Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(Berdiferensiasi)
1. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Sari Cahya Fibrianti, S.Pd
Institusi : SMP Gunungjati 1 Purwokerto
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : IX
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Fase :D
Elemen : Membaca - Memirsa
Materi : Narrative text
Pertemuan ke- :1

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar: Membandingkan dan menangkap makna secara kontekstual terkait
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan berupa teks narrative lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat :
Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari narrative text

4. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan murid terima setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah;
1) Memahami cara menentukan fungsi sosial teks Narrative.
2) Memahami cara menentukan struktur teks Narrative.
3) Memahami cara menentukan unsur kebahasaan teks Narrative.
5. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah mendengar cerita Sangkuriang?
2. Dari daerah manakah cerita tersebut?
3. Apa yang kalian tahu tentang cerita tersebut?
4. Siapakah Dayang Sumbi?
5. Siapakah Tumang?

6. Profil Pelajar Pancasila


 Bergotong royong
 Bernalar Kritis

7. Sarana dan Prasarana


a. Sarana
1. Laptop 3. Paket data 5. Speaker
2. Cell phone 4. LCD 6. Papan tulis

b. Prasarana
1. Worksheet/LKPD.
2. Ms. Power Point, short movie
8. Moda dan Model Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka dengan model Text-Based Approach dan Cooperative
Learning.

9. Sumber Belajar:
Siti Wachidah,dkk. 2018. Bahasa Inggris, Think Gobally Act Locally.
Surakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

10. Kegiatan Pembelajaran


Sebelum pembelajaran siswa telah melaksanakan tes gaya belajar dan kesiapan. Dari
hasil tes diketahui sebagian siswa memiliki gaya belajar visual, kinestik, dan beberapa
auditory. Dari tes kesiapan belajar ditemukan beberapa siswa memiliki kesiapan yang
tinggi, sedang, dan bawah. Untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran, siswa dibagi
menurut dua gaya belajar yaitu visual dan kinestik. Dari dua gaya ini dipecah lagi
menurut kemampuan sedang dan bawah. Sehingga ditentukan dua kelompok bergaya
belajar visual sedang, satu kelompok visual rendah. Dua kelompok dengan gaya
kinestik sedang, dan satu kelompok gaya kinestik berkesiapan belajar rendah.

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Pra-KBM Sebelum kegiatan KBM guru memberikan tes diagnostik


kognitif untuk mengetahui kemampua awal peserta didik
dan tes non kognitif untuk mengetahui gaya belajar
peserta didik.
Guru menyiapkan perlengkapan belajar dan sumber-
sumber referensi materi yang biasa digunakan murid
diantaranya
 Power point untuk presentasi kelas secara umum
 Video tentang Sangkuriang.

Pendahuluan  Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik murid dalam 10’
kelas seperti menyapa dengan greeting, berdoa,
mengecek kehadiran.
 Guru mengingatkan kembali materi pertemuan
sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan
manfaat pembelajaran dengan proses tanya jawab
dengan berbagai pertanyaan pemantik. (Pengelolaan
diri)
 Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dan penilaiannya.
Inti Building Knowledge of the Field 15’
 Peserta Didik mengamati dan menyimak video melalui
youtube tentang cerita Sangkuriang.
 Peserta Didik menentukan kata kata sukar yang baru
ditemukan/belum tahu artinya.
 Peserta didik mencoba memahami isi cerita Sangkuriang.
 Guru menjelaskan cara menentukan fungsi sosial berupa
topik, tujuan, ide pokok dan pesan moral teks.
Modelling of Text
Siswa berkelompok sesuai kesiapan dan gaya belajar 25’
dengan berkelompok di tempat yang telah ditentukan.
(Diferensiasi proses).
Kelompok Visual
Kelompok ini membaca sebuah teks Sangkuriang,
kemudian mengidentifikasi pertanyaan topik, tujuan, ide
pokok dan pesan moral Hasilnya dipresentasikan.
Kelompok auditory
Kelompok ini melihat kembali film pendek Sangkuriang,
kemudian mengidentifikasi pertanyaan topik, tujuan, ide
pokok dan pesan moral. Hasilnya dipresentasikan

Kinestik
Kelompok ini diberikan teks yang diacak, mereka
mengurutkan sesuai dengn urutan yang benar, kemudian
dipresentasikan di depan.

Joint Construction of Text


Perwakilan kelompok diharapkan mempresentasikan hasil 15’
diskusi di depan kelompok lain sesuai ciri khas
kelompoknya, misalnya dengan tulisan/gambar atau
dengan presentasi lisan. Kelompok lain mengapreasi.
(Diferensiasi konten, diferensiasi produk)

Individual Construction of Text


 Siswa secara individu menyimak teks lisan deskripsi
orang sederhana dan mengerjakan quiz Listening yang 10’
sama secara mandiri. (Asesmen Formatif)
 Guru dan siswa mengoreksi jawaban siswa.
 Guru memberi feedback atas presentasi siswa.

Penutup  Guru memberikan beberapa pertanyaan dan evaluasi 5’


materi yang dipelajari siswa mengenai ungkapan
menanyakan gambaran fisik orang dan cara
penggambarannya secara sederhana.
 Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil
pembelajaran dari materi yang telah dibahas, yaitu
menanyakan dan memberikan gambaran orang.
 Guru menugaskan peserta didik menyusun dialog
deskripsi teman akrab/keluarga/idola dan disajikan
sesuai minat siswa seperti dalam bentuk presentasi
dan role-play. (Diferensiasi produk). Asesment
sumatif.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran
selanjutnya.
 Guru menutup kelas.

11. Asesmen

1. Asesmen Formatif:
1) Diagnostik Non Kognitif dilaksanakan di awal pembelajaran untuk mengetahui
gaya/minat belajar. https://akupintar.id/tes-gaya-belajar/-/vak/pengerjaan-tes/1/0
2) Diagnostif Kognitif berbentuk tes formatif awal untuk mengetahui kemampuan
awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari dengan memberikan beberapa
pertanyaan.
3) Penilaian formatif berbentuk tulis yang dilakukan dalam diskusi maupun
mandiri. (Instrumen terlampir)

2. Asesmen Sumatif:

- Peserta didik mengerjakan soal soal fungsi sosial teks.


- Peserta didik mengurutkan kalimat rumpang
12. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada murid yang telah mampu mencapai kompetensi yang
telah ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan
sebagai berikut:
a. Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana murid yang telah mencapai
kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang belum
mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.
b. Memberikan penguatan secara mandiri melalui penugasan menonton video dan
membaca berita dari media masa digital mengenai deskripsi tokoh atau selebriti
dan menuliskan poin-poin deskripsi fisik dan prestasi dari tokoh terkait dalam
bentuk poster, video, presentasi dan lain-lain.

2. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi muridyang belum mampu mencapai
kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya apabila muridyang
remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% jumlah murid di kelas.
a. Bimbingan khusus apabila murid yang remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5
orang.
b. Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila murid yang
remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah muriddi kelas.

13. Refleksi Murid dan Guru


a) Murid
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
2. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
3. Kendala apa yang kalian temui saat mengikuti pembelajaran ini?
4. Langkah seperti apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi kesulitan
tersebut?
b) Guru
1. Apakah pembelajaran dimulai tepat waktu?
2. Apakah waktu yang diberikan kepada peserta didik cukup untuk
menyelesaikan penugasan yang diberikan guru?
3. Apakah siswa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dari awal sampai akhir?
4. Apakah kegiatan belajar dan penugasan sudah sesuai dengan gaya belajar
siswa?
Purwokerto, Oktober 2022
Kepala
SMP Gunungjati 1 Purwokerto Guru Mata Pelajaran

Frita Triantari, S.Pd Sari Cahya Fibrianti, S.Pd.


LAMPIRAN ASESMEN

A. Asesmen Kognitif (Sebelum pembelajaran)


1) Siswa mengisi link pengetesan gaya belajar siswa kemudian menginformasikan hasilnya
pada guru mata pelajaran untuk didata sebagai sumber menentukan materi ajar, media
yang digunakan dan pengelompokkan.

B. Asesmen Non Kognitif (Sebelum pembelajaran)


Siswa mengerjakan pre-tes formatif untuk mengetahui pemahaman awal siswa terkait materi
yang akan dibelajarkan. Bentuk tes tertulis dengan teks lisan atau rekaman percakapan.

B.1. Rubrik Asesmen Kognitif/ Awal/ Diagnostik dan Tes Akhir:

Interval Kriteria Intervensi


< 50% Belum mencapai Tujuan Perlu Remidial pada seluruh TP

50 – 69% Belum mencapai Tujuan Remidial Pada TP Tertentu saja

70 – 79% Sudah mencapai Tujuan Tidak perlu remidial

80 – 100 % Sudah mencapai Tujuan Dapat dilakukan pengayaan

B.2 Rubrik Asesmen Sumatif (Penugasan)


Instrumen:
Silakan bekerja berpasangan menyusun kalimat rumpang teks narrative.
Rubrik:
Rubrik penilaian produk (Kegiatan Penugasan)
Kriteria/Skor
No. Komponen
4 3 2 1
1 Kualitas Isi jelas, padat, Isi jelas, Isi jelas, Isi padat namun
dan semua kalimat padat, namun padat, namun kurang jelas dan
yang tertera belum semua hanya berisi belum semua hal
tersusun menjadi hal tersusun beberapa hal tersusun dengan
teks yang sesuai. dengan benar. yang tersusun benar.
dengan benar.

2 Isi Menunjukkan Kurang Belum Tidak


pemahaman menunjukkan menunjukkan menunjukkan
terhadap instruksi pemahaman pemahaman pemahaman
terhadap terhadap terhadap
instruksi instruksi instruksi
3 Penyampaian 1. Tepat dalam Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2
materi menyusun dari 5 dari 5 kriteria. dari 5 kriteria
kalimat. kriteria.
2. Mudah
dipahami.
3. Menyampaika
n pesan secara
terstruktur dan
sistematis
(alur materi
mudah
dipahami)
4. Menggunakan
pendukung
audio/visual
sebagai
penguat
pemaparan
pemahaman.
5. Memanfaatkan
IT.

B.3 Rubrik penilaian Profil Pelajar Pancasila

1. Ceklist Penilaian Observasi Sikap Bernalar Kritis


Deskripsi Penilaian
a. VVV : Cakap
b. VV : Berkembang
c. V : Awal

2. Ceklist Penilaian Observasi Sikap Gotong Royong


Deskripsi Penilaian
d. VVV : Sangat berkembang
e. VV : Berkembang
f. V : Belum berkembang

Kriteria

No Nama Mau berbagi tugas Berusaha


dan menyelesaikan mengatasi
Terlibat aktif
tugas-tugas perbedaan
dalam
kelompok yang pendapat/pikiran
mengerjakan
menjadi antara diri
tugas-tugas
tanggungjawabnya. sendiri dan
kelompok
orang lain.
1

dst
B.4 Pengayaan dan Remedial.

1. Kegiatan Remidi
Baca kembali kisah Sangkuriang, tuliskan kembali topik, tujuan, ide pokok masing
masing paragraph dan pesan moralnya.

2. Kegiatan Pengayaan
Cari teks narrative dengan judul lain, tuliskan topik, tujuan, ide pokok masing masing
paragraph dan pesan moral dari teks tersebut.
 What is the topic of the text?
 What is the intention of the text?
 What is the main idea of paragraph one?
 What is the main idea of the second paragraph?
 What is the moral value of the text?

Formative test
Penilaian Pengetahuan
A. Kisi kisi soal
KD Materi Indikator BentukNo.
soal Soal
Kompetensi Dasar: Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 1
Membandingkan dan - Sangkuriang Siswa dapat menentukan judul teks
menangkap makna Fungsi sosial
secara kontekstual Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 2
terkait fungsi sosial, - Sangkuriang Siswa dapat menentukan topik teks
struktur teks, dan unsur Fungsi sosial
kebahasaan berupa teks Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 3
narrative lisan dan tulis - Sangkuriang Siswa dapat menentukan tujuan teks
dengan memberi dan Fungsi sosial
meminta informasi Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 4
terkait fairytales, pendek - Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
dan sederhana, sesuai Fungsi sosial Paragraph tiga
dengan konteks Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 5
penggunaannya - Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph terakhir
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 6
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan pesan
Fungsi sosial moral teks
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 7
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan karakter
Fungsi sosial tokoh
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 8
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan topik teks
Fungsi sosial
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 9
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph dua
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 10
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph empat

Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang
Sumbi. She was beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving
cloth. But sometimes she could be very lazy. One day her weaving tool
fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody
help me get my tool? If you are a female, I will take you as my sister. If
you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He
happily brought the tool to her. Dayang Sumbi was very surprised, but
she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually a man
who had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times
Tumang could turn back to be a normal man. Their only son, Sangkuriang,
was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy boy. He
always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he
was actually his father, because Dayang Sumbi hid the secret from him.
Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.

One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But,
after hunting for several days, he could not fi nd any deer in the woods.
He did not want to disappoint his mother and was thinking hard how to
bring home a deer’s heart. Suddenly, he had a very bad idea. He killed
Tumang! Then, he brought his heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuring could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she
got very angry and hit Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and
told him to leave. With a bad wound on his forehead, Sangkuriang left
the village.

Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day


he went back to his village. He met a beautiful young woman there,
and he fell in love with her at the fi rst sight. It was Dayang Sumbi! She
never got older because she had been granted eternal youth by the gods.
Sangkuriang did not know that she was his mother, so he came to her and
proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She
saw the scar in Sangkuriang’s forehead, and soon she knew that he was
her son, who left her a long time ago. She told him the truth and tried
hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to
break his heart, so she accepted his proposal but gave him an impossible
thing to do. She wanted him to build a lake and a boat in just one night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help
of his genies. By midnight he fi nished the lake and then started making
the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to fi nd a way to fail him.
Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the
East, and the light made all the cocks crow. Thinking that the night would
be over soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before the boat was
finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He
got very angry and he kicked the boat upside down. It gradually became
a mountain and it is now known as Mt. Tangkuban Perahu.

1. What is the tittle of the text?


A. Tumang
B. Sangkuriang
C. Dayang Sumbi
D. The genies
2. The text tell us about . . . .
A. The kind hearted son, Sangkuriang
B. The life of a dog, Tumang
C. The love story of Dayang Sumbi
D. The legends of Tangkuban Perahu
3. What is the purpose of the text?
A. To entertain the reader with the story of Sangkuriang
B. To describe the story of Sangkuriang
C. To retell the story of Sangkuriang
D. To make a story of Sangkuriang
4. What is the main idea of the third paragraph?
A. Sangkuriang killed his mother.
B. Sangkuriang proposed to marry his mother.
C. Sangkuriang killed his father, Tumang.
D. Sangkuriang helped hos mother.
5. The main idea of the last paragraph is . . . .
A. Dayang sumbi saw the scar in Sangkuriang’s forehead.
B. Dayang Sumbi asked people to burn the wood in the East
C. Sangkuriang kicked the boat upside, and became a Tangkuban Perahu
Mountain
D. The genies run fast and left Sangkuriang before the boat was finished

6. What is the moral value of the text?


A. We have to find food for our mother
B. We must obey our mother
C. We can make a mountain
D. We can be helped by genies
7. From the text above, we know that Sangkuriang was a . . . child
A. nice
B. rebellious
C. kind hearted
D. polite
8. After reading the text, we can highlight that . . . .
A. A mother is often angry to her child
B. A mother should not help her child
C. A mother is always think the best for her child
D. A mother must kick her child out when he made mistake
9. The correct sentence that can be found in paragraph two is . . . .
A. Tumang was a real dog
B. Sangkuriang did not know that Tumang was his father
C. Tumang never accompany Sangkuring to the wood
D. Sangkuriang was cursed by a witch
10. The sentence below is not correct based on the fourth paragraph . . .
A. Dayang Sumbi was granted eternal youth by the god
B. Sangkuriang knew that Dayang Sumbi was his mother
C. Sangkuriang proposed her mother to be his wife
D. The beautiful woman was Dayang Sumbi

Anda mungkin juga menyukai