BAHASA INDONESIA
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Melaya
Tahun disusun : 2022
Jenjang sekolah : SMA
Kelas X
Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Elemen : Menyimak
Materi : Teks Negosiasi
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menguraikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak teks negosiasi.
Peserta didik mampu menilai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak teks negosiasi.
G. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran ini adalah
Cooperative Learning.
2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, atau
pesan dalam teks negosiasi berbentuk dialog dengan akurat, kritis, dan reflektif melalui
diskusi kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam kehidupan
sehari – hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah ke pasar?
2. Pernahkan kalian melakukan tawar menawar saat berbelanja ke pasar?
3. Pada saat melakukan tawar menawar, tahukah kalian kegiatan apakah tersebut?
4. Apa saja yang perlu kalian perhatikan dalam bernegosiasi?
5. Selain dengan pedagang di pasar, dimana lagi kalian pernah melakukan negosiasi
dan dengan siapa?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Literasi
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
2) Formatif
Jes : Tes
Bentuk : Tes Tulis
Instrumen : Soal Uraian dan rubrik penilaian
Teks Negosiasi yang akan disimak oleh siswa.
Soal Uraian
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama denngan kelompokmu,
kemudian presentasikanlah hasil diskusimu!
Keterangan :
BK :bernalar kritis
K : kreatif
GR: gotong royong
BG: berbhineka global.
Catatan :
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
Tujuan Pembelajaran (TP) : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan.
G. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari
ini. Guru dapat memberikan 10-100 yang dapat dipilih peserta didik untuk menunjukkan
pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang sudah dilakukan. Peserta didik juga
dapat menggunakan label kertas untuk menuliskan hasil refleksinya terhadap kegiatan. Kemudian
label kertas tersebut ditempelkan di sebuah karton/bidang khusus yang disediakan guru.
Tulislah definisi negosiasi berdasarkan rumusan kalian sendiri pada bagian di bawah ini!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................... ...........................
3. LAMPIRAN
A. Materi Ajar
TEKS NEGOSIASI
Negosiasi pada dasarnya merupakan kegiatan berunding atau tawar menawar untuk mencapai
kesepakatan atau persetujuan bersama antara beberapa pihak. Kesepakatan tersebut merupakan hal yang
disetujui bersama setelah mengatasi berbagai perbedaan atau perselisihan antara dua belah pihak. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi diartikan sebagai proses tawar menawar melalui cara
berunding untuk memberi atau menerima guna tercapainya kesepakatan bersama satu pihak dengan pihak
lain.
Teks negosiasi adalah salah satu konsep materi yang bertujuan untuk mencapai suatu kesepakatan
bersama. Melansir berbagai sumber, teks negosiasi adalah sebuah teks yang berisi kegiatan antar manusia
maupun antar kelompok yang terjadi untuk mencapai suatu kata sepakat satu sama lain. Jadi, kunci utama
dalam teks negosiasi adalah kata sepakat antara satu pihak dengan pihak yang lain.
Masing-masing pihak memiliki kepentingan berbeda, dengan kesepakatan maka kepentingan-
kepentingan tersebut dapat diwujudkan. Dengan demikian, teks negosiasi bisa diartikan sebagai teks berisi
proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antara dua pihak yang memberikan kepuasan pada
masing-masing pihak. Teks negosiasi umumnya digunakan dalam negosiasi bisnis, meski juga bisa untuk
mencapai kesepakatan lain. Dalam bisnis, teks negosiasi dipakai untuk mencari solusi yang dihadapi
bersama masing-masing pihak dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan (win-win solution).
Teks ini juga dibuat untuk mencapai kesepakatan bersama dengan adanya kesamaan persepsi, saling
pengertian, dan memperoleh persetujuan.
Teks negosiasi memiliki tujuan yang sangat esensial yaitu mencapai kesepakatan di antara pihak
tertentu. Di samping mencapai kesepakatan bersama, teks negosiasi juga memiliki beberapa tujuan lain.
Salah satu tujuan teks negosiasi adalah menyelesaikan suatu konflik atau permasalahan yang berlarut.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Sebelum mengetahui contoh teks negosiasi, ada baiknya pahami dulu ciri-ciri teks negoisasi. Hal
ini penting supaya kamu dapat membedakannya dengan teks lain. Lantas, apa ciri-ciri teks negosiasi?
Ciri-ciri teks negosiasi:
1. Memiliki tujuan untuk menemukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah bersama.
2. Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian di antara pihak yang berkepentingan.
3. Memuncukan penyelesaian saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
4. Menempatkan prioritas pada kepentingan bersama.
5. Mempunyai tujuan praktis yakni media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak
yang berkepentingan.
Contoh Teks
B. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Menyimak Teks Negosiasi
Kelas X
Semester : Genap
A. Petunjuk Pengerjaan
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang!
Bersama dengan kelompokmu, simaklah teks negosiasi yang dibacakan oleh
teman atau gurumu!
Setelah menyimak, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama dengan
kelompokmu, kemudian presentasikanlah di depan kelas hasil diskusi kelompokmu!
1. Siapakah pihak-pihak yang terlibat dalam teks tersebut?
2. Apa kepentingan masing-masing pihak?
3. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Apa alasannya?
4. Apa saja upaya yang dilakukan agar permintaannya disetujui?
5. Apakah permintaan tersebut dikabulkan? Apa alasannya?
6. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!
7. Apakah pada akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan
apa saja kesepakatannya!
8. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua belah
pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya?
9. Menurut kalian, hal apa saja yang mendukung agar pengajuan atau penawaran
salah satu pihak disetujui oleh pihak lain?
10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah
pihak dapat mencapai kesepakatan?
C. Glosarium
Aplikasi : Program komputer atau perangkat lunak yang didesain
untuk mengerjakan tugas tertentu.
Desain : Motif, pola, corak, kerangka bentuk, dan rancangan.
Komputasi : Penghitungan dengan menggunakan komputer.
Laptop : Komputer pribadi yang agak kecil, dapat dibawa bawa, dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang
mencakup papan tombol, layar tampilan, juga mikroprosesor, biasanya
dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.
Program studi : Unit pelaksana yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan
akademik, vokasi, atau profesi dalam bidang ilmu pengetahuan
tertentu.
Solusi : Jalan keluar, pemecahan, penyelesaian
D. Daftar Pustaka
Aeni, Siti Nur. “Materi Teks Negosiasi dari Tujuan hingga Contohnya.”Katadata.co.id,26
November 2021, https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61a059477ef74/materi-teks-
negosiasi-dari-tujuan-hingga-contohnya.
Anwar,Ilham Choirul. “Bahasa Indonesia Apa itu Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri dan
Strukturnya.” Tirto.id,26 Juli 2021,https://tirto.id/gh5b.
Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X (Buku Panduan Guru). Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.