Anda di halaman 1dari 17

Perencanaan Pembelajaran

SMP Negeri 1 Balongbendo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VII/1
Materi : Menganalisis dan memaknai gagasan teks deskripsi
Alokasi Waktu : 7 JP ( 7 X 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
7.1 Menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan yang tepat dari teks deskripsi
moda audiovisual dalam bentuk monolog dengan benar.
7.1.1 Menganalisis informasi berupa gagasan yang tepat dari teks deskripsi moda
audiovisual dalam bentuk monolog dengan benar.
7.1.2 Memaknai informasi berupa gagasan yang tepat dari teks deskripsi moda
audiovisual dalam bentuk monolog dengan benar.
B. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan membaca doa dipimpin seorang peserta
didik.
2. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik.
3. Memberikan gambaran tentang tujuan pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari bahwa mereka yang terampil menentukan informasi penting/inti
pembicaraan/gagasan pokok akan dengan mudah dan tepat memaknai maksud
seseorang baik secara tulis maupun lisan.
4. Kelas terbagi menjadi dua kelompok besar yakni (a) kelompok cukup mahir (paham
sebagian/B), dan (b) kelompok terdampingi/C ( kurang baham). Pembagian
kelompok ini didasarkan hasil asesmen awal pembelajaran yang telah dilakukan.

Pertemuan ke-1 (2 X 40’)

Kegiatan Inti
(Penerapan model pembelajaran Pedagogi Genre: penjelasan untuk membangun
konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint
construction), dan pemandirian (independent construction)).
Tahap Deskripsi
Penjelasan  Pendidikan memberikan penjelasan bahwa setiap teks memiliki
dua konstruksi penting yakni struktur teks dan unsur
kebahasaannya; begitu pula dengan teks deskripsi. Selanjutnya
peserta didik secara kelompok disilakan untuk mengakses
informasi mengenai apa itu teks deskripsi, struktur dan unsur
kebahasaannya. Hasil mengakses ditulis di LK 01.
 Peserta didik berbagi informasi dengan rekan sekelas melalui
penyampaian hasil diskusi.
 Pendidik memberikan penguatan tentang karakteristik teks
deskripsi ditinjau dari struktur dan kebahasaan dengan
menyajikan model tulis teks deskripsi.
 Pendidik menjelaskan cara efektif untuk menyimak informasi.
Pemodelan Pendidik menyajikan model teks deskripsi audio-visual.
Pendidikan menginformasikan bahwa informasi penting itu
biasanya disampaikan di awal paragraf yang sedang dibicarakan
seseorang kemudian dijelaskan pada kalimat-kalimat berikutnya.
Pendidik memberikan model menentukan informasi penting berupa
gagasan yang ada pada teks deskripsi audio-visual.

Pertemuan ke-2 (3 X 40’)

Pembimbingan Pendidik menayangkan video https://youtu.be/91jFCwrVnf8


Peserta didik menerima Lembar Kerja (LK-02) berisi tugas
menentukan gagasan/informasi penting yang terdapat pada teks
deskripsi moda audio-visual tersebut.
Pendidikan memberikan pembimbingan untuk awal-awal
pengerjaan; pembimbingan lebih banyak diberikan kepada
kelompok C dibandingkelompok B.
Pemandirian  Peserta didik melanjutkan pekerjaan secara mandiri. Kelompok
B lebih banyak diberikan kemandirian dibanding kelompok C.
Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi tentang gagasan pokok yang terdapat pada teks deskripsi
LK-02. Saling memberikan masukan.

Pertemuan ke-3 (2 X 40’)

Tahap Deskripsi
Penjelasan  Pendidik menjelaskan bahwa informasi penting yang ada
pada teks deskripsi ( yang telah ditentukan gagasannya LK-
02) mengandung makna terkait dengan peningkatan nilai
religius
atau keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia pada diri kita.
Pemodelan  Pendidik memberikan model/contoh mengaitkan informasi yang
termuat dari teks deskripsi dengan dimensi
keimanan, ketakwaan kepada TYE, dan akhlak
mulia.
Pembimbingan  Peserta didik menerima LK-03 yang isinya
memaknai/mengaitkan gagasan yang telah diidentifikasi
pada LK-02 dengan dimensi keimanan, ketakwaan, dan
akhlakmulian.
 Pendidik memberikan pembimbingan; pembimbingan
lebih banyak diberikan kepada kelompok C, dibanding
dengan
kelompok B.
Pemandirian  Bersama kelompoknya peserta didik mendiskusikan isian LK-
03.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di depan kelas. Saling memberikan tanggapan/masukan.
 Secara individu peserta didik menyalin hasil kerja kelompok
sekaligus merevisi berdasarkan masukan/tanggapan
kelompok lain.
Penutup

(1) Peserta didik melakukan refleksi setelah melakukan pembelajaran dan harapan
selanjutnya.
(2) Penguatan pendidik bahwa: pertama, informasi/makna penting apa yang
disampaikan seseorang dapat dengan mudah kita tangkap bila kita terampil
menentukan gagasan dari apa yang disampiakan; kedua, setiap informasi
tentang apa yang ada di alam semesta memberikan makna hidup untuk
meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia kita.

C. Asesmen

Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen awal pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik mencakup asesmen
diagnosis nonkognitif dan kognitif. (Terlampir).
Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan pada kegiatan kerja kelompok (LK-01). Terlampir.

Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif berupa produk/jawaban peserta didik tentang informasi penting yang
terdapat pada teks deskripsi (menganalisis dan memaknai) (LK-02 dan LK-03). Instrumen
asesmen terlampir.

Mengetahui, Balongbendo, 17 Juli 2023


Kepala sekolah, Guru Bahasa Indonesia,

Arif Budiono, S.Pd., M.Pd. Maulida Kurniawati, S.Pd.


NIP 197209051998021002 NIP 198611042020122005
Lembar Kerja 01
Karakteristik Teks Deskripsi
Nama : .................
Kelompok : .................

Petunjuk:
1. Carilah informasi di internet tentang pengertian teks deskripsi, struktur teks
deskrispis, dan unsur kebahasaan teks deskripsi!
2. Hasil pencarian informasi silkan ditulis di format berikut!
3. Silakan hasil kerja kelompok dipresentsikan di muka kelas!

No. Unsur Penjelasan beserta contohnya Sumber informasi


1 Pengertian teks
deskripsi

2 Struktur teks
deskripsi

3 Unsur kebahasaan
teks deskripsi
Lembar Kerja (LK) – 02
Menganalisis Gagasan Teks Deskripsi

Nama : .................
Kelompok : .................

Petunjuk:
Tulislah delapan gagasan penting yang terdapat pada teks deskrispi audio visual yang ada!
Judul teks: ..............
No. Informasi penting/gagasan Alasan mengapa informasi itu
dianggap penting
1
2
3
4
5
6
7
8

No. Kriteria Memadai Tidak


Memadai
1 Gagasan/informasi ke-1 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
2 Gagasan/informasi ke-2 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
3 Gagasan/informasi ke-3 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
4 Gagasan/informasi ke-4 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
5 Gagasan/informasi ke-5 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
6 Gagasan/informasi ke-6 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
7 Gagasan/informasi ke-7 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
8 Gagasan/informasi ke-8 memiliki keakuratan dengan
informasi yang ada di teks dan alasan tepat
Kesimpulan:
Nilai = jumlah memadai : jumlah keseluruh X 100
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran harian 7.1.1
ntuk kelompok B dapat menuliskan minimal 4 gagasan/informasi penting secara akuran.
Untuk kelompok C dapat menuliskan minimal 3 gagasan/informasi penting secara akurat.
Jika terdapat peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
(Catatan: digunakan sebagai asesmen sumatif pada tujuan pembelajaran harian 7.1.1)
Lembar Kerja (LK) – 03
Memaknai/Mengaitkan Gagasan yang ada dengan Dimensi Keimanan, ketakwaan kepada
TYE, dan Akhlak Mulia

Nama : .................
Kelompok : .................

Petunjuk:
Berdasarkan informasi penting/gagasan yang kalian peroleh di lembar kerja 02, cari
keterkaitannya dengan praktik kehidupan sehari-hari yang dapat mengembangkan keimanan,
ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta akhlak mulia!
Keterkaitan dengan dimensi keimanan,
No. Informasi penting/gagasan
ketakwaan dan akhlak mulia
1

2
3
4
5
6
7
8
Kesimpulan:
Nilai = jumlah memadai : jumlah keseluruh x 100
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran harian 7.1.2
Untuk kelompok B dapat menuliskan keterkaitan minimal 6 gagasan/informasi penting
dengan dimensi religius.
Untuk kelompok C dapat dapat menuliskan keterkaitan minimal 5 gagasan/informasi penting
dengan dimensi religius.

Jika terdapat peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
(Catatan: digunakan untuk asesmen sumatif tujuan pembelajaran harian 7.1.2)
Pengolahan nilai:
Nilai asesmen sumatif tujuan pembelajaran harian 7.1.1 dijumlahkan dengan nilai asesmen
sumatif tujuan pembelajaran harian 7.1.2 lalu dibagi dua. Namun, bila ada salah satu atau
kedua tujuan pembelajaran harian tesebut belum tuntas maka perlu dituntaskan dulu
ketercapaiannnya.
Lampiran: Asesmen Awal Pembelajaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi pokok : Teks Deskripsi
Guru : ............................................

A. Asesmen Diagnosis Nonkognitif


Petunjuk:
 Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan jujur (sesuai dengan apa yang kalian
alami)!
 Jawaban ditulis di kertas lain (cukup menulis A, B, C, atau D) pada nomor-nomor
yang ada.
1. Saya atau keluarga saya selama ini pernah mengunjungi tempat wisata yang menarik.
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah

2. Saya paling suka jika menyaksikan objek wisata berupa ....


a. pantai/lautan
b. pemandangan di pegunungan
c. kolam renang
d. mall

3. Saya menceritakan hal menarik yang saya lihat kepada pihak lain.
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Tidak pernah

4. Moda bercerita saya biasanya adalah ....


a. lisan
b. tulis
B. Asesmen Diagnosis Kognitif
Petunjuk:
 Pilihlah satu jawaban yang tepat!
 Jawaban ditulis di kertas lain (cukup menulis A, B, C, atau D) pada nomor-nomor
yang ada.

1. Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih
terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau. Terumbu karang nampak
berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawah laut Senggigi.
Dengan snorkeling maupun menyelam Anda dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang
mengagumkan.Ide pokok paragraf di atas adalah …
A. Aneka ragam ikan bawah laut Senggigi.
B. Keindahan terumbu karang laut Senggigi.
C. Terumbu karang yang masih alami.
D. Pemandangan bawah laut Senggigi memesona.

2. Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah
selatan bibir Pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama Batu Bolong.Sesuai dengan
namanya, pura ini berdiri kokoh di atas batu karang yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh
sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung
disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan
seperti merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan
langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak
tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua
berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di
bawahnya.Ide pokok paragraf di atas adalah …
A. Pemandangan indah di Pura Batu Bolong, Pantai Senggigi.
B. Pura Batu Bolong berdiri di atas batu karang.
C. Keagungan Pura Batu Bolong di Pantai Senggigi.
D. Pura kedua memiliki lubang di bawahnya.

3. Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200
penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung
miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut
sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-laguBetawi dengan syahdu.
Musik menggetarkan suasana.Ide pokok paragraf di atas adalah …
A. Tarian pada drama Ariah.
B. Kemunculan 200 penari.
C. Lenggak-lenggok di atas panggung.
D. Erwin Gutawa sang arasemen lagu-lagu Betawi.

4. Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yangmasih
terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau. Terumbu karangnampak
berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawahlaut Senggigi.
Dengan snorkeling maupun menyelam Anda dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang
mengagumkan. Salah satu rincian objek yang ditampilkan pada paragraf di atas adalah …
A. keindahan laut Senggigi
B. pemandangan bawah laut
C. aneka warna ikan bawah laut
D. pemandangan mengagumkan

5. Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada
arah selatan bibir Pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang bernama Batu Bolong.Sesuai dengan
namanya, pura ini berdiri kokoh di atas batu karang yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh
sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung
disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan
seperti merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan
langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak
tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua
berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di
bawahnya. Salah satu rincian objek yang ditampilkan pada paragraf di atas adalah …
A. Pura Batu Bolong
B. Pantai Senggigi
C. Buih ombak bersahabat
D. Selat Lombok

6. Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200
penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung
miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut
sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-laguBetawi dengan syahdu.
Musik menggetarkan suasana. Salah satu rincian objek yang ditampilkan pada paragraf di atas
adalah …
A. kostum Betawi
B. penonton drama Ariah
C. drama Ariah
D. semaraknya drama Ariah
7. (1) Para wisata nampak menikmati panorama ombak Pantai Watu Leter. (2) Mereka
duduk-duduk di atas hamparan pasir putih. (3) Sementara itu, banyak anak-anak bersenda-
gurau dalam deburan ombak. (4) Sungguh, di pantai ini sangat banyak sekali
pengunjungnya.
Kalimat baku terdapat pada kalimat bernomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
8. (1) Pulau Lusi salah satu obyek wisata Sidoarjo. (2) Pulau ini sangat memesona. (3)
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mempersilahkan kita menikmatinya. (4) Dihimbau agar
warga Sidoarjo tidak perlu jauh-jauh berwisata, Pulau Lusi jadi alternatifnya.
Kalimat yang memuat kata-kata baku secara keseluruhan bernomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
9. Perhatikan penulisan kalimat berikut!
(1) “saya sering mengunjungi objek wisata itu,” tutur Farkhat.
(2) Objek wisata pulau Lusi dibuka tiga tahun yang lalu.
(3) Upacara Nyadran dapat dijadikan objek wisata yang menarik di Kabupaten Sidoarjo.
(4) Museum mpu tantular menyimpan berbagai koleksi bukti sejarah.
Penggunaan huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat bernomor
....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
10. Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat berikut!
Ferdi pergi ke pasar krian untuk membeli alat-alat tulis; pensil, pena dan penggaris.
Penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat adalah ...
A. Ferdi pergi ke pasar Krian untuk membeli alat-alat tulis; pensil, pena dan penggaris.
B. Ferdi pergi ke Pasar Krian untuk membeli alat-alat tulis; pensil, pena, dan penggaris.
C. Ferdi pergi ke pasar Krian untuk membeli alat-alat tulis: pensil, pena dan penggaris.
D. Ferdi pergi ke Pasar Krian untuk membeli alat-alat tulis: pensil, pena, dan
penggaris. KUNCI JAWABAN:
1. D
2. A
3. A
4. C
5. C
6. A
7. B
8. B
9. C
10. D
Pengolahan nilai:
Nilai = skor perolehan : skor maksimal X 100
Peserta didik masuk kelompok sangat mahir (A) jika mendapatkan nilai 80 – 100.
Peserta didik masuk kelompok cukup mahir (B) jika mendapatkan nilai 50 - 70
Peserta didik masuk kelompok perlu pendampingan (C) jika mendapatkan nilai kurang dari
50.
Catatan: yang dijadikan pedoman pembagian kelompok dalam pembelajaran diferensiasi
adalah hasil asesmen diagnosis kognitif.
Model Teks Deskripsi
Kelompok B

Menikmati Pesona Pantai Kepetingan, Wisata Terpencil di Sidoarjo

Pantai Kepetingan (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Sidoarjo -

Sidoarjo memiliki destinasi wisata menarik untuk dikunjungi di saat ingin menghilangkan
kepenatan dari segala aktivitas pekerjaan bersama keluarga, teman- teman, bahkan sendiri.
Salah satu yang bisa anda kunjungi yakni Pantai Kepetingan, berlokasi di Desa Sawohan,
Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Untuk menikmati pantai Kepetingan, wisatawan terlebih dahulu menaiki perahu dari
dermaga Desa Sawongan sekitar 1 jam untuk menuju lokasi pantai. Namun tidak usah
khawatir selama perjalaan wisatawan akan di suguhi deretan tanaman mangrove yang asri
dan meyegarkan.

Di saat hari libur nasional dan akhir pekan pantai Kepetingan ramai dikunjungi oleh
wisatawan lokal atau wisatawan di luar Sidoarjo. Sementara, jika ingin menikmati kesejukan
dan ketenangan berada di pantai Kepetingan. Datanglah di saat bukan hari libur dan akhir
pekan dan datang di saat pagi hari dan kembali sore hari.
"Tempatnya cukup terpencil, tetapi pantainya sangat indah apalagi saat kesini dengan perahu
ada pohon mangrove yang membuat perjalanan kita lebih berkesan," ucap Hardianto
pengunjung asal Surabaya.

Di Pantai Kepetingan wisatawan dapat memuaskan hasrat berfoto karena banyak spot-spot
menarik yang bisa anda manfaatkan seperti spot di depan batu-batu karang yang ada di sana,
keeksotisan pemandangan tersebut akan membuat foto anda jadi semakin menarik.
Wisatawan juga bisa mengabadikan kegiatan-kegiatan yang di lakukan di sana seperti saat
bermain voli, atau saat snorkling.

Setelah bermain air atau sekadar menikmati desiran ombak pantai Kepetingan Anda bisa
membawa oleh-oleh khas pantai Kepetingan yakni krupuk. Jenisnya pun beragam ada
kerupuk udang, mujair, bandeng, kepiting, hingga cireng udang.

Sekarang, tunggu apa lagi? Saat liburan, warga Sidoarjo tidak perlu jauh-jauh mencari
destinasi wisata, misalnya ke Pulau Dewata, Lombok, Batu, Malang, cukup datang saja di
Pantai Kepetingan. Panorama memesona siap menantikan kunjungan Anda.

Sumber: https://jatim.liputan6.com/read/4961059/menikmati-pesona-pantai-kepetingan-
wisata-terpencil-di-sidoarjo dengan penyesuaian seperlunya.
Model Teks Deskripsi
Kelompok C

Pesona Pulau Lusi

JawaPos.com – Pariwisata Kota Delta terus menebar pesona. Salah satunya, Pulau Lusi.
Objek wisata di Kecamatan Jabon itu baru dibuka pada Februari 2019. Namun, sudah banyak
pengunjung. Jumlah wisatawan mencapai 88.112 orang hingga September.

Kabid Pariwisata Disporapar Sidoarjo Wahyu Utami menyebut Pulau Lusi sebagai ekowisata
unggulan. Keindahan alamnya sangat cocok untuk berswafoto. Banyak pohon mangrove.
Lokasinya dekat muara sungai. Anak-anak muda maupun dewasa juga suka berkunjung ke
sana. ’’Kami promosikan betul-betul. Pulau Lusi masuk nominasi terbesar kedua API 2019,’’
ujarnya.

Utami menyebutkan, pada awal 2019, Pulau Lusi hanya dikunjungi 500–600 orang. Kini
jumlah kunjungan itu berpuluh kali lipat. Mulai April 2019, ada 12 ribu hingga 19 ribu
wisatawan yang datang. ’’Tiap bulan segitu,’’ ungkapnya.

Pulau Lusi adalah pulau buatan yang berasal dari endapan lumpur Lapindo. Lokasinya berada
di tengah sungai Porong, tepatnya di Dusun Telocor, Kedung Pandang Jabon.

Pulau ini mulanya bernama Pulau Sarinah, sebelum akhirnya berganti nama resmi menjadi
Pulau Lusi yang merupakan kepanjangan dari lumpur Sidoarjo. Nama tersebut diberikan oleh
Susi Pudjiastuti yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Banyak spot eksotis yang yang bisa dikunjungi di pulau dengan luas 93,4 hektar ini.
Meskipun untuk tiba di tempat membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama, tapi semua
akan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang susah ditolak.
Spot yang jadi primadona pengunjung Pulau Lusi adalah camping ground. Di spot ini,
pengunjung bisa bermalam dengan mendirikan tenda di pinggir kali Porong yang eksotis.

Sumber: http://jawapos.com

Mengetahui, Balongbendo, 2 Januari 2023


Kepala sekolah, Guru Bahasa Indonesia,

Arif Budiono, S.Pd., M.Pd. Maulida Kurniawati, S.Pd


NIP 197209051998021002 NIP 198611042020122005

Anda mungkin juga menyukai