VIX-3.11-4.11 Teks Cerita Inspiratif

29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KD 3.11 dan 4.11)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 33 Semarang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/ 2
Materi Pokok : Teks Cerita Inspiratif
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
KI-3.Memahami dan menerapkan pengeth faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasar rasa ingin tahu tentang pengeth, teknologi,
seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan 3.11.1. Menentukan ciri umum teks cerita
simpati, kepedulian, empati, atau inspiratif
perasaan pribadi dari teks cerita 3.11.2. Menentukan kalimat yang menjadi ciri
inspiratif yang dibaca dan didengar khas teks cerita inspiratif
3.11.3. Menentukan fungsi teks cerita inspiratif
bagi pembaca
3.11.4. Menentukan gaya pengungkapan teks
cerita inspiratif
4.11 Menyimpulkan isi ungkapan 4.11.1. Menemukan insiden pada teks cerita
simpati, kepedulian, empati atau inspiratif yang dibaca atau didengar
perasaan pribadi dalam bentuk 4.11.2. Menemukan nilai-nilai moral yang
cerita inspiratif yang dibaca dan terdapat pada teks cerita inspiratif yang
Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

30
didengar dibaca atau didengar

4.11.3. Menemukan amanat pada teks cerita
inspiratif yang dibaca atau didengar
4.11.4. Menyimpulkan isi teks cerita inspiratif
secara keseluruhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke- 1
Setelah membaca teks model, peserta didik dapat:
a. Menentukan ciri bahasa teks cerita inspiratif
b. Menentukan kata-kata yang secara khusus digunakan pada teks cerita inspiratif
c. Menentukan kalimat yang banyak digunakan dalam teks cerita inspiratif
2. Pertemuan ke- 2
Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik dapat:
a. Menentukan fungsi sosial teks cerita inspiratif
b. Menentukan manfaat membaca teks cerita inspiratif
c. Menentukan gaya pengungkapan teks cerita inspiratif
3. Pertemuan ke- 3
a. Menentukan insiden yang terdapat pada teks cerita inspiratif
b. Menentukan penyebab insiden pada teks inspiratif
4. Pertemuan ke- 4
a. Menentukan nilai moral yang terdapat pada teks cerita inspiratif
b. Menentukan amanat teks cerita inspiratif
Fokus Penguatan Karakter:

Jujur; Objektif; Tanggung jawab
D. MATERI PELAJARAN
1. Materi Reguler
a. Faktual
1) Ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
2) Kata dan kalimat yangmenandai teks cerita inspiratif
b. Konseptual
1) Pengertian teks inspiratif
2) Pengertian insiden dalam teks cerita inspiratif
c. Prosedural
1) Struktur teks cerita inspiratif
2) Membedakan teks cerita inspiratif dengan teks cerpen
d. Metakognitif
1) Menemukan kesulitan dalam memahami teks cerita inspiratif
2) Menemukan cara mudah belajar teks cerita inspiratif
2. Materi Perbaikan
a. Menemukan makna di balik insiden
b. Nilai moral teks cerita inspiratif

31
3. Materi Pengayaan
a. Teks cerita inspiratif dalam bentuk film TV
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran dilakukan dengan metode saintifik dan pedagogi genre
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran meliputi:
1. Media : Bahan tayang (power point slide) pembelajaran buatan guru
2. Alat : LCD Projektor
G. SUMBER
Alwi, Hasan dkk. 2008. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi ke-3. Jakarta. Balai Pustaka.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia Kelas IX (Buku Guru).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia Kelas IX (Buku Siswa).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30

November 2015.
Lingkungan sekitar/ internet/ majalah
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
No. Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10’
a. Guru dan peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran.
b. Guru dan peserta didik membaca Asmul Husna, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucapkan salam (khusus untuk
pembelajaran jam pertama).
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Jika ada peserta didik yang
berhalangan hadir karena sakit atau sedang terkena musibah, guru
mengajak peserta didik yang hadir untuk mendoakan peserta didik yang
berhalangan hadir tersebut.
d. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, KD dan indikator yang akan
dicapai, serta teknik penilaian pada kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
e. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang akan dipelajari dengan
materi yang sudah dikuasai oleh peserta didik pada pembelajaran
sebelumnya.
f. Guru membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang akan
diintegrasikan pada kegiatan pembelajaran.
2 Kegiatan Inti 60’
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks Cerita Inspiratif yang berjudul “Putri

32
Tangguk” halaman 6 s.d. 8.

b. Peserta didik mengamati setiap bagian pada teks Cerita Inspiratif tersebut.
Menanya
c. Dengan tertib dan sopan serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar, peserta didik menanyakan berbagai hal tentang ciri-ciri
bahasa, kata khusus, dan kalimat yang sering digunakan dalam teks
Cerita Inspiratif yang dibaca.
Mengumpulkan Informasi
d. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang. Untuk menarik perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama
kelompok sesuai dengan tokoh yang mereka idolakan.
e. Peserta didik mendiskusikan ciri-ciri bahasa, kata khusus, dan kalimat
yang sering digunakan dalam teks cerita inspiratif dengan tertib dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi
f. Peserta didik membandingkan pendapat setiap anggota dalam kelompok
diskusi tentang ciri-ciri bahasa, kata khusus, dan kalimat yang sering
digunakan pada teks Cerita Inspiratif dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mengomunikasikan
g. Masing-masing kelompok mempresentasikan ciri-ciri bahasa, kata
khusus, dan kalimat yang sering digunakan dalam Cerita Inspiratif
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian
ditanggapi oleh kelompok peserta didik yang lain dalam diskusi kelas.
3 Kegiatan Penutup 10’
a. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang sudah mereka
dapatkan dari proses pembelajaran yang baru saja berlangsung.
b. Guru menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran yang baru saja berlangsung kemudian menyampaikan cara
mengatasi kesulitan tersebut.
c. Guru menanyakan nilai-nilai kehidupan dan nilai moral yang didapatkan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung.
d. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang.
TOTAL WAKTU 80’
Pertemuan ke- 2
b. Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna, menyanyikan lagu
33

berlangsung.
sebelumnya.
Mengamati
a. Peserta didik berkelompok sebanyak empat sampai lima orang secara
acak.
b. Peserta didik membaca teks Cerita Inspiratif dengan cermat.
Menanya
c. Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru dan dengan tertib menanya
hal-hal yang berkaitan dengan fungsi sosial, manfaat, dan gaya
pengungkapan teks Cerita Inspiratif.
Mengeksplorasi
d. Peserta didik secara mandiri dalam kelompok menentukan fungsi sosial,
manfaat, dan gaya pengungkapan teks cerita inspiratif.
Mengasosiasikan
e. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan fungsi sosial, manfaat, dan
gaya pengungkapan dalam teks cerita inspiratif.
Mengomunikasikan
f. Masing-masing kelompok peserta didik mempresentasikan fungsi sosial,
manfaat, dan gaya pengungkapan dalam teks cerita inspiratif dengan rasa
tanggung jawab dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
kemudian ditanggapi oleh kelompok peserta didik yang lain dalam
diskusi kelas.
TOTAL WAKTU 80’
Pertemuan ke- 3
34

berlangsung.
sebelumnya.
Mengamati
a. Peserta didik mengamati materi teks cerita inspiratif dan membicarakan
isinya.
b. Peserta didik secara berkelompok membaca teks cerita inspiratif yang
berbeda.
Menanya
c. Peserta didik bertanya jawab tentang insiden dalam teks cerita inspiratif
dan penyebab insiden dalam teks inspiratif menggunakan bahasa yang
baik dan benar.
Mengumpulkan informasi
d. Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan informasi tentang
insiden dalam teks cerita insiratif.
e. Peserta didik melakukan kegiatan identifikasi penyebab insiden dalam
teks cerita inspiratif.
Mengasosiasi/ Menalar
f. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang insiden dalam teks cerita
inspiratif.
g. Peserta didik menyebutkan penyebab insiden dalam teks cerita inspiratif.
Mengomunikasikan
h. Salah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya dengan
sikap tanggung jawab, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik benar.
i. Kelompok lai menanggapi dengan peduli dan santun.

35

TOTAL WAKTU 80’
Pertemuan ke- 4
berhalangan hadir karena sakit atau sedang terkena musibah, guru mengajak
peserta didik yang hadir untuk mendoakan peserta didik yang berhalangan
hadir tersebut.
berlangsung.
e. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang akan dipelajari dengan materi
yang sudah dikuasai oleh peserta didik pada pembelajaran sebelumnya.
Mengamati
a. Peserta didik mengamati materi cerita inspiratif dan membicarakan isinya.
b. Peserta didik secara berkelompok membaca cerita inspiratif yang berbeda.
Menanya
c. Peserta didik bertanya jawab tentang nilai moral dan amanat dalam teks
cerita inspiratif menggunakan bahasa yang baik dan benar.
d. Peserta didik berkelompok memperhatikan pertanyaan kelompok lain untuk
ditanggapi.
Mengumpulkan informasi
e. Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan informasi tentang nilai
moral dan amanat dalam teks cerita insiratif.
f. Peserta didik melakukan kegiatan identifikasi nilai moral dan amanat dalam
Mengasosiasi/ Menalar
g. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang nilai moral dan amanat dalam
h. Peserta didik membuat ungkapkan kesan isi dari teks cerita inspiratif
i. Peserta didik membuat ungkapkan rasa empati (merasakan apa yang
dirasakan orang lain).
Mengomunikasikan
j. Salah satu perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya dengan sikap
tanggung jawab santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik benar.
k. Kelompok lai menanggapi dengan peduli dan santun.
36

c. Guru menanyakan nilai-nilai kehidupan dan nilai moral yang didapatkan peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung.
d. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
yang akan datang.
TOTAL WAKTU 80’
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual dan sosial dilakukan dengan teknik observasi (jurnal).
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Lembar Percaya diri Saat Penilaian untuk dan
Observasi Kerja sama pembelajaran pencapaian
(Catatan Tanggung berlangsung pembelajaran
Jurnal) jawab (assessment for and
of learning)
b. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
Tulis benar salah, pembelajara Pembelajaran (assessment for
menjodohkan, n learning) dan sebagai
isian, dan/atau usai pembelajaran (assessment as
lainnya learning)
c. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Masalah Carilah kegiatan di Di luar PBM Penilaian untuk,
sehari-hari sekitar kalian yang selama satu sebagai, dan/atau
berkaitan berkaitan dengan minggu pencapaian
dengan teks teks cerita pembelajaran
cerita
inspiratif. (assessment for, as,
inspiratif
and of learning)
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.
Mengetahui Semarang, Juni 2019

Kepala SMP Negeri 33 Semarang Guru Bahasa Indonesia,
37
Didik Teguh Prihanto, M. Pd. Dr. Panca Dewi Purwati, M. Pd.

NIP 19660111 199802 1 002 NIP 19650721 1992 03 2 005
Catatan Kepala Sekolah:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

38
LAMPIRAN 1
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)
No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Tanda Tindak
Perilaku Sikap Tangan Lanjut
1
Dst.
2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Kisi-kisi tes tertulis
No KD Materi Indikator Bentuk Jumlah

soal
1 3.11 Mengidentifikasi Teks 1. Menentukan kesan pribadi Uraian 1
isi ungkapan cerita teks cerita inspiratif
simpati, inspirati 2. Menentukan rasa empati Uraian 1
kepedulian, f teks cerita inspiratif.
empati, atau 3. Menentukan informasi Uraian 1
perasaan pribadi yang ditemukan dalam
dari teks cerita teks cerita inspiratif
inspiratif yang 4. Menentukan kalimat 1
dibaca dan tanggapan untuk teks Uraian
didengar cerita inspiratif
Butir soal
Bacalah teks berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal yang mengikutinya!
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia
menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di
sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik
belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita
pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata
kepada istri Budiman, “Beri kami sedekah, Bu!”
Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang
kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu
jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke
mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia
mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, “Aku dan
anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa
membeli makanan!”
Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan
gerak tangannya seolah berkata, “Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah
untukmu!” Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman
malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan
39
yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat
itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.
Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol
INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat
Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk
ke dalam rekening. Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari
ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada
satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari
dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi
meminta tambahan sedekah.
Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia
pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-
kalimat penuh kesungguhan: “Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima
kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga
Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia
keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang
shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat
kelak nanti di surga...!”
Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan.
Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa
yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan
membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya,
“Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!”
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi
sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian
mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu
masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali
lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya
pun mengetahui itu. “Ada apa Pak?” Istrinya bertanya.
Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: “Aku baru saja
menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!”
Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia
memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian
melanjutkan kalimatnya:
“Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap
hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku,
mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!
Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian
hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo
dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu
rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa
bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.
Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia
kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang
pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur

40
yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun
sedikitpun aku tak berucap hamdalah.”
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir
air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini
kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap
lalai atas segala nikmat-Mu
Sumber: http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/10-ribu-rupiah-membuat-anda-mengerti.html
a. Tuliskan 3 kesan pribadimu berdasarkan teks cerita inspiratif yang telah Anda baca!
b. Tuliskan 3 rasa empati (merasakan apa yang dirasakan orang lain) pada teks cerita inspiratif
yang telah Anda baca!
c. Tuliskan isi informasi teks cerita inspiratif yang Anda baca!
d. Tuliskan 3 tanggapan atas isi teks cerita inspiratif yang telah Anda baca!
Kriteria penilaian
No Soal Ukuran Jawaban Skor
1 Kesesuaian 10 – 25
Jumlah 40 – 100

41
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR
A. Pengertian Teks Cerita Inspiratif
Teks Cerita Inspiratif merupakan sebuah teks yang berisi tentang kisah-kisah perjuangan
hidup seseorang yang memiliki pengaruh (berpengaruh) terhadap orang lain sehingga
mereka mengikutinya.
B. Tujuan Teks Cerita Inspiratif
1. Menceritakan kisah perjuangan hidup seseorang.
2. Menyampaikan pesan tersirat maupun terseurat dari cerita yang disampaikan.
3. Menggugah semangat orang lain untuk melakukan sebuah aksi/ tindakan.
C. Karakteristik Teks Cerita Inspiratif
1. Biasanya teks cerita inspiratif menjelaskan atau menceritakan kisah sukses seorang tokoh.
2. Menceritakan perjuangan hidup seseorang untuk menaklukkan tantangan dalam hidupnya.
3. Menyampaikan hikmah atau pelajaran dari kisah hidupnya.
4. Menjelaskan tentang tokoh, kisah hidupnya, dan hikmah yang bisa diambil dari kisah
hidupnya.
D. Struktur Teks Cerita Inspiratif
Struktur Teks inspiratif adalah orientasi, insiden, dan re-orientasi.
1. Orientasi merupakan pengenalan tokoh.
2. Insiden adalah bagian teks cerita inspiratif yang berisi kisah-kisah atau peristiwa yang
dialami oleh seseorang selama hidup. Biasanya peristiwa-peristiwa yang diceritakan
mampu menggugah pikiran pembaca.
3. Re-orientasi, struktur bagian ini menjelaskan tentang akhir cerita dan biasanya berisi
tentang hikmah dari sebuah kejadian.
E. Kaidah atau Unsur Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
Hampir sama dengan teks-teks lainnya, berikut ini saya jelaskan unsure kebahasaan teks cerita
inspiratif.
1. Mengandung fakta berupa kalimat pernyataan.
2. Terdapat kalimat definisi, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk.
3. Terdapat konjungsi.
4. Terdapat kata benda, kerja, keterangan, kata ganti, dll.

VIX-3.11-4.11 Teks Cerita Inspiratif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

VIX-3.11-4.11 Teks Cerita Inspiratif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 33 Semarang

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

didengar dibaca atau didengar

Fokus Penguatan Karakter:

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 30

Lingkungan sekitar/ internet/ majalah

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

Tangguk” halaman 6 s.d. 8.

d. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, KD dan indikator yang akan

pembelajaran jam pertama).

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

pertemuan yang akan datang.

pembelajaran yang baru saja berlangsung kemudian menyampaikan cara

Mengetahui Semarang, Juni 2019

Didik Teguh Prihanto, M. Pd. Dr. Panca Dewi Purwati, M. Pd.

Catatan Kepala Sekolah:

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

No KD Materi Indikator Bentuk Jumlah

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

Bhs. Ind.IX-GENAP-SMPN-33-SMG TH. 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai