Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA Negeri 1 Batu

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester

: XII/ Ganjil

Materi Pokok

: Teks Cerita Sejarah

Alokasi Waktu

: 2 X pertemuan (4 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
KD 3 :
Setelah membaca teks cerita sejarah, siswa dapat
a. mengelompokkan informasi dalam teks cerita sejarah berdasarkan strukturnya
(orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi).
b. Menjelaskan peristiwa menarik yang terdapat dalam teks cerita sejarah.
KD 4
Setelah mendiskusikan informasi dalam teks cerita sejarah, siswa dapat
a. Mendekonstruksi nilai-nilai yang terkandung dlam teks cerita sejarah dengan tepat.
b. Mengonstruksi nilai-nilai yang terkndung dalam teks cerita sejarah ke dalam teks
ekplanasi dengan rangkaian peristiwa yang tepat.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar
KD 3.3: Mengidentifikasi informasi, yang

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Mengelompokkan informasi dalam teks

mencakup orientasi, rangkaian

cerita sejarah berdasarkan strukturnya

kejadian yang saling berkaitan,

(orientasi, rangkaian kejadian yang

komplikasi dan resolusi, dalam cerita

saling berkaitan, komplikasi dan

sejarah lisan atau tulis

resolusi).
3.3.2 Menjelaskan peristiwa menarik yang

KD 4.3 : Mengonstruksi nilai-nilai dari


informasi cerita sejarah dalam sebuah
teks eksplanasi

terdapat dalam teks cerita sejarah.


4.3.1 Mendekonstruksi nilai-nilai yang
terkandung dlam teks cerita sejarah.
4.3.2 Mengonstruksi nilai-nilai yang
terkandung dalam teks cerita sejarah
ke dalam teks ekplanasi.

B. Materi Pembelajaran.
1. Contoh teks cerita sejarah yang dikutip dari dari novel Kemelut di Majapahit karya

SH Mintardja (hal. 22-27)

2. Pengertian teks cerita sejarah.


3. Struktur dan karakteristik teks cerita sejarah
4. Isi teks cerita sejarah.
C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. Media Pembelajaran
1. Modul
2. Lembar kerja siswa
3. LCD
4. Laptop
E. Sumber Belajar
Mintarja, SH. 2000. Novel Kemelut di Majapahit. Jakarta: Gramedia.
Mulyana, Anton W, dkk. 2007. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Wiyatmi. 2009. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Berbahasa-bersastra.blogspot.com
Ekadewijanuariningsih.blogspot.com
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Pendahulua
n
(15 menit)

Berdoa bersama.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan materi dan IPK yang akan dipelajari.
Guru menggali pemahaman awal siswa tentang teks cerita sejarah
dengan mengajukan pertanyaan, Apa yang kalian ketahui tentang
teks cerita sejarah? Berikan contoh teks cerita sejarah yang
pernah kalian baca! Mengapa buku tersebut kalian masukkan
sebagai teks cerita sejarah?, dan Apa bedanya teks cerita

sejarah dengan teks cerita dan teks sejarah?


Guru dan siwa membuat kesepakatan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan termasuk pembentukan kelompok.

Inti
(60 menit)

Pemberian Rangsangan (Stimulation)

Siswa membaca teks cerita sejarah yang disediakan guru yaitu kutipan
novel Kemelut di Majapahit.

Identifikasi Masalah (Problem Statement)

Secara berkelompok, siswa berdiskusi tentang

Isi teks cerita sejarah yang dibaca


Struktur teks cerita sejarah (pengelompokan bagian teks sejarah
berdasarkan isinya).

Pengumpulan Data (Data Colection)


Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk

mendata pokok-pokok informasi dalam teks cerita sejarah yang dibaca.


mengelompokkan informasi dalam teks cerita sejarah berdasarkan
strukturnya orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,

komplikasi dan resolusi).


Pengolahan Data (Data Processing)
Secara berkelompok siswa

menyusun laporan hasil kerja kelompok dalam LKS yang disediakan

guru.
Membuat bahan presentasi dalam bentuk PPt.

Pembuktian (Verification)

Secara bergantian, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya,


kelompok lain memberikan tanggapan.

Menarik Kesimpulan (Generalization)

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi siswa.


Berdasarkan hasil diskusi, guru membimbing siswa membuat
kesimpulan tentang (a) batasan teks cerita sejarah, (b) isi teks cerita
sejarah, serta (c) perbedaan teks cerita sejarah dengan teks cerita
(cerita ulang), dan teks sejarah.

Penutup

(10 menit)

Guru memberi kesempatan siswa menanyakan hal-hal yang belum


dipahami.

Guru memberi PR pada siswa untuk (a) mencari contoh teks cerita
sejarah; (b) mengidentifikasi informs pokok dalam teks cerita sejarah
yang ditemukan, dan (c) mengelompokkan isi teks cerita sejarah
berdasarkan strukturnya (orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi).

Pertemuan kedua
Pendahuluan
(15 menit)

Berdoa bersama.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru meminta siswa mengumpulkan buku PR, memeriksa secara

acak pekerjaan beberapa siswa.


Guru mengutip hasil kerja dari buku PR siswa dan meminta siswa
lain untuk memberikan tanggapan terhadap kutipan pekerjaan

tersebut
Guru mengajukan pertanyaan tentang hasil pembelajaran
sebelumnya yaitu tentang tentang (a) batasan teks cerita sejarah, (b)

isi teks cerita sejarah, serta (c) perbedaan teks cerita sejarah dengan
teks cerita (cerita ulang), dan teks sejarah.

Guru menjelaskan materi dan IPK yang akan dipelajari hari itu

yaitu tentang nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah.


Guuru dan siwa membuat kesepakatan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan termasuk pembentukan kelompok.

Kegiatan Inti 1

Pemberian Rangsangan (Stimulation)

(35 menit)

Guru mengajukan pertanyaan tentang konsep nilai dalam karya sastra,


misal , Apa yang kalian ketahui tentang nilai dalam karya sastra?, Nilai
apa sajakah yang terkandung dalam karya sastra?, dan Apa manfaat

memahami nilai dalam karya sastra?


Siswa membaca kembali teks cerita sejarah yang disediakan guru yaitu
kutipan novel Kemelut di Majapahit.

Identifikasi Masalah (Problem Statement)


Guru menyampaikan tugas kelompok yang harus dikerjakan siswa yaitu

Secara berkelompok mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam

teks cerita sejarah yang dibaca


Secara individu mengonstruksi nilai-nilai yang terkandung dalam

teks cerita sejarah ke dalam teks ekplanasi.


Pengumpulan Data (Data Colection)
Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk

Mendata bagian-bagian dalam teks cerita sejarah yang mengandung


nilai.

Pengolahan Data (Data Processing)


Secara berkelompok siswa

Mengelompokkan nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah

yang dibaca berdasarkan isinya.


menyusun laporan hasil kerja kelompok dalam LKS yang disediakan

guru.
Membuat bahan presentasi dalam bentuk PPt.

Pembuktian (Verification)

Guru menunjuk satu kelompok untuk mempresentasikan hasil


kerjanya, kelompok lain memberikan tanggapan.

Menarik Kesimpulan (Generalization)

Kegiatan Inti 2
25 menit

Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi siswa.


Siswa membuat simpulan hasil diskusi.
Penugasan

Berdasarkan hasil diskusi, secara individu, siswa mengonstruksi nilai-nilai

yang terkandung dalam teks cerita sejarah ke dalam teks eksplanasi.


Guru menunjuk seorang untuk membacakan teks eksplanasi yang

dibuatnya di depan kelas, siswa lain memberi tanggapan.


Sesuai kepentingan (dan ketersediaan waktu), guru menunjuk lagi seorang
untuk membacakan teks eksposisi yang dibuatnya di depan kelas, siswa
lain memberi tanggapan.

Penutup

Guru memberi kesemptan pada siswa untuk mengajukan hal-hal


yang belum dipahami.

Guru membimbing siswa melakukan refleksi tentang manfaat


membacateks cerita sejarah (terutama dikaitkan dengan nilai yang
terkandung dalam teks cerita sejarah).

Guru memberi PR pada siswa untuk (a) mengidentifikasi nilai-nilai


yang terkandung dalam teks cerita sejarah yang ditemukan dalam
PR sebelumnya; (b) mengonstruksi nilai-nilai dalam teks cerita
sejarah dalam bentuk teks ekposisi.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
KD 3.3: Teknik: Penugasan kelompok, dan Penugasan (PR) Instrumen terlampir.
2. Pertemuan Kedua
KD 4.3: Teknik Penugasan kelompok danb tugas rumah (PR), dan tes tulis. Instrumen
terlampir.

Batu, 20 Juli 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran,

Drs. Suprantiyo,MM
NIP 19590923 198703 1 009

Istiqomah, S.Pd, M.Pd


NIP 197001151997022003

Lmpiran Instrumen Penilaian


INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.3
Pertemuan Pertama
Tugas:

Tes Tulis

Rubrik Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN KD 4.3


Pertemuan Kedua
Tugas:

Tes Tulis

Rubrik Penilaian

RANCANGAN POGRAM PENGAYAAN


Kelas XII/Semester Gajin/Tahun 2015/ 2016
1. Mata Pelajaran

:Bahasa Indonesia

2. Kompetensi Dasar :
KD 3.3: Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau
tulis
KD 4.3 : Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks
eksplanasi
3. Indikator

3.3.2 Menjelaskan peristiwa menarik yang terdapat dalam teks cerita sejarah.
4.3.2 Mengonstruksi nilai-nilai yang terk andung dalam teks cerita sejarah ke dalam teks
ekplanasi.
4. Waktu Pelaksanaan : Setelah selesai UH gabungan antara KD 3.3-4.3 dan KD 3.4
4.4
5. Materi Pembelajaran:
a. Rangkaian peristiwa dalam sejarah
b. Membuat tanggapan terhadap teks cerita sejarah dalam bentuk teks eksposisi.
6. Tujuan Pengayaan:
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, terutama yang memiliki kemampuan
belajar lebih cepat, superior dalam berpikir abstrak, dan mempunyai minat

dalam

bidang menulis.
7. Tehnik Pengayaan: publikasi portofolio
8. Jenis Pengayaan: Kegiatan Eksploratori yaitu siswa diminta mengidentifikasi peristiwa
yang menarik dan nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita sejarah kemudian membuat
tanggapan terhadap kedua hal tersebut dalam bentuk teks ekposisi.
9. Bentuk Pembelajaran Pengayaan: Belajar mandiri terbimbing, siswa dibimbing menulis
artikel bergenre teks ekposisi kemudian mengirimkan ke media cetak atau elektronik.
10. Penilaian : dengan Protofolio.
1) Lampiran: (a) Daftar nama anak yang mengikuti pengayaan, (b) Data penilaian
setelah pengayaan.
Batu, 20 Juli 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran,

Drs. Suprantiyo,MM
NIP 19590923 198703 1 009

Istiqomah, S.Pd, M.Pd


NIP 197001151997022003

RANCANGAN POGRAM PENGAYAAN


Kelas XII/Semester Gajin/Tahun 2015/ 2016
1. Mata Pelajaran
2. Kompetensi Dasar :

:Bahasa Indonesia

KD 3.3: Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian


yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau
tulis.
KD 3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah
KD 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks
eksplanasi
KD 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan.
3. Indikator

3.3.1 Mengelompokkan informasi dalam teks cerita sejarah berdasarkan strukturnya


(orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi).
3.4.2 Mengidentifikai kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah.
4.4.2 Menyunting cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan struktur dan kaidah
kebahasaannya.
4. Waktu Pelaksanaan : Setelah selesai UH gabungan antara KD 3.3-4.3 dan KD 3.4
4.4
5. Materi Pembelajaran:
b. Struktur teks cerita sejarah
c. Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
d. Menyunting teks cerita sejarah berdasarkan isi, struktur dan kaidah kebahasaan
teks.
e. Membuat tanggapan terhadap teks cerita sejarah dalam bentuk teks eksposisi.
6. Tujuan Remidial:
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, terutama mencapai KKM yang telah ditentukan.
7. Tehnik Remedial
: Penugasan melalui tutor sebaya.
8. Bentuk Remedial
: Siswa diberi tugas untuk (a) mengidentifikasi struktur teks cerita
sejarah, (b) mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah yaitu
menemukan kalimat yang menggunakan konjungsi kronologis dan kata kerja aktif;
Tugas a dan b dikerjakan melalui tutor sebaya; sedang tugas (c) menyunting teks cerita
sejarah pribadi yang ditulis dengan memperhatikan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan
teks.
9.

Materi Remedial:
a. Isi teks cerita sejarah
b. Struktur teks cerita sejarah.
c. Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
d. Teks cerita sejarah pribadi.

10. Tugas Remedial:

Tugas KD 3
a) Bacalah kutipan teks cerita sejarah berikut kemudian kerjakan tugas di bawahnya.
RUMAH KACA
Pelarian-pelarian politik dari Nederland, Sneevliet dan Baars itu semakin giat di Jawa
Timur, khususnya di Surabaya. Mereka membuka pidato di mana-mana, seperti takkan
kering-kering kerongkongan mereka. Lari dari pertentangan intern di Nederland ke Hindia,
mereka anggap diri seakan-akan jago-jago tanpa lawan, seakan-akan Hindia negerinya
sendiri yang dipayungi oeh hukum demokratis. Beruntung mereka bergerak hanya di
kalangan orang-orang yang berbahasa Belanda, yang menduduki tempat sosial yang
rendah dan hidup dalam kemasygulan.
...
Sekalipun mereka orang-orang Eropa dan bukan jadi urusanku, tapi mau tak mau
terlibat ke dalam urusanku juga. Mereka memilih Surabaya sebagai pusat kegiatan, karena
Surabaya adalah markas besar Syarikat Islam. Mereka akan lakukan induksi langsung dan
tidak langsung terhadap Syarikat. Mas Tjokro, kaisar yang masih kekanak-kanakan dalam
politik itu harus dibikin kebal terhadap induksi mereka. Dia harus lebih banyak miring ke
agamanya sendiri daripada ke arah radikal abangan Eropa ini.
Bagan untuk mengebalkan sang kaisar telah kubuat sampai terperinci setelah sepku
menekan aku dengan berbagai cara. Bukan sampai di situ saja.
Sepku sampai merasa perlu menggunakan gertakan seaka-akan kuatir telah kutipu
atau kujebak.
Bagimana Tuan dapat menyimpulkan mereka bermaksud mempengaruhi Syarikat
Islam? Dapatkah Tuan membuktikannya?
Ucapan yang meragukan kemampuanku itu memang menyinggung kehormatanku.
Semestinya ia bisa lebih bijaksana sedikit.
Sebenarnya, kataku dengan tekanan yang menekan juga. Tuan sendirilah yang
semestinya menyimpulkan dan membuktikan, bukan yang sebaliknya seperti ini. Mereka
bukan Pribumi.
Baganku memang hanya menjauhkan Syarikat dari mereka. Hanya menjauhkan agar
tidak terkena induksi. Beberapa hari kemudian bagan itu dilaksanakan tanpa sepengetahuanku. Dan sepucuk nota dari sepku menyatakan, ia tidak puas dengan hanya menjauhkan. Harus ditarik terus sampai mempertentangkan kedua-duanya. Mempertentangkan dua
golongan dari pandangan dan sikap yang berlain-lainan memang terlalu gampang. Tetapi
akibatnya akan berlarut. Syarikat akan menghadapi mereka sebagai orang Eropa pada
umumnya, dan kebencian pukul-rata pada Belanda akan menjadi hasilnya. Sedang sayap
Marco, yang selama ini tidak mendapat medan untuk berpawai akan menggunakan
kesempatan ini. Bila ia memisahkan diri dari pimpinan Mas Tjokro, dengan sayanya ia akan
menjadi sangat berbahaya. Perkembangan secepat itu belum lagi diharapkan.
Pada hari itu juga notanya kubalas. Akibatnya sepku datang dan langsung menyem-

burkan kejengkelan.
Apakah Tuan sudah bermaksud melawan pemerintah?
Karena aku tahu inisiatifnya takkan berjalan tanpa rumusan dan tanda tanganku, aku
hadapi dia dengan cadangan.
Kalau perintah itu diberikan padaku setelah predikat tenaga ahli itu dicabut oleh
Gubermen, aku akan lakukan dengan segera, Tuan. Kalau tidak, aku masih punya hak untuk
menolak.
Mukanya jadi kemerah-merahan karena berang. Ya, ya, kau akan kupermain-mainkan,
Tuan. Mari kita lihat siapa yang akan lebih tahan.
Tetapi ia tak mendesak lagi dan pergi dengan bersungut-sungut. Notanya datang lagi,
isinya bernada curiga terhadap aku sebagai simpatisan salah sebuah dari organisasiorganisasi tersebut.
Hindia. Kalaupun ada rencana mengirim bantuan militer dari Kerajaan tak mungkin bisa
diharapkan dalam situasi Perang Dunia. Maka juga Angkatan Perang Hindia seyogiyanya
diperbesar untuk dapat menghadapi segala kemungkinan.
(Toer, Pramoedya Ananta. 2006. Rumah Kaca. Jakarta: Lentera Dipantara,
Halaman 387-393).
Tugas :
1. Identifikasikanlah struktur teks yang terdapat dalam kutipan teks cerita sejarah di
atas.
2. Temukanlah (a) dua kalimat yang menggunakan konjungsi kronologis dan (b) dua
kalimat yang menggunakan kata kerja aktif.
Tugas KD 4
Suntinglah (perbaikilah) teks cerita sejarah pribadi yang telah kamu tulis dengan
memperhatikan kebenaran isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya! (Perhatikan catatan
gurumu!)
11. Lampiran : (Nama siswa yang ikut remedial)

Batu, 20 Juli 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran,

Drs. Suprantiyo,MM
NIP 19590923 198703 1 009

Istiqomah, S.Pd, M.Pd


NIP 197001151997022003

Anda mungkin juga menyukai