Anda di halaman 1dari 105

Daftar Isi

Bab I Teks Laporan Percobaan

Bab II Mengungkap Gagasan Kreatif Melalui Pidato

Bab III Mengasah Kreativitas dengan Cerita Pendek

Bab IV Menanggapi secara Kritis Peristiwa-Peristiwa di Sekitar Kita

Bab V Gaya Hidup Hijau

Bab VI Berbagi Inspirasi Melalui Cerita Inspirasi

Bab VII Berliterasi dengan Buku Nonfiksi


BAB 1
TEKS LAPORAN PERCOBAAN
A.
B.Simpulan
Pengertian,
Informasi
Ciri-Ciri, dan
dalam Teks
Informasi
Laporan
dalam Teks
Percobaan
Laporan
Percobaan

C. Struktur, D. Penyusunan
Sistematika, Teks Laporan
dan Kaidah Percobaan
Kebahasaan
Teks Laporan
Percobaan
A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Informasi
dalam Teks Laporan Percobaan
Pengertian teks Ciri-ciri teks
laporan laporan
percobaan percobaan

Informasi dalam
teks laporan
percobaan
Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan atau eksperimen merupakan teks berisi paparan


data secara terperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian.
Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data setelah
pengamat selesai melakukan percobaan atau penelitian.
Kegiatan percobaan atau penelitian ini digunakan untuk memperoleh
pengetahuan dalam bidang ilmu alam, psikologi, atau sosial.
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan disusun berdasarkan hasil percobaan,


pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.

Pembahasan masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara


objektif sesuai realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.

Teks laporan percobaan disusun berdasarkan struktur isi teks secara


runtut dan sistematik.

Teks laporan percobaan menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif,


dan logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan,
ataupun kerancuan.

Teks laporan percobaan ditulis dengan data lengkap sebagai


pendukung laporan.

Teks laporan percobaan dibuat menarik dan interaktif.

Teks laporan percobaan menuntaskan masalah-masalah yang


dimunculkan secara terperinci dan lengkap.
Informasi dalam Teks Laporan Percobaan

• Judul, objek percobaan, alat, bahan,


What (Apa) simpulan (hasil)

• Pelaku percobaan
Who (Siapa)
• Tujuan percobaan
Why (Mengapa)
• Waktu percobaan
When (Kapan)
• Tempat percobaan
Where (Di mana)
• Langkah percobaan
How (Bagaimana)
B. Simpulan Informasi dalam Teks Laporan Percobaan

Menyimpulkan
Menentukan
informasi dalam teks
informasi dalam teks
laporan percobaan
laporan percobaan
Menentukan Informasi dalam Teks Laporan Percobaan

Apa saja alat dan


bahan yang
Apa judul laporan Apa objek laporan
digunakan dalam
percobaan tersebut? percobaan tersebut?
laporan percobaan
tersebut?

Apa hasil yang


Mengapa percobaan Siapa pelaku didapat dalam
tersebut dilakukan? percobaan tersebut? laporan percobaan
tersebut?

Kapan laporan Di mana percobaan


Bagaimana langkah
percobaan tersebut
percobaan tersebut?
dilaksanakan? dilaksanakan?
Menyimpulkan Informasi dalam Laporan Percobaan

1. Bacalah dengan saksama laporan percobaan tersebut.

2. Catat setiap informasi yang terdapat dalam laporan


percobaan tersebut. Ingat unsur 5W+1H!

3. Berdasarkan informasi tersebut, simpulkan informasi


dari laporan percobaan tersebut.

4. Pilihlah kosakata kata baku dan susun dengan gaya


kalimatmu sendiri. Ingat, tetap gunakan kalimat efektif
dan kosakata baku.
C. Struktur, Sistematika, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Sistematika teks Kaidah kebahasaan


laporan percobaan teks laporan
Struktur teks
laporan percobaan percobaan
Struktur Teks Laporan Percobaan

Umum
• Menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu
(Klasifikasi, yang dibahas secara umum.
Pernyataan)

• Menggambarkan sesuatu yang dibahas


secara terperinci, bagian per bagian,
Uraian kebiasaan atau kebutuhan, penggunaan
bahan dan alat, perilaku alamiah, dan hal
khusus.
Sistematika Teks Laporan Percobaan

Selain disajikan dalam bentuk eksplanasi dan deskripsi, laporan


percobaan dapat disajikan secara sistematik seperti penulisan
karya ilmiah. Sistematika laporan percobaan sebagai berikut.

1. Judul
2. Objek
3. Pelaku Percobaan
4. Tempat dan Waktu Percobaan
5. Tujuan
6. Bahan/Alat
7. Langkah
8. Hasil Laporan Percobaan
9. Simpulan
10. Daftar Pustaka
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
1.
• Memperkenalkan aspek umum atau kelompok (generik).

• Menggunakan kata tugas hubungan logis.


2.

• Menggunakan kalimat aktif.


3.

• Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi.


4.

• Menggunakan kata serapan atau istilah khusus sesuai bidang ilmu yang
5. berkaitan dengan objek yang diamati.

• Tidak ada urutan waktu, yang ada urutan kegiatan.


6.

• Menggunakan kata benda dan frasa benda dibandingkan kata ganti orang.
7.

• Biasanya disertai dengan foto, diagram, atau tabel untuk memperkuat hasil
8. pengamatan.
D. Penyusunan Teks Laporan Percobaan
Menyusun teks laporan Menyunting teks laporan
percobaan dengan percobaan yang telah
memperhatikan struktur, disusun
sistematika, dan kaidah
kebahasaan
Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Percobaan
dengan Memperhatikan Struktur, Sistematika, dan
Kaidah Kebahasaan

1. Menentukan judul percobaan sesuai dengan


objek yang diamati atau diteliti.

2. Menyusun tujuan percobaan berdasarkan


percobaan yang telah dilakukan.

3. Menyusun teks laporan percobaan berdasarkan


struktur teks laporan percobaan.

4. Menggunakan bahasa sesuai Pedoman Umum


Ejaan Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia saat menyusun teks laporan
percobaan.
Langkah Menyunting Teks Laporan Percobaan yang
Telah Disusun

• Menandai kata, kalimat, atau makna kata dan


a. kalimat yang salah.

• Memperbaiki kata, kalimat, atau makna kata dan


b. kalimat sesuai unsur kebahasaan.

• Menulis kembali teks tersebut sehingga menjadi


c. teks laporan percobaan yang baik dan benar.
A. Memahami Pidato Persuasif

B. Informasi dalam Pidato Persuasif

C. Simpulan Isi Pidato Persuasif

D. Struktur dan Kebahasaan Pidato Persuasif

E. Penyusunan Pidato Persuasif


Jenis

Pengertian Metode

Pidato
Persuasif
Pidato yang bertujuan
meyakinkan pembaca atau
Pengertian
pendengar dengan menyajikan
Pidato
argumen dari sudut pandang si
Persuasif
pembicara.
Sambutan

Pidato Pemerintahan

Pidato Instansi

Ceramah
Manuskrip Memoriter
(Naskah) (Hafalan)

Ekstemporan Impromptu
(Pidato dadakan)
Pengertian
Menemukan
Tujuan Pidato
Jenis-Jenis Metode
Pidato Informasi dalam
Persuasif Pidato Pidato
Persuasif Pidato Persuasif
Memberikan informasi kepada pendengar.

Meyakinkan pendengar.

Menghibur pendengar.

Menggerakkan pendengar.
Membaca atau mendengarkan pidato
01 persuasif dengan saksama.
Mencatat informasi penting dalam pidato
02 persuasif yang dibaca atau didengarkan.
Menyimpulkan pesan dari informasi penting
03 dalam pidato persuasif yang dibaca atau
didengarkan.
Aspek yang
Langkah-Langkah
Diperhatikan dalam
Menyimpulkan Isi
Menyimpulkan Isi
Pidato Persuasif
Pidato Persuasif
Langkah-Langkah Menyimpulkan
Isi Pidato Persuasif

Memusatkan perhatian. Menyiapkan alat tulis (buku,


pensil, dan bolpoin).
1 2
Menuliskan simpulan Mendengarkan/membaca
3
pidato persuasif dalam 6 pidato persuasif.
beberapa kalimat. 5 4

Menyimpulkan isi pidato Mencatat pokok-pokok pidato


persuasif yang didengar yang berupa informasi ketika
atau dibaca. sedang melihat/mendengarkan
pidato.
.

Simpulan harus memuat pokok isi pidato.

Simpulan tidak menyimpang dari isi pidato.

Simpulan bukanlah komentar, melainkan ringkasan isi


pidato.
Struktur Kebahasaan
Pembuka terdiri atas salam pembuka,
sapaan, ucapan syukur, ucapan terima
Pembuka
kasih, dan tujuan pidato (pembuka pidato
tidak harus lengkap).

Isi pidato memaparkan permasalahan atau


Pidato materi yang akan disampaikan.
Isi Permasalahan diuraikan secara terperinci
Persuasif
dalam isi pidato.

Penutup merupakan bagian akhir pidato.


Penutup terdiri atas kesimpulan, ucapan
Penutup terima kasih, permohonan maaf, dan salam
penutup (penutup pidato tidak harus
lengkap).
Kebahasaan Pidato Persuasif

Kalimat
Konjungsi
Persuasif

Pengertian Macam Pengertian Ciri-Ciri


Pengertian Ciri-Ciri Pengertian Ciri-Ciri
Konjungs
i
Konjungsi
? Kata yang digunakan untuk menghubungkan
satu unsur dengan unsur lain. Konjungsi disebut
juga kata penghubung.
Koordinatif Subordinatif

Korelatif Antarkalimat
?

Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan dan
bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau pendengar untuk
melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak penulis atau
pembicara.
Bertujuan untuk membujuk, mengajak, dan
memengaruhi seseorang.

Biasanya menggunakan kata ayo, mari, dan


kata-kata yang bersifat mengajak lainnya.

Biasanya menggunakan tanda seru (!) di akhir


kalimat.
Menyusun Pidato Persuasif

Berpidato
Menentukan tema atau pokok pidato.

Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan.

Menentukan tujuan pidato.

Menyusun kerangka pidato.

Mengembangkan kerangka pidato.


Persiapan Persiapan
Materi Pendengar

Aspek yang
Diperhatikan
dalam Berpidato
Mengumpulkan
Bahan-Bahan

Menyusun
Kerangka
Naskah Pidato
Perhatian dan
Minat Perhatian Pengertian

Tindakan dan
Pemahaman Kemauan
Perbuatan
Aspek yang
Diperhatikan dalam
Berpidato

Sikap Badan Suara Kewajaran Sikap


BAB III
MENGASAH KREATIVITAS DENGAN CERITA PENDEK

A. Definisi, Pembedaan, dan Ciri-Ciri Teks Cerpen

B. Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek

C. Simpulan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita


Pendek Beserta Buktinya

D. Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerita


Pendek
E. Penyusunan Teks Cerita Pendek Berdasarkan
Struktur dan Aspek Kebahasaan
Definisi
Cerpen

Cerita
Pendek

Ciri-Ciri Pembedaan
Cerpen Cerpen
Definisi Cerita Pendek

Dalam Teori Pengkajian Fiksi karangan Burhan Nurgiyantoro dijelaskan


bahwa cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali
duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam.

Menurut H.B. Jassin, cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus
memiliki bagian terpenting, yaitu perkenalan, pertikaian, dan
penyelesaian.

Menurut J.S. Badudu, cerpen adalah cerita yang hanya menjurus serta
terfokus pada satu peristiwa saja.
Pembedaan Cerita Pendek
Cerpen sangat pendek
(short short story)
Berdasarkan Cerpen panjangnya sedang
Panjang (middle short story)
Pendek
Cerpen panjang
Cerita (long short story)
Pendek
Cerpen anak

Berdasarkan
Tema dan Isi Cerpen remaja

Cerpen keluarga
Ciri-Ciri Cerita Pendek

Panjang karangan lebih kurang


sepuluh halaman

Habis dibaca sekali duduk

Hanya ada satu peristiwa yang


menguasai jalan cerita

Terdapat konflik, tetapi tidak


menimbulkan perubahan nasib
pelaku

Perwatakan tokoh dilukiskan


secara singkat
Tema
Bahasa

Amanat Latar

Unsur Unsur
Intrinsik Ekstrinsik
Latar
Alur Penokohan Nilai- belakang
nilai pengarang
Sudut
Pandang
Hubungan Antarunsur Pembangun dalam Cerita
Pendek

Bukti Keterkaitan Hubungan Antarunsur


Pembangun dalam Teks Cerpen
Struktur Teks Cerita Kebahasaan dalam
Pendek Teks Cerita Pendek
Struktur Teks Cerita Pendek

Resolusi
Komplikasi

Orientasi
Kebahasaan dalam Teks Cerita Pendek
Penggunaan kata ganti orang dapat dilihat
dari sudut pandang yang digunakan

Penggunaan penanda yang menunjukkan


keterangan waktu
Protagonis Tritagonis
Pemilihan kosakata atau penggunaan kata benda
khusus

Antagonis
Penggunaan uraian deskriptif yang terperinci

Penggunaan gaya bahasa atau majas


Langkah-Langkah
Menyusun Cerita Pendek

Aspek-Aspek yang Perlu


Disunting dalam Teks Cerita
Pendek
Langkah-Langkah Menyusun Cerita Pendek
1.Menentukan tema.

2.Menentukan pusat pengisahan (sudut pandang).

3.Menentukan Perwatakan.

4.Menentukan latar atau setting.

5.Menyajikan peristiwa sesuai alur cerita.


Aspek-Aspek yang Perlu Disunting dalam Teks
Cerita Pendek

Kesalahan
Keterpaduan Tulis
Paragraf

Keefektifan Ketepatan
Kalimat Ejaan

Pilihan
Kata
Bab IV
Menanggapi secara Kritis Peristiwa-Peristiwa di Sekitar Kita

A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Teks Tanggapan

B. Informasi dalam Teks Tanggapan

C. Simpulan Isi Teks Tanggapan

D. Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan

E. Pengungkapan Kritik, Sanggahan, atau Pujian


dalam Bentuk Teks Tanggapan
A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Teks Tanggapan

Pengertian Jenis-Jenis
Teks Tanggapan Teks Tanggapan

Ciri-Ciri
Teks Tanggapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
tanggapan adalah sambutan terhadap ucapan
(kritik, komentar) mengenai sesuatu yang
diterima oleh pancaindra; bayangan dalam
angan-angan.

Alasan yang dikemukakan dalam sebuah


tanggapan harus dapat memberikan
dukungan atau solusi permasalahan yang
dibahas.
Berisi tanggapan mengenai
suatu fenomena yang terjadi
di lingkungan sekitar beserta
Memiliki tiga fakta dan alasan yang
struktur yaitu menguatkannya.
konteks, deskripsi,
dan penilaian.
2

Teks Tanggapan Kritis


1

Teks Tanggapan Deskriptif


Teks tanggapan kritis adalah
karangan berisi tanggapan
kritis terhadap masalah.

Teks tanggapan deskriptif merupakan


teks yang berisi kritikan, sanggahan,
saran, atau pujian yang bersifat
deskripsi.
B. Informasi dalam Teks Tanggapan

Informasi penting dalam teks


tanggapan

Jenis kalimat tanggapan


Informasi penting
dalam teks tanggapan
yaitu pokok-pokok isi
penting yang terdapat
dalam teks tanggapan.

Pokok-pokok isi
informasi merupakan
hal-hal penting yang
terdapat di dalam
sebuah teks atau
bacaan yang menjadi
inti informasi yang
disampaikan.
Kritik Pujian

Sanggahan Penolakan Persetujuan


C. Simpulan Isi Teks Tanggapan
Gagasan pokok adalah GAGASAN POKOK DALAM
TEKS TANGGAPAN

gagasan tentang sesuatu


sebagai pokok atau tumpuan
untuk pemikiran
selanjutnya.
Gagasan pokok terdapat di
awal, akhir, awal dan akhir,
atau menyebar di seluruh
paragraf.
RINGKASAN ISI
TEKS TANGGAPAN

Ringkasan merupakan
penyajian singkat suatu teks
dengan kalimat sendiri. Cara meringkas teks
tanggapan sebagai
Kejelasan urutan teks dan berikut.
pokok-pokok isi teks perlu
diperhatikan saat meringkas.
1 2 3 4
Bacalah teks Catatlah ide-ide Kembangkan ide- Buatlah
tanggapan pokok setiap ide pokok ringkasan teks
secara paragraf teks tersebut menjadi tanggapan
menyeluruh. tanggapan. kalimat-kalimat sesuai dengan
yang disusun isi dalam teks
dalam bentuk tanggapan.
baru dan
berbeda.
D. Struktur dan Kebahasaan dalam Teks Tanggapan

Struktur
Teks Tanggapan

Ungkapan
Tanggapan

Kaidah Kebahasaan
Teks Tanggapan
Konteks

Deskripsi

Penilaian
konjungsi
rujukan kata antarkalimat

kalimat deskriptif
Ungkapan tanggapan Ungkapan Ungkapan
yang menguatkan tanggapan yang tanggapan yang
atau menyetujui mengungkapkan menggunakan gaya
pikiran penulis atau sudut pandang bahasa/majas
pengemuka gagasan. orang lain. penghalusan.

1 3 5

2 4 6

Ungkapan tanggapan Ungkapan


yang menolak atau Ungkapan
tanggapan yang
tidak menyetujui tanggapan yang
menggunakan kata
pikiran yang menggambarkan
bilangan atau urutan
dikemukakan penulis. simpulan dari data
informasi.
orang lain.
E. Pengungkapan Kritik, Sanggahan, atau Pujian
dalam Bentuk Teks Tanggapan

Penyampaian Kritik,
Penyusunan Teks Sanggahan, atau
Tanggapan Pujian dalam Bentuk
Teks Tanggapan
Langkah-langkah menyusun teks tanggapan

Menentukan tema teks


tanggapan yang akan
disusun.

Mengembangkan
tema menjadi ide 2
atau gagasan pokok.
Menyusun ide atau gagasan
pokok menjadi kalimat-
kalimat yang urut dan logis
Mencermati dan meneliti sesuai dengan
teks yang disusun agar struktur teks tanggapan,
sesuai dengan EBI dan baik secara deskriptif
Kamus Besar Bahasa maupun kritis.
Indonesia.
Cara penyampaian tanggapan yang baik.
Tanggapan yang disampaikan harus sesuai topik
1 pembahasan.

Penyampaian tanggapan harus dapat membuat orang


2 lain memahami pembahasan permasalahan.

Kalimat tanggapan harus murni pendapat sendiri.


3
Kalimat tanggapan hendaknya merupakan kalimat yang
4 benar dan tidak ambigu.

Jika yang disampaikan merupakan tanggapan negatif,


5 sebaiknya tidak disertai dengan emosi.

Penyampaian kalimat tanggapan dapat diiringi dengan


6 gerakan, mimik muka, atau nada suara.

Kalimat tanggapan harus bersifat objektif.


7
Ketika menyampaikan tanggapan, hendaknya kita tidak
8 menjelekkan pihak lain.
Kalimat tanggapan akan lebih kuat jika disertai dengan
9 fakta.
A. Identifikasi Informasi Teks Diskusi

B. Simpulan Isi Teks Diskusi

C. Struktur dan Kebahasaan Teks


Diskusi

D. Presentasi Teks Diskusi


1. Pengertian dan
Ciri-Ciri Teks Diskusi

2. Informasi Teks
Diskusi: Pendapat
Pro dan Kontra
Teks diskusi adalah sebuah wacana yang berupa
tulisan yang membeberkan dua pendapat
berbeda, satu di sisi pendukung, dan satu di sisi
kontra yang diakhiri dengan simpulan atau
rekomendasi penulis.

Struktur terdiri atas isu, argumen


mendukung, argumen
menentang, dan simpulan.

Memuat informasi yang


cenderung bersifat informatif-
argumentatif.

Menerapkan unsur kebahasaan.


Teks diskusi berisi informasi. Informasi
tersebut berupa pendapat yang
mendukung (pro) dan pendapat
menentang (kontra).

Pendapat pro atau mendukung


adalah pendapat yang berisi
pernyataan mendukung, menunjang,
atau menyokong pendapat orang
lain. Pendapat yang berisi
penentangan atau ketidaksetujuan
terhadap suatu pendapat disebut
pendapat kontra.
1. Menentukan Isi Teks Diskusi

2. Meringkas Teks Diskusi

3. Menyimpulkan Isi Teks Diskusi


Membaca teks diskusi

Menentukan gagasan pokok tiap paragraf

Merangkai gagasan pokok tiap paragraf


Membaca teks diskusi

Mencatat isi pokok teks diskusi

Menyusun gagasan-gagasan pokok


Struktur
Teks Diskusi

Kaidah
Kebahasaan
Teks Diskusi
Argumen Argumen
Pro Kontra

Isu Simpulan
Struktur
Teks
Kalimat
Kata Kajian
Argumentatif

Kata Populer Konjungsi


Menyusun Teks Diskusi

Menyunting Teks Diskusi

Menyajikan Teks Diskusi


Menulis paragraf pendahuluan

Menulis paragraf pendapat mendukung

Menulis paragraf pendapat menolak

Menulis simpulan
Aspek Struktur
Aspek Kebahasaan
BAB 6
Berbagi Inspirasi melalui Cerita Inspirasi

A. Identifikasi C. Telaah Struktur,


B. Simpulan Teks D. Penyusunan
Informasi Cerita Kebahasaan, dan Isi
Cerita Inspirasi Cerita Inspirasi
Inspirasi Cerita Inspirasi
A. Identifikasi Informasi Cerita
Inspirasi
Pengertian dan ciri-
ciri teks cerita Jenis teks cerita
inspirasi inspirasi
Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Cerita Inspirasi

Cerita inspirasi berisi kisah-kisah yang memotivasi, menggugah kesadaran,


dan memberikan pencerahan kepada baik pembaca maupun pendengar.
Teks cerita inspirasi berbentuk singkat, disajikan dalam bentuk narasi, dan
menggugah pembaca untuk bersimpati, berempati, peduli sesama, dan
merasakan perasaan pribadi orang lain.

Berikut adalah ciri-ciri teks cerita inspirasi.


a. Judul menarik.
b. Cerita sistematis.
c. Bentuk cerita tidak terlalu panjang.
d. Ide cerita bisa muncul dari fenomena dalam masyarakat.
e. Isi cerita mengandung simpati, kepedulian, maupun empati.
f. Cerita mampu memotivasi pembaca untuk melakukan perubahan
yang lebih baik.
g. Pesan disampaikan secara implisit dengan memilih kata-kata yang
menyentuh hati.
Jenis-Jenis Teks Cerita Inspirasi

Berdasarkan Sifat Peristiwa Berdasarkan Tokoh

Teks Cerita Inspirasi


Teks Cerita Inspirasi
Nonfiksi
Tokoh Terkenal
Teks Cerita Inspirasi
Teks Cerita Inspirasi
Fiksi
Sufi
Teks Cerita Inspirasi
Binatang
B. Simpulan Teks Cerita Inspirasi
Langkah-langkah menyimpulkan isi teks cerita inspirasi

Menentukan
nilai-nilai cerita
Menentukan garis sebagai simpulan
besar, gagasan
pokok, atau inti
Memahami cerita
isi dan unsur-
unsur teks
cerita
Membaca
teks dengan
cermat
C. Telaah Struktur, Kebahasaan, dan Isi Cerita
Inspirasi

Ciri Kebahasaan
Struktur Teks Cerita
Teks Cerita
Inspirasi
Inspirasi

Unsur-Unsur
Kesastraan
Teks Cerita Inspirasi
Struktur Teks Cerita Inspirasi

Orientasi

Komplikasi

Resolusi

Koda
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Inspirasi

• Berdasarkan Makna: denotatif dan


Penggunaan konotatif
Diksi • Macam-Macam Diksi: sinonim,
antonim

• Kalimat Tanya
Jenis-Jenis • Kalimat Perintah
Kalimat • Kalimat Berita

• Koordinatif: dan, serta, atau, tetapi


• Korelatif: baik . . . maupun
Konjungsi • Subordinatif: setelah, sebelum, jika
• Antarkalimat: walaupun demikian,
kemudian, setelah itu
Unsur-Unsur Kesastraan
Teks Cerita Inspirasi

• tema, amanat, alur,


Unsur Intrinsik penokohan, sudut pandang,
latar

Unsur • kondisi sosial budaya


Ekstrinsik masyarakat sekitar
D. Penyusunan Cerita Inspirasi

Menyusun Cerita
Inspirasi

Penyajian Cerita
Inspirasi
Menyusun Cerita Inspirasi

Mengamati lingkungan Menentukan


sekitar. tema teks cerita
inspirasi yang
1 2 ingin dibuat.

Membuat
narasi
mengacu
struktur teks
Mengembangkan
cerita inspirasi.
5 3 cerita inspirasi.

Membuat cerita yang dapat menginspirasi


Penyajian Cerita Inspirasi

1. Bacalah cerita inspirasi tersebut secara


saksama.

2. Tentukan ide-ide pokok cerita sesuai


dengan alur dalam cerita.

3. Kembangkan kembali ide-ide pokok itu


dengan kalimat sendiri.
C. Peta Pikiran/Garis
B. Unsur-Unsur Alur/Rangkuman D. Hubungan
dalam Buku Fiksi dan Antarunsur dalam
Nonfiksi Buku Fiksi dan
Nonfiksi

E. Tanggapan
A. Genre Buku terhadap Isi Buku
Fiksi dan Nonfiksi
Buku Fiksi
dan Nonfiksi
A. Genre Buku

• Roman
Buku Fiksi • Novel dan Novelet
• Antologi Cerpen

• Biografi
• Buku Pendamping
Buku • Kamus
• Ensiklopedia
Nonfiksi • Literatur
• Buku motivasi
B. Unsur-Unsur dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi Buku Nonfiksi

Unsur-unsur
Unsur
buku
Intrinsik Nonfiksi

Unsur
Ekstrinsik
Unsur Intrinsik Buku Fiksi
• Tema

• Latar

• Penokohan

• Sudut Pandang

• Amanat

• Alur
Unsur Ekstrinsik Buku Fiksi

Bahasa

Latar belakang pengarang

Nilai-nilai dalam karya sastra


Unsur Buku Nonfiksi
• Prakata

• Daftar isi

• Pendahuluan

• Isi

• Penutup/simpulan

• Daftar pustaka
C. Peta Pikiran/Garis Alur/Sinopsis/Ringkasan

Peta Pikiran/Garis Alur Sinopsis Ringkasan

• Peta pikiran dari buku • Sinopsis merupakan • Ringkasan adalah hasil


fiksi harus memuat bentuk ringkas karya meringkas; ikhtisar;
bagian-bagian, yaitu sastra. singkatan cerita.
pengenalan cerita; • Langkah-langkah • Langkah menyusun
penyajian peristiwa; menyusun sinopsis, ringkasan, yaitu
terjadinya konflik; yaitu membaca cerita; membaca dengan
penyelesaian konflik; menyusun alur; saksama; menemukan
serta penutup. mengutamakan aspek gagasan utama;
persuasif; dibuat menyusun ringkasan
menarik. sementara; membaca
ringkasan sementara;
menghitung jumlah
kata dalam ringkasan;
serta menulis ringkasan
jadi.
D. Hubungan Antarunsur dalam Buku Fiksi
dan Nonfiksi

Unsur dalam buku baik fiksi maupun nonfiksi memiliki


hubungan saling terkait. Hubungan antarunsur dalam
sebuah buku fiksi membentuk satu kesatuan padu dan
runtut. Sementara itu, hubungan antarunsur dalam
sebuah buku nonfiksi membuat isi buku padu dan
mudah dipahami pembaca.
E. Tanggapan terhadap Isi Buku Fiksi dan Nonfiksi

• Disampaikan secara
langsung; berkaitan
Lisan dengan fisik dan isi buku.

• Kritik
Tulis • Esai
• Resensi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai