A. INFORMASI UMUM
a. Identitas Modul
Nama penyusun : Dea Nita Wardani, S. Pd
Institusi : SMP Negeri 1 Tangen
Tahun disusunnya : 2021
Jenjang sekolah : SMP
Kelas : 7
Alokasi waktu : 6 x 40 menit
b. Kompetensi Awal
Materi yang harus dipahami sebelum mempelajari materi Teks Cerita
Imajinasiadalah pengungkapan kejadian-kejadian yang aneh, peristiwa
yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, serta hal-hal yang bersifat
unik dan ajaib.
c. Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik berkebinekaan global,
mandiri dan berfikir kreatif dalam menggambarkan kejadian-kejadian
aneh, peristiwa yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata dan bersifat
ajaib.
d. Sarana dan Prasarana : Lembar Kerja
e. Target Peserta didik
Peserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam
memaparkan objek atau peristiwa secara terperinci sehingga pembaca
seolah-olah dapat merasakan langsung.
f. Model pembelajaran : Diskusi Kelompok
.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Mengidentifikasi Cerita Imajinasi ( Tema, Watak,Tokoh,alur, dan
latar tempat)
Mengidentifikasi keajaiban yang muncul di dalam cerita fantasi.
Melakukan percobaan membuat Cerita Imajinasiyang ada di
daerah setempat.
Mengkaji literatur tentang struktur dan Bahasa cerita fantasi.
Mengeksplorasi beberapa jenis-jenis cerita fantasi
b. Pemahaman bermakna
Peserta didik mampu mengidentifikasi Cerita Imajinasi(Tema,
Watak,Tokoh,alur, dan latar tempat) yang ada di dalam cerita
fantasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
keajaiban yang muncul di dalam cerita fantasi.
Peserta didik mampu menulis Cerita Imajinasiyang ada di
daerah setempat/ di nusantara
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosa
kata.
c. Pertanyaan pemantik
Disajikan cerita tentang” asal-usul Gunung Tugel di kabupaten
Sragen”
1. Apa kejadian ajaib yang muncul dari cerita tersebut?
2. Bagaimana terjadinya gunung tugel di kabupaten Sragen
sehingga cerita tersebut bisa melegenda?
d. Persiapan pembelajaran
Menyiapkan materi, modul, bahan ajar, dan sarana prasarana yang
akan dipakai dalam kegiatan pembelajaran.
e. Kegiatan Pembalajaran
C. Asesmen
Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Pengamatan
Instrumen : Lembar pengamatan selama daring
(terlampir)
⮚ Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : Penugasan
Instrument penilaian : Soal pilihan ganda dan essaydalam
Google Form(terlampir)
⮚ Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan selama PJJ(terlampir)
D. Pengayaan dan Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk:
⮚ Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
Capaian Pembelajaran maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui Capaian Pembelajaran. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai Capaian Pembelajaran dan remedial
karena belum mencapai Capaian pembelajaran.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
Capaian Pembelajaran (CP). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai CP (Capaian Pembelajaran).
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
⮚ Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai Capaian Pembelajaran .
⮚ Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan peserta didik.
E. Refleksi peserta didik dan guru.
Refleksi peserta didik :
Terdapat pada setiap “refleksi diri” yang disampaikan di setiap akhir
pembelajaran.
Refleksi Guru :
- Apakah peserta didik mampu menunjukkan pemahaman konsep
dengan baik?
- Apakah peserta didik mampu berpikir kreatif dengan baik?
- Jika peserta didik mengalami kesulitan, bagaimana guru akan
menindaklanjutinya?
F. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Pada suatu hari Pak Joyo Kemis sekeluarga lagi enak-enaknya duduk –
duduk di halaman rumah menggelar tikar sambil makan singkong bakar,
lagi tengah asyik menikmati singkong tadi Pak Joyo Kemis berbicara
dengan istrinya ibunya menok dan Menik ? ..... Sebetulnya aku punya
cerita yang menarik untuk anak-anak. Kedua anaknya mendengar
pembicaraan kedua orangtuanya tadi merasa penasaran dan ingin tahu
apa sebenarnya yang akan diceritakan oleh bapaknya tadi, terus Menok
merengek sambil merangkul Bapaknya dan lagi- lagi Menik minta pangku
sambil merayu bapaknya apa dong Pak ceritanya saya ingin tahu. E iya
Nak ? Sebentar dimakan dulu yok singkongnya ...? Terus sambil tiduran
Pak Joyo
Kemis tadi bercerita dan kedua anakya tadi asyik mendengarkan. Begini
ya Nak ? Dahulu kala di desa kita ini yang dinamakan desa Babagan,
Ndulas, Bonagung daerah Sragen ini pada umumnya rakyat hidup rukun
dan damai. Pada suatu hari datanglah beberapa orang pria yang tinggi
besar konon katanya orang itu adalah Poro Wali. Poro Wali tadi datang
kesitu ingin menggali bendungan, beberapa haru malam, bolak – balik,
mondar – mandir bersama – sama mengusung tanah tadi untuk membuat
gunung. Genap sudah empat puluh hari lamanya mereka membuat
gunung tadi, terus Menok anak perempuannya tadi menyela cerita
bapaknya tadi, terus bagaimana Pak ... ? begini Nak ! Dulu didekat tempat
membuat gunung tadi ada rumah kecil yang ditempati oleh seorang janda
dan cucu satu-satunya perempuan. Janda tadi bernama Rebi dan
cucunya bernama Rebiah. Janda tadi hidupnya sangat miskin.
Pada suatu hari cucunya tadi ingin bermain di hutan dekat situ, sesampai
di hutan cucunya tadi melihat banyak sekali anak sebayanya sedang
mengembala ternak sambil bermain. Sedang asyiknya bermain dua anak
yang sedang berlarian tadi berhenti dan kaget. Melihat dua ekor ular
lariangon sedang memadu kasih di atas gunung tadi. Rebiah yang
anaknya
memang pendiam tiba – tiba bertemu dengan seekor kera yang bernama
Hanoman yang
memang tempat tinggalnya di Hutan Bonoroto, sebelah utaranya desa
tadi, tak lama kemudian Hujan tiba dengan sangat lebatnya dan disertai
angin yang sangat kencang.
Tentu saja anak – anak tadi kebingungan mencari tempat untuk berteduh
dan diantaranya ada dua orang anak sedang masuk di dalam gua, setelah
kedua anak tadi masuk tak lama kemudian bibir gua tadi sedikit demi
sedikit menutup.
Kejadian seperti tadi diketahui oleh Hanoman tadi, hampir tak prcaya si
kera tadi, dilihatnya berkali – kali hingga akhirnya si Hanoman tadi habis
kesabarannya dan marah dan dia mencari pohon bambu ori dan dilincipi
sampai runcing yang akhirnya untuk matoki bibir gua yang menutup tadi
e .... e jebul yang dipatoki tadi sebetulnya bibir ular. Ular yang merasa
terusik istirahatnya itu marah dan menggliat – geliatkan tubuhnya hinggta
ekornya yang besar tadi dilibaskan ke puncak gunung tadi hingga puncak
gunung tadi berhamburan, sebagian keselatan terjadilah desa candi.
Setelah itu Hanoman bertapa di gunung Kendalisodo yang tempatnya di
lereng Gunung Lawu. Maka gunung yang puncaknya hilang tadi
dinamakan Gunung Tugel.
Di wilayah Gunung Tugel tadi ada sendang yang berjumlah dua dan
sendang tadi sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat sekitar
desa Ndulas, Bonagung untuk mandi, minum dan mencuci setiap harinya.
Maka desa disekitar Gunung Tugel tadi hidupnya aman dan tentram.
Latihan Soal
Yang setiap warna memiliki khasiatnya sendiri, buah merah cabang ibu
jari, yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau
cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning
cabang jari tengah berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit mata, buah
putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah.
Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan
kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, supata tetap segar
dan penuh pesona. Nah buah biru cabang kelingking, kecil dan agak
rapuh. Buah biru berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit lupa, semua
kurcaci yang pelupa dihutan Morin, langsung pulih ingatanya ketika
memakan belimbing biru. Pokoknya nyos deh khsiatnya.
Suatu hari, Wiz pergi menggali sumur di didesa sebelah hutan morin, tiba-
tiba matanya terkena pecahan batu galian, wah bahaya kalau tidak cepat
ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya,
kemudian dimakannya. Ajaib, seketika itu juga sakit mata wiz kembali
pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan.
Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tuas yang sakit asma, Wis
jatuh kasihan, kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan
diberikan kepada Ibu tua tersebut, setelah Ibu tuas memakannya,
seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya, Ibu tua lalu mengucapkan
terima kasih kepada Wiz, Wiz melanjutkan perjalanan pulangnya, kembali
Wiz bertemu dengan kakak beradik yang tengah duduk di atas batu
dipinggir sungai. “Aduh, sakit perutku, kak!!” kata anak laki-laki sambil
meringis kesakitan memegang perutnya.
“Sakit sekali ya, dek??” tanya kakak perempuanya yang buruk rupa, iya
kak aku sudah tidak tahan ;lagi,” ucap anak lelaki menahan sakit. Wiz
yang mendengar percakapan tersebut bertanya,”ada yang dapat saya
bantu??”” “Oh, iya pak kurcaci, adikku butuh pertolongan, ia sakit perut,
mungkin terlalu banyak makan jambu air,” sang kakak memberitahu Wiz.
Wiz mengambil belimbing hijau dari tasnya dan diberikan ke anak lelaki
itu.
“Nah, makan ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut, Wiz
menatap kakak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba, Wiz
lalu mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang kakak. “Saya
tidak sakit pak kurcaci,” kata sang kakak.
“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!!” jawa
Wiz, akhirnya kedua kakak beradik itu memakan buah belimbing dari
pohon ajaib itu. “Haa?? aku bisa jadi cantik?? kulitku pun jadi putih dan
halus!!”” sorak sang kakak perempuan buruk rupa takjub dengan
perubahan yang baru saja terjadi. “Aku juga sudah sembuh, kak!! perutku
sudah nggal mules lagi,”kata si anak lelaki.
“Wah, terima kasih ya pak kurcaci, kami sangat beruntung bertemu kamu
hari ini, terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya
menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya
tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di
hutan, Wiz bertemu dengan seorang kakek, kelihatannya sang kakek
sedang kebingungan. Wiz mendekati si kakek dan bertanya,”ada apa,
kek?? ada yang dapat saya bantu??”tanya Wiz lembut.
“Iya, saya butuh bantuan, saya mau pulang ke rumah saya di pinggir
hutan tapi saya lupa jalan pulangnya, sekarang saya tersesat,”ujar sang
kakek yang pelupa. “Oh jangan khawatir, kek, kakek makan saja
belimbing biru ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terkahir dari
dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya, kakek mulai
sadar dan telah tahu arah ke rumahnya. “Terima kasih, sekarang saya
jadi tahu jalan pulang ke rumah!!” kata kakek senang.
“Oke, hat-hato ya, kek!!” jawab Wiz sopan, nah, lengkaplah sudah tugas
Wiz hari itu, dengan menyembuhkan lima penyakit dengan buah
belimbing ajaib. Setiap hari, wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan
terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
DAFTAR PUSTAKA