Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu
pergerakan lapisan batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi.
Ada daerah-daerah tertentu yang sering mengalami guncangan gempa bumi.
Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi aktif dan daerah di sepanjang
lautan luas.
Deretan Penjelasan Sebab Akibat :
Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan
meletusnya gunung berapi yang begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan
gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa bumi sangatlah cepat dan
efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran
gempa bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang
pada akhirnya semua bangunan menjadi rata. Bahkan kejadian tersebut bisa
membawa korban jiwa. Menurut penyebab terjadinya, ada 2 jenis untuk
penggolongan gempa bumi yakni gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah suatu gempa yang disebabkan
gubung berapi yang memiliki ukuran besar meletus. Gempa vulkanik jarang
terjadi jika dibanding dengan gempa tektonik. Sedangkan gempa tektonik
adalah lunaknya lapisan kerak bumi yang bisa mengalami pergerakan maupun
pergeseran.
Menurut teori tektonik plate, menerangkan bahwa ada beberapa lapisan
buatan yang menjadi bagian dari bumi kita. Kebanyakan daerah yang berlapis
kerak ini nantinya akan hanyut serta mengapung di suatu lapisan, sama seperti
salju. Pergerakan lapisan ini begitu pelan, sehingga antara lapisan satu dengan
lainnya bertabrakan dan terpecah-pecah. Hal yang demikianlah yang menjadi
penyebab kenapa gempa bumi bisa terjadi.
Intrepretasi
Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun
begitu, gempa sering terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada
perbatasan plat pacifik. Karena sebagian besar area tersebut dikelilingi gunung
berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran api.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bencana Alam
Gunung Meletus
Pernyataan Umum :
Gunung meletus terjadi disebabkan oleh adannya endapan magma yang
berada di perut bumi. Adanya gas di dalam perut bumi menyemburkannya
dengan kekuatan yang besar. Letusan gunung berapi adalah salah satu
bencana alam yang sangat besar dan luar biasa. Gunung berapi tercipta
dengan letusan-letusan yang hebat. Ada banyak sekali gunung aktif di
Indonesia. Dafatar gunung berapi aktif diIndonesia di antaranya adalah tinggi
Gunung Krakatau, gunung Merapi, Gunung Tambora, gunung Toba, , Gunung
Kerinci, dan masih terdapat banyak lagi yang lain.
Runtutan penjelasan sebab akibat
Karena terdapat hubungan secara langsung dengan batas lempeng bumi,
sebagian besar aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona
kegempaan yang aktif. Salah satu tanda yang bsia dikenali sebelum terjadi
gunung meletus adalah terdapat aktivitas seperti perubahan suhu dan tekanan
yang signifikan pada batas lempeng bumi.
Sehingga hal tersebut mengakibatkan berbagai material batuan di
sekelilingnya itu meleleh. Pada umumnya orang-orang menyebutnya sebagai
magma atau cairan pijar. Material-material yang berada di dekatnya akan di
instruksi oleh magma melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan
bumi.
Magma atau caiaran pijar terbentuk didalam perut bumi karena didalamnya
terdapat suhu yang sangat panas. Kemudian dengan adanya material-material,
gas-gas tersebut dikirimkan. Sehingga gas-gas tersebut bersampur dengan
magma. Pembentukan magma berada pada kedalaman sekitar 60 hingga 120
km dari bawah permukaan bumi. Lalu disekeliling kawah terdapat sebuah
magma yang mengandung gas. Dimana letak magma tersebut berada di
bawah tekanan batu-batuan.
Akibat dari tekanan tersebut maka terjadilah gunung meletus yang
mengekurkan magma halo. Magma tersebut mengalir keluar dari perut
gunung menuju keluar permukaan bumi. Gas dan magma di waktu bersamaan
meledak dan menciptakan sebuah lubang. Lubang ini biasanya disebut sebagi
lubang utama. dari lubang ini biasanya banyak materi-materi vulkanik di
semburkan. Ketika semburan telah selesai, pada umumnya di area puncak
gung berapi terlihat seperti ada mangkok dimana sebenarnya mangkok ini
adalah kawah. Selain itu lubang utama yang telah disebutkan diatas tadi
terdapat pada dasar kawah itu.
