Anda di halaman 1dari 9

Modul ajar bahasa indonesia

Kelas VIIi

Karya fiksi
(terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi dan pse)

MEICY ASNIL, S.Pd


NIP 19860716 201001 2 028

SMP N 4 PARIAMAN
Tahun 2024
Nama Penyusun : Meicy Asnil, S.Pd
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Pariaman
Tahun : 2024
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 3 JP

A. Capaian Pembelajaran Membaca dan Memirsa


 Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat. Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai
akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.

B. Kompetensi Awal  Memahami pengertian puisi dan unsur-umsur puisi.

C. Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berakhlak Mulia
3. Kreatif
4. Bergotong Royong

D. Sarana dan Prasarana Buku paket, LCD/video, laptop, jaringan internet, teks puisi.

E. Target Murid Reguler

F. Model Pembelajaran Tatap muka, Cooperative Learning

G. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca teks puisi, murid mampu membandingkan puisi diafan dengan
puisi prismatis dengan tepat.
H. Indikator Ketercapaian 1. Pengertian puisi diafan
Tujuan Pembelajaran 2. Pengertian puisi prismatis
3. Contoh-contoh bait/puisi diafan dan prismatis
4. Membandingkan puisi diafan dengan puisi prismatis
5. Mengidentifikasi diksi yang terdapat dalam puisi diafan dan puisi prismatis

I. Pemahaman Bermakna  Keterampilan mengidentifikasi kata bermakna konotasi dan denotasi melatih kemampuan
peserta didik untuk memahami informasi yang ada dalam karya fiksi
J. Pertanyaan Pemantik  Pernahkah kamu mendengar istilah puisi diafani dan puisi prismatis?
 Menurutmu mana kata-kata yang lebih menarik digunakan dalam sebuah puisi? (Guru
memperlihatkan contoh puisi).

K. Persiapan Pembelajaran  Menyiapkan contoh musikalisasi puisi dalam tayangan video, dan dibacakan secara
langsung.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan kartu bait puisi

L. Materi Pembelajaran Teks puisi

M. Langkah Pembelajaran
Pada pertemuan sebelumnya, guru sudah menjelaskan materi tentang pengertian puisi dan unsur sebuah puisi. Murid
juga sudah mengerjkan asesmen terkait unsur puisi Pada Sebuah Kedai Kopi. Kemudian hasil asessmen menunjukkan
kemampuan belajar murid yang terbagi atas tiga tingkatan, yaitu murid berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Model Pembelajaran: Cooperative Learning


TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Guru menyapa murid. 15 menit


(persiapan/ 2. Guru mengajak murid untuk berdo'a sebelum memulai pembelajaran.
orientasi) 3. Guru mengecek kehadiran murid.
4. Guru mengidentifikasi emosi murid.
5. Murid bersama guru mengingat kembali materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
6. Murid menerima informasi kompetensi yang harus dicapai, rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan, manfaat dan penilaian pembelajaran.
7. Murid bersama guru membaca secara nyaring kesepakatan kelas yang telah
disepakatinya.
8. Murid menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh guru.

Pertanyaan  Pernahkah kamu mendengar istilah puisi diafan dan puisi prismatis?
Pemantik  Menurutmu mana kata-kata yang lebih menarik digunakan dalam sebuah puisi?
(Guru memperlihatkan contoh puisi).

Motivasi Lirik lagu merupakan bagian dari sebuah puisi. Menyanyikan lagu merupakan salah
satu aktifitas yang banyak digemari orang-orang Begitu juga dengan membaca puisi.
Banyak pesan yang disampaikan melalui sebuah puisi lewat diksi-diksi yang memikat.
B. Kegiatan Inti

Sintak 1 1) Murid mengikuti ice breaking yang diberikan guru yaitu mengisi teka-teki silang. 90 menit
Menyajikan 2) Murid mengamati tayangan video tentang musikalisasi puisi Sajak Kecil Tentang
informasi Cinta karya Sapardi Djoko Darmono dan pembacaan puisi Sajak Kecil Tentang
Cinta. (diferensiasi konten/ visual, audio dan kinestetik)
Link youtube: https://youtube.com/watch?v=M8Dp-PrR1Ps
Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=FdXjQnBPlAE
3) Murid juga mengamati teks puisi Sajak Kecil Tentang Cinta (diferensiasi konten).
4) Guru meminta murid membandingkan kedua bentuk puisi tersebut serta alasannya.
5) Guru memperlihatkan contoh puisi diafan (Pada sebuah Kedai Kopi) dan puisi
prismatis (Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang) yang ada di buku paket. Guru juga
menayankan slide tentang kedua contoh puisi tersebut. (diferensiasi konten)
6) Guru meminta murid membandingkan kedua puisi tersebut.
7) Guru menjelaskan puisi diafan dan prismatis.

Sintak 2 1) Murid diberi kesempatan untuk bertanya jawab mengenai hal-hal yang ditemukan
Mengorganisir baik lewat tayangan video maupun teks puisi.
peserta didik ke 2) Guru mengelompokkan murid ke dalam enam kelompok yaitu kelompok Chairil
dalam tim-tim Anwar, Sapardi Djoko Darmono, Rendra, HB. Jasin, Ajib Rosidi dan Taufik Ismail.
belajar 3) Masing-masing kelompok menerima kartu-kartu berisi bait puisi.

Sintak 3 1) Guru meminta kelompok mengelompokkan bait-bait puisi tersebut ke dalam jenis
Membimbing puisi diafan atau prismatis.
kelompok belajar 2) Guru mempersilakan tiap kelompok memilih pelaporan hasil diskusi berupa tabel,
deskripsi paragraf atau info grafik. (diferensiasi produk)
3) Guru mengamati aktivitas siswa dan memberikan bantuan pada kelompok yang
membutuhkan bimbingan lebih lanjut selama diskusi. (Diferensiasi proses)
4) Di dalam kelompok, murid diperbolehkan menghias hasil kerja mereka sesuai
minat mereka. (Diferensiasi produk)

Sintak 4 1) Guru mempersilakan kelompok untuk memajang hasil diskusinya.


Presentasi

Sintak 5 1) Guru memberikan kesempatan kepada kelompok murid lain untuk menanggapi
Evaluasi hasil diskusi kelompok lain.
2) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan tentang hasil presentasi murid.
C. Kegiatan Penutup
Penutup: 15 menit
1) Bersama murid, guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2) Guru memberikan stiky note kepada murid untuk menuliskan refleksi terhadap
pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan pemantik
“Bagaimana perasaan kalian terhadap pembelajaran ini? Hal baru apa yang
kalian dapatkan dari pembelajaran ini?” Guru memberitahukan kegiatan
pembelajaran pertemuan berikutnya yaitu menemukan pesan dalam puisi

N. Media, Metode dan 1) Media


Sumber a) PPT puisi diafan dan puisi prismatis
b) Contoh puisi diafan dan puisi prismatis
c) Video musikalisasi puisi
d) Video pembacaan puisi
2) Metode
Model Pembelajaran Cooperative Learning
3) Sumber
a) Kemendikbudristik. 2023. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP
Kelas VIII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan.
b) Kemendikbudristik. 2023. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII. Jakarta Pusat :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan.
c) Internet
O. Asesmen 1. Asesmen Awal
 Asesmen Diagnostik dengan memberikan beberapa pertanyaan secara lisan.
2. Penilaian Sikap melalui observasi
3. Asesmen for learning / Asesmen Proses Pembelajaran (observasi).
4. Assesmen as learning (dilakukan di akhir materi pembelajaran berbentuk uraian
dengan berpedoman pada kisi-kisi soal.

1. PENILAIAN SIKAP
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi terhadap murid selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan
dengan menggunakan format penilaian berikut.

FORMAT PENILAIAN SIKAP YANG MENUNJUKKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Sekolah : SMP Negeri 4 Pariaman


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024

No Nama Peserta Beriman dan bertakwa Berakhlak Kreatif Bergotong


kepada Tuhan Yang Mulia Royong
Didik
Maha Esa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
*centang (√) jika menunjukkan sikap yang diharapkan

2. Asesmen for Learning (Asesmen Formatif)


Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja murid melalui kegiatan
observasi dengan menggunakan format penilaian sebagai berikut.
FORMAT PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN
Bait puisi Hanya 50 persen Terdapat 70 % Terdapat 71-85 % 86-100 % kelompok
dikelompokkan kelompok yang kelompok yang kelompok yang
benar.
dengan tepat. benar. benar. benar.

Kekompakan dalam Kelompok bekerja Sebagian anggota Kelompok bekerja Kelompok bekerja
kelompok sendiri-sendiri tanpa kelompok tidak namun interaksi dengan antusias
diskusi. bekerja dan diskusi tidak terlalu dan mendiskusikan
berdiksusi. banyak. segala hal dengan
kompak.

Lama menyelesaikan Lewat 10 menit dari Lewat 5 menit dari Lewat 2 menit dari Sebelum waktu
laporan waktu yang waktu yang waktu yang yang ditentukan.
ditentukan. ditentukan. ditentukan.

Skor 1 2 3 4

3. Asesmen as Learning (Asesmen Formatif)


Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi :
NO TP MATERI INDIKATOR INSTRUMEN/SOAL
1. Melalui kegiatan Puisi diafan 1. Pengertian puisi 1. Jelaskan pengertian puisi diafan!
membaca teks dan puisi diafan 2. Jelaskan pengertian puisi prismatis!
puisi, murid prismatis 2. Pengertian puisi 3. Tuliskan dua bait contoh puisi diafan
mampu prismatis 4. Tuliskan pula dua bait puisi prismatis!
membandingkan 3. Contoh bait/puisi 5. Di antara bait-bait puisi tersebut, manakah yang
puisi diafan diafan dan puisi termasuk puisi diafan dan puisi prismatis?
dengan puisi prismatis 6. Tuliskan lima contoh diksi yang terdapat pada
prismatis dengan 4. Membandingkan setiap bait kedua puisi tersebut!
tepat.
puisi diafan
dengan puisi
prismatis.
5. Lima contoh
diksi yang
terdapat pada
kedua jenis puisi
tersebut

Pedoman Penskoran Puisi Diafan dan Puisi Prismatis


No. Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian Skor
1 Pengertian puisi a. murid menuliskan pengertian puisi diafan dengan tepat. 5
diafan b. murid menuliskan pengertian puisi diafan tetapi kurang tepat. 1-4
c. murid tidak menuliskan apa-apa. 0

2 Pengertian puisi a. murid menuliskan pengertian puisi prismatis dengan tepat. 5


prismatis b. murid menuliskan pengertian puisi prismatis tetapi kurang tepat. 1-4
c. murid tidak menuliskan apa-apa. 0

3 Dua bait contoh puisi a. murid menuliskan dua bait puisi diafan dengan tepat. 10
diafan b. murid menuliskan satu bait puisi diafan dengan tepat. 5
c. murid tidak menuliskan apa-apa. 0

4 Dua bait contoh puisi a. murid menuliskan dua bait puisi prismatis dengan tepat. 10
prismatis b. murid menuliskan satu bait puisi prismatis dengan tepat. 5
c. murid tidak menuliskan apa-apa. 0

5 Membandingkan puisi a. murid membandingkan puisi dengan tepat. 10


diafan dengan puisi b. murid belum tepat membandingkan puisi 5
prismatis c. murid tidak menuliskan apa-apa 0

6 Lima diksi a. murid menuliskan lima diksi tiap puisi dengan tepat 10
b. murid menuliskan empat diksi tiap puisi dengan tepat 8
c. murid menuliskan tiga diksi tiap puisi dengan tepat 6
d. murid menuliskan dua diksi tiap puisi dengan tepat 4
e. murid menuliskan satu diksi tiap puisi dengan tepat 2
f. murid tidak menuliskan apa-apa 0
Skor Maksimal 50

Nilai = Jumlah Perolehan x 100


Skor maksimal (50)

Bahan/Materi (terlampir)
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) (terlampir)
Media Pembelajaran (terlampir)

Pariaman, 27 Februari 2024


Mengetahui
Kepala SMPN 4 Pariaman, Guru Mata Pelajaran,

Drs. M. Syaiful, M.M Meicy Asnil, S.Pd


NIP. 19671115 199403 1 004 NIP. 19860716 201001 2 028

Lampiran Materi
Membandingkan Puisi Diafan dan Puisi Prismatis

Diafan berarti jernih atau bening. Jadi, puisi diafan berarti puisi yang isinya mudah dipahami. Puisi diafan sering
disebut puisi polos. Sementara itu, prismatis mempunyai makna cukup sulit dipahami. Jadi, puisi prismatis adalah puisi
yang mengandung majas atau kiasan sehingga maknanya tidak terlalu mudah untuk ditafsirkan.

Perbedaan Puisi Diafan dan Puisi Prismatis yaitu:


Puisi Diafan:
o Kalimat-kalimatnya jelas dan umumnya merupakan kalimat yang digunakan dalam percakapan sehari-
hari.
o Contohnya puisi “Pada Sebuah Kedai Kopi”

Puisi Prismatis:
o Kalimat-kalimatnya mengandung majas dan perlu ditafsirkan agar dapat dipahami pesan-pesan yang ada di
dalamnya.
o Contohnya puisi “Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang”Meja hijau artinya pengadilan.

Lampiran LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan membaca teks puisi, murid mampu membandingkan puisi diafan dengan puisi prismatis dengan tepat.

Soal:
Berikut disajikan bait beberapa puisi. Cermatilah baik-baik isinya, apakah termasuk puisi diafan atau puisi prismatis.
menjadi menarik! Sertakan juga diksi-diksi yang terdapat pada bait-bait puisi tersebut! Silakan laporkan hasil diskusimu
sesuai minat dan kreasi kelompokmu. Selamat bekerja!

Kunci Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai