Anda di halaman 1dari 15

MATERI AJAR

BAHASA INDONESIA
FASE C KELAS V
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan materi ajar Fase A Kelas 1 Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penyusunan
materi ajar ini tentunya mengalami kendala dan
kesulitan. Penulis masih kurang menguasai ilmu
pengetahuan sehingga memutuhkan banyak pihak
untuk menyelesaikan materi ajar ini. Berkat bimbingan
dan arahan berbagai pihak akhirnya materi ajar ini
dapat terselesaikan meskipun masih banyak
kekurangan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk melengkapi
kekurangan dalam materi ajar ini. Penulis berharap
materi ajar ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai
salah satu materi pembelajaran yang relevan dengan
pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Pengasih, 21 Agustus 2022


Penulis
Rindang Hayom S, S.Pd
Hae-won Jeon
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................... 1
Kata Pengantar .................................. 2
Daftar Isi ........................................... 3
Pendahuluan ...................................... 4
Materi Ajar ........................................ 5
Evaluasi ............................................. 12
Daftar Pustaka ................................... 14
Glosarium .......................................... 15
PENDAHULUAN
Petunjuk Penggunaan

Bagi Peserta Didik


1. Berdoa sebelum belajar
2. Baca dan pahami materi yang ada pada
setiap kegiatan belajar. Jika ada materi
yang belum jelas, dapat bertanya pada
guru
3. kerjakan setiap tugas diskusi terkait
materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar

Bagi Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan
proses belajar.
2. Membimbing siswa dalam memahami
konsep, analisa dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses
belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan diskusi.
MATERI AJAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem
Fase/Kelas : C/V (Lima)
Judul Bab : 2. Buku Jendela Dunia
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)

Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis teks fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, atau
yang dibacakan dan audio.
Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks
dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan
meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
Menulis
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis
teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan.

Tujuan Pembelajaran
Domain Elemen: Menyimak, membaca dan memirsa
1. Melalui kegiatan mengamati sampul buku bacaan, peserta didik dapat menemukan
informasi tentang cerita berdasarkan sampul buku dengan cermat. (C1)
2. Melalui kegiatan membaca cerita fiksi, peserta didik mampu memahami isi teks fiksi
dengan benar. (C )
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur
intrinsik cerita dengan teliti. (C4)(HOTS)
Menebak Isi Buku
Mari mengenal berbagai jenis buku. Perhatikan keempat buku
di bawah ini. Informasi apakah yang bisa kalian dapat dari
sampul buku? Apakah yang kalian bayangkan tentang isi buku
tersebut?
Membaca
Bacalah dengan seksama teks di bawah ini!

Kelinci Kecil dan Burung Pipit


Penulis : Desri M. Putri

“Aduh, sakit!” Suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut


kebun Pak Rusa.
Wajahnya tampak seputih kapas dan titik-titik air mulai
membanjiri matanya. Ia terduduk di tanah sambil
memegangi kakinya. Burung Pipit, yang sedang
bertengger di dahan pohon dekat kebun itu, segera
terbang menghampirinya.
“Ada apa Kelinci Kecil?”
“Kakiku terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil
sambil meringis kesakitan.
“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Burung Pipit.
“Aku.. aku.. mmm.. aku mau mengambil wortel itu,”
Kelinci Kecil menunjuk ke arah tanaman wortel di kebun
Pak Rusa.
“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa izin?”
tanya Burung Pipit.
“I.. iya.. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu
melambai-lambai memanggilku,” jawab Kelinci Kecil
dengan kepala tertunduk.
“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa. Aku
sering melihat Pak Rusa membagikan wortel-wortelnya
ke binatang lain yang membantunya berkebun,” Burung
Pipit menjelaskan.

“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa, raja


hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan
tinggal di sarang masing-masing. Saat ini ada wabah
penyakit yang sedang menyebar ke seluruh hutan.”

“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di sarang,”


jawab Kelinci Kecil. Pikirannya menari-nari teringat
pesan Ibu tadi pagi.

“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang boleh


keluar secara bergantian untuk mencari persediaan
makanan. Bila bertemu dengan binatang lain, tidak ada
yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan
kebersihan supaya tidak tertular penyakit ini.”

“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi


perkataannya,” tegas Burung Pipit.

“Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang,


memasak atau berolahraga bersama,” saran Burung
Pipit. Pipi Kelinci Kecil merona kemerahan. Lalu, ia
berkata dengan suara lirih.
”Ibuku pun mengatakan hal yang sama, tetapi aku tidak
mengacuhkannya. Diam-diam, aku pergi dari sarang dan
inilah yang terjadi."
“Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada
Ibumu,” balas Burung Pipit.
“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih,
Burung Pipit sudah menyadarkanku.
Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji dalam hati
tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Burung Pipit
tersenyum dan terbang menjauh.

Menyimak
Identifikasi Unsur Cerita
Setiap cerita yang kita baca memiliki bagian-bagian
penting di dalamnya yang membentuk cerita tersebut.
Bagian-bagian ini disebut unsur intrinsik cerita. Simaklah
baik-baik penjelasan dari guru tentang unsur-unsur
intrinsik ini.
Unsur Intrinsik
Cerita

Tema Tokoh dan penokohan


apa c erita
Tentang Siapakah tokoh dalam
tersebut cerita dan bagaimana
sifatnya?

Amanat
Judul
Apakah pesan Cerita
moral dari
cerita?
Latar
Kapan dan dim
ana
cerita itu ter
jadi

Alur Cerita
ana alu r cerita
Bagaim
itu pada:
g ah an -akhir
en
awal-pert
Berbicara, Berdiskusi,
Mempresentasikan

Kegiatan
Kembali ke tujuh pertanyaan tentang kisah Kelinci Kecil
dan Burung Pipit, dapatkah kalian mengidentifikasi
unsur intrinsik yang ditanyakan dari masing-masing
pertanyaan?
Diskusikan dengan teman kalian. Gambarlah peta
berpikir tentang unsur intrinsik cerita di atas pada buku
tulis. Kemudian, tuliskan hasil diskusi kalian.
Evaluasi
Nama : ________________
Kelas : ________________
No.Absen : ________________
Isilah dengan jawaban yang tepat!
1. Bacalah cuplikan teks berikut!
Dahulu kala, ada seorang murid panah yang sangat berbakat.
Walaupun ia baru belajar panahan selama satu tahun, ia sudah
sangat pandai memanah. Ia pun dengan bangga, sering berkata
bahwa dialah pemanah terhebat di seluruh dunia dan tidak ada yang
bisa mengalahkannya.
Watak tokoh dalam cerita di atas adalah ....

2. Bacalah cuplikan teks berikut!


Ketika mentari sudah mulai meredup, Kutilang segera pulang ke
rumahnya. Ia mencari tempat persembunyian karena para hewan
pemangsa sebentar lagi akan bermunculan.
Latar waktu cerita di atas adalah ....

3. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil
hendak mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-
orangan, si Kancil tidak takut malah menendang boneka itu.
Ternyata boneka orang-orangan itu telah diberi getah nangka
sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka itu dan sulit
dilepaskan. Kemudian Pak Tani datang menangkap Kancil.
Pelajaran yang dapat diambil dari kutipan dongeng di atas adalah
….

4. Cermatilah cuplikan cerita berikut!


Tegar tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi
keluarganya. Ia sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki
biaya untuk sekolah. Ia harus membiayai dirinya dan sang ibu.
Keinginan Tegar sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik
yang biasa mangkal di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
Cerita di atas memiliki tema ….

5. Perhatikan cuplikan cerita berikut!


Di sebuah desa yang permai, hiduplah dua orang pemuda bernama
Bejo dan Tukul. Pada sore hari yang cerah, mereka hendak
membeli jamu karena badan mereka pegal-pegal. Saat mereka
sedang asyik berbincang datanglah seorang penjual jamu yang
sangat cantik.
“Jo lihat, baru saja kita berbincang, tukang jamu sudah datang!",
kata Tukul.
"Benar sekali, tetapi baru kali ini aku melihat tukang jamu
secantik ini”, bisik Bejo.
“lya sepertinya tukang jamu itu baru datang ke desa kita. Ayo kita
membeli jamu itu!” ajak Bejo.
"Ayo!", kata Tukul penuh semangat.
Tokoh yang terdapat pada penggalan cerita di alas adalah ….
GLOSARIUM
1. Tampak : dapat dilihat, kelihatan
2. Bertengger : hinggap di dahan
3. Dahan : cabang batang pohon; bagian batang
pohon yang tumbuh mencuat ke samping
(beranting dan berdaun
4. Terantuk : tersentuh, tersandung
5. Bergegas : cepat-cepat, tergesa-gesa
6. Penghuni : orang yang mendiami (rumah dan
sebagainya)
7. Membanjiri : menggenangi
DAFTAR PUSTAKA

1. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Buku Panduan


Guru Bahasa Indonesia Bergerak Bersama SD
Kelas V. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
2. Verawaty, Evy.,& Zulkarnain. 2021. Bahasa
Indonesia Bergerak Bersama SD Kelas V.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia: Jakarta
3. Wijayanti, Futri. 2019. Biji Semangka Ajaib.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai