INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun SHEPSI INDAH S, S.Pd
Institusi SMP NEGERI 4 CILACAP
Tahun Pelajaran 2021-2022
Kelas IX
Fase D
Elemen Narrative Text (Mempelajari bentuk dan isi teks narrative)
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D, melalui pendekatan saintifik dengan model discovery,
murid dapat:
- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait tindakan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales
dengan benar
- Menentukan informasi rinci teks fairy tales dengan tepat
Alokasi Waktu 4 x 40
B. KOMPETENSI AWAL
1. Definition of the text genre
2. Kinds of text genre
3. Social function of the Narrative text
4. Generic structure of the Narrative text
5. Language features of the Narrative text
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berfikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-
hari dengan mengambil pesan moral dari cerita
Kreatif Membuat produk hasil presentasi murid sesuai dengan kemampuan
yang dikuasai.
Kebhinekaan global Mengenal berbagai jenis teks narrative dalam konteks keragaman
global
Gotong royong Bekerja sama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan
dalam kelompok
Mandiri Melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran dan mengerjakan
latihan-latihannya secara mandiri dengan percaya akan kemampuan
diri sendiri tanpa mengandalkan teman
D. SARANA DAN PRASARANA
Media dan Alat Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, internet, buku Bacaan, Youtube dsb.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
A Narrative text is an imaginative story to entertain people (A narrative text is an imaginative story to entertain
people (teks narasi adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang).
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pra-KBM Sebelum kegiatan pembelajaran secara tatap muka terbatas dilakukan guru mengirim
materi melalui google clasroom /WA group mata pelajaran untuk dipelajari terlebih
dahulu (Diferensiasi proses)
Pendahuluan
1. Guru mengucap salam, berdoa dan menyanyikan/mendengarkan lagu Indonesia
Raya.
2. Bertegur sapa, menjaga prokes dan bersyukur atas kesehatan.
3. Mengaitkan materi dengan pengalaman murid atau tema sebelumnya dengan
mengajukan pertanyaan pendahuluan:
Have you ever read the story of Ciderella?
Can you tell me the other story?
According to you, what is the function of the story? (apersepsi)
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, penilaian dan manfaat pembelajaran
dalam kehidupan
Inti Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan (stimulus) tentang materi yang akan
dipelajari dengan cara mengamati video yang berhubungan dengan materi
dipelajari.
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.
PERTEMUAN KE-2
(ASYNCHRONUS)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdo’a sebelum pembelajaran dimulai
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari
4. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan menanyakan kondisi
kesehatan
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
digunakan.
Inti Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan (stimulus) tentang materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Mengorganisasi peserta didik
1. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
2. Peserta didik secara berkelompok menjelaskan tentang teks narrative
Membimbing Penyelidikan Individu
1. Peserta didik diberikan LKPD
2. Peserta didik membuat analisa tentang struktur teks narrative dari berbagai
sumber bacaan yang mereka sukai ke dalam bentuk yang mereka sukai dan
kuasai secara mandiri
3. Peserta didik mempresentasikan hasil harya berupa teks
sederhana yang sudah dibuat secara mandiri.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan maslah
Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi kelas untuk menganalisis
hasil teks narrative yang sudah dibuat dan menyamakan persepsi tentang materi
yang sudah dipelajari.
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.
F. ASESMEN
Asesmen non kognitif Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
Bagaimana perasaanmu saat belajar sendiri di rumah?
Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan?
Apa yang kamu inginkan dalam pembelajaran hari ini?
Asesmen kognitif 1.Click the video link below and watch it.
https://www.youtube.com/watch?v=ciVtCXsPjXw
2.What does the video tell us about?
3. What is the moral value from the video?
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu
dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik .
(Materi pengayaan dan remedial terlampir)
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Apakah model pembelajan yang saya gunakan sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik?
Apakah semua peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?
Pada bagian mana dari materi ini peserta didik mudah memahami?
Bagaimana kesesuaian durasi waktu dan tujuan belajar yang ingin dicapai pada pembelajaran ini?
LAMPIRAN
Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM
Narrative text
an imaginative story to entertain people (A narrative text is an imaginative story to
entertain people (teks narasi adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur
orang).
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=ciVtCXsPjXw
https://www.youtube.com/watch?v=DKgRHys6bfA
I. MATERI PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar:
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7 Menangkapmakna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairytales
Materi Pembelajaran
A. Definition of Narrative text
Narrative text is a piece of text which tells a story to entertain the reader or listeners.
Jadi teks narrative adalah teks yang menceritakan sebuah cerita dengan tujuan untuk menghibur
pembaca atau pendengarnya.
PERTEMUAN I (SYNCHRONOUS)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh serta
dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat :
mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan terkait tindakan memberi dan
meminta informasi terkait fairy tales dengan benar
menentukan informasi rinci teks fairy tales dengan tepat
STUDENTS’ WORKSHEET
ACTIVITY 1
Watch to the video. Then make notes to write any information from it.
ACTIVITY 2
Read the following text and identify the generic structure of the text!
Once upon a time, there was a rabbit walked in the forest. Suddenly, he ……………………
stopped in a big river with some crocodiles live in. …….
He wanted to cross the river, but he could not swim. Crocodiles were waiting
for him in the river. Suddenly, he had an idea. The rabbit asked the boss of
crocodiles “Hello Boss, how many crocodiles are there in the river?” The boss
……………………
answered, “We are twenty here”. “Where are they?” The rabbit asked for the
…….
second time. “What is it for?” the boss crocodile asked. “All of you are good,
gentle and kind, so I want to make a line in order. Later, I will know how kind you
are,” said the rabbit.
Then the boss of the crocodiles called all of his friends and asked them to
make a line in order from one side to the other side of the river. After that, the
rabbit started to count while jumping from one crocodile to another: one…two… ……………………
…….
three… four…until twenty. And finally, he thanked all the crocodiles because he
had crossed the river.
ACTIVITY 3
Answer the following questions based on the above text!
1. What does the story tell us about?
3. Tell the character of the main figure based on the story above?
4. What is the problem and the problem solving of the story above ?
PERTEMUAN II (ASYNCHRONOUS)
ACTIVITY 1
Analize the sgeneric structure of the following text
A long time ago, people of Sepang Village, Central Kalimantan lived in poverty.
Among the people, there was a widow with her only daughter named Tumbai. Tumbai
was famous among the villagers for her beauty and kindness. Many young men fell in
love with her and proposed her to be their wife.
Due to many proposals, Tumbai prayed to God to give her guidance. Finally, she got
an answer. In her dream, an old man asked her to marry a man who could change the
water in the nearby well into salt water. When she woke up, Tumbai told her mother
about her strange dream. Her mom trusted her.
Her mother then made an announcement that Tumbai would marry a man who was able
to change the fresh water of the well near her house into salt water. At first, people of the
village got confused, but after the widow told about the dream, they understood.
A lot of young men tried their fortune to do the challenge. However, no one was
successful. Until one day, a young man who lived on riverside of Barito River came and
joined the challenge. The man then sat down next to the well. He was meditating and
praying to God. After a while, the man finished meditating. He stood up and asked the
villagers to taste the water from the well. It worked. He succeeded in changing the water.
It made Tumbai happy.
After the water became salty, the villagers were not poor anymore. They changed the
salty water into salt. They sold it and earned some money. The salty water flowed from
the well to Kahayan River. That is why the water in this river is salty until now.
ACTIVITY 3
Carilah dari berbagai sumber cerita narrative bentuk fairy tale untuk kamu analisa per bagian teksnya
sesuai dengan yang sudah dipelajari, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bagi siswa yang hobi/mampu menggambar, silahkan menuangkan hasil analisanya ke dalam
bentuk gambar. Contoh problem pada ceita rabbit and crocodile adalah rabbit can not swim, maka
gambarlah sesuai dengan masalahnya, dsb
b. Bagi siswa yang hobi bercerita/bermain peran, silahkan menuangkan hasil analisanya kedalam
bentuk cerita/main peran dengan Bahasa dan improvisasi mereka (kirim dalam video)
III. REFLEKSI
Bertanggu Percaya
No. Nama Siswa Jujur Kerjasama Jumlah
ng jawab diri
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
Skor maksimal = 3 x 4 = 12
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎
Keterangan
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak terlibat Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat dalam
penyusunan dalam penyusunan teks penyusunan teks narrative penyusunan teks narrative penyusunan teks narrative
teks narrative. narrative. namun kurang aktif. secara aktif tetapi menutup secara aktif dan terbuka
diri untuk diskusi. untuk
Diskusi.
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil. mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
penyusunan teks narrative r. penyusunan teks narrative penyusunan teks narrative penyusunan teks narrative
namun dengan sikap yang dengan sikapyang baik dengan sikap yang baik dan
kurang baik. namun tidak mampu mampu berdiskusi.
berdiskusi.
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
penyusunan menyusun teks mengidentifikasi dan kurang mengidentifikasi tetapi tidak mengidentifikasi dan
teks narrative. mampu menyusun teks mampu menyusun teks narrative menyusun teks narrative
narrative. narrative sesuai dengan funsi sesuai dengan funsi sosial, sesuai dengan funsi sosial,
sosial, struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan dengan baik kebahasaan dengan baik atau kebahasaan dengan baik
sebaliknya