Anda di halaman 1dari 5

Bahan Ajar

Sekolah : SMKN 4 Aceh Barat Daya


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran @ 30 Menit

A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis

4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis

B. Indiktor Pembelajaran
3.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi
3.1.2 Peserta didik mampu menemukan gagasan pokok dari teks laporan hasil observasi
3.1.3 Peserta didik menuliskan ringkasan isi teks laporan hasil observasi
3.1.4 Merumuskan ciri umum teks laporan hasil observasi
3.1.5 Menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, siswa diharapkan dapat menunjukan sikap disiplin
dan tanggung jawab dalam diskusi kelompok serta peserta didik dapat mengidentifikasi laporan hasil
observasi yang dipresentasikan serta dapat menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.

D. Topik Materi
Teks Laporan Hasil Observasi
E. Uraian Materi Ajar

Teks Laporan Hasil Observasi

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Perhatikanlah gambar di bawah ini!

Apa yang kamu perhatikan dari gambar di atas?


Ya, tentu kamu akan menjawab gambar di atas adalah gambar seekor kucing yang sangat
menggemaskan yang sedang tertawa.
Apa yang dapat kamu amati dari gambar kucing tersebut? Berikan jawabanmu sesuai hasil
pengamatanmu.

Laporan hasil observasi merupakan teks yang mengungkapkan fakta-fakta. Fakta tersebut didapatkan
melalui proses pengamatan. Sebagai jenis teks faktual, laporan hasil observasi harus bersifat objektif.
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang diperoleh selama observasi. Oleh
karena itu, laporan hasil observasi yang kalian tulis harus dipastikan hanya berisi informasi yang
kalian peroleh di lapangan berdasarkan apa yang kalian lihat, dengar, cium, sentuh dan rasakan.
Dengan teks tersebut, pembaca memperoleh sejumlah pengetahuan ataupun wawasan, bukan hasil
imajinasi. Fakta-fakta dari hasil observasi akan lebih jelas dan menarik apabila disertai dengan
gambar yang berupa tabel, grafik, atau bagan.
laporan hasil observasi adalah laporan yang dilakukan oleh siswa terhadap pengamatan suatu objek
yang dapat dilihat, sehingga bisa didata dan kevalidan datanya bisa dibuktikan secara nyata dimuka
umum serta ruang lingkup yang diteliti atau diamati harus benar-benar pasti tidak boleh berubah-
ubah untuk menentukan keberhasilan dari observasi tersebut.

B. Ciri-Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi

Nurhanifah dalam Indis (2013: 47) mengatakan bahwa teks laporan hasil observasi mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut.
a) Harus mengandung fakta.
b) Bersifat objektif.
c) Harus ditulis sempurna dan lengkap.
d) Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan,
e) Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan
logis.

C. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Bertujuan untuk mengatasi suatu persoalan


Maka dari itu, tidak heran jika laporan hasil observasi lebih tepat digunakan untuk
mengobservasi masalah yang sedang terjadi. Jadi, apabila ada yang mengobservasi tanpa ada
masalah yang terjadi, hanya akan sia-sia dan buang-buang waktu.
2. Menemukan teknik atau cara terbaru
Mengambil keputusan yang lebih efektif. Hal dapat diterapkan di banyak hal. Secara tidak langsung,
hasil observasi sebagai sarana pengumpulan data. Dari data-data yang terkumpul inilah yang
membantu kita untuk mengambil keputusan secara tepat dan minim resiko
3. Mengambil keputusan yang lebih efektif
Hal dapat diterapkan di banyak hal. Secara tidak langsung, hasil observasi sebagai sarana
pengumpulan data. Dari data-data yang terkumpul inilah yang membantu kita untuk
mengambil keputusan secara tepat dan minim resiko.. 

4. Melakukan pengawasan atau perbaikan

Salah satu kasus pentingnya laporan hasil observasi dibidang kedokteran. Seorang dokter
menangani pasien yang menderita penyakit berkepanjangan. Mereka tidak bisa langsung
memfonis secara cepat. Tentu saja mereka membutuhkan waktu untuk observasi terlebih
dahulu, sebelum membuat keputusan akhir pada pasiennya.

5. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan

Contoh sederhananya, setiap kali meneliti, sebelum dilakukan penelitian terjun di lapangan,
seorang peneliti akan melakukan observasi kecil-kecilan. Tentu saja cara atau tekniknya
berbeda-beda. Itulah beberapa tujuan penting yang akan kita rasakan dalam teks laporan hasil
observasi.

D. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Fungsi teks laporan hasil observasi sebenarnya cukup besar. Sayangnya, tidak banyak orang
yang menyadari akan pentingnya fungsi ini. berikut adalah fungsi LHO. 

1. Melaporkan tanggung jawab terhadap tugas atau kegiatan yang diamati

Jadi setiap hasil penelitian observasi, peneliti atau penulis memiliki tanggung jawab terhadap
data yang dilaporkan. 

2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan pemecahan masalah dalam pengamatan. 

Dimana, setiap proses pengamatan seorang penulis tidak bisa mengobservasi secara
serampangan. Harus mengobservasi sesuai kode etik penelitian. 

3. Sebagai Pendokumentasian 

Selain memiliki pertanggungjawaban dan sebagai dasar penyusunan pertanggungjawaban,


ternyata berfungsi sebagai sarana untuk pendokumentasian hasil penelitian. Pendokumentasian
itu penting, karena dari hasil dokumentasi tersebut sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk
kajian penelitian bagi regenerasi. 

4. Sumber informasi terpercaya

Bagaimanapun juga, teks laporan hasil observasi diperoleh melalui proses pengamatan yang
cukup lama. Sehingga kredibilitas atau hasil laporan memiliki kekuatan tersendiri. Hal lain
karena observasi juga salah satu teknik penelitian, dimana setiap hasil penelitian dituntut
untuk dapat dipertanggungjawabkan.

F. Rujukan
Kemendikbud. 2017, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X: Kemendikbud.

Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat
Kurikulum Dan Perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai