KERJA
PESERTA
DIDIK
Nama Siswa :
Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
A. Kompetensi inti
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Penentuan
➢ Tokoh yang menginspirasi
tema
➢ Orientasi
Perincian ➢ Perumitan peristiwa
susunan ➢ Komplikasi
/ ➢ Resolusi
➢ Koda
kerangka
Pengumpulan
data/informasi
➢ Berisi fakta-fakta
Pengembangan
tulisan ➢ Pengeditan/
revisi
➢ Memperhatikan
struktur kebahasaan
teks cerita
inspiratif
RASA SIMPATI, EMPATI, KEPEDULIAN, DAN PERASAAN
Simpati
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) simpati diartikan sebagai
keikutsertaan seseorang dalam merasakan perasaan orang lain, seperti senang, sedih, susah,
gembira, dan lain sebagainya. Simpati adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu
merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa,
atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang
peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk
memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.
Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila
terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan
persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati
dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya.
Contoh Simpati
Beragam contoh yang dapat kita temukan dalam bentuk simpati di dalam kehidupan
bermasyarakat. Berikut inilah beberapa contohnya;
1. Seseorang memberikan ucapan turut sedih dan rasa bela sungkawa kepada teman yang
tertimpa musibah, seperti kecelakaan bermotor, kecelakaan mobil, atau dalam bela
sungkawa lainnya. Ayah meninggal dunia, dan kasus-kasus lainnya. Ucapan yang
dilakukan inilah adalah salah satu sikap simpati.
2. Memberikan ucapan selamat dan turut bergembira kepada orang lain yang menerima
kebahagiaan. Ucapan ini dilakukan lantaran, sahabt atau keluarga kita sedang mengalami
hal gembira, seperti melangsungkan pernikahan, mendapatka juara kelas di sekolah, atau
bahkan saat ia menjadi seorang lulus kuliah dan menjadi seorang sarjana.
3. Apabila tetangga mendapat kebahagiaan, kita sendiri merasa ikut bahagia. Hal demikian
dapat dinamakan dengan simpati.
Empati
Dikatakan sangat baik jika rangkaian 4 Sangat Baik
peristiwa berurutan
Kemdikbud. 2017.Bahasa Indonesia Buku Siswa Kelas IX. Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. 2017. Bahasa Indonesia Buku Guru Kelas IX Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Waridah, Ernawati. 2017. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Ruang Kata