Disusun Oleh:
MARHAMAH
229022485379
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks;
Peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks;
Peserta didik dapat memahami kejadian dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita; dan
Peserta didik dapat menggunakan kalimat efektif.
Mandiri;
Gotong royong
Bernalar kritis;
Kreatif;
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
G. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran :
Melalui membaca teks “Anak-Anak Merapi”, peserta didik dapat menjelaskan kejadian
dan menyebutkan perubahan perasaan tokoh cerita.
Melalui kegiatan mempresentasikan hasil diskusi tentang gunung berapi, peserta didik
dapat berbicara dengan intonasi yang baik dalam diskusi kelompok.
Melalui menulis laporan perjalanan dengan panduan ADiKSiMBa, peserta didik dapat
menulis dengan struktur awal, tengah, akhir dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 6
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam, dan mengajaksemua peserta didik berdoa menurut agama
masing-masing sebelum memulai pelajaran. (Religius)
(KSE: Kesadaran Diri)
2. Guru menanyakan kabar, mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran,
memeriksa kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran. (Kedisiplinan)
(KSE: Kesiapan Diri)
3. Guru mengondisikan agar peserta didik bisa belajar dengan semangat dengan
melakukan ice breaking (pemanasan). (Kedisiplinan)
(KSE: Kesiapan Diri)
4. Guru mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
(Apersepsi, Communication) (KSE: Kesadaran Sosial)
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran. (Integritas)
Kegiatan Inti
Berdiskusi
1. Guru meminta siswa membaca cerita yang terdapat dalam buku siswa dan
mendengarkan penjelasan dari guru. ( Literasi, Mandiri)
(KSE:Pengelolaan Diri)
2. Setelah siswa memahami bacaan, guru membentuk kelompok menjadi 5 secara
heterogen yang terdiri dari 5-6 siswa. (KSE: Kesadaran Sosial)
3. Siswa diminta mengerjakan LKPD secara berkelompok yang dibagikan oleh guru
mencari informasi dan berdiskusi mengenai gunung berapi. (Diskusi)
(KSE: Kesadaran berhubungan sosial)
4. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada kelompok/siswa yang kesulitan.
5. Guru meminta setiap perwakilan anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi yang telah dilakukan secara berkelompok. (KSE: Pengambilan Keputusan
yang bertanggung jawab)
6. Guru melanjutkan pembelajaran majas metafora dengan menampilkan contoh kalimat
yang menggunakan kata majas.
7. Guru mengajak siswa mengingat kembali pengalaman perjalanan yang pernah dialami
siswa (Cricital thiking)
(KSE: Kesadaran Berhubungan sosial)
Siswa diberikan tugas secara individu menulis laporan pengalaman perjalanan sesuai
yang pernah dialami. (Mandiri)
(KSE: Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
8. Guru memberikan Ice Breaking kepada siswa sebelum memulai kuis. .
(KSE: Keterampilan berhubungan sosial, kesdaran sosial, dan keputusan yang
bertanggung jawab)
9. Guru memberikan kuis kepada siswa berdasarkan pembelajaran yang telah diberikan.
. (KSE: Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
Kegiatan Penutup
1. Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa setelah
pemaparan materi (KSE: Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
3. Guru dan peserta didik mengambil kesimpulan-kesimpulan dari apa yang sudah
dipelajari hari ini. (KSE: Keterampilan berhubungan sosial, kesdaran sosial, dan
keputusan yang bertanggung jawab)
4. Guru mengajak siswa berdo’a untuk menutup pembelajaran (Religius) (KSE:
Kesadaran diri)
F. REFLEKSI
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Merefleksi Strategi Pembelajaran: Hal yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 6.6 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab VI
Berilah tanda centang ( ) sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Kadang- Tidak
No Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang Pernah
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang ditandai dengan simbol
seperti di samping ini. Contoh rubrik penilaian disediakan pada kegiatan tersebut. Asesmen
ini merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dicantumkan pada skema
pembelajaran dan uraian pembelajaran. Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan, tidak
diujikan.
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian untuk Menjelaskan perubahan perasaaan pada tokoh
Rubrik Kriteria
No Kriteria Skor (86- Skor (71-85) Skor (61-75) Skor (≤60) Perlu
100) Baik Cukup Pendampingan
Sangat Baik 3 2 1
4
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa belum
menjelaskan menceritakan mampu mampu mampu
kejadian dan dengan menceritaka Menceritaka melakukan
menyebutkan penampilan, n dengan n dengan kegiatan.
perubahan bahasa, dan isi penampilan penampilan
perasaaan cerita yang dan bahasa yang baik,
tokoh cerita tepat. yang baik, tetapi bahasa
tetapi isi dan isi cerita
cerita kurang kurang tepat.
tepat.
SKOR
Bai
NO Aspek yang dinilai Kurang Cukup
k Sangat
(1) (2)
(3) Baik (4)
Ikut aktif terlibat dalam kegiatan
1
kelompok
Mengerjakan pekerjaan di dalam
2 kelompok sesuai dengan tugas yang
telah dikoordinasikan
3 Fokus terhadap tujuan kelompok
Membantu teman yang kesulitan
4
mengerjakan tugas kelompok
Rubrik Kriteria
Kegiatan Pengayaan :
Untuk peserta didik yang mampu memperoleh informasi lebih cepat, berikan tantangan
untuk mencari informasi dengan cakuan lebih luas, misalnya informasi terkini mengenai
kondisi gunung berapi yang ada di Indonesia.
Kegiatan Perancah dan Pengayaan:
Berikan contoh baris pertama untuk peserta didik yang mengalami kendala, lalu minta
mereka melanjutkan.
Kegiatan Perancah:
Peserta didik yang malu-malu memiliki kendala bicara bisa melakukan wawancara
dengan membacakan daftar pertanyaan. Sebelumnya, peserta didik atau guru bisa
menyiapkan daftar pertanyaan bisa bersifat ya/tidak. Meski demikian, peserta didik tetap
harus diberi semangat untuk berani berbicara di depan teman-teman.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta
didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau
peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara
terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai
kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga, Malang: Penerbit Wineka
Media.
Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2015. Buku Petunjuk Tata Cara Berlalu Lintas
(Highway Code) di Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen
Perhubungan RI.
Ajaran 2017/2018”. Surakarta: Jurnal Pendidikan Dwija Utama Edisi Mei 2018.
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ed. Ke-4. Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran.
Pusmenjar Kemendikbud RI.
Prihantini, Ainia. 2015. Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap. Bentang B first.
Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap.
Bentang B first.
Santoso, S. 2016. Majas dalam Novel “Semesta Mendukung” Karya Ayu Widya. Kendari: Jurnal
Bastra Vol. 2 No. 1, Juli 2016/ E-ISSN 2503-3875 (Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo).
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
Wiyanto, Agus. 2012. Kitab Bahasa Indonesia. Galangpress.
Sinjai, 2023
Menyetujui,
Guru Kelas IV Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SD Negeri 36 Lasiai,
Darmawansyah, S.Pd.
NIP. 197305021999031009