Anda di halaman 1dari 71

Modul Ajar Bahasa Indonesia

Menyimak (11.1.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan
berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara
C. Profil Pelajar Pancasila : Kebhinnekaan Global, ditunjukkan melalui kegiatan menggali kearifan lokal
melalui pantun daerah.
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami materi
ajar
F. Model pembelajaran : Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.1.1 Peserta didik menyimak teks lisan untuk membandingkan ragam teks
PEMBELAJARAN pantun tradisional dan modern dari berbagai daerah.
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
a. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
b. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
c. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Apa saja unsur intrinsik pantun yang bisa disimpulkan melalui teks?
PEMANTIK 2. Pada konteks seperti apa teks berada?
3. Apa persamaan dan perbedaan pantun antar daerah dari sisi fungsi, cara
penyampaian pesan, konten dan penggunanya?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN a. Mengajak siswa untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
b. Mengecek kehadiran siswa
c. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pemeblajaran
d. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Membuat kesepakatan kelas mengenai kerja kelompok. Guru bisa
menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
 Hari ini kita akan belajar dalam kelompok. Apa yang kita semua harus
lakukan agar kerja kelompok bisa efektif? Suasana seperti apa yang
dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus ditunjukkan?
 Bagaimana cara kita membagi kelompok (dipilihkan oleh guru/memilih
anggota sendiri/diundi)? Peran apa saja yang dibutuhkan dalam kelompok?
Apa tugas dari masing-masing peran?
 Bekerja dalam kelompok seringkali membutuhkan waktu yang lebih
lama. Bagaimana agar kegiatan hari ini berlangsung sesuai jadwal?
2. Membagi kelompok dengan cara yang sudah disepakati.
3. Diskusi kelompok:
Pertemuan 1
 Menyimak tayangan video tradisi Tebus Pintu dari Kepulauan Riau:
https://www.youtube.com/watch?v=YRvb3F9Nsoc
 Menyimak tayangan video tradisi Palang Pintu dari Provinsi DKI
Jakarta: https://www.youtube.com/watch?v=m4rPl5BJymQ&t=33s
 Membaca teks pantun yang ada dalam video.Mendaftar kata baru yang
belum dipahami dan mencari artinya di KBBI bersama kelompok.
 Mendiskusikan konteks video Tebus Pintu. Guru membimbing dengan
memberikan pertanyaan:Kegiatan apa yang bisa kamu amati dari video
tersebut? Dari mana asalnya?
 Apakah ada tradisi sejenis di daerahmu?Apakah kamu menemukan teks
pantun dalam tradisi tersebut? Apa fungsi pantun di sana?
 Apakah berbeda kesan yang ditimbulkan jika tradisi Tebus Pintu
menggunakan ujaran biasa yang bukan sastra?
 Menemukan ciri-ciri umum sebuah pantun bersama kelompok, yakni
terdiri dari 4 larik, memiliki 2 sampiran dan 2 isi, terdiri dari 6-12 suku kata
dan memiliki rima.
Pertemuan 2
 Menyimak tayangan video lagu Keroncong Kemayoran oleh Cikini
Tropical Sound: https://www.youtube.com/watch?v=WhkJ_ealiTA
 Menyimak tayangan video pantun Rasa Sayange
https://www.youtube.com/watch?v=TekipGgDk1M
2. Menyimak penjelasan guru tentang cara mempresentasikan dan cara
menanggapi yang baik.
3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
4. Menyimak presentasi kelompok lain sambil melengkapi catatan sendiri.
5. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan masukan dan
koreksi jika ada kesalahan konsep, dan mengajukan pertanyaan terhadap jika
ada hal yang belum dipahami.
Penutup
1) Kiagatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2) Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan berikutnya
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. Melalui tutor sebaya apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% jumlah peserta didik di
kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya sedikit 1
sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta didik
yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk
pengayaan yang dilakukan sebagai berikut: Melaksanakan konsep tutor
sebaya, di mana peserta didik yang telah mencapai kompetensi yang
ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang belum mampu mencapai
kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Gagasan: Ide, hasil pemikiran.
Pantun: Bentuk puisi lama, tiap bait terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), baris pertama
dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan
isi.
Mengevaluasi: Memberikan penilaian. Tahapannya adalah mengumpulkan dan mengolah data,
menganalisis, menginterpretasi dan membuat kesimpulan penilaian.

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd


Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Pemebelajaran Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan
pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak
berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi
gagasan dan pendapat untuk menanggapi teks yang disimak.

Tujuan Pembelajaran Peserta didik menyimak teks lisan untuk membandingkan


ragam teks pantun tradisional dan modern dari berbagai
daerah.

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


1. Perhatikan teks pantun berikut !
Ayo kita belanja ke pasar Selasa 1)
untuk membeli ikan dan beras 2)
Ayo kita belajar bersama-sama 3)
menghadapi ulangan kenaikan kelas 4)
Struktur isi teks pantun tersebut terdapat pada nomor ....
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 3) dan 4)
e. 1) dan 4)
2. Maksud dan tujuan dalam struktur pantun disebut ....
a. Sampiran
b. Bait
c. Rima
d. Lirik
e. Isi
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
Lembar Kerja (Formatif): Perbandingan Tradisi Tebus Pintu dan Palang Pintu

Perbedaan dan Tradisi Tebus Pintu Tradisi Palang Pintu


Persamaan

Isi Pantun

Fungsi Pantun

Cara Penyampaian
Pesan

Pengguna Pantun

Lembar Kerja (Formatif): Perbandingan Keroncong Kemayoran dan rasa sayange

Perbedaan dan Keroncong Kemayoran Rasa Sayange


Persamaan

Isi Pantun

Fungsi Pantun

Cara Penyampaian
Pesan

Pengguna Pantun
RUBRIK PENILAIAN UNTUK MENYIMAK PANTUN
Tanggal:
Kelas:

Rentang nilai antara 0 – 100.


Aspek Penilaian

Mampu Mampu
menyimpulkan memisahkan
Nama Mampu Rerata
No persamaan perbedaan dengan
Siswa mengenali ciri Jumlah
jelas
masing-masing

1.

2
dst.

D. Asesmen Sumatif
1. Pilihan ganda
https://quizizz.com/admin/quiz/60405c0ca271a1001bd8051e/puisi-tradisional-pantun
2. Uraian
Jelaskan perbedaan dan persamaan pantun lama dan pantun modern!

