Anda di halaman 1dari 12

2022-2023

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 1


Kompetensi Dasar Indikator
3.9. Mengidentifikasi informasi dari teks 3.9.1 Menyebutkan Pengertian Teks
Eksplanasi.
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu
3.9.2 Menjelaskan Teks Eksplanasi yang
fenomena alam yang diperdengarkan dibaca atau di dengar.
3.9.3 Menjelaskan Ciri- ciri Teks Eksplanasi
atau dibaca
3.9.4 Menyimpulkan Teks Eksplanasi
3.9.5 Menyebutkan Bagian-bagian Teks
Eksplanasi

4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang 4.9.1 Menentukan Gagasan umum dari teks
eksplanasi
berupa proses terjadinya suatu fenomena dari
beragam sumber yang didengar dan dibaca

4.10 Menyajikan informasi, data dalam 4.10.1 Membuat Teks Eksplanasi


bentuk teks eksplanasi proses terjadinya
suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan,
atau aspek lisan

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 2


PERTEMUAN 1
Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menyebutkan pengertian teks eksplanasi
dengan tepat.
2. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menjelaskan teks eksplanasi yang dibaca atau
di dengar dengan tepat
3. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menjelaskan ciri- ciri teks eksplanasi dengan
tepat

MATERI

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai berbagai fenomena yang terjadi di
sekitar kita. Fenomenanya apa aja?, seperti alam, sosial, budaya dan yang umum lainnya.

Segala sesuatu yang ada di bumi adalah milik Allah Swt. Bahkan, fenomena-fenomena alam
yang terjadi tertulis di dalam Alquran.

Kerusakan yang terjadi di bumi, baik daratan maupun lautan terjadi bukan tanpa sebab.
Melainkan karena perbuatan manusia itu sendiri.

Allah Swt berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 41 yang artinya ‘Telah nampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar)."

Perhatikan Teks eksplanasi berikut di bawah ini.

Gunung Meletus

Gunung meletus merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya endapan magma
pada perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memiliki kekuatan tinggi. Letusan gunung
berapi merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat. Walaupun begitu, gunung berapi
terbentuk oleh letusan yang sangat dahsyatnya itu. Beberapa gunung berapi di Indonesia adalah
Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Toba, Gunung Kerinci, Gunung Tambora, dan
masih banyak lagi yang lainnya.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 3


Hampir semua aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona kegempaan yang aktif
karena berhubungan langsung dengan batas lempeng bumi. Fenomena gunung meletus diawali
dengan aktivitas pada batas lempeng bumi yang mengalami perubahan tekanan dan suhu yang
signifikan. Sehingga mampu melelehkan material batuan di sekitarnya itu, yang biasa disebut
dengan magma atau cairan pijar. Magma akan mengintrusi material yang berada disekitarnya
melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan bumi.

Magma dibentuk melalui suhu yang sangat panas di dalam perut bumi. Pada kedalaman yang
relatif, suhu yang sangat tinggi mampu melelehkan seluruh material yang ada didalam perut
bumi. Pada saat material-material ini meleleh maka akan menghasilkan gas yang nantinya akan
bercampur dengan magma tersebut. Magma yang akan dikeluarkan oleh gunung meletus
terbentuk pada kedalaman kurang lebih 60 sampai 160 KM dibawah permukaan bumi.

Kemudian magma yang mengandung gas, berada dibawah tekanan batu-batuan padat yang
terdapat disekitar kawah. Tekanan ini menyebabkan magma meletus dan bergerak keluar menuju
permukaan bumi. Gas dan magma ini bersamaan meledak dan membentuk lubang yang biasa
disebut dengan lubang utama. Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya kemudian
menyembur melalui lubang utama ini.Setelah semburan berhenti, kawah yang menyerupai
mangkuk ini biasanya terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. Sementara itu, lubang utama
berada di dasar kawah tersebut.

Dampak dari letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat berupa dampak positif dan juga
dampak negatif. Dampak negatif dari letusan gunung berapi adalah berupa bahaya langsung yang
dapat dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup yang lainnya.Seperti awan panas, gas beracun,
debu vulkanik, dan jatuhan piroklastik yang keluar dari gunung berapi tersebut. Sedangkan
bahaya yang tidak langsung setelah erupsi berakhir adalah terjadi hujan lahar, rusaknya lahan
pertanian dan perkebunan, serta ancaman berbagai penyakit seperti penyakit saluran pernapasan.

Adapun dampak positif yang dapat dirasakan adalah lahan yang subur, material yang keluar
dari perut bumi dapat dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat, energi panas bumi, areal
wisata alam, dan sumber daya air.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 4


B. Ciri-ciri teks eksplanasi

Cara membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lain ini cukup mudah. Dikarenakan teks
eksplanasi ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya di antaranya sebagai
berikut:

1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga interpretasi.
2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti
sains.
4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisaa
percaya terhadap hal yang dibahas.
5. Memiliki/menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
6. Artikel pendukung: Contoh seperti Teks Eksplanasi Sosial Beserta Strukturnya.

LATIHAN 1

1. Apa yang kamu ketahui tentang Teks Eksplanasi?

2. Mengapa Teks gunung meletus dapat dikatakan Teks Eksplanasi?

3. Jelaskan sifat dari teks eksplanasi yang terdapat dibagian ciri-ciri teks eksplansi?

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 5


PERTEMUAN 2
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menyimpulkan teks eksplanasi dengan tepat
2. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menentukan bagian-bagian teks eksplanasi dengan tepat

MATERI

B . Menyimpulkan teks eksplanasi


Menyimpulkan isi teks bacaan Menyimpulkan isi teks sama dengan membuat kata-kata akhir
dari suatu uraian dengan rumusan yang lebih ringkas. Sumber utama dari kesimpulan bacaan
adalah dari ringkasan teks yang kita buat sebelumnya.

Berikut ini cara menyimpulkan isi teks eksplanasi

1. Membaca teks dengan teliti

2. Menentukan ide pokok paragraf

3. Menentukan informasi penting setiap paragraf

4. Menyusun ide pokok pernyataan umum dan deretan penjelas menjadi simpulan paragraf

Perhatikan teks eksplanasi di bawah ini!

Hujan yang turun ke bumi dalam Islam disebut sebagai rahmat.

Allah SWT menegaskan ini dalamHUJAN


al-Qur'an Surat Asy-Syura ayat 28. "Dan
Dialah Yang Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.".
Penyataan umum:
Hujan merupakan terjadinya sebuah peristiwa yang disebut dengan Presipitasi yaitu jatuhnya
cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi dan
berwujud cairan. Hujan juga membutuhkan keberadaan dari lapisan atmosfer yang tebal agar

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 6


dapat bersuhu di atas titik leleh es tersebut di dekat dan diatas permukaan bumi. Sedangkan di
bumi ini, hujan merupakan terjadinya sebuah proses dari peristiwa kondensasi yaitu perubahan
wujud benda ke wujud yang lebih padat yang berupa uap air di lapisan atmosfer menjadi berupa
butiran-butiran air yang cukup berat yang akhirnya akan dapat jatuh dan biasanya tiba di wilayah
daratan. Dua proses yang terjadi dari peristiwa tersebut yang mungkin bisa saja terjadi secara
bersamaan dapat mendorong terjadinya udara yang akan semakin jenuh menjelang terjadinya
hujan, yaitu peristiwa dari pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir-butir
hujan itu mempunyai ukuran yang beragam mulai dari yang mirip penekuk yaitu butiran besar
sampai butiran kecilnya.

Deretan penjelas:
Proses terjadinya hujan itu sendiri tidak bisa dijelaskan secara sederhana. Bumi mempunyai
wilayah daratan dan perairan. Karena adanya panas matahari, aka seluruh permukaan perairan itu
entah sungai, danau, laut akan menguap ke udara. Uap air yang ada di udara tersebut pada
akhirnya akan menyatu dengan udara yang bergerak terus naik terus ke atas dan apabila suhu
udara menjadi semakin dingin, uap air itu melakukan proses kondensasi atau pengembunan.
Maka hasilnya akan terbentuk butiran-butiran kecil. Butiran air itu maka jumlahnya akan
semakin banyak dan kemudian berkumpul membentuk awan. Apabila awan akan semakin
berwarna gelap atau berwarna kelabu berarti butiran airnya sudah terkumpul kembali dalam
jumlah yang sangat banyak. Dan apabila sudah terlalu berat atau suhu udara semain terasa sangat
dingin, maka butiran-butiran air tersebut akan jatuh ke bumi.

Interpretasi/penutup:
Jadi, peristiwa dari turunnya hujan tersebut terbentuk karena adanya proses penguapan yang
berasal dari sungai, laut, ataupun danau, yang kemudian menyatu dengan udara, dan semakin
banyak air yang terkumpul maka awan tersebut akan berwarna lebih gelap atau kelabu atau yang
disebut dengan mendung, dan apabila sudah terlalu berat, maka butiran-butiran air tersebut akan
jatuh menjadi hujan.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 7


Berikut bagian-bagian dari teks eksplanasi:

1. Pernyataan Umum, berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas,
bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang
dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara 24 umum tentang apa, mengapa, dan
bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

2. Urutan sebab-akibat (Deretan Penjelas), berisi tentang penjelasan proses mengapa


fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. Deretan penjelas mendeskripsikan dan
merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi.

3. Penutup (simpulan) teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum
dan deretan penjelas

PERHATIKAN TEKS EKSPLANASI DI BAWAH INI !

Banjir
Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi
permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus hidrologi yaitu
bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui siklus hidrologi tersebut kita melihat
bahwa banyaknya air di permukaan bumi dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke
dalam tanah.

Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari
daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah
manusia. Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh kepermukaan
bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk kepermukaan tanah mengalir
ketempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar kepermukaan daratan.

Banjir yang terjadi secara alamiah dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia. Sedangkan proses terjadinya banjir
secara non alamiah karena ulah manusia seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan
menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya
semakin lama semakin menguap setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan
menyebabkan banjir.

Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi di atas yakni proses banjir itu dapat terjadi secara
alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat mengalami kerugian karena banjir itu karena
mereka mendiami tempa tinggal yang secara alamiah merupakan dataran banjir.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 8


Jadi bila manusia bertempat tinggal di dataran yang sering terkena banjir bukan banjirlah yang
mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.

Latihan 2
1. Buatlah kesimpulan dari teks eksplanasi tentang “banjir” di atas?

2. Tentukan lah bagian- bagian teks eksplanasi dari teks eksplanasi “banjir” di atas?

3. Sebutkan bagian-bagian teks eksplanasi secara umum?

PERTEMUAN 3
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kajian literasi peserta didik dapat menentukan gagasan umum dari teks
eksplanasi dengan tepat.

MATERI

D. Menentukan gagasan umum dari teks eksplanasi

Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu memahaminya dengan gagasan pokok (ide pokok)
dari paragraf-paragrafnya. Berdasarkan gagasan umum itulah , kamu akan memadukannya
menjadi teks baru yang lebih ringkas.

Perhatikan contoh-contoh berikut Ini

1. Sejak masa lalu, para ahli binatang astronom mempelajari bintang-bintang di langit
malam. Kemudian mereka berhasil melihatnya melalui teleskop. Sekarang kita dapat
mempelajari angkasa luar dari dekat. Dengan pesawat dari satelit dan kendaraan dari
antariksa yang melakukan perjalanan ke planet-planet, para anstronom menemukan
berbagai bukti dari luar angkasa.

2. Beberapa roket ruang angkasa menggunakan bahan padat untuk mendorong dan
menekannya ke depan. Bahan bakar tersebut adalah lebih kuat dibandingkan dengan
bubuk mesin, tetapi mempunyai cara kerja yang sama. Sebagian besar pesawat luar
angkasa menggunakan bahan bakar cair. Bahan ini lebih serba guna dari pada bahan
padat.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 9


Bagian- bagian digarisi bawahi merupakan gagasan pokok dari paragraf-paragraf itu.

Perhatikan teks eksplanasi singkat dibawah ini !


Gempa Bumi
Gempa bumi adalah fenomena alam terjadinya goncangan akibat bergeraknya lapisan
batuan yang berada di dasar permukaan bumi. Secara umum gempa bumi seringkali terjadi di
wilayah sekitar pegunungan berapi. Gunung berapi tak hanya berada di daratan saja, ada pula
gunung berapi yang berada di dasar lautan. Tentu saja gunung berapi di dasar laut tersebut masih
aktif dan berpotensi menimbulkan gempa dan tsunami. Fenomena gempa umumnya terjadi
akibat bergesernya lapisan batuan di dasar permukaan bumi dan juga akibat meletusnya gunung
berapi. Fenomena alam ini dapat terjadi dengan sangat cepat dengan kekuatan yang memiliki
daya hancur yang cukup tinggi. Kerugian yang diakibatkan oleh gempa bumi tak hanya sebatas
kerugian materi saja, akan tetapi juga bisa sampai memakan korban jiwa

Gempa bumi memiliki kecenderungan untuk terjadi hanya pada teritorial tertentu saja. misalnya
pada wilayah batas plat pasifik dan negara-negara tertentu. Fenomena alam ini adalah bencana
yang dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan musim. Gempa tak dapat dihindari dan
tidak pula dapat diantisipasi. Kewaspadaan dan kesiagaan tetap perlu dikedepankan agar
setidaknya dapat mengurangi jumlah korban jiwa dalam peristiwa alam ini.

LATIHAN 3

1. Tentukan lah gagasan umum dari teks eksplanasi di atas secara tepat?
2. Bagaimanakah kita bisa melihat gagasan utama atau ide pokok dari sebuah teks ?

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 10


PERTEMUAN 4

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kajian literasi peserta didik dapat membuat teks eksplanasi dengan benar.

MATERI

E. Membuat teks eksplanasi

Cara menyusun teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan topik
2. Menyusun kerangka tulisan tentang peristiwa yang akan dipaparkan.
3. Mengumpulkan data atau fakta pendukung topik
4. Mengembangkan kerangka tulisan menjadi sebuah paparan sesuai dengan struktur
dan menggunakan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

Pola-pola pengembangan teks eksplanasi yaitu dengan pola kausalitas dan kronologis
kedua pola itu dapat pula divariasikan penyusunannya. Pola kronologis adalah catatan
peristiwa atau kejadian dari awal sampai akhir diurutkan berdasarkan waktu. Sedangkan,
pola kausalitas adalah konjungsi yang menyatakan atau menjelaskan tentang suatu peristiwa
yang terjadi karena sebab-sebab tertentu.

LATIHAN 4
1. Buatlah 1 teks eksplanasi beserta bagian-bagian teks eksplanasi!
2. Persentasikan hasil teks eksplanasi yang telah kamu buat di depan kelas!

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 11


Daftar Pustaka

Aprinia, Anissa. 2020. Hadist Tentang Bencana Alam. Diakses dari


https://umroh.com/blog/hadits-tentang-bencana-alam/ tanggal 21 Desember 2021/10:56
WIB.
Haqy,Arina. 2020. Materi Kelas 8. Diakses dari
https://id.scribd.com/document/397630270/materi-kelas-8 tanggal 21 Desember 2021/11:12

Kosasih E, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Siswa Indonesia SMP /MTS kelas VIII Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan.

Silvia,Devika. 2018. Modul Bahasa Indonesia. Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.

HAND OUT BAHASA INDONESIA TEKS EKSPLANASI 12

Anda mungkin juga menyukai