Anda di halaman 1dari 36

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMP Citra Alam

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/Satu

Materi Pokok : Puisi

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-1:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
KI-2: berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
KI-3: pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
KI-4:
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.8 Menyajikan gagasan, 4.8.1 Merancang gagasan, perasaan,
perasaan, pendapat dalam dan pendapat dalam bentuk teks
bentuk teks puisi secara tulis/ puisi secara tulis dengan
lisan dengan memperhatikan memperhatikan unsur-unsur
unsur-unsur pembangun pembangun puisi.
puisi 4.8.2 Mempersiapkan tema penulisan
puisi
4.8.3 Menyusun diksi yang sesuai
dengan tema penulisan puisi
4.8.4 Mengembangkan diksi menjadi
bentuk puisi yang utuh dengan
memperhatikan unsur fisik dan
unsur batin
4.8.5 Menyunting unsur-unsur
pembangun puisi

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memirsa video yang disajikan diharapkan peserta didik dapat
melakukan pemecahan masalah dengan cara mencipta sebuah puisi
sesuai dengan unsur-unsur pembangun puisi baik unsur fisik atau
unsur batin dengan tepat.
2. Setelah pembelajaran puisi dengan model problem based learning ini
diharapkan peserta didik mampu memproyeksikan hasil cipta puisi
dalam bentuk digital dan dibagikan di ruang media sosial.
Nilai Karakter :
a. Jujur
b. Percaya diri
c. Mandiri
d. Kreativitas
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Faktual
a) Puisi karya Taufiq Ismail yang berjudul “Lingkungan Mati”.
b) Video yang berujudul “Isu Kerusakan Lingkungan”
https://www.youtube.com/watch?v=4qfBbLZWEtEcx
Video yang berjudul “Mana Janji Ayah”
https://www.youtube.com/watch?v=sy_Z4uspslA
b. Konseptual
a) Pengertian puisi
b) Unsur-unsur pembangun puisi
c. Prosedural
Langkah-langkah mengembangkan gagasan dalam bentuk puisi
secara utuh.
d. Metakonitif
Membuat teks puisi berdasarkan masalah yang disajikan dalam
bentuk video.

2. Materi Pembelajaran Remedial

a. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum


mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remedial terdiri atas dua bagian: remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar.
b. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) sebagai berikut.
 Mengembangkan gagasan dalam bentuk puisi dengan tema
tertentu sesuai dengan unsur-unsur pembangun puisi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
b. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas, yakni sebagai berikut.
 Menyunting puisi yang sudah dibuat sesuai dengan unsur-
unsur pembangunnya.
 Mempublikasikan hasil puisi dalam berbagai sumber media
sosial.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Teknik Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan

F. Media dan Alat Pembelajaran


a. Media
1) Puisi karya Taufiq Ismail yang berjudul “Lingkungan Mati”.
2) Puisi “Hutan Masa Depanku” karya Ghina Abiyyah Maharani
3) Video yang berujudul “Isu Kerusakan Lingkungan”
https://www.youtube.com/watch?v=4qfBbLZWEtEcx
4) Video yang berjudul “Mana Janji Ayah”
https://www.youtube.com/watch?v=sy_Z4uspslA
5) Materi konsep dan langkah-langkah pembuatan puisi

b. Alat
1. LCD Proyektor
2. Gawai
3. Laptop
4. Earphone/headset

G. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia. 2021. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
VIII.
b. Media youtube
c. Modul/Bahan Ajar
d. Sumber belajar lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Sebelum proses pembelajaran dimulai 10
peserta didik merespon salam dan Menit
membacakan basmallah bersama-sama.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai
pembelajaran.
4. Pelajar bersama guru mengulas kembali inti
materi pembelajaran sebelumnya dan
menyampaikan keterkaitannya dengan
materi yang akan diajarkan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
indikator, dan proyek yang akan pelajar
capai dalam pembelajaran.
6. Peserta didik membaca puisi yang
ditauangkan pada Power Point.
7. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan isi dari puisi tersebut.
( 4C-Collaboration, Saintifik-Menanya)
8. Peserta didik menyimak penjelaskan
mekanisme pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Sintak Model Kegiatan Inti
Pembalajaran
Orientasi 1. Peserta didik menyimak tayangan materi
Peserta Didik tentang langkah-langkah menulis puisi. 60
Pada Masalah 2. Peserta didik berdiskusi dengan guru Menit
bagaimana mencari solusi dari permasalahan
yang disajikan kemudian solusi yang
didapatkan dituangkan dalam bentuk puisi.
3. Peserta didik menyimak penjelasan manfaat
mempelajari materi menulis puisi dengan
memperhatikan unsur fisik dan batin.
Pengorganisa 1. Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok yang
sian Peserta beranggotakan 4 orang.
Didik 2. Guru memberikan lembar kerja peserta didik
yang berisikan kode QR dari video yang
berjudul “Isu Kerusakan Lingkungan” dan
“Mana Janji Ayah”
3. Peserta didik secara berkelompok bertanya
jawab (baik dengan teman atau bertanya
kepada guru) tentang diksi yang tepat untuk
tema puisi yang akan dibuat lalu
dikembangkan dalam teks puisi yang utuh.
Membimbing 1. Peserta didik dalam pengumpulan data
penyelidikan (mengumpulkan diksi yang tepat sesuai
individu dengan tema)
maupun 2. Peserta didik secara berkelompok mulai
kelompok melakukan penyelidikan (mencari
data/referensi/sumber).
(Mengumpulkan informasi, Saintifik)
3. Peserta didik mengembangkan diksi-diksi
menjadi teks puisi yang utuh dengan
memperhatikan unsur fisik dan unsur batin
puisi.
Mengemban 1. Masing-masing kelompok dengan percaya
kan dan diri dan bertanggung jawab
menyajikan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
hasil karya dalam menyelesaikan permasalahan sesuai
Lembar Kerja Peserta Didik dengan strategi
penyampaian singkat dan menjawab
permasalahan.
Menganalisis 1. Peserta didik atau guru menampilkan karya
dan yang sudah dikirimkan, sedangkan peserta
mengevaluasi didik lainnya memirsa dan mengomentari
peoses hasil salah satu kelompok.
pemecahan (Communication,Creativity-4C,
masalah MengkomunikasikanSaintifik)
2. Peserta didik dengan bimbingan guru
membuat kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
(Communication, Collaboration -4C)
Kegiatan Penutup
10
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
Menit
pembelajaran tentang kesulitan/ kendala
yang dihadapi peserta didik selama
pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak umpan balik dan
penguatan mengenai materi dari guru
3. Peserta didik menyimak informasi mengenai
materi pada pertemuan selanjutnya, yaitu
materi membacakan puisi
4. Peserta didik bersama dengan guru
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
membaca hamdallah.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap sosial : Teknik observasi/jurnal
b. Penilaian keterampilan : Teknik kinerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Jurnal Perkembangan Sikap Sosial dengan Teknik
Observasi
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Citra Alam
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Butir Sikap Tindak
No Nama Kejadian/Perilaku/Sikap
Positif Negatif Lanjut
1
2
3
dst

Keterangan :
Butir Sikap dinilai dengan kriteria:
Sangat Baik : SB
Baik : B
Cukup : C
Kurang : K

b. Instrumen Keterampilan
Kisi-kisi soal
Jenis Butir
KD Materi Indikator Soal
Penilaian Soal
4.8 Menyajikan Teks Disajikan tampilan video Tertulis Uji
gagasan, perasaan, Puisi sinematik berjudul “Isu petik
pendapat dalam Kerusakan Lingkungan kerja/
bentuk teks puisi dan video yang berjudul produ
secara tulis/ lisan “Mana Janji Ayah”, k
dengan peserta didik diminta
memperhatikan untuk menulis puisi bebas
unsur-unsur bertema lingkungan dan
pembangun puisi ayah minimal 2 bait

Butir Soal KD 4.8


1. Buatlah sebuah puisi bebas dengan memerhatikan unsur-unsur
pembangunnya dengan tema lingkungan dan ayah, minimal 5
baris!

Rubrik Penilaian Keterampilan (Uji petik kerja/ Produk)


No Aspek yang Deskripsi Skor Skor Kategori
dinilai Maksimal
1 Menggunakan 30 Sangat
kata yang Baik
imajinatif,
indah, dan
sesuai dengan
tema yang
diberikan
dengan tepat.
Menggunakan 25 Baik
kata yang
indah dan
sesuai dengan
tema yang
Diksi diberikan 30
dengan tepat.
Menggunakan 20 Cukup
kata yang Baik
sesuai dengan
tema yang
diberikan.
Belum 15 Kurang
menggunakan Baik
kata yang
imajinatif,
indah, dan
sesuai dengan
tema yang
diberikan
dengan tepat.
2 Gaya Bahasa Gaya bahasa 30 30 Sangat
yang Baik
digunakan
imajinatif,
sesuai dengan
tema, indah
dan
menghasilkan
makna yang
mendalam.
Gaya bahasa 25 Baik
yang
digunakan
imajinatif,
sesuai dengan
tema dan
indah.
Gaya bahasa 20 Cukup
yang Baik
digunakan
sesuai dengan
tema.
Belum 10 Kurang
menggunakan Baik
gaya bahas
dengan baik.
3 Keseuaian Memilih judul 20 20 Sangat
judul, tema dengan tepat, Baik
dengan isi ringkas tetapi
puisi berisi
mewakili
keseluruhan
isi puisi.
Memilih judul 15 Baik
dengan tepat,
ringkas
mewakili
keseluruhan
isi puisi.
Dapat 10 Cukup
memilih judul Baik
dengan tepat
dan ringkas.
Judul yang 5 Kurang
dibuat belum Baik
mewakili isi
puisi.
4 Makna Dapat 20 20 Sangat
menghadirkan Baik
makna yang
dalam sesuai
dengan tema
dan memiliki
pesan moral
Dapat 15 Baik
menghadirkan
makna yang
dalam sesuai
dengan tema.
Dapat 10 Cukup
menghadirkan Baik
makna yang
sesuai dengan
tema.
Makna yang 5 Kurang
dihadirkan Baik
belum sesuai
dengan tema.

Nilai = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal
Lampiran

1. Teks Puisi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Bahan Ajar
A. Mengenal Puisi
Puisi merupakan sebuah bentuk karya sastra yang puitis, terdiri atas
larik dan bait. Puisi juga memiliki rima dan irama. Rima adalah
pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam puisi maupun pada
bagian akhir, sedangkan irama adalah bunyi-bunyi yang berulang,
teratur, dan variasi bunyi menimbulkan gerak yang hidup, seperti air
mengalir (Pradopo, 2000: 40). Kalian dapat memahami apa yang
dimaksud dengan bait, larik, rima, dan irama, dari keterangan tentang
puisi “Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang” berikut.

Bagian yang digarisbawahi mengandung rima. Rima adalah


pengulangan bunyi yang sama, baik di dalam larik puisi maupun pada
akhir larik puisi yang berdekatan. Pada puisi di atas, kalian juga dapat
menemukan repetisi atau pengulangan kata. Kalian dapat membacanya
pada bait berikut.

Kau menunggu aku berbicara

Aku menunggu kau berkata-kata

Kopiku menunggu segala hal yang sia-sia

Kata-kata aku, menunggu, kopi, bersabar, dan waktu ditulis


berulang ulang dalam puisi tersebut. Pengulangan itu dinamakan
repetisi.

B. Unsur-unsur Fisik Puisi

Rima

Majas Imaji
Unsur
Fisik Puisi

Perwa
Diksi
jahan
1) Rima
Rima adalah persamaan bunyi. Ada banyak jenis rima yang dikenal
dalam puisi. Dilihat dari bunyi akhir, terdapat lima jenis rima, yaitu :
a. rima tegak lurus (a-a-a-a),
b. rima kembar (a-a-b-b),
c. rima silang/berselang (a-b-a-b),
d. rima berpeluk (a-b-b-a), dan
e. rima acak (a-b-c-d).

Dilihat dari dominasi bunyi, terdapat dua jenis rima, yaitu rima
asonansi dan rima aliterasi. Rima asonansi adalah bunyi vokal (a, i, u,
e, o) yang mendominasi dalam satu larik puisi. Sementara itu, rima
aliterasi adalah bunyi konsonan (b, c, d, f, g, h, dan sebagainya selain
huruf a, i, u, e, o) yang mendominasi dalam satu larik puisi.

Sajak sempurna muncul apabila seluruh suku akhirnya berirama


sama, contoh: peti – hati.

Sajak paruh muncul apabila sebagian atau separuh suku akhirnya


berirama sama
contoh: gunung – pelindung. Sajak mutlak muncul apabila beberapa
kata persis sebunyi, contoh jua jua.
2) Diksi
Diksi adalah pilihan kata. Dalam hal ini, diksi berkaitan dengan
penggunaan kata denotasi dan konotasi yang ada dalam puisi. Kata
denotasi adalah kata yang mengandung makna sebenarnya, sedangkan
kata konotasi adalah kata kias atau kata yang mengandung makna
tidak sebenarnya. Deretan kata matahari bersinar merupakan sebuah
contoh denotasi karena sesuai dengan fakta yang ada. Akan tetapi,
sang raja siang menampakkan diri merupakan makna konotasi dari
matahari karena kata-kata tersebut diungkapkan dengan benda/hal
lain yang memiliki sifat yang sama (matahari diungkapkan raja siang)

3) Majas atau Gaya Bahasa


Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan
untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.
Secara umum, majas atau gaya bahasa terdiri atas majas perbandingan
(perumpamaan), majas penegasan, majas pertentangan, dan majas
sindiran. Salah satu keindahan puisi terletak pada gaya bahasanya.
Gaya bahasa yang sering muncul dalam puisi antara lain simile,
metafora, metonimi, sinekdok, personifikasi, repetisi, pertanyaan
retoris, dan ironi (Sayuti, 2002).
a. Simile, yaitu membandingkan satu hal dengan hal lain dengan
kata-kata pembanding, yaitu seperti, bagai, laksana, semisal,
seumpama, sepantun, sebagai, serupa, bak, dan sebagainya.
Bentuk pembandingannya eksplisit.
b. Metafora, yaitu menyatakan sesuatu sebagai hal yang sebanding
dengan hal lain yang sesungguhnya tidak sama. Bentuk
pembandingannya implisit.
c. Metonimi, yaitu pemanfaatan ciri atau sifat suatu hal yang erat
hubungannya.
d. Sinekdok, yaitu bahasa viguratif yang menyebutkan suatu bagian
penting dari suatu benda atau hal itu sendiri. pars prototo
(penyebutan sebagian dari suatu hal untuk menyebutkan
keseluruhan) dan totum pro parte (penyebutan keseluruhan dari
suatu benda atau hal untuk sebagiannya).
e. Personifikasi, yaitu mempersamakan sesuatu benda dengan
manusia.
f. Repetisi berfungsi sebagai penekan dan melukiskan keadaan atau
peristiwa yang terjadi secara terus menerus.
g. Pertanyaan retoris, merupakan sarana retorik berbentuk
pertanyaan yang tanpa perlu dijawab karena jawabannya sudah
tersirat dalam jalinan konteks yang tersedia atau jawabannya
diserahkan sepenuhnya kepada pembaca atau pendengar.
h. Ironi, merupakan bentuk pengucapan kata-kata yang bertentangan
dengan maksud sebenarnya, dan biasanya dimaksudkan untuk
menyindiri atau mengejek.

4) Pengimajinasian (Citraan)
Citraan merupakan rangkaian kata yang mampu menggugah
pengalaman keindraan (membentuk gambaran angan-angan). Gambar
yang muncul dalam angan angan disebut citra (imaji). Sesuatu itu
tergambar dengan sarana indra. Karena itu, jenis citraan selalu
dikaitkan dengan indra ini. Berikut ini enam jenis citraan dalam puisi.
a. Citraan visual (visual imagery), yaitu citraan yang berhubungan
dengan indera penglihatan, contoh kata „daun‟, „pohon‟, „langit‟,
„pelangi‟, dan sebagainya.
b. Citraan auditif (auditory imagery), yaitu citraan yang berhubungan
dengan indera pendengaran, misalnya kata „ritmis‟, „gemericik‟,
„denting‟, dan sebagainya.
c. Citraan kinestetik/gerak (kinaesthetic/movement imagery), yaitu
citraan yang berhubungan dengan indera gerak, misalnya kata
„melompat‟, „berlari‟, „beranjak‟, dan sebagainya.
d. Citraan peraba (thermal imagery), yaitu citraan yang berhubungan
dengan indera peraba, misalnya kata „prasasti‟, „stupa‟, dan
sebagainya.
e. Citraan penciuman, yaitu citraan yang berhubungan dengan indera
penciuman, misalnya kata „aroma‟, „bangkai‟, „melati‟, dan
sebagainya.
f. Citraan pencecapan, yaitu citraan yang berhubungan dengan indera
pencecapan, misalnya kata „getir‟, „pahit‟, „manis‟, dan sebagainya

5) Perwajahan
Perwajahan merupakan bagian dari wujud visual puisi. Hal ini terkait
dengan pengaturan bait dan baris dalam puisi. Ada puisi yang terdiri
dari beberapa bait dengan jumlah baris yang sama. Ada puisi yang
hanya terdiri dari satu bait yang sangat panjang. Ada juga puisi yang
hanya terdiri dari satu bait yang sangat pendek. Selain itu, perwajahan
juga dapat dikaitkan dengan tipografi atau bentuk puisi. Ada banyak
puisi yang memiliki tipografi yang biasa dengan pengaturan bait dan
baris yang teratur, tetapi ada juga puisi dengan bentuk yang
menyerupai sebuah benda.

C. Unsur-unsur Batin Puisi


Unsur batin puisi puisi merupakan pikiran perasaan yang diungkapkan
penyairnya (Waluyo, 1995:47). Unsur batin ini merupakan makna yang
ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Makna puisi ini tersurat di
balik unsur fisiknya. I.A.Richards (melalui Waluyo, 1995:180-181)
menyebutkan makna atau stuktur batin puisi itu ada empat yaitu tema
(sense), perasaan penyair (feeling), nada atau sikap penyair terhadap
pembaca (tone), amanat (intention). Keempat hal tersebut akan dibahas
sebagai berikut.
a. Tema (Sense)
Tema merupakan gagasan pokok atau subject matter yang
dikemukakan penyair (Waluyo, 1995:106). Pokok pikiran itu begitu
kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama
penyampaian puisinya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan
penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertema ketuhanan. Jika
desakan yang kuat itu berhubungan dengan sisi-sisi kemanusiaan,
maka puisi bertema kemanusiaan. Jika desakan yang kuat itu berupa
dorongan memprotes ketidakadilan, maka puisinya bertema protes
atau kritik sosial. Jika desakan yang kuat itu berupa perasaan cinta
pada seseorang atau sesuatu, maka puisinya bertema cinta (Waluyo,
1995:106-107).
b. Perasaan (Feeling)
Perasaan (feeling) merupakan sikap penyair terhadap pokok persoalan
yang ditampilkannya. Perasaan penyair dalam puisinya dapat diketahui
melalui ungkapan ungkapan yang digunakan dalam puisinya. Ketika
menulis puisi, penyair mengekspresikan suasana hati penyair sehingga
dapat dihayati pembaca (Waluyo, 1995:121)
c. Nada (Tone)
Nada dalam puisi dapat diketahui dengan memahami apa yang
tersurat. Nada berhubungan dengan suasana karena nada
menimbulkan suasana tertentu pada pembacanya. Suasana adalah
keadaan jiwa pembaca (sikap pembaca) setelah membaca puisi atau
akibat psikologis yang ditimbulkan puisi terhadap pembaca (Waluyo,
1995:71). Sebagai contoh, puisi yang bernada duka menimbulkan
suasana iba hati pada pembaca, nada khusuk bisa menimbulkan
suasana khusyuk.
d. Amanat (Intention)
Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.
Meskipun penyair tidak secara khusus dan sengaja mencantumkan
amanat dalam puisinya, amanat tersirat di balik kata dan tema yang
diungkapkan penyair (Waluyo, 1995:130).
Contoh mengidentifikasi unsur-unsur puisi
Unsur-unsur puisi Contoh dalam puisi “Kedai Kopi
Pukul Sebelas Siang”
Larik Pukul sebelas siang kamu
datang
Bait Pukul sebelas siang kamu datang
Senyum segan tersampir di
wajahmu
Kantong belanjaan tertenteng di
tanganmu

“Maaf aku terlambat,” ujarmu


Aku menatap kopiku yang sudah
dingin sejak dua jam lalu
“Tak apa,” jawabku
Aku dan kopiku adalah karib,
kami
bersabar layaknya waktu
Rima Pukul sebelas siang kamu datang,
Senyum segan tersampir di
wajahmu
Kantong belanjaan tertenteng di
tanganmu
Penggambaran atau imaji Kau menaruh tas belanjaanmu
merupakan unsur yang sangat hati-hati, seperti seorang
melibatkan pancaindra manusia ayah
yang dapat menggiring pembaca
untuk membayangkan sebuah menaruh anaknya di ayunan
kejadian dalam puisi. Aku tahu isinya sepatu,
Mereknya tercetak di kantong
belanjaanmu
Dan kotak sepatunya tersembul
malu malu
Diksi adalah pemilihan kata kata tersembul, karib, berkesiur,
yang digunakan penyair dalam tertenteng
puisi atau pemilihan kata-kata
yang padat makna dan
mengandung nilai estetika
(keindahan)
Majas atau gaya bahasa Kau menunggu aku berbicara
merupakan unsur penting Aku menunggu kau berkata-kata
pembangun puisi. Kekuatan dan Kopiku menunggu segala hal yang
kedalaman makna puisi sia-sia
tergantung pada majas yang
digunakan.
D. Langkah-langkah menulis puisi
1. Tulislah gagasan atau perasaan yang paling menarik.
2. Tulislah gagasan atau perasaan tersebut ke dalam larik-larik dengan
menggunakan diksi yang tepat dan padat.
3. Perluaslah perbendaharaan kosakata dengan banyak membaca buku,
artikel, atau sumber lainnya.
4. Tulislah kosakata tersebut ke dalam larik dan bait.
5. Menyunting atas kata-kata yang telah dituangkan dengan
memperhatikan harmonisasi dan kepadatan maknanya

4. Media Ajar (Presentasi menggunakan canva)


INSTRUMEN RENCANA EVALUASI
RENCANA AKSI 1 MENULIS TEKS PUISI

1. JURNAL REFLEKSI
2. LEMBAR OBSERVASI
3. PENILAIAN HASIL WAWANCARA
4. HASIL SURVEI KEPADA MURID / GURU / KEPALA SEKOLAH /
ORANG TUA
5. ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

Nama : Evi Novitasari, S.Pd


Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


DALAM JABATAN KATEGORI 2
FAKULTAS PATTIMURA
TAHUN 2022
1. Jurnal Refleksi

Nama :
Kelas :

Refleksi Pembelajaran
Menulis puisi menggunakan model problem based learning.
Petunjuk:
1) Pada kegiatan ini siswa diminta untuk meninjau ulang keseluruhan proses
pembelajaran dan melakukan refleksi pembelajaran.
2) Kemukakan pendapatmu selama mengikuti pembelajaran sesuai pertanyaan berikut!
JURNAL REFLEKSI GURU MODEL DEAL

Sekolah : …………………………….
Mata Pelajaran : …………………………….
Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas : …………………………….
Hari/tanggal : …………………………….

NO Pertanyaan
1 Hari ini saya belajar/praktik pembelajaran inovatif
……………………………………………………………………………………..
2 Hal yang paling membuat saya tertarik pada praktik pembelajaran inovatif hari ini
ketika:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
3 Hal tersulit praktik pembelajaran inovatif yang terjadi pada sya hri ini ketika:
…………………………………………………………………………………………
……………....................................................................................................................
4 Saya bangga kepada diri saya, praktik pembelajaran inovatif hari ini ketika:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5 Saya ingin tahu praktik pembelajran inovatif lebih banyak tentang:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6 Satu hal yang ingin saya coba dalam praktik pembelajaran inovatif adalah:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : …………………………….
Mata Pelajaran : …………………………….
Materi : …………………………….
Nama Guru : …………………………….
Kelas :…………………………….
Hari/tanggal : …………………………….

Petunjuk Lembar Observasi

Berikut ini adalah daftar kompetensi guru PPG. Silahkan Bapak /Ibu melakukan observasi
terhadap guru PPG. Mohon menjawab sebenarnya sesuai dengan apa yang Anda lihat dengan cara
memberikan tanda (x) pada kolom angka yang menggambarkan guru PPG

Lembar Observasi menggunakan skala 1-4

Belum terlihat Mulai terlihat Sering terlihat Konsisten terlihat


Praktik yang Praktik yang Praktik yang Praktik pembelajaran
diharapkan belum diharapkan sudah diharapkan sering inovatif yang
terlihat dalam praktek mulai terlihat dalam terlihat dalam praktek diharapkan sudah
pembelajaran inovatif praktek pembelajaran pembelajaran konsisten terlihat
inovatif
inovatif, hanya belum
konsisten

No Kompetensi 1 2 3 4
1. Guru menyusun Rencana Pembelajaran PBL/PJBL

2. Guru
denganmerumuskan
lengkap IPK , tujuan pembelajaran, dan
instrumen penilaian dengan tepat

3. Guru menyusun materi pembelajaran berbasis TPACK dan


disajikan dengan menarik
4. Guru menyusun bahan ajar dan menyusun LKPD
berorentasi pada pemecahan masalah

5 Guru tampil ceria, berwibawa, rapi, mengispirasi,


tenang, ramah, Adil, objektif, dan penuh perhatian
kepada peserta didik
6. Guru memanfaatkan media berbasis TIK
7. Guru menerapkan pembelajaran saintifik dan model
PBL

8. Guru membuat dan menerapkan proses diskusi, ice


breaking, dan permainan dalam pembelajaran.

9 Guru melaksanakan penilaian otentik berbasis


HOTS, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
10. Guru menerapkan proses pembelajaran
berbasis HOTS

Instrumen Jurnal Perkembangan Sikap Sosial dengan Teknik Observasi


Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Citra Alam
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Butir Sikap Tindak
No Nama Kejadian/Perilaku/Sikap
Positif Negatif Lanjut
1
2
3
4
5
Keterangan :
Butir Sikap dinilai dengan kriteria:
Sangat Baik : SB
Baik : B
Cukup : C
Kurang : K
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN
SIKAP SPIRITUAL
Nama Sekolah : SMP Citra Alam
Kelas/Semester : XIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Tanggal :

Berdoa Salam Syukur


No Nama Siswa Jumlah Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

Rubrik Skor
Apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan. 1
Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan. 2
Apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan. 3
Apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan. 4

( )
3. Pedoman Wawancara
1) PENILAIAN WAWANCARA
a) Wawancara Dengan Kepala Sekolah
No Pertanyaan Jawaban
Perencanaan
Apakah guru merencanakan kegiatan
1
pembelajaran yang dibuat dalam RPP ?
Apakah guru sudah membuat rpp sesuai dengan
2
karakteristik siswa?
Apakah guru membuat perangkat ajar dengan
3 lengkap? ( silabus, rpp, bahan ajar, media, dan
LKPD)
Pelaksanaan
Apakah guru mengajar sesuai waktu yang
4
diberikan?
Bagaimana tanggapan ibu terhadap gaya
5
mengajar yang diterapkan guru dalam mengajar?
Apakah guru dalam mengajar sudah
6
menggunakan bahasa yang baik?
Evaluasi
Adakah guru memberikan refleksi di akhir
7
pembelajaran?
Apakah guru sudah menerapakan materi ajar
8
sesuai perencanaan?
Apakah guru menutup pembelajaran dengan
9
pemberian motivasi dan doa?

b) Wawancara dengan siswa


No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kegiatan membuka pelajaran yang guru lakukan
dapat mengarahkan dan mempersiapkan ananda
mengikuti pelajaran dengan baik ?
Bagaimana tanggapan ananda terhadap materi/bahan
ajar yang guru sajikan sesuai dengan yang diharapkan?
2
(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah
sesuai dengan kemampuan ananda?)
Apakah media yang digunakan guru sesuai dan
3 mempermudah ananda menguasai kompetensi/materi
yang diajarkan?
Bagaimana tanggapan ananda terhadap metode/teknik
4
pembelajaran yang guru gunakan?
Apakah ananda merasa bersemangat dan termotivasi
5
dalam pembelajaran yang berlangsung?
4. Hasil Survei
a) Survei Pada Peserta Didik

HASIL SURVEY PADA PESERTA DIDIK

Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Hari/Tanggal : ……………………………….

Berilah tanda checklist (✓) pada kolom yang telah disediakan!


Keterangan: Ya (Setuju) dan Tidak (Tidak setuju)

Pilihan Sikap
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Guru menerapakan cara belajar yang sangat menarik

Guru memberikan Kesempatan berdiskusi dalam pembelajaran ini,


2
membuat saya lebih berani mengemukakan pendapat

Dengan media yang digunakan guru saya semakin semangat


3
mengikuti pelajaran

Saya lebih mudah mengerjakan soal pada pembelajaran dengan cara


4
belajar yang diterapkan oleh guru saat pembelajaran

5 Saya ingin topik/materi lain diajarkan seperti ini

6 Saya lebih suka belajar dengan menggunakan media seperti ini

Dengan cara belajar seperti ini, lebih membuat saya berani untuk
7
bertanya kepada guru maupun teman

8 Belajar kelompok membuat saya lebih mudah mengerjakan soal-soal

Cara belajar yang telah diterapkan oleh guru, saya menumbuhkan


9
sikap kritis, berpikir ilmiah, dan kerjasama

Cara belajar seperti ini menjadikan saya senang dan semangat dalam
10
belajar
b) Survei Kepala Sekolah

KUESIONER SURVEI GURU


(DIISI OLEH KEPALA SEKOLAH)

1. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : SMP Citra Alam
2. Nama Guru : Evi Novitasari, S.Pd
3. Mata Pelajaran/Kelas : Bahasa Indonesia / Kelas VIII
4. Hari dan Tanggal :
2. TUJUAN
kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari kepala
sekolah tentang pelaksanaan pembelajaran.
3. PETUNJUK
1. Berilah jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut dengan cara memberi tanda
centang atau check list (√) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia
2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu berdasarkan pada
keadaan sebenarnya.
3. Berilah jawaban untuk semua pernyataan yang ada/tidak ada yang dikosongkan.
4. KETERANGAN
SL : Selalu, skor 4
SR : Sering, skor 3
KK : Kadang-kadang, skor 2
JR : Jarang-jarang Skor 1
TP : Tidak Pernah, skor 0

Penilaian
No Pertanyaan
SL SR KK JR TP
Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
1
Pembelajaran (RPP) sebelum mengajar
Guru membuat bahan pelajaran yang
2 mengacu pada kurikulum yang diterapkan
sekolah.
Guru menggunakan media pembelajaran
3 untuk memudahkan siswa memahami materi
pelajaran.
Guru berusaha meningkatkan kualitas
4 pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas
yang ada di sekolah.
Guru menyesuaikan metode pembelajaran
5
dengan situasi di kelas
Guru mengembalikan semua respon maupun
6
pertanyaan siswa sebagai umpan balik
Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat
7
waktu.
Guru mengembalikan pekerjaan siswa yang
8
sudah dikoreksi tepat waktu.
Guru terbuka dalam menerima saran dari
9
kepala sekolah.
Guru saling bekerja sama dalam mengatasi
10
kesulitan belajar siswa.
Guru saling bertukar pengalaman tentang
11
PBM.
Guru menunjukkan sikap yang kooperatif
12
terhadap kepala sekolah.
Guru menjalin komunikasi yang baik dengan
13
seluruh warga sekolah.
Guru melaksanakan tugas sesuai dengan
14
tujuan yang hendak dicapai oleh sekolah.
Guru memulai kegiatan pembelajaran tepat
15
waktu.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 3
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor
maksimum) x 100

c) Survei Orang Tua

KUESIONER SURVEI GURU


RESPONDEN ORANGTUA
A. I DENTITAS
1. Nama Sekolah : SMP Citra Alam
2. Nama Guru : Evi Novitasari, S.Pd
3. Mata Pelajaran/Kelas : Bahasa Indonesia / Kelas VIII
4. Hari dan Tanggal :
B. TUJUAN
Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru
dari orang tua tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan
pembeajaran, perilaku, dan komunikasi guru dengan orang tua.
C. PETUNJUK
1. Berilah jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut dengan cara memberi
tanda centang atau check list (√) pada kolom alternatif jawaban yang telah
tersedia
2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu berdasarkan
pada keadaan sebenarnya.
3. Berilah jawaban untuk semua pernyataan yang ada/tidak ada yang
dikosongkan.
D. KETERANGAN
SL : Selalu, skor 4
SR : Sering, skor 3
KK : Kadang-kadang, skor 2
JR : Jarang-jarang Skor 1
TP : Tidak Pernah, skor 0
Penilaian
No Pertanyaan
SL SR KK JR TP
Guru memberitahukan perkembangan
1
belajar putra/ putri saya.
Guru memberi kesempatan berkomunikasi
2 dengan saya yang berkaitan dengan perilaku
atau kesulitan belajar.
Guru bekerja sama dengan orang tua untuk
3 menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri
saya.
Guru berperan sebagai orang tua bagi
4
putra/putri saya di sekolah.
Guru mengubah perilaku putra/putri saya
5
menjadi lebih baik.
Guru memberikan bimbingan dalam
pembelajaran kepada putra/putri saya yang
6
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Guru disenangi oleh putra/putri saya dan
7
temantemannya.
Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas,
8 hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi
dengan catatan..
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah Indikator x 3
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor
maksimum) x 100
d) Survei Teman Sejawat

KUESIONER SURVEI GURU


RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. I DENTITAS
5. Nama Sekolah : SMP Citra Alam
6. Nama Guru : Evi Novitasari, S.Pd
7. Mata Pelajaran/Kelas : Bahasa Indonesia / Kelas VIII
8. Hari dan Tanggal :
B. TUJUAN
Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam
pelaksanaan pembeajaran, perilaku, dan komunikasi guru dengan guru
teman sejawat.
C. PETUNJUK
1. Berilah jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut dengan cara memberi
tanda centang atau check list (√) pada kolom alternatif jawaban yang telah
tersedia.
2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu berdasarkan
pada keadaan sebenarnya.
3. Berilah jawaban untuk semua pernyataan yang ada/tidak ada yang dikosongkan.
D. KETERANGAN
SL : Selalu, skor 4
SR : Sering, skor 3
KK : Kadang-kadang, skor 2
JR : Jarang-jarang Skor 1
TP : Tidak Pernah, skor 0
Penilaian
No Pertanyaan
SL SR KK JR TP
Guru menaati peraturan yang berlaku di
1
sekolah.
2 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
Guru berperilaku baik terhadap saya dan
3
guru lain.
Guru bersedia menerima kritik dan saran
4
dari saya atau guru lain.
Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan
5
teman-teman
6 Guru pandai mengendalikan diri.
Guru bersikap ramah kepada saya atau
7
orang lain.
Guru berbahasa santun kepada saya atau
8
orang lain.
Guru memberi motivasi kepada saya atau
9
teman-teman guru lain.
Guru pandai berkomunikasi secara lisan
10
atau tertulis.
11 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat
secara aktif dan kreatif dalam
melaksanakan proses pendidikan.
Guru menciptakan suasana kekeluargaan
12
di dalam dan luar sekolah.
Guru mudah bekerjasama dengan saya
13
atau guru lainnya.
Guru bersikap ramah kepada saya atau
14
orang lain.
Guru memiliki kretivitas dalam
15
pembelajaran.
Guru memiliki pengetahuan dan
16 keterampilan Teknologi Informasi (TI)
yang memadai.
Guru memiliki perangkat pembelajaran
17
yang lengkap.
Guru ada di sekolah meskipun tidak
18
mengajar di kelas.
19 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
Guru mengakhiri pembelajaran tepat
20
waktu.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x
3
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor
maksimum) x 100
Sebutan/Kategori
5. ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

Berdasarkan Rencana Aksi yang dibuat, maka ada beberapa hal yang akan menjadi
artefak hasil belajar peserta didik, yaitu:

1. Proses peserta didik sedang mengerjakn LKPD


2. Hasil belajar siswa melalui hasil LKPD yang dikerjakan oleh peserta didik

No. Hasil Puisi Siswa


1

3
4

Anda mungkin juga menyukai