Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Teks Narasi
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

A. Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar.

4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan struktur dan kebahasaan pada teks narasi (cerita fantasi).
2. Membuat cerita imajinasi berdasarkan struktr dan kebahasaan teks narasi.

C. Tujuan Pembelajaran
KD 3.4
Melalui analisis cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha” karya Ratna Juwita, siswa dapat
menjelaskan struktur dan kebahasaan teks narasi.
KD 4.4
Melalui analisis unsur dan jenis cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha” karya Ratna Juwita,
siswa dapat membuat cerita imajinasi berdasarkan unsur dan kebahasaan teks narasi.

D. Materi Pembelajaran
(1) Teks Narasi (Cerita Fantasi)
Ruang Dimensi Alpha
Karya: Ratna Juwita
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup.
Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah
kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki
dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak
kembali dalam waktu 12 jam. “Aku harus membawa dia kembali!” teriakku. Erza
menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak
lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza
tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan
sabahatsahabatku. “ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk
tetap mengembalikan manusia purba itu. “Sistem oke!” Manusia purba itu harus hidup.
Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus
mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit
apapun masalah yang kuhadapi. Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di
depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid
terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu.
Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba
tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat
erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa
dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. Badanku lemas seakan
rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku.
Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih
menyala. “Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,”
kataku mengiba. “Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat.
Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil
dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke
habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar
laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
(2) Pengertian teks narasi (cerita fantasi)
Struktur dan kebahasaan cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi, penggunaan kata
kanti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan, dan penggunaan kata yang
mencerap pancaindra untuk deskripsi latar)

E. Metode Pembelajran
Think Pair and Share

F. Media Pembelajaran
Teks cerita narasi

G. Sumber Belajar
 Buku paket
 Lks
 Teks narasi (cerita fantasi)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dari pendidik dengan kondisi siswa dan kelas.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari pendidik tentang keterkaitan pengatahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
3. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Pendidik menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
Kegiatan Inti
1. Siswa menganalisis teks cerita fantasi berdasarkan struktur dan kebahasaanya.
2. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang.
3. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaan dengan anggota kelompoknya.
4. Setiap siswa yang ditunjuk menjelaskan hasil diskusinya.
5. Siswa membuat cerita imajinasi secara mandiri berdasarkan struktur dan kebahasaan teks
narasi.
6. Setiap kelompok memilih satu cerita yang dianggap paling baik.
7. Setiap kelompok membacakan hasil cerita yang dianggap paling baik dan menjelaskan
berdasarkan struktur dan kebahasaannya.
8. Siswa lainnya dapat bertanya maupun menyanggah pendapat lainnya.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi hasil pembelajaran.
2. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
a) Penilaian Sikap
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Instrumen Penilaian Sikap
c. Kisi – Kisi
No Sikap/Nilai Indikator

1 Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam kegiatan pembelajaran

2 Santun 1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar


2. Terbiasa menggunakan pilihan kata, kalimat, dan gestur
dengan santun dalam setiap komunikasi
3. Tidak menyela pembicaraan orang lain

3 Percaya Diri 1. Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan


masalah
2. Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan
masalah

Lembar Pengamatan Sikap

Jujur Santun Percaya Diri

No Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

…..

Rubrik penilaian sikap jujur

Rubrik Skor

Sikap jujur sama sekali tidak ditunjukkan dalam melakukan kegiatan 1

Sikap jujur sudah ditunjukan dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit 2

Sikap jujur sudah ditunjukan dalam melakukan kegiatan yang cukup sering 3

Sikap jujur sudah ditunjukan dalam melakukan kegiatan secara terus menerus 4

Rubrik penilaian sikap santun

Rubrik Skor

Tidak terbiasa menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun 1
dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

Kadang-kadang menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun 2


dalam setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

Sering menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun dalam 3
setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain

Selalu menggunakan pilihan kata kalimat, dan gestur dengan santun dalam 4
setiap komunikasi dan tidak menyela pembicaraan orang lain
Rubrik penilaian sikap percaya diri

Rubrik Skor

Tidak pernah berinisiatif dalam memecahkan masalah dan tidak pernah 1


memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya dirisama
sekali tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan

Kadang-kadang berinisiatif dalam memecahkan masalah dan tidak pernah 2


memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya dirisama
sekali tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan

Sering berinisiatif dalam memecahkan masalah dan tidak pernah memberi 3


pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya dirisama sekali
tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan

Selalu berinisiatif dalam memecahkan masalah dan tidak pernah memberi 4


pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.Sikap percaya dirisama sekali
tidak ditunjukan dalam melakukan kegiatan

b) Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Penugasan
Kisi-kisi
Aspek dan Kriteria Skor

Tugas Tertulis
1) Menganalisis struktur dan kebahasaan cerita dengan
4
benar serta menyertakan bukti dalam cerita
2) Menganalisis struktur dan kebahasaan cerita dengan 3
benar dan menyertakan bukti yang salah dalam cerita
2
3) Menganalisis struktur dan kebahasaan cerita namun
tidak menyertakan bukti 1
4) Mengerjakan tugas yang ada namun salah
5) Tidak mengerjakan tugas sama sekali 0

c) Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Menulis Cerita Imajinasi
Kisi-kisi
4= jika terdapat semua unsur dalam cerita
3= jika terdapat 3 unsur dalam cerita
2= jika terdapat 2 unsur dalam cerita
1= jika terdapat 1 unsur dalam cerita

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = X100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Surabaya, 23 Oktober 2017

Mengetahui,
Kepala Sekolah , Guru Pengajar,

Nur Laili Fajriati


15020074058

Anda mungkin juga menyukai