Anda di halaman 1dari 5

Modul Bahasa Indonesia Kelas XI MA KUDANG

MODUL BAHASA INDONESIA


Kegiatan Belajar 3

A. Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan
tulis

4.3 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara
lisan dan tulis

B. Materi Pembelajaran

Teks Eksplanasi:
 pengertian;
 isi; dan kejadian yang menunjukkan hubungan kausalitas

C. Kegiatan Pembelajaran

 Menganalisis teks eksplanasi dengan memerhatikan isi, urutan kejadian, hubungan kausalitas, dan topik.
 Menulis kembali informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis
 Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks eksplanasi yang disusun

D. Petunjuk Pembelajaran
1. Siswa mencermati Kompetensi Dasar

2. Siswa mencermati Materi dan Kegiatan Pembelajaran

3. Siswa dapat mencari bahan pada Materi dan Bacaan

Siswa mengikuti Tugas Belajar secara berurutan

Sumber : https://biosmantha.wordpress.com/petunjuk-belajar/

E. Materi
Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaiman’ kejadian-
kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik
kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan
sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya
untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari
kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.

12 | H a l a m a n
Modul Bahasa Indonesia Kelas XI MA KUDANG
Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan
dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk lebih memahami lagi
mengenai struktur tersebut silahkan disimak dibawah ini.

1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan
dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses
terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling
akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang
dijelaskan.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara
teks eksplanasi dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks
eksplanasi.

1. Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang
telah saya jelaskan diatas tadi.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang
lainnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.

1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya
gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama,
dan kemudian.
5. Menggunakan kalimat pasif.
6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal
itu benar adanya.

13 | H a l a m a n
Modul Bahasa Indonesia Kelas XI MA KUDANG
Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi

Yang dimaksud hubungan kausalitas dalam teks eksplanasi adalah hubungan yang dibentuk
atas suatu kejadian (sebab) dan dampak (akibat) dari kejadian tersebut.
Pembahasan

Teks eksplanasi adalah teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena
dengan memaparkan fakta-fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab
akibat (kausalitas).

Ada dua konjungsi yang membuktikan suatu teks termasuk ke dalam teks eksplanasi, yaitu

Konjungsi kausalitas adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat, antara lain,
sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
Konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan hubungan waktu, seperti
kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Sumber : - https://brainly.co.id/tugas/11483690

Contoh Teks Eksplanasi


Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan
yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi
kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini
belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir
semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi agenda
utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yang
tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak
mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan
definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran.
Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja.
Pangangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian.
Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan
yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan
yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan
hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi
yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat
penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang
kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah
gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.

Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah masalah besar yang harus
segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi
lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat
pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana
yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi
adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga
dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah
pengangguran segera terselesaikan.

14 | H a l a m a n
Modul Bahasa Indonesia Kelas XI MA KUDANG

F. Bacaan

Proses Terjadi Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi
yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan
luas.

Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat.
Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena
itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat
ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi
genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.

Teori “tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan.
Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti halnya
salju. Lapisan ini begerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa
bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik.
Tempat ini dikenal dengan Lingkaran Api karena banyaknya gunung berapi.

G. Tugas

1. Analisislah Struktur pembangun dalam teks eksplanasi yang dibaca ?

2. Buatlah Teks eksplanasi yang memenuhi struktur pembangunya ?

3. diskusikan dengan teman kelompok tentang pembuatan sistematika penulisan teks


eksplanasi tersebut !

15 | H a l a m a n
Modul Bahasa Indonesia Kelas XI MA KUDANG

16 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai