Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTs Pamulangan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 10 x 40’ 4 pertemuan (6JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

K1-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa 3.10.1 Menganalisis teks eksplanasi
paparan kejadian suatu fenomena alam berupa paparan kejadian suatu
yang diperdengarkan atau dibaca fenomena alam yang diperdengarkan
atau dibaca
3.10.2 Menganalisis ragam isi teks
eksplanasi
3.10.3 Menganalisis struktur teks
eksplanasi
3.10.4 Menjelaskan kaidah teks
eksplanasi
3.10.5 Menjelaskan pola-pola
pengembangan teks eksplanasi
4.10 Menyajikan informasi, data dalam 4.10.1 Mendata peristiwa-peristiwa
bentuk teks eksplanasi proses terjadinya yang terjadi di lingkungan peserta didik
suatu fenomena secara lisan dan tulis tinggal sebagai bahan menulis teks
dengan memperhatikan struktur, unsur eksplanasi
kebahasaan, atau aspek lisan. 4.10.2 Menulis teks eksplanasi sesuai
dengan kerangka/pola yang telah
dirancang
4.10.3 Memajang teks eksplanasi yang
disusun dan ringkasannya.

C. Tujuan Pembelajaran
 Pengetahuan
Peserta didik melalui kegiatan mengenal teks eksplanasi diharapkan dapat:
3.10.1 Menganalisis teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
3.10.2 Menganalisis ragam isi teks eksplanasi
3.10.3 Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.10.4 Menjelaskan kaidah teks eksplanasi
3.10.5 Menjelaskan pola-pola pengembangan teks eksplanasi
 Keterampilan
Peserta didik melalui kegiatan mengenal teks eksplanasi diharapkan dapat:
4.10.1 Mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal
sebagai bahan menulis teks eksplanasi
4.10.2 Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang telah dirancang
4.10.3 Memajang teks eksplanasi yang disusun dan ringkasannya.

D. Materi Pembelajaran
1. Ragam teks eksplanasi
2. Struktur teks eksplanasi
3. Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
4. Pola pengembangan teks eksplanasi
5. Menyajikan teks eksplanasi

E. Metode/Model Pembelajaran
- Pendekatan Saintifik

F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
a. LCD
b. Laptop
2. Bahan
a. Teks eksplanasi fenomena alam
b. Video fenomena alam
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia. Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Modul Pembelajaran Insan Cendekia Bahasa Indonesia, Penerbit: Citra Mentari.
Pertemuan pertama (2 JP)
No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
.
1 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi
sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai dalam pertemuan ini menganalisis
teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
yang akan dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu
pengetahuan
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Peserta didik secara berkelompok mengamati teks
eksplanasi “Sampah”
(Menanya)
b. Peserta didik saling bertanya pada kelompok
tentang teks eksplanasi yang telah diamati
(Mengeksplorasi)
c. Peserta didik menggali informasi pada buku
60 menit
tentang memaparkan teks eksplanasi
(Menelaah)
d. Peserta didik secara berkelompok menelaah
paparan kejadian dalam teks eksplanasi “Sampah”
(Komunikasi)
e. Peserta didik perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil tugasnya
f. Kelompok lain menanggapi

Penutup:
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
10 menit
berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam
Pertemuan kedua (2 JP)
No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
.
2 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi
sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang 10 menit
akan dicapai dalam pertemuan ini menganalisis
ragam, struktur, dan kaidah teks eksplanasi
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
yang akan dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu
pengetahuan
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Secara berkelompok peserta didik mengamati teks
eksplanasi tentang “Sampah” pada pertemuan
sebelumnya
(Menanya)
b. Peserta didik bertanya pada guru mengenai
menganalisis ragam, struktur dan kaidah bahasa
pada teks eksplanasi
(Mengeksplorasi)
60 menit
c. Peserta didik menggali informasi lebih dalam
mengenai ragam, struktur dan kaidah teks
eksplanasi pada buku paket
(Menelaah)
d. Peserta didik mulai menganalisis dan menelaah
ragam, struktur dan kaidah pada teks eksplanasi
“Sampah”
(Komunikasi)
e. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil
tugas kelompoknya ke depan kelas
Penutup:
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan 10 menit
selanjutnya
d. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk
mencari teks eksplanasi berupa fenomena alam,
fenomena sosial
e. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam
Pertemuan ketiga (1 JP)
No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
.
3 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi
sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
5 menit
akan dicapai dalam pertemuan ini yaitu
menjelaskan pola-pola pengembangan teks
eksplanasi
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
yang akan dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu
pengetahuan
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Peserta didik secara individu mengamati teks
eksplanasi yang telah mereka bawa
(Menanya)
b. Peserta didik bertanya pada guru tentang pola
pengembangan teks eksplanasi
(Mengeksplorasi)
c. Peserta didik menggali informasi lebih dalam
tentang pola pengembangan teks eksplanasi melalui 30 menit
guru dan juga buku paket
(Menelaah)
d. Peserta didik mulai mengembangkan dan
menjelaskan pola-pola yang ada pada teks
eksplanasi yang telah mereka bawa
(Komunikasi)
e. Peserta didik menyampaikan hasil tugas
menjelaskan pola teks eksplanasi, dan peserta didik
yang lain memberikan tanggapan
Penutup: 5 menit
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya
d. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk
mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di
lingkungan sekitar peserta didik tinggal
e. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam

Pertemuan keempat (2 JP)


No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
.
4 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi
sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dalam pertemuan ini yaitu Mendata 10 menit
peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan
peserta didik tinggal sebagai bahan menulis teks
eksplanasi
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
yang akan dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu
keterampilan
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Peserta didik secara individu mengamati hasil yang
mereka peroleh dari tugas mendata peristiwa-
peristiwa di lingkungan sekitar tempat tinggal
peserta didik
(Menanya)
b. Peserta didik bertanya jawab dengan teman
mengenai hasil mendata peristiwa, setelah itu
peserta didik bertanya pada guru untuk lebih
memastikan 60 menit
(Mengeksplorasi)
c. Peserta didik menggali informasi dari berbagai
sumber tentang menulis teks eksplanasi dengan
bahan hasil pendataan peristiwa pada lingkungan
sekitar tempat tinggal
(Menelaah)
d. Peserta didik mulai membuat pola rancangan
menulis teks eksplanasi berdasarkan bahan
peristiwa yang telah mereka data pada lingkungan
tempat tinggal
Penutup: 10 menit
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam

Pertemuan kelima (1 JP)


No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
.
5 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi
sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang 5 menit
akan dicapai dalam pertemuan ini yaitu Menulis
teks eksplanasi
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
yang akan dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu
keterampilan
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Peserta didik mengamati pola yang telah mereka
susun pada pertemuan sebelumnya
(Menanya)
b. Peserta didik bertanya pada guru mengenai menulis
teks eksplanasi
(Mengeksplorasi)
c. Peserta didik menggali informasi mengenai menulis 30 menit
teks eksplanasi dari berbagai sumber
(Menelaah)
d. Peserta didik mulai menulis teks eksplanasi
berdasarkan kerangka/pola yang telah mereka
susun
(Komunikasi)
e. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil
tugas menulis teks eksplanasi.
Penutup:
e. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
f. Dengan difasilitasi guru, peserta didik
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
5 menit
berlangsung
g. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya
h. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
- Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
- Penugasan (lembar kerja)
c. Keterampilan
- Praktik

2. Instrumen Penilaian
a. Jurnal
Nama Sekolah : MTs Pamulangan
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir TTD


Sikap
1

b. Tes tertulis
(Kisi-kisi dan Pedoman Tes Tulis)

Nama Sekolah : MTs Pamulangan


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Materi
. Penilaian
1. 3.10 Menelaah teks 3.10.1 1. Ragam teks Tes Uraian
eksplanasi berupa Menganalisis teks eksplanasi
eksplanasi berupa 2. Struktur teks
paparan kejadian suatu
paparan kejadian eksplanasi
fenomena alam yang suatu fenomena 3. Kaidah
diperdengarkan atau alam yang kebahasaan teks
diperdengarkan eksplanasi
dibaca
atau dibaca
3.10.2
Menganalisis
ragam isi teks
eksplanasi
3.10.3
Menganalisis
struktur teks
eksplanasi
3.10.4
Menjelaskan
kaidah teks
eksplanasi
3.10.5
Menjelaskan pola-
pola
pengembangan
teks eksplanasi
2. 4.10 Menyajikan 4.10.1 Mendata 1. Pola Keterampilan
informasi, data dalam peristiwa-peristiwa pengembangan
bentuk teks eksplanasi yang terjadi di teks eksplanasi
proses terjadinya suatu lingkungan peserta 2. Menyajikan
fenomena secara lisan didik tinggal teks eksplanasi
dan tulis dengan sebagai bahan
memperhatikan struktur, menulis teks
unsur kebahasaan, atau eksplanasi
aspek lisan. 4.10.2 Menulis
teks eksplanasi
sesuai dengan
kerangka/pola
yang telah
dirancang
4.10.3 Memajang
teks eksplanasi
yang disusun dan
ringkasannya.

a. Rubrik Penilaian
(KD 4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks eksplanasi proses
terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,
unsur kebahasaan, atau aspek lisan.)

No Aspek yang dinilai Skor Bobot Nilai


TUGAS INDIVIDU
1 Ketepatan Jenis Teks 4
 Sangat tepat 4
 Tepat 3
 Kurang tepat 2
 Tidak tepat 1

Struktur Teks
 Sangat lengkap 4
 Lengkap 3
4
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1

Keterpaduan Teks
 Sangat padu 4
 Padu 3
4
 Kurang padu 2
 Tidak padu 1

Ketepatan penulisan ejaan dan tanda


baca
 Sangat tepat 4
 Tepat 3 4
 Kurang tepat 2
 Tidak tepat 1

Skor Maksimal 16

Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal
Lampiran Bahan Ajar

A. Ragam Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi merupakan teks yang bertujuan untuk memaparkan proses terjadinya
suatu fenomena (peristiwa). Fenomena yang dipaparkan dapat berupa fenomena sosial,
baik fenomena yang terjadi secara alamiah maupun maupun fenomena yang terjadi akibat
campur tangan manusia. fenomena alam berkaitan dengan tanah longsor, erosi, gempa,
gunung meletus, pelangi dan sebagainya. Sedangkan fenomena sosial berkaitan dengan
penjelasan proses terjkadinya fenomena (gejala) sosial, seperti Padusan (mandi di sumber
air sebelum masuk bulan ramadhan), upacara Larung Samudro di Pantai Selatan Jawa,dan
sebagainya.

B. Struktur Teks Eksplanasi


1. Pernyataan Umum (Pendahuluan), berisi tentang penjelasan umum mengenai
fenomena yang akan dibahas
2. Deretan Penjelas (Isi/eksplanasi), berisi tentang penjelasan proses terjadinya atau
terciptanya sesuatu dan mendeskripsikan penyebab serta akibat dari sebuah bencana
alam yang terjadi.
3. Interpretasi (penutup), kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas dapat
berupa tanggapan atau kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

C. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi


Diantara aspek kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Konjungsi (kata hubung)
2. Kata ganti
- Kata ganti persona (aku, Anda, dia dan kita)
- Kata ganti petunjuk (itu, ini, sana, dan begitu)
- Kata ganti penanya (siapa, apa, kapan, mengapa)

D. Pola Pengembangan Teks Eksplanasi


Supaya lebih menarik, kita pun perlu mengetahui pola-pola pengembangan teks
eksplanasi. Secara umum pola pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
1. Pola Pengembangan Sebab Akibat
Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Dalam
hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai
perincian pengembangannya. Namun demikian, dapat juga terbalik. Akibat dijadikan
sebagai gagasan umum, maka perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai
perinciannya.
Persoalan sebab akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan proses.
Jika disusun untuk mencari hubungan antara bagian-bagiannya, proses itu dapat
disebut proses kausalitas.

2. Pola Pengembangan Proses (Kronologis)


Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-
perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu
kejadian atau peristiwa. Untuk menyusun sebuah proses, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut.
a. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh
b. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.
c. Menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca
dapat melihat seluruh prose situ dengan jelas

E. Menyajikan Teks Eksplanasi


Menyajikan teks eksplanasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Dalam
menyajikan teks eksplanasi secara tertulis, terdapat langkah-langkah yang perlu kamu
lakukan, yaitu sebagai berikut.
1. Menentukan topik
Teks eksplanasi tergolong teks ilmiah. Topik-topik yang dipilih haruslah
berupa topik yang dapat memperluas wawasan ataupun pengetahuan pembacanya
tentang suatu proses, yakni topic yang bersifat ilmiah, misalnya fenomena alam atau
fenomena sosial.
2. Membuat kerangka berisi rincian proses
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan saat menyusun teks eksplanasi
adalah membuat kerangka yang berisi rincian proses. Proses merupakan suatu urutan
dari suatu kejadian atau peristiwa. Proses tersebut dapat disajikan dengan pola yang
kronologis ataupun sebab akibat.
Dalam membuat kerangka karangan yang memuat rincian terdapat hal-hal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut.
a. Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh
b. Penulis harus membagi proses tersebut berdasarkan tahapan-tahapan kejadiannya
c. Penulis menjelaskan setiap urutan ke dalam detail-detail yang tegas sehingga
pembaca dapat melihat seluruh proses dengan jelas.
3. Mengembangkan kerangka berdasarkan fakta
Memaparkan kerangka teks eksplanasi harus berdasarkan fakta ataupun
pendapat-pendapat yang benar, bukan hasil imajinasi, rekaan ataupun sesuatu yang
bersifat fiksi. Studi pustaka atau kegiatan pengamatan perlu dilakukan untuk
menghindari paparan teks eksplanasi yang tidak berdasarkan fakta.
Selain itu hal yang perlu dicermati dalam mengembangkan kerangka teks
eksplanasi adalah penggunaan konjungsi yang sesuai pola. Berdasarkan rincian
proses yang disusun sebelumnya, rincian tersebut disusun menjadi kalimat-kalimat
yang padu.
4. Mengumpulkan Referensi
Referensi merupakan bahan yang digunakan untuk mendukung penulisan teks.
Sebelum menulis teks, bahan referensi dikumpulkan lebih dahulu. Referensi-
referensi tersebut dijadikan pegangan penulis dalam menyatakan pendapat. Dengan
kata lain, tidak semua aspek yang akan ditulis dalam teks berasal dari pendapat
penulis.

CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI

a. Gaya informasinya persuasif atau mengajak


b. Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang baku

c. Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan

d. Bersifat tidak memihak yang artinya tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap
pembacanya

e. Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif

f. Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya

g. Menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi

STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

A. Tesis Atau Pernyataan Pendapat

Tesis adalah suatu bagian yang mempunyai isi berupa sudut pandang dari penulis terhadap
setiap masalah yang akan dibahas topiknya.

B. Argumentasi

Argumentasi adalah suatu bentuk alasan atau bukti yang digunakan dalam mengokohkan atau
memperkuat pendapat dalam sebuah tesis, walaupun pada prakteknya argumentasi dapat
digunakan untuk menyanggah bahkan menolak sebuah pernyataan.

C. Penegasan Ulang Pendapat

Bagian ini merupakan sebuah kesimpulan yang menegaskan kembali dari tesis yang
dibicarakan di awal teks eksposisi dan penguat argumentasi yang ditunjang oleh fakta.

KAIDAH TEKS EKSPOSISI

Unsur kebahasaan yaitu bagian-bagian yang menyusun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang
ada pada teks eksposisi diantaranya adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
A. Pronomina

Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian :

1.Pronomina Persona (kata ganti orang) yakni persona tunggal. Misalnya : Ia, Dia, Anda,
Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti : Kita,
Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.

2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yakni pronomina penunjuk, misalnya
adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya, misalnya : Apa, Mana dan
Siapa.

B. Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat kita jumpai dalam teks eksposisi :

1. Konjungsi waktu : sebelum, setelah itu, kemudian sesudah, setelah, lalu

2. Konjungsi gabungan : dengan serta, dan,

3. Konjungsi pembatasan : asal, selain kecuali

4. Konjungsi tujuan : supaya, agar, untuk

5. Konjungsi persyaratan : asalkan, bilamana, apabila jika, jikalau, apabila, bila

6. Konjungsi perincian : adalah, yaitu, antara lain, yakni, ialah

7. Konjungsi sebab-akibat : akibat, akibatnya, sehingga, karena, sebab

8. Konjungsi pertentangan : namun, melainkan, sedangkan, akan tetapi, tetapi

9. Konjungsi pilihan : atau

10. Konjungsi penguatan/penegasan : hanya, lagi pula, itu pun, apalagi, bahkan

11. Konjungsi penjelasan : bahwa

12. Konjungsi perbandingan : serupa, ibarat, bagai, seperti,

13. Konjungsi penyimpulan : jadi, dengan demikian oleh sebab itu, oleh karena itu

C. Kata Leksikal

1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik berupa benda nyata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan
sifat.

