Fenomena alam yang ada di sekitar kita tak hanya dapat kita lihat dan rasakan, tetapi
juga dapat kita pelajari. Kita dapat belajar bagaimana dan mengapa sebuh fenomena terjadi.
Nah, pada pembelajaran kali ini kamu akan diajak untuk mengenali berbagai fenomena alam
yang terjadi di sekitar kita melalui teks eksplanasi. Tahukah kamu apa itu teks eksplanasi?
Kamu tentu pernah membaca ensiklopedia yang berisi pengetahuan mengenai berbagai
fenomena yang ada di bumi. Nah, kamu dapat menemukan teks eksplanasi di buku-buku
ensiklopedia, buku-buku pengetahuan, jurnal, atau artikel ilmiah.
Kondensasi
Presipitasi
Transpirasi
Evaporasi
Infiltrasi
Danau & Laut
Hujan merupakan fenomena alam yang terjadi sebagai bagian dari siklus
hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air yang ada di muka bumi.
Ketika hujan, titik-titik air jatuh dari lapisan udara yang ada di atas permukaan
bumi karena proses pendinginan. Fenomena alam ini terjadi melalui proses yang
terus menerus dan berulang-ulang membentuk sebuah siklus.
Matahari memiliki peranan yang besar dalam proses perputaran air di bumi.
Sinar matahari yang panas akan membuat air yang ada di permukaan bumi
menguap. Proses penguapan air yang ada di laut, sungai, danau, rawa, atau kolam
disebut evaporasi sedangkan penguapan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan
disebut sebagai transpirasi. Uap air tersebut akan naik ke lapisan udara yang lebih
tinggi. Saat mencapai ketinggian tertentu, uap air akan mengalami proses
pendinginan atau kondensasi. Akibat proses ini, uap air akan membentuk
gumpalan-gumpalan awan.
Awan akan bergerak mengikuti arah angin menuju lapisan udara yang lebih
tinggi. Semakin tinggi , semakin rendah pula suhu udaranya. Awan yang berada di
daerah yang rendah suhu udaranya akan berubah menjadi tetesan-tetesan air atau
bahkan butiran es. Banyaknya uap yang menjadi tetesan air atau butiran es dalam
Setelah membaca teks eksplanasi tersebut, bentuklah kelompok dengan anggota 4-5
orang. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut melalui diskusi!
a. Apa sebenarnya hujan itu?
b. Dari manakah air hujan berasal?
c. Bagaimana awan bisa berubah menjadi titik-titik air hujan?
d. Bagaimana proses terbentuknya hujan?
e. Menurut kalian, apa manfaat hujan bagi kehidupan?
f. Berdasarkan teks eksplanasi di atas, diskusikan apa yang dimaksud teks eksplanasi?
g. Apa tujuan penulis dalam teks di atas?
h. Bagaimana isi dari teks eksplanasi? Apakah bersifat imajinatif, argumentatif, ataukah
faktual? Kemukakan alasanmu!
AIR DI BUMI
menguap
MENGALIR KE
SUNGAI, LAUT
mengembun
AWAN
KOTAK INFO
Ciri-ciri dari teks eksplanasi adalah sebagai berikut: (1) teks eksplanasi bertujuan
memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan berdasarkan fakta (faktual) dan
bersifat ilmiah; (2) teks eksplanasi bersifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana; (3) teks eksplanasi disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan
bahasa baku; (4) teks eksplanasi umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.
Setelah kalian mengenal pengertian, tujuan, dan ciri umum teks eksplanasi, pada
bagian ini kamu akan mempelajari struktur teks eksplanasi. Untuk itu, berdasarkan teks
eksplanasi ”Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?” yang telah kalian baca, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Identifikasilah isi tiap-tiap paragraf dalam teks eksplanasi yang telah kalian baca!
Teks Isi
Paragraf 1 .....................................................................................................
.
Paragraf 2 .....................................................................................................
.
Paragraf 3 .....................................................................................................
.
Paragraf 4 .....................................................................................................
.
b. Dalam tabel berikut, teks eksplanasi ”Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?” telah
dikategorikan berdasarkan strukturnya. Tentukanlah isi dari masing-masing struktur dalam
teks eksplanasi tersebut!
ISI TEKS STRUKTUR
Hujan merupakan fenomena alam yang PERNYATAAN
terjadi sebagai bagian dari siklus hidrologi. Siklus
UMUM
hidrologi adalah proses perputaran air yang ada
di muka bumi. Ketika hujan, titik-titik air jatuh
dari lapisan udara yang ada di atas permukaan
bumi karena proses pendinginan. Fenomena
alam ini terjadi melalui proses yang terus
menerus dan berulang-ulang membentuk sebuah
siklus.
Matahari memiliki peranan yang besar DERETAN
dalam proses perputaran air di bumi. Sinar
PENJELAS/
matahari yang panas akan membuat air yang ada
di permukaan bumi menguap. Proses penguapan URUTAN SEBAB
air yang ada di laut, sungai, danau, rawa, atau
kolam disebut evaporasi sedangkan penguapan AKIBAT
air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan
disebut sebagai transpirasi. Uap air tersebut akan
naik ke lapisan udara yang lebih tinggi. Saat
mencapai ketinggian tertentu, uap air akan
mengalami proses pendinginan atau kondensasi.
Akibat proses ini, uap air akan membentuk
gumpalan-gumpalan awan.
Awan akan bergerak mengikuti arah
angin menuju lapisan udara yang lebih tinggi.
Semakin tinggi , semakin rendah pula suhu
udaranya. Awan yang berada di daerah yang
rendah suhu udaranya akan berubah menjadi
tetesan-tetesan air atau bahkan butiran es.
Banyaknya uap yang menjadi tetesan air atau
butiran es dalam awan membuat awan tidak
dapat menahan beban. Akibatnya, butiran es atau
tetesan air jatuh ke permukaan bumi dan
terjadilah hujan.
Hujan terjadi melalui proses yang tidak
cepat. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi
sebagian akan mengalir ke kolam, sungai, danau,
rawa, atau laut, dan sebagian lagi akan meresap
KOTAK INFO
Pernyataan Umum
Interpretasi
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS 8
Struktur Teks Eksplanasi
a. Pernyataan Umum
Pernyataan umum berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan
dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya. Gagasan
berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum.
b. Deretan Penjelas/ Urutan Sebab Akibat
Deretan penjelas berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Biasanya di
bagian ini dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu
terjadi.
c. Interpretasi
Interpretasi berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau
pandangan teoretis terhadap sesuatu. Interpretasi juga dapat berisi kesimpulan atau
pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
Setelah kamu memahami struktur teks eksplanasi, pada bagian ini kamu akan diajak
mempelajari unsur kebahasaan pada teks eksplanasi. Berikut ini disajikan teks eksplanasi
”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?” Bacalah teks tersebut dengan teliti dan seksama!
Setelah membaca teks eksplanasi tersebut, bentuklah kelompok dengan anggota 4-5
orang. Kemudian, lakukan langkah pada kegiatan 1, 2, dan 3 dengan berdiskusi!
KEGIATAN 1
1. Apa sebenarnya petir dan kilat itu?
2. Apa yang menyebabkan kilat selalu muncul mendahului petir?
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
0
3. Bagaimana awan bisa memiliki muatan listrik yang berbeda-beda?
4. Mengapa petir dan kilat hanya muncul pada saat hujan?
5. Apa bahaya petir bagi kehidupan?
KEGIATAN 2
a. Mendaftar Istilah dalam Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi umumnya memuat istilah tertentu yaitu kata-kata ilmiah yang biasanya
digunakan dalam bidang ilmu tertentu. Oleh karenanya, untuk memahami keseluruhan isi
teks, kita perlu memahami makna dari istilah-istilah tersebut. Setelah kamu membaca
teks eksplanasi di atas, datalah istilah apa saja yang kamu temukan dalam teks eksplanasi
”Bagaimana Petir dan Kilat Terbentuk?” Setelah itu, carilah maknanya dalam kamus!
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
1
Sekarang, datalah kata kerja aktif dan kata kerja pasif yang ada dalam teks!
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
2
d. Mengidentifikasi Kata Hubung (Konjungsi) dalam Teks Eksplanasi
Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang menghubungkan dua kata, klausa, kalimat,
atau paragraf. Berdasarkan maknanya, kata hubung memiliki fungsi yang bermacam-
macam, misalnya penanda waktu, syarat, pengandaian, tujuan, sebab, akibat, dan
sebagainya. Selain itu, kata hubung juga dapat dibedakan berdasarkan penggunaannya,
yaitu kata hubung antarkalimat dan kata hubung intrakalimat. Kata hubung antarkalimat
adalah kata yang menghubungkan dua kalimat atau paragraf; sedangkan kata hubung
interkalimat adalah kata yang menghubungkan dua kata atau klausa dalam satu kalimat.
1) Meski hari ini hujan turun dengan deras, anak-anak masih tampak bersemangat
untuk berangkat sekolah. (Meski konjungsi interkalimat)
2) Pagi ini, hujan turun dengan deras. Namun, anak-anak masih tampak bersemangat
untuk berangkat sekolah. (Namun konjungsi antarkalimat)
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
3
akan terdapat jeda sebelum terdengar
gemuruh suara petir.
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
4
KOTAK INFO
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
5
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
6
1. Koordinatif Konjungsi yang dan, atau, tetapi, serta,
menghubungkan dua klausa lalu, kemudian, lagi pula,
atau lebih yang masing-masing hanya, padahal,
mempunyai kedudukan yang sedangkan,
setara dalam kalimat. baik...maupun...,
tidak...tetapi, dan
bukan(nya)...melainkan
2. Subordinatif Konjungsi yang
menghubungkan dua unsur
kalimat (klausa) yang
kedudukannya tidak sederajat.
Konjungsi Konjungsi syarat yang jika, kalau, jikalau,
Syarat menjelaskan suatu hal bisa asal(kan), bila, manakala
terpenuhi apabila syarat yang
ada dipenuhi, atau dijalankan.
Konjungsi Kata penghubung yang setelah, sesudah,
waktu menjelaskan hubungan waktu sebelum, sehabis, sejak,
antara dua hal dan peristiwa. selesai, ketika, tatkala,
sewaktu, sementara,
sambil, seraya, selagi,
selama, sehingga, sampai
Konjungsi Konjungsi yang menyatakan andaikan, seandainya,
pengandaian pengandaian andaikata,sekiranya
atau mengandaikan sesuatu hal.
Konjungsi Merupakan kata penghubung agar, supaya, biar
tujuan modalitas yang menjelaskan
maksud dan tujuan suatu acara
atau tindakan
Konjungsi Konjungsi penjelas yang biarpun, meskipun,
konsesif berfungsi menggabungkan sungguhpun, sekalipun,
(pembenaran) suatu kalimat dengan bagian walaupun
penjelasnnya. Atau suatu
konjungsi yang
menghubungkan dua hal
dengan cara membenarkan atau
mengakui suatu hal, dan
menolak hal lain yang ditandai
konjungsi tersebut.
Konjungsi Kata penghubung seakan-akan, seolaholah,
pembandingan perbandingan yang berfungsi sebagaimana,
atau kemiripan menghubungkan dua hal seperti, sebagai,
dengan cara meperbandingkan bagaikan, laksana,
dua hal daripada, alih-alih, ibarat
tersebut.
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
7
Konjungsi
sebab atau
Konjungsi sebab menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu
sebab.Sebab, karena, oleh
karena
Konjungsi
hasil atau
akibat
Konjungsi akibat menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi akibat suatu hal
B. Meringkas Isi Teks
yang lain.sehingga, sampaiEksplanasi
Konjungsi
cara/alat
Kamu telahyang
Konjungsi mengenal ciri untuk
berfungsi umum, struktur, dan
menerangkan unsur
cara kebahasaan
(bagaimana teks eksplanasi.
terjadinya atau
berlakunya)dengan,
Nah, pada tanpa
pembelajaran kali ini, kamu akan belajar meringkas isi teks eksplanasi. Dengan
meringkas, kamu akan lebih mudah dalam mengingat informasi dari sebuah teks, sehingga
kamu pun akan semakin mudah untuk mempelajarinya kembali. Oleh karena itu, ikuti
langkah-langkah berikut dengan penuh semangat!
Sebelum meringkas, terlebih dahulu kamu perlu mencatat pokok-pokok isi dari
sebuah teks atau bahan bacaan. Untuk memperoleh pokok-pokok isi dari sebuah bacaan,
kamu perlu mengidentifikasi gagasan utama dari setiap paragraf dalam teks. Gagasan utama
akan membantumu menyusun ringkasan secara lengkap dan padat.
Nah, setelah kamu membaca teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan Kilat
Terbentuk?”, sekarang identifikasilah gagasan-gagasan utama dalam teks tersebut. Untuk
memudahkanmu dalam bekerja, buatlah pemetaan isi teks eksplanasi yang kamu baca
dengan membuat bagan proses terbentuknya petir!
A.
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
8
Kamu sudah memetakan pokok-pokok isi dari teks eksplanasi ”Bagaimana Petir dan
Kilat Terbentuk?” Sekarang, susunlah ringkasan dengan bahasamu sendiri berdasarkan
pemetaan isi yang telah kamu buat. Selamat bekerja!
Setelah kamu menulis ringkasan teks eksplanasi, tukarkan hasil kerjamu dengan teman.
Kemudian, mintalah temanmu untuk menilai hasil pekerjaanmu. Gunakan pedoman
penskoran berikut sebagai panduan dalam memberikan penilaian.
No. Aspek Penilaian Skor
Maks.
1. Menuliskan pokok-pokok isi teks narasi (cerita fantasi)
a. Ketepatan 10
b. Kelengkapan 15
4. Meringkas teks eksplanasi yang telah dibaca
a. Keruntutan 15
b. Kesesuaian diksi 15
c. Keefektifan kalimat 25
1
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
9
KOTAK INFO
Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan. Dalam ringkasan, ide-ide
pokok dalam suatu karangan disajikan kembali secara singkat sehingga menjadi
karangan baru yang lebih ringkas. Ringkasan bermanfaat sebagai sarana untuk
membantu kita dalam mengingat isi sebuah teks atau buku. Ringkasan memuat ide-ide
pokok yang mewakili setiap bagian teks yang diringkas. Dengan demikian, kita dapat
memahami keseluruhan isi teks dengan membaca ringkasannya saja.Kemampuan dalam
mengidentifikasi gagasan utama sangat bermanfaat ketika kita akan menyusun
ringkasan buku.
Setelah kalian baca teks secara garis besar, langkah-langkah untuk meringkas
bacaan adalah sebagai berikut.
a. Bacalah bacaan yang hendak diringkas secara keseluruhan.
b. Catatlah pokok-pokok pikiran dalam bacaan itu secara jelas dan ringkas.
c. Susun kembali pokok-pokok pikiran itu secara logis dan sistematis dengan
menggunakan bahasa sendiri.
2
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
0
PROYEK LITERASI
Pepatah mengatakan bahwa ”Buku adalah Jendela Dunia” dan membaca adalah cara kita
membuka jendela itu. Oleh karenanya, setelah pembelajaran kamu diharapkan embaca satu
buku yang berkaitan dengan teks eksplanasi.
JURNAL BACA
Judul Buku :
Pengarang :
Penerbit :
Waktu Baca : Tanggal ......................... sampai .........................
Tanggal Baca Ringkasan Isi Komentar
2
BAHAN AJAR SISWA KELAS VIII SMP/ MTS
1