FASE B KELAS 4 SD
SD NEGERI 011
BALIKPAPAN TENGAH
MENGENAL
BILANGAN PECAHAN
MODA PEMBELAJARAN:
Tatap Muka/Daring
PENGETAHUAN PRASYARAT:
Siswa dapat menuliskan dan memahami bilangan,
mampu menyelesaikan operasi hitung bilangan.
KEGIATAN PEMBUKA: (20 Menit)
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan
yel-yel Profil Pelajar Pancasila.
3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan
Detail Pertemuan penguatan karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.
Setiap Pembelajaran 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Detail Pertemuan
KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)
Setiap Pembelajaran 1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar
Pertemuan 1 Pancasila.
(5 x 35 menit) 5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Lanjut
KEGIATAN PEMBUKA: (20 Menit)
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan
yel-yel Profil Pelajar Pancasila.
3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan
Detail Pertemuan penguatan karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.
Setiap Pembelajaran 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Detail Pertemuan
KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)
Setiap Pembelajaran 1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar
Pertemuan 2 Pancasila.
(5 x 35 menit) 5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Lanjut
PECAHAN MATERI
Pengertian dan Unsur AJAR
a
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai b
dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
3 Pembilang
4 Penyebut
Ketika menyebut suatu bilangan pecahan, di antara pembilang dan
penyebut harus disisipkan kata “per”
Seperti contoh pecahan di atas kita baca dengan “tiga per empat:
MENULIS PECAHAN
3
Bentuk pecahan =
8
Lanjut
Materi
Pecahan Senilai
Lanjut
Materi
Pecahan Senilai
Pecahan Senilai adalah pecahan yang dituliskan
dalam bentuk berbeda, tetapi mempunyai nilai
sama. Pecahan senilai disebut juga pecahan
ekuivalen.
2 2 1 3 3 1 5 5 1
∶ = ∶ = ∶ =
4 2 2 6 3 2 10 5 2
20
Bagaimana menyederhanakan pecahan ?
24
Lanjut
Materi
Membandingkan
Pecahan
Contoh:
𝟐 𝟑 𝟐 𝟑
… 2x5…3x3 10 > 9
𝟑 𝟓 𝟑 𝟓
𝟐 𝟑
Sehingga, >
𝟑 𝟓
𝟏 𝟒 𝟑 𝟓
Coba kalian bandingkan : 𝐚. … ; b. …
𝟑 𝟖 𝟕 𝟗
Lanjut
Materi
Tahukah Kalian?
𝒂
Untuk suatu bilangan pecahan dengan b ≠ 0 maka:
𝒃
𝑎 3
• Jika a < b, maka disebut pecahan murni, contoh
𝑏 5
𝑎 6
• Jika a > b, maka disebut pecahan tidak murni, contoh
𝑏 4
𝑎 𝑎 𝑎
• Jika m dengan m bilangan asli dan pecahan murni, maka m
𝑏 𝑏 𝑏
1
disebut pecahan campuran, contoh 2
3
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
(LKPD)
RANGKUMAN
𝒂
1. Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai 𝒃 dengan a dan b
adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
2. Pecahan Senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda, tetapi
mempunyai nilai sama.
3. Cara menentukan pecahan senilai adalah dengan mengalikan pembilang dan
penyebut suatu pecahan dengan bilangan yang sama
4. Menyederhanakan pecahan adalah membagi pembilang dan penyebut dengan
bilangan prima (2,3,5,7,…) sehingga tidak dapat dibagi lagi oleh bilangan prima
lain.
REFLEKSI GURU
Sumber materi:
Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV
Penerbit Kemendikbud
REFLEKSI SISWA
Sumber materi:
Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV
Penerbit Kemendikbud
TERIMA
KASIH
SELESAI