Anda di halaman 1dari 24

BAHASA INDONESIA

KELAS 8
VISUALISASI TEKS EKSPOSISI
Ainan Salsabila Subagja, S.Pd - SMP ALgebra - 2023-2024

DURASI: 500 MENIT

FASE : D-5 PROFIL PELAJAR PANCASILA


DOMAIN: M e n u l i s Bernalar Kritis: Siswa akan
KODE : I N D . D . V E S . 8 . 5 mengembangkan kemampuan
TUJUAN PEMBELAJARAN: analisis terhadap permasalahan
Pelajar mampu menulis teks di sekitar
eksposisi dengan merujuk
sumber yang valid dan disajikan
dalam bentuk visualisasi di media
daring, seperti: youtube

KATA KUNCI: PENGETAHUAN DASAR:


Menulis, Teks eksposisi, visualisasi,
Siswa sudah bisa membedakan
PERTANYAAN INTI: fakta dan opini.
Bagaimana saya dapat membuat Siswa juga sudah bisa
visualisasi dari teks eksposisi yang membedakan ide pokok dan ide
saya buat? rinci.
Siswa sudah bisa menguasai
SARANA & PRASARANA: teknik dasar pengambilan dan
Komputer meja/jinjing dan Jaringan edit video, serta mengunggah
Internet. Tidak ada biaya. dalam kanal digital seperti
youtube

AKTIVITAS:
TARGET PESERTA DIDIK: Siswa Reguler MODEL PEMBELAJARAN : Blended
Learning
JUMLAH SISWA : 32 Orang
KETERSEDIAAN MATERI: KEGIATAN PEMBELAJARAN: Individu &
Berpasangan
Pengayaan untuk siswa CIBI:
TIDAK
METODE PEMBELAJARAN : Diskusi &
Proyek
Alternatif untuk siswa yang sulit
memahami konsep: TIDAK ASESMEN : Individu
&Tertulis
BAHASA INDONESIA
KELAS 8
VISUALISASI TEKS EKSPOSISI
Ainan Salsabila Subagja, S.Pd MP ALgebra 3-2024

-
S
-
2
0
2
JA
DESKRIPSI UMUM
Siswa akan melakukan proses menulis teks eksposisi selama lima
Pelajar mampu menulis teks
Ainan Salsabila
pertemuan.
argumentasi Subagja,
Siswa akan
dengan S.Pdkemampuan
menggali MP ALgebra 3-2024
menulis gagasan
dalam menyusun
menggunakan teks
dalil dan eksposisi sesuai ciri sturktur dan kebahasaan
bukti

-
S
-
2
0
2
yang berasal dari pengamatan,
teks eksposisi
pengalaman, dan rujukan yang
diketahuinya

PERSIAPAN (120 MENIT)


1. Guru membuat presentasi tentang struktur dan kebahasaan teks
eksposisi.
2. Guru mencari contoh-contoh teks eksposisi.

AKTIVITAS
Pertemuan I : Struktur Teks Eksposisi
Pertemuan II : Kebahasaan Teks Eksposisi
Pertemuan III : Kerangaka Menulis Teks Eksposisi
Pertemuan IV : Visualisasi Tulisan
Pertemuan V: Pameran Karya
BAHASA INDONESIA
KELAS 8
VISUALISASI TEKS EKSPOSISI

CATATAN UNTUK GURU


1. Bahan ajar ini bersifat berkesinambungan, dengan menerapkan
pembelajaran berbasis projek.
2. Hasil yang diharapkan dari murid adalah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yakni untuk melihat kemampuan menulis teks
eksposisi dalam bentuk produk siniar.
3. Meskipun desain modul ditujukan untuk pembelajaran daring,
namun guru dapat memodifikasi untuk pembelajaran luring
dengan mencetak bagian-bagian LKS yang ada dan membagikan
pada siswa.
4. Untuk tugas video dapat dimodifikasi menjadi bentuk presentasi
kampanye di depan kelas.
5. Modul sangat terbuka untuk dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan konteks guru, siswa, dan sekolah.
PERTEMUAN DARING I
(100 Menit)
MENGGALI DAN MENGELABORASIKAN
PEMAHAMAN SISWA MENGENAI STRUKTUR
TEKS EKSPOSISI
KEGIATAN AWAL (15 MENIT) KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa
1. Siswa kembali ke dalam grup besar untuk
bersama.
mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Siswa disapa dan melakukan absensi bersama
2. Siswa dibimbing oleh guru mengaitkan video dengan
dengan guru. jenis teks eksposisi yang akan dibahas.
3. Siswa bersama dengan guru membahas 3. Siswa bersama dengan guru melakukan diskusi kelas
kembali kesepakatan kelas yang telah mengenai teks eksposisi berupa:
dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan Definisi teks eksposisi.
ingatan. Tujuan teks eksposisi.
4. Siswa diminta menonton video: Juara 2 Ciri-ciri teks eksposisi.
Kompetisi Video Struktur teks eksposisi.

5. Siswa diminta berpasangan untuk secara


4. Siswa dibagi ke dalam kelompok/berpasangan untuk
mandiri melakukan diskusi dan menjawab
membaca contoh teks eksposisi kemudian menganalisis
pertanyaan: ciri-ciri dan struktur teks eksposisi dengan menggunakan
LKS yang tersedia.
Apa tema yang diangkat dalam video?
Apa tujuan dari video tersebut?
Apa saja fakta yang disampaikan?
Apa saja opini yang disampaikan?

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)


REFERENSI

1. Siswa mengumpulkan hasil diskusi melalui


Sumber yang dapat digunakan oleh guru:
media yang disepakati.
2. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 1. Rangkuman Teks Eksposisi
pada hari ini dengan menyebutkan poin-poin
yang dibahas.
3. Siswa dapat melakukan/memberikan
emotikon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman tentang topik hari ini.
4. Siswa dapat menuliskan pertanyaan yang LEMBAR KEGIATAN
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar.
1. LKS Struktur & Ciri Teks Eksposisi
PERTEMUAN DARING II
(100 Menit)
MENGUMPULKAN PEMAHAMAN SISWA
MENGENAI UNSUR KEBAHASAAN TEKS
EKSPOSISI
KEGIATAN AWAL (15 MENIT) KEGIATAN INTI (70 MENIT)
1. Siswa dibagi ke dalam lima kelompok untuk menggali
1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa
informasi mengenai salah satu dari poin berikut untuk
bersama.
selanjutnya disebut tim ahli:
2. Siswa disapa dan melakukan absensi bersama Nomina
dengan guru. Pronomina
3. Siswa bersama dengan guru membahas Konjungsi
kembali kesepakatan kelas yang telah Verba
Leksikal
dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan
ingatan. 2. Siswa kembali membentuk kelompok yang berbeda.
4. Siswa menjelaskan apa yang masih diingat Setiap kelompok harus beranggotakan salah satu tim
dari pertemuan sebelumnya ahli. Dalam kelompok siswa saling bertukar informasi
yang telah dicari sebelumnya.

3. Siswa dibagi kedalam kelompok/berpasangan untuk


membaca contoh teks eksposisi kemudian menganalisis
unsur kebahasaan yang ada dalam teks tersebut dengan
menggunakan LKS yang tersedia.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)


REFERENSI

1. Siswa mengumpulkan hasil diskusi melalui


media yang disepakati.
Sumber yang dapat digunakan oleh guru:
2. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 1. Rangkuman unsur kebahasaan teks
dengan hari ini dengan menyebutkan poin- eksposisi
poin yang dibahas hari ini.
3. Siswa dapat melakukan/memberikan
emoticon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman tentang topik hari ini.
4. Siswa dapat menuliskan pertanyaan yang LEMBAR KEGIATAN
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar.
1. LKS Kebahasaan Teks Eksposisi
PERTEMUAN DARING III
(100 Menit)
MENULIS KERANGKA TEKS EKSPOSISI
MENGGUNAKAN METODE MENULIS 4SQUARE

KEGIATAN AWAL (25 MENIT) KEGIATAN INTI (65 MENIT)


1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa
1. Siswa mendengarkan pemaparan guru
bersama.
mengenai tugas membuat visualisasi
2. Siswa disapa dan melakukan absensi
bersama dengan guru.
teks eksposisi melalui lembar menu
3. Siswa bersama dengan guru membahas belajar "Sekolah Lawan Stereotip".
kembali kesepakatan kelas yang telah 2. Siswa melakukan riset mandiri
dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan mengenai topik yang akan diangkat
ingatan. dalam teks eksposisi.
4. Siswa mendiskusikan kembali poin-poin
3. Siswa diminta untuk membuat
materi sebelumnya mengenai struktur, ciri,
kerangka teks eksposisi yang akan
dan kebahasaan teks eksposisi.
5. Siswa menonton video mengenai stereotip
divisualisasikan menggunakan LKS
di Indonesia. 4Square.
6. Siswa dan guru mendiskusikan:
Apa tema yang diangkat dalam video?
Apa yang dimaksud dengan stereotip?
Mengapa bisa terjadi stereotip di sekitar
kita?
Apa yang bisa saya lakukan untuk melawan
stereotip?

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) REFERENSI

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran


dengan hari ini dengan menyebutkan poin-
poin yang dibahas hari ini.
2. Siswa dapat melakukan/memberikan
emoticon tertentu untuk menunjukkan
pemahaman tentang topik hari ini.
3. Siswa dapat menuliskan pertanyaan yang
ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar. LEMBAR KEGIATAN
4. Siswa dijelaskan bahwa pertemuan
berikutnya akan dilakukan secara 1. Menu Belajar Sekolah Lawan Stereotip
asynchronous untuk membuat visualisasi teks 2. Kerangka 4Square
eksposisi yang dibuat.
PERTEMUAN DARING IV
(100 Menit)
FINALISASI VISUALISASI

KEGIATAN AWAL (15 MENIT) KEGIATAN INTI (75 MENIT)

1. Siswa melakukan absensi melalui 1. Guru menyediakan ruang apabila ada


media yang disepakati. siswa yang ingin bertanya atau
2. Siswa dipersilakan untuk membuat mendapatkan umpan balik
janji temu dengan guru untuk
melakukan umpan balik.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) REFERENSI

1. Siswa mengumpulkan hasil


pengerjaan visualisasi teks eksposisi
melalui kanal youtube masing-masing
dan membagikan tautan video
tersebut pada media yang
disepakati.
2. Siswa mendapatkan apresiasi dan LEMBAR KEGIATAN
motivasi atas proses yang sudah
dilalui sejauh ini.
PERTEMUAN DARING V
(100 Menit)
PAMERAN TULISAN DAN REFLEKSI

KEGIATAN AWAL (10 MENIT) KEGIATAN INTI (70 MENIT)

1. Siswa dan Guru memulai dengan 1. Siswa bersama dalam kelas menonton video
yang telah disajikan.
berdoa bersama.
2. Secara bergantian siswa memberikan
2. Siswa disapa dan melakukan absensi tanggapan berupa apresiasi dan atau
bersama dengan guru. saran/kritik atas video yang ditampilkan.
3. Siswa bersama dengan guru 3. Siswa memberikan komentar/tanggapan
terhadap tulisan rekannya dengan panduan:
membahas kembali kesepakatan kelas
yang telah dilakukan sebelumnya 4. Secara pribadi siswa melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran yang dilalui dengan panduan:
untuk menyegarkan ingatan.
4. Siswa diapresiasi oleh guru untuk Apa momen terbaikmu ketika belajar
teks eksposisi?
semua pengumpulan karya visualisasi
Hal apa yang membuatmu bangga
teks eksposisinya. ketika belajar teks eksposisi?
Hal apa yang masih ingin kamu ketahui
lebih lanjut mengenai teks eksposisi?

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT) REFERENSI

1. Siswa mengumpulkan LKS


tanggapan dan LKS refleksi melalui
LMS/Media yang disepakati.
2. Siswa mengomunikasikan kendala
yang dihadapu selama mengerjakan
LKS.
LEMBAR KEGIATAN
3. Siswa menerima apresiasi dan
motivasi atas kinerja sepanjang
proses pembelajaran
RUBRIK PENILAIAN

ASPEK BERKEMBANG (5) MENENGAH (4-3) PEMULA (2-1)


Ide, gagasan, dan tujuan teks Ide, gagasan, dan tujuan teks Ide, gagasan, dan
dapat dengan jelas dipahami dapat dengan jelas dipahami tujuan teks sulit
oleh pembaca serta dijelaskan oleh pembaca serta namun dipahami oleh
GAGASAN
secara : tidak dijelaskan secara : pembaca
detil detil
utuh utuh
lengkap lengkap

Struktur teks lengkap memuat: Struktur teks hanya memuat 2 Struktur teks hanya
1. Tesis bagian dari: memuat 1 bagian dari:
2. Rangkaian Argumen 1. Tesis 1. Tesis
3. Penegasan Ulang 2. Rangkaian Argumen 2. Rangkaian Argumen
3. Penegasan Ulang 3. Penegasan Ulang
ORGANISASI
Seluruh kalimat dan paragraf Terdapat kalimat dalam Terdapat kalimat dalam
menunjukkan kepaduan paragraf yang tidak padu paragraf yang tidak padu

Memenuhi keseluruhan dari: Memenuhi 3-4 bagian dari: Memenuhi 1-2 bagian
Pilihan kata tepat guna Pilihan kata tepat guna dari:
menunjang maksud kalimat menunjang maksud kalimat Pilihan kata tepat
Tidak terdapat kesalahan Tidak terdapat kesalahan guna menunjang
dalam penggunaan ejaan dalam penggunaan ejaan maksud kalimat
BAHASA Tidak terdapat kesalahan Tidak terdapat kesalahan Tidak terdapat
dalam penggunaan tanda dalam penggunaan tanda kesalahan dalam
baca baca penggunaan ejaan
Menggunakan kalimat Menggunakan kalimat Tidak terdapat
yang efektif dalam yang efektif dalam kesalahan dalam
keseluruhan teks keseluruhan teks penggunaan tanda
baca
Menggunakan kalimat
yang efektif dalam
keseluruhan teks

Visualisasi menggunakan Visualisasi menggunakan Visualisasi hanya


variasi dan penggabungan dari variasi dan penggabungan dari berfokus pada
berbagai bahan seperti video berbagai bahan seperti video pemaparan lisan yang
lain, gambar, tulisan, musik, dll. lain, gambar, tulisan, musik, dll. direkam menjadi format
VISUALISASI Disajikan dengan menarik dan Disajikan dengan menarik video
mendukung ide/gagasan namun kurang mendukung
ide/gagasan
BAHASA INDONESIA
KELAS 8
VISUALISASI TEKS EKSPOSISI

JA
REFLEKSI UNTUK GURU
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan
Pelajar mampuini?
menulis teks
argumentasi
2. Apa sajadengan
yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
menggunakan dalil dan bukti
yangkegiatan? Mengapa?
berasal dari pengamatan,
3. Bagaimana
pengalaman, dan saya dapat
rujukan yang memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
diketahuinya
cocok dengan karakteristik siswa saya?

JA
DAFTAR PUSTAKA
Repository.unpas.ac.id. 2020. : <http://repository.unpas.ac.id/11221/5/bab%202.pdf> [diakses
17 Desember
Pelajar mampu2020].
menulis teks
argumentasi dengan
menggunakan dalil dan bukti
yang berasal dari pengamatan,
pengalaman, dan rujukan yang
diketahuinya
RANGKUMAN
TEKS EKSPOSISI
YOSUA NALA - SEKOLAH CIKAL

DEFINISI TEKS EKSPOSISI


Teks eksposisi adalah teks untuk meyakinkan pembaca terhadap opini atau
gagasan penulisnya dengan sejumlah argumen pendukung. Priyanti (2014, hal. 91).
Atau dengan kata lain teks eksposisi adalah teks yang menjabarkan pandangan,
gagasan atau opini yang dilengkapi oleh argumen dan fakta pendukung untuk
menguatkannya sehingga buah pemikiran logis penulis dapat membuka wawasan
pembaca.

CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI


1. Teks eksposisi bertujuan memberikan informasi, pengertian, dan
pengetahuan.
2. Bersifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana.
3. Disampaikan dengan cara dan gaya yang lugas dan menggunakan
bahasa baku (mengikuti PUEBI).
4. Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.
5. Disajikan dengan netral tidak memancing emosi, tidak memihak, dan
memaksakan sikap penulis kepada pembaca.
Semi (2007: 62)

STRUKTUR TEKS EKSPOSISI


Judul
Judul teks eksposisi haruslah sudah memunculkan isu atau persoalan tentang topik
yang dibawakan, memberi gambaran umum isi teks, mudah dipahami, dan menarik
minat baca.
Tesis/Opini/Pendapat
Berisi suatu pernyataan umum yang memperlihatkan sudut pandang dan informasi
awal (pembuka) penulis terhadap persoalan atau isu tentang topik yang akan dibahas.
Argumen
Argumen dalam eksposisi digunakan untuk memberikan alasan atau pemaparan hal-
hal yang mendukung informasi awal yang telah disampaikan dalam tesis. Berisi
sejumlah bukti berupa fakta untuk mendukung atau membuktikan kebenaran tesis,
disertai dengan contoh nyata yang berkaitan dengan topik.
Simpulan/Penegasan ulang
Berupa rangkuman sudut pandang penulis terhadap keseluruhan isi teks eksposisi.
Berisi ulasan, penegasan, dan simpulan terhadap topik yang disampaikan.
Priyatni (2014, hlm. 91)
RANGKUMAN
TEKS EKSPOSISI
YOSUA NALA - SEKOLAH CIKAL

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI


1. Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk
mendukung atau membuktikan kebenaran argumentasi
penulis/penuturnya.
3. Menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik yang
dibahasnya.
4. Menggunakan pernyataan ungkapan yang bersifat menilai atau
mengomentari.
5. Menggunakan konjungsi.
6. Menggunakan kata kerja material.
Kosasih (2014, hlm. 9)
Nomina
Nomina adalah nama benda dan segala sesuatu yang dibendakan, dapat dibedakan menjadi :
Kata benda kongkret, yaitu nama dari benda-benda yang dapat ditangkap oleh pancaindra,
misalnya rumah, batu, binatang, tanah, api, pemukul, panah.
Kata benda abstrak, yaitu nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra,
misalnya keagungan, kehinaan, kebesaran, kekuatan, kemanusiaan, pencucian, pencurian.

Ciri kata benda adalah semua kata yang diperluas dengan menambahkan kata sifat belakang
kata tersebut. Misalnya: rumah besar, batu keras.

Pronomina
Pronomina adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat
diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.
Pronomina persona yaitu kata ganti orang. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku,
saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka,
hadirin, para.
Pronomia Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya
seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

Verba
Verba atau disebut juga kata kerja, merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan,
proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat.
RANGKUMAN
TEKS EKSPOSISI
YOSUA NALA - SEKOLAH CIKAL

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI


Konjungsi
Konjungsi adalahkata hubung. Contohnya pada kenyataannya, kemudian, lebih
lanjut. Konjungsi dapat dimanfaatkan sebagai penguat argumentasi. Jenis jenis
konjungsi adalah:
Konjungsi Korelatif yaitu konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua kata,
frasa, klausa yang memiliki status konjungsi setara. Contohnya dan, tetapi,
melainkan.
Konjungsi Subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa,
klausa, yang memiliki status konjungsi bertingkat. Contohnya ketika, sejak,
setelah.

REFERENSI
1. Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah
Penulisannya dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/ SMK. Bandung: Yrama
Widya.
2. Priyatni, Endah Tri. (2014). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
3. Semi. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung:Angkasa.
LKS CIRI & STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

INSTRUKSI:
1. Bacalah teks berikut dengan teliti.
2. Tuliskan ciri teks eksposisi yang kamu temukan dalam teks beserta buktinya!
3. Tuliskan bagian teks yang kamu baca sesuai dengan sturktur teks eksposisi!

PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan adalah salah satu hal yang begitu penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya
pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati diri ini tentu saja terbentuk dari
karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Melalui berbagai perubahan kurikulum,
pemerintah sudah ikut berperan dalam membentuk karakter anak didik. Pemerintah mengubah
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013 sekarang ini. Perubahan ini ialah awal
persyaratan adanya pendidikan karakter pada sistem pendidikan di Indonesia.

Pendidikan karakter ini ialah pendidikan yang lebih mengutamakan kemampuan siswa secara
personal ataupun pendidikan yang mencoba agar menggali potensi diri dari seorang individu,
dalam hal ini siswa atau siswi. Pendidikan karakter ini penting karena dapat menggali bakat –
bakat tersembunyi yang dimiliki oleh pribadi masing – masing. Tiap siswa tentu saja memiliki
bakat, potensi, atau kecerdasan di bidangnya masing – masing yang tidak sama antar satu dengan
yang lainnya.

Siswa yang tidak pandai dalam pelajaran bukan berarti ia bodoh, namun ia pasti mempunyai
kemampuan di bidang tertentu walaupun bukan di bidang akademik.Berdasarkan pendidikan
berkarakter, cerdas ataupun tidaknya seseorang bukan ditentukan dengan pintar atau tidaknya
seseorang itu dalam pelajaran di kelas. Guru pun seharusnya tidak boleh untuk menyebutnya
seorang siswa “bodoh” apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang diajarkan di kelas
tersebut.Pemerintah juga sudah berupaya mewujudkan pendidikan karakter ini, melalui kurikulum
pendidikan yang terbaru, yaitu kurikulum 2013.

Melalui kurikulum ini pemerintah berusaha terus menggali potensi dan menanamkan karakter
kepada siswa. Karakter yang bertoleransi dalam bidang suku, agama, bahasa, kebudayaan, adat
istiadat, dan lain – lain. Indonesia adalah negara yang mempunyai beragam kebudayaan, bahasa,
kepercayaan, dan adat istiadat. Sehingga penanaman sikap toleransi harus diperhatikan dan
diperkenalkan sejak di bangku sekolah.

Sehingga, pendidikan karakter ini diharapkan mampu membekali siswa di masa yang akan datang
berhubungan dengan masa depannya. Siswa harus mempunyai keahlian ataupun skill khusus yang
harus dikuasai di zaman modern globalisasi ini.
LKS CIRI & STRUKTUR TEKS
EKSPOSISI

NAMA :
JUDUL TEKS:
KELAS :

CIRI TEKS EKSPOSISI YANG SAYA


TEMUKAN DALAM TEKS KUTIPAN BUKTI CIRI TEKS EKSPOSISI

BAGIAN TESIS

BAGIAN TUBUH ARGUMENTASI

BAGIAN PENEGASAN ULANG


LKS UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI

INSTRUKSI:
1. Bacalah teks berikut dengan teliti.
2. Tuliskan datar unsur kebahasaan yang kamu temui dalam teks!

DAMPAK LINGKUNGAN PEMANASAN GLOBAL


Pemanasan Global merupakan keadaan dimana suhu bumi semakin panas. Pemanasan global ini
mengakibatkan berbagai dampak buruk, seperti menipisnya ozon sehingga sinar ultraviolet dapat
langsung masuk ke bumi, naiknya permukaan air laut karena mencairnya es di kutub. Pemanasan
global terjadi karena banyaknya gas karbondioksida di atmosfer, sehingga akan menyebabkan
ozon semakin menipis. Banyaknya gas karbondioksida yang terdapat di bumi tidak seimbang
dengan jumlah pohon yang dapat menyerap karbondioksida. Bahkan bukan hanya itu, hutan-
hutan sudah mulai di buka untuk lahan pertanian, perkebunan, atau juga dialih fungsikan dari
hutan lindung menjadi hutan produksi.Beberapa tahun ke belakang ini dunia sedang mengalami
kenaikan suhu yang cukup parah.

Pemanasan global tersebut terjadi karena banyaknya gas karbondioksida di atmosfer bumi. Gas
kabondioksida tersebut berasal dari asap pabrik, atau dari kendaraan bermotor. Apabila kita
melihat sekitar pasti banyak sekali pabrik-pabrik yang beroperasi yang menimbulkan gas
karbondioksida.Ini masih di negara kita, coba banyak yang apa yang terjadi di negara industri?
Negara industri pasti memiliki pabrik yang lebih banyak. Coba bayangkan, sebanyak apa kira-kira
gas karbondioksida yang berasal dari kegiatan tersebut. Negara-negara industri tersebut
seharusnya mengatasi karbondioksida yang dikeluarkan akibat aktivitas dari pabrik-pabrik.

Parahnya lagi, hutan-hutan di dunia yang seharusnya dapat sedikit membantu mengurangi gas
karbondioksida yang akan di bumi tidak dapat menjalankan perannya dengan baik. Hal tersebut
karena banyak pohon di hutan yang ditebang. Selain penebangan pohon di hutan, beberapa kasus
yang terjadi di Indonesia, yaitu pengalihan fungsi hutan, dari hutan yang berfungsi sebagai hutan
lindung dialih fungsikan menjadi hutan konservasi. Hal tersebut tentu saja dapat memperburuk
keadaan bumi.

Pemanasan global yang sedang melanda bumi beberapa tahun ke belakang semakin parah. Hal ini
disebabkan karena banyaknya pabrik yang beroperasi sehingga menimbulkan asap an juga karena
asap dari kendaraan bermotor. Keadaan ini diperparah dengan keadaan hutan yang seharusnya
dapat berperan dalam mengurangi emisi gas malah banyak hutan yang ditebang. Selain
penebangan hutan, alihfungsi hutan juga dapat menyebabkan hutan tidak dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. Alihfungsi hutan dari hutan lindung menjadi hutan konservasi sudah mulai
banyak terjadi terutama di negara Indonesia.
LKS CIRI & STRUKTUR TEKS
EKSPOSISI

NAMA :
JUDUL TEKS:
KELAS :

DAFTAR NOMINA DAFTAR PRONOMINA

DAFTAR KONJUNGSI DAFTAR VERBA


MENU BELAJAR

SEKOLAH LAWAN

STEREOTIP
BAHASA INDONESIA - KELAS 8

Apa itu stereotip?

KBBI : konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang


subjektif dan tidak tepat

Stereotip adalah penilaian yang tidak selalu relevan terhadap suatu kelompok
masyarakat. Penelaian itu terjadi karena generalisasi tanpa melihat terhadap
konteks. De Jonge dalam Sindhunata (2000) mengungkapkan bahwa bukan rasio
melainkan perasaan dan emosilah yang menentukan stereotip.

Mengapa bisa muncul stereotip?

Manusia sebagai makhluk sosial pada saat berelasi sering menemui


pengalaman yang melahirkan pandangan atau penilaian subjektif terhadap
individu namun digeneralisir sehingga dengan mudah memberikan label
kepada individu/kelompok tertentu yang mungkin bisa salah atau tidak
relevan.

Contoh stereotip
Stereotip Gender: Wanita Lemah/tidak bisa bekerja yang membutuhkan fisik
Stereotip Suku: Orang Batak kasar, orang Jawa lemah lebut
Stereotip Pekerjaan: Polisi tegas, Artis memiliki gaya hidup yang mahal, dll

Cara melawan stereotip


Salah satu cara melawan stereotip adalah edukasi. Maka perlawanan ini bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu mari terlibat melawan
stereotip dengan proyek Sekolah Lawan Stereotip. Silakan perhatikan
instruksi berikut ini
MENU BELAJAR

SEKOLAH LAWAN

STEREOTIP
BAHASA INDONESIA - KELAS 8

INSTRUKSI

Buatlah sebuah visualisasi berupa video dari teks eksposisi yang bertema "Sekolah Lawan
Stereotip".
Pilih sebuah stereotip yang lazim kalian temui dalam konteks budaya, suku, atau kearifan
lokal tempat kalian tinggal.
Sebelum membuat video, buatlah kerangka dan naskah teks eksposisi dengan
memanfaatkan metode 4square. (Perhatikan LKS 4Square)
Video tersebut memiliki durasi 5-8 Menit
Video akan di unggah dalam kanal youtube masing-masing
Video dapat berupa gabungan dari beberapa video, gambar, dan suara
Perhatikan unsur struktur dan kebahasaan teks eksposisi
Untuk menambah wawasan silakan lihat referensi contoh video berikut ini

https://youtu.be/cBbZTRW9x4Y

https://youtu.be/gzlC4mYVjPI
MEMBUAT TEKS EKSPOSISI
MENGGUNAKAN METODE 4SQUARE

CATATAN
UNTUK GURU

DESKRIPSI METODE LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN METODE


4SQUARE 4SQUARE

Metode menulis 4square 1. Minta siswa menentukan tema.


adalah metode menulis 2. Minta siswa melakukan riset mengenai tema
dengan memanfaatkan dengan 5W+1H/ADiKSiMBa (Apa, Dimana, Kapan,
kotak/foursquare sebagai Siapa, Mengapa. Bagaimana)
wadah memetakan pokok 3. Minta siswa menuliskan Ide pokok/utama dalam
pikiran dan penjelas dalam kolom yang sudah disediakan.
bentuk poin-poin. 4. Minta siswa menuliskan detil/ide penjelas yang
mendukung Ide pokok.
5. Minta siswa mengembangkan Ide pokok dan
penjelas dalam bentuk teks/kalimat utuh
Diharapkan dengan dengan mengikuti unsur kebahasaan dan
memetakan pokok pikiran, struktur teks yang diminta.
siswa akan lebih runut, padu,
dan detil dalam menjelaskan
atau mengembangkan ide ke
tulisan, presentasi, atau
pidato.
MEMBUAT TEKS EKSPOSISI
MENGGUNAKAN METODE 4SQUARE

CATATAN
UNTUK SISWA

DESKRIPSI METODE LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN METODE


4SQUARE 4SQUARE

Metode menulis 4square 1. Tentukan tema.


adalah metode menulis 2. Lakukan riset mengenai tema dengan
dengan memanfaatkan 5W+1H/ADiKSiMBa (Apa, Dimana, Kapan, Siapa,
kotak/foursquare sebagai Mengapa. Bagaimana)
wadah memetakan pokok 3. Tuliskan Ide pokok/utama dalam kolom yang
pikiran dan penjelas dalam sudah disediakan.
bentuk poin-poin. 4. Tuliskan detil/ide penjelas yang mendukung Ide
pokokmu.
5. Kembangkan ide pokok dan penjelas dalam
bentuk teks/kalimat utuh dengan mengikuti
Diharapkan dengan unsur kebahasaan dan struktur teks yang
memetakan pokok pikiran, diminta.
siswa akan lebih runut, padu,
dan detil dalam menjelaskan
atau mengembangkan ide ke
tulisan, presentasi, atau
pidato.
KERANGKA NAMA:
KELAS:

TEKS
JUDUL TEKS:

EKSPOSISI
TULISKAN IDE UTAMA TESIS TULISKAN IDE UTAMA
DI SINI ARGUMENTASI DI SINI

TULISKAN IDE RINCI DI SINI TULISKAN IDE RINCI DI SINI

TULISKAN IDE UTAMA TULISKAN IDE UTAMA


PENEGASAN DI SINI PENEGASAN DI SINI

TULISKAN IDE RINCI DI SINI TULISKAN IDE RINCI DI SINI


NAMA:

A Y A A N KELAS:
PENG KSPOSISI
T E K S E TANGGAL:

NAMA GURU:

Buatlah sebuah artikel teks eksposisi mengenai stereotip lain


yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari! Teks yang menarik
dapat diusulkan untuk dipajang dalam mading sekolah atau media
sosial sekolah!
NAMA:

I A T A N
KEG EDIAL KELAS:

REM SPOSISI TANGGAL:

TE K S E K
NAMA GURU:

Buatlah sebuah peta konsep mengenai teks eksposisi!


Peta konsep tersebut harus memuat:
1. Definisi
2. Struktur teks
3. Unsur kebahasaan
4. Contoh teks eksposisi

Anda mungkin juga menyukai