Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Melaya
Tahun disusun : 2022
Jenjang sekolah : SMA
Kelas X
Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Elemen : Menyimak
Materi : Teks Negosiasi

B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

C. Kompetensi Awal
 Peserta didik mampu menguraikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak teks negosiasi.
 Peserta didik mampu menilai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak teks negosiasi.

D. Profil Pelajar Pancasila


Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bernalar kritis, kreatif, gotong
royong, dan berbhineka global.

E. Sarana dan Prasarana


 Sarana : Buku siswa, buku guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Kemendikbud,
KBBI (cetak atau daring), Tesaurus (cetak atau daring), dan alam sekitar.
 Prasarana : Laptop, telepon genggam, LCD, jaringan internet, dan Proyektor.

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik mampu memiliki kompetensi berpikir logis dan kritis, serta
kreatif dalam pemahaman cakupan konten merupakan hal yang diharapkan dari
peserta didik.
 Peserta didik mampu bernegosiasi baik lisan maupun tulisan dengan baik di
tengah kehidupan bermasyarakat.

G. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran ini adalah
Cooperative Learning.

2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, atau
pesan dalam teks negosiasi berbentuk dialog dengan akurat, kritis, dan reflektif melalui
diskusi kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
 Peserta didik berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
 Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam kehidupan
sehari – hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah ke pasar?
2. Pernahkan kalian melakukan tawar menawar saat berbelanja ke pasar?
3. Pada saat melakukan tawar menawar, tahukah kalian kegiatan apakah tersebut?
4. Apa saja yang perlu kalian perhatikan dalam bernegosiasi?
5. Selain dengan pedagang di pasar, dimana lagi kalian pernah melakukan negosiasi
dan dengan siapa?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.

Present Goal and Set (Menyampaikan dan Memotivasi peserta didik)


Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyampaikan gagasannya terkait dengan
masalah. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan pemantik.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan menjadi target pembelajaran saat ini

Kegiatan Inti (25 menit)


 Guru menampilkan gambar kegiatan di pasar

 Kegiatan Literasi

Present Information  Peserta didik memerhatikan gambar yang


ditampilkan oleh guru
(Menyajikan informasi)  Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait
dengan gambar di atas.
 Peserta didik menjelaskan gambar yang telah
ditampilkan dengan kata-katanya sendiri.
 Guru mengaitkan kegiatan pada gambar di atas
dengan materi pada pertemuan kali ini.
 Peserta didik membaca dan menyimak penjelasan materi,
rencana pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran sesuai dengan model pembelajaan
koperatif.
(Pada langkah ini guru menggunakan metode
ajar ceramah dan diskusi)
 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5
orang.
Organize students into  Peserta didik membagi tugas untuk setiap anggota
learning team kelompoknya.
 Guru membacakan teks negosiasi (dialog) berjudul
(Mengorganisir siswa ke Membeli Sepatu untuk disimak oleh peserta didik.
 Peserta didik menyimak teks negosiasi yang
dalam kelompok-kelompok dibacakan oleh guru dengan kelompoknya.
 Setelah menyimak teks yang dibacakan oleh guru, peserta
belajar) didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
(Pada langkah ini guru menggunakan metode
diskusi)
 Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi
Assist team work and kelompok peserta didik.
study (Membimbing  Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru
sesuai dengan pembagian tugas pada kelompok
kelompok bekerja dan diskusi.
(Pada langkah ini, guru menggunakan metode
belajar) diskusi terbimbing)
 Guru mengevaluasi efektivitas diskusi dan
keaktifan setiap anggota kelompok.
 Peserta didik menentukan giliran presentasi
melalui lempar bola
Test on the materials  Peserta didik secara bergantian mempresentasikan
(Mengevaluasi) hasil diskusi kelompoknya.
 Peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan
tanggapan, kritik, dan masukan saran.
(Pada langkah ini, guru menggunakan metode
diskusi)
 Guru memberikan apresiasi/penghargaan pada hasil kerja
Provide Recognition kelompok peserta didik.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
(Memberikan penghargaan) hasil proyek yang sudah dijalankan.
 Peserta didik merevisi tulisannya sesuai dengan masukan
yang diberikan guru.
Penutup (10 menit)
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru
 Memberikan penghargaan untuk antusias peserta didik selama pembelajaran.
 Bersama peserta didik membuat kesimpulan dari hasil belajar hari ini.
 Penutup pembelajaran dengan salam penutup.
E. Asesmen
1) Diagnostik
 Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Mengetahui keadaan/kesehatan peserta Apa kabar kamu hari ini?


didik

Apakah harimu menyenangkan? Ayo ceritakan!


Mengetahui emosi dari peserta didik
Apa harapanmu hari ini?

Apakah kamu sudah sarapan?


Atau Apa kamu membawa bekal makan dari
Mengetahui keadaan keluarga dari peserta rumah?
didik
Apakah saat belajar di rumah, kamu ditemani oleh
orang tuamu?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

1. Persiapan: menyiapkan alat bantu berupa - Alat bantu berupa gamba-gambar


gambar ekspresi emosi, dan buat daftar ekspresi yang mewakili emosi
pertanyaan kunci - Daftar pertanyaan

2. Pelaksanaan: memberikan gambar Alat bantu berupa gamba-gambar ekspresi yang


emosi kepada peserta didik. Kemudian mewakili emosi, kertas kosong
meminta mereka mengekspresikan
perasaannya selama belajar di rumah
dengan bercerita, membuat tulisan, atau
gambar.
3. Tindak lanjut: mengidentifikasi peserta didk Rubrik/jurnal identifikasi
yang menunjukkan emoji negatif dan ajak berdiskusi
empat mata. Kemudian, menentukan tindak lanjut
dan mengomunikasikan dengan peserta didik dan
bila perlu dengan orang tua. Ulangi asesmen
nonkognitif pada awal pembelajaran.

2) Formatif
 Jes : Tes
 Bentuk : Tes Tulis
 Instrumen : Soal Uraian dan rubrik penilaian
Teks Negosiasi yang akan disimak oleh siswa.
 Soal Uraian
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama denngan kelompokmu,
kemudian presentasikanlah hasil diskusimu!

1. Siapakah pihak-pihak yang terlibat dalam teks tersebut?


2. Apa kepentingan masing-masing pihak?
3. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Apa alasannya?
4. Apa saja upaya yang dilakukan agar permintaannya disetujui?
5. Apakah permintaan tersebut dikabulkan? Apa alasannya?
6. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!
7. Apakah pada akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan apa
saja kesepakatannya!
8. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua belah
pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya?
9. Menurut kalian, hal apa saja yang mendukung agar pengajuan atau penawaran
salah satu pihak disetujui oleh pihak lain?
10.Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah pihak
dapat mencapai kesepakatan?
 Kunci Jawaban
1. Rudi dan ayah. Rudi ingin dibelikan laptop baru oleh ayah. Ayah ingin Rudi
belajar sungguh-sungguh dan mengajari Wati menggunakan laptop.
2. Rudi meminta dibelikan laptop baru karena tugas kuliahnya semakin
banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesaikannya,
sementara laptop Rudi lambat. Selain itu, laptop Rudi sudah cukup berumur.
Karena itu, laptopnya tidak lagi mendukung untuk belajar desain 3D.
3. Jawaban alternatif: Ya. Alasan-alasan yang diajukan sudah cukup tepat
karena didasarkan atas situasi dan kondisi yang terjadi, tidak dibuatbuat, serta dapat
diterima secara logis.
4. Jawaban alternatif: Spesifikasi laptop sudah tidak mendukung untuk
keperluan tugas-tugas kuliah.
5. Jawaban alternatif: Ya, bahasa yang digunakan sudah cukup baik dan
santun sebagaimana percakapan akrab antara ayah dan anak dalam
situasi yang santai di lingkungan keluarga.
6. Ya, Ayah mengabulkan permintaan Rudi karena Rudi menyetujui persyaratan yang
diajukan ayah.
7. Ada, ayah mengajukan persyaratan agar Rudi belajar sungguh-sungguh
dan janji akan mengajari Rani menggunakan laptop. Selain itu, ayah
baru akan membelikan laptop nanti setelah gajian bulan depan.
8. Ya. Kesepakatannya adalah ayah akan membelikan laptop baru untuk
Rudi setelah gajian, tetapi dengan syarat agar Rudi belajar sungguhsungguh dan janji
akan mengajari Wati menggunakan laptop.
9. Ya, saling menguntungkan. Rudi mendapatkan laptop baru dan
ayah merasa terbantu karena Rudi berjanji akan mengajari Wati
menggunakan laptop.
10. Jawaban alternatif: Adanya penjelasan atau alasan yang mendukung
permintaan, menitikberatkan pada kepentingan bersama, dan memiliki
tujuan praktis. Selain itu, adanya penyelesaian atau kesepakatan yang
menguntungkan kedua belah pihak.
 Rubrik Penilaian
Penilaian Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik dapat menjawab benar dan tepat
4
sesuai dengan kunci jawaban.
2. Peserta didik dapat menjawab dengan benar dan
Soal nomor
tepat tetapi tidak lengkap sesuai dengan kunci 2
1,2,6,7,8
jawaban.
3. Peserta didik tidak dapat menjawab atau jawaban
0
salah.
1. Peserta didik dapat menjawab dengan benar
disertai alasan, bukti, penjelasan, pendapat yang 4
tepat, dan lengkap
Soal nomor
2. Peserta didik dapat menjawab dengan benar
3,4,5,9,10
disertai alasan, bukti, penjelasan, pendapat yang 2
tidak tepat, atau kurang lengkap
3. Siswa menjawab salah. 0

Nilai = ([ Jumlah nilai yang didapat] / [Nilai maksimal:25]) x 100


3) Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen
penilaian sikap

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Siswa BK K GR BG
1 Soenarto √ √ √ √

2 ... ... ... ...

Keterangan :
BK :bernalar kritis
K : kreatif
GR: gotong royong
BG: berbhineka global.

Catatan :
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

F. Pengayaan dan Remedial


Pembelajaran remidial dan pengayaan akan diberikan pada akhir pembelajaran.
 Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan terkait dengan materi.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
Tujuan Pembelajaran (TP) : ……………………………………………..

Nama TP yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
Nama TP yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
3
4
5
6
dst

 Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan.
G. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari
ini. Guru dapat memberikan 10-100 yang dapat dipilih peserta didik untuk menunjukkan
pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang sudah dilakukan. Peserta didik juga
dapat menggunakan label kertas untuk menuliskan hasil refleksinya terhadap kegiatan. Kemudian
label kertas tersebut ditempelkan di sebuah karton/bidang khusus yang disediakan guru.

Masih perlu Rencana Tidak


Pembelajaran Hari ini Sudah Bisa
belajar lagi Lanjut
Saya memahami pengertian, manfaat, dan
ciri teks negosiasi.
Saya mampu menyimak teks negosiasi
secara akurat, kritis, dan reflektif.
Saya mampu menilai informasi dan
membandingkan isi teks deskripsi dan teks
negosiasi secara akurat.

Tulislah definisi negosiasi berdasarkan rumusan kalian sendiri pada bagian di bawah ini!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................... ...........................
3. LAMPIRAN
A. Materi Ajar
TEKS NEGOSIASI
Negosiasi pada dasarnya merupakan kegiatan berunding atau tawar menawar untuk mencapai
kesepakatan atau persetujuan bersama antara beberapa pihak. Kesepakatan tersebut merupakan hal yang
disetujui bersama setelah mengatasi berbagai perbedaan atau perselisihan antara dua belah pihak. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi diartikan sebagai proses tawar menawar melalui cara
berunding untuk memberi atau menerima guna tercapainya kesepakatan bersama satu pihak dengan pihak
lain.
Teks negosiasi adalah salah satu konsep materi yang bertujuan untuk mencapai suatu kesepakatan
bersama. Melansir berbagai sumber, teks negosiasi adalah sebuah teks yang berisi kegiatan antar manusia
maupun antar kelompok yang terjadi untuk mencapai suatu kata sepakat satu sama lain. Jadi, kunci utama
dalam teks negosiasi adalah kata sepakat antara satu pihak dengan pihak yang lain.
Masing-masing pihak memiliki kepentingan berbeda, dengan kesepakatan maka kepentingan-
kepentingan tersebut dapat diwujudkan. Dengan demikian, teks negosiasi bisa diartikan sebagai teks berisi
proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antara dua pihak yang memberikan kepuasan pada
masing-masing pihak. Teks negosiasi umumnya digunakan dalam negosiasi bisnis, meski juga bisa untuk
mencapai kesepakatan lain. Dalam bisnis, teks negosiasi dipakai untuk mencari solusi yang dihadapi
bersama masing-masing pihak dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan (win-win solution).
Teks ini juga dibuat untuk mencapai kesepakatan bersama dengan adanya kesamaan persepsi, saling
pengertian, dan memperoleh persetujuan.
Teks negosiasi memiliki tujuan yang sangat esensial yaitu mencapai kesepakatan di antara pihak
tertentu. Di samping mencapai kesepakatan bersama, teks negosiasi juga memiliki beberapa tujuan lain.
Salah satu tujuan teks negosiasi adalah menyelesaikan suatu konflik atau permasalahan yang berlarut.
 Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Sebelum mengetahui contoh teks negosiasi, ada baiknya pahami dulu ciri-ciri teks negoisasi. Hal
ini penting supaya kamu dapat membedakannya dengan teks lain. Lantas, apa ciri-ciri teks negosiasi?
Ciri-ciri teks negosiasi:
1. Memiliki tujuan untuk menemukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah bersama.
2. Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian di antara pihak yang berkepentingan.
3. Memuncukan penyelesaian saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
4. Menempatkan prioritas pada kepentingan bersama.
5. Mempunyai tujuan praktis yakni media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak
yang berkepentingan.
Contoh Teks
B. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Menyimak Teks Negosiasi
Kelas X
Semester : Genap
A. Petunjuk Pengerjaan
 Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang!
 Bersama dengan kelompokmu, simaklah teks negosiasi yang dibacakan oleh
teman atau gurumu!
 Setelah menyimak, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama dengan
kelompokmu, kemudian presentasikanlah di depan kelas hasil diskusi kelompokmu!
1. Siapakah pihak-pihak yang terlibat dalam teks tersebut?
2. Apa kepentingan masing-masing pihak?
3. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Apa alasannya?
4. Apa saja upaya yang dilakukan agar permintaannya disetujui?
5. Apakah permintaan tersebut dikabulkan? Apa alasannya?
6. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!
7. Apakah pada akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan
apa saja kesepakatannya!
8. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua belah
pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya?
9. Menurut kalian, hal apa saja yang mendukung agar pengajuan atau penawaran
salah satu pihak disetujui oleh pihak lain?
10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah
pihak dapat mencapai kesepakatan?
C. Glosarium
Aplikasi : Program komputer atau perangkat lunak yang didesain
untuk mengerjakan tugas tertentu.
Desain : Motif, pola, corak, kerangka bentuk, dan rancangan.
Komputasi : Penghitungan dengan menggunakan komputer.
Laptop : Komputer pribadi yang agak kecil, dapat dibawa bawa, dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang
mencakup papan tombol, layar tampilan, juga mikroprosesor, biasanya
dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.
Program studi : Unit pelaksana yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan
akademik, vokasi, atau profesi dalam bidang ilmu pengetahuan
tertentu.
Solusi : Jalan keluar, pemecahan, penyelesaian

D. Daftar Pustaka
Aeni, Siti Nur. “Materi Teks Negosiasi dari Tujuan hingga Contohnya.”Katadata.co.id,26
November 2021, https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61a059477ef74/materi-teks-
negosiasi-dari-tujuan-hingga-contohnya.

Anwar,Ilham Choirul. “Bahasa Indonesia Apa itu Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri dan
Strukturnya.” Tirto.id,26 Juli 2021,https://tirto.id/gh5b.

Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia.2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X (Buku Panduan Guru). Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mengetahui, Melaya, 11 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Melaya, Guru Mata Pelajaran,

I Ketut Widia, S.Pd. Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd.


NIP 19701203 199903 1 006 NIP 19920209 201903 2 015

Anda mungkin juga menyukai