Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Melaya
Tahun disusun : 2022
Jenjang sekolah : SMA
Kelas X
Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Elemen : Membaca dan Memirsa
Materi : Teks Biografi

B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

C. Kompetensi Awal
 Peserta didik mampu menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan,
pikiran, atau pesan yang tersurat dan tersirat.
 Peserta didik mampu menentukan struktur teks rekon untuk menemukan
gagasan, pikiran, atau pesan yang tersurat dan tersirat.

D. Profil Pelajar Pancasila


Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bernalar kritis, kreatif, gotong
royong, dan berbhinekaan global.

E. Sarana dan Prasarana


 Sarana : Buku siswa, buku guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Kemendikbud,
KBBI (cetak atau daring), Tesaurus (cetak atau daring), dan alam sekitar.
 Prasarana : Laptop, telepon genggam, LCD, jaringan internet, dan Proyektor.

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik mampu memiliki kompetensi berpikir logis dan kritis, serta
kreatif dalam pemahaman cakupan konten merupakan hal yang diharapkan dari
peserta didik.
 Peserta didik mampu meneladani karakter unggul tokoh teks biografi dan
menerapkannya dengan baik di tengah kehidupan bermasyarakat.

G. Model Pembelajaran
Model embelajaran yang digunakan pada pembelajaran ini adalah Cooperative
Learning.

2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran, atau
pesan yang tersurat dan tersirat dengan akurat, kritis, dan reflektif melalui diskusi
kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
 Peserta didik berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
 Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian memiliki tokoh yang kalian kagumi?
2. Apa saja prestasi tokoh yang kalian kagumi tersebut?
3. Lewat media apa kalian mendapatkan informasi mengenai tokoh yang kalian kagumi?
4. Tahukah kalian jenis teks yang memuat informasi mengenai tokoh terkenal?
5. Apa yang kalian ketahui tentang teks biografi tokoh/teks rekon?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

Present Goal and Set (Menyampaikan dan Memotivasi peserta didik)


Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / proyek yang dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyampaikan gagasannya
terkait dengan masalah. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan pemantik.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan menjadi target pembelajaran saat ini
Kegiatan Inti (25 menit)
 Guru menampilkan gambar Nadiem Makarim

 Kegiatan Literasi
 Peserta didik memerhatikan gambar yang
ditampilkan oleh guru
Present Information  Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait
(Menyajikan informasi) dengan gambar di atas.
 Peserta didik menjelaskan gambar yang telah
ditampilkan dengan kata-katanya sendiri.
 Guru mengaitkan kegiatan pada gambar di atas
dengan materi pada pertemuan kali ini.
 Peserta didik membaca dan menyimak penjelasan materi,
rencana pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran sesuai dengan model pembelajaan
kooperatif.
(Pada langkah ini guru menggunakan metode
ajar ceramah dan diskusi)
 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5
orang.
Organize students into  Peserta didik membagi tugas untuk setiap anggota
learning team kelompoknya.
 Guru membagikan teks biografi berjudul
(Mengorganisir siswa ke Mengenal Pendiri Ruangguru.com
Muhammad Iman Usman untuk dibaca oleh peserta
dalam kelompok-kelompok didik.
 Peserta didik membaca teks biografi dengan
belajar) kelompoknya.
 Setelah membaca teks, peserta didik berdiskusi menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
(Pada langkah ini guru menggunakan metode
diskusi)
 Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi
Assist team work and kelompok peserta didik.
study (Membimbing  Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru
sesuai dengan pembagian tugas pada kelompok
kelompok bekerja dan diskusi.
(Pada langkah ini, guru menggunakan metode
belajar) diskusi terbimbing)
 Guru mengevaluasi efektivitas diskusi dan
keaktifan setiap anggota kelompok.
 Peserta didik menentukan giliran presentasi
melalui lempar bola
Test on the materials  Peserta didik secara bergantian mempresentasikan
(Mengevaluasi) hasil diskusi kelompoknya.
 Peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan
tanggapan, kritik, dan masukan saran.
(Pada langkah ini, guru menggunakan metode
diskusi)
 Guru memberikan apresiasi/penghargaan pada hasil kerja
Provide Recognition kelompok peserta didik.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
(Memberikan penghargaan) hasil proyek yang sudah dijalankan.
 Peserta didik merevisi tulisannya sesuai dengan masukan
yang diberikan guru.
Penutup (10 menit)
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di rumah.
Guru
 Memberikan penghargaan untuk antusias peserta didik selama pembelajaran.
 Bersama peserta didik membuat kesimpulan dari hasil belajar hari ini.
 Penutup pembelajaran dengan salam penutup.
E. Asesmen
1) Diagnostik
 Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Mengetahui keadaan/kesehatan peserta Apa kabar kamu hari ini?


didik

Apakah harimu menyenangkan? Ayo ceritakan!


Mengetahui emosi dari peserta didik
Apa harapanmu hari ini?

Apakah kamu sudah sarapan?


Atau Apa kamu membawa bekal makan dari
Mengetahui keadaan keluarga dari peserta rumah?
didik
Apakah saat belajar di rumah, kamu ditemani oleh
orang tuamu?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

1. Persiapan: menyiapkan alat bantu berupa - Alat bantu berupa gamba-gambar


gambar ekspresi emosi, dan buat daftar ekspresi yang mewakili emosi
pertanyaan kunci - Daftar pertanyaan

2. Pelaksanaan: memberikan gambar Alat bantu berupa gambar-gambar ekspresi


emosi kepada peserta didik. Kemudian yang mewakili emosi, kertas kosong
meminta mereka mengekspresikan
perasaannya selama belajar di rumah
dengan bercerita, membuat tulisan, atau
gambar.
3. Tindak lanjut: mengidentifikasi peserta didk Rubrik/jurnal identifikasi
yang menunjukkan emoji negatif dan ajak berdiskusi
empat mata. Kemudian, menentukan tindak lanjut
dan mengomunikasikan dengan peserta didik dan
bila perlu dengan orang tua. Ulangi asesmen
nonkognitif pada awal pembelajaran.

2) Formatif
 Jes : Tes
 Bentuk : Tes Tulis
 Instrumen : Soal Uraian dan rubrik penilaian
Teks biografi yang dibaca oleh siswa.

Mengenal Pendiri Ruangguru.com


Muhammad Iman Usman

Muda, berjiwa sosial, memiliki segudang prestasi dan pencapaian. Perkenalkan, dialah
Muhammad Iman Usman atau yang kerap dipanggil Iman Usman, pendiri Ruangguru.com. Jika
melihat keberhasilan yang ia capai dengan segudang prestasi akademik bahkan hingga mendapatkan
beasiswa S2 ke Amerika Serikat, nampaknya Iman Usman adalah anak seorang yang berada dan
berpendidikan dengan segala fasilitas serta kenyamanan yang ia dapatkan.
Namun, anggapan itu salah sepenuhnya. Iman Usman merupakan anak laki-laki bungsu satu-
satunya, di mana orangtua Iman Usman tidak pernah mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah.
Lingkungan masa kecilnya bahkan pendidikan yang ia peroleh di kota Padang, Sumatera Barat,
tergolong tradisional dan sederhana. Pemuda asli kelahiran kota Padang, 30 Mei 1990 ini memiliki jiwa
sosial yang tinggi sejak ia masih berusia sangat kecil. Tak disangka, Iman Usman adalah anak yang
unik. Anak bungsu dari 6 bersaudara ini mengawali tulisan blog-nya sejak ia masih duduk di bangku
SD.
Jiwa sosialnya yang tinggi muncul sejak kecil, ketika ia meluncurkan sebuah organisasi nirlaba
pertamanya di usia 10 tahun. Organisasi itu bertujuan mengajar teman sebaya tanpa memungut biaya.
Iman Usman kecil memang dikenal sebagai anak yang sangat peduli dengan sesama. Bagaimana tidak?
Saat masih kecil, ia sangat prihatin dengan teman seusianya yang tidak memiliki buku. Iman Usman
kecil memiliki ide untuk membantu teman-teman yang kurang mampu membeli buku dengan
menyimpan rak bukunya di depan teras rumah. Ia dengan sengaja meletakkan rak buku dengan setiap
koleksi buku bacaannya di teras depan rumah agar teman-temannya dapat membaca buku tanpa harus
membeli. Sungguh perbuatan yang mulia, anak usia 10 tahun sudah memiliki keterbebanan sosial yang
mendalam terhadap sesama, dialah Iman Usman.
Iman pencinta tokoh Harry Potter ini bekarya dari inspirasi dunia maya dimutasi ke dalam
dunia nyata. Layaknya film dan novel Harry Potter, game tersebut mengisahkan tentang sekolah
bernama Hogwarts yang berisi para penyihir fiksi. Game tersebut mengharuskan pemainnya untuk
meningkatkan level permainannya. Dalam game tersebut, Iman Usman yang tadinya memiliki level
seorang murid, kemudian meningkatkan level-nya hingga pengajar bergelar professor Astronomi.
Melalui game inilah, Iman Usman menemukan passion sebagai seorang pengajar. Salah satu peluang
yang ditangkap oleh Iman Usman bersama sahabatnya Belva Devara membangun marketplace
Ruangguru.com.
Keyakinan Iman Usman yang kuat bahwa pendidikan merupakan kendaraan mencapai impian
sekaligus keterbebanannya terhadap kondisi pendidikan di Indonesia membuatnya mendirikan sebuah
Edtech, Ruangguru.com. Di sinilah Ruangguru.com hadir untuk memberikan solusi terhadap
kebutuhan akan guru privat online. Kecerdasan dan jiwa sosial Iman Usman tidak dapat dipandang
sebelah mata. Iman Usman memang salah satu anak bangsa yang mengharumkan negeri dan
berdedikasi untuk mengembangkan pendidikan di Tanah Air. Tekad, semangat, jiwa sosial dan rasa
kepeduliaannya memang patut untuk diacungi jempol.

Soal Uraian:
1. Tunjukkanlah hal-hal yang mengilhami perjuangan yang dilakukan oleh Usman dalam
menemukan aplikasi Ruangguru!
2. Temukanlah filsafat hidup yang diajarkan oleh Usman!
3. Bagaimanakah relevansi aplikasi Ruangguru yang diciptakan terhadap tuntutan
pembelajaran saat ini?
4. Bagaimanakah pengaruh aplikasi yang diciptakan terhadap kehidupan generasi saat ini
serta terhadap bangsa dan negara?
5. Sebutkan struktur dalam teks biografi tersebut!

Kunci Jawaban
1. Hal-hal yang mengilhami perjuangan yang dilakukan oleh Usman dan Devara dalam
menemukan aplikasi Ruangguru adalah kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi
seluruh anak dan kemudahan mengakses pendidikan diluar jam sekolah dengan
berbasis teknologi.
2. Filsafat hidup yang diajarkan oleh Usman adalah ketekunan akan membawa suatu
keberhasilan. Hal ini ditunjukkan dari segudang prestasi yang dimiliki Usman sedari
kecil. Berdasarkan ketekunan tersebut, Usman mampu menciptakan suatu perubahan
dalam pendidikan melalui teknologi
3. Aplikasi Ruangguru yang diciptakan terhadap tuntutan pembelajaran saat ini adalah
sangat relevan. Pembelajaran dalam jaringan bukan tidak mungkin akan terus
diterapkan menelisik dari semakin mudahnya segala sesuatu didapatkan di dalam
rumah atau gawai masing-masing. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya pandemi
Covid-19 yang memaksa setiap pebelajar melaksanakan BDR (Belajar dari Rumah).
4. Pengaruh aplikasi yang diciptakan terhadap kehidupan generasi saat ini serta terhadap
bangsa dan negara adalah mempermudah penyampaian ilmu pengetahuan dari seorang
guru ke siswa dan meminimalkan gerak serta ruang yang dibutuhkan dalam belajar
karena cara konvensional: belajar ke sekolah atau tempat les-ditinggalkan.
 Rubrik Penilaian
Penilaian Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik dapat menjawab benar dan tepat
4
sesuai dengan kunci jawaban.
2. Peserta didik dapat menjawab dengan benar dan
Soal nomor
tepat tetapi tidak lengkap sesuai dengan kunci 2
1,2,6,7,8
jawaban.
3. Peserta didik tidak dapat menjawab atau jawaban
0
salah.
1. Peserta didik dapat menjawab dengan benar
disertai alasan, bukti, penjelasan, pendapat yang 4
tepat, dan lengkap
Soal nomor
2. Peserta didik dapat menjawab dengan benar
3,4,5,9,10
disertai alasan, bukti, penjelasan, pendapat yang 2
tidak tepat, atau kurang lengkap
3. Siswa menjawab salah. 0

Nilai = ([ Jumlah nilai yang didapat] / [Nilai maksimal:25]) x 100


3) Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen
penilaian sikap

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Siswa BK K GR BG
1 Soenarto √ √ √ √

2 ... ... ... ...

Keterangan :
BK :bernalar kritis
K : kreatif
GR: gotong royong
BG: berbhineka global.

Catatan :
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

F. Pengayaan dan Remedial


Pembelajaran remidial dan pengayaan akan diberikan pada akhir pembelajaran.
 Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan terkait dengan materi.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
Tujuan Pembelajaran (TP) : ……………………………………………..

Nama TP yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
Nama TP yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
3
4
5
6
dst

 Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan.
G. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari
ini. Guru dapat memberikan 10-100 yang dapat dipilih peserta didik untuk menunjukkan
pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang sudah dilakukan. Peserta didik juga
dapat menggunakan label kertas untuk menuliskan hasil refleksinya terhadap kegiatan. Kemudian
label kertas tersebut ditempelkan di sebuah karton/bidang khusus yang disediakan guru.

Masih perlu Rencana Tidak


Pembelajaran Hari ini Sudah Bisa
belajar lagi Lanjut
Saya memahami struktur teks biografi.

Saya mampu membaca teks biografi


secara akurat, kritis, dan reflektif.
Saya mampu menganalisis teks rekon untuk
menemukan gagasan, pikiran, atau pesan yang
tersurat dan tersirat

Tulislah definisi biografi berdasarkan rumusan kalian sendiri pada bagian di bawah ini!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................... ...........................
3. LAMPIRAN
A. Materi Ajar

Pernahkah kamu menemukan suatu teks bacaan yang isinya menceritakan kisah hidup seorang tokoh ternama?
Seperti kisah hidup R.A. Kartini, Ir. Soekarno, atau tokoh-tokoh terkenal lainnya. Nah, teks seperti itu biasa
disebut sebagai teks biografi.
Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Teks ini
ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani banyak orang. Penulisan kisah hidup tokoh
mencakup permasalahan yang pernah dihadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi. 
Serupa dengan biografi, terdapat pula teks autobiografi. Autobiografi berisikan kisah hidup seorang tokoh.
Namun, perbedaannya terletak pada penulisnya. Biografi ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi ditulis
sendiri oleh tokoh yang bersangkutan. Jadi, jangan sampai tertukar, ya!
 
Struktur Teks Biografi
Struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.
Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini mencakup pengenalan tokoh dan latar belakang
kisah atau peristiwa yang akan diceritakan pada bagian selanjutnya. 
Orientasi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi dasar mengenai peristiwa yang
diceritakan. Bagian ini juga merupakan pengantar sebelum masuk ke pembahasan yang lebih rinci.
Peristiwa Penting
Selanjutnya, peristiwa penting. Pada bagian ini, diceritakan tentang rangkaian peristiwa, yaitu kejadian-kejadian
utama yang dialami tokoh. Bagian ini disusun secara kronologis sesuai urutan waktu. Terkadang, penulis juga
menyertakan beberapa komentar pada bagian-bagian tertentu dalam kronologi peristiwa.
Bagian ini juga merupakan inti dari teks biografi karena pada bagian inilah pembaca dapat mengambil hikmah
dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.
Reorientasi
Terakhir yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa
yang telah diceritakan sebelumnya. Reorientasi berperan sebagai penutup pada teks biografi dan bersifat
opsional.
Bagian ini memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang telah diceritakan dan memahami alasan
tokoh tersebut patut dijadikan teladan bagi banyak orang.
 
Ciri-Ciri Teks Biografi
Teks biografi memiliki ciri-ciri tertentu. Kamu bisa melihat ciri-ciri teks biografi pada infografik berikut.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, kamu jadi bisa mengidentifikasi nih, teks yang sedang kamu baca tergolong teks
biografi atau bukan.
 
B. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Struktur Teks Biografi
Kelas X
Semester : Genap
A. Petunjuk Pengerjaan
 Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang!
 Bersama dengan kelompokmu, bacalah teks biografi berikut!
 Setelah membaca, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama dengan
kelompokmu, kemudian presentasikanlah di depan kelas hasil diskusi kelompokmu!

1. Tunjukkanlah hal-hal yang mengilhami perjuangan yang dilakukan oleh Usman dalam
menemukan aplikasi Ruangguru!
2. Temukanlah filsafat hidup yang diajarkan oleh Usman!
3. Bagaimanakah relevansi aplikasi Ruangguru yang diciptakan terhadap tuntutan
pembelajaran saat ini?
4. Bagaimanakah pengaruh aplikasi yang diciptakan terhadap kehidupan generasi saat ini
serta terhadap bangsa dan negara?
5. Sebutkan struktur dalam teks biografi tersebut!
C. Glosarium
Aplikasi : Program komputer atau perangkat lunak yang didesain
untuk mengerjakan tugas tertentu.
Desain : Motif, pola, corak, kerangka bentuk, dan rancangan.
Komputasi : Penghitungan dengan menggunakan komputer.
Laptop : Komputer pribadi yang agak kecil, dapat dibawa bawa, dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang
mencakup papan tombol, layar tampilan, juga mikroprosesor, biasanya
dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.
Program studi : Unit pelaksana yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan
akademik, vokasi, atau profesi dalam bidang ilmu pengetahuan
tertentu.
Solusi : Jalan keluar, pemecahan, penyelesaian

D. Daftar Pustaka
Swawikanti, Kenya. 2021. “Materi Struktur Teks Biografi”
https://www.ruangguru.com/blog/unsur-unsur-teks-biografi

Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X (Buku Panduan Guru). Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mengetahui, Melaya, 10 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Melaya, Guru Mata Pelajaran,

I Ketut Widia, S.Pd. Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd.


NIP 19701203 199903 1 006 NIP 19920209 201903 2 015

Anda mungkin juga menyukai