ELEMAN BERBICARA
FASE E
Disusun oleh
B. INFORMASI INTI
1. Elemen : Berbicara
2. Capaian Pembelajaran
Pelajar mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Pelajar mampu mengkreasi ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Pelajar berkontribusi lebih aktif dalam
diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi.
Pelajar mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara
kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
3. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik mampu menganalis unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik puisi baru “Aku Ingin”, “Maskumambang” dan “Doa” dan
mempresentasikan di depan kelas dengan tepat.
b. Melalui model project based learning peserta didik mampu mendemonstrasikan puisi
“Aku Ingin”, “Maskumambang” dan “Doa” dengan membaca secara lantang dan penuh
penghayatan di depan kelas.
5. Profil Pancasila
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlah mulia
Peserta didik memiliki akhlak beragama, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam
b. Bergotong royong
Peserta didik mampu berkolaborasi dengan peserta didik lainya
c. Kreatif
Peserta didik mampu menghasilkan karya dan tidakan yang orisinal (video
mendemonstrasikan sebuah puisi)
2. Pengaturan Siwa
a. Individu
b. Kelompok
3. Jenis Asesmen
a. Tertulis
b. Performa
4. Persiapan Guru
a. Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk powerpoit atau buku paket mengenai
unsur intrinsik dan ekstrinsik teks puisi serta langkah-langkah pembacaan sebuah puisi.
b. Menyipakan video pembacaan puisi dari internet
c. Menyiapkan teks puisi
d. Menyiapkan LKPD
e. Menyiapkan asesmen
5. Persiapan Muird
a. Menyiapkan diri mengikuti pembelajaran
b. Menyiapakan buku dan alat tulis
1. Peserta didik merespons salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai sebagai tanda
mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran
3. Guru menayangkan kembali materi yang telah peserta didik pelajari pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru mengajukan pertanyaan pemantik menggunakan aplikasi mentimeter
(https://www.menti.com/aljikyt9cdxq)
5. Guru menampilkan beberapa video pembacaan puisi (Jika Kau Pemuda danTanah Surga)
https://www.youtube.com/watch?v=l8nW9xXTXgc
https://www.youtube.com/watch?v=eil7pIFFTYg&t=20s
6. Peserta didik menyampaikan pendapat, perasaan, gagasan setalah menonton video yang
ditampilkan guru
7. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
8. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat yang diperoleh selama proses pembelajaran.
1. Peserta didik merespons salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai sebagai tanda
mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Guru memeriksa dan kesiapan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran
3. Guru menayangkan kembali materi yang telah peserta didik pelajari pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru membacakan puisi karya Sutardji Calzoum Bachri,“Sang Hai” dan puisi karya
Chairil Anwar, “Aku”
5. Peserta didik menyampaikan pendapat, perasaan, gagasan setalah melihat guru membaca
puisi
6. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
7. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat yang diperoleh selama proses pembelajaran.
Aku Ingin
Sapardi Djoko Damono
DOA
Chairil Anwar
O comberan peradaban,
o martabat bangsa yang kini compang-camping
negara gaduh, bangsa rapuh.
Kekuasaan kekerasan meraja lela
Pasar dibakar, kampung dibakar,
gubuk-gubuk gelandangan dibongkar
tanpa ada gantinya
semua atas nama takhayul pembangunan.
2. Berdiskusilah dengan anggota kelompokmu untuk menentukan salah satu puisi yang akan
kelompokmu analisisis
3. Analisislah unsur intrinsik yang terdapat pada teks puisi yang telah kamu pilih. Gunakan
tabel di bawah ini untuk menganalisis unsur intrinsik puisi tersebut!
Judul puisi :
Penulis :
Diksi
Gaya Bahasa
Rima
Amanat
4. Analisislah unsur ektrinsik yang terdapat pada teks puisi yang telah kelompokmu pilih!
Gunakanlah tabel di bawah ini untuk menganalisis unsur ekstrinsik puisi tersebut!
Judul Puisi :
Penulis :
Unsur Ektrinsik Hasil Analisis
Unsur Biografi
Unsur Sosial
Unsur Nilai
Kisi-Kisi, Instrumen, Rubrik Penilaian
KISI-KISI
INSTRUMEN
RUBRIK PENILAIAN
No Soal Aspek yang dinilai Skor Skor
maksimal
3. a. Peserta didik mampu menganalisis 5 unsur intrinsik puisi 5
dan memberi alasan yang tepat
b. Peserta didik mampu menganalisis 4 unsur intrinsik puisi 4
dan memberi alasan yang tepat
c. Peserta didik mampu menganalisis 3 unsur intrinsik puisi 3 5
dan memberi alasan yang tepat
d. Peserta didik mampu menganalisis 2 unsur intrinsik puisi 2
dan memberi alasan yang tepat
e. Peserta didik mampu menganalisis 1 unsur intrinsik puisi 1
dan memberi alasan yang tepat
4 a. Peserta didik mampu menganalisis 3 unsur ekstrinsik 3
puisi dan alasan yang tepat.
b. Peserta didik mampu menganalisis 2 unsur ekstrinsik 2
puisi dan alasan yang tepat 3
c. Peserta didik mampu menganalisis 1 unsur ekstrinsik 1
puisi dan alasan yang tepat
Total Skor 8
Aku Ingin
Sapardi Djoko Damono
DOA
Chairil Anwar
O comberan peradaban,
o martabat bangsa yang kini compang-camping
negara gaduh, bangsa rapuh.
Kekuasaan kekerasan meraja lela
Pasar dibakar, kampung dibakar,
gubuk-gubuk gelandangan dibongkar
tanpa ada gantinya
semua atas nama takhayul pembangunan.
2. Pilihlah salah satu puisi yang akan kamu bacakan di depan kelas! (Kamu juga dapat
menggunakan puisi lain selain puisi yang telah disediakan)
3. Berlatihlah secara mandiri selama 10 menit untuk mempersipakan diri tampil di depan kelas!
4. Demostrasikanlah puisi yang telah kamu pilih dengan membaca secara lantang dan penuh
penghayatan di depan kelas!
5. Berilah penilaian terhadap pembacaan puisi yang dilakukan oleh temanmu! Gunakanlah tabel
penilaian di bawah ini!
Keterrangan
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria pendampingan
4 3 2 1
Pelafalan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
membaca dengan membca puisi membaca puisi membaca dengan
pelafalan yang dengan pelafalan dengan pelafalan pelafalan yang
tepat di semua yang tepat di yang tepat di tepat namun
kata dalam puisi hampir semua sebagaian kata sebagian masih
kata dalam puisi dalam puisi salah
Penempatan Jeda Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menggunakan menggunakan menggunakan tidak
jeda dengan tepat jeda dengan tepat jeda walau ada menggunakan
saat membaca pada sebagaian beberapa yang jeda dalam
seluruh kalimat kalimat dalam penempatanya membaca seluruh
dalam puisi puisi kurang tepat kalimat dalam
puisi
Ekspresi Ekspresi wajah Ekspresi wajah Ekspresi wajah Tidak
dan gerak tubuh sesuai dengan dan gerak tubuh menunjukkan
sangat sesuai tema dan jenis kurang sesuai ekspresi dan
dengan tema dan puisi namun dengan tema dan tidak
jenis puisi yang gerak tubuh jenis puisi menunjukkan
dibacakan kurang sesuai gerak tubuh
INSTRUMEN
1. Cermatilah puisi di bawah ini dengan saksama!
2. Pilihlah salah satu puisi yang akan kamu bacakan di depan kelas!
3. Berlatihlah secara mandiri selama 10 menit untuk mempersipakan diri tampil di depan
kelas!
4. Demostrasikanlah puisi yang telah kamu pilih dengan membaca secara lantang dan penuh
penghayatan di depan kelas!
5. Berilah penilaian terhadap pembacaan puisi yang dilakukan oleh temanmu! Gunakanlah
tabel penilaian di bawah ini!
RUBRIK PENILAIAN
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria pendampingan
4 3 2 1
Pelafalan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
membaca dengan membca puisi membaca puisi membaca dengan
pelafalan yang tepat dengan pelafalan dengan pelafalan pelafalan yang tepat
di semua kata dalam yang tepat di hampir yang tepat di namun sebagian
puisi semua kata dalam sebagaian kata masih salah
puisi dalam puisi
Intonasi Tinggi dan Tinggi dan Tinggi dan Peserta didik tidak
rendahnya intonasi rendahnya intonasi rendahnya intonasi menggunakan
yang digunakan yang digunakan yang digunakan intonasi saat
peserta didik saat peserta didik saat peserta didik saat membaca puisi
membaca puisi tepat membaca puisi tepat membaca puisi
dan sesuai dengan namun kurang sesuai kurang tepat dan
penekanan kalimat dengan penekanan kurang sesuai
puisi kalimat puisi dengan penekanan
kalimat puisi
Penempatan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
Jeda menggunakan jeda menggunakan jeda menggunakan jeda menggunakan jeda
dengan tepat saat dengan tepat pada walau ada beberapa dalam membaca
membaca seluruh sebagaian kalimat yang penempatanya seluruh kalimat dalam
kalimat dalam puisi dalam puisi kurang tepat puisi
Ekspresi Ekspresi wajah dan Ekspresi wajah Ekspresi wajah dan Tidak menunjukkan
gerak tubuh sangat sesuai dengan tema gerak tubuh kurang ekspresi dan tidak
sesuai dengan tema dan jenis puisi sesuai dengan tema menunjukkan gerak
dan jenis puisi yang namun gerak tubuh dan jenis puisi tubuh
dibacakan kurang sesuai
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
REMEDIAL
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
A. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
B. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
C. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal.
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Refeksi Peserta
Didik
Refeksi Guru
A. Unsur Batin
Unsur batin puisi terdiri atas empat unsur,
yakni tema, rasa, nada, dan amanat.
1. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang diungkapkan
dalam sebuah puisi. Tema menjadi penentu penyair
untuk menentukan diksi dalam puisi. Contohnya,
puisi dengan tema kasih sayang seorang ibu kepada
anaknya akan memiliki diksi yang berbeda dengan
puisi bertemakan perjuangan para pahlawan
melawan penjajah.
2. Rasa
Rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada
sesuatu yang dituangkan ke dalam
puisi. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi
penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam
masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, serta pengetahuan penyair.
3. Nada
Nada adalah bentuk sikap penyair terhadap pembaca. Nada memiliki kaitan erat
dengan suasana. Penyair dapat menyampaikan puisi dengan berbagai nada. Misalnya, puisi dengan
nada sedih dapat membuat perasaan pembaca menjadi iba. Tentu saja hal ini dapat menghadirkan
suasana yang penuh kesedihan.
4. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Melalui puisi yang dibaca,
pembaca dapat memperoleh amanat secara tersurat ataupun tersirat.
B. Unsur Fisik
Unsur fisik puisi terdiri atas lima unsur, yakni diksi, rima, tipografi, imaji, kata konkret, dan gaya
bahasa.
1. Diksi
Diksi adalah pilihan kata pada puisi. Fungsi diksi dalam puisi ada dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi
ekspresif. Fungsi estetis berarti diksi berguna sebagai unsur yang memperindah puisi.
Sedangkan fungsi ekspresif berarti diksi berguna sebagai unsur yang membantu penyair
mengungkapkan ekspresi yang dimiliki.
2. Rima
Rima adalah kesamaan nada atau bunyi. Rima tidak hanya bisa dijumpai pada akhir setiap larik atau
baris puisi saja, tetapi bisa juga berada di antara setiap kata dalam baris.
3. Tipografi
Tipografi adalah wujud estetik pada bentuk penulisan puisi. Secara umum, sering ditemukan puisi
dalam bentuk baris, tetapi ada juga puisi yang disusun dalam bentuk fragmen-fragmen. Bahkan ada
juga puisi yang ditulis dengan bentuk yang menyerupai apel, bentuk zig-zag, ataupun model lainnya.
4. Imaji
Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Imaji adalah kata atau
rangkaian kata yang dapat memperjelas apa maksud dan tujuan penyair. Pengimajian dilakukan agar
puisi mampu menggugah imajinasi pembaca melalui penginderaan.
5. Kata Konkret
Kata konkret maksudnya adalah keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih
konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat
disentuh dan dibayangkan.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara penyair menggunakan rangkaian kata dalam mengungkapkan sesuatu.
Dalam sebuah puisi, gaya bahasa banyak dijumpai dalam bentuk rangkaian kata yang
bersifat konotatif, berlebihan, bahkan terkesan merendahkan diri.
Umumnya, setiap penyair memiliki gaya bahasa tersendiri. Gaya bahasa dalam puisi dapat dilihat
melalui majas-majas yang digunakan. Adapun jenis majas yang sering digunakan dalam puisi antara
lain, majas personifikasi, majas metafora, majas eufemisme, bahkan tidak jarang penyair
menggunakan majas ironi.
1. Unsur Biografi
Unsur biografi adalah unsur yang berkaitan
dengan latar belakang penyair. Latar belakang
cukup berpengaruh dalam pembuatan puisi.
Misalnya, penyair yang berasal dari keluarga
kurang mampu, ketika membuat puisi yang
isinya mengisahkan tentang kesulitan hidup,
dapat lebih memilih diksi yang
merepresentasikan kisah tersebut karena penyair
tersebut pernah mengalaminya secara langsung.
Begitu pula puisi dengan tema lainnya.
2. Unsur Sosial
Unsur sosial adalah unsur yang sangat erat
kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika
puisi tersebut dibuat. Misalnya, sebuah puisi
dibuat ketika akhir masa orde baru, maka puisi
tersebut akan menggambarkan kondisi masyarakat yang sedang sangat kacau, menggambarkan
keadaan pemerintahan yang sangat carut-marut, atau mengandung sindiran-sindiran terhadap
pemerintah.
3. Unsur Nilai
Unsur nilai adalah unsur yang berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, sosial, budaya,
adat-istiadat, hukum, dan sebagainya. Nilai yang terkandung dalam puisi menjadi daya tarik
tersendiri, sehingga dapat memengaruhi baik buruknya sebuah puisi.