LAMPIRAN 2

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Materi Pembelajaran
https://www.bola.com/ragam/read/4692671/jenis-jenis-pantun-berdasarkan-isi-lengkap-beserta-contohnya

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Membaca (11.2.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di
media cetak dan elektronik.
C. Profil Pelajar Pancasila: Mandiri, bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami materi
ajar
F. Model pembelajaran : Tatap Muka
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.2.1 Peserta didik menganalisis teks untuk menginterpretasi makna
PEMBELAJARAN tersirat, gagasan dan pesan penulis dalam teks gurindam.
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
a. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
b. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
c. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan
menciptakan kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Apa saja unsur intrinsik gurindam?
PEMANTIK 2. Pada konteks seperti apa teks berada?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Peserta didik membaca contoh gurindam yang diberikan guru
2. Peserta didik berkelompok 4-5 orang
3. Setiap kelompok memilih 2 gurindam untuk dicari maknanya
4. Peserta didik berkelompok untuk mendiskusikan makna dari
masing-masing gurindam
Penutup
1 Kegitan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
5. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
4. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Gurindam adalah salah satu jenis puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris dalam satu bait.
Interpretasi pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran
Makna pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan;
pesan perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Pemebelajaran Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan
pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari
membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media
cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi
teks fiksi dan nonfiksi.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menganalisis teks untuk menginterpretasi
makna tersirat, gagasan dan pesan penulis dalam teks
gurindam.
A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang gurindam?

C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)


Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Apa makna gurindam di atas ?

D. Asesmen Sumatif

https://quizizz.com/admin/quiz/5e7f60971c61aa001ba772c8/gurindam-syair

LAMPIRAN 2

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Materi Pembelajaran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5905972/gurindam-pengertian-ciri-bentuk-dan-contohnya
https://dosenbahasa.com/contoh-gurindam-beserta-maknanya

Gurindam merupakan salah satu diantara jenis-jenis puisi lama selain jenis-jenis pantun, jenis-jenis


syair, contoh pantun talibun, contoh pantun karmina, pantun berkait dan contohnya dalam bahasa Indonesia,
dan contoh bidal. Adapun definisi gurindam sendiri adalah suatu karya sastra yang serupa puisi dan terdiri
atas dua baris. Dua baris itu terdiri dari syarat di baris awal dan jawaban syarat di baris kedua. Dalam
artikel gurindam-pengertian, ciri, jenis, dan contohnya, disebutkan bahwa gurindam memiliki sejumlah ciri,
yaitu:

 Tiap barisnya mempunyai rima persajakan akhir a-a atau b-b.


 Terdiri dari dua baris dan 10 suku kata.
 Berisi nasihat hidup.

 Tiap baris gurindam berisi hubungan sebab akibat.

 Baris kedua berupa isi atau tanggapan dari baris sebelumnya.

Selain ciri, gurindam pun mempunyai beberapa jenis, yaitu:


1. Gurindam berangkai: merupakan jenis gurindam yang tiap barisnya mempunyai kata yang sama.
Misalnya:
o Jika kau buat kebaikan
Jika kau buat keburukan
Maka diberilah balasan
Berdasar dari yang dilakukan
2. Contoh gurindam berkait: merupakan jenis gurindam yang tiap baitnya berhubungan satu sama lain.
Misalnya:
o Jika ingin sukses dalam dagang
Maka terapkanlah kejujuran
o Jika nanti sudah jadi orang
Tetaplah terapkan kejujuran
Khusus untuk kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh gurindam disertai dengan maknanya. Adapun
contoh-contoh tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
 Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Gurindam di atas bermakna bahwa jika kita ingin menanyakan suatu hal, sebisa mungkin tanyakanlah
kepada pihak yang ahli ataupun berkompeten.
 ikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah patuhi adab
Makna gurindam di atas adalah jika kita hendak mempelajari kitab suci, maka pelajarilah kitab suci itu
sesuai dengan ketentuan atau adab yang berlaku dalam pembelajaran kitab suci tersebut.
 Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Makna gurindam di atas adalah siapa saja yang tidak mempunyai ilmu apapun, hidupnya akan tersesat atau
tidak berpedoman seperti sebuah kursi yang tidak mempunyai tumpuan.
 Belajar harus lalui tahap
Bagai membangun sebuah atap
Makna gurindam di atas adalah bahwa kita mesti belajar secara bertahap atau berproses seperti halnya
membangun sebuah atap atau rumah.
 Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Makna gurindam di atas adalah kita tidak boleh sombong jika punya ilmu yang banyak atau tinggi. Sebab,
sikap sombong itu akan membuat kita ke jalan keterpurukan pada suatu saat nanti.
 Kebajikan yang dibuat oleh diri
Jangan pernah lagi kau ingati
Makna gurindam di atas adalah kita selaku manusia harus melupakan perbuatan baik yang telah kita
lakukan. Sebab, jika perbuatan baik yang kita lakukan terus diingat-ingat oleh diri sendiri, maka bukan
tidak mungkin kita akan membangga-banggakan perbuatan baik tersebut di hadapan orang lain dan hal itu
akan mengurangi nilai kebaikan kta.
 Jangan hanya pandai di dalam benak
Namun juga harus pandai di tindak
Makna gurindam di atas adalah kita selaku manusia jahngan hanya pintar secara intelektual saja.
Melainkan, kita juga harus pandai dalam mengambil suatu tindakan atau keputusan.

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Menulis (11.3.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 / 2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
C. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.3 .1 Peserta didik menulis pantun sesuai dengan ciri khasnya.
PEMBELAJARAN
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan
menciptakan kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Apa saja jenis-jenis pantun?
PEMANTIK 2. Pada konteks seperti apa teks berada?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Disajikan sebuah pantun peserta didik memperhatikan video
tersebut
2. Guru menjelaskan Langkah-langkah dalam menulis sebuah pantun
3. Peserta didik membentuk kleompok 3-4 orang
4. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan jenis pantun apa
yang akan dibuat
5. Setiap kelompok menyerahkan hasil pantun yang sudah dibuat
kepada guru
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk pertemuan
selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
Tes tertulis : pilihan ganda
Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum
mampu mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor
sebaya apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih
dari 50% jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila
peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah
peserta didik di kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang
telah mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan
kepada rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Gagasan: Ide, hasil pemikiran.
Mengevaluasi: Memberikan penilaian. Tahapannya adalah mengumpulkan dan mengolah data,
menganalisis, menginterpretasi dan membuat kesimpulan penilaian
Pantun: Bentuk puisi lama), tiap bait terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), baris pertama
dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
.
D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati.S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,
Pemebelajaran pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam
berbagai genre. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia
kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di
media cetak maupun digital.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menulis pantun sesuai dengan ciri khasnya

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Berapa jenis pantun yang kalian ketahui?
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
Instrumen Penilaian Menulis Pantun
Hal yang dinilai 4 3 2 1
Tema berkaitan dengan hal-hal yang positif
• Tema sesuai dengan yang ditentukan
• Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang pernah ada
• Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
(bobot 1)
Bagian sampiran pantun
• Rima silang pada larik 1 dan 2
• Isi kalimat dalam sampiran logis
• Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
• Tidak berkaitan langsung dengan isi pantun
(bobot 2)
Bagian isi pantun
• Rima silang pada larik 3 dan 4
• Isi kalimat logis
• Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
• Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
(bobot 2)

Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal
D.Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5de1daae14183f001be3764a/soal-ulangan-harian-bahasa-indonesia-
materi-pantun

LAMPIRAN 2

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Materi Pembelajaran
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3912054/ciri-ciri-pantun-beserta-contohnya-mudah-dipelajari-dan-bisa-
bikin-sendiri
https://bobo.grid.id/read/082940289/langkah-langkah-membuat-pantun-dari-tentukan-tema-hingga-menulis-
sampiran?page=all
Langkah-Langkah Membuat Pantun
1. Memahami Karakteristik Pantun
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami struktur dan aturan-aturan dalam membuat pantun. 
Tujuannya, saat membuat pantun tidak banyak menimbulkan kekeliruan. Nah, berikut ini hal-hal yang
diperhatikan, antara lain: 
a. Satu bait terdiri dari empat baris.
b. Setiap kata terdiri dari 8-12 suku kata.
c. Bersajak atau berima a-b-a-b. 
d. Baris 1 dan 2 disebut dengan sampiran.
e. Baris 3 dan 4 disebut dengan isi.
2. Menentukan Tema 
Langkah selanjutnya adalah menentukan tema yang diinginkan. Paling baik adalah dengan memilih tema yang
menarik. 
Ada beragam jenis tema yang bisa dipilih, mulai dari pantun jenak, pantun pendidikan, pantun agama dan
pantun muda-mudi. 
3. Menulis Isi 
Pantun itu terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris 1 dan 2, sedangkan isi terletak pada baris 3
dan 4. 
Nah, untuk memudahkan membuat pantun. Lebih baik teman-teman menentukan isinya terlebih dahulu. 
Kemudian, baru menentukan dan mengisi bagian sampiran di baris 1 dan 2. 
4. Menentukan Sampiran
Meskipun terletak di baris 1 dan 2, kalimat sampiran paling baik diisi setelah menentukan isi pantun terlebih
dahulu. 
Hal ini dilakukan agar baris 1 dan 2 memiliki kesamaan akhir bunyi atau rima dengan baris 3 dan 4 pada
pantun. 
Nah, itulah empat langkah yang bisa digunakan untuk membuat pantun di rumah. Teman-teman jangan lupa
untuk mempraktikkannya, ya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Menulis (11.3.2)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
C. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.3.2 Peserta didik merefleksikan teks dalam kehidupan pribadi.
PEMBELAJARAN
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C.
PERTANYAAN 1. Apa saja jenis-jenis pantun?
PEMANTIK 2. Pada konteks seperti apa teks berada?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Disajikan beberapa pantun, peserta didik berkelompok untuk
berdiskusi tentang makna pantu
2. Peserta didik memilih pantun yang akan dicari maknanya yang
sesuai dengan kehidupan pribadi dari masing-masing kelompok,
dipilih yang paling sesuai
3. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas
4. Kelompok lain memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok yang
melakukan presentasi
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk pertemuan
selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL Remedial
DAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum
PENGAYAAN mampu mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor
sebaya apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih
dari 50% jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila
peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah
peserta didik di kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang
telah mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan
kepada rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Gagasan: Ide, hasil pemikiran
Mengevaluasi: Memberikan penilaian. Tahapannya adalah mengumpulkan dan mengolah data,
menganalisis, menginterpretasi dan membuat kesimpulan penilaian.
Pantun: Bentuk puisi lama), tiap bait terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), baris pertama dan
baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
.D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati.S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Pemebelajaran Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, pengetahuan
metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik
mampu menulis karya sastra dalam berbagai genre. Peserta didik mampu
menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks
fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif.
Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik menulis pantun sesuai dengan ciri khasnya

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
D. Asesmen Sumatif

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
Cara menentukan makna isi dari sebuah pantun
Cara menetukan makna atau isi dari sebuah pantun yang perlu kalian ketahui:
1. Baca bait ketiga dan keempat secara mendalam, larik tersebut adalah bagian isi dalam pantun
2. Baca juga sampiran terkadang ada hubungannya dengan untaian makna pantun
Contoh:
Larik 3 = utang emas dapat dibayar
Larik 4 = utang mati dibawa mati
Makna/isi:
Utang emas dapat diayar = jika kita berhutang emas, tentu dikemudian hari bias dibayar kembali (hutang
materi dibayar materi)
Utang mati dibayar mati = tetapi jika kita berhutang budi, sulit untuk membayarnya sehingga dibawa mati
(utang budi sulit dibayar dengan materi)
Kuda perang berpacu kencang
Kuda beban alan perlahan
Maafkan aku berteriak lantang
Mohon maaf segala kesalah
Bermakna: (mengenai seseorang yang meminta maaf karena berteriak lantang)
Berburu kepadang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi
Bermakna: ( jika melakukan sesuatu tidak dengan sungguh-sungguh maka hasilnya tidak akan
memuaskan)
https://www.mikirbae.com/2018/09/menemukan-makna-yang-terkandung-dalam.html

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Berbicara (11.4.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu menyajikan karya sastra secara kreatif dan menarik.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.4.1 Peserta didik saling berbalas pantun dengan teman sekelas.
PEMBELAJARAN
A. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
B. PERTANYAAN 1. Apa saja jenis-jenis pantun?
PEMANTIK 2. Pada konteks seperti apa teks berada?
C. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Disajikan beberapa pantun, peserta didik berkelompok untuk berdiskusi
tentang makna pantun
2. Peserta didik memilih pantun yang akan dicari maknanya yang sesuai
dengan kehidupan pribadi dari masing-masing kelompok, dipilih yang
paling sesuai
3. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas
4. Kelompok lain memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok yang
melakukan presentasi
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk pertemuan
selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
D. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
E. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk
pengayaan yang dilakukan sebagai berikut: Melaksanakan konsep tutor
sebaya, di mana peserta didik yang telah mencapai kompetensi yang
ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang belum mampu
mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Gagasan: Ide, hasil pemikiran
Mengevaluasi: Memberikan penilaian. Tahapannya adalah mengumpulkan dan mengolah data,
menganalisis, menginterpretasi dan membuat kesimpulan penilaian
Pantun: Bentuk puisi lama), tiap bait terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), baris pertama dan
baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati.S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas
Pemebelajaran dalam berbahasa dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara
secara logis, sistematis, kritis, dan kreatif; mampu menyajikan karya
sastra secara kreatif dan menarik. Peserta didik mampu mengkreasi
teks sesuai dengan norma kesopanan dan budaya Indonesia. Peserta
didik mampu menyajikan dan mempertahankan hasil penelitian, serta
menyimpulkan masukan dari mitra diskusi.
Tujuan Peserta didik saling berbalas pantun dengan teman sekelas.
Pembelajaran

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)

C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)

RUBRIK PENILAIAN UNTUK BERBALAS PANTUN


Tanggal:
Kelas:
Rentang nilai antara 0 – 100.
NO NAMA KRITERIA PENILAIAN JUMLAH
KELOMP
kekompa Kecepatan Ketepatan variasi vokal
OK
kan membalas pemilihan
pantun sampiran dan
isi

4
dst..

D. Asesmen Sumatif

LAMPIRAN 2

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Materi Pembelajaran
https://www.mikirbae.com/2017/03/permainan-berbalas-pantun.html

Berbalas pantun merupakan kegiatan membaca pantun secara bergantian. Berbalas pantun seperti halnya pantun
berkait, yaitu suatu rangkaian pantun yang sambung-menyambung. Tetapi, berbalas pantun merupakan bentuk
tanyajawab dengan mengunakan pantun. Pantun yang pertama berupa pertanyaan ataupun tanggapan. lalu,
pantun dibalas dengan pantun yang kedua berupa jawaban ataupun tanggapan. begitu seterusnya.

Untuk dapat melakukan kegiatan berbalas pantun tentunya harus menguasai teknik penyusunan pantun itu
sendiri. Beberapa teknik sederhana membuat pantun adalah dengan mengikuti kaidah-kaidah penyususnan
pantun. Untuk melaksanakan kegiatan berbalas pantun dapat dilakukan  dengan mengikuti beberapa langkah.
Lakukan berbalas pantun dengan aturan permainan berikut!

1. Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau dapat dikembangkan
menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
2. Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
3. Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
4. Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi, mengulas, dan
menyimpulkan kegiatan berbalas pantun.
5. Setiap sesi berbalas pantun memiliki tema, misalnya “perkenalan”.
6. Pantun yang merupakan jawaban setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
7. Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan penutup atau kesimpulan.
Pilihlah 5 orang sebagai wakil dari kelompok putri, demikian juga untuk kelompok putra. Kelompok putri
dalam berbalas pantun disebut kelompok gadis, dan kelompok putra disebut kelompok bujang. Anggota
kelompok lainnya yang tidak tampil tetap membantu membuatkan pantun, lanjutkanlah sesi “perkenalan” di
atas dengan tema “nasihat”, yaitu tentang dua kelompok yang saling memberi nasihat, misalnya tentang bahaya
narkoba, pentingnya saling menghormati, indahnya damai, manfaat belajar, dan lain-lain. Masing-masing
kelompok sebaiknya merancang skenario pantun dalam bentuk pembuatan pantun-pantun yang terkait dengan
tema.

Hal-hal yang dinilai dalam berbalas pantun adalah:

1. Kekompakan kelompok,
2. Kecepatan membalas pantun,
3. Ketepatan pemilihan sampiran dan isi pantun,
4. Variasi pemilihan kata,
5. Vokal (pelafalan dan intonasi)
Peserta tidak boleh bersikap dan menggunakan kata yang kurang santun, seperti menghina atau merendahkan
kelompok lain.

1. Tema : Perkenalan dan persahabatan


2. Peserta : Putri 5 orang, Putra 5 orang
3. Moderator : Guru atau siswa yang ditunjuk
Sebelum berbalas pantun dimulai, moderator memperkenalkan masing-masing anggota dari tiap-tiap kelompok
serta menjelaskan temanya dan pantun dimulai dengan cara diundi oleh moderator.

Berbalas Pantun
Moderator:

Cuci tangan memakai sabun,


Sabun berbau bunga melati,
Mari kita berbalas pantun,
Sambil bernyanyi senangkan hati
Silakan siapa memulai?
Topik berbalas pantun
a) Menjadi generasi harapan untuk Indonesia yang lebih maju.
b) Tidak meninggalkan budaya daerah meski zaman telah berubah
Bujang 1 Gadis 1
Adakah jerami di pohon kenanga Ingin menari bersama nyonya
Adakah hama di tangkai delima Dia datang membawa jamu
Bolehkah kami mohon bertanya Nama kami tidak usah ditanya
Siapakah nama adinda berlima? Langsung tanyakan apa maumu
Moderator:
Ayo kelompok gadis ingin langsung ditanya apa maumu ! Ayo bujang
silakan jawab.
Bujang 2 Gadis 2
Kayu manis di kedai rempah Kedai rempah di pinggir jalan
Dibeli untuk bumbu masakan Menjual banyak bumbu yang lain.
Adik manis tidakkah marah mengapa marah hanya kenalan
kalau abang mau kenalan? Asal tidak menuju yang lain.

Menjual kain motifnya batik Siang-siang banyak  cahayanya


karena batik kan banyak pilihannya panas terik yang tidak enaknya
Apa yang lain maksudnya adik Memang si abang banyak akalnya
kalau tertarik kan nggak ada salahnya? kata tertarik yang jadi akhirnya
Bujang 3 Gadis 3
Moderator: Wah, wah..wah, dua kelompok saling kuat! Ayo kita teruskan!
Jangan sampah buang sembarangan Kota Batu dekat ke Malang,
masukkan dia ke tempat yang tersedia kotanya sejuk indah pemandangan
Jangan marah ke abang serampangan Hanya begitu tekad abang
katakan saja adik tidak bersedia. bisanya merajuk batalkah berkenalan’

Bukan sejuk bukan pemandangan Kalau ke Batu jadi tujuan


menjual batik mencari keuntungan marilah   kita  seiring-sejalan
Bukan merajuk bukan mengurungkan Kalau begitu abang maksudkan
mengenal adik menjadi tujuan. bolehlah kita saling kenalan.
Bujang 4 Gadis 4
Dari hulu menuju kanal Pergi ke pasar membeli sandal
Jangan lagi bali ke hulu Jangan lupa membawa doku
Maunya sih kepengin kenal Kalau memang kepingin kenal
Apalah daya hati malu Katakan saja tak usah malu

Kalau cerdik cobalah terka Gali lubang buat petakan


Gulalah tebu manis rasanya Buatlah lubang di dekat huma
Wahai adik cantik jelita Kalau abang mau kenalan
Bolehkah aku tahu namanya? Berilah aku kartu nama
Bujang 5 Gadis 5
Buah bacang bukan pepaya Berlarang kita naik perahu
Nanas bersisik bukan berduri Layar berkembang di udara
Kalau abang boleh bertanya Kalau boleh adik tahu
Apakah adik masih sendiri Apa maksud abang bertanya

Jangan dimakan nasi basi Menari harus dengan irama


Karena itu sudah terkena hama Tapi jangan seorang diri
Kalau adik masih sendiri Boleh saja jalan bersama
Bolehkah kita jalan bersama Asal jangan mencuri hati
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Menyimak (11.5.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi
teks yang disimak.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.5.1 Peserta didik mengapresiasi gagasan dan pendapat dalam teks
PEMBELAJARAN berita yang disimak

B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Apa saja berita-berita aktual yang sedang terjadi di sekitar kita dalam
PEMANTIK satu minggu ini?
2. Dari banyaknya informasi tersebut berita mana sajakah yang layak
kalian perhatikan dan mana yang seharusnya kalian abaikan? Jelaskan
disertai dengan alasan.
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Guru memberikan artikel yang berjudul “ITS Juara Umum Kontes
Robot Indonesia 2020”. Guru meminta peserta didik memberi tanda garis
bawah dengan pena pada kata-kata yang belum dipahami
2. Guru menjelaskan membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri
atas 3–4 peserta didik, serta meminta peserta didik mendiskusikan
jawaban.
3. Setelah waktu yang diberikan cukup, guru menjadi moderator untuk
menyimpulkan hasil diskusi dari setiap kelompok. Guru juga akan
menekankan jawaban yang benar dan memberi masukan pada jawaban
yang salah.
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
3. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
2. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
Identifikasi adalah menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dan sebagainya)
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan
Pemebelajaran berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara;
mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi
teks yang disimak.

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengapresiasi gagasan dan pendapat dalam teks berita
yang disimak
A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang berita?
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
Tentukan makna kata-kata di bawah ini!
a. kontes :
b. robotika :
c. daring :
d. inovasi :
e. laman :
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5f448c34a5f8c9001b6d54a0/struktur-dan-kebahasaan-teks-berita

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
https://www.gramedia.com/literasi/struktur-teks-berita/

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Membaca (11.6.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan
elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.6.1. Peserta didik mampu mengevaluasi keaktualan dan akurasi
PEMBELAJARAN informasi pada teks berita

B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan memecahkan
permasalahan untuk mencapai tujuan.
Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Apa saja berita-berita aktual yang sedang terjadi di sekitar kita dalam
PEMANTIK satu minggu ini?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Guru memberikan artikel yang berjudul “ITS Juara Umum
Kontes Robot Indonesia 2020”. Guru meminta peserta didik
memberi tanda garis bawah dengan pena pada pernyataan-
pernyataan penting terkait kontes robot. Peserta didik membaca
secara mandiri di dalam kelas.
2. Guru menjelaskan pertanyaan yang terdapat pada Kegiatan 2 dan
membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri atas 3–4
peserta didik, serta meminta peserta didik mendiskusikan
jawaban.
3. Setelah waktu yang diberikan cukup, guru menjadi moderator
untuk menyimpulkan hasil diskusi dari setiap kelompok. Guru
juga akan menekankan jawaban yang benar dan memberi
masukan pada jawaban yang salah.
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
Intensif : secara sungguh-sungguh dan terus menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh
hasil yang optimal;
Kalimat Majemuk adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu;

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
Pemebelajaran kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di
media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan
nonfiksi.

Tujuan Pembelajaran Mengevaluasi keaktualan dan akurasi informasi pada teks berita

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)

C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)

D. Asesmen Sumatif

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Membaca (11.6.2)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan
elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran : Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.6.2 Peserta didik mengapresiasi teks berita
PEMBELAJARAN
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan
menciptakan kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Dari banyaknya informasi tersebut berita mana sajakah yang
PEMANTIK layak kalian perhatikan dan mana yang seharusnya kalian
abaikan? Jelaskan disertai dengan alasan.
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Disajikan dua teks berita, peserta didik menemukan informasi dalam
berita tersebut
2. Peserta didik mencari kalimat fakta dan opini dalam berita tersebut
3. Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kepada guru
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
4. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
opini: pendapat; pikiran; pendirian;

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan
Pemebelajaran berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik
mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.

Tujuan Peserta didik mengapresiasi teks berita


Pembelajaran
A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang kriteria sebuah berita yang baik?
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5d423e7e72a5ce001a8e1d32/teks-berita?
source=MainHeader&page=QuizPage

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-4-syarat-penting-sebelum-menulis-berita/

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Menulis (11.7.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, pengetahuan
metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.7.1 Menulis teks informasional dengan kaidah struktur
PEMBELAJARAN dan unsur teks berita dengan merujuk pada sumber- sumber informasi
yang valid.
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan
menciptakan kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
4. PERTANYAAN 1. Dari banyaknya informasi tersebut berita mana sajakah yang
PEMANTIK layak kalian perhatikan dan mana yang seharusnya kalian
abaikan? Jelaskan disertai dengan alasan.
2. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Peserta didik membaca berita secara intensif
2. Guru menjelaskan tentang struktur berita
3. Peserta didik berkelompok 2-3 orang untuk membuat naskah berita
4. Masing-masing kelompok menampilkan berita yang sudah ditentukan
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
f. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
g. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
opini: pendapat; pikiran; pendirian;

D. DAFTAR PUSTAKA
.
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,
Pemebelajaran pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam
berbagai genre. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia
kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di
media cetak maupun digital.

Tujuan Menulis teks informasional dengan kaidah struktur


Pembelajaran dan unsur teks berita dengan merujuk pada sumber- sumber informasi
yang valid."

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang kriteria sebuah berita yang baik?
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)

D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5d423e7e72a5ce001a8e1d32/teks-berita?
source=MainHeader&page=QuizPage

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-4-syarat-penting-sebelum-menulis-berita/

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Berbicara (11.8.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan norma kesopanan dan
budaya Indonesia
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.8.1 Mengiden- tifikasi ciri dan syarat penyajian teks berita dalam
PEMBELAJARAN bentuk vlog.

B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan
menciptakan kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
C. PERTANYAAN 1. Dari banyaknya informasi tersebut berita mana sajakah yang
PEMANTIK layak kalian perhatikan dan mana yang seharusnya kalian
abaikan? Jelaskan disertai dengan alasan.
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan
salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Disajikan sebuah vlog berita, peserta didik mengamati vlog tersebut
2. Peserta didik mendiskusikan ciri dan syarat berita yang sudah terpenuhi
dalam video vlog tersebut
3. Peserta didik berkelompok 2-3 orang untuk membuat vlog
4. Masing-masing kelompok menampilkan berita yang sudah ditentukan
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
d. Melakukan penilaian
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
f. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
h. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
i. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
opini: pendapat; pikiran; pendirian;

D. DAFTAR PUSTAKA
.
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas dalam
Pemebelajaran berbahasa dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis,
sistematis, kritis, dan kreatif; mampu menyajikan karya sastra secara kreatif
dan menarik. Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan norma
kesopanan dan budaya Indonesia. Peserta didik mampu menyajikan dan
mempertahankan hasil penelitian, serta menyimpulkan masukan dari mitra
diskusi.

Tujuan Pembelajaran Mengiden- tifikasi ciri dan syarat penyajian teks berita dalam bentuk vlog.

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang kriteria sebuah berita yang baik?
C. Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5d423e7e72a5ce001a8e1d32/teks-berita?
source=MainHeader&page=QuizPage

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-4-syarat-penting-sebelum-menulis-berita/

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Berbicara (11.9.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan
pendapat untuk menanggapi teks yang disimak.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
2. Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan
bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.9.1 Peserta didik membuktikan keterkaitan peristiwa atau
PEMBELAJARAN karakter tokoh dengan realitas nyata dari menyimak cerpen yang
disampaikan secara lisan, melalui rekaman, ataupun audiovisual
dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif

B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN Pernahkah kalian membaca cerpen? kalau pernah apa judulnya dan kira-
PEMANTIK kira bagaimana isi ceritanya?.
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran pada pelajaran 1 ini adalah menemukan dan
menjelaskan peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang dari sebuah
cerpen sejarah.
2. Guru memberikan gambaran sedikit tentang cerpen pertama yang akan
dibaca yaitu “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?” karya Faisal
Oddang yang berlatar sejarah pasca-kemerdekaan Indonesia tahun 1946–
1947 di Sulawesi Selatan.
3. Peserta didik dibagi dalam kelompok terdiri atas 4–5 peserta didik
untuk menemukan informasi tentang latar belakang sejarah pada kegiatan
1. Peserta didik bisa menggunakan gawai untuk menemukan informasi
ini.
4. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil kerja kelompok di
depan kelas.
5. Di dalam kelas peserta didik secara bergantian akan membaca
bersama- sama cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?” karya
Faisal Oddang. Tanyakan kepada peserta didik kesan awal yang mereka
dapatkan ketika membaca cerpen ini entah berupa konflik antartokoh
maupun fakta sejarah di dalamnya.
6. Pada kegiatan 3, kembali guru akan membagi peserta didik dalam
kelompok yang terdiri atas 4–5 peserta didik untuk menjawab pertanyaan
terstruktur berdasarkan teks yang dibaca pada kegiatan 2. Pada tahap ini
pastikan peserta didik menjawab dengan baik sehingga peserta didik
mampu memberi pendapat yang objektif tentang permasalahan dalam
cerpen tersebut.
7. Peserta didik akan mempresentasikan hasil diskusi
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Peristiwa : kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan
sebagainya); yang benar-benar terjadi: memperingati -- penting dalam sejarah
Sejarah : kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita
D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan
Pemebelajaran berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara;
mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk
menanggapi teks yang disimak.

Tujuan Peserta didik membuktikan keterkaitan peristiwa atau karakter


Pembelajaran tokoh dengan realitas nyata dari menyimak cerpen yang
disampaikan secara lisan, melalui rekaman, ataupun audiovisual
dengan kata-kata sendiri secara kritis dan reflektif

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Menemukan latar sejarah perjuangan sebagai latar cerpen “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?”
karya faisal Oddang.Asesmen Formatif ( Proses Pembelajaran)
C. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5d423e7e72a5ce001a8e1d32/teks-berita?
source=MainHeader&page=QuizPage

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-cerita-sejarah/#:~:text=Nah%2C%20kalau
%20begitu%2C%20dapat%20kita,sesuatu%20yang%20memiliki%20nilai%20sejarah.

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Membaca (11.10.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGR Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal :Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan
elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.10.1 Peserta didik meganalisis dan menyimpulkan unsur
PEMBELAJARAN pembangun cerpen
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN Pernahkah kalian mempelajari unsur-unsur pembangun cerpen
PEMANTIK di kelas sebelumnya?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Guru memberikan pengantar pada awal pelajaran dengan menjelaskan
tujuan pembelajaran pada pelajaran 2, yaitu memahami unsur-unsur
pembangun karya cerpen khususnya unsur intrinsik.
2. Guru mengulang kembali pengetahuan peserta didik tentang unsur-
unsur pembangun karya cerpen, yaitu tema, amanat, latar cerita, alur,
tokoh dan penokohan, sudut pandang pencerita, dan gaya bahasa.
3. Guru memberikan gambaran sedikit tentang cerpen kedua yang akan
dibaca, yaitu “Tukang Cukur” karya Budi Darma yang bertema sejarah
pasca-kemerdekaan Indonesia tahun 1947–1949 di Jawa Tengah dan
sekitarnya.
4. Pada kegiatan 1, guru akan membagi peserta didik ke dalam kelompok
yang terdiri atas 4–5 peserta didik dan dengan gawai peserta didik akan
menemukan informasi tentang latar belakang sejarah.
5. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil kerja kelompok di
depan kelas.
6. Pada kegiatan 2, secara bergiliran peserta didik akan membaca
bersama-sama cerpen ”Tukang Cukur” karya Budi Darma. Tanyakan
kepada peserta didik kesan awal yang mereka dapatkan ketika membaca
cerpen ini. Kesan awal yang dapat diamati, antara lain konflik antartokoh
maupun fakta sejarah di dalamnya.
7. Pada kegiatan 3, kembali guru akan membagi peserta didik dalam
kelompok yang terdiri atas 4–5 peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan pada tugas di kegiatan 3 dan kegiatan 4. Pada tahap ini pastikan
peserta didik menjawab dengan baik sehingga peserta didik mampu
memberi pendapat yang objektif tentang permasalahan dalam cerpen
tersebut.
8. Secara berkelompok, peserta didik akan mempresentasikan hasil
diskusi dan guru memimpin diskusi
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Intrinsik: unsur pembangun karya sastra
Peristiwa : kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan
sebagainya); yang benar-benar terjadi: memperingati -- penting dalam sejarah
Sejarah : kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita
D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd


Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
Pemebelajaran kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi)
di media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi
dan nonfiksi

Tujuan Peserta didik meganalisis dan menyimpulkan unsur pembangun cerpen


Pembelajaran
A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang unsur intrinsic cerpen?
C. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5dfaeb4154dadd001b97febc/unsur-unsur-intrinsik-cerpen
LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
• Tema adalah gagasan utama suatu cerita. Tema dapat ditemukan dengan melihat
pikiran-pikiran pokok dari cerpen tersebut.
• Tokoh utama adalah tokoh yang ditampilkan secara terus-menerus atau paling
sering diceritakan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau
beberapa kali saja dalam sebuah cerita.
• Penokohan adalah cara penulis menggambarkan tokoh. Penokohan terdiri atas
tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran. Tokoh protagonis
adalah tokoh yang mewakili sifat-sifat baik sebagai manusia dan sebaliknya
adalah tokoh antagonis. Adapun tokoh campuran adalah tokoh yang memiliki
perwatakan baik dan buruk.
• Sudut pandang pencerita yaitu kedudukan penulis dalam cerita. Sudut pandang
pencerita dibagi menjadi dua jenis, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut
pandang orang ketiga.
• Alur cerita sering pula disebut plot. Alur cerita berisi rangkaian peristiwa yang
memperlihatkan sebuah hubungan sebab akibat. Terdapat lima tahap alur, yaitu
tahap pengenalan (exposition atau orientasi), tahap kemunculan konflik (rising
action), tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks), tahap konflik
menurun (antiklimaks), tahap penyelesaian (resolution).
• Latar adalah segala keterangan, petunjuk, dan acuan yang berkaitan dengan tempat,
waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam karya sastra.
• Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang tepat sehingga
bisa menampilkan suasana, seperti sedih, gembira, menyeramkan, romantis, atau
suasana penuh sindiran. Penggunaan bahasa yang tepat akan mendukung jalan
cerita.
• Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.
Amanat biasanya disampaikan oleh penulis secara tersirat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Membaca (11.10.2)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal :Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak
dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11. 10.2 peserta didik menganalisis nilai-nilai dalam cerpen
PEMBELAJARAN
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN Pernahkah kalian menonton film atau membaca karya sastra
PEMANTIK yang mengandung nilai-nilai kebaikan?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan inti
1. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan
tujuan pembelajaran pada kegiatan 3 adalah
membaca dan menemukan nilai-nilai yang
terkandung di dalam karya sastra.
2. Guru mengulang kembali pengetahuan peserta
didik tentang unsur- unsur ekstrinsik yaitu berupa
nilai-nilai yang bisa kita temukan dalam karya
cerpen seperti nilai agama, sosial, moral, dan
budaya.
3. Guru memberikan sedikit latar belakang sejarah
yang ada pada cerpen ketiga yang akan dibaca,
yaitu “Tanah Air” Karya Marten Aleida. Latar
belakang sejarah pada cerpen ini berkaitan dengan
beberapa peristiwa setelah peristiwa Gerakan 30
September 1965 dan dampaknya bagi orang- orang
yang dituduh sebagai anggota Partai Komunis
Indonesia (PKI).
4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok
yang terdiri atas 4–5 peserta didik dan dengan
gawai peserta didik akan menemukan informasi
tentang latar belakang sejarah.
5. Peserta didik dalam kelompok mempresentasikan
hasil pencarian di internet dan guru akan
menyimpulkan hasil presentasi peserta didik.
6. Di dalam kelas peserta didik secara bergantian akan
membaca bersama- sama cerpen “Tanah Air” karya
Martin Aleida. Tanyakan kepada peserta didik kesan
awal yang mereka dapatkan ketika membaca
cerpen ini, baik berupa konflik antartokoh maupun
fakta sejarah di dalamnya.
7. Guru akan membagi peserta didik dalam kelompok
yang terdiri atas 4–5 peserta didik untuk menjawab
pertanyaan bacaan pada tugas-tugas pada kegiatan 3
dan 4. Pada tahap ini pastikan peserta didik
menjawab dengan baik sehingga peserta didik
mampu memberi pendapat yang objektif tentang
permasalahan dalam cerpen tersebut.

Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Ekstrinsik: unsur pembangun karya sastra yang berasal dari luar karya satra
Nilai : sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan
Peristiwa : kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan
sebagainya); yang benar-benar terjadi: memperingati -- penting dalam sejarah
Sejarah : kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita
D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd


Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
Pemebelajaran kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di
media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan
nonfiksi

Tujuan Peserta didik menganalisis nilai-nilai dalam cerpen


Pembelajaran

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang nilai-nilai dalam cerpen?
C. Asesmen Formatif (Proses pembelajaran)
Menemukan latar sejarah perjuangan sebagai latar cerpen “Tanah Air” Karya Martin Aleida.
Menjawab pertanyaan terstruktur berdasarkan cerpen yang dibaca.
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5dd204032fa541001c3a6bc0/cerpen-kelas-11

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

Salah satu manfaat membaca karya sastra adalah memperhalus akal budi. Akal
budilah yang membedakan antara manusia dan binatang. Dalam salah satu
tulisannya, tepatnya dalam novel Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer
sastrawan besar Indonesia pernah menulis bahwa manusia tanpa sastra hanya seperti
binatang yang pintar. “Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai gelar
kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian hanya tinggal hanya hewan
yang pandai” (Bumi Manusia, hlm. 313). Mengapa Pramoedya Ananta Toer
mengatakan hal ini? Karena yang membedakan manusia dan hewan terletak pada
kemampuannya menentukan pilihan terbaik dari banyak pilihan di dalam hidupnya.
Seperti kemauan untuk menolong seseorang atau membiarkan saja, saya mau
korupsi atau tidak, saya mau melakukan kekerasan atau tidak.
Kemampuan sastra dalam membantu manusia mengolah akal budi tidak
lepas dari hubungan antara sastra dan masyarakat. Sastra lahir dari konflik-
konflik yang diangkat pada masyarakat. Di dalam menghadapi konflik tersebut,
para tokoh dihadapkan pada pilihan-pilihan dalam mengambil keputusan. Dari
situlah pembaca disuguhi contoh bagaimana seharusnya bersikap ketika harus
dihadapkan pada pilihan-pilihan baik dan buruk dalam hidupnya. Ajaran-ajaran
kehidupan yang terdapat dalam sastra dinamakan nilai. Di dalam karya sastra
kita bisa menjumpai nilai- nilai kehidupan yang diambil dari peristiwa yang
dialami manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai adalah sifat-sifat
(hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan atau sesuatu yang
menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Oleh karena itu, nilai
adalah suatu standar baik buruknya suatu tindakan bagi orang lain maupun diri
sendiri. Seperti tindakan membantu orang lain dianggap mempunyai nilai kebaikan
sedangkan berbohong dianggap mempunyai nilai keburukan.
Berikut adalah beberapa nilai yang dapat kita temukan pada karya sastra
khususnya dalam karya berbentuk prosa seperti cerpen.

Unsur

Ekstrinsik

Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

Moral Sosial Budaya Politik Agama

Bagan Unsur Ekstrinsik Cerpen


Modul Ajar Bahasa Indonesia
Menulis (11.11.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal :Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam berbagai genre. Peserta
didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir
dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik
mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.11.1 Peserta didik menulis cerpen secara kreatif dengan
PEMBELAJARAN menggunakan bahasa yang memikat dan memublikasikan cerpen ke
media cetak maupun digital
B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN Pernahkah kalian menulis kisah sehari-hari dalam sebuah
PEMANTIK catatan harian?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
pada pelajaran 4, yaitu mempersiapkan peserta didik untuk menghasilkan
karya berupa cerpen dengan ide yang diambil dari kejadian sehari-hari.
2. Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik
seperti syarat-syarat penulisan cerpen sehingga cerpen yang dibuat sesuai
dengan ekspektasi yang diharapkan.
3. Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik
memahami dalam aspek apa saja karya mereka akan dinilai.
4. Pada tahap penjelajahan, peserta didik mulai memetakan pengalaman
diri sendiri maupun orang lain yang menurut peserta didik layak untuk
dijadikan bahan tulisan. Peserta didik akan menuliskan paling tidak ada 3
fakta kejadian yang bisa diajukan dan didiskusikan dengan guru.
5. Pada tahap interpretasi, peserta didik akan mendiskusikan 3 topik yang
mereka pilih dan mendiskusikan dengan guru mana yang paling menarik
untuk ditulis sebagai sebuah cerpen.
6. Pada tahap rekreasi, peserta didik akan mulai membuat kerangka
karangan dan merancang cerpen yang akan dibuat.
7. Peserta didik diberi waktu kurang lebih 7–10 hari untuk menyelesaikan
tugas ini dan menyerahkannya kepada guru.
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Ekstrinsik: unsur pembangun karya sastra yang berasal dari luar karya satra
Peristiwa : kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan
sebagainya); yang benar-benar terjadi: memperingati -- penting dalam sejarah
Sejarah : kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia
Pinurbo, Joko. 2007. Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd


Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan
Pemebelajaran berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik
mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi

Tujuan Peserta didik menulis cerpen secara kreatif dengan menggunakan


Pembelajaran bahasa yang memikat dan memublikasikan cerpen ke media cetak
maupun digital

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar
rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang nilai-nilai dalam cerpen?
C. Asesmen Formatif (Proses pembelajaran)
Menemukan latar sejarah perjuangan sebagai latar cerpen “Tanah Air” Karya Martin Aleida.
Menjawab pertanyaan terstruktur berdasarkan cerpen yang dibaca.
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5dd204032fa541001c3a6bc0/cerpen-kelas-11

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran
Dalam menulis cerpen, tema bisa diambil dari pengalaman pribadi atau
pengalaman yang dialami oleh orang lain. Kejadian sehari-hari yang dilihat,
didengar, serta dirasakan adalah sumber inspirasi yang tidak ada habisnya.
Untuk menulis cerpen tersebut perhatikan hal-hal atau ketentuan berikut.
a. Cerpen yang ditulis memenuhi syarat cerpen, yaitu kurang dari 10. 000 kata
dan selesai dibaca dalam kurang dari 10 menit.
b. Fokus kepada satu tokoh utama dan mengangkat satu permasahan penting
yang dialami oleh tokoh.
c. Tema diangkat dari kejadian sehari-hari baik yang dialami sendiri atau dari
orang lain.
d. Terdapat salah satu nilai kehidupan yang terkandung pada peristiwa tersebut
seperti nilai moral, agama, sosial, atau budaya.
e. Tentukan latar tempat dan latar waktu yang akan digunakan dalam cerpen
tersebut.
f. Susun alur cerita dengan memperhatikan lima tahapan, yaitu pengenalan,
kemunculan konflik, konflik memuncak, konflik menurun, dan penyelesaian.
g. Perhatikan gaya bahasa untuk membuat cerita lebih hidup.
h. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik.
i. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum menuliskan cerpen
tersebut.
j. Perhatikan rubrik yang dipakai sehingga hasilnya menjadi maksimal.

Modul Ajar Bahasa Indonesia


Berbicara (11.12.1)
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Wahyu Sejati, S.Pd.
Institusi : SMK PGRI Brati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 /2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas / Fase / Semester : XI / F / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi awal : Peserta didik mampu menyajikan karya sastra secara kreatif dan menarik.
C. Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong bernalar kritis, kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop, Adroid. Lcd, jaringan internet, spidol
Prasarana : Buku siswa cerdas dan cergas berbahasa dan bersastra Indonesia
E. Target siswa : Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar. (36 orang peserta didik)
F. Model pembelajaran: Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan model Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI


KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN 11.12.1 Peserta didik mampu memahami teks narasi berupa cerita
PEMBELAJARAN pendek

B. PEMAHAMAN Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses
BERMAKNA pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan gagasan, pandangan, dan
pemikirannya secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok akan menciptakan
kekayaan pemikiran untuk mencapai pemecahan permasalahan.
C. PERTANYAAN Pernahkah kalian menulis kisah sehari-hari dalam sebuah
PEMANTIK catatan harian?
D. KEGIATAN Pendahuluan
PEMBELAJARAN 1. Mengajak peserta didik untuk berdoa setelah menyapa dengan salam
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar dan cakupan materi dan Langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
pada pelajaran 4, yaitu mempersiapkan peserta didik untuk menghasilkan
karya berupa cerpen dengan ide yang diambil dari kejadian sehari-hari.
2. Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik
seperti syarat-syarat penulisan cerpen sehingga cerpen yang dibuat sesuai
dengan ekspektasi yang diharapkan.
3. Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik
memahami dalam aspek apa saja karya mereka akan dinilai.
4. Pada tahap penjelajahan, peserta didik mulai memetakan pengalaman
diri sendiri maupun orang lain yang menurut peserta didik layak untuk
dijadikan bahan tulisan. Peserta didik akan menuliskan paling tidak ada 3
fakta kejadian yang bisa diajukan dan didiskusikan dengan guru.
5. Pada tahap interpretasi, peserta didik akan mendiskusikan 3 topik yang
mereka pilih dan mendiskusikan dengan guru mana yang paling menarik
untuk ditulis sebagai sebuah cerpen.
Penutup
1. Kegiatan guru Bersama peserta didik yaitu:
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c. Memberikan umpan balik terhadap prose dan hasil
pembelajaran
d. Mempersiapkan diri untuk materi yang akan dating
2. Kegiatan guru yaitu :
a. Melakukan penilaian
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
c. Menyampaikan rencana pemeblajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk
pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
e. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
E. ASSESMEN 1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk penilaian dan instrument penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan siswa
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Penugasan : lembar tugas siswa
3. Tes diagnostic ( non kognitif)
F. REMEDIAL DAN Remedial
PENGAYAAN Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50%
jumlah peserta didik di kelas.
a.Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
sedikit 1 sampai 5 orang.
b.Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta
didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada
rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA SISWA
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
C. GLOSARIUM
Ekstrinsik: unsur pembangun karya sastra yang berasal dari luar karya satra
Peristiwa : kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian dan
sebagainya); yang benar-benar terjadi: memperingati -- penting dalam sejarah
Sejarah : kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita

D. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. 1993. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baried, Siti Baroroh, dkk. 1985. Memahami Hikayat dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia.Jakarta:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia

Brati, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI Brati Guru Mata Pelajaran

Ramin, S.Pd Wahyu Sejati. S.Pd

Lampiran 1
Rancangan Asesmen Diagnostik
Jenjang / Kelas SMA / XI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan
Pemebelajaran kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di
media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan
nonfiksi

Tujuan Peserta didik menulis cerpen secara kreatif dengan menggunakan bahasa
Pembelajaran yang memikat dan memublikasikan cerpen ke media cetak maupun digital

A. Asesmen Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selam belajar dar rumah
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Kamu tinggal dengan siapa di rumah
Sosial dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Apa yang Anda ketahui tentang nilai-nilai dalam cerpen?
C. Asesmen Formatif (Proses pembelajaran)
Menemukan latar sejarah perjuangan sebagai latar cerpen “Tanah Air” Karya Martin Aleida.
Menjawab pertanyaan terstruktur berdasarkan cerpen yang dibaca.
D. Asesmen Sumatif
https://quizizz.com/admin/quiz/5dd204032fa541001c3a6bc0/cerpen-kelas-11

LAMPIRAN 2
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai