Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Citra Alam Kelas/Semester : VII/Satu


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (3JP)
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.10 Mengungkapkan gagasan, 1. Menguraikan sampiran pantun dengan
perasaan, pesan dalam bentuk puisi memperhatikan struktur rima dan
rakyat secara lisan dan tulis dengan penggunaan bahasa
memperhatikan struktur, rima, dan 2. Menguraikan isi pantun dengan
penggunaan bahasa memperhatikan struktur rima dan
penggunaan bahasa
3. Menuliskan pantun berdasarkan
uraian sampiran dan isi yang telah
ditentukan.
Materi Pokok : Puisi Rakyat (Syair, Pantun, Gurindam)

Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik–TPACK, model


pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menguraikan
sampiran pantun dengan memperhatikan struktur rima dan penggunaan
bahasa dengan tepat secara gotong royong perkelompok.
2. Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik–TPACK, model
pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menguraikan isi
pantun dengan memperhatikan struktur rima dan penggunaan bahasa
secara gotong royong perkelompok.
3. Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik–TPACK, model
pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menuliskan
pantun berdasarkan uraian sampiran dan isi yang telah ditentukan secara
gotong royong perkelompok.

Strategi Pembelajaran :
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Teknik : Tanya jawab, diskusi, penugasan

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Jujur, Percaya diri, Kreativitas, Gotong Royong


Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Faktual
a) Contoh komik berbalas pantun karya Afiifah dan Adinda
b) Video yang berujudul “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik”
https://www.youtube.com/watch?v=onKt1i3jrXw&t=28s
c) Video yang berjudul “Kenapa Indonesia Sering Kebakaran Hutan”
https://www.youtube.com/watch?v=y7djd0VZzM0
b. Konseptual
a) Pengertian puisi rakyat
b) Macam-macam puisi rakyat
c) Ciri-ciri pantun
c. Prosedural
Langkah-langkah mengembangkan gagasan dalam bentuk komik
berbalas pantun.
d. Metakonitif
Membuat pantun berdasarkan masalah yang disajikan dalam bentuk
video.

2. Materi Pembelajaran Remedial

a. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai


KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remedial terdiri atas dua bagian: remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
b. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
sebagai berikut.
 Mengembangkan gagasan dalam bentuk pantun dengan tema tertentu
sesuai dengan unsur-unsur pembangun pantun.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
b. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas, yakni sebagai berikut.
 Menyunting pantun yang sudah dibuat sesuai dengan unsur-unsur
pembangunnya.
 Mempublikasikan hasil pantun dalam berbagai sumber media sosial.

Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Teknik Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan

Media dan Alat Pembelajaran

a. Media
1) Contoh komik berbalas pantun
2) Video yang berujudul “Laut Indonesia Surga Sampah Plastik”
https://www.youtube.com/watch?v=onKt1i3jrXw&t=28s
3) Video yang berjudul “Kenapa Indonesia Sering Kebakaran Hutan”
https://www.youtube.com/watch?v=y7djd0VZzM0
4) Materi konsep dan langkah-langkah pembuatan pantun.

b. Alat
1. LCD Proyektor
2. Gawai
3. Laptop
4. Earphone/headset
5. Google Classroom

Sumber Belajar

a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik


Indonesia. 2021. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII.
b. Media youtube
c. Modul/Bahan Ajar
d. Sumber belajar lain yang relevan
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Sebelum proses pembelajaran dimulai peserta didik merespon salam.
Guru mengecek kehadiran peserta didik. (KSE-kesiapan diri)
Guru mengkondisikan peserta didik untuk memulai pembelajaran. (KSE-
kesadaran diri)
Peserta didik bersama guru mengulas kembali inti materi pembelajaran
sebelumnya dan menyampaikan keterkaitannya dengan materi yang akan
diajarkan.
Guru memberikan pertanyaan pemantik :
Pernahkah kalian membuat pantun?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, indikator, dan proyek yang akan
peserta didik capai dalam pembelajaran.
Peserta didik menyimak penjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (95 Menit)
Orientasi Peserta 1. Peserta didik menyimak tayangan materi tentang
Didik Pada Masalah langkah-langkah menulis pantun.
2. Peserta didik berdiskusi dengan guru bagaimana
Critical Thingking mencari solusi dari permasalahan yang disajikan
kemudian solusi yang didapatkan dituangkan
dalam bentuk komik berbalas pantun.
3. Peserta didik menyimak penjelasan manfaat
mempelajari materi menulis pantun dengan
memperhatikan unsur dan struktur pantun.
Pengorganisasian 1. Peserta didik dikelompokkan secara
Peserta Didik berpasangan. Untuk Peserta didik berkebutuhan
khusus akan dikelompokkan dengan peserta
Collaboration and didik reguler. (diferensiasi proses) (KSE-
Creativity pengambilan keputusan)
2. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok.
3. Guru memberikan lembar kerja peserta didik.
4. Peserta didik secara berkelompok bertanya
jawab (baik dengan teman atau bertanya kepada
guru) tentang pembuatan isi pantun yang
berkaitan dengan solusi dari masalah yang
disajikan. (diferensiasi proses)
Membimbing 1. Peserta didik secara berkelompok mulai
penyelidikan individu melakukan penyelidikan (mencari
maupun kelompok data/referensi/sumber).
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya
Collaboration and untuk membuat isi pantun. Isi yang dibuat
Creativity harus berkaitan dengan solusi dari
permasalahan. (diferensiasi proses dan konten)
(Mengumpulkan informasi, Saintifik)
3. Peserta didik melengkapi isi pantun yang sudah
dibuat dengan merangkai kalimat sampiran.
Mengembangkan dan Masing-masing kelompok dengan percaya diri dan
menyajikan hasil bertanggung jawab mempresentasikan hasil
karya diskusi kelompoknya dalam menyelesaikan
permasalahan sesuai Lembar Kerja Peserta Didik
Communication dengan strategi penyampaian singkat dan
menjawab permasalahan. (diferensiasi produk)
(KSE-Keterampilan Sosial)
Menganalisis dan 1. Perserta didik saling memberikan komentar
mengevaluasi proses terhadap hasil pekerjaan kelompok lain.
pemecahan masalah 2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang
Communication diperoleh dari kelompok lain. (KSE-Keterampilan
Sosial)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran tentang
kesulitan/ kendala yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak umpan balik dan penguatan mengenai materi dari
guru.
3. Peserta didik menyimak informasi mengenai materi pada pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik bersama dengan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan membaca hamdallah.
Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap sosial : Teknik observasi/jurnal
b. Penilaian keterampilan : Teknik kinerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Jurnal Perkembangan Sikap Sosial dengan Teknik Observasi
Sikap Sosial Jurnal Perkembangan
Nama Sekolah : SMP Citra Alam
Kelas/Semester : VII/ Ganjil
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Butir Sikap Tindak
No Nama Kejadian/Perilaku/Sikap
Positif Negatif Lanjut
1
2
3
dst

Keterangan :
Butir Sikap dinilai dengan kriteria:
Sangat Baik : SB
Baik : B
Cukup : C
Kurang : K

b. Instrumen Pengetahuan
Kisi-Kisi

Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik


Penilaian
3.6. Menggali isi dan Pantun Menyebutkan bagian- Penugasan
amanat pantun yang bagian pantun dengan
disajikan secara lisan dan tepat menunjukkan
tulis dengan tujuan untuk unsur-unsur pantun
kesenangan. dengan benar

Insrumen Penilaian tugas

1. Sebutkan bagian-bagian pantun yang kamu ketahui!


2. Sebutkan 3 macam pantun yang kamu ketahui!
3. Apa yang dimaksud sampiran dan isi didalam pantun?
Pedoman Penskoran Tugas Nilai Akhir = Total skor perolehan : 20 x 100

Kunci Jawaban :
1. Bagian-bagian pantun : Baris 1-2 merupakan sampiran dan baris 3-
4 merupakan isi.
2. Macam-macam pantun : pantun jenaka, pantun nasihat, pantun
humor, pantun pendidikan
3. Sampiran adalah dua baris pertama pada pantun. Bagian ini tidak
memiliki maksud selain sebagai pengantar berima sebelum bagian
isi. Isi adalah dua baris terakhir pada pantun. Bagian ini memuat isi
atau pesan dari pantun.

c. Instrumen Keterampilan
Kisi-kisi soal
Jenis Butir
KD Materi Indikator Soal
Penilaian Soal
4.10 Teks Disajikan tampilan video Tertulis Uji petik
Mengungkapkan Puisi sinematik berjudul kerja/pr
gagasan, perasaan, Rakyat “Seberapa Banyak oduk
pesan dalam Sampah Plastik di Dunia?”
bentuk puisi peserta didik diminta
rakyat secara lisan untuk membuat komik
dan tulis dengan berbalas pantun dengan
memperhatikan minimal 4 pantun.
struktur, rima, dan
penggunaan
bahasa

Butir Soal KD 4.10


1. Buatlah sebuah komik berbalas pantun dengan memerhatikan unsur-
unsur pembangunnya dengan tema lingkungan minimal 4 pantun !

Kunci Jawaban:

Pantun 1 :

Pekan raya pergi ke taman

Lengkap dengan bekal si Marning

Mari menanam seribu tanaman


Untuk mengurangi global warming

Pantun Balasan :

Dari desa ke penjuru kota

Hendak melepas kereta kencana

Mari menjaga lingkungan kita

Kelak hidup bebas bencana

Rubrik Penilaian Keterampilan (Uji petik kerja/ Produk)


Aspek yang Skor Kategor
No Deskripsi Skor
dinilai Maksimal i
Terdiri dari empat baris,
Sangat
bersajak A-B-A-B atau A-A-A-A, 25
Baik
suku kata 8 s.d. 12 tiap baris.
Struktur Kurang pada satu subaspek 20 Baik
1 25
Fisik Cukup
Kurang pada dua subaspek 15
Baik
kurang lebih dari dua Kurang
10
subaspek. Baik
Memperhatikan :
1. Kaidah EYD
2. Keterkaitan antarkata Sangat
25
3. Ragam bahasa penulis yang Baik
disesuaikan isi
Penggunaan teks
2 25
bahasa Memuat tiga subaspek namun
20 Baik
tak lengkap secara utuh
Cukup
Hanya dua subaspek 15
Baik
Kurang
Hanya satu subaspek 10
Baik
Dominan dalam hal :
1. isi kalimat logis
2. Baris 1 dan 2 memiliki
keterkaitan Sangat
25
3. Rima baris 1 berhubungan Baik
3 Sampiran dengan rima isi 3 25
4. Rima baris 2 berhubungan
dengan rima isi 4
Memuat tiga subaspek namun
20 Baik
tak lengkap secara utuh
Hanya dua subaspek 15 Cukup
Baik
Kurang
Hanya satu subaspek 10
Baik
Dominan dalam hal :
1. isi kalimat logis
2. Baris 1 dan 2 memiliki
keterkaitan Sangat
25
3. Rima baris 1 berhubungan Baik
dengan rima isi 3
4. Rima baris 2 berhubungan
4 Isi 25
dengan rima isi 4
Memuat tiga subaspek namun
20 Baik
tak lengkap secara utuh
Cukup
Hanya dua subaspek 15
Baik
Kurang
Hanya satu subaspek 10
Baik

Nilai = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal

Jakarta, September 2022

Mengetahui, Guru Bahasa Indonesia

Kepala SMP Citra Alam

Ichda Chaerudin, S.Pt.,M.Pd Evi Novitasari, S.Pd


Lampiran LKPD
Lampiran Media Pembelajaran
Lampiran Bahan Ajar

BAB
Puisi Rakyat

Kompetensi Dasar :
 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis
 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar.
 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.

1. Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat

Pantun Gurindam Syair


perut terlalu kenyang Bangun tidur membuka tirai,
Air surut memungut bayam, Pikiran jernih menjadi hilang Bersihkan diri dari suci,
Sayur diisi ke dalam kantung; Lalu menghadap illahi Rabbi,
Jangan diikuti tabiat ayam, Apabila janji tidak ditepati Penguasa alam termasuk bumi
Bertelur sebiji riuh Orang tak percaya sampai mati
sekampung.
Barang siapa berbuat cermat
Hidupnya akan selalu selamat
Beberapa Tipe Rima
 Rima Akhir Sempurna
Rima akhir sempurna adalah persamaan bunyi pada suku kata terakhir.
Contoh:
jalan ~ pelan
panggang ~ tegang
rebana, pelana terpana, suasana, terpesona, terhina,
terbina
Sulawesi solusi, motivasi, prestas
 Rima Akhir Tak Sempurna
Rima akhir tak sempurna adalah persamaan bunyi pada bagian suku kata terakhir..
Contoh:
makan ~ telan
pergi ~ kaki
Pisang,pegang, dagang
Kegiatan 1.1
Mari kita bermain mencari kata-kata yang berima sama yang ada di sekitar kita!
1. Menemukan kata berima sama secara utuh
Buka kamus dan berbagai sumber untuk menemukan kata berima yang bunyi
akhirnya sama secara utuh!
Benda di sekitar/buah/ Kata dengan bunyi akhir sama
tumbuhan/nama kota/hewan/ secara utuh
masakan
rebana, pelana terpana, suasana, terpesona, terhina,
terbina

Sulawesi solusi, motivasi, prestasi


2. Menemukan kata berima akhir sebagian
Benda di sekitar/buah/ Kata dengan bunyi akhir sama
tumbuhan/hewan/masakan secara utuh
Pisang pegang, dagang
2. Menyimpulkan Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam
Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu
kirindam berarti “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak dimungkiri
bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan. Seperti apakah
gurindam sebenarnya? Gurindam adalah puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam :
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud
gurindam terdapat pada baris kedua)
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal
dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa
Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang
teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Melalui pantun leluhur kita terkesan lebih
santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar orang yang kita tuju
tidak merasa malu atau dipojokkan.
Ciri-ciri pantun
a) Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
b) Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
c) Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
d) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
e) Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara
bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab
yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur
berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum. Penyair yang berperan
besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:
Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

Kegiatan 1.2
Baca dan amati pantun, gurindam, dan syair berikut ini! Kemudian tealaah berdasarkan ciri umum, isi, dan
pesan moral!

a. Pantun
Pola 1 Pola 2
Buanglah sampah pada tempatnya, Membeli buku di daerah pecinan
Jangan membuang di tengah jalan; Membeli buku lebih dari satu
Kalau kita tidak mau bertanya, Janganlah menunda pekerjaan
Tidak bisa mencapai semua harapan. Hindari menyia-nyiakan waktu

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

b. Gurindam

Apabila dengki sudah merasuki hati Dengan orang tua jangan pernah melawan
Tak akan pernah hilang hingga nanti Kalau tidak mau hidup berantakan

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
c. Syair

Wahai muda, kenali dirimu Perteguh jua alat perahumu


Ialah perahu tamsil hidupmu Hasilkan bekal air dan kayu
Tiadalah berapa lama hidupmu Dayung pengayuh taruh di situ
Ke akhirat jua kekal hidupmu Supaya laju perahumu itu

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Ciri Kebahasaan Puisi Rakyat
Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu subjek dan satu predikat.
Contoh
Pagi-pagi saya sarapan.

2. Kalimat majemuk Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek
atau predikat. Kalimat majemuk terjadi dari penggabungan dua kalimat dasar atau lebih.
a. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat
tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat.
b. Kalimat majemuk hubungan syarat
Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan
Contoh : Jika hidup bermalas-malasan, masa depan tak tentu arah.
c. Kalimat majemuk hubungan tujuan
Ditandai dengan : agar, supaya, biar.
Contoh : Agar hidup tercapai tujuan, hendaklah pemuda rajin belajar.
d. Kalimat majemuk konsensip
Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun
Contoh : Walaupun belajar banyak godaan, tetaplah teguh mencapai harapan.
e. Kalimat majemuk hubungan penyebaban
Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena
Contoh : Hari ini aku bersedih karena berpisah dengan sahabat.
Hari ini aku bersedih karena berpisah dengan orang terkasih.
f. Kalimat majemuk hubungan perbandingan
Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik.
Contoh : Belajar di waktu kecil seperti melukis di atas batu.
g. Kalimat majemuk hubungan akibat
Ditandai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka
Contoh : Dian belajar begitu keras sehingga dapat memenangi olimpiade itu.
h. Kalimat majemuk hubungan cara
Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk hidup
Dengan berpikir cermat generasi muda menggapai asa.

3. Menelaah Pantun, Gurindam, dan Syair


PANTUN
Ambillah kapas menjadi benang
Ambillah benang menjadi kain
Kalau kamu ingin dikenang
Berbuat baiklah dengan orang lain
Contoh telaah
Struktur penyajian pantun dua larik sampiran dan dua larik isi pantun. Dua larik pertama
merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna/ isi pada larik 1 dan 2 dengan
larik 3 dan 4 tidak berhubungan. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik
2 menggunakan kalimat perintah. Larik satu dan larik 2 merupakan kalimat merupakan kalimat
berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat (kalau), pada
larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk.

GURINDAM
Contoh menelaah gurindam
Apabila kelakuan baik berbudi
Hidup menjadi indah tak akan merugi

Contoh telaah
Struktur penyajian gurindam dua larik merupakan isi yang berhubungan. Larik 1 merupakan syarat
terjadinya keadaan pada larik 2. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, gurindam tersebut
menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat (larik 1 apabila ...) dan pada larik 2 kondisi/
keaadaan jika syarat dilakukan.

SYAIR
Contoh
Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Contoh telaah
Struktur penyajian syair satu bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a). Keempat larik syair
merupakan isi dan terkait dengan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan
syair tersebut larik 1 menggunakan kalimat untuk menyapa ( menggunakan kata seru Hai....) Larik
larik 2 dan 3 merupakan kalimat perintah kepada generasi muda yang disapa pada larik 1. Larik 4
pada kutipan syair tersebut merupakan akibat yang akan ditemui jika melakukan apa yang
diperintahkan pada larik 2 dan 3. Pilihan kata yang digunakan pada syair tersebut merupakan kata
bersifat simbolik dan ungkapan lama. Pilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.
4. Menulis Teks Pantun
Refleksi dan Evaluasi
Setelah kalian mempelajari Bab Puisi Rakyat, berilah tanda centang (√) pada ekspresi yang
tersedia di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu rasakan! Lengkapi dengan alasan!

Paham Kurang Paham Tidak Paham

Alasan :
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
Refleksi Guru

1. Apakah pelajar kesulitan dalam membuat pantun?


2. Bagaimana cara guru mengatasinya agar anak maksimal pada pertemuan
berikutnya?
3. Apakah terdapat pelajar yang tidak fokus dalam pembelajaran?
4. Bagaimana cara guru mengatasinya agar lebih menarik?
INSTRUMEN RENCANA EVALUASI
RENCANA AKSI 2 MENULIS PUISI RAKYAT

1. JURNAL REFLEKSI
2. LEMBAR OBSERVASI
3. PENILAIAN HASIL WAWANCARA
4. HASIL SURVEI KEPADA MURID / GURU / KEPALA SEKOLAH /
ORANG TUA
5. ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

Nama : Evi Novitasari, S.Pd


Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


DALAM JABATAN KATEGORI 2
FAKULTAS PATTIMURA
TAHUN 2022
1. Jurnal Refleksi

Nama :
Kelas :

a. Refleksi Pembelajaran Siswa


Menulis puisi rakyat menggunakan model problem based learning.
Petunjuk:
1) Pada kegiatan ini siswa diminta untuk meninjau ulang keseluruhan proses
pembelajaran dan melakukan refleksi pembelajaran.
2) Kemukakan pendapatmu selama mengikuti pembelajaran sesuai pertanyaan
berikut!

Refleksi dan Evaluasi


Bagaimana perasan kalian dalam pembelajaran hari ini, berilah tanda centang (√) pada
ekspresi yang tersedia di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu rasakan! Lengkapi dengan alasan!

Menyenangkan Masih bingung Tidak Paham

Alasan :
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
b. Lembar Refleksi Pelaksanaan Rencana Aksi 2

Satuan Pendidikan : SMP Citra Alam


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1 (satu)
Materi Pokok : Puisi Rakyat
Sub Materi : Menulis Komik Berbalas Pantun
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Hari/Tanggal :……………………………………………………….

Petunjuk Pengisian Lembar Refleksi:


Lembar refleksi ini diisi oleh guru PPG untuk menilai proses pembelajaran secara pribadi
oleh guru PPG sendiri. Jawaban refleksi dapat disi sesuai dengan uraian pertanyaan yang
tersedia!

No Uraian Refleksi
Hal baik apa saja yang
1.
sudah muncul dalam
pelaksanaan rencana aksi?
Apa saja yang masih kurang
2.
dalam pelaksanaan rencana
aksi?
Langkah perbaikan apa saja
3.
yang harus dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya?
Apakah model problem
4.
based learning dapat
berjalan sesuai rencana?
Apakah model problem
5. based learning dapat
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik?

Jakarta, 2022

(Evi Novitasari, S.Pd)


2. Lembar Observasi Keterlaksanaan Rencana Aksi 2

Satuan Pendidikan : SMP Citra Alam


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1 (satu)
Materi Pokok : Puisi Rakyat
Sub Materi : Menulis Pantun
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Hari/Tanggal :……………………………………………………….

Petunjuk Pengisian Lembar Observasi :


Bapak/Ibu observer bisa menjawab sesuai dengan yang teramati. Beri nilai 1 pada kolom
kegiatan yang terlaksana, dan 0 jika kegiatan tidak terlaksana. Beri nilai 1 jika waktu sesuai,
dan 0 jika waktu tidak sesuai!

Sintak DeskripsiKegiatan Terlaksana/ Kesesuaian


waktu
Tahap Model Tidak
Problem Guru (0/1)
Pembelajaran
(0/1)
Based Peserta Didik
Learning

1. Guru menyiapkan peserta didik untuk


mengikuti proses pembelajaran:
doa,memberi salam, dan mengecek
kehadiran.

2. Guru memastikan kesiapan peserta


didik

3. Guru mengulas kembali materi


Pendahuluan sebelumnya. Guru memberikan
pertanyaan pemantik :
 Pernahkah kalian membuat
pantun?

4. Guru menyampaikan tujuan, indikator,


dan capaian pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

5. Peserta didik menyimak penjelaskan


Sintak DeskripsiKegiatan Terlaksana/ Kesesuaian
waktu
Tahap Model Tidak
Problem Guru (0/1)
Pembelajaran
(0/1)
Based Peserta Didik
Learning

mekanisme pelaksanaan pembelajaran

1. Peserta didik menyimak tayangan materi


tentang langkah-langkah menulis pantun.

2. Peserta didik berdiskusi dengan guru


bagaimana mencari solusi dari
Orientasi permasalahan yang disajikan kemudian
Pada Masalah solusi yang didapatkan dituangkan dalam
bentuk komik berbalas pantun.

3. Peserta didik menyimak penjelasan


manfaat mempelajari materi menulis
pantun dengan memperhatikan unsur
dan struktur pantun.

1. Peserta didik dikelompokkan secara


Inti berpasangan. Untuk Peserta didik
berkebutuhan khusus akan
dikelompokkan dengan peserta didik
reguler.

2. Guru memberikan lembar kerja peserta


Pengorganisas didik.
ian Peserta
Didik 1. Peserta didik berdiskusi dengan
kelompoknya untuk membuat isi pantun.
Isi yang dibuat harus berkaitan dengan
solusi dari permasalahan.).

2. Peserta didik secara berkelompok mulai


melakukan penyelidikan (mencari
data/referensi/sumber).
Sintak DeskripsiKegiatan Terlaksana/ Kesesuaian
waktu
Tahap Model Tidak
Problem Guru (0/1)
Pembelajaran
(0/1)
Based Peserta Didik
Learning

3. Peserta didik melengkapi isi pantun yang


sudah dibuat dengan merangkai kalimat
sampiran.

1. Masing-masing kelompok dengan


percaya diri dan bertanggung jawab
Mengemban mempresentasikan hasil diskusi
kan dan kelompoknya dalam menyelesaikan
menyajikan permasalahan sesuai Lembar Kerja
hasil karya Peserta Didik dengan strategi
penyampaian singkat dan menjawab
permasalahan.

Menganalisis 1. Perserta didik saling memberikan


komentar terhadap hasil pekerjaan
dan
kelompok lain.
mengevaluasi
1. Peserta didik dengan bimbingan guru
peoses membuat kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh dari kelompok
pemecahan lain.
masalah

1. Peserta didik dan guru melakukan


refleksi pembelajaran tentang kesulitan/
kendala yang dihadapi peserta didik
selama pembelajaran.
Penutup 2. Peserta didik menyimak umpan balik dan
penguatan mengenai materi dari guru
Sintak DeskripsiKegiatan Terlaksana/ Kesesuaian
waktu
Tahap Model Tidak
Problem Guru (0/1)
Pembelajaran
(0/1)
Based Peserta Didik
Learning

3. Peserta didik menyimak informasi


mengenai materi pada pertemuan
selanjutnya.

4. Peserta didik bersama dengan guru


mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan membaca hamdallah.

Jumlah Skor

Catatan Tambahan Hasil Observasi:

Jakarta,……………………2022

(…………………………..)
3. Pedoman Wawancara
a) Wawancara Dengan Kepala Sekolah
Satuan Pendidikan : SMP Citra Alam
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1 (satu)
Materi Pokok : Puisi Rakyat
Sub Materi : Menulis pantun
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Nama Guru : ……………………………………………………
Hari/Tanggal :…………………………………………………….

Petunjuk Pengisian Lembar Wawancara :


1. Lembar ini merupakan hasil dari wawancara observer yang mengamati guru dalam
pembelajaran untuk menilai proses pembelajaran.
2. Jawaban hasil wawancara dapat disi sesuai dengan uraian pertanyaan yang
tersedia!

No Pertanyaan Jawaban
Perencanaan
Apakah guru merencanakan kegiatan
1
pembelajaran yang dibuat dalam RPP ?
Apakah guru sudah membuat rpp sesuai dengan
2
karakteristik siswa?
Apakah guru membuat perangkat ajar dengan
3 lengkap? ( silabus, rpp, bahan ajar, media, dan
LKPD)
Pelaksanaan
Apakah guru mengajar sesuai waktu yang
4
diberikan?
Bagaimana tanggapan ibu terhadap gaya
5
mengajar yang diterapkan guru dalam mengajar?
Apakah guru dalam mengajar sudah
6
menggunakan bahasa yang baik?
Evaluasi
Adakah guru memberikan refleksi di akhir
7
pembelajaran?
Apakah guru sudah menerapakan materi ajar
8
sesuai perencanaan?
Apakah guru menutup pembelajaran dengan
9
pemberian motivasi dan doa?

b) Pedoman Wawancara Guru


Satuan Pendidikan : SMP Citra Alam
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1 (satu)
Materi Pokok : Puisi Rakyat
Sub Materi : Menulis pantun
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Nama Guru : ……………………………………………………
Hari/Tanggal :…………………………………………………….

Petunjuk Pengisian Lembar Wawancara :


Lembar ini merupakan hasil dari wawancara observer yang mengamati guru dalam
pembelajaran untuk menilai proses pembelajaran. Jawaban hasil wawancara dapat disi sesuai
dengan uraian pertanyaan yang tersedia!

No. Pertanyaan Jawaban


PERENCANAAN
1 Apakah guru merencanakan kegiatan
pembelajaranyang dibuat dalam Rencana
Pembelajaran Problem Based Learning?
3 Apakah guru membuat perangkat ajar
dengan lengkap? (rpp, bahan ajar,
media,LKPD dan evaluasi)
PELAKSANAAN

4 Apakah pembelajaran sesuai dengan


sintaks Problem Based Learning?
5 Apakah guru mengajar sesuai waktu
yang diberikan?
6 Apakah guru dalam mengajar
sudahmenggunakan bahasa yang
baik?
EVALUASI

7 Adakah guru memberikan refleksi di akhir


pembelajaran?

8 Apakah guru sudah menerapakan materi


ajar sesuai perencanaan?
c) Wawancara dengan siswa

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kegiatan membuka pelajaran yang guru lakukan
dapat mengarahkan dan mempersiapkan ananda
mengikuti pelajaran dengan baik ?
Bagaimana tanggapan ananda terhadap materi/bahan
ajar yang guru sajikan sesuai dengan yang diharapkan?
2
(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah
sesuai dengan kemampuan ananda?)
Apakah media yang digunakan guru sesuai dan
3 mempermudah ananda menguasai kompetensi/materi
yang diajarkan?
Bagaimana tanggapan ananda terhadap metode/teknik
4
pembelajaran yang guru gunakan?
Apakah ananda merasa bersemangat dan termotivasi
5
dalam pembelajaran yang berlangsung?

Anda mungkin juga menyukai