Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP Cahaya Bangsa Utama
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/Semester II
Materi Pokok : Teks Persuasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


No. Kompetensi Dasar Indikator
1. 3.13 Mengidentifkasi jenis saran, ajakan, 3.13.1Siswa mampu mengidentifikasi
arahan, dan pertimbangan tentang ajakan-ajakan (arahan, keharusan,
berbagai hal positif atas permasalahan larangan, perintah, pertimbangan) di
aktual dari teks persuasi (lingkungan dalam teks persuasi.
hidup, kondisi sosial, dan/atau 3.13.2 Siswa mampu merumuskan
keragaman budaya) yang didengar dan pengertian teks persuasi.
dibaca 3.13.3 Siswa mampu mempresentasikan
hasil diskusi kelompok tentang jenis-
jenis ajakan dan definisi teks persuasi.
2 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, 4.13.1 Siswa mampu menyimpulkan isi
arahan, pertimbangan tentang berbagai hal teks persuasi dengan baik dan benar.
positif permasalahan aktual dari teks 4.13.2 Siswa mampu mempresentasikan
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, hasil diskusi tentang menyimpulkan isi
dan/atau keragaman budaya) yang didengar teks persuasi dengan baik dan benar.
dan dibaca

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menemukan ajakan-ajakan di dalam teks persuasi.
2. Siswa dapat pengertian teks persuasi secara kelompok.
3. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang jenis-jenis ajakan dan definisi teks
persuasi.
4. Siswa dapat menyimpulkan isi teks persuasi dengan baik dan benar.
5. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang menyimpulkan isi teks persuasi
menggunakan bahasa Indonesia yang dengan baik dan benar.

D. Materi pembelajaran
1. Mengidentifikasi ajakan, saran, arahan, dan bujukan di dalam teks persuasi
Perhatikan pula cuplikan teks berikut!
Gempa Bumi
Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami itu sering kali bencana
tersebut dijadikan sarana untuk memungut uang dari masyarakat. Banyak organisasi
atau kelompok orang tak bertanggung jawab meminta sumbangan untuk korban
bencana tersebut. Mereka beroperasi di dalam bus kota, lampu merah, dan pinggir-
pinggir jalan lainnya yang mengatasnamakan dinas sosial. Oleh karena itu,
masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut. Kami organisasi Sosial
Peduli Kasih, tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu.

Engkos Kosasih berpendapat bahwa teks tersebut juga menyampaikan bujukan atau
imbauan. Perhatikanlah kalimat terakhir teks tersebut! Penulis mengimbau masyarakat untuk
berhati-hati terhadap ulah oknum yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan
korban bencana alam. Sebelum itu, penulis menyampaikan sejumlah fakta yang bisa
meyakinkan dan memengaruhi pembaca dengan bujukan-bujukannya itu (2017: 177).

Pernyataan-pernyataan yang dimaksud di dalam contoh tersebut sebagai berikut.


a. Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami itu sering kali bencana
tersebut dijadikan sarana untuk memungut uang dari masyarakat.
b. Banyak organisasi atau kelompok orang tak bertanggung jawab meminta sumbangan
untuk korban bencana tersebut.
c. Mereka beroperasi di atas bus kota, lampu merah, dan pinggir-pinggir jalan lainnya yang
mengatasnamakan dinas social.

Di samping menggunakan fakta, penulis dapat pula menggunakan pendapat para ahli untuk
meyakinkan pembaca. Penulis juga bisa menggunakan cara lainnya yang sekiranya dapat
memperkuat pendapat penulis.

Ayo Raih Prestasi Sedini Mungkin!


Setiap manusia di dunia ini pasti ingin sekali bisa berprestasi karena presatasi
adalah suatu hal yang sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua.
Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya berprestasi. Namun, mencapai
prestasi bukanlah mudah. Presatasi tidak bisa didapatkan hanya dengan usaha yang
kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di dalamnya untuk menghadapi
kerikirl-kerikil tajam yang siap menghadang di depan.
Kenapa kita harus berpresatsi sedini mungkin? Hal ini karena dengan
berpreatasi sedini mungkin bisa menciptakan pribadi yang kompetitif yang kelak akan
selalu memacu dirinya untuk terbiasa berkompetisi dan berprestasi saat dewasa. Selain
itu dengan berpresatasi sedini mungkin juga bisa membuat kita bangga akan diri kita
sendiri. Terlebih lagi, orang tua juga akan sangat bersyukur dengan pencapaian kita
tersebut.
Temukanlah setiap potensi yang ada di dalam diri Anda karena setiap anak di
duni ini pastilah memiliki potensi untuk berpresatai. Lihatlah diri Anda lebih dalam
lagi, pasti terdapat sebuah potensi yang bisa Anda asah menjadi suatu yang
membanggakan. Berprestasi tidak hanya mencakup pada bidang pendidikan saja.
Banyak bidang lain yang bisa Anda andalkan seperti olahraga, seni dan masih banyak
lagi. Asahlah potensi-potensi tersebut sehingga bisa menjadi suatu hal yang bisa
menuntun Anda meraih prestasi. Oleh karena itu, marilah temukan potensi dalam diri
kita, lalu kembangkanlah potensi tersebut, jadilah anak yang berprestasi dan buatlah
orang tua bangga akan pencapaian kita.
Coba, kalian tulis kalimat yang mengandung ajakan di dalam teks persuasi di atas!
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Ajakan-ajakan dalam teks persuasi bisaditandai dengan kata marilah, ayo, jadilah, lebih
baik, harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan lain-lain.

2. Definisi teks persuasi


Berdasarkan teks berjudul “Ayo Raih Prestasi Sedini Mungkin” dan teks tentang
gempa bumi kita membuat definisi teks persuasi. Menurut Wiyanto (2004: 68), kata
“persuasi” berasal dari Bahasa Inggris, yaitu to persuade, yang artinya membujuk atau
menyarankan. Gorys Keraf berpendapat bahwa tujuan akhir teks persuasi, yaitu agar
pembaca atau pendengar melakukan sesuatu sesuai keinginan penulis (2007: 118). Engkos
Kosasih berpendapat bahwa paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk
memengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu sehingga pembaca ingin terpengaruh
untuk mengikuti atau melakukan keinginan penulis (2015: 139).
Paragraf persuasi merupakan kelanjutan atau pengembangan argumentasi (Wiyanto,
2004: 68). Pembaca harus diyakinkan dahulu dengan fakta, data, atau bukti-bukti supaya
pikiran dan hati pembaca tergerak untuk mengikuti kehendak penulis.
Berdasarkan uraian kedua teks persuasi dan pendapat dari para ahli di atas, kita bisa
menyimpulkan bahwa teks persuasi adalah teks yang ditulis dengan disertai fakta dan data
(bukti) supaya pembaca atau pendengar mengikuti atau melakukan keinginan penulis.
3. Langkah-langkah menyimpulkan isi teks persuasi
Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu (misalnya, teks). Simpulan disusun
berdasarkan pemahaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks itu. Karena isi
teks persuasi berkaitan dengan ajakan, kesimpulan untuk tersebut tidak jauh dari jawaban
atas pertanyaan “apa ajakan di dalam teks persuasi itu?” atau “mengajak apa teks
persuasi itu?”, atau penulis ingin pembaca melakukan apa?
Baca langkah dibawah ini!
Engkos Kosasih (2017: 184) berpendapat bahwa langkah-langkah sistematis untuk
merumuskan simpulan isi teks persuasi sebagai berikut.
a. Membaca keseluruhan isi teks untuk menemukan gagasan pokok teks.
b. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks pada bagian awal atau akhir teks.
c. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu, antar kalimat dalam satu paragraf
dan antara paragraf satu dengan paragraf yang lain di dalam satu teks.
d. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.

Perhatikan paragraf di bawah ini!


Gangguan Percernaan
Menurut para ahli kesehatan, hal umum yang menyebabkan orang mengalami gangguan
pencernaan, antara lain, pola makan tidak teratur dan sering terlambat makan. Mereka
pun kurang mengonsumsi sayur dan buah. Mereka juga kurang memperhatikan gizi
makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah
dengan pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut berisi bujukan kepada para pembaca untuk membiasakan pola makan sehat dan
seimbang. Kita bisa membuat simpulan tentang cuplikan teks tersebut, yakni agar kita tidak
mengalami gangguan pencernaan, kita harus makan dengan pola makan sehat dan seimbang.
Pecandu rokok
Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka. Penulis memberi
contoh, yaitu di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen
pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang
untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum,
daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka. Hentikan merokok sebelum
candu rokok melekat pada diri Anda.

Coba kalian simpulkan isi teks persuasi di atas!


__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

E. Pendekatan, Metode, Teknik, dan Sumber Pembelajaran


 Pendekatan : saintifik, kooperatif,
 Metode : tanya jawab, diskusi, konstrutivistik, inkuiri
 Teknik : menceritakan atau mengomunikasikan kembali isi kesimpulan teks
persuasi
Sumber Belajar : Keraf, Gorys. 2007 . Argumentasi dan Narasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, Engkos. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
III. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian,
Balitbang, Kemdikbud.
Kosasih, Engkos. 2015. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan
Bahasa Indonesia UNTUK SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta:
Grasindo.
F. Media, Alat, Sumber
a. Media Pembelajaran
Gambar, modul, Power Point,
b. Alat Pembelajaran
Laptop, Proyektor

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
No. Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Pendahuluan : 10 menit:
 Orientasi
Peserta didik memberikan salam kepada guru  3 menit
Guru memperkenalkan diri
 Apersepsi
Guru berperan sebagai sales untuk menawarkan brosur
handphone Samsung S10, Oppo F11 dan coklat Cadbury.
Guru bertanya kepada para peserta didik, guru berperan  4 menit
sebagai apa?
Apa tujuan guru bertindak sebagai penawar produk? Apakah
peserta didik sadar bahwa mereka telah membujuk, merayu,
mengajak, memengaruhi orang lain atau teman sendiri?
Guru menanggapi jawaban peserta didik.
 Motivasi  3 menit
Guru menampilkan sebuah video berjudul “Iklan Cadbury”
untuk memotivasi siswa.
 Penjelasan KI dan indikator  1 menit
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
2. Inti 65 menit
 Mengamati
Peserta didik mengamati contoh teks persuasi berjudul “Ayo  5 menit
Raih Prestasi Sedini Mungkin!” dan teks persuasi berjudul
“Gempa Bumi”.
 Menanyakan
Peserta didik menanyakan hal-hal berkaitan dengan isi kedua  5 menit
teks persuasi tersebut.

 Mengeksplorasi /mengumpulkan informasi


Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
Setelah peserta didik mengamati dan mengajukan pertanyaan  10 menit
tentang video dan teks persuasi, peserta didik mengumpulkan
informasi berkaitan dengan ajakan-ajakan (arahan, keharusan,
larangan, perintah, pertimbangan) dari kedua teks tersebut dan
video berjudul “Menjadi Sales yang Baik”.
Guru memutar video itu.

 Mengasosiasikan
Berdasarkan contoh teks dan video persuasi, peserta didik
menuliskan kalimat yang mengandung jenis-jenis ajakan di
dalam teks persuasi berjudul “Ayo Raih Prestasi Sedini  10 menit
Mungkin” dan video berjudul “Menjadi Sales yang Baik”
dengan bimbingan guru.
Setelah siswa menemukan ajakan-jakan itu, secara kelompok,
siswa merumuskan definisi teks persuasi dengan bimbingan
guru.

 Mengomunikasikan
Perwakilan peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompok  15 menit
tentang jenis-jenis ajakan dan definisi teks persuasi.
Guru menegaskan ajakan-ajakan di dalam teks persuasi dan
definisi teks persuasi.

Penugasan
Guru memberikan lembar kerja siswa 1 untuk mengidentifikasi
jenis-jenis ajakan di dalam teks persuasi dan mendefinisikan teks  20 menit
persuasi berjudul “Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang!” secara
individu.
3. Penutup 5 menit
Kesimpulan
Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.  2,5 menit

Refleksi
Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran pada
hari ini di selembar kertas.
Bagaimana usahaku dalam memahami ajakan dan arti teks  2,5 menit
persuasi!
Bagaimana kesan pembelajaran bahasa Indonesia pada hari ini?
Jelaskan!

Pertemuan Kedua
No. Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Pendahuluan : 15 menit:
 Orientasi  5 menit
Peserta didik memberikan salam kepada guru
Guru membangun konteks pembelajaran
 Apersepsi dan motivasi
Guru menampilkan video berjudul “Video Persuasif PUKM”.  5 menit
Isi video itu tentang apa?
Teks persuasi di dalam video itu mengajak kalian untuk
melakukan apa?

 Motivasi
Guru menampilkan sebuah video berjudul “Alam” untuk
memotivasi siswa.  3 menit
Apa kesimpulan kesimpulan isi video itu!
Siswa menjawab pertanyaan guru.
 Penjelasan KI dan indikator
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai  2 menit
2. Inti 55 menit
 Mengamati
Peserta didik mengamati contoh menyimpulkan teks persuasi  5 menit
berjudul “Gangguan Pencernaan” dan “Pecandu Rokok”.

 Menanyakan
Peserta didik menanyakan hal-hal berkaitan dengan isi kedua  10 menit
teks tersebut.

 Mengeksplorasi /mengumpulkan informasi


Setiap peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan
dengan cara menyimpulkan isi teks persuasi dari  10 menit
modul/ringkasan materi yang diberikan oleh guru.
Guru menegaskan atau menambahkan penjelasan cara
menyimpulkan isi teks persuasi.

 Mengasosiasikan
Berdasarkan contoh menyimpulkan isi teks persuasi, setiap
peserta didik mencoba untuk menyimpulkan teks persuasi
berjudul “Internet” secara individu (lembar kerja 2). Siswa  20 menit
yang sudah selesai dalam tugas ini, harus mengumpulkan hasil
kepada guru.

 Mengomunikasikan
Setelah semua peserta didik selesai dalam tugas ini, setiap
peserta didik membacakan simpulan isi teks persuasi di depan  10 menit
teman-teman dan guru memberi komentar tentang isi
kesimpulan teks persuasi setelah semua peserta didik
membacakan simpulannya.
3. Penutup 10 menit
Kesimpulan
Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.  3 menit

Refleksi
Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran pada
hari ini di selembar kertas.
Bagaimana kesan pembelajaran bahasa Indonesia pada hari ini?  7 menit
Jelaskan!
Bagaimana usahaku dalam memahami cara menyimpulkan isi teks
persuasi?
Bagaimana saranmu terhadap pembelajaran pada hari ini?

H. Penilaian
Lembar Penilaian Sikap
Pada bagian ini sikap yang diamati yaitu sikap Jujur, Peduli , Santun , dan Tangggung jawab
dalam berbahasa Indonesia.
Nama : .......................... Tanggal : .........................
Kelas : ......................... Materi pokok : .........................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Jujur Tangggung
Nama Peduli Santun
No. jawab
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Rubrik penilaian sikap

Rubrik Skor
tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 1
kegiatan
sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan tetapi 2
masih belum konsisten
ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan yang cukup 3
sering konsisten
ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan secara terus- 4
menerus secara konsisten

Jumlah skor yang dicapai


Nilai = x 100 = . . . .
16
Pedoman penilaian pengetahuan

Pedoman Penskoran Tes Uraian

Aspek
Siswa mampu mengidentifikasi ajakan-ajakan di dalam teks persuasi
Siswa mampu menulis fakta bahaya rokok di dalam teks persuasi
Siswa mampu menulis definisi teks persuasi sesuai dengan bahasa sendiri dan tanpa
melihat modul
Siswa menulis jawaban sesuai ejaan bahasa Indonesia

Keterangan:
RentangSkor Predikat
86—100 A
81—85 A-
76—80 B+
71—75 B
66—70 B-
61—65 C+
56—60 C
51—55 C-
46—50 D+
0—45 D
Daftar nilai tes uraian
Ajakan di Jawaban sesuai
Fakta bahaya Definisi teks
Nama dalam teks ejaan bahasa
No. rokok persuasi
Siswa persuasi Indonesia
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

skor maksimal: 12
𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
X 100 =
12
Penilaian aspek keterampilan menyimpulkan isi teks persuasi dan mengomunikasikan
simpulan teks persuasi
No. Aspek Kualifikasi
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Kurang 9-10
1-2 3-4 5-6 7-8
1. Kesesuaian perintah dari guru

2. Ketepatan dalam membuat


siampulan isi teks persuasi
3. Struktur kalimat dalam membuat
simpulan
4. Ketepatan penulisan ejaan dan
tanda baca dalam membuat
simpulan
5 Mampu
mengomunkasikan/mempre-
sentasikan isi simpulan dengan lafal
dan intonasi yang tepat.
Total Skor
Jumlah Skor Maksimum 50
Nilai Maksimum 100
Jumlah skor yang dicapai
Nilai = X 100 = . . . .
Skor maksimum

Yogyakarta, 25 Maret 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

_________________ Insep Pitomo, S.Pd.


Lampiran
Bentuk soal
Pertemuan pertama

HINDARILAH ROKOK MESKIPUN SEBATANG!

Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi Sistem pernafasan. Nikotin
merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya dalam sebatang rokok. Rokok mengandung
lebih dari 4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun. Semakin besar isi kandungan
nikotin dalam sebatang rokok, maka semakin besar dampak negatif yang diterima oleh tubuh
kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker
serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi
wanita yang menjadi perokok aktif. Karena dampak negatifnya begitu luar biasa maka
hindarilah rokok. Marilah kita sebarkan bahaya rokok kepada orang terdekat kita supaya
terhindar dari rokok. Jika kita telah menghindari diri dari rokok, kita telah membuat tubuh kita
sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga kita tidak merugikan orang
lain. Sebaiknya, setiap orang tidak menghisap rokok atau memilki kebiasaan merokok.
Dengan demikian, kandungan dan akibat buruk rokok sangat tidak baik untuk kesehatan maka
jangan sekali-sekali mencoba rokok.

1. Tulislah kalimat persuasi yang mengandung ajakan-ajakan berupa arahan, larangan,


ajakan, perintah, atau pertimbangan di dalam teks itu!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

2. Tulislah fakta atau data tentang kandungan dan bahaya rokok!


________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3. Tulislah definisi/arti teks persuasi menurut pemahamanmu (tanpa melihat modul) secara
individu!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Bentuk soal
Pertemuan kedua

INTERNET
Kita sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita untuk mencari
informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang menyediakan berbagai
informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja. Cuma, kemajuan teknologi
(termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias
penyedia informasi yang tepat, tapi bisa juga sebagai devil advocate, teman yang malah justru
mengarahkan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah, sekali lagi kita harus hati-hati sekali dan
ekstra waspada dengan situs-situs yang akan kita kunjungi.

1. Simpulkan isi teks persuasi di atas dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai