Anda di halaman 1dari 17

NARRATIVE TEXT

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Penyusun Sri Susanti, M.Pd


Institusi SMA Negeri 11 Palembang
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Pertama
Jenjang Kelas X
Fase E
Alokasi Waktu 2x30 menit (1 x pertemuan)
Elemen Capaian A. Membaca-Memirsa
B. Menulis-Mempresentasikan
B. Materi Pembelajaran

Narrative Text

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Memahami ajaran agama dan kepercayaannya
berakhlak mulia serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
Mandiri Mengumpulkan informasi untuk menjelaskan
masalah
Kreatif Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan
Gotong Royong Bekerja sama mencari informasi lebih tentang
materi
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem based learning
Metode Pembelajaran Scaffolding
Media Video pembelajaran, gambar cerita
Sarana Pembelajaran - Alat : Laptop, Speaker, Proyektor
- Bahan : Buku teks Bahasa Inggris, youtube
E. TARGET PESERTA DIDIK
Jumlah : 38 peserta didik
Capaian Pembelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi narrative text, peserta didik mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan
menganalisis fungsi sosial, strruktur teks dan unsur kebahasaan teks naratif lisan/tertulis secara kritis,
kreatif terkait legenda rakyat sederhana dengan benar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari materi naratif teks, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan naratif teks.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Do you know what is this picture?
2. What is the title of text?
3. Who are the characters in the story?
4. How do you feel after watching the video or reading that story?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Guru mengunduh materi dan menyusun LKPD


2. Guru menyusun instrumen penilaian yang akan
digunakan 3. Guru melakukan tes diagnostic
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE 1
Pendahuluan • Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik dengan menggunakan Bahasa Inggris agar
lingkungan belajar Bahasa Inggris dapat langsung tercipta
• Peserta didik berdo’a sebelum pembelajaran dimulai
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Guru memberikan tes diagnostik untuk mengetahui Profil belajar
peserta didik (gaya belajar).
• Peserta didik mendapatkan pemahaman materi yang akan dipelajari,
tujuan pembelajaran dan uraian kegiatan pembelajaran
• Guru memberikan pertanyaan apersepsi yang serta memotivasi
peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah
• Guru memberikan stimulus berupa tayangan gambar dan video
yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
• Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh
guru

Mengorganisasi Peserta Didik


• Guru membagikan peserta didik kedalam beberapa kelompok
berdasarkan Profil belajar peserta didik (gaya belajar)
• Peserta didik diberikan LKPD
• Peserta didik secara berkelompok menganalisis fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan.

Membimbing Penyelidikan
• Guru memperlihatkan video terkait materi yang dipelajari
• Peserta didik menyimak video yang diberikan
• Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif.

Mengembangkan atau penyajian hasil


• Peserta didik menyajikan hasil diskusi didepan kelas sesuai dengan
kelompok gaya belajar.
• Peserta didik lain menyimak, memberi pendapat dan pertanyaan
kepada kelompok yang menyajikan.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


• Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menganalisis
hasil jawaban dan menyamakan persepsi tekait materi yang
dipelajari. Kemudian, peserta didik diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.

Penutup • Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat ringkasan


bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
• Guru memberikan post test.
• Guru memberikan apresiasi atas usaha yang dilakukan peserta didik
dan memberikan motivasi untuk semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
• Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk
membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar
yang telah mereka lakukan.
• Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan
datang.
• Guru dan peserta didik berdoa bersama-sama.
F. ASESMEN
Asesmen Non Kognitif 1. Apakah materi yang didiskusikan sudah cukup jelas?
2. Bagaimana pendapatmu tentang materi ini?
3. Bisakah kamu menjelaskan struktur teks, tujuan dan unsur
kebahasaan teks naratif?
Asesmen Kognitif LKPD 2 (Terlampir).

Asesmen Formatif Kuis


Unjuk Kerja
Penilaian Harian
Asesmen Sumatif Penilaian Akhir Semester
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan baik berupa penambahan
bacaan dari jenis teks serupa untuk meningkatkan pengetahuan.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta diberikan waktu khusus untu mengulang aktivitas yang
sudah dijelaskan dengan lembar kerja yang sama. Peserta didik diberikan kata kunci agar dapat membantu
peserta didik dalam memahami materi tersebut.
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
1. Apakah ada tahapan pembelajaran yang harus diulang pada pertemuan selanjutnya?
2. Apakah model pembelajaran yang saya gunakan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik?
2. Bagaimana antusiasme para peserta didik dalam proses pembelajaran?
3. Pada bagian mana materi yang sulit untuk dipahami?
4. Apakah peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?
5. Apakah peserta didik dapat menjelaskan struktur teks, tujuan dan unsur kebahasaan teks naratif?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir
B. BAHAN BACAAN+VIDEO GURU DAN PESERTA DIDIK
Buku teks Bahasa Inggris untuk siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X (Bahasa Inggris/Otong Setiawan
Dj., Supeni. Bandung: Yrawama Widya, 2017.

Lembar Kerja Peserta Didik

Youtube Channel https://youtu.be/4O4z6D5AK_c

C. GLOSARIUM
Teks naratif adalah sebuah teks yang menceritakan tentang urutan peristiwa di masa lalu untuk
menceritakan sebuah cerita atau menghibur pembaca.

(Narrative text is a text that tells about sequence of events in the past to tell a story or entertain the
reader).
D. DAFTAR PUSTAKA
Bahasa Inggris/Otong Setiawan Dj., Supeni. Bandung: Yrawama Widya, 2017.
Caritra. 2015. “Bawang Merah and Bawang Putih”, diakses pada 8 Juli pukul 14:00.
Folklore-Malin Kundang-English Version- EF- English First
Cersion). https://youtu.be/4O4z6D5AK_c (diakses pada 7 Juli 2022, pukul 20;00).
Pavlovska, Aleksandra. 2020. Princess sequels on Disney+that you never knew existed, diakses pada 8
Juli 2020 pukul 14:05

Palembang, Juli 2022

Kepala SMAN 11 Palembang,, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Risman, M.Si. Sri Susanti, M.Pd


NIP.196401271990021001 NIP.198201302005022002
BAHAN AJAR
A. Pengertian Naratif Teks

Teks naratif adalah sebuah teks yang menceritakan tentang urutan peristiwa di masa lalu untuk
menceritakan sebuah cerita atau menghibur pembaca.

B. Tujuan Naratif Teks (Purpose/Function of Narrative Text)

Fungsi sosial dari narrative text bertujuan untuk menceritakan sebuah cerita dan menghibur audiens
atau pembaca.

C. Struktur Teks

1. Orientation
Dalam bahasa Indonesia, orientation berarti pengenalan. Jadi, pada paragraf awal narrative text biasanya
berisi perkenalan tokoh dan latar yang terlibat dalam isi cerita. Dalam hal ini, latar bisa menjadi tempat
kejadian serta waktu cerita.

2. Complication
Bagian ini akan mulai masuk pada paragraf yang menceritakan terkait awal mula masalah suatu peristiwa
atau kejadian. Karena bersifat kronologis, maka masalah yang muncul di awal akan berlanjut menjadi
rentetan alur cerita panjang yang mengandung konflik, klimaks, serta anti klimaks. Adapun susunan dalam
complication:
Problem, yaitu paragraf atau kalimat yang mulai menjurus pada masalah dari suatu cerita.
Conflict, lebih kompleks lagi, setelah ada masalah, maka cerita akan berlanjut pada konflik. Dibagian
ini, audiens akan dibuat penasaran dengan apa yang terjadi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.
Climax, yaitu puncak konflik yang menjadi sorotan utama dalam narrative text.
Anti-climax, dalam bahasa Indonesia, bagian ini biasa disebut juga sebagai penurunan konflik. Jadi,
konflik akan berkurang secara pelan.
Solution, sesuai dengan namanya yaitu solusi, maka paragraf dalam bagian solution akan menjelaskan
tentang penyelesaian dari konflik yang sudah diceritakan sebelumnya.

3. Resolution
Resolution adalah akhir dari cerita atau kesimpulan dari cerita. Paragraf ini bisa menjadi penjelasan lanjutan
dari solution. Dalam bagian ini, penulis juga dapat menggambarkan apakah narrative text yang dibuat akan
berakhir dengan sad ending atau happy ending.

