Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN TUGAS 1

NAMA LENGKAP : ROSEU ROSINATI


NIM : 857507019
NAMA MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU DI SD / PDGK4205
NAMA DOSEN :
TUGAS KE- : 1 (SATU)

1. Benang merah dari ketiga landasan pembelajaran terpadu sehingga mendorong lahirnya
pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang berpusat pada kreativitas peserta didik
dan menghargai potensi alamiah yang dimilikinya seperti bakat dan minat dengan
memperhatikan pengalaman langsung kepada peserta didik mengenai konteks
pembelajaran secara nyata (konkrit). Kemudian penyajian pemebelajaran dengan tema
mendekatkan pembelajaran degan keuinikan / kekhasan peserta didik

Keterkaitan landasan pembelajaran terpadu terhadap kegiatan pembelajaran


a. Teori progresivisme (John Dewey), meyakini bahwa pembelajaran merupakan proses
berpikir yang terkait dengan “metkognisi”, yaitu proses menghubungkan pengetahuan
dan pengalaman belajar dengan pengetahuan lain untuk menghasilkan sesuatu
b. Teori konstruktivitas (Jean Piaget), menyebutkan bahwa pembelajaran dibangun
melalui pengalaman langsung (konkrit). Pembelajaran konkrit ini mudah di cerna
oleh peserta didik, tidak hanya hasil mendengarkan penjelasan guru saja.
c. Teori humanisme (Lev Vgotsky), layanan pembelajaran selain bersifat klasikal juga
bersifat individual karena peserta didik tidak hanya memiliki kesamaan juga memiliki
keunikan sehingga berhak memilih pembelajaran yang sesuai dengan minat dan
bakatnya.
2. Cara menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu adalah :
1. Guru A&B bekerja sama untuk membuat pembelajaran yang dinteraktif dengan cara
guru A menyiapkan materi yang baik untuk diberikan kepada guru B dengan berbagai
materi yang informatif dan interaktif, karena guru B sudah memiliki pengalaman
2. Guru B memberikan pengalaman mengajar yang baik untuk siswa kepada Guru A,
sehingga guru A bisa mencontohnnya
3. Guru A&B menyusun secra bersama untuk pembelajaran yang baik dengan
kemampuan masing-masing
Contoh implementasinya yaitu:
1. Kejelasan informasi yang diberikan, seperti mengurangi penggunaan banyaknya
bunyi yang tidak berfungsi ketika memberikan penjelasan kepada pesrta didik seperti;
eee, eh, ah atau kata-kata lainnya yang selalu diucapkan berulang-ulang dan sangat
mengganggu.
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi, seperti menyajikan penjelasan tersebut dengan
memperhatikan karakteristik tema dan peserta didik.
3. Pemberian tekanan, seperti ungkapan “ perhatikan baik-baik!”
4. Umpan balik, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang sudah
dijelaskan, dengan cara ini guru akan mendaptkan balikan dari jawaban-jawaban yang
disammpaikan siswa.
5. Pengungkapan pertanyaan yang jelasa dan singkat, seperti “siapa namamu?”
6. Pemberian acuan, seperti “dalam suatu keluarga ada kakek, nenek, ayah, ibu. Kakek
adalah ayah dari ayah atau ibu kita. Siapakah yang disebut nenek itu?”
7. Pemusatan, seperti memberikan 2 soal pertanyaan 1 untuk soal umum dan selanjutnya
soal yang lebih spesifik.
8. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan, seperti memberikan kesempatan
kepada siswa lain untuk melengkapi jawaban yang belum sempurna terjawab.
9. Pemberian waktu berpikir, seperti memeberikan waktu kepada siswa untuk
memikirkan jawaban yang tepat atas pertanyaan yang diajukan.
10. Pemberian tuntunan, seperti memberikan tuntunan yang memunhgkinkan siswa
secara bertahap mampu memberikan jawaban yang diharapkan
3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN SIMPANG


Kelas/Semester : VI/ II
Tema : Kepemimpinan
Sub Tema : 1. Pemimpin Di Sekitarku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : Menit (Simulasi)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis unsur-unsur pidato dengan
benar pada teks bacaan berjudul “Ibu RT, Sang Pemersatu”.
2. Melalui kegiatan pengamatan, siswamampu mengidentifikasi ciri fisik laki-laki setelah pada
masa pubertas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam lalu berdoa bersama-sama 15 Menit
2. Mengecek kehadiran siswa serta memberikan arahan
selalu menaatiprotokol kesehatan seperti memakai
masker, mencucitangan,dan jaga jarak.
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5. Guru mengaitkan materi saat ini dengan pengetahuan
siswa sehari-hari:
- Guru menyajikan gambar poster di papan tulis,
kemudian siswa diberikan stimulus berupa
pertanyaan.
- Guru dan siswa melakukan Tanya jawab
- Guru mengarahkan siswa pada pembelajaran yang
akan dilakukan selanjutnya.

Kegiatan Inti Ayo mengamati ! 120 Menit


1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen
2. Guru membagikan LKPD kepada siswa.
3. Siswa Bersama kelompoknya membaca teks yang
berjudul, “Ibu RT, Sang Pemersatu”
Ayo menanya !
4. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa mengenai
isi teks tersebut.
Ayo mencoba !
5. Siswa menganalisis unsur-unsur pidato yang ada pada
teks.
6. Siswa mengisi LKPD
Ayo berdiskusi !
7. Siswa secara aktif dan disiplin berdiskusi
8. Siswa bersama kelompoknya menggali dan
mengumpulkan informasi dari sajian gambar dan buku
siswa tentang ciri fisik laki-lakisetelah masa pubertas
Ayo mempresentasikan !
9. Secara bergiliran siswa mempresentasikan hasil
diskusinya
10. Guru memberikan reward kepada kelompok yang
mendapat nilai tertinggi.
11. Guru memberikan penguatan mengenai hasil diskusi
mereka.

Penutup 1. Meminta Peserta didik melakukan refleksi 15 Menit


pembelajaran hari ini.
• Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
• Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari
ini?
• Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran
hari ini?
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru Membagikan lembar soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan siswa pada pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
selanjutnya
5. Menutup Pembelajaran dengan doa dan salam

C. Penilaian
No Aspek Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Waktu Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Format Penilaian sikap Selama proses
perilaku pembelajaran
2 Pengetahuan Tes tulis Lembar soal Uraian Setelah selesai
Pembelajaran
3 Keterampilan Kinerja Rubrik penilaian Saat Presentasi
kelompok

Mengetahui, Tasikmalaya, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas,

Eti Rosmiati, S.Pd., Roseu Rosinati, A.Md


NIP 19670306 200604 2 002 NIP -
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Tema 7 KEPEMIMPINAN
Sub Tema 1 PEMIMPIN DI SEKITARKU

Nama Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Petunjuk Pengerjaan
1.Berdoalah sebelum kalian mengerjakan
2.Pengerjaan tugas dilakukan secara berkelompok dengan bimbingan guru
3.Kerjakanlah LKPD sesuai petunjuknya
4.Jika ada yang kurang dipahami, tanyakan pada gurumu

Materi Pokok
1.Unsur-unsur Pidato
2.Ciri –ciri fisik perempuan dan laki-laki pada masa pubertas

Tujuan Kegiatan
1.Menganalisis unsur-unsur pidato
2.Membuat rancangan konsep pidato
3.Menemukan perbedaan ciri fisik perempuan dan laki-laki pada masa pubertas

Selamat Mengerjakan!
Tugas kelompok
Ayo membaca !
Teks Bacaan

Ibu RT, Sang Pemersatu

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi
masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif
sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya permukiman
lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua
RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi
warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai
masalah.
Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan.
Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika
berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama,
misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat,
tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan.
Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.
Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi
warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkanlingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.
Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkanrencananya, di
hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya,“Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di
acara kebersamaan yangdiadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruhwarga
pada acara yang menyatukan kita semua.”
“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnyakebersamaan untuk
kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang sayamaksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang
sejahtera adalahwarga yang sehat.”
“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoholeh banyak pihak. Pola
hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyatatidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun,
kita tidak bolehberpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan Bersama untuk menjadi lebih
baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”
“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk
kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang
sejahtera adalah warga yang sehat.”
“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola
hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun,
kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk
menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”
“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif
terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan
masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita
semua. Saya menunggu peran setiap warga.”
“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk
menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang
yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai
orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”
“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima
kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat
memberikan manfaat bagi seluruh warga.”
Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga
lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat
badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali
sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.
Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT.
Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai
luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.

Tugas Diskusi!
Setelah kalian membaca bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
bersama teman kelompokmu!
1. Siapakah nama pembicara dalam pidato yang terdapat pada bacaan,”Ibu RT, Sang Pemersatu”
tersebut ?
2. Siapa Sasaran Pendengar Pidato pada Bacaan,”Ibu RT, Sang Pemersatu” di atas?
3. Bagaimana sikap kepemimpinan Ibu RT dalam bacaan itu?
4. Buatlah rancangan konsep pidato dalam bentuk bagan seperti pada buku siswa Tema 7, hal 8!
5. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Lembar Penilaian
a. Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap dalam Praktek IPA
Perilaku
No. Nama Bekerja- Tanggung Penuh Percaya Nilai Ket.
sama jawab Perhatian diri
1
2
3
4
5
6
7
8 dst

Catatan:
 Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
 Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku.
 Keterangan diisi dengan kriteria berikut.
1) Nilai 18 – 20 berarti sangat baik
2) Nilai 14 – 17 berarti baik
3) Nilai 10 – 13 berarti sedang
4) Nilai 6 – 9 berarti kurang
5) Nilai 0 – 8 berarti sangat kurang

b. Penilaian Pengetahuan
Tes tulis: Soal Uraian
Kunci Jawaban Soal Uraian
c. Penilaian Keterampilan
Rating Scales
Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa di Kelas VI SD
(Menggunakan Skala Penilaian)

Nama Peserta Didik : ..............................


d.
e.No. Absen : ..............................
f. Nilai
No. Aspek yang Dinilai
g. 1 2 3 4
h.1. Pengucapan kata-kata secara keseluruhan jelas,
tidak menggumam, dan dapat dimengerti
i.2. Pengucapan kata-kata dibeberapa bagian jelas
j. dan dapat dimengerti.
k.3. Pengucapan kata-kata tidak begitu jelas tapi
masih dapat dipahami maksudnya oleh
l. pendengar.
4. Pengucapan
Keterangan kata-kata secara keseluruhan tidak
penilaian:
jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti
1 =
Jumlah
Skor Maksimum 16

1 =Tidak kompeten
2 = Cukup kompeten
3 = Kompeten
4 = Sangat kompeten
Jika seorang peserta didik memperoleh skor 16 dapat ditetapkan “sangat kompeten”.

Anda mungkin juga menyukai