(RPP)
Disusun Oleh:
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning maka
diharapkan :
1. Peserta didik dapat Menguraikan pengertian teks persuasi
2. Peserta didik dapat Menelaah ajakan-ajakan dalam teks persuasi
3. Peserta didik dapat Menyusun informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai
dengan bagian-bagian teks persuasi
4. Membuat isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif
permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
D. MATERI PEMBELAJARAN
Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi
2. Sumber Belajar
1. Buku Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Modul/bahan ajar,
3. Sumber lain yang relevan
4. Video pembelajaran
5. Youtube
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahulu 1. Mengucapkan salam pembuka 10 Menit
an 2. Pendidik meminta Peserta didik untuk memimpin doa
3. Pendidik mendata kehadiran Peserta didik
4. Pendidik memberi motivasi kepada peserta didik
https://www.youtube.com/watch?v=HpgOO46OZ-Q
5. Pendidik mengajak Peserta didik untuk menyanyikan lagu
wajib nasional secara bersama (Maju Tak Gentar)
6. Pendidik menanyakan materi sebelumnya
7. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Pendidik memberikan apersepsi
Inti Orientasi peserta didik pada masalah 60 Menit
1. Pendidik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
2. Pendidik dan Peserta didik bertanya-jawab tentang teks
persuasi
Pendidik memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Pendidik akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
1. Menemukan informasi pokok dari teks persuasi
2. Menemukan pola penyajian
b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
4. Menganalisis unsure kebahasaan teks persuasi
Nias Utara, 26 November 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Pendidik Mata Pelajaran
BAHAN AJAR
TEKS PERSUASI
Disusun Oleh:
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning maka
diharapkan :
1. Peserta didik dapat Menguraikan pengertian teks persuasi
2. Peserta didik dapat Menelaah ajakan-ajakan dalam teks persuasi
3. Peserta didik dapat Menyusun informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai dengan bagian-
bagian teks persuasi
4. Membuat isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan
aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca
Pengenalan isu
Rangkaian
Struktur Teks argumen
Persuasi Pernyataan
ajakan
Penegasan
kembali
Sekadar mengingatkan saja, sebagai remaja kita punya sepuluh hak rep
Contohnya
Sekali lagi kita harus hati-hati dan waspada dengan situs-situs yang
Pendapat Fakta
1. Kita memang belum bisa terbuka 1. Lewat situs-situs tertentu di internet, beragam
membicarakan soal seks dan kesehatan informasi yang kita butuhkan bisa kita
reproduksi. dapatkan.
2. Kita bisa bertanggung jawab atas pilihan kita 2. Dari sepuluh itu, salah satunya adalah
tadi sehingga tidak akan menyesal di mendapatkan informasi yang tepat mengenai
kemudian hari. reproduksi remaja.
MEDIA PEMBELAJARAN
TEKS PERSUASI
Disusun Oleh:
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning maka
diharapkan :
5. Peserta didik dapat Menguraikan pengertian teks persuasi
6. Peserta didik dapat Menelaah ajakan-ajakan dalam teks persuasi
7. Peserta didik dapat Menyusun informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai dengan bagian-
bagian teks persuasi
8. Membuat isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan
aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca
TEKS PERSUASI
Disusun Oleh:
A. Identitas
Nama Kelompok:..........................
Ketua Kelompok:..........................
Anggota:1. ..........................
2. ..........................
3. ..........................
4. ..........................
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning maka
diharapkan :
5. Peserta didik dapat Menguraikan pengertian teks persuasi
6. Peserta didik dapat Menelaah ajakan-ajakan dalam teks persuasi
7. Peserta didik dapat Menyusun informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai
dengan bagian-bagian teks persuasi
8. Membuat isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif
permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
E. Petunjuk
Sebelum menjawab pertanyaan, Bacalah teks berikut dengan judul Internet dan HAKI
LKPD - 1
Bacalah teks di bawah ini dengan baik!
(2) Kalau di bidang hukum, HAKI adalah singkatan dari hak atas kekayaan intelektual. Ini ada
kaitannya dengan perlindungan dan penggunaan hak cipta. Akan tetapi, HAKI yang akan kami
bahas sekarang merupakan singkatan dari hak-hak reproduksi. Wah, bosan ya, bolak-balik
mengupas masalah yang satu ini? Sekadar mengingatkan saja, sebagai remaja kita punya sepuluh
hak reproduksi yang sepantasnya kita pertahankan.
(3) Dari sepuluh itu, salah satunya adalah mendapatkan informasi yang tepat mengenai reproduksi
remaja. Supaya kita bisa tahu dan bisa menentukan pilihan atas diri dan kesehatan reproduksi kita.
Nah, yang paling penting nih, kita bisa bertanggung jawab atas pilihan tadi sehingga tidak akan
menyesal di kemudian hari.
(4) Sudah menjadi rahasia umum, kalau ada sepasang kekasih yang terjerumus melakukan
hubungan seksual sebelum menikah. Peristiwa itu terjadi karena mereka tidak tahu cara mengontrol
diri dan mengabaikan ajaran agama. Mereka juga tidak tahu cara menghindari diri dari perbuatan
itu. Akibatnya, mereka menyesal, lalu terpikir untuk aborsi. Seram, kan? Itu hanya salah satu
contoh akibat ketidakpedulian kita atas hak kita untuk mendapatkan informasi yang benar tentang
diri, seksualitas, permasalahan reproduksi remaja lain, dan tentu saja karena lemahnya iman pada
diri mereka.
(5) Bersyukurlah sekali kalau orang tua kita berbaik hati mau berbagi dan terbuka sama kita tentang
apa saja yang kita tanyakan sama mereka. Masalahnya, buat orang tua juga ternyata tidak
segampang itu membicarakan soal seks, reproduksi remaja, dan berbagai isu lain
(6) Nah, untungnya kita sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita
untuk mencari informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang menyediakan
berbagai informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja. Hanya saja kemajuan teknologi
(termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias penyedia
informasi yang tepat, tapi bisa juga sebagai devil advocate, teman yang malah justru
menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah! Sekali lagi kita harus hati-hati dan waspada
dengan situs-situs yang akan kita kunjungi.
(7) Selamat berakrab-akraban dengan internet. Jadikanlah wahana yang satu ini sebagai penambah
wawasan. Internet dapat dijadikan teman setia dalam menjalani hidup ini. Kita tidak tertipu
apalagi terjerumus pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan juga dilarang oleh agama.
Struktur Teks
Paragraf Alasan
Persuasi
a. Pengenalan isu
b. Rangkaian argumen
c. Ajakan-ajakan
d. Penegasan kembali
Lampiran 4
KISI-KISI/RUBRIK PENILAIAN
MATERI POKOK
TEKS PERSUASI
Disusun Oleh:
Petunjuk penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
RUBRIK
N=Skor PENILAIAN
Perolehan X TANGGUNGJAWAB
SKOR
NO. 100 Skor
PERNYATAAN 1 2 3 4
Maksimun
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Berani menerima risiko atas tindakan yang dilakukan
3. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti
4. Mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5. Meminta maaf jika melakukan kesalahan
Skor Maksimal 20
Petunjuk penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
N=Skor Perolehan X
100 Skor
Maksimun
RUBRIK PENILAIAN DISIPLIN
SKOR
NO. PERNYATAAN 1 2 3 4
1. Masuk kelas tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Mengerjakan tugas yang diberikan
4. Tertib dalam mengikuti pembelajaran
5. Membawa buku teks mata pelajaran
Skor Maksimal 20
Petunjuk penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
RUBRIK
N=Skor PENILAIAN
Perolehan X PERCAYA DIRI
100 Skor SKOR
NO. PERNYATAAN 1 2 3 4
Maksimun
1. Berani melakukan presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
2.
pertanyaan
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa
3.
ragu-ragu
4. Mampu membuat keputusan dengan cepat
5. Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Skor Maksimal 20
Petunjuk penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
N=Skor Perolehan X
100 Skor
Maksimun
2. Pengetahuan/kognitif
a. Teknik Penilaian : Tes lisan
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
Pedoman Penskoran
N=Skor Perolehan X
100 Skor
Maksimun
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:
Pedoman Penskoran
N=Skor Perolehan X
100 Skor
Maksimun