Anda di halaman 1dari 21

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Nurbaiti
Instansi SMP Negeri 4 Sungai Raya
Tahun ajar 2023/2024
Jenjang sekolah SMP
Kelas / Fase VIII A / D
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Materi pokok Menciptakan puisi
Sub materi Menemukan pesan dalam puisi
Elemen
Alokasi waktu 2 x 50 menit ( 1x pertemuan )

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik mampu memahami pengertian puisi, unsur-unsur puisi


2. Peserta didik mampu memahami perbandingan puisi diafan dan puisi prismatis
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman dan Melaksanakan pembelajaran yang diawali dengan berdoa


bertaqwa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
kepada tuhan
yang maha
esa
Bernalar Peserta didik berpikir kritis selama proses pembelajaran
kritis dalam kegiatan diskusi kelompok mengerjakan LKPD

Gotong Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi


royong selama diskusi kelompok mengerjakan LKPD

Kreatif Peserta didik mengolah dan menyampaikan hasil diskusi


berdasarkan gagasan atau pemikiran secara logis dan kritis
mengenai puisi
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Media audiovisual (power point)
2. Laptop dan handphone
3. Papan tulis dan spidol
4. Proyektor
5. LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular yang berjumlah 37 orang

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model : problem based learning
Metode : Diskusi dan penugasan
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi majas yang ada pada puisi


2. Peserta didik mampu menemukan makna yang ada dalam puisi dengan
benar

INDIKATOR KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah mempelajari puisi diberbagai aktivitas pembelajaran, peserta didik mampu


mengenal puisi, majas dan menemukan makna yang terdapat dalam puisi

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Sebutkan satu puisi yang membuat kalian terkesan !


2. Menurut kalian, apakah yang hendak disampaikan penyair dalam
puisi yang kalian sukai ?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di media sosial ?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan
( 10 Menit )

1. Guru melakukan pembukaan dengan mengucpkan salam dan menyapa peserta


didik
2. Guru mengecek kebersihan kelas
3. Guru bersama peserta didik melakukan doa bersama
4. Guru mengecek kehadiran (presensi) peserta didik sebagai sikap disiplin
5. Peserta didik menuliskan apa yang dirasakan hari ini dan apa yang ingin dicapai
hari ini ? perwakilan ada yang mengungkapkan apa yang sudah di ditulisnya
6. Peserta didik diberi kuis singkat mengenai materi pertemun sebelumnya tentang
unsur-unsur puisi
7. Peserta didik di ajak merefleksikan permainan kuis berdasarkan jawaban yang
sudah di ambil pada saat menjawab quis
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan
disampaikan
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti
( 60 Menit )
Sintaks 1 1. Peserta didik dibentuk dalam 6 kelompok dengan
Orientasi peserta jumlah 6-7 orang tiap kelompok berdasarkan gaya
didik pada masalah belajar masing-masing

2. Peserta didik mengamati puisi yang sudah diberikan


oleh guru di buku (Diferensiasi konten)

3. Guru memberikan penjelasan mengenai perasaan


yang terkandung dalam puisi
4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru
terkait pesan yang terkandung dalam puisi

Sintaks 2 1. masing-masing kelompok diberikan LKPD dengan


kriteria sebagai berikut: (diferensiasi konten)
Mengorganisasikan
peserta didik untuk - kelompok visual diminta teks puisi berjudul
belajar
“hujan bulan juni” karya sapardi djoko damono”
lalu menuliskan hasil pengamatannya sesuai
perintah di LKPD
- Kelompok auditory diminta menyimak
pembacaan puisi judul “aku ingin” dibacakan
oleh Norman Adi Satria link youtube
https://youtu.be/QwkJHl91zIc?feature=shared
Lalu disajikan secara lisan sesuai perintah yang
ada pada LKPD
- Kelompok kinestetik diminta untuk mengamati
pembacaan puisi berjudul “pada suatu hari nanti”
dengan link youtube sebagai berikut :
https://youtu.be/Mnoz4Jjuubk?feature=shared

2. Peserta didk menyimak puisi tersebut dengan


saksama

Sintaks 3 1. Peserta didik diberikan kesempatan mengamati dan


Membimbing
mendiskusikan dengan rekan satu kelompok
penyelidikan
2. Peserta didik menganalisis pesan yang terkandung
dalam puisi yang disediakan (diferensiasi proses)

Sintaks 4 1. Peserta didik secara berkelompok diberikan


Mengembangkan
kesempatan untuk menyajikan hasil pengerjaan
dan menyajikan
hasil karya kelompok tentang makna yang terdapat dalam puisi
(diferensiasi produk)
- Murid dengan gaya belajar visual, menyajikan
hasil analisis berupa infografis, poster atau mind
mapping
- Murid dengan gaya belajar auditory menyajikan
hasil analisis secara langsung dengan lisan
- Murid dengan gaya belajar kinestetik menyajikan
dengan mempraktikkan
Sintaks 5 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
Menganalisis dan
mengeksplor makna yang terdapat dalam puisi tersebut
mengevaluasi
proses pemecahan 2. Guru memberikan penguatan dan menilai hasil
masalah
pengerjaan peserta didik

Penutup
( 15 Menit )
1. Guru menyampaikan kesimpulan materi pada hari ini
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran pada hari ini
3. Peserta didik diberi penguatan dan motivasi untuk
semangat belajar oleh guru
4. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya
5. Guru bersama peserta didik menutup kegiatan
pembelajaran

ASESMEN
1. Asesmen diagnostic kognitif
2. Asesmen formatif

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang kemampuan belajarnya
tinggi dengan memberi saran dan tugas tambahan untuk mengerjakan bagian
pengayaan di buku LKS.

2. Kegiatan remedial dilakukan kepada peserta didik yang belum memenuhi


indikator capaian pembelajaran dengan melakukan pendampingan kepada peserta
didik untuk materi dianggap sulit . Guru juga dapat memberikan contoh yang
lebih mudah di pahami peserta didik.

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


A. Refleksi Peserta didik

1. Apakah Ananda merasakan manfaat dalam pembelajaran hari ini?


2. Pada bagian mana dari materi ini yang mudah Ananda pahami?

B. Releksi Guru
1. Apakah model pembelajaran yang Saya gunakan sesuai dengan materi dan
karakteristik peserta didik?
2. Apakah semua peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?
3. Hal apa saja yang harus saya perbaiki dalam proses pembelajaran hari ini?
LAMPIRAN I

Asesmen Formatif
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
A. Pengertian puisi
Puisi merupakan bentuk seni sastra yang menggambarkan realitas dan pengalaman
manusia melalui penggunaan bahasa yang indah dan penuh makna. Dalam modul
ini, kita akan membahas dua jenis puisi yang menarik perhatian banyak pembaca
dan penikmat sastra, yaitu puisi diafan dan prismatis.

B. Unsur-Unsur Puisi
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang penuh dengan keindahan dan
makna. Untuk dapat memahami puisi secara menyeluruh, kita perlu mengenal berbagai
unsur yang membentuk struktur dan kekayaan sebuah puisi. Berikut adalah unsur-unsur
penting dalam puisi yang akan kita bahas.
1. Larik
Larik adalah bagian terkecil dalam sebuah puisi, yang terdiri dari satu baris.
Ketika larik-larik ini digabungkan, mereka membentuk bait. Larik berperan penting
dalam menyusun alur dan ritme dalam puisi.
Contoh: Di antara pepohonan bermusim

2. Bait
Bait merupakan kumpulan larik yang membentuk satu kesatuan dalam puisi.
Biasanya, bait terdiri dari beberapa larik dan memiliki kesatuan tema atau gagasan.
Bait membantu dalam menyampaikan pesan atau emosi secara utuh dalam puisi.
Contoh
Di antara pepohonan bermusim
Di mana langit menyembunyikan rahasia
Aku berjalan di jalan tak terlihat
Langkahku terdengar oleh angin malam

3. Rima
Rima adalah kesesuaian bunyi pada akhir larik dalam sebuah bait. Rima bisa
bersifat akhir (end rhyme) atau internal (internal rhyme), dan membantu dalam
menciptakan ritme dan irama dalam puisi.
Contoh
Seperti, seberapa mahal harga pakaianmu
Seberapa mahal merek jam tanganmu
Seberapa murah harga sandal jepitku

4. Imaji
Imaji merupakan salah satu unsur penting dalam puisi yang membantu pembaca
membayangkan atau merasakan apa yang diungkapkan dalam puisi. Terdapat beberapa
jenis imaji yang dapat ditemui dalam puisi.
a. Imaji Visual/Penglihatan
Imaji visual menggambarkan gambaran atau visualisasi yang bisa terlihat.
Contohnya, gambaran tentang alam, objek, atau kejadian yang dapat membentuk
gambaran visual di dalam pikiran pembaca. Contonya, “Bunga mekar di musim semi”
b. Imaji Auditori/Pendengaran
Imaji auditori adalah penggunaan bahasa untuk menggambarkan pengalaman
pendengaran, yang membangkitkan suara, bunyi, atau nada dalam imajinasi pembaca.
Ini menciptakan suasana atau emosi tertentu dengan mengeksplorasi daya pikat suara
dalam puisi. Contohnya "Dengarlah, gemuruh petir di kejauhan."
c. Imaji Takstil/Perabaan
Imaji taktil adalah penggunaan bahasa untuk merangsang indera perabaan,
menggambarkan tekstur, bentuk, atau perasaan fisik yang dapat dirasakan oleh
pembaca. Ini menciptakan kesan yang lebih nyata dan mendalam dengan
memperkenalkan sensasi perabaan ke dalam puisi. Contohnya "Kulit pohon yang kasar
menyentuh jari-jari."
d. Imaji Gustatori/Perasa
Imaji ini menggambarkan rasa atau pengalaman sensoris yang berkaitan dengan
indera pengecap atau perasaan. Contohnya, "rasa manis madu" atau "bau kopi yang
harum".
e. Imaji Olfaktori/Penciuman
Imaji ini menggambarkan aroma atau bau tertentu yang bisa dirasakan.
Contohnya, "aroma segar rumput yang baru dipotong" atau "bau hujan setelah panas
terik".
f. Imaji Kinestetik/Gerak
Imaji ini menggambarkan gerakan atau sensasi tubuh yang berkaitan dengan gerak
atau pergerakan. Contohnya, "getaran lembut gitar yang merasuk ke dalam jiwaku"
atau "langkah-langkah ringan melintasi jalan malam".
g. Imaji Emosional
Imaji ini menggambarkan emosi atau perasaan secara konkret atau abstrak.
Contohnya, "kesedihan melanda hatiku seperti badai yang tak berujung" atau
"kebahagiaan yang memancar dari wajahnya seperti matahari terbit".

5. Diksi
Diksi adalah pemilihan katakata yang digunakan penyair dalam puisi atau
pemilihan kata-kata yang padat makna dan mengandung nilai estetika (keindahan).
Penggunaan diksi bertujuan agar suatu gagasan bisa memperoleh efek tertentu seperti
yang diharapkan. Diksi bisa mempengaruhi gaya bahasa yang berperan dalam
terbentuknya suasana, kemenarikan, tingkat keresmian, kejujuran, hingga kesopanan
suatu gagasan.
Contohnya:
a. Matahari adalah pelukis langit
b. Bunga-bunga bersorak menyambut datangnya musim semi

6. Majas atau Gaya bahasa


Gaya bahasa atau majas adalah penggunaan bahasa secara kreatif untuk
memberikan keindahan, kedalaman, atau daya tarik tambahan pada sebuah karya sastra,
termasuk dalam puisi. Dalam puisi, penggunaan gaya bahasa sangat penting untuk
menciptakan gambaran yang indah, menggugah emosi, dan menyampaikan makna
secara lebih kuat. Berikut ini adalah beberapa gaya bahasa yang sering digunakan
dalam puisi beserta contohnya.
a. Metafora: Metafora adalah penggunaan kata-kata untuk membuat perbandingan
langsung antara dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan tertentu.
Contoh: "Senyumnya adalah mentari yang menerangi hari-hariku."
“jago merah” artinya api
“ringan tangan” artinya suka membantu
b. Personifikasi: Personifikasi adalah memberikan sifat-sifat manusia pada benda
mati atau makhluk hidup lainnya. Contoh: "Angin berbisik lembut di telingaku."
c. Simile: Simile adalah perbandingan yang menggunakan kata-kata "seperti" atau
"bagai". Contoh: "Dia berlari cepat seperti kijang."
d. Eufemisme: Eufemisme adalah penggunaan kata-kata yang lebih halus atau
lembut untuk menggantikan kata-kata yang kasar atau keras. Contoh: "Dia telah
meninggalkan kita untuk selamanya."
e. Elipsis: Elipsis adalah penghilangan unsur-unsur yang dianggap tidak penting
dalam kalimat untuk menciptakan efek dramatis atau mengundang pembaca
untuk mengisi sendiri maknanya. Contoh: "Hilang sudah, pergi bersama angin."
f. Paralelisme: Paralelisme adalah pengulangan pola kalimat atau frase yang serupa
untuk menciptakan ritme atau efek artistik. Contoh: "Dia menari dengan indah,
dia bernyanyi dengan riang."
g. Aliterasi: Aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan di awal kata yang
berdekatan untuk memberikan efek ritmis atau musikal pada puisi. Contoh:
"Gemuruh gelombang menghantam pantai."
h. Asosiasi: Asosiasi adalah menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya
berdasarkan kesamaan atau hubungan tertentu. Contoh: "Bunga mawar
membangkitkan kenangan manis tentang cinta."
i. Onomatopeia: Onomatopeia adalah penggunaan kata-kata yang meniru bunyi
dari objek atau peristiwa yang dijelaskan. Contoh: "Dengarlah deru angin di
tengah malam."
j. Hiperbola: Hiperbola adalah penggunaan ekspresi yang berlebihan untuk
memberikan efek dramatis atau humor. Contoh: "Rinduku padamu seperti lautan
yang tak berujung."
k. Majas simile: menyatakan sesuatu dengan lainnya dengan menggunakan kata-
kata pembanding: seperti, sama, sebagai, bagaikan, bak, laksana, dan umpama.
Contoh: “sikapnya dingin seperti es”
“Keduanya mirip bagai pinang dibelah dua”
l. Majas repitisi: Majas yang identik dengan pengulangan kata atau frasa ini
termasuk dalam bagian majas penegasan. Tujuan gaya bahasa ini berkaitan
dengan penekanan atau penegasan.
Contoh: “Ia akan terus banting tulang, ia bekerja dan bekerja, hingga malam ia
memeras keringat guna menghidupi keluarganya” artinya digunakan istilah
bekerja secara berulang-ulang dalam berbagai kiasan yaitu “banting tulang” dan
“memeras keringat”).

C. Menemukan makna dalam puisi


Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat pesyair mengenai
berbagai hal. Pemikiran pesyair ini kemudian dituangkan dalam bahasa-bahasa
yang apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas pesyair. Pemikiran pesyair
dituliskan dengan beragam pilihan kata yang indah sehingga dapat memikat para
pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda, bergantung pesyair.
Setiap pesyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis puisinya.
Salah satu cara untuk memperindah puisi adalah menggunakan majas dalam larik-
lariknya. Majas adalah menggunakan kata kiasan, bukan bukan makna yang
sebenarnya untuk menyampaikan suatu hal. Oleh sebab itu, agar dapat menemukan
pesan dalam puisi, harus dapat menafsirkan arti majas tersebut. Selain memahami
arti dari majas yang digunakan, kamu dapat menemukan pesan dalam puisi. Berikut
langkah-langkah menemukan puisi,
1. Memperhatikan judul puisi, biasanya sebuah judul mengandung kata kunci
untuk keseluruhan isi puisi
2. Menandai kata-kat yang belum dipahami kemudian mencari tahu artinya
mencari arti dari suatu kata dapat dilakukan dengan membuka KBBI
3. Membayangkan kejadian yang disebut dalam puisi. Misalnya banjir, kematian
ataupun liburan
4. Menandai kata-kata yang sering di ulang, kata ini bisa menjadi kata kunci
dalam sebuah puisi
5. Memperhatikan pilihan katanya, misalnya kata kehampaan dapat diartikan
sebagai kesunyian atau kesepian.

GLOSARIUM

 Deklamasi : penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya


 Imaji : sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran; bayangan
 Konkret : nyata, benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba dan
sebagainya
 Majas : cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu
yang lain, kiasan
 Pesyair : pengarang syair; pengarang sajak; penyair
DAFTAR PUSTAKA
Gusfiri, Lestari Maya dan Elly Delfia. Buku Panduan Guru: Bahasa Indonesia. Jakarta
Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Kementerian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kurniawati. Pegangan Guru untuk Bahasa Indonesia kelas VIII. Surakarta: Putra Nugraha.
LAMPIRAN II
1. Asesmen diagnostic non kognitif

Nama :
Kelas :
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan minat dan bakatmu dengan
jujur!

1. Apakah Anda lebih suka


a) Membaca buku
b) Menonton film atau acara TV
c) Berolahraga di luar ruangan
2. Pilih kegiatan yang paling Anda nikmati
a) Menulis cerita atau puisi
b) Menggambar atau melukis
c) Bermain musik atau bernyanyi
3. Apakah Anda lebih tertarik pada
a) Ilmu pengetahuan dan penelitian
b) Seni dan kreativitas
c) Olahraga dan aktivitas fisik
4. Saat menghadapi masalah, bagaimana cara Anda cenderung menyelesaikannya
a) Mencari solusi praktis
b) Mengembangkan gagasan baru atau strategi
c) Bertanya pada orang lain untuk saran dan masukan
5. Pilih salah satu hobi yang paling Anda sukai
a) Membuat sesuatu dengan tangan (misalnya: kerajinan tangan, memasak)
b) Mendalami topik tertentu atau mempelajari hal baru
c) Berinteraksi dengan orang lain (misalnya: menjadi sukarelawan, mengikuti klub sosial)
6. Ketika memiliki waktu luang, Anda lebih suka
a) Berpetualang di alam bebas
b) Membaca buku atau menonton film
c) Mengeksplorasi kota atau tempat-tempat baru
7. Apakah Anda lebih nyaman bekerja sendiri atau dalam tim?
a) Sendiri
b) Dalam Tim
c) Fleksibel, tergantung pada situasi
8. Pilih kegiatan berikut yang paling Anda nikmati
a) Merencanakan dan mengatur acara atau proyek
b) Berpartisipasi dalam acara atau proyek
c) Menganalisis atau mengevaluasi hasil dari acara atau proyek
9. Apakah Anda lebih suka bekerja dengan
a) Angka dan data
b) Kata-kata dan ide
c) Orang-orang dan interaksi sosial
10. Pilih salah satu bidang berikut yang paling menarik bagi Anda
a) Teknologi dan inovasi
b) Seni dan desain
c) Sains dan penelitian

2. Rubrik penilaian asesmen Formatif


Soal pilihan ganda Kunci Skor
jawaban
1. Larik-larik puisi yang B 10
dikumpulkan menjadi satu
kesatuan disebut ....
a. baris
b. bait
c. kalimat
d. paragraf

2. Apa yang dimaksud dengan D 10


rima ....
a. Rima adalah Kata kiasan yang
dapat menghidupkan efek dan
menimbulkan konotasi.
b. Rima adalah teks yang
menginformasikan tentang
pokok pikiran yang dapat
memperluas pengetahuan
pembaca.
c. Rima adalah pemilihan kata
yang dilakukan oleh penyair
dalam puisinya
d. Rima adalah Persamaan bunyi
pada puisi baik di awal,
tengah, maupun akhir.

3. Pagiku hilang sudah A 10


melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang


membayang

Batang usiaku sudah tinggi

Makna kata "petang" pada


larik ketiga puisi tersebut
adalah .....

a. masa tua
b. kehidupan manusia
c. suasana senja
d. waktu sore hari

4. Burung dara jantan yang nakal B 10

Yang sejak dulu kau piara

Kini terbang dan telah menemui


Rubrik Penilaian keterampilan
Kriteria Keterangan Skor
Peserta didik tidak mampu menyebutkan
makna puisi dan tidak menyebutkan 1
majas
Peserta didik mampu menyebutkan majas
2
Kesesuaian isi dan tanpa menyebutkan makna puisi
Peserta didik mampu menyebutkan majas
3
dan makna puisi tetapi kurang lengkap
Peserta didik mampu menyebutkan majas
4
dan makna puisi lengkap dan benar
Peserta didik tidak kreatif dalam membuat
1
karya
Peserta didik kurang keatif dalam membuat
2
hasil karya
Kreativitas
Peserta didik kreatif dalam membuat hasil
3
karya
Peserta didik sangat kreatif dalam
4
membuat hasil karya
Peserta didi tidak tepat dan tidak lancar
1
dalam menyampaikan diskusi

Ketetapan dan Peserta didik kurang tepat dan lancar dalam


2
kelancaran dalam menyampaikan pendapat hasil diskusi
memaparkan hasil Peserta didik tepat dan lancar dalam
diskusi 3
menyampaikan pendapat hasil diskusi
Peserta didik sangat tepat dan lancar dalam
4
menyampaikan pendapat hasil diskusi

Penilaian Profil Pelajar Pancasila )

No. Profil Pelajar Kriteria Skor


Pancasila
Peserta didik selalu berdoa dan mengucapkan 4
salam sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
Peserta didik sering berdoa dan kadang-kadang 3
mengucapkan salam sebelum dan sesudah
Beriman Bertakwa melakukan sesuatu
kepada Tuhan
1. Peserta didik kadang-kadang berdoa dan 2
Yang Maha Esa,
mengucapkan salam sebelum dan sesudah
dan
melakukan sesuatu
Berakhlak Mulia
Peserta didik berdoa dan tidak pernah 1
mengucapkan salam sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam 4
mengemukakan pendapat / gagasan dengan
tepat
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam 3
mengemukakan pendapat / gagasan (75%
2. Bernalar Kritis dengan tepat)
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam 2
mengemukakan pendapat / gagasan (50% tepat)
Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam 1
mengemukakan pendapat / gagasan
Berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok dan 4
tidak menolak kehadiran orang lain
Kurang aktif dalam kerja kelompok namun 3
tidak menolaj kehadiran orang lain
3. Bergotong Royong
Kurang aktif dalam kerja kelompok 2
dan menolak terhadap kehadiran orang
lain
Tidak aktif dalam kerja kelompok dan menolak 1
kehadiran orang lain

Anda mungkin juga menyukai