Anda di halaman 1dari 3

SOSIOLINGUISTIK

TUGAS PERTEMUAN KE DUA MENGAMATI KOMPONEN TUTURAN PADA


BAHASA LISAN

Nama : Dina Sari Hardiyanti Lutfi Fadilla

NIM : 1800003130

Kelas : D

Objek pengamatan : Youtube “Ngobrol Sore Semaunya Ep. 1 – Najwa Shihab : Dari
Ancaman Hingga Ditawari Jabatan”

1. S = (Setting and Scene) setting berkenaan dengan waktu dan tempat tutur berlangsung,
sedangkan scene mengacu pada situasi tempat dan waktu. Pada podcast Ngobrol Santai
Semaunya Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari Jabatan” podcast
ini dilakukan di sebuah ruangan yang memiliki tata letak yang indah, pencahayaan yang
terang dan hangat yang berada di kantor Creative Experience Office (CXO), berlokasi di
Menara Bank Mega. Peristiwa tersebut dilaksanakan pada waktu sore hari dan tercipta
suasana yang hangat santai dan yang menyenangkan. Diupload di kanal Youtube pada
tanggal 20 Agustus 2020.
2. P = (Participants) pihak yang terlibat dalam pertuturan, bisa pembicara, dan pendengar,
penyapa dan pesapa, atau pengirim dan penerima (pesan). Pada NSS Ep.1 “Dari
Ancaman Hingga Ditawari Jabatan” penuturnya yaitu antara pembawa acara dengan
narasumber yang hadir pada acara tersebut, di antaranya Putri Tanjung sebagai Host
sekaligus CEO CXO perusahaan yang baru resmi dibuka merupakan bagian dari CT
Corp, Yansen Kamto sebagai Co Host, dan Najwa Shihab seorang jurnalis yang
dihadirkan sebagai narasumber . Terdapat tiga orang yang bercakap-cakap dapat berganti
peran sebagai pembicara dan pendengar.
3. E = (Ends ; Purpose and Goal) merujuk pada maksud dan tujuan pertuturan. Berkenaan
dengan maksud dan tujuan tuturan. Dalam Pada podcast Ngobrol Santai Semaunya
Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari Jabatan”. Maksud dari podcast
tersebut berisi tentang “Apa yang dirasa itu benar dan sesuatu yang harus diasah”
mengenai keberanian untuk membawa cerita yang benar untuk berani speak up bagi
generasi pemikir. Tujuannya untuk membagikan kisahnya kepada #generasimikir
mengenai kisahnya menjadi seseorang yang selalu berani "speak up" apa yang kita
inginkan dan apa yang kita anggap itu penting itu yang akan kita dapatkan dalam hidup,
serta independen. Dan ketika arguman kita berbeda tidak menjadi masalah dalam
berpendapat, jika kita salah maka akui kemudian jangan sia-siakan perubahan dan
kesempatan untuk belajar melakukan perubahan.
4. A = (Act sequence) mengacu pada bentuk ujaran dan isi ujaran. Dalam podcast Ngobrol
Santai Semaunya Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari Jabatan”,
bentuk dan isi ujarannya yaitu berbentuk percakapan dialog, dengan bahasa in formal
(terkesan santai). Hal tersebut dapat ditunjukan pada setiap ujaran yang selalu dibalas
dengan ujaran pula oleh narasumber dengan Tanya jawab host dan co host. Berikut ini
adalah data berupa bahasa in formal yang terdapat dalam video kata : Loe, Gue, guys,
Ngak, Nih, Gitu nga sih?, Nga Sih ?, nemu, ngerem, ngisi, ngimbangi dan masih banyak
lagi.
5. K = (Key) mengacu pada nada, cara, dan semangat di mana suatu pesan disampaikan.
Pada podcast Ngobrol Santai Semaunya Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga
Ditawari Jabatan”, nada yang terdapat di dalam acara podcast tersebut terdengar naik dan
turun namun tetap stabil diselingi dengan cara menyampaikan jawaban yang terkesan
santai, menyenangkan, bercanda, dan tegas serta semangat. Missal salah satu contoh
jawaban dalam percakapan terdapat kata ungkapan yang dilontarkan sebagai bentuk
penegasan penyampaian jawaban, ungkapan we learn are by mistake, you have to take
the change, you have to take opportunity, be brave be don’t be stupid.
1) salah satunya pada kisah yang diceritakan pada menit 10:39 “ini anak kesayangan saya,
saya mau cari kaca mata yang paling bagus dan mahal buat dia” sebagai bentuk cara
mengungkapkan rasa senang seorang Abi untuk memberikan rasa kepercayan diri kepada
anaknya,
2) pada menit 27:00 “soal cinta jangan cari pembenaran di akal, khusus dengan cinta
gunakan dengan hati” pada saat menyampaikan hal tersebut gerak tubuh juga
menunjukkan cara penyampaian suatu pesan.
6. I = (Instrumentalities) mengacu pada jalur bahasa yang digunakan. Dalam podcast
Ngobrol Santai Semaunya Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari
Jabatan”, jalur bahasa yang digunakan adalah jalur bahasa yang bersifat lisan dengan
gaya bahasa in formal dan terdapat campuran bahasa antara bahasa Indonesia, dan bahasa
Inggris. Hal tersebut dapat dilihat pada kalimat “so is very important to strong your self
dengan orang-orang yang memang juga we help you and get you”.
7. N = (Norm of Interaction and Interpretation) mengacu pada norma atau aturan dalam
berinteraksi. Berkenaan dengan norma interaksidan interpretasi. Dalam podcast Ngobrol
Santai Semaunya Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari Jabatan”
banyak interpretasi yang disampaikan oleh Najwa melalui kutipan ataupun pendapat
orang lain. Norma yang ada pada podcast terdapat kalimat deklaratif yang memberikan
infromasi atau pernyataan secara fakta atau pendapat tentang sesuatu peristiwa yang
dialami oleh Najwa mulai dari bagaimana rasanya menjadi anak seorang ulama atau
menteri, bagaimana untuk berani speak up Keberanian kita untuk menyampaikan atau
mengungkapkan apa yang kita inginkan dan apa yang anggap kita penting itu yang akan
kita dapatkan dalam hidup, independen dan bagaimana menyikapi perasaan terhadap
pasangan. Dan terdapat curhatan untuk meminta pendapat dari Najwa mengenai
hubungan.
8. G = (Genre) jenis bentuk penyampaian. Genre podcast Ngobrol Santai Semaunya
Episode 1 Najwa Shihab “Dari Ancaman Hingga Ditawari Jabatan” ini berupa dialog
yang berisi pendapat, motivasi, inspirasi, solusi dan nilai-nilai untuk berani speak up
yang telah disampaikan oleh Najwa mengenai pemikiran-pemikiran yang ia punya untuk
berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi mikir atau generasi muda, tentang “Apa
yang dirasa itu benar dan sesuatu yang harus diasah” keberanian untuk speak up dan
memberikan cerita kebenaran kepada masyarakat. Jika terdapat selisih pendapat, bukan
menjadi suatu masalah, dan jika kita salah maka akui kemudian belajar kembali
memberikan perubahan dan jangan sia-siakan kesempatan. “We learn are by mistake, you
have to take the change. You have to take opportunity, Be brave but don’t be stupid”
Najwa Shihab.

Anda mungkin juga menyukai