ide peserta didik , mampu
Mengkreasi pokok, ide menelaah ide pokok
informasi penjelas teks dan ide penjelas yang
berupa biografi yang disimak dengan
gagasan,pikira disimak dengan cermat.
n, perasaan, cermat.
pandangan, 2. Peserta didik Teks biografi Disajikan teks Uraian
arahan atau mampu biografi tokoh,
pesan yang menganalisis peserta didik
Akurat dari nilai mampu
menyimak keteladanan menganalisis nilai
berbagai tipe
teks dari tokoh keteladanan dari
(nonfiksi dalam teks tokoh dalam teks
danfiksi)dalam biografi yang biografi yang
bentuk monolog, disimak s ecara disimak secara
dialog, dan kritis. kritis
gelar wicara.
RUBRIK PENILAIAN

Rubrik penilaian soal nomor 1


NO ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKSIMAL
1 Sisiwa mampu menelaah ide pokok dan ide pejelas teks 85-100
biografi dengan sangat lengkap

2 Sisiwa mampu menelaah ide pokok dan ide pejelas teks 75-84
biografi dengan lengkap.

3 Sisiwa mampu menelaah ide pokok dan ide pejelas teks 60-74
biografi biografi dengan cukup lengkap

4 Sisiwa mampu ide pokok dan ide pejelas teks biografi 50-59
biografi dengan kurang lengkap.

Skor tertinggi 100

Rubrik penilaian untuk soal nomor 2

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKSIMAL


1 Sisiwa mampu menganalisis keteladanan tokoh 85-100
dalam teks biografi dengan sangat baik.
2 Sisiwa mampu menganalisis keteladanan tokoh 75-84
dalam teks biografi dengan baik.
3 Sisiwa mampu menganalisis keteladanan tokoh 60-74
dalam teks biografi dengan cukup baik
4 Sisiwa mampu menganalisis keteladanan tokoh 50-59
dalam teks biografi dengan kurang baik.
Skor tertinggi 100

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS/DISKUSI

Belum Kompeten Sangat Kompeten (95 -


ASPEK
Kompeten (0-79) (80-94) 100)

Proses pembahasan Peserta didik tidak Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat
materi diskusi terlibat dalam pembahasan materi diskusi dalam pembahasan
pembahasan materi dan presentasi materi diskusi dan
diskusi dan presentasi presentasi secara aktif
dan mampu menjadi
pemimpin diskusi
dengan baik

Proses diskusi dan Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil diskusi dan presentasi hasil diskusi dan presentasi diskusi dan presentasi
dengan sikap yang baik hasil dengan sikap yang
baik dan mampu
berdiskusi dan mampu
menjadi presenter yang
baik

Hasil diskusi dan Peserta didik tidak bisa Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi diskusi dan presentasi hasil mengidentifikasi mengidentifikasi
Permasalahan dan mampu Permasalahan diskusi
diskusi dan presentasihasil dan presentasihasil
dengan baik dengan baik dan
membuat resume
dengan baik
Asesmen Nonkognitif
Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pemuda Pancasila)

Beri tanda checklist (V) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja kelompok selama
proses pembelajaran berlangsung
No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Mandiri
 Mampu mengerjakan tugas individu yang
diberikan
 Membawa kebutuhan belajar sendiri
 Tidak banyak bertanya pada teman saat
mengerjakantugas
2 Bernalar Kritis
 Mampu memahami dan menganalismasalah
 Mampu mengajukan dan
menjawab pertanyaan
 Mampu memutuskan masalah
3 Kreatif
 Kemampuan untuk menghasilkan banyak
gagasan, ide,jawaban.
 Mampu mengubah pola pikir melihat masalah
dari perspektifberbeda.
 Kemampuan untuk mengembangkan,
memperbaiki, memperhalus,
menyempurnakan, menerapkan ide sehingga
menjadi lebih baik dan
menarikdibandingkan
sebelumnya.
Jumlah
Total
Nilai Akhir (Total/3)

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap


Skor Kualifikasi
1,00 – 1,99 Sikap Kurang (K)
2,00 – 2,99 Sikap Cukup (C)
3,00 – 3,99 Sikap Baik (B)
4,00 Sikap Sangat Baik (SB)

Daftar nilai siswa aspek sikap dalam pembelajaran


Skor Aktifitas Siwa
No. Nama Siswa Bernalar Jumlah NA
Mandiri Kreatif Kritis

1.
2.
3.
4.
Dst.

Anda mungkin juga menyukai