Adanya letusan gung berapi mengakibatkan efek yang positif dan negatif bagi
masyarakat. Dampak positifnya adalah letusan dari gunung berapi
mengakibatkan tanah menjadi subur. Selain itu, material-materia dari hasil
perut bumi bisa digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat. Biasanya
digunakan sebagai sumber daya air dan wisata alam enegri panas bumi.
Sedangkan untuk dampak positifnya adalah efek langsung maupun efek tidak
langsung yang bisa dirasakan oleh semua makhluk hidup. Untuk efek
langsungnya berupa marabahaya dan mengancam hidup makluk hidup karena
gunung berapi yang meletus mengeluarkan gas beracun, awan panas, serta
jatuhan piroklastik. Sedangkan efek tidak langsungnya seperti rusaknya area
perkebunan, adanya hujan lahar, serta menimbulkan aneka macam penyakit.
Misalnya saja adalah penyakit saluran pernapasan.
Interpretasi:
Maka dari itu, hingga saat ini saat salah satu bencana yang mengerikan bagi
masayarakat adalah gunung meletus. kehebatan dari letusan gunung berapi
juga bisa memecah pulau dan menciptakan danau.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Sampah
Pernyataan umum :
Pengertian dari sampah adalah suatu benda yang telah tidak dimanfaatkan
lagi. Keberadaan dari sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat
yang berada di sekitarnya. Jenis sampah di bagi menjadi 2 macam yaitu
sampah organik dan sampaknon-organik. Sampak organik adalah sampah
yang bisa dengan mudah terurai oleh bakteri. Misalnya saja aneka sayuran,
daun yang kering, serta berbagai makanan yang sudah bekas. Manfaat yang
sangat berguna dari sampak organik yaitu sebagai pupuk kompos atau pupuk
bagi tumbuhan. Sedangkan untuk sampah anorganik adalah jenis sampah
yang sulit untuk diuraikan. Misalnya saja adalah plastik, botol kaleng dan
jenisnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keberadaan sampah
organik yaitu dengan diolah atau didaur ulang. Benda-benda tersebut bisa
dijadikan menajdi barang yang memiliki nilai jual yang amat tinggi.
Runtutan penjelasan sebab akibat
Sampah termasuk di antara fenomena yang sering kali kita jumpai di sekitar
lingkungan masyarakat. Awal mulanya yaitu sampah-sampah biasa
berserakan di sekeliling kita. Akan tetapi sampah itu menimbulkan dampak
yang dapat dirasakan. Misalnya tanah longsor, banjir, dan sumber penyakit.
Sampah yang terus diabaikan dan menumpuk bisa menimbulkan sesuatu yang
tidak enak. Sehingga udara di sekitarnya akan tercemar dan menimbulkan
berbagai jenis penyakit kronis seperti muntaber dan DBD.
Bahkan sampah juga bisa menimbulkan berbagai bencana yang besar seperti
bencana alam, tanah longsor dan banjir. Sampah yang dilempar ke sungai
lama-kelamaan bisa membuat sungai menjadi terhambat alirannya. Dan
seiring berjalannya waktu air sungai tersebut akan meluap. Hasil dari luapan
air sungai ini tentunya akan menyulitkan kita dalam melaksanakan kegitaan
dan segala rutinitas.
Interpretasi
Apabila kita memiliki kebiasaan membuang sampah secara sembarangan
kedepannya akan banyak sekali dampak yang bisa ditimbulkan. Oleh karena
itu, sebagai makhluk sosial dan memiliki keinginan untuk sejahtera Ayolah
bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita.
Diawali dengan suatu hal yang kecil, yaitu kita membuang sampah di
tempatnya. Untuk Jenis sampah organik kita bisa mengolahnya jadi kompos
atau pupuk bagi Tumbuhan. Sedangkan untuk sampah non-organik kita bisa
mengolahnya kembali menjadi sebuah barang kerajinan yang memiliki nilai
jual yang tinggi.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi
Pelangi
pernyataan umum:
Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya Rainbow adalah suatu peristiwa optik
atau meterologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu
dengan yang lainnya di langit atau media yang lain. Ketika terjadi hujan ringan
dilangit terlihat pelangi seperti bercahaya dimana cahaya tersebut menuju
cakrawala. Selain itu di sekitar air terjun kita juga bisa melihat Pelangi yang
indah.
Uraian penjelasan
Terciptanya pelangi di cakrawala yaitu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu
pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya
pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju
arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang
terdapat di atmosfer.
Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air
tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan
sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-
sendiri.
Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan
dibelokkan dengann sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya
tersebut bisa menghasilkkan warna-warni yang memukau pada pelangi.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali
dibelokkan, sementara warna merah adalah warna yang terakhir dibelokkkan.
Kemudian disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti warna
kuning, jingga, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita bisa
mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik
ketika proses penguraian warna.
Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa
melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan
dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari
yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan
mata kita harus berada pada satu gais lurus.
Contoh Teks Eksplanasi Sosial
Salah satu permasalahan nasional bangsa Indonesia sampai saat ini yang
masih belum rampung adalah pengangguran. Banyak pihak-pihak dari
pemerintahan berupaya mencari solusi terbaik yang efektif dan efisien.
Semenjak kemerdekaan, telah berganti tambuk kekuasaan presiden dari
periode ke periode. Masing-masing presiden di era pemerintahannya telah
mencanangkan berbagai program dan upaya seperti mengadakan pelatihan
untuk masyarakat umur produktif dan mencanangkan berbagai program
usaha untuk daerah-daerah yang berpotensi. Akan tetapi, dari tahun ke tahun
angka pengangguran tetap naik.
Tentunya selain persaingan global yang saat ini meningkat, ada juga beberapa
faktor lainnya seperti tidak seimbangnya antara pertumbuhan ekonomi
Indonesia dengan jumlah pencari kerja yang tiap tahunnya selalu meningkat,
belum memadainya dan meratanya SDM yang kompeten, meningkatnya
jumlah PHK dan lainnya.
Tanah longsor adalah suatu peristiwa bencana alam yang terjadi dikarenakan
pergerakan tanah atau masa batuan. Tanah longsor juga bisa dikatakan
sebagai fenomena amblasnya tanah atau bebatuan dari suatu ketinggian.
Adanya tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pemicu dan
faktor pendorong. Faktor pemicu adalah penyebab material bergerak
sedangkan faktor pendorong merupakan penyebab kondisi material.
Biasanya yang paling sering terjadinya tanah longsor yaitu pada saat
berlangsungnya musim hujan. Ketika hujan sudah reda, air yang berada dalam
tanah akan mengalami penguapan. Adanya proses penguapan tersebut
membuat struktur dalam tanah berongga yang mana ketika hujan turun
kembali, air akan masuk ke dasar lereng dan membuat gerakan lateral yang
menjadi penyebab tanah longsor. Dengan demikian, alangkah baiknya
masyarakat selalu waspada di saat musim hujan. Ada beberapa cara
penanggulan atau pencegahan tanah longsor yang bisa kita lakukan
diantaranya yaitu dengan melakukan penanaman pohon supaya akar-akar
pohon bisa menahan air yang masuk ke dalam tanah.
Sama seperti bencana besar lainnya, tanah longsor juga dianggap bencana
yang bisa menimbulkan banyak kerugian. Beberapa kerugian tersebut yaitu
menghilangkan nyawa para korban dan menyebabkan luka-luka bagi korban
yang terkena dampak. Selain menimbulkan banyak korban, tanah longsor juga
membawa kerugian materiil bagi penduduk sekitar diantaranya rumah dan
persawahan yang pada akhirnya tertimbun oleh reruntuhan tanah. Oleh
karena itu, ketika masa-masa musim hujan, hendaknya selalu waspada dan
menjauhi tempat atau daerah yang rawan akan longsor, dan juga lebih baik
mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila curah hujan cukup tinggi.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka ragam budaya. Diantara
produk kebudayaan yang menjadi kebanggaan adalah wayang. Wajang
merupakan suatu pertunjukkan yang dimainkan oleh dalang. Bentuk dan jenis
wayang pun berbeda-beda tergantung dengan daerahnya masing-masing.
Jika kita bandingkan antara wayang Jawa dan wayang Bali tentunya berbeda.
Selain pulau Jawa wayang juga terkenal di pulau lain seperti Sumatera dan
daerah sekitarnya. Kita patut berbangga karena salah satu organisasi terkenal
di dunia UNESCO pada tanggal 7 November 2003 menobatkan wayang
sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. atau
mengakui bahwa pertunjukkan wayang merupakan produk kebudayaan yang
berharga
Demikianlah uraian singkat terkait contoh teks eksplanasi. Bahkan kita sudah
membahas mulai dari, ciri-ciri eksplanasi, struktur teks eksplanasi disertai
contoh teks eksplanasi singkat beserta strukturnya. Lengkap dari contoh teks
eksplanasi sosial, contoh teks eksplanasi banjir, contoh teks eksplanasi
peristiwa alam dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat. Dan terimakasih.
Angin puting beliung terjadi karena bentrokan antara udara panas dan dingin.
Selain itu adanya arus udara yang naik ke atas secara kuat di dalam awan.
Biasanya angin puting beliung terjadi ketika musim pancaroba.
Permukiman Kumuh
Pernyataan Umum:
Tsunami berasal dari bahasa jepang dan terdiri dari 2 suku kata yaitu
“tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang). Para ilmuwan biasa
mengartikan dengan sebutan tidal wave (gelombang pasang)
atau seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa).
Urutan Sebab-Akibat:
Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang
patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu
menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar
akan menghasilkan gelombang yang besar juga.
Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut. Dan akan
kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).
Tsunami juga terjadi karena letusan gunung berapi di dasar laut yang
mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di
dekatnya.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Maka dari itu kita wajib waspada setiap saat dan menyiapkan diri
untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walau tidak semua gempa
dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.
Pernyataan Umum:
Pelangi juga tidak akan terlihat di malam hari maupun saat mendung,
ini menandakan jelas kalau pelangi adalah peristiwa alam karena
pembiasan cahaya.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari
sisi berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posisi kita
harus ada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di
belakang kita.
Pernyataan Umum:
Urutan Sebab-Akibat:
Disaat itu juga akan muncul gas yang akan bercampur dengan
magma. Magma yang keluar saat gunung meletus terbentuk di
kedalaman 60-160 KM dibawah permukaan bumi.
Ada dampak negatif dan positif yang disebabkan oleh letusan gunung
berapi. Dampak negatif yang paling terlihat yaitu bahayanya
terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya.
Pernyataan Umum:
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Biasanya banjir datang secara mendadak dan
mengalir deras sehingga menghanyutkan benda-benda. Banjir bisa
mengakibatkan beragam masalah seperti ekonomi, sosial, dan
merusak sarana prasarana yang ada.
Urutan Sebab-Akibat:
Kita lihat kota besar seperti Jakarta, banyak pemukiman warga yang
terdapat di pinggir sungai. Rumah yang berada di bantaran sungai
menjadi salah faktor penyebab banjir. Karena tanah bisa saja longsor
dan menutupi sisi sungai.
Kemudian, faktor lain penyebab terjadi banjir karena bendungan yang
jebol karena lingkungan yang kurang terawat. Dan bendungan yang
jebol bisa juga karena faktor hujan sehingga debit air meningkat.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Sehingga kami mengajak agar kita lebih tertib lagi membuat sampah,
jangan sampai membuat sampah di area sungai yang justru bisa
mengakibatkan banjir yang efeknya kembali ke diri kita masing-
masing.
Pernyataan Umum:
Urutan Sebab-Akibat:
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Referensi:
sahabatnesia.com/contoh-teks-eksplanasi-terlengkap/
Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan
aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah
penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat.
Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini
belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran
ini ditemukan di hampir semua negara.
Dan seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah
masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat
ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan
semakin banknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat
pengangguran bisa dikurangi atau diatasi.
Banyak informasi dan teks tersebut yang kita peroleh, jika kita ingin membuat
sebuah ringkasan dan teks eksplanasi tersebut, maka yang harus
diperhatikan yaitu struktur teks ekspalanasi yang harus ada dalam ringkasan
tersebut. Mengumpulkan informasi yang menghubungkan antara sebab dan
akibat, dan hanya memasukkan informasi yang penting saja berkaitan dengan
data.
Baca juga: Contoh Penulisan Daftar Pustaka (Buku, Jurnal, Internet, dll.) yang Benar
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat
kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan
udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang
disebut dengan hujan atau presipitasi.
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan
berubah menjadi salju. Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan
bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut
aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. (deretan
penjelasan )
Aliran ini akan masuk daerah tangkapan yaitu daerah aliran menuju ke sistem
jaringan sungai, sistem danau, atau waduk.Dalam sistem sungai. aliran ini
mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan
akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat
bertemunya sungai dengan laut. (interpretasi)
2. Teks Eksplanasi Proses Hujan Es
Berikut ini contoh teks eksplanasi yang akan membahas bagaimana proses
hujan es itu terjadi dan mengapa bisa terjadi hujan es.
Pernyataan Umum
“Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang
terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui
kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing
level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena
ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu
relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara
subtropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.” (Paragraf 1)
Interpretasi
“Hujan es juga sering terjadi di Indonesia meskipun Indonesia terletak di
daerah tropis yang suhu udaranya (di permukaan) selalu hangat dengan
kelembapan udara yang relatif tinggi meskipun pada musim kemarau. Hujan
es bisa menyebabkan kerusakan serius, khususnya untuk dunia otomotif,
penerbangan, kaca dan jendela, peternakan, dan banyak lainnya.” (Paragraf
7).
Petir terjadi karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau
awan dengan awan lainnya. Muatan pada awan itu terjadi karena awan
bergerak terus-menerus secara teratur. Selama pergerakan itu awan akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Biasanya ini terjadi sebelum awan ‘menumpahkan’ hujan.
Awan sendiri terdiri dari jutaan butir air dan es beku di udara. Selama proses
interaksi, butiran air berbenturan dengan awan lain yang sedang kembali
mencair (kendensasi) ke atas. Butiran ini mengakibatkan muatan negatif
(elektron) terjatuh. Elektron tersebut terkumpul di bagian bawah memberikan
muatan negatif dan awan yang naik yang kehilangan elektron, membawa
muatan positif ke bagian atas. Pada titik ini, udara yang naik mempunyai
kemampuan untuk membawa muatan positif ke awan bagian atas, bagian
beku lainnya akan terjatuh ke bagian awan terbawah atau menuju ke tanah.
Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan
muatan yang sangat besar, dan mengakibatkan terjadinya sambaran petir.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan ini udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan
arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda
muatan.
Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling kuat dan
menghancurkan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira selama 200
mikrodetik, tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Efek dari
serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari kerusakan bangunan,
kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.
Sumber: coursehero.com
Sedangkan untuk struktur teks eksplanasi proses terjadinya petir di atas
adalah:
Pernyataan Umum
“Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara
dramatik dan alamiah. Peristiwa ini terjadi akibat dari keluarnya muatan-
muatan listrik dari benda, dalam hal ini adalah awan. Pelepasan listrik statis
kadang-kadang terjadi secara perlahan dan tenang. Namun, sesekali
berlangsung cepat disertai percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan.
Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan kilat.” (Paragraf 1)
Awan sendiri terdiri dari jutaan butir air dan es beku di udara. Selama proses
interaksi, butiran air berbenturan dengan awan lain yang sedang kembali
mencair (kendensasi) ke atas. Butiran ini mengakibatkan muatan negatif
(elektron) terjatuh. Elektron tersebut terkumpul di bagian bawah memberikan
muatan negatif dan awan yang naik yang kehilangan elektron, membawa
muatan positif ke bagian atas. Pada titik ini, udara yang naik mempunyai
kemampuan untuk membawa muatan positif ke awan bagian atas, bagian
beku lainnya akan terjatuh ke bagian awan terbawah atau menuju ke tanah.
Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan
muatan yang sangat besar, dan mengakibatkan terjadinya sambaran petir.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan ini udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan
arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda
muatan.”(Paragraf 2, 3 dan 4)
Interpretasi
“Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling kuat dan
menghancurkan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira selama 200
mikrodetik, tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Efek dari
serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari kerusakan bangunan,
kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.”(Paragraf 5)
Gelombang ombak yang terjadi dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian
dan kelajuannya. Di laut dalam gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500 sampai 1000 km per jam, kecepatan yang setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal
yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan
gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter karena
terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai, tsunami akan merayap
masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa
ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Tsunami mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit. Korban jiwa
ini diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran
gelombang tsunami. Selain korban jiwa, tsunami juga berdampak negatif
terhadap bangunan, tumbuh-tumbuhan, maupun pencemaran lahan
pertanian, tanah, dan air bersih.
Sumber: slemankab.go.id
Berikut struktur teks eksplanasi proses terjadinya tsunami artikel di atas.
Pernyataan Umum
“Tsunami yang berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan
dan nami yang berarti gelombang, merupakan salah satu bencana alam yang
pernah terjadi di Indonesia. Berdasarkan arti kata tersebut, tsunami dapat
diartikan sebagai perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami ini rawan di semua
negara yang berbatasan dengan laut dan memiliki potensi gempa yang
tinggi.” (Paragraf 1)
Urutan Sebab Akibat
“Tsunami terjadi saat gerakan vertikal pada kerak bumi karena letusan
gunung berapi, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi
mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba sehingga
mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai di pantai menjadi
gelombang besar sehingga terjadilah tsunami. (Paragraf 2)
Gelombang ombak yang terjadi dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian
dan kelajuannya. Di laut dalam gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500 sampai 1000 km per jam, kecepatan yang setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal
yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan
gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun
ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter karena
terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai, tsunami akan merayap
masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa
ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.” (Paragraf 3)
Interpretasi
“Tsunami mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit. Korban jiwa
ini diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran
gelombang tsunami. Selain korban jiwa, tsunami juga berdampak negatif
terhadap bangunan, tumbuh-tumbuhan, maupun pencemaran lahan
pertanian, tanah, dan air bersih.” (Paragraf 4)
Hal penting yang perlu mendapat perhatian utama dalam menyusun teks eksplanasi adalah
bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena,
baik
itu berkenaan dengan alam, budaya, ataupun sosial. Adapun pengembangannya bisa berpola
kronologis ataupun kausalitas.
Teks eksplanasi tergolong ke dalam genre faktual. Oleh karena itu, topik-topik yang dipilih
haruslah berupa topik yang dapat memperluas wawasan ataupun pengetahuan pembacanya
tentang suatu proses. Adapun yang dimaksud dengan proses merupakan suatu urutan dari
suatu
kejadian atau peristiwa. Paparannya harus berdasarkan fakta ataupun pendapat-pendapat yang
benar; bukan hasil imajinasi, rekaan, ataupun sesuatu yang bersifat fiktif.
Hal lain yang harus diperhatikan di dalam penulisan teks eksplanasi adalah hubungan
antarbagiannya yang berupa peristiwa. Pola hubungan antarperistiwa itu disusun dalam
bentuk
kronologis ataupun sebab akibat. Bentuknya dinyatakan dengan konjungsi yang
digunakannya
sebagai berikut.
A. Hubungan kronologis: kemudian, sebelumnya, sesudahnya, lalu, bahkan, selanjutnya,
akhirnya.
B. Hubungan sebab akibat: sebab itu, oleh karena.
Untuk menyusun kedua pola itu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
2. Penulis harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya.
3. Penulis menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca
dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas (Kosasih, 2014: 191)
c. Menyusun kerangka teks, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai dengan struktur
baku dari teks ekspalanasi, yang paragraf-paragrafnya dapat disusun secara kausalitas atau
kronologis.
Dalam tahap ini, dapat saja membuat topik yang kita anggap tidak sesuai atau menggantinya
dengan topik yang lain.
6. akibat gempa
d. Pengumpulan data
Dalam hal ini kita bisa melakukannya dengan membaca berbagai referensi, melakukan
observasi, dan wawancara.
e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan
utuh, dengan memperhatikan struktur bakunya: identifkasi fenomena, proses kejadian, dan
ulasan. Dalam tahap ini kita harus menjadikan topik-topik itu menjadi kalimat yang jelas.
Kita pun dapat saja membuat kalimat yang fungsinya sebagai pengikat, seperti konjungsi-
konjungsi yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, sehingga kalimat-kalimat itu terjalin
secara lebih kompak dan padu.
Berikut contoh pengembangan paragraf untuk teks eksplanasi.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan
luas.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah
lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini
bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lain,
itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi
karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga tanah di sekitar gunung
bergetar bahkan getarannya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi begitu cepat dapat menimbulkan dampak yang sangat
luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa
mengenal musim. Mesikpun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena
banyaknya gunung berapi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh
individu/masyarakat sebelum terjadi gempa adalah mengetahui jalan yang paling aman untuk
meninggalkan rumah jika terjadi gempa. Sedangkan saat terjadi gempa adalah menjauhi
jendela kaca, kompor atau peralatan rumah tangga yang mungkin akan jatuh.
f. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. Tujuannya untuk mengoreksi kesalahan-
kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya berkenaan dengan
1) isi teks,
2) struktur,
3) kaidah kebahasaan, dan
4) ejaan/tanda bacanya.
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Pernyataan Umum
Bagian Penjelasan
Maka dari itu antara satu daerah dengan daerah yang lain mempunyai
budaya yang berbeda. Selain itu, masa lalu dan masa kini juga
mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah.
Tetapi perlu kita perhatikan bahwa budaya lama tetap akan menjadi
acuan untuk melahirkan budaya baru, sehingga kita bisa mengatakan
bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi budaya lama.
Bagian Penutup
Menjadi sebuah ironi bahwa di satu sisi hilangnya budaya lama sangat
disayangkan, tetapi di sisi lain manusia tidak sanggup untuk berada di
satu titik saja.
Pernyataan Umum
Bagian Penjelasan
Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal
pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang
berbunyi si Galigi mawayang.
Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari
kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat
pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.
Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan
Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.
Bagian Penutup
Pernyataan Umum
Bahwa kita menganggap bahwa budaya asing lebih praktis dan keren.
Padahal hal itu tidak selamanya benar. Padahal banyak budaya luar
yang dianggap keren tetapi tidak sesuai dengan jati diri dan budaya
bangsa kita, Indonesia.
Bagian Penjelasan
Kesimpulan
Referensi:deweezz.com
Dalam menentukan sebuah topik dapat dilakukan dengan urutan-urutan tertentu, misalnya
dengan urutan klimaks dan anti klimaks, urutan kausal, urutan umum-khusus, dan lain-lain.
Pada pembahasan ini saya akan memberikan contoh tentang pembuatan topik yang dimulai
dari pembahasan topik secara menyeluruh (umum) lalu diikuti dengan pembahasan secara
terperinci (khusus). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan topik yang berkedudukan general (umum).
2. Beri pertanyaan, apakah topik dalam kedudukan general dapat diperinci secara lebih lanjut,
jika iya tempatkan rincian tersebut disekitarnya.
3. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
4. Ajukan pertanyaan apakah topik yang telah diteliti masih dapat diteliti lebih lanjut, jika iya
tempatkan rincian lalu pilih rincian yang aka ditulis dan seterusnya sampai rincian yang dipilih
tidak dapat di perinci lebih lanjut lagi.
5. Buat outline atau kerangka karangan dari topik yang telah diteliti.
Contoh :
1. Topik general : internet
2. Beri pertanyaan, apakah internet dapat diperinci secara lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Pengguna internet
- Dampak internet
- Manfaat internet
3. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : dampak internet
4. Ajukan pertanyaan apakah dampak internet masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Dampak positif
- Dampak negatif
5. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : dampak positif
6. Ajukan pertanyaan apakah dampak positif masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Iya.
Rincian :
- Informasi dan pengetahuan yang tak terbatas
- Internet sebagai bisnis
- Internet sebagai hiburan
- Biaya pengetahuan yang murah
- Internet sebagai sarana komunikasi yang efisien
- Internet memungkinkan dapat mengenal orang dari segala penjuru dunia
- Internet sebagai keperluan darurat
7. Pilih atau tetapkan dari rincian tersebut yang akan ditulis.
Rincian yang akan ditulis : internet sebagai bisnis
8. Ajukan pertanyaan apakah internet sebagai bisnis masih dapat diteliti lebih lanjut ?
Jawab : Tidak.
9. Setelah ditetapkan topik yang akan ditulis dan topik tersebut tidak dapat diperinci lagi, lalu
buat outline atau kerangka karangannya.