Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN 2022

NAMA : HELENA LIO, S.Pd

UNIT KERJA : SMP YAPENTHOM 1 MAUMERE

KABUPATEN SIKKA - NTT

LPTK : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

RENCANA AKSI 4 :
MATERI TEKS PERSUASI

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


2. MATERI AJAR
3. MEDIA PEMBELAJARAN
4. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
5. INSTRUMEN EVALUASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP YAPENTHOM 1 MAUMERE


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Teks Persuasi
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (2 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


K1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
K3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menelaah struktur dan 3.4.1 Menganalisis struktur teks
kebahasaan teks persuasi yang persuasi yang berupa saran,
berupa saran, ajakan, dan ajakan, dan pertimbangan tentang
pertimbangan tentang berbagai berbagai permasalahan aktual
permasalahan aktual 3.4.2 Menganalisis kebahasaan teks
(lingkungan hidup, kondisi persuasi yang berupa saran,
sosial, dan /atau keragaman ajakan, dan pertimbangan tentang
budaya, dll) dari berbagai berbagai permasalahan aktual
sumber yang didengar dan
dibaca
4.4 Menyajikan teks persuasi 4.4.1 Menyajikan teks persuasi secara
(saran, ajakan, arahan, dan tertulis dengan memperhatikan
pertimbangan) secara tulis struktur dan kebahasaan dengan tepat
dan lisan dengan
memperhatikan struktur,
kebahasaan atau aspek lisan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning,
pendekatan TPACK dan metode diskusi, peserta didik mampu menganalisis struktur
dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang
berbagai permasalahan aktual dan menyajikan teks persuasi secara tertulis dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan yang tepat.

D. Penguatan Pendidikan Karakter


1. Religius
2. Disiplin
3. Komunikatif
4. Kerjasama
5. Berpikir kritis

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan ciri teks persuasi
2. Struktur teks persuasi
3. Kebahasaan teks persuasi
4. Menulis teks persuasi

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : TPACK
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab

G. Media dan Alat Pembelajaran


a. Media : power point, video teks persuasif, buku paket
b. Alat : Laptop, internet, LCD Proyektor

H. Bahan dan Sumber Belajar


a. Buku teks Bahasa Indonesia Kelas 8 Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Darmawati Uti. 2017. PR Bahasa Indonesia kelas VIII semester 1. Klaten: Intan
Pariwara
c. Video youtube https://youtu.be/eV6KMODCNao
d. Tayangan power point
e. Buku referensi yang relevan

I. Kegiatan Pembelajaran

Nilai
Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran (PPK),
Waktu
Literasi, 4C,
HOTS
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam Religius 10
pembuka, mengucapkan syukur kepada menit
Tuhan Yang Maha Esa dengan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek Disiplin
kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik menyanyikan lagu “Bagimu Nasionalisme
Negeri” dan menanamkan tentang
pentingnya semangat nasionalisme.
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan Berpikir kritis
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya. TPACK
5. Peserta didik mendapat informasi dari
guru mengenai kompetensi dasar,
indikator dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung melalui
tayangan slide power point.
Kegiatan Fase 1, Orientasi Peserta Didik pada 60
Inti Masalah menit
1. Guru menayangkan slide power point TPACK
tentang materi struktur dan kebahasaan Literasi
teks persuasi
2. Guru mengaitkan materi dengan
kehidupan nyata peserta didik
3. Guru menjelaskan materi pembelajaran
4. Guru memotivasi peserta didik untu
memusatkan perhatian pada proses Berpikir kritis
pembelajaran demi mencapai tujuan
pembelajaran
5. Peserta didik mencermati struktur dan Literasi
kaidah kebahasaan teks persuasi
6. Guru menayangkan video contoh teks
persuasi dan peserta didik menyimak TPACK
dengan saksama. Video
https://youtu.be/eV6KMODCNao

Fase 2, Mengorganisasikan Peserta Didik


untuk Belajar
1. Guru membagi kelompok secara Berikir Kritis
heterogen dengan beranggotakan
Kolaborasi
masing-masing kelompok 4-5 orang.
2. Guru membagi LKPD kepada masing-
masing kelompok
3. Peserta didik diminta untuk menentukan
peran tiap-tiap siswa dalam kelompok Komunikasi
(pembagian tugas kelompok)
4. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menganalisis struktur dan kebahasaan
Berpikir kritis
teks persuasi
Kreatif

Fase 3, Mengumpulkan informasi


1. Peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber mengenai struktur dan Berpikir kritis
kebahasaan teks persuasi. Kolaborasi
2. Secara berkelompok peserta didik
menentukan struktur dan kebahasaan Komunikasi
sesuai arahan dalam LKPD
3. Guru mengecek keterlibatan setiap Kolaborasi
anggota kelompok dalam pengerjaan
LKPD
4. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam
mengerjakan LKPD
Kolaborasi
Fase 4, Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
1. Secara berkelompok peserta didik
mendiskusikan mengenai struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi
2. Peserta didik berdiskusi bersama dalam Berpikir kritis
kelompok untuk menganalisis masalah
dalam LKPD Komunikasi
3. Peserta didik mempresentase hasil karya
4. Guru dan peserta didik dalam kelompok
lain menanggapi dengan memberikan
komentar dan masukan untuk hasil kerja Kolaborasi
yang dipresentasekan

Fase 5, Menganalisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
1. Guru membantu peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap hasil penyelidikan dan proses-
proses yangdigunakan. Kolaborasi
2. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja Komunikasi
untuk dinilai oleh guru

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru merefleksi Kolaborasi 10


Penutup kegiatan dan hasil yang dicapai menit
2. Peserta didik bersama guru Berpikir kritis
menyimpulkan pembelajaran
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan Komunikasi
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik dipersilakan berdoa sebelum
guru menutup proses pembelajaran. Religius
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan kata penutup dan salam. Disiplin

J. Penilaian
1. Kompetensi Sikap
a) Teknik penilaian : Observasi
b) Bentuk : lembar pengamatan
c) Instrumen : Jurnal (terlampir)

2. Kompetensi Pengetahuan
a) Teknik penilaian : Tes tertulis
b) Bentuk : uraian dan lembar kerja
c) Instrumen : Lembar kerja (terlampir)

3. Kompetensi Keterampilan
a) Teknik penilaian : unjuk kerja
b) Bentuk : lembar penilaian tertulis
c) Instrumen : Lembar kerja (terlampir)

4. Kegiatan Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat
kesulitan yang dapat dilakukan dengan cara :
 Pemberian bimbingan secara individu
 Pemberian bimbingan secara kelompok
 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
 Pemanfaatan tutor sebaya

5. Kegiatan Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM.
b. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui :
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di
perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam sekolah atau di
luar jam pelajaran sekolah.
 Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai
sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
Mengetahui Maumere, September 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Gerardus Manyela, S.Ag Helena Lio, S.Pd


Nip. 19640626 200003 1 001
MATERI AJAR

SEKOLAH : SMP YAPENTHOM 1 MAUMERE

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS : VIII

MATERI POKOK : TEKS PERSUASI

 Petunjuk Belajar
1. Bacalah dengan cermat berbagai materi yang terdapat pada bahan ajar ini agar kalian
dapat memahami materi teks berita.
2. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus bagian-bagian yang kalian anggap
penting.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menelaah struktur dan 3.4.3 Menganalisis struktur teks
kebahasaan teks persuasi yang persuasi yang berupa saran,
berupa saran, ajakan, dan ajakan, dan pertimbangan tentang
pertimbangan tentang berbagai berbagai permasalahan aktual
permasalahan aktual 3.4.4 Menganalisis kebahasaan teks
(lingkungan hidup, kondisi persuasi yang berupa saran,
sosial, dan /atau keragaman ajakan, dan pertimbangan tentang
budaya, dll) dari berbagai berbagai permasalahan aktual
sumber yang didengar dan
dibaca
4.4 Menyajikan teks persuasi 4.4.1 Menyajikan teks persuasi secara
(saran, ajakan, arahan, dan tertulis dengan memperhatikan
pertimbangan) secara tulis struktur dan kebahasaan dengan tepat
dan lisan dengan
memperhatikan struktur,
kebahasaan atau aspek lisan.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning,
pendekatan TPACK dan metode diskusi, peserta didik mampu menganalisis struktur dan
kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai
permasalahan aktual dan menyajikan teks persuasi secara tertulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan yang tepat.

C. Uraian Materi

Teks persuasi adalah teks yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar mau
memercayai dan melakukan hal yang dituliskan dalam teks tersebut. Kata kuncinya adalah
“memercayai” dan “melakukan”. Ciri- Ciri teks persuasi adalah berisi argumen, berusaha
menyakinkan pembaca, menggunakan kata ajakan, dan menghindari konflik.

Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu (misalnya teks). Simpulan disusun
berdasarkan pemahaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks tersebut. Untuk
menyimpulkan teks persuasi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

a. membaca keseluruhan isi teks;


b. mencatat bagian-bagian penting dari isi teks tersebut;
c. memahami hubungan logis antarbagian penting teks tersebut; dan
d. merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.

Struktur teks persuasi terdiri atas (1) Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau
penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraan; (2) Rangkaian
argumen, terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini
dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen; (3) Pernyataan ajakan,
yakni sebagai inti dari teks persuasi yang berisi dorongan agar pembaca melakukan sesuatu.
Pernyataan tersebut mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat. Adapun kehadiran
argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan tersebut; dan (4)
Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh
ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.

Kaidah kebahasaan teks persuasi terdiri atas (1) menggunakan kata bujukan; (2)
menggunakan kata kerja imperatif; (3) menggunakan kata- kata teknis atau peristilahan yang
berkenaan dengan topik yang dibahas; dan (4) menggunakan kata-kata penghubung
argumentatif.
Langkah-langkah menulis teks persuasi tersebut, yaitu menentukan tema dan bujukan
utamanya, menyusun perincian, mengumpulkan bahan, dan mengembangkan teks sesuai struktur
dan kaidah kebahasaan.

Anda mungkin juga menyukai