Anda di halaman 1dari 35

Pengertian Teks Eksplanasi

Secara etimologi ekspalansi berasal dari kata bahasa Inggris


yaitu Eksplanation. Arti dari eksplanation ini adalah keterangan atau
penjelasan. Sedangkan pengertian teks eksplanasi secara istilah yaitu suatu
paragraf yang memuat informasi tentang suatu tahapan “mengapa” dan
“bagaimana” yang meliputi berbagai peristiwa. Peristiwa-peristiwa yang bisa
dijadikan sebagai teks ekplanasi yaitu mengenai peristiwa alam, sosial, budaya,
dan ilmu pengetahuan.
Di setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita pasti ada hubungan sebab akibat
dan sebuah proses di dalam nya. Kita bisa mengamati dan merasakan
berbagai persitiwa tersebut dengan mudah. Bahkan kita juga bisa mempelajari
polanya dengan menggunakan aspek ”mengapa” dan “bagaimana” terkait
terjadinya peristiwa tersebut.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Setiap jenis teks tentunya memiliki ciri-ciri sendiri. Tak terkecuali dengan teks
eksplanasi. Teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh teks
eksplanasi itu sendiri. Ciri-ciri pada teks tertentu bisa bermanfaat untuk
memudahkan dalam membedakannya. Berikut ciri-ciri yang ada pada teks
eksplanasi:
1. Memuat informasi yang sesuai dengan fakta atau nyata
2. Fakta informasi yang melekat pada teks eksplanasi ini sifatnya ilmiah
atau ilmu pengetahuan
3. Strukturnya ada tiga macam yaitu dimulai dari pernyataan umum,
sebab-akibat, hingga intrepretasi.
4. menggunakan sequnce markers, seperti pertama, kedua, ketiga ataupun
dengan pertama, berikutnya, dan berakhir.
Itulah beberapa ciri teks eksplanasi agar benar-benar bisa dikatakan demikian.
Teks eksplanasi juga tidak berusaha memperngaruhi pembaca untuk
mempercayai hal yang dibahas di dalam teks. Akan tetapi teks eksplanasi
hanyalah bersifat informatif.
Struktur Teks Eksplanasi
Setiap jenis teks tentunya memiliki sebuah struktur di dalam nya. Struktur
dalam teks memang sangatlah berpengaruh terhadap teks yang akan
disajikan. Tanpa adanya sebuah struktur tentu teks akan sukar untuk dipahami.
Bahkan tidak akan terkondisikan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa
struktur dari teks eksplanasi:
Terdiri dari pernyataan umum
Pernyataan umum yaitu memuat penjelasan mengenai suatu topik dan proses
yang terbentuk dari proses terjadinya suatu peristiwa.
Sebab dan akibat
urutan pada tahap ini isinya menjelaskan mengenai suatu tahapan tentang
suatu peristiwa. Sebab akibat ini disusun secara bertahap yakni berurutan
daria awal hingga akhir peristiwa.
Interpretasi
Bagian ini adalah bagaian yang memberikan pernyataan terkait topok yang
diuraikan dalam teks atau bisa disebut sebagai kesimpulan dari teks ekplanasi.
Bagian-Bagian Teks Eksplanasi
Dalam menyusun sebuah teks eksplanasi, pasti ada bagian-bagian yang
mendukung fungsi dari teks eksplanasi itu sendiri. Sehingga dengan adanya
bagian-bagian tersebut bisa menjadi sebuah uraian yang mudah dipahami.
Berikut bagian-bagian dalam teks eksplanasi ialah :
Pembuka
Yaitu biasanya dalam bagian pembuka, si penulis menceritakan secara umum
tentang apa saja dalam teks eksplanasi nya.
Isi
Isi merupakan bagian dari rentetan penjelasan fenomena yang terjadi dalam
teks eksplanasi tersebut.
Penutup
bagian penutup berisikan tentang inti dari penjelasan dalam teks eksplanasi
tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Pada setiap jenis teks tentunya memiliki kebahasaan yang unik. Bahkan antara
kebahasaan teks satu dengan teks yang lain itu berbeda. Dengan adanya
kebahasaan ini maka pembaca akan bisa dengan mudah menebak jenis teks
apakah yang dibaca. Berikut beberapa kaidah kebahasaan dari teks eksplanasi:
1. Terdapat istilah ilmiah.
2. Pembahasannya dalam teks ekplanasi sifatnya hal yang umum.
Dan tidak mengikutsertakan partisipan tentang manusia.
3. Penulisan teks eksplanasi dibuat sesuai dengan peristiwa yang benar-
benar sesuai fakta atau kenyataan
4. Pemakaian dalam teks eksplanasi yaitu kalimat pasif
5. Di dalam nya terdapat konjungsi kausal dan waktu
6. Pemakaian kata kerja lebih sering relasional dan material
Contoh Teks Eksplanasi Singkat Beserta Strukturya
Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu
pergerakan lapisan batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi.
Ada daerah-daerah tertentu yang sering mengalami guncangan gempa bumi.
Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi aktif dan daerah di sepanjang
lautan luas.
Deretan Penjelasan Sebab Akibat :
Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan
meletusnya gunung berapi yang begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan
gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa bumi sangatlah cepat dan
efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran
gempa bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang
pada akhirnya semua bangunan menjadi rata. Bahkan kejadian tersebut bisa
membawa korban jiwa. Menurut penyebab terjadinya, ada 2 jenis untuk
penggolongan gempa bumi yakni gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah suatu gempa yang disebabkan
gubung berapi yang memiliki ukuran besar meletus. Gempa vulkanik jarang
terjadi jika dibanding dengan gempa tektonik. Sedangkan gempa tektonik
adalah lunaknya lapisan kerak bumi yang bisa mengalami pergerakan maupun
pergeseran.
Menurut teori tektonik plate, menerangkan bahwa ada beberapa lapisan
buatan yang menjadi bagian dari bumi kita. Kebanyakan daerah yang berlapis
kerak ini nantinya akan hanyut serta mengapung di suatu lapisan, sama seperti
salju. Pergerakan lapisan ini begitu pelan, sehingga antara lapisan satu dengan
lainnya bertabrakan dan terpecah-pecah. Hal yang demikianlah yang menjadi
penyebab kenapa gempa bumi bisa terjadi.
Intrepretasi
Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun
begitu, gempa sering terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada
perbatasan plat pacifik. Karena sebagian besar area tersebut dikelilingi gunung
berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran api.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bencana Alam
Gunung Meletus

Pernyataan Umum :
Gunung meletus terjadi disebabkan oleh adannya endapan magma yang
berada di perut bumi. Adanya gas di dalam perut bumi menyemburkannya
dengan kekuatan yang besar. Letusan gunung berapi adalah salah satu
bencana alam yang sangat besar dan luar biasa. Gunung berapi tercipta
dengan letusan-letusan yang hebat. Ada banyak sekali gunung aktif di
Indonesia. Dafatar gunung berapi aktif diIndonesia di antaranya adalah tinggi
Gunung Krakatau, gunung Merapi, Gunung Tambora, gunung Toba, , Gunung
Kerinci, dan masih terdapat banyak lagi yang lain.
Runtutan penjelasan sebab akibat
Karena terdapat hubungan secara langsung dengan batas lempeng bumi,
sebagian besar aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona
kegempaan yang aktif. Salah satu tanda yang bsia dikenali sebelum terjadi
gunung meletus adalah terdapat aktivitas seperti perubahan suhu dan tekanan
yang signifikan pada batas lempeng bumi.
Sehingga hal tersebut mengakibatkan berbagai material batuan di
sekelilingnya itu meleleh. Pada umumnya orang-orang menyebutnya sebagai
magma atau cairan pijar. Material-material yang berada di dekatnya akan di
instruksi oleh magma melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan
bumi.
Magma atau caiaran pijar terbentuk didalam perut bumi karena didalamnya
terdapat suhu yang sangat panas. Kemudian dengan adanya material-material,
gas-gas tersebut dikirimkan. Sehingga gas-gas tersebut bersampur dengan
magma. Pembentukan magma berada pada kedalaman sekitar 60 hingga 120
km dari bawah permukaan bumi. Lalu disekeliling kawah terdapat sebuah
magma yang mengandung gas. Dimana letak magma tersebut berada di
bawah tekanan batu-batuan.
Akibat dari tekanan tersebut maka terjadilah gunung meletus yang
mengekurkan magma halo. Magma tersebut mengalir keluar dari perut
gunung menuju keluar permukaan bumi. Gas dan magma di waktu bersamaan
meledak dan menciptakan sebuah lubang. Lubang ini biasanya disebut sebagi
lubang utama. dari lubang ini biasanya banyak materi-materi vulkanik di
semburkan. Ketika semburan telah selesai, pada umumnya di area puncak
gung berapi terlihat seperti ada mangkok dimana sebenarnya mangkok ini
adalah kawah. Selain itu lubang utama yang telah disebutkan diatas tadi
terdapat pada dasar kawah itu.
Adanya letusan gung berapi mengakibatkan efek yang positif dan negatif bagi
masyarakat. Dampak positifnya adalah letusan dari gunung berapi
mengakibatkan tanah menjadi subur. Selain itu, material-materia dari hasil
perut bumi bisa digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat. Biasanya
digunakan sebagai sumber daya air dan wisata alam enegri panas bumi.
Sedangkan untuk dampak positifnya adalah efek langsung maupun efek tidak
langsung yang bisa dirasakan oleh semua makhluk hidup. Untuk efek
langsungnya berupa marabahaya dan mengancam hidup makluk hidup karena
gunung berapi yang meletus mengeluarkan gas beracun, awan panas, serta
jatuhan piroklastik. Sedangkan efek tidak langsungnya seperti rusaknya area
perkebunan, adanya hujan lahar, serta menimbulkan aneka macam penyakit.
Misalnya saja adalah penyakit saluran pernapasan.
Interpretasi:
Maka dari itu, hingga saat ini saat salah satu bencana yang mengerikan bagi
masayarakat adalah gunung meletus. kehebatan dari letusan gunung berapi
juga bisa memecah pulau dan menciptakan danau.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial

Sampah
Pernyataan umum :
Pengertian dari sampah adalah suatu benda yang telah tidak dimanfaatkan
lagi. Keberadaan dari sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat
yang berada di sekitarnya. Jenis sampah di bagi menjadi 2 macam yaitu
sampah organik dan sampaknon-organik. Sampak organik adalah sampah
yang bisa dengan mudah terurai oleh bakteri. Misalnya saja aneka sayuran,
daun yang kering, serta berbagai makanan yang sudah bekas. Manfaat yang
sangat berguna dari sampak organik yaitu sebagai pupuk kompos atau pupuk
bagi tumbuhan. Sedangkan untuk sampah anorganik adalah jenis sampah
yang sulit untuk diuraikan. Misalnya saja adalah plastik, botol kaleng dan
jenisnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keberadaan sampah
organik yaitu dengan diolah atau didaur ulang. Benda-benda tersebut bisa
dijadikan menajdi barang yang memiliki nilai jual yang amat tinggi.
Runtutan penjelasan sebab akibat
Sampah termasuk di antara fenomena yang sering kali kita jumpai di sekitar
lingkungan masyarakat. Awal mulanya yaitu sampah-sampah biasa
berserakan di sekeliling kita. Akan tetapi sampah itu menimbulkan dampak
yang dapat dirasakan. Misalnya tanah longsor, banjir, dan sumber penyakit.
Sampah yang terus diabaikan dan menumpuk bisa menimbulkan sesuatu yang
tidak enak. Sehingga udara di sekitarnya akan tercemar dan menimbulkan
berbagai jenis penyakit kronis seperti muntaber dan DBD.
Bahkan sampah juga bisa menimbulkan berbagai bencana yang besar seperti
bencana alam, tanah longsor dan banjir. Sampah yang dilempar ke sungai
lama-kelamaan bisa membuat sungai menjadi terhambat alirannya. Dan
seiring berjalannya waktu air sungai tersebut akan meluap. Hasil dari luapan
air sungai ini tentunya akan menyulitkan kita dalam melaksanakan kegitaan
dan segala rutinitas.
Interpretasi
Apabila kita memiliki kebiasaan membuang sampah secara sembarangan
kedepannya akan banyak sekali dampak yang bisa ditimbulkan. Oleh karena
itu, sebagai makhluk sosial dan memiliki keinginan untuk sejahtera Ayolah
bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita.
Diawali dengan suatu hal yang kecil, yaitu kita membuang sampah di
tempatnya. Untuk Jenis sampah organik kita bisa mengolahnya jadi kompos
atau pupuk bagi Tumbuhan. Sedangkan untuk sampah non-organik kita bisa
mengolahnya kembali menjadi sebuah barang kerajinan yang memiliki nilai
jual yang tinggi.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi

Pelangi
pernyataan umum:
Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya Rainbow adalah suatu peristiwa optik
atau meterologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu
dengan yang lainnya di langit atau media yang lain. Ketika terjadi hujan ringan
dilangit terlihat pelangi seperti bercahaya dimana cahaya tersebut menuju
cakrawala. Selain itu di sekitar air terjun kita juga bisa melihat Pelangi yang
indah.
Uraian penjelasan
Terciptanya pelangi di cakrawala yaitu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu
pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya
pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju
arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang
terdapat di atmosfer.
Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air
tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan
sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-
sendiri.
Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan
dibelokkan dengann sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya
tersebut bisa menghasilkkan warna-warni yang memukau pada pelangi.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali
dibelokkan, sementara warna merah adalah warna yang terakhir dibelokkkan.
Kemudian disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti warna
kuning, jingga, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita bisa
mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik
ketika proses penguraian warna.
Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa
melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan
dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari
yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan
mata kita harus berada pada satu gais lurus.
Contoh Teks Eksplanasi Sosial

Berikut ini merupakan contoh teks eksplanasi sosial.

Salah satu permasalahan nasional bangsa Indonesia sampai saat ini yang
masih belum rampung adalah pengangguran. Banyak pihak-pihak dari
pemerintahan berupaya mencari solusi terbaik yang efektif dan efisien.
Semenjak kemerdekaan, telah berganti tambuk kekuasaan presiden dari
periode ke periode. Masing-masing presiden di era pemerintahannya telah
mencanangkan berbagai program dan upaya seperti mengadakan pelatihan
untuk masyarakat umur produktif dan mencanangkan berbagai program
usaha untuk daerah-daerah yang berpotensi. Akan tetapi, dari tahun ke tahun
angka pengangguran tetap naik.

Tentunya selain persaingan global yang saat ini meningkat, ada juga beberapa
faktor lainnya seperti tidak seimbangnya antara pertumbuhan ekonomi
Indonesia dengan jumlah pencari kerja yang tiap tahunnya selalu meningkat,
belum memadainya dan meratanya SDM yang kompeten, meningkatnya
jumlah PHK dan lainnya.

Apabila terus meningkat, maka akan menimbulkan berbagai dampak yang


negatif. Beberapa dampak negatif tersebut adalah meningkatnya angka
kriminalitas dan kemiskinan dan menyebabkan penurunan tingkat kesehatan.

Adanya pengangguran juga merupakan diantara sebab munculnya masalah-


masalah yang lain. Dengan demikian, maka harus segera dicarikan solusi
pemecahan yang tepat supaya bisa mengurangi berbagai dampak-dampak
negatif yang telah disebutkan diatas. Beberapa langkah pemecahannya yaitu
berupaya melakukan perbaikan pada sisi kualitas pendidikan dan
menumbuhkan kesadaran kepada orang tua supaya mampu memberikan
arahan kepada anak-anaknya dan memberikan dukungan sesuai dengan
kemampuan dan minat anak. Semoga beberapa cara tersebut bisa
mengurangi angka pengangguran.

Contoh Teks Eksplanasi tentang Tanah Longsor

Tanah longsor adalah suatu peristiwa bencana alam yang terjadi dikarenakan
pergerakan tanah atau masa batuan. Tanah longsor juga bisa dikatakan
sebagai fenomena amblasnya tanah atau bebatuan dari suatu ketinggian.
Adanya tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pemicu dan
faktor pendorong. Faktor pemicu adalah penyebab material bergerak
sedangkan faktor pendorong merupakan penyebab kondisi material.

Di Indonesia, ada beberapa daerah yang sering terjadinya tanah longsor


terutama daerah-daerah yang sedikit adanya pepohonan. Selain faktor alam
seperti gempa bumi atau curah yang tinggi yang menyebabkan terjadinya
gempa bumi di Indonesia, ulah tangan manusia juga bisa termasuk penyebab
terjadinya tanah longsor.

Biasanya yang paling sering terjadinya tanah longsor yaitu pada saat
berlangsungnya musim hujan. Ketika hujan sudah reda, air yang berada dalam
tanah akan mengalami penguapan. Adanya proses penguapan tersebut
membuat struktur dalam tanah berongga yang mana ketika hujan turun
kembali, air akan masuk ke dasar lereng dan membuat gerakan lateral yang
menjadi penyebab tanah longsor. Dengan demikian, alangkah baiknya
masyarakat selalu waspada di saat musim hujan. Ada beberapa cara
penanggulan atau pencegahan tanah longsor yang bisa kita lakukan
diantaranya yaitu dengan melakukan penanaman pohon supaya akar-akar
pohon bisa menahan air yang masuk ke dalam tanah.

Sama seperti bencana besar lainnya, tanah longsor juga dianggap bencana
yang bisa menimbulkan banyak kerugian. Beberapa kerugian tersebut yaitu
menghilangkan nyawa para korban dan menyebabkan luka-luka bagi korban
yang terkena dampak. Selain menimbulkan banyak korban, tanah longsor juga
membawa kerugian materiil bagi penduduk sekitar diantaranya rumah dan
persawahan yang pada akhirnya tertimbun oleh reruntuhan tanah. Oleh
karena itu, ketika masa-masa musim hujan, hendaknya selalu waspada dan
menjauhi tempat atau daerah yang rawan akan longsor, dan juga lebih baik
mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila curah hujan cukup tinggi.

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Budaya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka ragam budaya. Diantara
produk kebudayaan yang menjadi kebanggaan adalah wayang. Wajang
merupakan suatu pertunjukkan yang dimainkan oleh dalang. Bentuk dan jenis
wayang pun berbeda-beda tergantung dengan daerahnya masing-masing.
Jika kita bandingkan antara wayang Jawa dan wayang Bali tentunya berbeda.
Selain pulau Jawa wayang juga terkenal di pulau lain seperti Sumatera dan
daerah sekitarnya. Kita patut berbangga karena salah satu organisasi terkenal
di dunia UNESCO pada tanggal 7 November 2003 menobatkan wayang
sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. atau
mengakui bahwa pertunjukkan wayang merupakan produk kebudayaan yang
berharga

Di indonesia ada berbagai versi wayang baik berdasarkan bentuk atau


berdasarkan jalan cerita. Berdasarkan bentuknya ada wayang golek, wayang
orang (diperagakan oleh manusia). wayang boneka, wayang kulit dan
sebagainya. Sedangkan berdasarkan jalan ceritanya ada 2 jenis yang terkenal.
Yang pertama adalah jalan cerita Mahabharata atau Ramayana. Latar belakang
dibuatnya wayang ini yaitu ketika agama Hindu mulai masuk ke Indonesia.
Supaya masyarakat mau menerima, maka Para penyebar agama Hindu pada
saat itu berupaya menyesuaikannya dengan budaya setempat, lalu
pertunjukkan wayang dipilih untuk dijadikan media yang menjembatani antara
agama Hindu dengan sosial masyarakat setempat. Kemudian saat agama Islam
masuk ke Indonesia, pembuatan wayang dengan menggunakan kulit sapi.
Pada saat itu Wayang adalah wujud penyesuaian agama Islam dengan
masyarakat.

Kemudian dengan adanya akulturasi maka wayang berkembang tidak sampai


situ saja. Ketika tahun 1960, muncul gerakan menyebarkan agama Katholik di
Indonesia oleh para misionaris katholik. Kemudian mereka mengembangkan
jalan cerita yang disebut dengan wayang Wahyu yang mana sumber jalan
ceritanya diambil dari kitab agama tersebut. Saat ini wayang merupakan
hiburan masyarakat. Kadang-kadang acara rasanya kurang lengkap jika tidak
ada pertunjukkan wayang di dalamnya.
Wayang sendiri memiliki filosofi yang bermakna kebaikan dan mengajak
dalam kebaikan. Malah, di tiap bagian wayang, masing-masing mengandung
makna dan arti. Harapan yang terdapat dalam pertunjukkan wayang, supaya
pesan dan moral kebaikan bisa tertuju dan mengena pada masyarakat.
Sebagai generasi muda tentunya kita harus melestarikan kebudayaan ini untuk
digunakan sebagai bahan ajar dan media khususnya sekolah-sekolah.

Demikianlah uraian singkat terkait contoh teks eksplanasi. Bahkan kita sudah
membahas mulai dari, ciri-ciri eksplanasi, struktur teks eksplanasi disertai
contoh teks eksplanasi singkat beserta strukturnya. Lengkap dari contoh teks
eksplanasi sosial, contoh teks eksplanasi banjir, contoh teks eksplanasi
peristiwa alam dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat. Dan terimakasih.

Angin Puting Beliung


Angin puting beliung adalah fenomena alam berupa putaran angin yang
sangat kencang dan membentuk hubungan antara cumulonimbus dengan
tanah. Dalam beberapa kejadian yang cukup langka terjadi hubungan antara
dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.
Biasanya angin ini berbentuk corong kondensasi dengan ujung menyempit
menyentuh bumi dan dikelilingi awan yang membawa puing-puing.

Angin puting beliung terjadi karena bentrokan antara udara panas dan dingin.
Selain itu adanya arus udara yang naik ke atas secara kuat di dalam awan.
Biasanya angin puting beliung terjadi ketika musim pancaroba.

Angin puting beliung dapat mengakibatkan kerusakan karena dapat


merobohkan dan membawa apa saja yang dilewatinya. Ditambah lagi angin
puting beliung sering terjadi bersamaan dengan petir dan hujan deras. Dalam
setahun ada banyak kerugian jiwa dan materiil karena angin puting beliung.

Kerangka Teks Eksplanasi Fenomena Sosial ( Permukiman Kumuh )


 Topik : Banyaknya permukiman kumuh di kota – kota besar
 Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan banyaknya permukiman
kumuh di kota – kota besar
 Tema : Balada Permukiman Kumuh
 Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
 Pengertian Permukiman kumuh
 Faktor – faktor timbulnya permukiman kumuh
 Dampak yang ditimbulkan permukiman kumuh
 Pola permukiman kumuh
 Pola penyelasaian permukiman kumuh
4.) Teks Eksplanasi

Permukiman Kumuh

Kota dianggap sebagai lading pekerjaan bagi para penduduk di


pedesaan. Tingginya populasi penduduk di Indonesia terutama di kota – kota
metropolitan menimbulkan beberapa masalah terutama dalam bidang social
dan ekonomi. Tingginya harga sepetak tanah di tempat rantauan memaksa
mereka para urban untuk mendirikan di tempat – tempat yang tidak layak
yang pada akhirnya menimbulkan permukiman kumuh. Permukiman kumuh
merupakan kawasan permukiman (tempat tinggal / hunian) yang tidak layak
huni biasanya didirikan secara illegal atau tidak sesuai dengan izin yang
berlaku.

Banyak factor yang menimbulkan adanya permukiman kumuh.


Derasnya arus urbanisasi yang sulit diredam menjadi factor kunci. Banyaknya
pabrik dan perusahaan yang berada di kota menjadi daya pikat tersendiri
bagi penduduk desa. Namun karena kurangnya bekal baik dari segi
pendidikan maupun pengalaman mengakibatkan mereka berakhir menjadi
pengagguran. Dan pada akhirnya mendirikan permukiman penduduk tidak
layak huni. Angka kemiskinan yang tinggi mengakibatkan mereka tidak
sanggup untuk membeli bahan bangunan dan bidang tanah. Jangankan
membeli sebidang tanah pun untuk makan mereka kekurangan.

Dampak yang ditimbulkan dari timbulnya permukiman kumuh antara


lain : mengurangi keindahan dari kota tersebut, tempat yang menjadi
permukiman kumuh akan terlihat tidak tertib dan tidak rapi, munculnya
kelompok – kelompok masyarakat yang dapat berbuat criminal kapan saja
dan dimana saja, meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia, dan masih
banyak dampak buruk lainnya yang akan timbul.

Permukiman kumuh atau biasa juga disebut permukiman liar


biasanya terletak di bantaran kali / sungai. Pola permukiman memanjang
menjadi yang paling popular dalam pelaksanannya. Hal ini disebabkan
kecenderungan manusia untuk membangun rumah yang dekat dengan
sumber air. Hal ini juga mengakibatkan fungsi sungai akan terganggu dan
menyebabkan masalah lainnya akan muncul. Tak hanya di bantaran sungai,
namun juga ada di tengah perkotaan biasanya mengelompok di kontrakan –
kontrakan kecil.

Pola penyelesaian yang dilakukan haruslah terstruktur dan terencana.


Pemerintah perlu mengambil tindakan serius terhadap hal ini karena fungsi
tata kota akan tidak terlaksana dengan baik, bila permukiman kumuh tetap
dibiarkan begitu saja. Pembangunan rusun – rusun seperti yang telah
dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa
dipanggil ‘Ahok’. Ia telah membangun rusun – rusun di tempat – tempat
dekat denag permukiman kumuh dengan fasilitas lumayan baik dan dengan
biaya yang murah. Dalam pencegahan untuk para urban agar tidak pindah
ke kota adalah dengan memberikan binaan dan bimbingan bahwa
sesungguhnya mereka dapat bahagia dan sejahtera di kampung sendiri.
Penyuluhan – penyuluhan pertanian diperlukan agar para penduduk desa
yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani menjadi betah dan
nyaman tinggal di desa.

Struktus teks eksplanasi Permukiman Kumuh :

 Pernyataan umum = Paragraf 1


 Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2, 3, dan 4
 Interpretasi (Penutup) = Paragraf 5

Contoh Teks Eksplanasi Tsunami

Pernyataan Umum:

Tsunami berasal dari bahasa jepang dan terdiri dari 2 suku kata yaitu
“tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang). Para ilmuwan biasa
mengartikan dengan sebutan tidal wave (gelombang pasang)
atau seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa).

Tsunami merupakan gelombang laut yang datang secara tiba-tiba


dengan kecepatan yang tinggi yang menuju kawasan pantai,
disebabkan karena aktivitas gunung berapi atau gempa dibawah laut.

Urutan Sebab-Akibat:

Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang
patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu
menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar
akan menghasilkan gelombang yang besar juga.
Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut. Dan akan
kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).

Tsunami juga terjadi karena letusan gunung berapi di dasar laut yang
mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di
dekatnya.

Tsunami memiliki kecepatan gelombang yang lebih besar daripada


gelombang biasa. Bahkan sampai 700km/jam dan hampir sama
dengan kecepatan pesawat.

Biasanya tinggi gelombang tsunami 50 – 100 meter dan menyebar ke


semua arah. Ketinggian tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk dan
kedalaman pantai. Maka dari itu gempa bumi di dasar laut sangat
memungkinkan untuk terjadinya tsunami.

Simpulan/Penutup (interpretasi):

Nyatanya, tsunami menjadi salah satu peristiwa alam yang sangat


berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar
bahkan bisa merenggut ribuan jiwa sekaligus apabila terjadi secara
mendadak.

Maka dari itu kita wajib waspada setiap saat dan menyiapkan diri
untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walau tidak semua gempa
dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.

Contoh Teks Eksplanasi Pelangi

Pernyataan Umum:

Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang terjadi karena


pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi mempunyai
berbagai macam warna yang saling sejajar dan tampak di langit,
pelangi dianggap juga sebagai gejala optik.

Umumnya pelangi berbentuk busur, dan masing-masing ujungnya


mengarah pada titik yang berbeda. Pelangi tampak sebagai busur
cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat
hujan ringan. Tak jarang pelangi juga bisa dilihat di sekitar air terjun
yang deras.
Urutan Sebab-Akibat:

Pelangi muncul karena cahaya membias dan menyimpang menjauhi


partikel. Ketika matahari terbenam maka langit akan menjadi merah
karena sinar matahari melewati atmosfer yang lebih tebal daripada
keadaan matahari di siang hari.

Pelangi juga tidak akan terlihat di malam hari maupun saat mendung,
ini menandakan jelas kalau pelangi adalah peristiwa alam karena
pembiasan cahaya.

Awalnya cahaya matahari melewati tetes hujan lalu


dibiaskan/dibelokkan ke tengah tetes hujan sehingga membuat
cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.

Simpulan/Penutup (interpretasi):

Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari
sisi berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posisi kita
harus ada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di
belakang kita.

Contoh lainnya: Contoh Teks Eksplanasi Pengangguran

Mudahnya begini, kita sebagai pengamat, matahari, dan pusat busur


pelangi mesti berada di satu garis lurus. Sehingga kita bisa menikmati
indahnya warna-warni pelangi yang terdiri dari warna Merah, Jingga,
Kuning, Hijau Biru, Nila, Ungu.

Contoh Teks Eksplanasi Gunung Meletus

Pernyataan Umum:

Contoh teks eksplanasi peristiwa alam berikutnya yaitu Gunung


Meletus. Fenomena alam ini terjadi karena adanya endapan magma
yang ada di perut bumi dan disemburkan oleh gas dengan kekuatan
besar.

Selain tsunami, gunung meletus juga menjadi salah satu bencana


alam yang mengerikan dan bisa menyebabkan banyak korban jiwa.

Urutan Sebab-Akibat:

Bisa dikatakan bahwa nyaris semua gunung berapi berkaitan dengan


daerah kegempaan yang aktif, karena berkaitan langsung dengan
batas lempeng bumi. Peristiwa alam gunung meletus diawali dengan
perubahan tekanan batas lempeng bumi dan perubahan suhu yang
drastis.

Hal tersebut membuat material batuan disekitarnya meleleh, biasa


kita sebut dengan magma atau cairan pijar. Magma ini akan
mengintruksi material disekitarnya melewati rekahan-rekahan
menuju permukaan bumi.

Bahkan di kedalaman yang relatif, suhu yang sangat tinggi bukan


hanya mampu melelehkan magma bahkan bisa seluruh material yang
berada di dalam perut bumi.

Disaat itu juga akan muncul gas yang akan bercampur dengan
magma. Magma yang keluar saat gunung meletus terbentuk di
kedalaman 60-160 KM dibawah permukaan bumi.

Lalu gas yang bercampur dengan magma tersebut berada dibawah


tekanan batuan-batuan padat yang ada disekitar kawah. Sehingga
tekanan ini membuat gas dan magma bergerak ke permukaan bumi
dan meletus secara bersamaan.

Maka terbentuklah lubang utama. Karena nyatanya memang


sebagian besar magma dan material vulkanik lain menyembur melalui
lubang ini.

Ketika semburan telah berhenti, biasanya di bagian puncak gunung


akan terbentuk kawah yang menyerupai mangkuk dan lubang utama
terletak di dasar kawah tersebut.

Ada dampak negatif dan positif yang disebabkan oleh letusan gunung
berapi. Dampak negatif yang paling terlihat yaitu bahayanya
terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya.

Karena mengeluarkan gas beracun, awan panas, debu vulkanik, dan


bebatuan yang keluar dari gunung yang meletus. Setelah erupsi
berakhir terdapat kemungkinan terjadi hujan lahar, rusaknya lahan
pertanian dan perkebunan.

Bahkan sejarah pernah mencatat pernah ada bencana alam letusan


gunung berapi yang mengakibatkan tewasnya ribuan orang dan
menyebabkan iklim di dunia berubah.

Sedangkan dampak positif yang bisa terlihat yaitu lahan di daerah


gunung berapi menjadi subur, material yang keluar bisa dijadikan
sebagai mata pencaharian masyarakat, sumber daya air, wisata alam,
dan energi panas bumi.
Simpulan/Penutup (interpretasi):

Sehingga hingga sekarang gunung berapi masih menjadi hal yang


menyeramkan untuk manusia. Karena luar biasanya gunung berapi
sampai bisa mengakibatkan terbentuknya pulau dan danau, bahkan
bisa menutupi atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan suhu
yang ekstrim.

Untuk itu kita perlu memperhatikan Skema peringatan gunung


berapi di Indonesia yang diberikan oleh BMKG. Sehingga kita bisa
menentukan waktu yang tepat untuk mengungsi apabila terjadi erupsi
gunung berapi di sekitar daerah kita.

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir

Pernyataan Umum:

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Biasanya banjir datang secara mendadak dan
mengalir deras sehingga menghanyutkan benda-benda. Banjir bisa
mengakibatkan beragam masalah seperti ekonomi, sosial, dan
merusak sarana prasarana yang ada.

Urutan Sebab-Akibat:

Kita ketahui bersama mengenai banjir bahwa terdapat beberapa


penyebab. Penyebab terjadinya banjir yang pertama karena curah
hujan yang tinggi di suatu daerah sehingga air sungai tidak bisa
menampung kapasitas air seperti biasanya.

Sampah yang berada di sungai karena dibuang sembarangan oleh


manusia juga bisa mengakibatkan banjir karena aliran air sungai
menjadi terhalang dan mampet.

Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi Sosial Beserta


Strukturnya

Hutan yang gundul akibat penebangan liar juga berpengaruh terhadap


timbulnya banjir. Sebab, akar pohon yang seharusnya berfungsi
sebagai penyerap air, tidak ada. Sehingga air tidak terserap dan akan
menggenang di daratan.

Kita lihat kota besar seperti Jakarta, banyak pemukiman warga yang
terdapat di pinggir sungai. Rumah yang berada di bantaran sungai
menjadi salah faktor penyebab banjir. Karena tanah bisa saja longsor
dan menutupi sisi sungai.
Kemudian, faktor lain penyebab terjadi banjir karena bendungan yang
jebol karena lingkungan yang kurang terawat. Dan bendungan yang
jebol bisa juga karena faktor hujan sehingga debit air meningkat.

Simpulan/Penutup (interpretasi):

Dampak yang diakibatkan oleh banjir dibagi menjadi 3, yaitu dampak


primer, dampak sekunder, dan dampak tersier (jangka panjang).

 Dampak primer: kerusakan fisik seperti mobil, bangunan,


jembatan, jalan raya.
 Dampak sekunder: persediaan air, penyakit, pertanian dan
kesediaan pangan, transportasi, pepohonan.
 Dampak tersier/jangka panjang: ekonomi menjadi sulit karena
penurunan jumlah wisatawan, kelangkaan makanan, biaya
pembangunan kembali.

Sehingga kami mengajak agar kita lebih tertib lagi membuat sampah,
jangan sampai membuat sampah di area sungai yang justru bisa
mengakibatkan banjir yang efeknya kembali ke diri kita masing-
masing.

Contoh Teks Eksplanasi Tanah Longsor

Pernyataan Umum:

Berpindah ke teks eksplanasi mengenai peristiwa alam berikutnya


yaitu tanah longsor. Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang
timbul karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai
tipe dan jenis seperti jatuhnya gumpalan tanah yang besar atau
jatuhnya bebatuan. Biasanya longsor terjadi karena 2 faktor yaitu
faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong yaitu faktor yang mempengaruhi kondisi material,


sedangkan faktor pemicu yaitu faktor penyebab materi tersebut
bergerak. Meski banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tanah
longsor, tetap penyebab utamanya yaitu “gravitasi yang
mempengaruhi suatu lereng yang curam”.

Urutan Sebab-Akibat:

Negara kita sering mengalami tanah longsor, kebanyakan disebabkan


oleh gempa dan juga hujan deras. Gempa menyebabkan pergerakan
lempeng bawah tanah sehingga tergeser.
Proses terjadinya longsor yang pertama yaitu meresapnya air hujan
kedalam tanah sehingga mempengaruhi beban dalam tanah sehingga
akan berada dibatas maksimal dalam mengandung air.

Kemudian perubahan tekstur tanah, saat air sudah sampai menembus


ke bagian tanah yang kedap air maka tanah akan menjadi licin,
sehingga terjadilah pergerakan tanah yang sangat cepat.

Permukaan tanah akhirnya mengalami pelapukan, begitu juga


struktur lapisan tanah yang ada dibawahnya sampai ke dasar tanah.
Inilah yang menyebabkan tanah bergerak kemudian keluar lereng dan
terjadilah tanah longsor.

Simpulan/Penutup (interpretasi):

Peristiwa alam bencana longsor ini menyebabkan kerugian yang


besar, mulai dari kerusakan rumah, putusnya akses kendaraan,
hilangnya harta benda, dan korban jiwa.

Karena sangat jarang orang dalam kejadian tanah longsor bisa


menyelamatkan diri, itu dikarenakan kecepatan tanah longsor bisa
sampai 100km/jam.

Seandainya ada korban yang selamat, mungkin dia akan mengalami


trauma. Untuk itu, jika kamu mendengar suara gemuruh didekat
tebing/jurang, segeralah lari menjauh ke dataran yang stabil. Semoga
kita selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Selesai sudah pembahasan Yuksinau.id mengenai 5 contoh teks


eksplanasi tentang peristiwa alam beserta strukturnya diatas yaitu
tentang banjir, tsunami, gunung meletus, pelangi, dan tanah longsor.

Referensi:

gambar dari pixabay.com

sahabatnesia.com/contoh-teks-eksplanasi-terlengkap/
Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan
aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah
penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat.
Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini
belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran
ini ditemukan di hampir semua negara.

Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah pengangguran menjadi


agenda utama. Secara umum banyak yang mengartikan bahwa
pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari
pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak
mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara
spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu orang-orang yang
bekerja kurang dan 1 jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab


terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya
kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pengangguran juga
dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian.

Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis


atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki
oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering
juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan
hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan


ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai
mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak
berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang
kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul
kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya
berpotensi menimbulkan kriminal.

Dan seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah
masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat
ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan
semakin banknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat
pengangguran bisa dikurangi atau diatasi.

Di samping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan


disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik
lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk
mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah pengangguran
segera terselesaikan.
Sumber: Surat Kabar Harian Kompas

Berdasarkan teks tersebut, kita dapat mengamati struktur teks eksplanasi:

1. Pernyataan umum dari teks eksplanasi tersebut adalah pembahasan


mengenal pengangguran yang menjadi masalah di masyarakat.
Pernyataan umum terdapat pada paragraf ke satu.
2. Deretan penjelas dan teks eksplanasi tersebut terdapat pada paragraf
kedua yang menjelaskan mengenal sebab/penyebab dan terjadinya
pengangguran. Kemudian pada paragraf ketiga dijelaskan mengenal
akibat yang ditimbulkan dan banyaknya pengangguran.
3. Interpretasi atau bagian akhir yang merupakan penutup berisi
kesimpulan dan topik bahasan yaitu mengenal pengangguran, berada
pada paragraf keempat. Pada paragraf ini merupakan kesimpulan akhir,
yang membahas mengenal solusi yang dapat ditempuh untuk
mengatasi pengangguran.
Catatan :

Banyak informasi dan teks tersebut yang kita peroleh, jika kita ingin membuat
sebuah ringkasan dan teks eksplanasi tersebut, maka yang harus
diperhatikan yaitu struktur teks ekspalanasi yang harus ada dalam ringkasan
tersebut. Mengumpulkan informasi yang menghubungkan antara sebab dan
akibat, dan hanya memasukkan informasi yang penting saja berkaitan dengan
data.

Baca juga: Contoh Penulisan Daftar Pustaka (Buku, Jurnal, Internet, dll.) yang Benar

Contoh ringkasan teks pengangguran


Pengangguran
Pengangguran menjadi sebuah penyakit kronik di dalam kehidupan
bermasyarakat. Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja,
sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan
tidak mendapatkan penghasilan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) secara
spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu orang-orang yang
bekerja kurang dari 1 Jam setiap minggu.

Penyebab dan pengangguran adalah kurangnya lahan pekerjaan, perubahan


struktural dalam perekonomian, kualifikasi pencari kerja tidak sesuai dengan
tuntutan pekerjaan yang ada, adanya pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan


ekonomi dan sosial, tidak mendapat penghasilan, tidak dapat memenuhi
kebutuhan hidup. Jumlah gelandangan meningkat pesat, dan berpotensi
menimbulkan kriminal.

Pengangguran adalah masalah besar yang harus segera dicarikan solusi,


antara lain memperbaiki kondisi lapangan kerja, memperbaiki komposisi
lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar
tenaga kerja, memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia
kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

Contoh Teks Eksplanasi Pendidikan


1. Teks Eksplanasi Hujan Beserta Strukturnya
Berikut contoh teks eksplanasi pendidikan tentang proses terjadinya hujan.

“Proses Terjadinya Hujan”


Jumlah air di alam ini selalu tetap dan mengikuti “siklus hidrologi”. Siklus
hidrologi adalah peredaran air yang terus berlangsung dari atmosfer ke bumi
dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi. Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud
menjadi gas/uap dalam proses evaporasi. Evuporasi bisa terjadi melalui air
(sungai, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. (pernyataan umum)
Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air
di dalam tanaman keluar dalam wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar
tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi. Uap
berubah menjadi air karena perbedaan temperatur di atmosfer.

Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat
kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan
udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang
disebut dengan hujan atau presipitasi.
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan
berubah menjadi salju. Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan
bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut
aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. (deretan
penjelasan )
Aliran ini akan masuk daerah tangkapan yaitu daerah aliran menuju ke sistem
jaringan sungai, sistem danau, atau waduk.Dalam sistem sungai. aliran ini
mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan
akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat
bertemunya sungai dengan laut. (interpretasi)
2. Teks Eksplanasi Proses Hujan Es
Berikut ini contoh teks eksplanasi yang akan membahas bagaimana proses
hujan es itu terjadi dan mengapa bisa terjadi hujan es.

Proses Terjadinya Hujan Es


Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang
terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui
kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing
level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena
ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu
relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara
subtropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, di mana uap air
lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi
pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal
berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari
multi sel awan, dan tumbuh secara vertikal dengan luas area horizontalnya
sekitar 3-5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3-5 menit. Jenis awan
berlapis-lapis ini menjulang ke arah vertikal sampai dengan ketinggian 30.000
kaki lebih dan biasanya berbentuk bunga kol dan disebut awan cumulo
nimbus (CB)(wikipedia.org).
Dua per tiga dari bumi ini mengandung air dan sisanya adalah daratan. Air itu
tersimpan dalam di tempat seperti samudera, lautan, dan permukaan tanah.
Air di samudera, lautan, sungai, dan danau tersebut akan mengalami
penguapan atau evaporasi dengan bantuan sinar matahari, sedangkan air
pada tumbuhan akan mengalami proses penguapan yang dinamakan
transpirasi.

Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi atau


pemadatan yang akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke
tempat yang berbeda dengan bantuan embusan angin baik secara vertikal
maupun horizontal. Awan yang mengandung uap air tertiup angin ke tempat
yang dingin, mencapai dew point/titik embun lalu mengembun, dan karena
beratnya, kemudian jauh sebagai hujan. Setelah mengembun dan menjadi air,
lalu tertiup oleh angin thermis yang naik, ke ketinggian dengan temperatur di
bawah freezing point. Embun tersebut lalu akan membeku menjadi es, dan
akan jatuh.
Karena ikatan antarmolekul es selaku benda padat jauh lebih kuat dari ikatan
antarmolekul air, maka es tersebut lalu jatuh dalam bentuk yang tidak
beraturan, bisa sebesar kepalan tangan. Inilah fenomena hujan es.

Hujan es juga sering terjadi di Indonesia meskipun Indonesia terletak di


daerah tropis yang suhu udaranya (di permukaan) selalu hangat dengan
kelembapan udara yang relatif tinggi meskipun pada musim kemarau. Hujan
es bisa menyebabkan kerusakan serius, khususnya untuk dunia otomotif,
penerbangan, kaca dan jendela, peternakan, dan banyak lainnya.

Berikut bagian-bagian struktur teks eksplanasi proses terjadinya hujan es dari


tulisan di atas.

 Pernyataan Umum
“Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang
terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui
kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing
level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena
ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu
relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara
subtropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.” (Paragraf 1)

 Urutan Sebab Akibat


Paragraf 2, 3, 4, 5, dan 6

 Interpretasi
“Hujan es juga sering terjadi di Indonesia meskipun Indonesia terletak di
daerah tropis yang suhu udaranya (di permukaan) selalu hangat dengan
kelembapan udara yang relatif tinggi meskipun pada musim kemarau. Hujan
es bisa menyebabkan kerusakan serius, khususnya untuk dunia otomotif,
penerbangan, kaca dan jendela, peternakan, dan banyak lainnya.” (Paragraf
7).

Baca juga: Contoh Metode Ilmiah dan Langkah-Langkahnya

3. Teks Eksplanasi Petir


Proses Terjadinya Petir
Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara
dramatik dan alamiah. Peristiwa ini terjadi akibat dari keluarnya muatan-
muatan listrik dari benda, dalam hal ini adalah awan. Pelepasan listrik statis
kadang-kadang terjadi secara perlahan dan tenang. Namun, sesekali
berlangsung cepat disertai percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan.
Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan kilat.

Petir terjadi karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau
awan dengan awan lainnya. Muatan pada awan itu terjadi karena awan
bergerak terus-menerus secara teratur. Selama pergerakan itu awan akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Biasanya ini terjadi sebelum awan ‘menumpahkan’ hujan.

Awan sendiri terdiri dari jutaan butir air dan es beku di udara. Selama proses
interaksi, butiran air berbenturan dengan awan lain yang sedang kembali
mencair (kendensasi) ke atas. Butiran ini mengakibatkan muatan negatif
(elektron) terjatuh. Elektron tersebut terkumpul di bagian bawah memberikan
muatan negatif dan awan yang naik yang kehilangan elektron, membawa
muatan positif ke bagian atas. Pada titik ini, udara yang naik mempunyai
kemampuan untuk membawa muatan positif ke awan bagian atas, bagian
beku lainnya akan terjatuh ke bagian awan terbawah atau menuju ke tanah.
Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan
muatan yang sangat besar, dan mengakibatkan terjadinya sambaran petir.

Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan ini udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan
arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda
muatan.
Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling kuat dan
menghancurkan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira selama 200
mikrodetik, tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Efek dari
serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari kerusakan bangunan,
kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.

Sumber: coursehero.com
Sedangkan untuk struktur teks eksplanasi proses terjadinya petir di atas
adalah:

 Pernyataan Umum
“Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara
dramatik dan alamiah. Peristiwa ini terjadi akibat dari keluarnya muatan-
muatan listrik dari benda, dalam hal ini adalah awan. Pelepasan listrik statis
kadang-kadang terjadi secara perlahan dan tenang. Namun, sesekali
berlangsung cepat disertai percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan.
Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan kilat.” (Paragraf 1)

 Urutan Sebab Akibat


“Petir terjadi karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau
awan dengan awan lainnya. Muatan pada awan itu terjadi karena awan
bergerak terus-menerus secara teratur. Selama pergerakan itu awan akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Biasanya ini terjadi sebelum awan ‘menumpahkan’ hujan.

Awan sendiri terdiri dari jutaan butir air dan es beku di udara. Selama proses
interaksi, butiran air berbenturan dengan awan lain yang sedang kembali
mencair (kendensasi) ke atas. Butiran ini mengakibatkan muatan negatif
(elektron) terjatuh. Elektron tersebut terkumpul di bagian bawah memberikan
muatan negatif dan awan yang naik yang kehilangan elektron, membawa
muatan positif ke bagian atas. Pada titik ini, udara yang naik mempunyai
kemampuan untuk membawa muatan positif ke awan bagian atas, bagian
beku lainnya akan terjatuh ke bagian awan terbawah atau menuju ke tanah.
Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan
muatan yang sangat besar, dan mengakibatkan terjadinya sambaran petir.

Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan ini udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan
arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda
muatan.”(Paragraf 2, 3 dan 4)

 Interpretasi
“Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling kuat dan
menghancurkan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira selama 200
mikrodetik, tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Efek dari
serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari kerusakan bangunan,
kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.”(Paragraf 5)

Baca juga: Contoh Resensi Buku Pengetahuan Berdasarkan Format Baku

4. Teks Eksplanasi Terjadinya Tsunami


Tsunami yang berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan
dan nami yang berarti gelombang, merupakan salah satu bencana alam yang
pernah terjadi di Indonesia. Berdasarkan arti kata tersebut, tsunami dapat
diartikan sebagai perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami ini rawan di semua
negara yang berbatasan dengan laut dan memiliki potensi gempa yang tinggi.
Tsunami terjadi saat gerakan vertikal pada kerak bumi karena letusan gunung
berapi, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi
mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba sehingga
mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai di pantai menjadi
gelombang besar sehingga terjadilah tsunami.

Gelombang ombak yang terjadi dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian
dan kelajuannya. Di laut dalam gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500 sampai 1000 km per jam, kecepatan yang setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal
yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan
gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter karena
terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai, tsunami akan merayap
masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa
ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.

Tsunami mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit. Korban jiwa
ini diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran
gelombang tsunami. Selain korban jiwa, tsunami juga berdampak negatif
terhadap bangunan, tumbuh-tumbuhan, maupun pencemaran lahan
pertanian, tanah, dan air bersih.

Sumber: slemankab.go.id
Berikut struktur teks eksplanasi proses terjadinya tsunami artikel di atas.

 Pernyataan Umum
“Tsunami yang berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan
dan nami yang berarti gelombang, merupakan salah satu bencana alam yang
pernah terjadi di Indonesia. Berdasarkan arti kata tersebut, tsunami dapat
diartikan sebagai perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami ini rawan di semua
negara yang berbatasan dengan laut dan memiliki potensi gempa yang
tinggi.” (Paragraf 1)
 Urutan Sebab Akibat
“Tsunami terjadi saat gerakan vertikal pada kerak bumi karena letusan
gunung berapi, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi
mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba sehingga
mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai di pantai menjadi
gelombang besar sehingga terjadilah tsunami. (Paragraf 2)

Gelombang ombak yang terjadi dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian
dan kelajuannya. Di laut dalam gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500 sampai 1000 km per jam, kecepatan yang setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal
yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan
gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter karena
terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai, tsunami akan merayap
masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa
ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.” (Paragraf 3)

 Interpretasi
“Tsunami mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit. Korban jiwa
ini diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran
gelombang tsunami. Selain korban jiwa, tsunami juga berdampak negatif
terhadap bangunan, tumbuh-tumbuhan, maupun pencemaran lahan
pertanian, tanah, dan air bersih.” (Paragraf 4)

MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN STRUKTUR DAN


KEBAHASAAN

Hal penting yang perlu mendapat perhatian utama dalam menyusun teks eksplanasi adalah
bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena,
baik
itu berkenaan dengan alam, budaya, ataupun sosial. Adapun pengembangannya bisa berpola
kronologis ataupun kausalitas.
Teks eksplanasi tergolong ke dalam genre faktual. Oleh karena itu, topik-topik yang dipilih
haruslah berupa topik yang dapat memperluas wawasan ataupun pengetahuan pembacanya
tentang suatu proses. Adapun yang dimaksud dengan proses merupakan suatu urutan dari
suatu
kejadian atau peristiwa. Paparannya harus berdasarkan fakta ataupun pendapat-pendapat yang
benar; bukan hasil imajinasi, rekaan, ataupun sesuatu yang bersifat fiktif.
Hal lain yang harus diperhatikan di dalam penulisan teks eksplanasi adalah hubungan
antarbagiannya yang berupa peristiwa. Pola hubungan antarperistiwa itu disusun dalam
bentuk
kronologis ataupun sebab akibat. Bentuknya dinyatakan dengan konjungsi yang
digunakannya
sebagai berikut.
A. Hubungan kronologis: kemudian, sebelumnya, sesudahnya, lalu, bahkan, selanjutnya,
akhirnya.
B. Hubungan sebab akibat: sebab itu, oleh karena.
Untuk menyusun kedua pola itu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
2. Penulis harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya.
3. Penulis menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca
dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas (Kosasih, 2014: 191)

Adapun langkah-langkah penyususannya adalah sebagai berikut.


a. Menentukan satu fenomena peristiwa alam atau sosial budaya
Misalnya, peristiwa alam gempa bumi
b. Mendafar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi
Contoh:
1) pengertian gempa bumi
2) proses terjadinya gempa bumi
3) akibat gempa bumi
4) penyebab gempa bumi
5) gempa bumi vulkanik dan tektonik
6) waktu terjadinya gempa
7) daerah yang terkena gempa
8) yang harus dilakukan untuk menghadapi gempa bumi
9) yang harus dilakukan saat terjadinya gempa

c. Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai dengan struktur
baku dari teks ekspalanasi, yang paragraf-paragrafnya dapat disusun secara kausalitas atau
kronologis.

Dalam tahap ini, dapat saja membuat topik yang kita anggap tidak sesuai atau menggantinya
dengan topik yang lain.

Struktur Teks eksplanasi Topik-Topik


a) pengertian gempa bumi
1) Identifkasi fenomena b) daerah/tempat terjadinya gempa.
c) macam gempa bumi
a) proses terjadinya gempa tektonik
2) Proses kejadian b) proses terjadinya gempa vulkanik
c) akibat gempa
a) simpulan waktu terjadinya gempa
3) Ulasan b) tindakan persiapan menghadapi gempa
c) tindakan saat terjadi gempa

Adapun pengembangan paragrafnya, kita dapat menyusun kerangka seperti berikut.


Contoh:

1. pengertian gempa bumi

2. daerah/tempat terjadinya gempa.

3. macam gempa bumi


4. proses terjadinya gempa tektonik

5. proses terjadinya gempa vulkanik

6. akibat gempa

7. simpulan waktu terjadinya gempa

8. tindakan persiapan menghadapi gempa

9. tindakan saat terjadi gempa.

d. Pengumpulan data

Dalam hal ini kita bisa melakukannya dengan membaca berbagai referensi, melakukan
observasi, dan wawancara.

e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan
utuh, dengan memperhatikan struktur bakunya: identifkasi fenomena, proses kejadian, dan
ulasan. Dalam tahap ini kita harus menjadikan topik-topik itu menjadi kalimat yang jelas.
Kita pun dapat saja membuat kalimat yang fungsinya sebagai pengikat, seperti konjungsi-
konjungsi yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, sehingga kalimat-kalimat itu terjalin
secara lebih kompak dan padu.
Berikut contoh pengembangan paragraf untuk teks eksplanasi.

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan
luas.

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah
lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini
bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lain,
itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi
karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga tanah di sekitar gunung
bergetar bahkan getarannya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Peristiwa gempa bumi yang terjadi begitu cepat dapat menimbulkan dampak yang sangat
luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa
mengenal musim. Mesikpun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena
banyaknya gunung berapi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh
individu/masyarakat sebelum terjadi gempa adalah mengetahui jalan yang paling aman untuk
meninggalkan rumah jika terjadi gempa. Sedangkan saat terjadi gempa adalah menjauhi
jendela kaca, kompor atau peralatan rumah tangga yang mungkin akan jatuh.

f. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. Tujuannya untuk mengoreksi kesalahan-
kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya berkenaan dengan
1) isi teks,
2) struktur,
3) kaidah kebahasaan, dan
4) ejaan/tanda bacanya.

Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Judul: Perubahan Budaya

Pernyataan Umum

Budaya tidak selamanya identik dengan hal-hal yang tradisional,


misalnya pakaian, bahasa, kesenian, makanan khas, dan lainnya.

Tetapi seringkali saat kita mendengar kata “budaya”, maka yang


terlintas di pikiran kita adalah simbol budaya dari suatu daerah atau
negara, seperti pakaian, bahasa, makanan, bentuk bangunan, adat
istiadat, tari-tarian, musik, dan sebagainya.

Bagian Penjelasan

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki


bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi
ke generasi.

Maka dari itu antara satu daerah dengan daerah yang lain mempunyai
budaya yang berbeda. Selain itu, masa lalu dan masa kini juga
mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah.

Jika dikelompokkan, hasil budaya dibagi menjadi 3 jenis,


yaitu kepercayaan, pengetahuan, dan estetika.
Ketiga hal tersebut saling berpengaruh satu sama lain dan timbul hasil
seperti hukum, bahasa, adat istiadat, teknologi, pakaian, makanan,
tempat tinggal, dan lainnya.

Mengapa budaya selalu berkembang dan berubah seiring berjalannya


zaman? karena disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti:

 Manusia berhubungan satu sama lain secara langsung maupun


tidak langsung antar daerah. Saat ini, perkembangan teknologi
membuat pengaruh satu budaya dengan budaya lain semakin
mudah.
 Manusia selalu berkembang, yang menghasilkan adanya
perubahan cara hidup, kebutuhan hidup, dan sebagainya
sehingga memberikan pengaruh pada perubahan budaya.
 Perubahan lingkungan yang lumayan ekstrim.

Sehingga tidak mungkin perubahan budaya tidak terjadi, dan wacana


mengenai pelestarian budaya hanya akan berbentuk wacana simbolis
saja. Karena manusia juga pastinya tidak bisa hidup dengan
menggunakan cara hidup yang lama.

Contoh lainnya di: 5 Contoh Teks Eksplanasi Tentang


Peristiwa Alam

Tetapi perlu kita perhatikan bahwa budaya lama tetap akan menjadi
acuan untuk melahirkan budaya baru, sehingga kita bisa mengatakan
bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi budaya lama.

Bagian Penutup

Sehingga tidak selamanya perubahan budaya berarti buruk, walaupun


selalu disayangkan karena beberapa hal dari budaya lama yang punah
atau hilang.

Menjadi sebuah ironi bahwa di satu sisi hilangnya budaya lama sangat
disayangkan, tetapi di sisi lain manusia tidak sanggup untuk berada di
satu titik saja.

Contoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa Wayang


suarakota.or.id

Pernyataan Umum

Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang


secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut,
wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana
budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan
Hindu.

Bagian Penjelasan

Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November


2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka
terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak
ternilai dalam seni bertutur.

Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal
pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang
berbunyi si Galigi mawayang.

Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya


yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk
menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan
cerita Mahabharata dan Ramayana.

Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari
kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat
pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.
Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan
Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di


tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia
mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari
Alkitab.

Bagian Penutup

Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam


pe-wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan
menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat
semangat “amar ma’ruf nahi mungkar”

Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan


agung”, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-
masing.

Contoh eksplanasi lainnya: Contoh Teks Eksplanasi Sosial


Beserta Strukturnya
Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang Negara Kita,
dan bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan
kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari.

Contoh Teks Eksplanasi Budaya: Penyebab Lunturnya Budaya Indonesia


pixabay.com

Pernyataan Umum

Budaya di Indonesia kian hari kian luntur karena kurangnya


kesadaran masyarakat, kurangnya pembelajaran budaya, dan
kurangnya komunikasi budaya. Hal tersebut terbilang turun drastis
karena kebanyakan dari kita memilih budaya asing yang lebih praktis
dan sesuai perkembangan zaman.

Bahwa kita menganggap bahwa budaya asing lebih praktis dan keren.
Padahal hal itu tidak selamanya benar. Padahal banyak budaya luar
yang dianggap keren tetapi tidak sesuai dengan jati diri dan budaya
bangsa kita, Indonesia.

Bagian Penjelasan

Hasilnya menyebabkan kebudayaan kita tidak lagu diurus dan


perlahan-lahan menghilangkan atau pun diklaim oleh Negara lain.

Untuk itu, kemampuan berkomunikasi sangatlah penting agar tidak


terjadi pemahaman yang salah tentang budaya yang dianut.
Kurangnya komunikasi juga bisa membuat pertikaian antar suku yang
mengakibatkan dampak pada persatuan dan kesatuan.

Tidak kalah penting, kita juga harus memperhatikan komunikasi


antar masyarakat dengan mengenalkan budaya satu sama lain dan ke
generasi penerus bangsa dengan tujuan agar budaya kita tetap hidup.

Kesimpulan

Pembelajaran budaya yang kurang, mengakibatkan budaya kita


sedikit demi sedikit menghilang. Jadi, lebih biak mempelajari budaya
sejak usia dini, untuk saja saat ini sudah ada mata pelajaran di
sekolah yang membahas soal budaya. Tetapi sayangnya, banyak yang
tidak menganggap penting mempelajari materi mengenai budaya.

Padahal lewat pelajaran budaya, kita bisa membangun budaya bangsa


dan bisa mempertahankan budaya lokal di era globalisasi ini. Karena
sebetulnya budaya Indonesia bisa terjaga dengan banyak cara, salah
satunya dengan melakukan pengajaran mengenai budaya kepada
anak-anak bangsa kita.
Yuksinau.id berharap semoga Contoh Teks Eksplanasi Budaya diatas
juga menyadarkan kita bagaimana pentingnya menjaga budaya
bangsa kita agar tidak hilang ditelan oleh masa.

Referensi:deweezz.com

CONTOH MEMBUAT TOPIK DAN KERANGKA


KARANGAN
Radita Lestari

Dalam menentukan sebuah topik dapat dilakukan dengan urutan-urutan tertentu, misalnya
dengan urutan klimaks dan anti klimaks, urutan kausal, urutan umum-khusus, dan lain-lain.
Pada pembahasan ini saya akan memberikan contoh tentang pembuatan topik yang dimulai
dari pembahasan topik secara menyeluruh (umum) lalu diikuti dengan pembahasan secara
terperinci (khusus). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan topik yang berkedudukan general (umum).
2. Beri pertanyaan, apakah topik dalam kedudukan general dapat diperinci secara lebih lanjut,
jika iya tempatkan rincian tersebut disekitarnya.
3. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
4. Ajukan pertanyaan apakah topik yang telah diteliti masih dapat diteliti lebih lanjut, jika iya
tempatkan rincian lalu pilih rincian yang aka ditulis dan seterusnya sampai rincian yang dipilih
tidak dapat di perinci lebih lanjut lagi.
5. Buat outline atau kerangka karangan dari topik yang telah diteliti.
Contoh :
1. Topik general : internet
2. Beri pertanyaan, apakah internet dapat diperinci secara lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Pengguna internet
- Dampak internet
- Manfaat internet
3. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : dampak internet
4. Ajukan pertanyaan apakah dampak internet masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Dampak positif
- Dampak negatif
5. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : dampak positif
6. Ajukan pertanyaan apakah dampak positif masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Informasi dan pengetahuan yang tak terbatas
- Internet sebagai bisnis
- Internet sebagai hiburan
- Biaya pengetahuan yang murah
- Internet sebagai sarana komunikasi yang efisien
- Internet memungkinkan dapat mengenal orang dari segala penjuru dunia
- Internet sebagai keperluan darurat
7. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : internet sebagai bisnis
8. Ajukan pertanyaan apakah internet sebagai bisnis masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Tidak.
9. Setelah ditetapkan topik yang akan ditulis dan topik tersebut tidak dapat diperinci lagi, lalu
buat outline atau kerangka karangannya.

Topik : Internet Sebagai Bisnis


Tujuan : Menjelaskan tentang internet dalam dunia perbisnisan
Judul : Internet Dalam Dunia Bisnis
Kerangka Karangan :
BAB I. Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Metode Pemecahan Masalah
BAB II. Pembahasan
2.1.Pengertian internet sebagai bisnis
2.2.Peranan internet dalam dunia bisnis
2.3.Manfaat internet dalam dunia bisnis
2.4.Pengaruh atau dampak internet bagi dunia bisnis
2.5.Macam-macam bisnis yang dilakukan melalui media internet
2.6.Media sosial atau situs yang digunakan dalam berbisnis melalui media internet
Sumber :http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-pendidikan/dampak-positif-dan-negatif-
internet/

Anda mungkin juga menyukai