A. Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur teks prosedur,
menelaah kebahasaan teks prosedur, menentukan pola pengembangan dalam menulis teks prosedur, dan menulis teks prosedur berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa
ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran..
D. Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umum/tujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokas
(PPK), i
Literasi, 4C, Waktu
HOTS
Kegiata1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri Religius 10
n Awal anugerah Tuhan dan saling mendoakan. menit
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab). Rasa ingin tahu
3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik mendiskusikan informasi
denganproaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-
halyang akan dipelajari, metode dan
media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelaja
ran
Kegiata Mengamati 70
n Inti 1. Peserta didik mengamati contoh teks prosedur yang Literasi menit
dibawa.
2. Peserta didik mengidentifikasi struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur.
Menanya
3. Peserta didik bertanya jawab tentang struktur dan
kaidah kebahasaan teks prosedur. Rasa ingin tahu
4. Peserta didik memberi komentar terhadap struktur
dan kaidah kebahasaan teks prosedur.
Menalar
1. Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen,
3-4 orang).
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokas
(PPK), i
Literasi, 4C, Waktu
HOTS
2. Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi Kerja sama
struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur. (Collaborative)
Mencoba
1. Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur.
5. Peserta didik mencoba menuliskan struktur dan
kaidah kebahasaan teks prosedur. Berpikir kritis
Mengomunikasikan/menyajikan (Critical
1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan thinking)
hasil kerjanya.
2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan Kreativitas
masukan atas penampilan temannya. (Creativity)
Komunikatif
(Communicativ
e)
KegiataKegiatan guru bersama peserta didik 10
n 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. Kreativitas menit
Penutup2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah (Creativity)
dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1. Melakukan penilaian. HOTS
2. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
banyak membaca teks prosedur lainnya.
3. Menyampaikan rencana pembelajaranyang akan
dilakukan selanjutnya.
4. Menutup kegiatan belajar mengajar.
Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokas
(PPK), i
Literasi, 4C, Waktu
HOTS
Kegiata1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri Religius 15 menit
n Awal anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab). Rasa ingin tahu
3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik mendiskusikan informasi
denganproaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-
halyang akan dipelajari, metode dan
media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelaja
ran
Kegiata Mengamati 150
n Inti 1. Peserta didik mengamati berbagai jenis teks prosedur Literasi menit
2. Peserta didik mengidentifikasi pola pengembangan
dalam berbagai jenis teks yang disajikan.
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang jenis teks
prosedur
2. Peserta didik bertanya jawab dan berkomentar Rasa ingin tahu
tentang pola pengembangan teks prosedur
Menalar
1. Peserta didik menentukan tema teks prosedur yang
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokas
(PPK), i
Literasi, 4C, Waktu
HOTS
akan ditulisnya
2. Peserta didik menentukan satu pola pengembangan
teks prosedur dari berbagai teks yang sudah Kerja sama
diidentifikasi (Collaborative)
3. Peserta didik merancang langkah-langkah teks
prosedur dengan mempertimbangkan struktur dan
kaidah kebahasaan.
Mencoba
1. Peserta didik mencoba menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan mempertimbangkan struktur dan
kaidah kebahasaan.
Mengomunikasikan/menyajikan Berpikir kritis
1. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya (Critical
2. Peserta didik yang lain mengomentari dan memberi thinking)
masukan. Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicativ
e)
KegiataKegiatan guru bersama peserta didik 15
n 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. Kreativitas menit
Penutup2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah (Creativity)
dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru
1. Melakukan penilaian. HOTS
2. Memberikan tugas kepada peserta didik
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokas
(PPK), i
Literasi, 4C, Waktu
HOTS
untuk Menyampaikan rencana pembelajaran yang
akan dilakukan selanjutnya.
3. Menutup kegiatan belajar mengajar.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
TEKS PROSEDUR
A. Contoh
Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan,
kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara
yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu
keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba
mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat
pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa
yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam
wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan
negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu
menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada
mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara
menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan
menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula
pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan
penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).
B. Pengertian
Teks prosedur adalah Teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu dapat terlaksana dengan
baik dan berhasil..
C. Fungsi
Teks prosedur berfungsi untuk menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan sehingga pekerjaan atau kegiatan itu
dapat terlaksana dengan baik.
D. Struktur
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkahlangkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa
pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1)
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)
E. Aspek kebahasaan
hindar -i Hindari
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
10
11
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Contoh Tugas:
1. Bacalah contoh teks prosedur! Secara berkelompok, tentukanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut. Kemudian, simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan
kelengkapannya!
Bagian-bagian Teks Petunjuk Isi
a. Pernyataan umum/tujuan ……………………………………………………….
b. Tahapan-tahapan ……………………………………………………….
c. Penegasan ulang
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………….
2. Presentasikanlah pendapat-pendapat kelompokmu tentang struktur itu. Kemudian, mintalah teman-teman dari kelompok lain untuk memberikan penilaian atau tanggapan-
tanggapannya berdasarkan ketepatan, kelengkapan, dan kejelasan!
Nama Penanggap Tanggapan
Ketepatan Kelengkapan Kejelasan
2. Perhatikan kembali teks prosedur yang telah kamu baca. Secara berkelompok, lakukanlah penelaahan terhadap kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut.
Kemudian, laporkanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain!
Judul Teks : ………………………….
Penulis : ………………………….
Sumber : ………………………….
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Contoh Tugas:
1. Carilah bagian paragraph dalam teks prosedur, cermati, lalu amatilah teks tersebut dikembangkan dengan pola apa.
Cuplikan Teks Topik Pola Pengembangan
2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!
No Kalimat-kalimat Urutan yang Benar
1
(1) Kupas bawang bombai dan iris tipis-tipis!
Tugas Individu
Lakukanlah kegiatan berikut!
1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu!
2. Susunlah topik-topik secara runtut ke dalam struktur prosedur!
3. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah karangan prosedur dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
RUBRIK PENILAIAN
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks 4
prosedur dengan sangat tepat
Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks 3
prosedur dengan tepat
Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks 2
prosedur dengan kurang tepat
Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks 1
prosedur dengan tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor
3 Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat 4
Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat 3
Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat 2
Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat 1
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Kelas : XI
1. Lembar Soal Keterampilan
Mari berlatih menyusun teks prosedur! Langkah-langkah penyusunan teks prosedur sebagai berikut.
a. Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.
b. Menentukan tema kegiatan
c. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.
d. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.
e. Mengumpulkan bahan-bahan.
f. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.
Buatlah sebuah teks prosedur dengan baik dan benar!
Rubrik Penilaian
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik membuat teks prosedur dengan sangat baik 4
Peserta didik membuat teks prosedur dengan baik 3
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik membuat teks prosedur kurang baik 2
Peserta didik membuat teks prosedur tidak baik 1
Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI
MAKSIMAL
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, 4
dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar 3
benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian 2
besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang 1
dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak 0
pernah mengumpulkan tugas
KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Cibinong, 20 Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMA Nurul Hikmah Guru Mata Pelajaran,