D. Unsur Kebahasan Naratif Teks


1. Past Tenses
Past Tenses pasti digunakan dalam teks naratif karena teks ini menceritakan kejadian di masa lalu.

2. Adverb of Time (Keterangan Waktu)


Teks naratif biasanya diceritakan dengan urutan kejadian atau jalan ceritanya yang biasa kita sebut dengan
alur. Maka dari itu, dalam teks narasi terdapat adverb of time atau keterangan waktu.
Once upon a time: Dahulu kala
One day: Suatu hari
This time: Kali ini
Until one day: Sampai suatu hari

3. Time Conjunction (Kata Hubung Waktu)


Adapun contoh dari time conjuction yang umum digunakan dalam teks narati adalah sebagai berikut.
When: saat As soon as: secepat saat
Until: sampai Since: sejak
After: setelah While: saat
Before: sebelum Once: pada
As: disaat

BAHAN AJAR REMEDIAL

Peserta didik diberikan 1 paragraph teks naratif. Peserta didik menyusun dan menganalisis fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan.

Rearrange the jumbled sentences to be a good paragraph and analysis each social function, generic
structure, and language features.

1. One day there was a party in the palace. All were invited. Her sisters did not let her go with them.
Cinderella was upset.

2. Finally the prince found Cinderella and they got married and lived ever after.

3. Once upon a time there was a girl named Cinderella. She lived with her stepmother and stepsisters.
They were very bossy. She had to do all the housework.

4. The prince took her glass shoe. He travelled around the country to find a girl that would match the
glass shoe.

5. The Fairy Godmother came and help her go to the party. Cinderella danced with the prince. After a
while the clock stroke twelve. She left him one of her glass shoes and went home.
BAHAN AJAR PENGAYAAN

THE LEGEND OF TANGKUBAN PERAHU (SANGKURIANG)

Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was
beautiful and kind-hearted. Her hoby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day
her weaving tool fell but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my
tool? If you are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily brought her the tool to
her. Dayang Sumbi was very surprised but she kept her promise. She married the dog. Tumang was actually
a man who had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn back to be
a normal man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a handsome and healthy
boy. He always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he was actually his father,
because Dayang Sumbi hid the secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with
Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer’s heart. But, after hunting for several days,
he could not find any deer in the woods. He did not want to disappoint his mother and was thinking hard
how to bring home a deer’s heart. Suddenly he had a very bad idea. He killed Tumang! Then he brought
his heart home and give it to dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang’s heart. So, she got very angry and hit
Sangkuriang’s forehead with a piece of wood and told him to leave. With a bad wound on his forehead,
Sangkuriang left the village.
Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went back to his village.
He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It was Dayang Sumbi!
She never got older because she had been granted eternal youth by the Gods. Sangkuriang did not know
that she was his mother, so she came to her and proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She saw the scar in Sangkuriang’s
forehead, and soon she knew that he was her son, who left her a long time ago. She told him the truth and
tried hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to break his heart, so she accepted
his proposal but gave him an impossible thing to do. She wanted him to build a lake and a boat in just one
night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of his genies. By midnight
he finished the lake and then started making the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to find a way to fail
him. Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East, and the light made all
the cocks crow. Thinking that the night would be over soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before
the boat was finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He got very angry and he
kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now known as Mt. Tangkuban
Perahu.

Answer the questions based on the text

1. Who was Dayang Sumbi? 4. Why was Sangkuriang angry and kicked the
She was…. boat? Because…
A. Sangkuriang’s father A. he had nothing to hunt.
B. Sangkurian’s wife B. he lost his dog in the forest.
C. Sangkuriang’s mother C. he couldn’t fulfill Dayang Sumbi’s request.
D. Sangkuriang’s grandmother D. he was hated by Dayang Sumbi.

2. What did Sangkuriang do to the dog when he 5. Dayang Sumbi knew that he was her son.
got nothing to hunt? (paragraph 4)
A. He left the dog in the forest. The underlined word refers to ….
B. He told the dog to go home. A. Dayang Sumbi
C. He killed the dog. B. Sangkuriang
D. He did nothing to the dog. C. Sangkuriang’s father
D. Dayang Sumbi’s husband
3. Who was the dog really?
A. Sangkuriang’s mother.
B. Sangkuriang’s father.
C. Sangkuriang’s grandmother.
D. Sangkuriang’s grandfather.

Adapted from: https://www.english-academy.id/blog/narrative-text-adalah (Diakses pada 8 Juli 2022


pukul 14:10).
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Nama Anggota Kelompok :

Kelas : X
Kelompok :
Materi : Narrative Text
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis dan
mejelaskan fungsi sosial, strruktur teks dan unsur kebahasaan teks
naratif.

Learning Activitiy 1 (Kelompok) https://youtu.be/4O4z6D5AK_c (diakses

pada 7 Juli 2022 pukul 20:00)

(Kegiatan Inti) Peserta didik diminta untuk mendengarkan dan melihat beberapa contoh narative oleh guru
menggunakan bantuan media Video (Malin Kundang) dan Peserta didik menjelaskan secara lisan struktur
teks dan unsur kebahasaan spoken narrative yang diberikan sesuai dengan Profil belajar peserta didik.
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Nama Peserta Didik :
Kelas : X
Kelompok :
Materi : Narrative Text
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi, menemukan
dan menganalisis fungsi sosial, strruktur teks dan unsur
kebahasaan teks naratif.
Learning Activitiy 2 (Post Test)

Read the text. Then answer the questions!

Long ago, an old woman and her son lived in a small village. Her son was called Malin Kundang.
They were very poor but they loved each other very much.
One day Malin Kundang told his mother that he would go to town and work there. At first his
mother did not allow him but finally she let him go with tears.
Malin Kundang worked hard in a big town and in a short time he became a rich man. However he
completely forgot his poor old mother.
Some years later he sailed to a harbor near his village. When his mother heard about this news she
came to meet him. Malin Kundang pretended not to know her. He said, “You‟re not my mother. Go away
!” His mother became very sad and before she went she said, “Oh, Malin Kundang, you are a wicked son.
You‟ll never be safe now. You and your money will turn to stone.”
Some days later his ship left the harbor. The sea was calm but when he reached the open sea there
was a great storm. The ship was drowned. Malin Kundang and his money changed into a stone.
Now people call it Batu Si Malin Kundang. We can see the stone from Air Manis, a village on the
coast of West Sumatra near Padang. 3. Which one is the major complication of the
text?
1. What is the purpose of the text? A. A. Although they were poor they lived happily.
To describe Malin Kundang. B. Malin Kundang told his mother that he would go
B. To explain something. to town.
C. To persuade the readers that something C. After Malin Kundang became a rich man, he
should or should not be the case. pretended not to know his mother.
D. To entertain the readers D. Malin Kundang and his money changed into a
stone.
2. How did Malin Kundang and his mother life
first? 4. Which one is the resolution of the text?
A. They were poor and hated each other. A. Malin Kundang became a rich man.
B. They poor but loved each other. B. Malin Kundang loved his mother very much.
C. They were rich but lived unhappily. C. Malin Kundang went to town.
D. They were rich and lived happily. D. Malin Kundang and his money changed
5. The sea was calm but when he reached the open A. Woman
sea … (Paragraph 5), “He” refers to… B. Malin Kundang
into a stone. C. People
D. Ship

Adapted from: http://blognyaamna.blogspot.com/2016/03/modul-pembelajaran-narrativetext.html?m=1


(Diakses pada 8 Juli 2022 pukul 14:30.

\
RUBRIK PENILAIAN

1. Rubrik Penilaian LKPD 1 (Kelompok)

Taken from: Eko Supriyadi

Contoh Lembar Penilaian LKPD 1

No. Kelompok Aspek ke-1 Aspek ke-2 Aspek ke- Aspek ke- Jumlah Skor
3 4 Perolehan
1. Kelompok 1
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3

Keterangan:
Jumlah skor yang diperoleh kelompok adalah jumlah skor yang diperoleh peserta didik dari aspek ke-1
sampai dengan ke-4.

2. Rubrik Penilaian LKPD 2 (Post Test)

Jumlah soal 5, setiap soal yang benar diberikan bobot 20

Jumlah skor : 5 x 20 = 100


Contoh lembar penilain pengetahuan peserta didik (kognitif) LKPD 2

No. Nama peserta didik Penilaian/Item NP


Social Function Generic Structure Language Feature
1. Adit 20 40 20 80
2.
3.
4.
5.
Dst.

Keterangan:
Setiap soal yang benar diberikan skor 20
Social Function : Nomor 1
Generic Structure : Nomor 2-4
Language Feature : Nomor 5

Aspek Yang Dinilai Sub Indikator Aspek Kriteria Penilain


Religious A. Berdoa sebelum dan sesudah 4 = Jika 4 point
kegiatan pembelajaran dilakukan
B. Memberi salam pada saat awal dan
akhir presentasi sesuai agama yang 3 = Jika 3 point
dianut dilakukan
C. Taat beribadah tepat waktu (Selalu
2 = Jika 2 point
ada di mushollah sekolah pada
dilakukan
waktu sholat)
D. Memelihara hubungan baik dengan 1 = Jika 1 point
sesama teman sekelas. dilakukan

Jujur a. Tidak menyontek saat ulangan 4 = Jika 4 point


dilakukan
b. Tidak menjadi plagiat atas karya
orang lain 3 = Jika 3 point
dilakukan
c. Menyampaikan hasil praktik atau
diskusi apa adanya 2 = Jika 2 point
dilakukan
d. Menyampaikan alasan sebenarnya
jika tidak mengerjakan tugas 1 = Jika 1 point
dilakukan

Disiplin a. Masuk kelas tepat waktu 4 = Jika 4 point


dilakukan
b. Memakai seragam sekolah yang
sudah ditentukan 3 = Jika 3 point
dilakukan
c. Mengerjakan pekerjaan rumah atau
tugas tepat waktu 2 = Jika 2 point
dilakukan
d. Pulang sekolah tepat waktu (tidak
membolos) 1 = Jika 1 point
dilakukan

Mandiri a. Mampu mengerjakan tugas 4 = Jika 4 point


individu yang diberikan dilakukan

b. Membawa kebutuhan belajar 3 = Jika 3 ponit


sendiri dilakukan

c. Tidak banyak bertanya pada teman 2 = Jika 2 point


saat mengerjakan tugas/ujian dilakukan
d. 1=Jika 1 point
dilakukan

Kerjasama a. Terlibat aktif dalam diskusi dan 4 = Jika 4 point


kerja kelompok dilakukan

b. Tidak mendahulukan kepentingan 3 = Jika 3 point


pribadi dilakukan

c. Saling membantu dalam 2 = Jika 2 point


mengerjakan tugas kelompok dilakukan

d. Memiliki tujuan yang sama dalam 1 = Jika 1 point


satu kelompoknya dilakukan

Adapted from:
http://eprints.uny.ac.id/51255/5/1.aa%20RPP%201%20Pius%20KUE%20INDONESIA%2012-
816%20%281%29.pdf (Diakses pada 24 Juli 2022 pukul 20:00).

Contoh Lembar Penilaian Sikap (Afektif)

No Nama peserta didik Religious Jujur 1-4 Disiplin 1- Mandiri 1- Kerjasama Skor
1-4 4 4 1-4 Akhir
1. Arie 4 4 3 3 4 18
2.
3.
Dst.

Konversi Penilaian

Interval Skor Predikat Kriteria


17-20 A Sangat Baik
13-16 B Baik
9-12 C Cukup
≤ D Kurang
Tes Diagnostik Profil Belajar Peserta Didik

Keterangan:
Bila lebih banyak memilih pernyataan:
A. Nomor 1-5 : Tipe Auditori
B. Nomor 6-10 : Tipe Visual
C. Nomor 11-15 : Tipe Kinestetik

Taken from: https://www.academia.edu/3888140/angket_GAYA_BELAJAR (Diakses pada 8 Juli 2022


pukul 14:40).

Anda mungkin juga menyukai