3. Adjektiv : kata yang digunakani untuk menggambarkan sifat atau keadaan orang, benda
dan binatang.

4. Adverbia : kata yang melengkapi atau memaparkan informasi berupa keterangan tempat,
waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya.

LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap

Petunjuk:

a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap


pertemuan.

b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif
maupun negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam
jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol)

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : MTs Pamulangan

Kelas/Semester : VII/2

Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap


Perilaku

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

a. Teknik : tes tertulis

b. Bentuk : uraian

c. Indikator soal/Kisi-kisi:

Bentuk
No Materi Indikator No. Soal
tes
1. Teks Disajikan teks eksposisi, siswa mampu Uraian
eksposisi1. Menentukan struktur teks eksposisi 1
2. Menentukan kaidah kebahasaan teks 2, 3, 4
eksposisi

d. Butir soal :

Bacalah teks eksposisi berikut!

Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi Indonesia
menunjukkan hasil yang positif.
Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia
meningkat kurang lebih 6,4 persen.
Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila di
akumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan
semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%.
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai mengalami bias atau anomali. Hal ini dikatakan oleh
Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat, pertumbuhan
ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi
Indonesia mengalami bias.
Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus meningkat.
“Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang
ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi
Indonesia,” ujar Daeng.
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang pangan yang mengalami kenaikan,
serta disokong oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi.
Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil
perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan
pekerjaan.
Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh penanaman asing yang menjadikan sumber
daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan
pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurunan ekspor baru akan
terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar.
Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri
tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari peningkatan kredit yang mencapai
26-28% sekaligus didukung oleh harga BBM yang rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah.
Lebih lanjut Mirza meyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi,
misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan.
Dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri memiliki kecenderungan defisit neraca
perdagangan yang semakin besar.
Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga sangat membantu
pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % cukup membantu, walaupun
hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak
sehat.

Setelah membaca teks eksposisi tersebut, jawablah soal-soal berikut!

1. Analisislah struktur teks eksposisi tersebut!

2. Sebutkan 3 penggunaan pronominal dalam teks eksposisi tersebut!

3. Sebutkan 3 penggunaan konjungsi dalam teks eksposisi tersebut!

4. Sebutkan 3 penggunaan kata leksikal dalam teks eksposisi tersebut!


Pedoman Penskoran

No. Deskriptor Skor


1. Dapat menganalisis struktur teks eksposisi dengan benar 3
2. Dapat menyebutkan 3 pronomina dengan benar 3
3. Dapat menyebutkan 3 konjungsi dengan benar 3
4. Dapat menyebutkan 3 kata leksikal dengan benar 3

Skor maksimal = 12

Nilai = (skor perolehan : skor maksimal) x 100

Kunci jawaban

1. Tesis : Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis, torehan pertumbuhan
ekonomi Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Jika dibandingkan, pada triwulan kedua
tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia meningkat kurang lebih
6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar
57,5%. Apabila di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012
lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%.

Argumentasi : Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai mengalami bias atau
anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global
Justice. Ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang-kurangnya
ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami bias. Pertama, perekonomian
Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus meningkat. “Utang
Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya.
Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya
ekonomi Indonesia,” ujar Daeng….

Penegasan Ulang : Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan
besar juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada
di bawah 5 % cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi
energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat.

2. Ia, ini, -nya.

3. Jika, dengan, dan

4. Meyampaikan (Verba), Daeng (Nomina), di Pulau Jawa (Adverbial)

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

a. Teknik : kinerja/praktik

b. Indikator soal/Kisi-kisi:

No Materi Indikator Bentuk tes

1. Teks Disajikan surat pribadi, Produk


eksposisi siswamampu
1. Menyusun teks eksposisi
2. Menyunting teks eksposisi.

c. Butir soal
Perhatikan gambar berikut!

Tulislah sebuah teks eksposisi berdasarkan gambar yang kamu amati. Setelah selesai,
tukarkan dengan kelompok lain untuk dikoreksi!

Pedoman penskoran

No. Deskriptor Skor


1. Dapat menulis teks eksposisi dengan struktur yang benar 5
2. Dapat menulis teks eksposisi dengan unsur kebahasaan yang tepat 5
3. Dapat menulis teks eksposisi dengan gagasan yang padu 5
4. Dapat menulis teks eksposisi dengan ejaan yang benar 5

Skor maksimal = 20

Nilai = (skor perolehan : skor maksimal) x 100

Anda mungkin juga menyukai