Anda di halaman 1dari 43

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA SD

KURIKULUM MERDEKA
Informasi Umum Perangkat Ajar
1. Penyusun : Rindang Hayom Sasami, S.Pd
2. Instansi : SD Negeri Pendem
3. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
4. Bab : 2. Buku Jendela Dunia
5. Jenjang/Sekolah : SD
6. Fase/Kelas : C/V (Lima)
7. Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
8. Moda Pembelajaran : Tatap Muka
9. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
10. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi,
penugasan
11. Target Peserta didik : Reguler
12. Karakteristik Peserta Didik : Umum
13. Jumlah Peserta Didik : 16 peserta didik
KOMPETENSI AWAL

Peserta didik telah mampu membaca dengan lancar, mengenal berbagai macam
teks fiksi.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Kreatif
2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
1. Laptop
2. LCD
3. Jaringan Internet
4. Buku Guru dan Buku Siswa
MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN
1. Materi : Teks Cerita FIksi, Unsur-Unsur Intrinsik Cerita
2. Alat dan Bahan
a. Power Point berisikan gambar sampul cerita, serta materi unsur-unsur
intrinsic cerita berupa video
b. Lembar Kerja Peserta Didik
c. Buku Bacaan Siswa (Digital atau Cetak)
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran
1. Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis teks fiksi yang disajikan dalam bentuk
lisan, atau yang dibacakan dan audio.
2. Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi,
narasi dan eksposisi serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra
(prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan
menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
4. Menulis
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan
untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya;
menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati sampul buku bacaan, peserta didik dapat
menemukan informasi tentang cerita berdasarkan sampul buku dengan
cermat. (C1)
2. Melalui kegiatan membaca cerita fiksi, peserta didik mampu memahami isi
teks fiksi dengan benar. (C3)
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis
unsur-unsur intrinsik cerita dengan teliti. (C4)(HOTS)
Pemahaman Bermakna
Melalui setiap kegiatan yang dilakukan, peserta didik mampu memahami isi
cerita/teks fiksi dan mampu menganalisis unsur intrinsik cerita serta
mengetahui pesan moral yang disampaikan dalam cerita.
LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pertanyaan 1. Informasi apa yang kalian temukan?
Pemantik 2. Menceritakan tentang apa cerita tersebut berdasarkan
sampul yang kalian lihat?
Kegiatan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa 15 menit
Awal bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan mengecek kesiapan siswa dalam belajar.
3. Guru melakukan presensi
4. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila”
5. Guru memberikan motivasi yang akan didapatkan
pada pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
materi yang akan disampaikan dengan bahasa
yang sederhana.
7. Guru memberikan pretest pada peserta didik
Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi Peserta Didik pada Masalah 105
1. Siswa mengamati sampul buku digital yang menit
ditampilkan guru tentang cerita fiksi yang
berjudul “Biji Semangka Ajaib” (TPACK)
2. Siswa diberi pertanyaan terkait sampul buku yang
ditampilkan
a. Dari gambar yang kalian lihat, apa informasi
yang bisa kalian tangkap/pahami?
b. Kira-kira cerita ini menceritakan tentang apa?
(Comunication, TPACK)
3. Guru mengaitkan pertanyaan dengan materi yang
akan disampaikan yaitu unsur intrinsik cerita.
4. Peserta didik menyimak video tentang unsur-
unsur intrinsik cerita.
Tahap 2 Mengorganisasikan Peserta Didik
5. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 4 peserta didik dengan
kemampuan yang beragam.
6. Tiap kelompok diberikan LKPD yang berisi cerita
dan pertanyaan.
7. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
tentang cara pengerjaan LKPD
Tahap 3 Membimbing Penyelidikan
8. Peserta didik mendiskusikan cerita yang telah
dibaca dan mencari unsur-unsur intrinsik dari
cerita tersebut.
9. Guru membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan dalam mencari unsur intrinsik dari
cerita
Tahap 4 Mengembangkan Hasil Karya
10. Setelah selesai berdiskusi dan menyelesaikan
LKPD, setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok masing-masing.
11. Kelompok yang belum memperoleh giliran,
memberikan tanggapan pada kelompok yang
melakukan presentasi.
12. Guru memberikan respon pada tiap kelompok.
Tahap 5 Analisis dan Evaluasi
13. Peserta didik diberi penguatan oleh guru dan
menyamakan persepsi terkait materi yang telah
didiskusikan.
14. Peserta bersama dengan guru menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
15. Peserta didik dibantu oleh guru mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan

Kegiatan 1. Peserta didik mengerjakan asesmen sumatif 20 menit


Penutup pembelajaran yang telah dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap materi yang dipelajari.
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksikan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan
menanyakan:
a. Apa saja yang kamu pelajari hari ini?
b. Hal apa yang menurutmu sulit?
c. Kegiatan apa yang paling kalian sukai dalam
pembelajaran kali ini?
3. Guru menyimpulkan terkait materi yang telah
dilakukan
4. Guru memberikan pesan moral pada peserta didik
5. Guru bersama siswa melakukan penguatan
dengan tepuk semangat dan kalimat pujian yang
memotivasi.
6. Guru mengajak siswa berdoa. (Bertakwa pada
Tuhan YME dan berakhlak mulia)
7. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
ASESMEN
Asesmen Diagnostik (Sebelum pembelajaran)
1. Diberikan soal Pretest
Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)
1. Performa : Observasi (pengamatan)
Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran)
1. Tertulis : esay
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
diberikan pengayaan antara lain:
1. Membaca sebuah cerita kembali, kemudian diberi pertanyaan secara
tertulis untuk mengembangkan pemahaman peserta didik terhadap
bacaam.
Remidial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru membantu peserta didik yang
belum mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik cerita.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Bahan Refleksi Peserta Didik
1. Apa saja yang kamu pelajari hari ini?
2. Hal apa yang menurutmu sulit?
3. Bagaimana caranya kamu mengatasi kesulitan tersebut?
4. Kegiatan apa yang paling kalian sukai dalam pembelajaran kali ini?

Bahan Refleksi Guru


1. Keberhasilan apa yang saya rasakan dalam mengajarkan materi in?
2. Kesulitan apa yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk pembelajaran
selanjutnya?
3. Kegiatan apa yang paling disukai peserta didik?
4. Kegiatan apa yang paling sulit dilakukan peserta didik?
5. Buku atau sumber lain apa yang saya temukan untuk mengajarkan materi
ini?

SUMBER BELAJAR
1. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia
Bergerak Bersama SD Kelas V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
2. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Bahasa Indonesia Bergerak Bersama
SD Kelas V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia: Jakarta
3. Wijayanti.Futri. 2019. Biji Semangka Ajaib. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia: Jakarta
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka

Mengetahui, Pengasih, 15 September 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas II

MIARSIH, S.Pd RINDANG HAYOM S, S.Pd


NIP. 19720914 200012 2 002 NIP. 19930617 202012 2 007
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
FASE C KELAS V
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan materi ajar Fase A Kelas 1 Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penyusunan
materi ajar ini tentunya mengalami kendala dan
kesulitan. Penulis masih kurang menguasai ilmu
pengetahuan sehingga memutuhkan banyak pihak
untuk menyelesaikan materi ajar ini. Berkat bimbingan
dan arahan berbagai pihak akhirnya materi ajar ini
dapat terselesaikan meskipun masih banyak
kekurangan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk melengkapi
kekurangan dalam materi ajar ini. Penulis berharap
materi ajar ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai
salah satu materi pembelajaran yang relevan dengan
pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Pengasih, 21 Agustus 2022


Penulis
Rindang Hayom S, S.Pd
Hae-won Jeon
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................... 1
Kata Pengantar .................................. 2
Daftar Isi ........................................... 3
Pendahuluan ...................................... 4
Materi Ajar ........................................ 5
Evaluasi ............................................. 12
Daftar Pustaka ................................... 14
Glosarium .......................................... 15
PENDAHULUAN
Petunjuk Penggunaan

Bagi Peserta Didik


1. Berdoa sebelum belajar
2. Baca dan pahami materi yang ada pada
setiap kegiatan belajar. Jika ada materi
yang belum jelas, dapat bertanya pada
guru
3. kerjakan setiap tugas diskusi terkait
materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar

Bagi Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan
proses belajar.
2. Membimbing siswa dalam memahami
konsep, analisa dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses
belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan diskusi.
MATERI AJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem
Fase/Kelas : C/V (Lima)
Judul Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis teks fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, atau
yang dibacakan dan audio.
Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks
dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan
meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
Menulis
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis
teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan.

Tujuan Pembelajaran
Domain Elemen: Menyimak, membaca dan memirsa
1. Melalui kegiatan mengamati sampul buku bacaan, peserta didik dapat menemukan
informasi tentang cerita berdasarkan sampul buku dengan cermat. (C1)
2. Melalui kegiatan membaca cerita fiksi, peserta didik mampu memahami isi teks fiksi
dengan benar. (C )
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur
intrinsik cerita dengan teliti. (C4)(HOTS)
Menebak Isi Buku
Mari mengenal berbagai jenis buku. Perhatikan keempat buku
di bawah ini. Informasi apakah yang bisa kalian dapat dari
sampul buku? Apakah yang kalian bayangkan tentang isi buku
tersebut?
Membaca
Bacalah dengan seksama teks di bawah ini!

Kelinci Kecil dan Burung Pipit


Penulis : Desri M. Putri

“Aduh, sakit!” Suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut


kebun Pak Rusa.
Wajahnya tampak seputih kapas dan titik-titik air mulai
membanjiri matanya. Ia terduduk di tanah sambil
memegangi kakinya. Burung Pipit, yang sedang
bertengger di dahan pohon dekat kebun itu, segera
terbang menghampirinya.
“Ada apa Kelinci Kecil?”
“Kakiku terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil
sambil meringis kesakitan.
“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Burung Pipit.
“Aku.. aku.. mmm.. aku mau mengambil wortel itu,”
Kelinci Kecil menunjuk ke arah tanaman wortel di kebun
Pak Rusa.
“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa izin?”
tanya Burung Pipit.
“I.. iya.. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu
melambai-lambai memanggilku,” jawab Kelinci Kecil
dengan kepala tertunduk.
“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa. Aku
sering melihat Pak Rusa membagikan wortel-wortelnya
ke binatang lain yang membantunya berkebun,” Burung
Pipit menjelaskan.

“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa, raja


hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan
tinggal di sarang masing-masing. Saat ini ada wabah
penyakit yang sedang menyebar ke seluruh hutan.”

“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di sarang,”


jawab Kelinci Kecil. Pikirannya menari-nari teringat
pesan Ibu tadi pagi.

“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang boleh


keluar secara bergantian untuk mencari persediaan
makanan. Bila bertemu dengan binatang lain, tidak ada
yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan
kebersihan supaya tidak tertular penyakit ini.”

“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi


perkataannya,” tegas Burung Pipit.

“Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang,


memasak atau berolahraga bersama,” saran Burung
Pipit. Pipi Kelinci Kecil merona kemerahan. Lalu, ia
berkata dengan suara lirih.
”Ibuku pun mengatakan hal yang sama, tetapi aku tidak
mengacuhkannya. Diam-diam, aku pergi dari sarang dan
inilah yang terjadi."
“Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada
Ibumu,” balas Burung Pipit.
“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih,
Burung Pipit sudah menyadarkanku.
Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji dalam hati
tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Burung Pipit
tersenyum dan terbang menjauh.

Menyimak
Identifikasi Unsur Cerita
Setiap cerita yang kita baca memiliki bagian-bagian
penting di dalamnya yang membentuk cerita tersebut.
Bagian-bagian ini disebut unsur intrinsik cerita. Simaklah
baik-baik penjelasan dari guru tentang unsur-unsur
intrinsik ini.
Unsur Intrinsik
Cerita

Tema Tokoh dan penokohan


apa c erita
Tentang Siapakah tokoh dalam
tersebut cerita dan bagaimana
sifatnya?

Amanat
Judul
Apakah pesan Cerita
moral dari
cerita?
Latar
Kapan dan dim
ana
cerita itu ter
jadi

Alur Cerita
ana alu r cerita
Bagaim
itu pada:
g ah an -akhir
en
awal-pert
Berbicara, Berdiskusi,
Mempresentasikan

Kegiatan
Kembali ke tujuh pertanyaan tentang kisah Kelinci Kecil
dan Burung Pipit, dapatkah kalian mengidentifikasi
unsur intrinsik yang ditanyakan dari masing-masing
pertanyaan?
Diskusikan dengan teman kalian. Gambarlah peta
berpikir tentang unsur intrinsik cerita di atas pada buku
tulis. Kemudian, tuliskan hasil diskusi kalian.
Evaluasi
Nama : ________________
Kelas : ________________
No.Absen : ________________
Isilah dengan jawaban yang tepat!
1. Bacalah cuplikan teks berikut!
Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat.
Walaupun ia baru belajar panahan selama satu tahun, ia sudah
sangat pandai memanah. Ia pun dengan bangga, sering berkata
bahwa dialah pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang
bisa mengalahkannya.
Watak tokoh dalam cerita di atas adalah ....

2. Bacalah cuplikan teks berikut!


Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke
rumahnya. Ia mencari tempat persembunyian karena para hewan
pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu cerita di atas adalah ....

3. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil
hendak mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-
orangan, si Kancil tidak takut malah menendang boneka itu.
Ternyata boneka orang-orangan itu telah diberi getah nangka
sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka itu dan sulit
dilepaskan. Kemudian Pak Tani datang menangkap Kancil.
Pelajaran yang dapat diambil dari kutipan dongeng di atas adalah
….

4. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Tegar tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi
keluarganya. Ia sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki
biaya untuk sekolah. Ia harus membiayai dirinya dan sang ibu.
Keinginan Tegar sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik
yang biasa mangkal di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
Cerita di atas memiliki tema ….

5. Perhatikan cuplikan cerita berikut!


Di sebuah desa yang permai, hiduplah dua orang pemuda bernama
Bejo dan Tukul. Pada sore hari yang cerah, mereka hendak
membeli jamu karena badan mereka pegal-pegal. Saat mereka
sedang asyik berbincang datanglah seorang penjual jamu yang
sangat cantik.
“Jo lihat, baru saja kita berbincang, tukang jamu sudah datang!",
kata Tukul.
"Benar sekali, tetapi baru kali ini aku melihat tukang jamu
secantik ini”, bisik Bejo.
“lya sepertinya tukang jamu itu baru datang ke desa kita. Ayo kita
membeli jamu itu!” ajak Bejo.
"Ayo!", kata Tukul penuh semangat.
Tokoh yang terdapat pada penggalan cerita di alas adalah ….
GLOSARIUM
1. Tampak : dapat dilihat, kelihatan
2. Bertengger : hinggap di dahan
3. Dahan : cabang batang pohon; bagian batang
pohon yang tumbuh mencuat ke samping
(beranting dan berdaun
4. Terantuk : tersentuh, tersandung
5. Bergegas : cepat-cepat, tergesa-gesa
6. Penghuni : orang yang mendiami (rumah dan
sebagainya)
7. Membanjiri : menggenangi
DAFTAR PUSTAKA

1. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Buku Panduan


Guru Bahasa Indonesia Bergerak Bersama SD
Kelas V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
2. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Bahasa
Indonesia Bergerak Bersama SD Kelas V.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
3. Wijayanti, Futri. 2019. Biji Semangka Ajaib.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
MEDIA
PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
Unsur Intrinsik Cerita
Oleh
Rindang Hayom S, S.Pd
Perhatikan sampul cerita berikut!

Apa yang
kamu temukan
dari sampul
buku tersebut?
Unsur Intrinsik Cerita

Tema Latar
Judul
Cerita

Alur
Cerita
Tokoh dan
Penokohan

Amanat
Contoh Tema : Keluarga,
persahabatan, perjuangan,
Tema petualangan

Individu yang dibicarakan dalam


cerita berupa penggambaran
Tokoh dan karakter, penyebutan ciri-ciri
Penokohan fisik atau sifat.
Contoh: tokoh petani yang
bersifat berani dan jujur
Keterangan tentang lokasi dan
waktu cerita
Latar Contoh: latar tempat dari cerita
adalah kota besar dan di masa
sekarang

Rangkaian peristiwa dalam


Alur cerita dari awal hingga akhir.
Cerita
Amanat Pesan cerita
Contoh: agar seseorang
selalu hidup
jujur/sederhana
Lembar Kerja Peserta Didik 1
Nama Kelompok
1. ___________________
2. ___________________
3. ___________________
4. ___________________

Tujuan
1. Melalui kegiatan mengamati sampul buku bacaan, peserta didik dapat
menemukan informasi tentang cerita berdasarkan sampul buku dengan
cermat.
2. Melalui kegiatan membaca cerita fiksi, peserta didik mampu memahami
isi teks fiksi dengan benar.
Petunjuk
1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD.
2. Bacalah dengan cermat cerita yang telah disajikan.
3. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan, berdiskusilah
dengan temanmu.
Bacalah dengan seksama dan cermat!
Biji Semangka Ajaib
Oleh Futri Wijayanti

Muzakir dan Dermawan adalah kakak beradik dari keluarga petani yang kaya raya.
Almarhum ayah mereka memberi kebun jeruk yang sama besar. Beliau juga berpesan
bahwa mereka harus saling mengasihi satu sama lain. Muzakir harus menjaga
adiknya, Dermawan.
Sifat mereka sungguh berbeda. Dermawan sangat pemurah sehingga ia suka
memberikan benih jagung kepada burung-burung. Sebaliknya, Muzakir sangat pelit.
Katanya, setiap benih harus ditanam agar menghasilkan jagung sebanyak mungkin.
“Dermawan, jangan bagi-bagi jeruk hasil panen itu! Nanti kau akan jatuh miskin!”
teriak Muzakir kepada adiknya saat ia membagi habis hasil panen pertamanya
kepada para pekerja dan penduduk sekitar kebun.
Muzakir berpikir bahwa dia lebih pintar dari Dermawan. Ia tahu cara memilih
pekerja yang andal. Ia paham cara membagi pekerjaan sesuai dengan keahlian
pekerja. Ia juga paham bahwa sebagian keuntungan harus ditabung. Kebutuhan tak
diduga bisa datang kapan saja.
Dermawan memang tidak mampu menolak siapa saja yang meminta pekerjaan.
Akibatnya ia memiliki pekerja yang sangat banyak.

“Bagaimana dia akan membayar pekerja sebanyak itu? Dia akan merugi karenanya,”
gerutu Muzakir dalam hati.

Musim hujan tiba. Jalan menjadi berlumpur dan truk tidak bisa masuk ke ladang.
Namun Muzakir tak khawatir. Ia dapat menyewa truk yang besar dengan uang
tabungannya untuk membawa jeruknya ke kota.

Sementara itu, Dermawan sangat khawatir. Dia tidak punya uang untuk menyewa
truk besar. Bagaimana ia akan memanen jeruk dan menjualnya ke kota? Jeruk-jeruk
Dermawan menumpuk dan membusuk. Darmawan pun harus memberhentikan para
pekerjanya.

“Saya merugi. Saya tidak mampu membayar upah bulan ini. Tolong bagikan jeruk-
jeruk ini saja kepada keluarga kalian,” katanya kepada mereka.
Hari-hari Dermawan kini dihabiskannya bersama temannya, sang burung pipit.

Namun, suatu hari, ketika Dermawan tak melihat ...


Kucing Muzakir menerkam burung pipit! Sayap burung yang malang itu terluka. Hari
demi hari, Dermawan merawat burung pipit yang terluka itu. Hingga suatu hari,
Dermawan melepaskan perban burung itu.

“Sekarang kau sudah sehat. Terbanglah! Selamat tinggal, Burung!”

Keesokan harinya, burung pipit itu kembali. Ia menghampiri Dermawan dan


menjatuhkan sebuah biji berwarna keemasan ke tangannya. Dermawan kemudian
menanamnya di kebun.

Ternyata, itu adalah biji semangka. Biji semangka itu terus tumbuh ... tumbuh, dan
terus tumbuh. Dermawan tak sabar ingin memotong-motong dan membagi semangka
itu kepada tetangga dan kerabatnya.

Namun betapa terkejutnya Dermawan. Bukan daging buah yang merah yang
dilihatnya, tetapi butiran emas dan perhiasan!

“Wow! Dengan butiran emas ini, aku bisa membayar upah para pekerjaku. Aku bisa
mengurus lagi kebun jeruk lagi. Aku akan membeli lahan untuk menanam semangka.
Aku juga bisa menanam jagung untuk makanan burung-burung sahabatku,” pikir
Dermawan.
Suatu hari, kucing Muzakir menerkam burung itu lagi. Muzakir melihatnya tepat
ketika burung luka itu mencoba terbang. Muzakir menangkap burung pipit itu.
Katanya, “Akhirnya sekarang tiba giliranku untuk mendapatkan biji ajaib darimu,
burung kecil!”

Hari demi hari, Muzakir mengobati luka pada burung pipit itu. Saat sang burung
pulih, ia pun meletakkan biji semangka di tangan Muzakir. Muzakir segera menanam
biji semangka itu dengan riang. Beberapa minggu berlalu, semangka milik Muzakir
siap untuk dipetik. Ukurannya bahkan lebih besar dari semangka milik Dermawan.
Muzakir tak sabar ingin melihat isinya.

Muzakir membelah buah semangka raksasa itu. Sungguh mengejutkan, bukan emas
atau perhiasan yang ada di dalamnya, melainkan lumpur dan kotoran yang bau
sekali. Dermawan menghampiri Muzakir yang terlihat malu. Ia menggenggam
beberapa biji semangka.

“Kak Muzakir, mari kita tanam biji dari buah semangka ajaibku ini di tanahmu,”
katanya.

Muzakir berterima kasih kepada Dermawan. Ia berjanji akan membagi ilmunya


kepada Dermawan agar menjadi petani yang lebih baik.

Setiap tahun, Muzakir pun memanen semangka dari kebunnya yang subur. Ia selalu
memeriksa isinya. Meskipun sedikit kecewa karena semangkanya tidak berisi emas
dan perhiasan, Muzakir menyukai semangka yang manis itu. Ia dan Dermawan pun
membagi-baginya kepada kerabat dan tetangga mereka.
Kerjakan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan berdiskusi dengan
kelompokmu!
1. Apakah isi cerita tersebut?

2. Siapakah tokoh dalam cerita dan bagaimana sifat tokoh tersebut?

3. Di mana latar cerita berlangsung?

4. Kapan cerita tersebut berlangsung?

5. Apa masalah yang terjadi?

6. Bagaimana masalah itu diselesaikan?

7. Apa pesan dari cerita tersebut?


Lembar Kerja Peserta Didik 1
Nama Kelompok
1. ___________________
2. ___________________
3. ___________________
4. ___________________

Tujuan
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis
unsur-unsur intrinsik cerita dengan teliti.
Petunjuk
1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD.
2. Analisislah unsur-unsur intrinsik dari teks "Biji Semangka Ajaib".
3. Diskusikanlah bersama dengan teman kelompokmu.

Analisislah Unsur Intrinsik Cerita "Biji Semangka Ajaib"


Tema Judul Cerita

Tokoh dan Penokohan Latar

Alur Cerita Amanat


Nama : _________________
Kelas : _________________

SOAL PRETEST
UNSUR INTRINSIK CERITA FIKSI

1. Perhatikan kutipan dongeng berikut!


Alkisah, di sebuah lereng pegunungan ada sebuah desa yang permai.
Hampir seluruh penduduk di sana bermata pencaharian sebagai pencari
kayu. Mereka memanfaatkan hutan yang ada di sekitar permukiman
mereka. Pohon-pohonnya besar dan berdaun lebat. Awalnya mereka hanya
mau menebang pohon yang sudah tua, tetapi akhirnya mereka menjadi lupa
diri. Para penebang kayu ini sudah tak peduli lagi. Meskipun usia pohonnya
masih muda, mereka tetap saja menebangnya.
Suatu ketika Riri dan Nena bermain-main ke bukit. Dua gadis cilik ini
ingin mencari bunga dan kupu-kupu di sana. Akan tetapi, alangkah
kagetnya kedua gadis cilik ini. Bukit yang dulu mereka kenal, kini sudah
berbeda sama sekali. Bukit itu menjadi tandus. Pohon besar nan rimbun
sudah sulit sekali mereka temui. Bunga-bunga yang indah telah berubah
menjadi alng-alang yang tak terurus. Kupu-kupu telah pergi entah ke mana.
(Dongeng “Petuah Pohon Tua” karya Habib)
Tema kutipan dongeng di atas adalah….
a. Desa yang permai di lereng pegunungan
b. Mata pencaharian penduduk sebagai pencari kayu
c. Gunung yang gundul akibat penebangan
d. Dua gadis cilik bermain-main ke bukit.
2. Latar pada kutipan dongeng soal di atas adalah ….
a. lereng pegunungan
b. sebuah desa di lereng gunung
c. hutan
d. hutan yang gundul
3. Amanat dongeng pada soal di atas adalah ….
a. Janganlah membuang sampah sembarangan
b. Kita harus menghormati orangtua yang telah melahirkan kita
c. Janganlah menebang pohon secara membabi buta
d. Kita harus menjaga lingkungan kita dari segala gangguan
4. Simaklah kutipan dongeng berikut!
Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak
mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-orangan, si Kancil
tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka orang-orangan
itu telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka
itu dan sulit dilepaskan. Kemudian Pak Tani datang menangkap Kancil.
Pelajaran yang dapat diambil dari kutipan dongeng di atas adalah ….
a. Jangan nakal
b. Jangan malas
c. Jangan sombong
d. Jangan suka mencuri
5. Simaklah cerita berikut!
Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti
menduduki tahta kerajaan. Purbasari memiliki kakak yang bernama
Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan ayah mereka.
Kegeraman Purbararang yang sudah memuncak membuatnya mempunyai
niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang penyihir untuk memantrai
Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-
totol hitam.
Berdasarkan kutipan dongeng Lutung Kasarung di atas, gambaran watak
tokoh Purbararang adalah ….
a. jahat
b. baik
c. santun
d. pemarah
6. Isi penggalan dongeng di atas menceritakan ....
a. sang raja ingin mengangkat putri pertamanya sebagai raja
b. sifat iri hati Purbararang terhadap Purbasari
c. kerajaan Prabu Tapa Agung yang sedang perang
d. bencana di kerajaan Prabu Tapa Agung
7. Tokoh antagonis dalam dongeng di atas adalah ....
a. Prabu Tapa agung dan Purbararang
b. Purbararang dan Nenek sihir
c. Purbasari dan Purbararang
d. Purbasari dan Nenek sihir
KISI-KISI PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem


Fase/Kelas : C/V (Lima)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

No Capaian Pembelajaran Indikator Soal Level Bentuk Nomor


Soal Soal
1. Menyimak 1. Disajikan cuplikan teks bacaan, C4 Isian 1 dan 5
peserta didik diminta menganalisis
Peserta didik mampu
tokoh dan watak tokoh dalam cerita.
menganalisis teks fiksi yang 2. Disajikan cuplikan teks bacaan, 2
peserta didik diminta menganalisis
disajikan dalam bentuk lisan,
latar waktu dalam cerita.
atau yang dibacakan dan audio. 3. Disajikan cuplikan teks bacaan, 3
peserta didik diminta menganalisis
amanat dalam cerita.
4. Disajikan cuplikan teks bacaan, 4
peserta didik diminta menganalisis
tema dalam cerita.

Kunci Jawaban Pedoman Penilaian


1. Sombong Skor tiap nomor = 2
2. Sore hari
3. Jangan suka mencuri
4. Kejujuran
5. Bejo dan Tukul
PENILAIAN PENGETAHUAN
(PENILAIAN SUMATIF)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem


Fase/Kelas : C/V (Lima)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

SOAL EVALUASI
Nama : ______________________
No.Absen : ______________________
Kelas : ______________________

Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Bacalah cuplikan teks berikut!
Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat.
Walaupun ia baru belajar panahan selama satu tahun, ia sudah sangat
pandai memanah. Ia pun dengan bangga, sering berkata bahwa dialah
pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang bisa
mengalahkannya.
Watak tokoh dalam cerita di atas adalah ....

2. Bacalah cuplikan teks berikut!


Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke
rumahnya. Ia mencari tempat persembunyian karena para hewan
pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu cerita di atas adalah ....

3. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak
mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-orangan, si
Kancil tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka
orang-orangan itu telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil
menempel pada boneka itu dan sulit dilepaskan. Kemudian Pak Tani
datang menangkap Kancil.
Pelajaran yang dapat diambil dari kutipan dongeng di atas adalah ….

4. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Tegar tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi
keluarganya. Ia sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki biaya
untuk sekolah. Ia harus membiayai dirinya dan sang ibu. Keinginan
Tegar sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik yang biasa mangkal
di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
Cerita di atas memiliki tema ….
5. Perhatikan cuplikan cerita berikut!
Di sebuah desa yang permai, hiduplah dua orang pemuda bernama Bejo
dan Tukul. Pada sore hari yang cerah, mereka hendak membeli jamu
karena badan mereka pegal-pegal. Saat mereka sedang asyik berbincang
datanglah seorang penjual jamu yang sangat cantik.
“Jo lihat, baru saja kita berbincang, tukang jamu sudah datang!", kata
Tukul.
"Benar sekali, tetapi baru kali ini aku melihat tukang jamu secantik ini”,
bisik Bejo.
“lya sepertinya tukang jamu itu baru datang ke desa kita. Ayo kita
membeli jamu itu!” ajak Bejo.
"Ayo!", kata Tukul penuh semangat.
Tokoh yang terdapat pada penggalan cerita di alas adalah ….
PENILAIAN PENGETAHUAN
(PENILAIAN DIAGNOSTIK)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem


Fase/Kelas : C/V (Lima)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

Nama : ______________________
No.Absen : ______________________
Kelas : ______________________

Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Bacalah cuplikan teks berikut!
Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat.
Walaupun ia baru belajar panahan selama satu tahun, ia sudah sangat
pandai memanah. Ia pun dengan bangga, sering berkata bahwa dialah
pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang bisa
mengalahkannya.
Watak tokoh dalam cerita di atas adalah ....

2. Bacalah cuplikan teks berikut!


Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke
rumahnya. Ia mencari tempat persembunyian karena para hewan
pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu cerita di atas adalah ....

3. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak
mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-orangan, si
Kancil tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka
orang-orangan itu telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil
menempel pada boneka itu dan sulit dilepaskan. Kemudian Pak Tani
datang menangkap Kancil.
Pelajaran yang dapat diambil dari kutipan dongeng di atas adalah ….

4. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Tegar tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi
keluarganya. Ia sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki biaya
untuk sekolah. Ia harus membiayai dirinya dan sang ibu. Keinginan
Tegar sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik yang biasa mangkal
di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
Cerita di atas memiliki tema ….
5. Perhatikan cuplikan cerita berikut!
Di sebuah desa yang permai, hiduplah dua orang pemuda bernama Bejo
dan Tukul. Pada sore hari yang cerah, mereka hendak membeli jamu
karena badan mereka pegal-pegal. Saat mereka sedang asyik berbincang
datanglah seorang penjual jamu yang sangat cantik.
“Jo lihat, baru saja kita berbincang, tukang jamu sudah datang!", kata
Tukul.
"Benar sekali, tetapi baru kali ini aku melihat tukang jamu secantik ini”,
bisik Bejo.
“lya sepertinya tukang jamu itu baru datang ke desa kita. Ayo kita
membeli jamu itu!” ajak Bejo.
"Ayo!", kata Tukul penuh semangat.
Tokoh yang terdapat pada penggalan cerita di alas adalah ….
RUBRIK PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem
Fase/Kelas : C/V (Lima)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

1. Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban Pedoman Penilaian
1. Sombong Skor tiap nomor = 2
2. Sore hari
3. Jangan suka mencuri
4. Kejujuran
5. Bejo dan Tukul

Pretest Posttest
No Nama Peserta Didik
(Diagnostik) (Sumatif)
1.
2.
3.
4.
5.
dst

2. Penilaian Sikap (Formatif)


Lembar Observasi Peserta Didik
Berilah tanda centang (√) jika aspek yang diamati muncul/terlihat.
Aspek yang diamati
Bergotong
royong
Kemandirian (mampu
Nama Bernalar
saat berdiskusi
No Peserta kritis Jumlah
mengerjakan Kreatif dengan
Didik (menjawab
lembar kerja baik
pertanyaan)
peserta didik sesama
anggota
kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dst

3. Penilaian Keterampilan (Formatif)


a. Rubrik Berbicara: Diskusi
Bobot
Aspek Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Persiapan
Partisipasi
Penggunaan Bahasa
Artikulasi

b. Rubrik Berbicara: Presentasi


Bobot
Aspek Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Persiapan
Kelancaran
Penggunaan Bahasa
Artikulasi

Anda mungkin juga menyukai