(Berdiferensiasi)
1. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Sari Cahya Fibrianti, S.Pd
Institusi : SMP Gunungjati 1 Purwokerto
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : IX
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Fase :D
Elemen : Membaca - Memirsa
Materi : Narrative text
Pertemuan ke- :1
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar: Membandingkan dan menangkap makna secara kontekstual terkait
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan berupa teks narrative lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat :
Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari narrative text
4. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan murid terima setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah;
1) Memahami cara menentukan fungsi sosial teks Narrative.
2) Memahami cara menentukan struktur teks Narrative.
3) Memahami cara menentukan unsur kebahasaan teks Narrative.
5. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah mendengar cerita Sangkuriang?
2. Dari daerah manakah cerita tersebut?
3. Apa yang kalian tahu tentang cerita tersebut?
4. Siapakah Dayang Sumbi?
5. Siapakah Tumang?
b. Prasarana
1. Worksheet/LKPD.
2. Ms. Power Point, short movie
8. Moda dan Model Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka dengan model Text-Based Approach dan Cooperative
Learning.
9. Sumber Belajar:
Siti Wachidah,dkk. 2018. Bahasa Inggris, Think Gobally Act Locally.
Surakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik murid dalam 10’
kelas seperti menyapa dengan greeting, berdoa,
mengecek kehadiran.
Guru mengingatkan kembali materi pertemuan
sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan
manfaat pembelajaran dengan proses tanya jawab
dengan berbagai pertanyaan pemantik. (Pengelolaan
diri)
Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dan penilaiannya.
Inti Building Knowledge of the Field 15’
Peserta Didik mengamati dan menyimak video melalui
youtube tentang cerita Sangkuriang.
Peserta Didik menentukan kata kata sukar yang baru
ditemukan/belum tahu artinya.
Peserta didik mencoba memahami isi cerita Sangkuriang.
Guru menjelaskan cara menentukan fungsi sosial berupa
topik, tujuan, ide pokok dan pesan moral teks.
Modelling of Text
Siswa berkelompok sesuai kesiapan dan gaya belajar 25’
dengan berkelompok di tempat yang telah ditentukan.
(Diferensiasi proses).
Kelompok Visual
Kelompok ini membaca sebuah teks Sangkuriang,
kemudian mengidentifikasi pertanyaan topik, tujuan, ide
pokok dan pesan moral Hasilnya dipresentasikan.
Kelompok auditory
Kelompok ini melihat kembali film pendek Sangkuriang,
kemudian mengidentifikasi pertanyaan topik, tujuan, ide
pokok dan pesan moral. Hasilnya dipresentasikan
Kinestik
Kelompok ini diberikan teks yang diacak, mereka
mengurutkan sesuai dengn urutan yang benar, kemudian
dipresentasikan di depan.
11. Asesmen
1. Asesmen Formatif:
1) Diagnostik Non Kognitif dilaksanakan di awal pembelajaran untuk mengetahui
gaya/minat belajar. https://akupintar.id/tes-gaya-belajar/-/vak/pengerjaan-tes/1/0
2) Diagnostif Kognitif berbentuk tes formatif awal untuk mengetahui kemampuan
awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari dengan memberikan beberapa
pertanyaan.
3) Penilaian formatif berbentuk tulis yang dilakukan dalam diskusi maupun
mandiri. (Instrumen terlampir)
2. Asesmen Sumatif:
2. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi muridyang belum mampu mencapai
kompetensi dari pembelajaran. a. a. Melaluli tutor sebaya apabila muridyang
remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% jumlah murid di kelas.
a. Bimbingan khusus apabila murid yang remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5
orang.
b. Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila murid yang
remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah muriddi kelas.
Kriteria
dst
B.4 Pengayaan dan Remedial.
1. Kegiatan Remidi
Baca kembali kisah Sangkuriang, tuliskan kembali topik, tujuan, ide pokok masing
masing paragraph dan pesan moralnya.
2. Kegiatan Pengayaan
Cari teks narrative dengan judul lain, tuliskan topik, tujuan, ide pokok masing masing
paragraph dan pesan moral dari teks tersebut.
What is the topic of the text?
What is the intention of the text?
What is the main idea of paragraph one?
What is the main idea of the second paragraph?
What is the moral value of the text?
Formative test
Penilaian Pengetahuan
A. Kisi kisi soal
KD Materi Indikator BentukNo.
soal Soal
Kompetensi Dasar: Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 1
Membandingkan dan - Sangkuriang Siswa dapat menentukan judul teks
menangkap makna Fungsi sosial
secara kontekstual Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 2
terkait fungsi sosial, - Sangkuriang Siswa dapat menentukan topik teks
struktur teks, dan unsur Fungsi sosial
kebahasaan berupa teks Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 3
narrative lisan dan tulis - Sangkuriang Siswa dapat menentukan tujuan teks
dengan memberi dan Fungsi sosial
meminta informasi Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 4
terkait fairytales, pendek - Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
dan sederhana, sesuai Fungsi sosial Paragraph tiga
dengan konteks Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 5
penggunaannya - Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph terakhir
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 6
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan pesan
Fungsi sosial moral teks
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 7
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan karakter
Fungsi sosial tokoh
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 8
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan topik teks
Fungsi sosial
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 9
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph dua
Narrative Text Disajikan sebuah teks narrative, PG 10
- Sangkuriang Siswa dapat menentukan ide pokok
Fungsi sosial Paragraph empat
Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang
Sumbi. She was beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving
cloth. But sometimes she could be very lazy. One day her weaving tool
fell, but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody
help me get my tool? If you are a female, I will take you as my sister. If
you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He
happily brought the tool to her. Dayang Sumbi was very surprised, but
she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually a man
who had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times
Tumang could turn back to be a normal man. Their only son, Sangkuriang,
was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy boy. He
always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he
was actually his father, because Dayang Sumbi hid the secret from him.
Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But,
after hunting for several days, he could not fi nd any deer in the woods.
He did not want to disappoint his mother and was thinking hard how to
bring home a deer’s heart. Suddenly, he had a very bad idea. He killed
Tumang! Then, he brought his heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuring could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she
got very angry and hit Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and
told him to leave. With a bad wound on his forehead, Sangkuriang left
the village.