Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

Teks Cerita Pendek


Kompetensi dasar : 3.6 Menelaah struktur dan aspek
kebahasaan cerita pendek yang dibaca dan didengar.

Tujuan Pembelajaran :
• Menelaah struktur teks cerpen.
• Menelaah ciri-ciri kebahasaan teks narasi :
kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, dan majas.
Berikut Skema Struktur Teks Narasi Berbentuk Cerita Pendek

Abstraksi

Orientasi

Struktur Teks Komplikasi


Narasi (Cerita
Pendek)
Evaluasi

Resolusi

Koda
1. Abstraksi merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan dikembangkan
  menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga berisi gambaran awal dari cerita.
  Abstraksi bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerita pendek boleh tidak

mencantumkan abstraksi.
2. Orientasi yaitu bagian yang memperkenalkan sebagian dari unsur-unsur cerita, seperti
memperkenalkan tokoh atau latar cerita.
3. Komplikasi merupakan bagian yang ditandai dengan munculnya permasalahan (konflik)
yang dihadapi tokoh sampai konflik memuncak (klimaks).
4. Evaluasi merupakan bagian yang ditandai dengan penurunan ketegangan karena
permasalahan sudah mendapatkan pemecahan (solusi)
5. Resolusi merupakan bagian yang ditandai dengan adanya pemecahan masalah.
6. Koda merupakan bagian yang ditandai dengan adanya pesan moral.
Menelaah Aspek Kebahasaan Teks
Cerita Pendek
1. Penggunaan Diksi Yang Mengungkapkan Ekspresi
Cerpen merupakan media untuk mengungkapkan perasaan. dengan
demikian, penulis dalam menulis cerpen tentunya menggunakan kata-kata
untuk mengungkapkan ekspresi. perasaan tersebut ada yang diungkapkan
secara langsung (tersurat), tetapi terkadang diungkapkan secara tidak langsung
(tersirat). misalnya menggunakan gaya bahasa (majas) tertentu.
Perhatikan penggalan cerpen berikut!
a. Aku sibuk menata hatiku sendiri
Kalimat di atas mengungkapkan secara tidak langsung perasaan cemas.
b. Aku menunduk lebih cepat dari kilat cahaya yang keluar dari matanya.
Kalimat di atas mengungkapkan secara tidak langsung perasaan malu.
2. Majas (Gaya Bahasa)
Gaya bahasa adalah pemilihan kata atau kalimat yang digunakan penulis untuk
mengungkapkan suatu maksud. Artinya, setiap pengarang memiliki gaya bahasa berbeda-
beda. Gaya bahasa berkaitan dengan cara penulis menggunakan bahasa (memilih kata dan
merangkai kalimat) untuk mengungkapkan gagasan dalam cerita (secara lisan atau tulisan).

Perhatikan kutipan berikut!


a. Pagi datang, mengantarkanku pada sebuah bangunan asing.
Majas di atas menggunkan majas Personifikasi Pagi dipersonifikasikan sebagai makhluk
hidup yang dapat mengantarkan akiu menuju suatu tempat (bangunan asing).
3. Penggunaan Kalimat Narasi, Deskripsi, dan Dialog
Sebuah cerita pendek mengandung tiga unsur penting : Narasi, Deskripsi, dan Dialog. Oleh sebab itu, dalam
teks cerita pendek menggunakan kalimat narasi (kalimat cerita), kalimat deskripsi (kalimat penggambaran), dan
kalimat dialog (percakapan).

a. Kalimat Narasi adalah kalimat yang berupa mengisahkan suatu peristiwa.


Contoh :
Saya baru saja sampai rumah ketika laki-laki itu datang.
b. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berupa penggambaran suatu objek (benda, keadaan, peristiwa, dan
sebagainya)
Contoh : Laki-laki itu ku taksir umurnya sekitar 45 tahun, berbadan tinggi besar, berkulit hitam, dan berkumis tebal.
c. Kalimat dialog adalah kalimat yang berupa percakapan tokoh.
Contoh : “Untuk apa Anda datang kemari?” tanyaku dengan rasa marah.
“ Maaf, saya hanya menjalankan tugas.” Laki-laki itu menatapku dengan tatapan tajam.
4. Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku
Cerpen merupakan karya fiksi yang bersifat imajinatif dan nonformal. Oleh
sebab itu, tidak ada keharusan dalam teks cerita pendek untuk menggunakan
bahasa baku (formal) dalam pemilihan kata. Begitu juga struktur kalimat yang
digunakan tidak harus berupa struktur kalimat lengkap. Terkadang, dalam
cerpen ditemukan kalimat yang hanya berupa satu kata.
Akan tetapi, sebagai karya tulis, ada kaidah-kaidah penulisan yang harus
diperhatikan. Sebagai contoh, penulisan kata depan harus dibedakan dengan
penulisan imbuhan, penulisan dialog menggunakan tanda kutip (“..”) dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai