Anda di halaman 1dari 38

RPP

SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


201900819782

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMPUNG 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 11 Pesawaran


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Unsur-unsur dan Bahasa Surat Dinas
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.12 Menelaah unsur- unsur dan kebahasaan 3.12.1 Membandingkan unsur-unsur dan
dari surat pribadi dan surat dinas yang kebahasaan dari surat pribadi dan surat
dibaca dan didengar. dinas.
3.12.2 Menelaah unsur kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.
3.12.3 Menyimpulkan prinsip penggunaan
kata/kalimat/paragraf pada surat
pribadi dan surat dinas.
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk 4.12.2 Merencanakan penulisan surat pribadi
kepentingan resmi dengan memperhatikan dan surat dinas dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan, dan isi. struktur teks, kebahasaan, dan isi.
4.12.3 Membuat surat pribadi dan surat dinas
dengan memperhatikan struktur teks,
kebahasaan, dan isi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran berbasis proyek (Project based learning), peserta didik diharapkan
dapat membandingkan, menelaah dan menyimpulkan unsur-unsur surat pribadi dan surat
dinas, serta dapat menulis surat dinas sesuai dengan unsur-unsur dan kebahasaanya.

D. Materi Pembelajaran
a. Faktual : Surat Dinas
b. Konseptual : Unsur dan kebahasaan surat dinas
c. Prosedural : langkah-langkah menulis surat dinas berdasarkan unsur dan kebahasaan
d. Metakognitif : Menulis surat dinas dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : diskusi, tanya jawab, presentasi

F. Media Pembelajaran
Powerpoint, LCD proyektor, LKPD

G. Sumber Belajar
1. Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017,
2. Situs internet : Itsnaini. 2021. Unsur-unsur surat dinas dengan penjelasan dan contohnya.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5521406/unsur-unsur-surat-dinas-dengan-
penjelasan-dan-contohnya.
3. Jurnal online : Suyatno. 2015. Serba Serbi Surat Dinas dan Permasalahannya.
4. Baha ajar, sumber lain yang relevan.
I. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Literasi, 4C Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru saling Religius 10 Menit
memberi dan menjawab salam.
2. Peserta didik bersama guru
berdo’a terlebih dahulu sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Guru mengabsen peserta didik.
4. Guru bersama peserta didik
melakukan tanya jawab yang
berkaitan dengan materi pada
pembelajaran sebelumnya.
5. Guru bersama peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
dan mengaitkan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Guru dan peserta didik melakukan
“Tepuk PPK”.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru Langkah -1: Penentuan 60 Menit
Inti menentukan tema/topik proyek proyek.
dalam menelaah surat pribadi dan Kreativitas
surat dinas.
(creativity),
2. Peserta didik dibentuk kelompok
menjadi 7 kelompok masing- Berpikir kritis (critical
masing beranggotakan 4 orang. thinking) ,
3. Pendidik dan peserta didik Collaboration &
mengamati salindia mengenai creativity/ 4C
contoh surat dinas dan surat pribadi
yang ditampilkan.

1. Peserta didik difasilitasi guru Langkah -2 :


merancang langkah-langkah Perancangan langkah-
kegiatan penyelesaian proyek langkah penyelesaian
beserta pengelolaannya dalam proyek.
mengidentifikasi unsur-unsur dan
kebahasaan dari surat pribadi dan Kreativitas
surat dinas dinas. (creativity)
2. Peserta didik mengumpulkan
informasi dengan membaca bahan Berpikir kritis (critical
ajar dan sumber yang relevan yang thinking)
membahas unsur-unsur dan
kebahasaan surat. Collaboration &
3. Peserta didik berdiskusi creativity/ 4C
mengidentifikasi unsur-unsur dan
kebahasaan surat.
4. Setiap kelompok membandingkan,
menelaah serta menyimpulkan
unsur- unsur dan kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.

Peserta didik mendapatkan Langkah -3:


pendampingan guru untuk Penyusunan jadwal
melakukan penjadwalan semua pelaksanaan proyek.
kegiatan.
Kerja sama
(collaborative)
1. Guru memfasilitasi dan memonitor Langkah -4:
peserta didik. Penyelesaian proyek
2. Pendidik membimbing peserta dengan fasilitasi dan
didik dalam membandingkan
monitoring guru.
unsur-unsur dan kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas. Critical thinking/ 4C
3. Peserta didik menuliskan setiap
bagian atau unsur- unsur dan
kebahasaan surat pribadi dan surat
dinas ke dalam LKPD yang telah
tersedia.
1. Peserta didik mendapatkan fasilitas Langkah -5:
dari guru untuk mempresentasikan Penyusunan laporan
hasil diskusi mengenai unsur-unsur danpresentasi/publikasi
dan kebahasaan surat pribadi dan
hasil proyek.
surat dinas.
2. Peserta didik lain memberikan Percaya diri Komunikatif
tanggapan hasil presentasi. (communicative)
3. Guru memberi penguatan terhadap
hasil presentasi peserta didik.
1. Bersama-sama menyimpulkan butir- Langkah -6: Evaluasi
butir pokok materi yang telah proses dan hasil
dipelajari. proyek.
2. Umpan balik tentang proses
Critical thinking/ 4C
pembelajaran.
3. Mewajibkan Peserta didik untuk
membaca buku, menyampaikan
materi pokok/tema untuk pertemuan
berikutnya.
4. Salam, doa dan tutup dipimpin oleh
perwakilan kelas.
Penutup 1. Bersama-sama menyimpulkan butir- 10 Menit
butir pokok materi yang telah
dipelajari.
2. Umpan balik tentang proses
pembelajaran.
3. Mewajibkan Peserta didik untuk
membaca buku, menyampaikan
materi pokok/tema untuk pertemuan
berikutnya.
4. Salam, doa dan tutup dipimpin oleh
perwakilan kelas.

Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Literasi, 4C, HOTS Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru saling Religius 10
memberi dan menjawab salam.
2. Peserta didik bersama guru
berdo’a terlebih dahulu sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Guru mengabsen peserta didik.
4. Guru bersama peserta didik
melakukan tanya jawab yang
berkaitan dengan materi pada
pembelajaran sebelumnya.
5. Guru bersama peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
dan mengaitkan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Guru dan peserta didik melakukan
“Tepuk PPK”.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru Langkah -1: Penentuan 60 Menit
Inti menentukan tema/topik proyek proyek.
dalam menulis surat dinas. Kreativitas
2. Peserta didik dibentuk kelompok
(creativity),
menjadi 7 kelompok masing-
masing beranggotakan 4 orang. Berpikir kritis (critical
3. Pendidik dan peserta didik thinking) ,Collaboration
mengamati berbagai macam surat & creativity/ 4C
dinas yang ditampilkan di salindia.

1. Peserta didik difasilitasi guru Langkah -2 :


merancang langkah-langkah Perancangan langkah-
kegiatan penyelesaian proyek langkah penyelesaian
beserta pengelolaannya dalam proyek.
menulis surat dinas.
2. Peserta didik mengumpulkan Kreativitas
informasi dengan membaca bahan (creativity)
ajar dan sumber yang relevan yang
membahas perencanaan menulis s Berpikir kritis (critical
surat dinas. thinking)
3. Peserta didik berdiskusi
mengenai langkah-langkah Collaboration &
menulis surat dinas. creativity/ 4C
Peserta didik mendapatkan Langkah -3:
pendampingan guru untuk Penyusunan jadwal
melakukan penjadwalan semua pelaksanaan proyek.
kegiatan. Kerja sama
(collaborative)
1. Guru memfasilitasi dan memonitor Langkah -4:
peserta didik. Penyelesaian proyek
2. Pendidik membimbing peserta dengan fasilitasi dan
didik dalam menulis surat dinas. monitoring guru.
3. Peserta didik menulis surat dinas Critical thinking/ 4C
sesuai dengan bagian atau unsur-
unsur dan kebahasaannya.
1. Peserta didik mendapatkan fasilitas Langkah -5:
dari guru untuk mempresentasikan Penyusunan laporan
hasil proyek berupa surat dinas di danpresentasi/publikasi
depan kelas. hasil proyek.
2. Peserta didik lain memberikan Percaya diri Komunikatif
tanggapan hasil presentasi. (communicative)
3. Guru memberi penguatan terhadap
hasil presentasi peserta didik.
Pada akhir proses pembelajaran Langkah -6: Evaluasi
peserta didik bersama guru proses dan hasil
melakukan refleksi terhadap aktivitas proyek.
HOTS, Critical thinking/
dan hasil tugas proyek menelaah
4C
unsur-unsur dan kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.
Penutup 1. Bersama-sama menyimpulkan butir- 10 Menit
butir pokok materi yang telah
dipelajari.
2. Umpan balik tentang proses
pembelajaran.
3. Mewajibkan Peserta didik untuk
membaca buku, menyampaikan
materi pokok/tema untuk pertemuan
berikutnya.
4. Salam, doa dan tutup dipimpin oleh
perwakilan kelas.

I. Penilaian
1) Teknik penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/praktik

2) Bentuk Penilaian
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : lembar kerja
c) Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Mengulang kembali materi yang sudah dipelajari sesuai dengan yang belum dipahami.
2) Memberikan soal-soal latihan terkait materi yang belum dipahami.
3) Memberi tugas yang sesuai dengan analisis unsur dan kebahasaan surat dinas.
4) Pemanfaatan tutor sebaya.
b. Pengayaan
1) Membuat rangkuman tentang unsur-unsur, strukur surat dinas serta
kebahasaannya.
2) Mengerjakan soal-soal tentang surat pribadi dan surat dinas yang terdapat pada buku paket.

Pesawaran, Oktober 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN Satap 11 Pesawaran Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Miss Dahlia, M. Pd. Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


NIP. 19810913 200902 2 003 NIP. 19960108 202012 2 008
INSTRUMENT PENILAIAN

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


Penilaian Proses dan Hasil Balajar
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Religius

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrument Instrument Pelaksanaan
1. Nontes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assesmen as
learning)
2. Nontes Jurnal Lembar catatan Saat Penilaian dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

b. Sikap Sosial

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrument Instrument Pelaksanaan
1. Nontes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assesmen as
learning)
2. Nontes Jurnal Lembar catatan Saat Penilaian dan
terlampir pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment
for and of
learning)
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrument Instrument Pelaksanaan
1. Nontes Uraian bebas Membuat surat Saat Penilaian dan
dinas dengan pembelajaran pencapaian
memperhatikan selesai. pembelajaran
struktur, bahasa (assesmen as
dan isi. learning)
2. Penialian Pengetahuan

3. Penialaian Keterampilan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrument Instrument Pelaksanaan
1. Nontes Produk Membuat surat Saat Penilaian dan
dinas dengan pembelajaran pencapaian
memperhatikan selesai. pembelajaran
struktur, bahasa (assesmen as
dan isi. learning)
BAHAN AJAR

Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


201900819782

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMPUNG 2022
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.12 Menelaah unsur- unsur dan kebahasaan 3.12.1 Membandingkan unsur-unsur dan
dari surat pribadi dan surat dinas yang kebahasaan dari surat pribadi dan surat
dibaca dan didengar. dinas.
3.12.2 Menelaah unsur kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.
3.12.3 Menyimpulkan prinsip penggunaan
kata/kalimat/paragraf pada surat
pribadi dan surat dinas.
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk 4.12.2 Merencanakan penulisan surat pribadi
kepentingan resmi dengan memperhatikan dan surat dinas dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan, dan isi. struktur teks, kebahasaan, dan isi.
4.12.3 Membuat surat pribadi dan surat dinas
dengan memperhatikan struktur teks,
kebahasaan, dan isi
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat Pada Kegiatan Belajar ini Kalian akan mempelajari tentang: (1) pengertian
surat, (2) jenis surat, (3) ciri-ciri surat, (4) struktur surat, dan (5) kaidah kebahasaan surat. Materi
dalam Bahan Ajar diharapkan mampu menunjang pembelajaran dan mampu meningkatkan
pemahaman peserta didik terhadap materi surat pribadi dan surat dinas. Sebagai gambaran, di
dalam Bahan Ajar ini disajikan beberapa contoh surat dan beberapa soal latihan, sehingga akan
memudahkan untuk pengisan LKPD pada kegiatan pembelajaran

B. Petunjuk Belajar
Pada bahan ajar ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Kalian bisa dengan mudah
memahami materi puisi rakyat dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. 1. Bacalah
dengan seksama materi tentang surat pribadi dan surat dinas. 2. Biasakan setelah membaca materi
untuk membuat rangkuman atau membuat catatan mengenai hal-hal penting yang terdapat pada
materi. 3. Kerjakan latihan-latihan yang terdapat pada buku atau sumber lain agar dapat
mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah dikuasai.

C. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan kalian mampu menelaah surat pribadi dan surat
dinas serta mampu menulis surat sesuai dengan unsur, struktur dan kaidah kebahasaan surat pribadi
dan surat dinas. Untuk mencapai kompetensi tersebut maka kuasaialah materi yang tedapat pada
bahan ajar ini dengan sebaik-baiknya

II. URAIAN MATERI


Pengertian Surat Dinas (Resmi)
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal kedinasan
(Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 248). Surat ini dapat ditulis oleh pribadi kepada instansi atau atas
nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga.
Sementara itu, Kosasih (2014, hlm. 98) menyatakan bahwa surat dinas ialah surat yang
menyangkut persoalan-persoalan kedinasan dan berisi hal-hal yang bersifat resmi. Isi dalam surat
dinas bersifat resmi dan mengandung topik kedinasan seperti pengajuan izin, surat lamaran
pekerjaan, undangan rapat, dsb.
Contoh surat dinas (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 252).

Sifat Surat Dinas


Surat dinas bersifat resmi dan menyangkut topik kedinasan. Bahasa yang digunakan pada surat
merupakan bahasa baku dan apa adanya. Surat dinas tidak memerlukan bahasa kiasan atau
“berbunga-bunga. Sifat bahasa surat resmi singkat dan jelas, diungkapkan apa adanya serta serta
berpola tetap.

Ciri Ciri Surat Dinas


1. Berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. 2. Hanya ditulis oleh sebuah instansi
kepada instansi lain atau individu. 3. Berkaitan dengan topik kedinasan seperti: undangan rapat,
permohonan maaf, balasan lamaran pekerjaan, izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dsb.
4. Menggunakan bahasa baku yang resmi.
Jenis Jenis Surat Dinas
Finoza (2009, hlm. 11) menguraikan tentang penggolongan surat dinas sebagai berikut.
1. Surat Pemerintah, merupakan surat resmi yang terutama dipergunakan oleh instansi pemerintah
untuk kepentingan administrasi pemerintahan. Surat pemerintah digunakan oleh instansi
pemerintah mulai dari tingkat yang paling bawah sampai yang paling tinggi.
2. Surat Bisnis (Niaga), berupa surat yang utamanya dipakai oleh perusahaan dalam urusan jual
beli atau perdagangan. Surat bisnis memiliki bentuk yang bervariasi, namun tetap mengikuti
ketentuan surat resmi. Biasanya, pemakaian bahasa surat bisnis lebih luwes jika
dibandingkan dengan bahasa surat pemerintah, tergantung dari kebijakan perusahaannya
masing-masing.
3. Surat Sosial, adalah surat yang dipakai oleh organisasi atau lembaga kemasyarakatan, seperti:
organisasi masyarakat, yayasan, perkumpulan olah raga, organisasi kedaerahan, dan organisasi
lainnya (misalnya LSM) yang bersifat nonprofit.
Pengertian Surat Pribadi
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan/ kedinasan/ resmi (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 246).
Surat pribadi sifatnya bebas, isinya bisa jadi hanya berupa sapaan hangat, ucapan selamat, atau
urusan pribadi lainnya. Bahasa yang digunakan juga ialah bahasa sehari-hari. Terkadang surat ini
juga diisi oleh bahasa yang biasa digunakan oleh pengirim dan penerimanya. Berbagai gaya bahasa
juga biasa diselipkan di dalamnya.
Ciri Surat Pribadi
1. Surat pribadi merupakan bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
2. Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahuluan, isi, dan
penutup surat, serta nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
3. Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan
tujuan komunikasi pribadi yang lain (Tim Kemdikbud (2017, hlm. 248).

Struktur Surat Dinas dan Surat Pribadi


Struktur adalah bagian bagian surat dinas yang membangun keseluruhan bentuk atau wujud dari
surat. Terkadang struktur juga disebut sebagai unsur atau format surat. Tentunya, surat pribadi dan
surat dinas memiliki perbedaan struktur. Berikut adalah pemaparannya.

Struktur Surat Dinas


Merujuk pada pemaparan Tim Kemdikbud (2017, hlm. 250) struktur atau unsur surat dinas adalah
sebagai berikut.
1. Kop surat, bagian ini diisi dengan nama lembaga dan berbagai informasi lain yang biasanya
meliputi logo, alamat, dan nomor kontak lembaga.
2. Nomor surat, suatu lembaga biasanya memiliki format nomor surat tersendiri yang diikuti untuk
memastikan keabsahan surat, misalnya: : 05/K/PKSB.
3. Tanggal surat, keterangan tanggal kapan surat itu dikirim, contohnya: 09-Mei-2021.
4. Lampiran, sebagai penerang bahwa dalam surat itu terdapat bahan-bahan tertulis yang
disertakan selain dari surat itu sendiri, bisa berupa surat keputusan, data atau statistik yang
perlu disampaikan sebagai konteks lebih dari surat, dsb. Contohnya: Lamp: dua berkas.
5. Perihal, judul atau inti dari surat, misalnya: Perihal: Permohonan izin,
6. Alamat surat, alamat dan nama atau jabatan penerima surat yang berwenang. Contohnya:
Kepala Kwarcab Jakarta Pusat di Jakarta.
7. Salam pembuka, memastikan kita menyapa pada penerima surat. Dalam surat dinas, kata sapaan
haruslah baku, contohnya: Dengan hormat.
8. Paragraf pembuka, berisi latar belakang, alasan, dan konteks lainnya dalam mengirimkan surat.
9. Inti surat, merupakan isi dan pesan utama yang ingin diutarakan dalam surat.
10. Paragraf penutup, berisi ucapan terima kasih dan penutup lain yang diperlukan.
11. Salam penutup, pada surat dinas salah satu salam penutup yang paling umum adalah: Hormat
kami.
12. Nama dan tanda tangan, pada surat dinas, biasanya nama dan tanda tangan yang tercantum
adalah seseorang yang berwenang mengatasnamakan organisasi atau lembaga.

Struktur Surat Pribadi


Sementara itu, menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 254) struktur atau unsur surat pribadi
meliputi beberapa poin di bawah ini.
1. Alamat dan tanggal surat, agar pembaca tahu di mana dan kapan penulis menulis surat.
2. Salam pembuka, menyapa pembaca surat agar terasa lebih hangat.
3. Kalimat pembuka paragraf, memberikan kalimat pertama yang berkesan atau memancing
interaksi agar menggugah pembaca untuk membaca surat.
4. Isi surat, menyampaikan isi atau pesan utama yang ingin disampaikan.
5. Penutup surat, untuk memberikan kesan akhir yang baik dan jika perlu agar memastikan surat
pribadi di balas.
6. Nama dan tanda tangan, memastikan bahwa penulis surat adalah benar-benar yang mengirim
surat.

Kaidah Kebahasaan Surat Dinas dan Surat Pribadi


Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kedua jenis surat ini memiliki kaidah kebahasaan yang
berbeda. Berikut ini adalah pemaparannya.
Ciri Penggunaan Bahasa pada Surat Pribadi
1. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emotif dan ekspresif).
2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun.
3. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat.
4. Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap).
5. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk
penerima.

Ciri penggunaan Bahasa pada Surat Dinas


1. Pilihan kata sapaan bersifat formal.
2. Bahasa ragam baku.
3. Kata yang dipilih mengandung makna sebenarnya atau denotatif (bukan kiasan).
Contoh Surat Dinas dan Surat Pribadi
Berikut adalah contoh surat dinas dan surat pribadi berdasarkan contoh yang diberikan oleh Tim
Kemdikbud (2017).

Contoh Surat Dinas


Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 248) contoh surat dinas adalah sebagai berikut.

PANITIA KEGIATAN PERKEMAHAMAN SABTU DAN MINGGU (Persami)


PRAMUKA SMP MUTIARA HARAPAN 1 TUBAN

No : 08/K/UKS 23 November 2015


Lamp : 1 berkas

Yth. Wali Murid Sofia Nazila

Di Tuban

Hal: Permohonan izin

Dengan Hormat,
Dalam rangka upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan membantu pelestarian
lingkungan, Pramuka SMP Mutiara Harapan 1 akan mengadakan perkemahaman Sabtu dan
Minggu pada tanggal 5 s.d. 6 Desember 2015 di kawasan pantai Kelapa, Tuban.

Oleh sebab itu, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra putrinya mengikuti
kegiatan Persami tersebut. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan jadwal kegiatan.
Terima kasih atas perhatian dan izin Bapak dan Ibu.

Hormat kami,
Ketua Panitia

Ttd
Rozik Ahmad Zaini
Contoh Surat Pribadi
Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 251) contoh dari surat pribadi adalah sebagai berikut.

Malang, 14 November 2015

Salam semangat pelajar!

Apa kabarmu, Ozi?


Ozi saya dengar kotamu sedang di landa bencana asap. Aku khawatir akan keadaanmu. Apakah
kamu baik-baik saja? Apakah kamu dapat belajar di sekolah tanpa terganggu asap?
Liburan semester ini, Ayahku akan memberikan penyuluhan program Desa Bebas Api di desamu.
Aku diajak oleh ayah agar dapat mengunjungimu. Apakah kamu ada kesibukan liburan semester
ini? Jika tidak, aku akan sangat senang dapat mengunjungimu.
Sekian dulu, kutunggu balasanmu.

Sepupu dan sahabatmu,

Fiola

DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kosasih,E. (2014). Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Yrama Widya.
MEDIA

Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


201900819782

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMPUNG 2022
LKPD

Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


201900819782

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMPUNG 2022
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.12 Menelaah unsur- unsur dan kebahasaan 3.12.1 Membandingkan unsur-unsur dan
dari surat pribadi dan surat dinas yang kebahasaan dari surat pribadi dan surat
dibaca dan didengar. dinas.
3.12.2 Menelaah unsur kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.
3.12.3 Menyimpulkan prinsip penggunaan
kata/kalimat/paragraf pada surat
pribadi dan surat dinas.
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk 4.12.2 Merencanakan penulisan surat pribadi
kepentingan resmi dengan memperhatikan dan surat dinas dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan, dan isi. struktur teks, kebahasaan, dan isi.
4.12.3 Membuat surat pribadi dan surat dinas
dengan memperhatikan struktur teks,
kebahasaan, dan isi
Petunjuk
Di bawah ini terdapat beberapa soal yang harus kalian kerjakan. Kerjakan dengan teliti dan
secara berdiskusi!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


MATERI POKOK : SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS
Kelompok : ………………
1. ………………………..
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ………………………..

Setelah kalian berdiskusi mengamati dan menelaah contoh surat yang ditampilkan, maka
simpulkanlah perbedaan surat pribadi dan surat dinas dari segi unsur dan strukturnya!
No. Surat Pribadi Surat Dinas
Petunjuk
Pasangkanlah urutan maksud surat dengan alasan/struktur surat yang kamu anggap paling sesuai.
Kerjakan dengan teliti dan secara berdiskusi!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


MATERI POKOK : SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS
Kelompok : ………………
1. ………………………..
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ………………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Langkah -1: Penentuan proyek


Duduklah secara berkelompok sesui dengan kelompok yang telah dibentuk.
Amatilah contoh surat dinas yang dibagikan.

Langkah -2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek


Buatah langkah-langkah dalam menulis surat dinas.
Kumpulkan informasi dengan membaca bahan ajar dan sumber yang relevan yang membahas unsur-
unsur dan kebahasaan surat.
Setiap kelompok berdiskusi menganalisis unsur- unsur dan kebehasaan surat dinas.

Langkah -3: Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek


Peserta didik mendapatkan pendampingan guru untuk melakukan penjadwalan semua kegiatan.

Langkah -4: Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru.


Tulislah setiap bagian atau unsur- unsur dan kebahasaan surat dinas ke dalam LKPD yang tersedia.

Langkah -5: Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek


Presentasikan hasil menulis surat dinas.
Berikan tanggapan hasil presentasi dari kelompok lain

Langkah -6: Evaluasi proses dan hasil proyek


Simpulkan hasil pembelajaran proyek yang telah berlangsung!

B. Informasi Pendukung
Kalian telah mempelajari tentang unsur-unsur kebahasaan surat dinas. Apabila ada yang belum
dipahami, silakan kembali melihat bahan ajar yang sudah dibagikan dan membaca sumber-sumber
yang relevan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Identitas Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :

Kelompok :……………………..
Anggota :……………………… NILAI
:…………………….
:…………………….
KISI-KISI DAN INSTRUMENT PENILAIAN

Ulfa Ayu Rizmalia, S.Pd.


201900819782

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
LAMPUNG 2022
INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN SURAT DINAS
A. Sikap
1. Kisi- Kisi Penilaian Sikap Spiritual
No. Kompetensi Sikap Indikator Sikap Spiritual Teknik Bentuk
Spiritual Penilaian Instrument
1. Ketaatan beribadah a. Patuh melaksanakan ajaran Observasi Lembar
agama yang dianut Pengamatan
b. Ibadah bersama
c. Ibadah sesuai ajaran agama
d. Melaksanakan ibadah tepat
waktu
2. Berprilaku Syukur a. Mengakui kebesaran Tuhan b.
Menjaga kelestarian alam
c. Tidak mengeluh
d. Selalu merasa gembira
e. Selalu bertema kasih bila
diberi pertolongan
f. Menerima perbedaan
karakteristik
g. Selalu menerima penugasan
dengan sikap terbuka
3. Berdoa ssebelum a. Selalu berdoa sebelum dan
dan sesudah sesudah belajar
melakukan b. Selalu berdoa sebelum dan
sesudah makan
kegiatan
c. Mengajak teman atau
orang lain untuk berdoa
d. Mengingatkan saudara
atau orang lain untuk
berdoa
4. Toleransi dalam a. Tidak mengganggu orang
beribadah tua/ saudara/ orang lain yang
sedang beribadah
b. Menghormati teman yang
berbeda agama
c. Menghormati hari besar
agama lain
d. Tidak menjelekkan ajaran
agama lain
2. Instruman Penilaian Sikap Spiritual

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Satuan Pendidikan : .............................
Kelas/Semester : .............................

No. Hari/Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Rencana Tindak


Didik Penilaian Lanjut

1.
2.
3.
4.
5.

B. Kisi- Kisi Penilaian Sikap Sosial


No. Kompetensi Indikator Sikap Sosial Teknik Bentuk
Sikap Sosial Penilaian Instrument
1. Tanggung Jawab 1. Melaksanakan tugas individu Observasi Lembar
dengan baik Pengamatan
2. Menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
3. Tidak menyalakan/menuduh
orang lain tanpa bukti yang
akurat
4. Mengembalikan barang yang
dipinjam
5. Mengakui dan meminta maaf
atas kesalahan yang dilakukan
6. Menepati janji
7. Tidak menyalahkan orang lain
untuk kesalahantindakan kita
sendiri
8. Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpadisuruh/diminta

2. Cinta Tanah Air 1. Menyanyikan lagu Indonesia


Raya denga khidmat
2. Menuntut ilmu dengan
sungguh-sungguh
3. Menciptakan kerukunan
sesama teman
4. Hidup rukun dan gotong
royong
3. Rela Berkorban 1. Mematuhi tata tertib yang ada
di sekolah
2. Meluangkan waktu untuk
membantu teman yangterkena
musibah
3. Mengakui kesalahan jika
berbuat salah
4. Menghargai dan
menghormati supaya
tercipta kerukunan di sekolah

Jurnal
JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL

SATUAN PENDIDIKAN :
KELAS/SEMSTER :

No. Hari/Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Rencana Tindak


Didik Penilaian Lanjut

1.
2.
3.
4.
5.
1. Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan

Identitas Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :

No Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Level No.Soal


Soal Kognitif

1. 3.12 Menelaah unsur- unsur dan Disajikan contoh surat Uraian C5


kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas, bebas
pribadi dan surat dinas siswa mampu
menyimpulkan
yang dibaca dan didengar.
perbedaan unsur-unsur
dan kebahasaan surat
pribadi dan surat dinas.

2. Disajikan pasangan Uraian


unsur surat dan bebas C4
struktur surat, siswa
mampu menelaah
pasangan antara unsur-
unsur dan struktur dari
surat dinas yang
sesuai.

2. Kisi- kisi Penilaian Keterampilan


No. KD IPK Materi Teknik Bentuk Indikator Tingkat
Penilaian Soal Kognitif

1. 4.12 Menulis 4.12.2 Merencanakan Menulis surat Tes Produk 1. Penulisan C6


surat (pribadi dan penulisan surat pribadi dinas untuk sesuai dengan
dinas) untuk dan surat dinas dengan kepentinga n unsur- unsur
kepentingan memperhatikan resmi dengan surat dinas
resmi dengan struktur teks, memperhat 2. Penulisan
memperhatikan kebahasaan, dan isi. ikan struktur sesuai dengan
struktur teks, 4.12.3 Membuat surat teks, kebahasaan
kebahasaan, dan pribadi dan surat dinas kebahasaan surat dinas
isi. dengan dan isi 3.Kesesuaian
memperhatikan isi
struktur teks,
kebahasaan, dan isi.
Instrumen Penilaian Keterampilan

Buatlah surat dinas pada kertas untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan dan isi!

Kunci Jawaban Pada tugas membuat surat dinas untuk kepentingan resmi harus memuat
struktur teks (lengkap sesuai unsur- unsur surat dinas), mencakup kebahasaan pada surat
dinas berserta ketepatan penulisannya dan isi yang sesuai dengan perintah soal.
Rubrik penskoran

Rubrik Penilaian Menulis Surat Dinas


No. Aspek Skor Kriteria
1. Penulisan sesuai 5 Skor 5 : Apabila peserta didik
dengan unsur- unsur mampu menulis surat dinas dengan
surat memperhatikan 10- 11 unsur dan
surat dinas
Skor 4 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 8- 9 unsur dan surat
dinas
Skor 3 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 5- 7 unsur dan surat
dinas
Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 3- 4 unsur dan surat
dinas
Skor 1 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 1-2 unsur dan surat
dinas
2. Penulisan surat sesuai 5 Skor 5 : Apabila peserta didik
dengan kebahasaan mampu menulis surat dinas lengkap
dengan memperhatikan 10- 11 aspek
kebahasaan
Skor 4 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas lengkap
dengan memperhatikan 8-9 aspek
kebahasaan
Skor 3 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas lengkap
dengan memperhatikan 5-7 aspek
kebahasaan
Skor 2 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas lengkap
dengan memperhatikan 3-4 aspek
kebahasaan
Skor 1 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas lengkap
dengan memperhatikan 1- 2 aspek
kebahasaan
3. Kesesuaian dengan 5 dengan isi
isi 5 Skor 5 :Apabila peserta didik
mampu menulis surat sesuai dengan
isi dan lengkap dengan 10- 11 unsur
dan cara penulisan tepat
Skor 4: Apabila peserta didik
mampu menulis surat sesuai dengan
isi dan lengkap dengan 8- 9 unsur
dan cara penulisannya tepat
Skor 3: Apabila peserta didik
mampu menulis surat sesuai dengan
isi dan lengkap dengan 5- 7 unsur
dan cara penulisannya tepat
Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menulis surat sesuai dengan
isi dan lengkap dengan 3- 4 unsur
dan cara penulisannya tepat
Skor 1: Apabila peserta didik
mampu menulis surat sesuai dengan
isi dan lengkap dengan 1- 2 unsur
dan cara penulisannya tepat

Pedoman Penilaian Skor = Jumlah nilai


X (standar nilai) 100
Jumlah skor maksimal
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No. Aspek Skor Kriteria
1. Penulisan sesuai 5 Skor 5 : Apabila peserta didik
dengan unsur- unsur mampu menulis surat dinas dengan
surat memperhatikan 10- 11 unsur dan
surat dinas
Skor 4 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 8- 9 unsur dan surat
dinas
Skor 3 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 5- 7 unsur dan surat
dinas
Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 3- 4 unsur dan surat
dinas
Skor 1 : Apabila peserta didik
mampu menulis surat dinas dengan
memperhatikan 1-2 unsur dan surat
dinas

Anda mungkin juga menyukai