Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan Pertama)

Unsur-unsur Pembangun Puisi

Nama Mahasiswa : Zelviana, S.Pd.


Nomor Peserta : 6891770229044
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTsN 4 Bulukumba


Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
Topik/Sub Topik : Teks Puisi/ Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi
(perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-
lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan kontekstual dengan model Problem Based Learning,
siswa dapat mengidentifikasi unsur fisik puisi yang dibaca atau didengar,
mendeteksi unsur fisik dan unsur batin puisi yang dibaca atau didengar,
dan menelaah unsur fisk puisi dan unsur batin puisi yang dibaca atau
didengar sehingga siswa dapat mengahayati dan mengajarkan ajaran
agama dianutnya dan mengembangkan sikap kerja sama, disiplin, dan
tanggung jawab serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) berliterasi dan berkarakter.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetendi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menelaah unsur-unsur 3.8.1. Mendeteksi unsur fisik dan unsur
pembangun teks puisi batin puisi yang dibaca atau
(perjuangan, lingkungan didengar (HOTS C4)
hidup, kondisi sosial, dan 3.8.2. Menelaah unsur fisik puisi dan
lain-lain) yang unsur batin puisi yang dibaca
diperdengarkan atau atau didengar (HOTS C4)
dibaca.
4.8 Menyajikan gagasan,
perasaan, pendapat dalam 4.8.1 Menjelaskan pengertian ekspresi,
bentuk teks puisi secara lafal, tekanan, intonasi (IPK
tulis/ lisan dengan penunjang)
memperhatikan unsur- 4.8.2 Menyajikan puisi dalam bentuk lisan
unsur pembangun puisi (membaca) puisi dengan
memperhatikan ekpresi, lafal,
tekanan, intonasi (IPK kunci)
4.8.3 Mengevaluasi pembacaan teks puisi
(IPK Pengayaan)
C. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
 Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan dari penyait dengan bahasa yang indah dan
imajinatif.
b. Konsep
 Unsur-unsur pembangun puisi:
1. Unsur fisik puisi
Diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif (majas), rima,
irama, tipografi.
2. Unsur batin puisi
Tema, perasaan, nada dan suasan, amanat.
c. Prinsip
 Tema, rasa, nada, tujuan, diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa
d. Prosedur
 Mendeteksi unsur fisik dan batin puisi (HOTS C4)
 Menelaah unsur fisik puisi dan unsur batin puisi yang dibaca atau
didengar (HOTS C4)
e. Metakognitif
Manfaat menelaah unsur-unsur pembangun puisi dalam kehidupan
sehari-hari.

D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kontekstual
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : ceramah, Tanya jawab, diskusi

E. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran


Media LCD projector, Laptop, teks puisi
1. Media : lembar kerja (LKPD), Lembar penilaian, Video lagu sajadah
panjang oleh Band Noah
2. Alat/Bahan : Pulpen, kertas, spidol, papan tulis, Laptop, LCD
3. Sumber Belajar:
 Kosasih.2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kosasih. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Siswa Kelas
VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Tayangan puisi “hujan bulan Juni” karya Sapardi Djoko
Damono https://www.youtube.com/watch?v=l4qyjVgCtKs
F. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru : 10 menit
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
Religius)
2. Melakukan presensi sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran dengan
mengajak siswa untuk bersama-sama menyerukan
yel-yel tangan ke atas tangan ke samping siap
belajar.
Guru: tepuk semangat
Siswa: (tepuk semangat)
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya, yaitu : Menjelaskan
unsur pembangun puisi
2. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat menelaah
unsur-unsur pembangun puisi.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan terkait
pembelajaran pada hari ini.
1. Siswa mempelajarai materi ajar yang diyangkan.
2. Membentuk kelompok diskusi
3. Berdiskusi terkait permasalahan yang akan
dibahas sesuia materi ajar.
4. Siswa membuka tugas yang tertuang dalam LKPD
5. Siswa mendiskusikan tugas dalam LKPD melalui
kegiatan diskusi sesuai kelompok masing-masing
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan
7. Siswa memberi penilaian terhadap presentasi
eklompok lain.

Kegiatan Orientasi siswa pada masalah 60 menit


Inti Menayangkan video pembacaan puisi hujan bulan
juni. Karya Sapardi Djoko Damono
https://www.youtube.com/watch?v=l4qyjVgCtKs
Hal ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada
peserta didik dan meminta peserta didik untuk
menyimak dan menelaah unsur pembangun puisi yang
terdapat pada video Apakah kamu pernah mendengar
puisi yang ada di dalam video? (C4:Berpikir
kritis/Critical thinking)
1. Guru menyajikan materi melalui power
pointpengertian puisi, unsur fisik puisi dan unsur
batin puisi (literasi)
3. Peserta didik dibagi menjadi kelompok 4
kelompok yang terdiri dari 5 orang .
4. Guru Membagikan LKPD sebagai penugasan
(C4:Kreativitas /Creativity)

Mengorganisasikan peserta didik


1. Guru mengarahkan peserta didik mencermati
puisi yang ada di LKPD (Berpikir
kritis/Creativity) HO
2. Siswa berdiskusi dalam mendeteksi unsur fisik
dan unsur batin puisi (PPK kerja sama dan
gotomg royong)
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Siswa berdiskusi membagi tugas untuk
menganalisis unsur pembangun puisi (C4;
communikatif)
2. Guru membimbing, memotivasi, dan Memberikan
pertanyaan kepada peserta didik tentang cara
menganalisis unsur pembangun puisi (C4 critical
thinking)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Siswa berdiskusi mencari informasi dengan
berliterasi melalui buku paket (C4:
communikatif dan literasi)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Peserta didik menulis hasil diskusi di LKPD (C4:
creativity)
2. Guru memantau diskusi dan membimbing
penulisan hasil diskusi sehingga siap untuk
dipresentasikan
3. Setiap kelompok melakukan presentasi (C4:
communikatif)
4. Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
Menganalisis & mengevaluasi proses pemecahan
masalah

1. Memberikan tanggapan dan evalusi terhadap hasil


presentasi setiap kelompok
2. Memberikan penguatan terhadap hasil pekerjaan
siswa (4C:Critikal Thinking)

Penutup 1. Memberi penghargaan kepada satu kelompok 10 menit


yang berhasil menjadi kelompok yang
mempunyai jawaban paling benar dan mampu
bekerja sama secara tim.
2. Guru dan peserta didik secara bersama-sama
menyimpullkan unsur pembangun puisi.
3. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran.
4. Guru mengakhiri dengan salam penutup

G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Sikap (Spiritual dan Sosial)
 Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
 Bentuk : catatan hasil observasi
 Instrumen : jurnal (terlampir)
b. Pengetahuan
 Teknik penilaian : tes penugasan di LKPD
 Bentuk Penilaian : tugas kelompok
 Instrumen penilaian: lembar kerja. (terlampir)

2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM.
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriterian Ketuntasan Minimal)
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Pertemuan kedua)

Menyajikan puisi (membaca Puisi)

Nama Mahasiswa : Zelviana, S.Pd.


Nomor Peserta : 6891770229044
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTsN 4 Bulukumba


Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
Topik/Sub Topik : Teks Puisi/ Menyajikan berita dalam bentuk membaca
puisi
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pendekatan kontekstual dengan model Problem Based Learning,
dan metode pembelejaran demonstrasi siswa dapat menyajikan puisi dalam
bentuk lisan (membaca) puisi dengan memperhatikan ekpresi, lafal,
tekanan, dan intonasi dengan tepat dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya
diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan
baik

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetendi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menelaah unsur-unsur 3.8.1 Mendeteksi unsur fisik dan unsur
pembangun teks puisi batin puisi yang dibaca atau
(perjuangan, lingkungan didengar (HOTS C4)
hidup, kondisi sosial, dan 3.8.2 Menelaah unsur fisik puisi dan
lain-lain) yang unsur batin puisi yang dibaca atau
diperdengarkan atau dibaca. didengar (HOTS C4)
4.8.Menyajikan gagasan,
perasaan, pendapat dalam 4.8.1 Menjelaskan pengertian ekspresi,
bentuk teks puisi secara lafal, tekanan, intonasi (IPK
tulis/ lisan dengan penunjang)
memperhatikan unsur- 4.8.2 Menyajikan puisi dalam bentuk lisan
unsur pembangun puisi (membaca) puisi dengan
memperhatikan ekpresi, lafal,
tekanan, intonasi (IPK kunci)
4.8.3 Mengevaluasi pembacaan teks puisi
(IPK Pengayaan)
C. Materi Pembelajaran
Fakta
 Membaca puisi merupakan media untuk mengungkapkan perasaan,
menghilangkan kejenuhan dan rasa lebih bahagia, menambah kosa
kata baru, memperhalus perasaan bahasa ( makna tersirat dan
puitis), indah.
b. Konsep
Hal yang harus diperhatikan saat membaca puisi :
 Pengertian ekspresi
 Pengertian lafal
 Pengertian tekanan
 Pengertian intonasi
c. Prinsip
hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi :

 Ekspresi

Dalam KBBI, ekspresi merupakan pengungkapan atau proses


menyatakan, memperlihatkan, atau menyatakan maksud, gagasan,
atau perasaan.Ekspresi juga bisa diartikan sebagai mimik wajah
yang memperlihat perasaan seseorang kepada orang lain.Jadi, saat
membacakan puisi kita bisa mengungkapkan maksud atau gagasan
dari puisi tersebut melalui ekspresi dari wajah kita secara tepat.
Misalnya, saat puisi yang kita bacakan menggambarkan mengenai
kesedihan, maka ekspresi yang kita keluarkan yaitu ekspresi
kesedihan.Tujuannya yaitu agar penonton bisa merasakan maksud
dari puisi yang kita bacakan tersebut.

“Ekspresi bisa membantu pembacaan puisi kita akan pesan dari


puisi yang kita bacakan bisa sampai kepada penonton melalui
mimik wajah yang kita buat.”

 Lafal

Lafat bisa juga diartikan sebagai ucapan pada huruf ataupun


kata.Nah, dalam pembacaan puisi hal ini sangat penting dilakukan,
di mana pembaca puisi harus bisa melafalkan teks puisi dengan
jelas.

Pembaca puisi harus tepat dalam melafalkan huruf ataupun kata-


kata, agar tidak ada kata-kata yang terlewat ataupun tertukar saat
dibacakan. Jika kata-kata tertukar atau malah salah penyebutan,
maka makna puisi bisa berubah, misalnya kata tetap akan berbeda
makna jika kita salah membaca menjadi tatap.Selain itu, kata luka
juga akan berbeda makna jika kita salah membaca menjadi lusa,
maka dari itu pelafalan menjadi sangat penting saat pembacaan
puisi.

“Pelafalan saat membaca puisi menjadi kunci dari teks puisi


yang kita bacakan, jika salah maka makna puisi akan berubah.”

 Tekanan

Tekanan merupakan kuat lemahnya cara pengucapan kita terhadap


kata ataupun kalimat pada sebuah puisi. Fungsi dari memberikan
tekanan saat pembacaan puisi ini yaitu untuk memberikan
penegasan terhadap kata-kata yang kita ucapkan. Biasanya sebelum
kita membacakan puisi, kita bisa memberi tanda bagi kata-kata
atau kalimat yang ingin kita berikan tekanan saat dibacakan.Tanda-
tanda dalam kata atau kalimat yang bisa kita berikan berupa
ditebalkan, memberi garis bawah, maupun tanda-tanda
lainnya.Tujuan diberikan penekanan saat dibacakan yaitu agar ada
pembeda sekaligus penguat makna dari puisi yang kita
bacakan.Jadi, semakin penting kata tersebut terhadap maksud dari
puisi, maka penekanannya akan semakin kuat.

 Intonasi

Intonasi merupakan naik turunnya nada kalimat saat membacakan


puisi.Intonasi ini merupakan aspek yang tidak kalah penting jika
dibanding aspek lainnya, karena perbedaan intonasi saat kita
membacakan puisi membuat perbedaan maksud pada
kalimat.Intonasi sendiri ada berbagai macam jenis, seperti intonasi
berita, bertanya, perintah, dan lain sebagainya.Meski kalimatnya
sama, jika kita membacanya dengan intonasi berbeda maka maksud
dari malimat tersebut akan berbeda, dengan intonasi juga bisa
menentukan perasaan pendengar terhadap puisi yang kita bacakan.

d. Prosedur
 Langkah-langkah membaca puisi:
1. Pelafalan yang tegas
2. Memperhatikan artikulasi
3. Ekspresi dan mimic
4. Memaikan gesture tubuh
5. Menguatkan mental
6. Membaca dan memahami
7. Atur pernapasan agar stabil
8. Mengetahui makna puisi
9. Pakaian yang mendukung

 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi


secara lisan

D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Demonstrasi

E. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran


Media LCD projector, Laptop, teks puisi
1. Media : lembar kerja (LKPD), Lembar penilaian
2. Alat/Bahan : Pulpen, kertas, spidol, papan tulis, Laptop, LCD
3. Sumber Belajar:
Kosasih. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Youtube: Puisi Rindu karya Zawawi Imron
(https://www.youtube.com/watch?v=vQcZkNn4Qjo)
Youtube: Dian Sastrowardoyo Membacakan Puisi Chairil Anwar
"Derai Derai Cemara, 1949"
(https://www.youtube.com/watch?v=7uRf_WjAUXA)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru : 10
Orientasi menit

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka


dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK: Religius)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya, yaitu : Menelaah
unsur pembangun puisi
2. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
2. Apabila materi kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: Membaca puisi dengan
memperhatikan ekspres, lafal, tekanan,
intonasi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian Kelompok
1. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan pada pertemuan saat itu.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Kegiatan Inti Orientasi siswa pada masalah 60


1. Siswa diberi motivasi dan panduan untuk menit
melihat, mengamati, membaca.
2. Guru memaparkan materi melalui media
PPT mengenai menyajikan teks puisi
(membaca puisi)
3. Siswa diberi tayangan pembacaan puisi.
4. Guru memaparkan materi melalui media
PPT mengenai menyajikan teks puisi
(membaca puisi)
5. siswa dan guru melakukan tanya jawab
terkait materi membaca puisi dan tayangan
pembacaan puisi (PPK: gotong royong,
4C: Communikation, Collaboration.)
Mengorganisasikan peserta didik
1. siswa dibagi menjadi 4 kelompok terdiri dari
4 orang per kelompok
2. Siswa diberi tugas terkait membaca puisi
(PPK: mandiri)

Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
1. Siswa berlatih membaca puisi bersama
dengan teman kelompoknya (PPK: kerja
sama, 4C: Communikation,
Collaboration.)
2. Siswa diarahkan menyajikan puisi dengan
memperhatikan ekpresi, lafal, tekanan,
gesture dan intonasi (HOTS: 4C)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. siswa menyajikan (membacakan) puisi
dengan memperhatikan ekpresi, lafal,
tekanan, gesture dan intonasi secara
berkelompok (HOTS: 4C)
2. Siswa lain memberikan penilaian teman
sejawat (4C:Critikal Thinking)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Menganalisis & mengevaluasi proses pemecahan
masalah
3. Mengevaluasi hasil penyajian teks puisi
(4C:Critikal Thinking)
4. Menyimpulkan hasil diskusi terkait
penyajian teks puisi (HOTS: analisis 4C)
5. Guru memberikan semangat dan apresiasi
terhadap pembacaan puisi kegiatan diskusi.

Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk 10


menyimpulkan materi. menit
2. Memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran.

G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Sikap (Spiritual dan Sosial)
 Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
 Bentuk : catatan hasil observasi
 Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Keterampilan
 Teknik penilaian : tes unjuk kerja
 Bentuk Penilaian : tugas kelompok
 Instrumen penilaian: rubrik penilaian kinerja (terlampir)
Instrumen Penilaian
a. Pertemuan kedua (Terlampir)

H. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas
bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal)
Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya

Anda mungkin juga menyukai