Anda di halaman 1dari 5

 Kalimat
 paragraf
 teks
 puisi
HOME » TEKS EKSPLANASI » CONTOH TEKS EKSPLANASI TENTANG GEMPA BUMI TERBARU

Contoh Teks Eksplanasi tentang Gempa Bumi Terbaru


Bahasa Indonesiaku - Contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi – Teks eksplanasi adalah
teks yang berisi tentang pemaparan atau penjelasan terjadinya suatu. Gempa bumi adalah salah
satu bencana alam yang terjadi secara alamiah. Saat akan menulis teks eksplanasi, kita harus
memperhatikan struktur teksnya. Teks eksplanasi memiliki tiga struktur teks, yaitu pernyataan
umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum adalah gambaran umum tentang
seuatu bencana alam yang akan dipaparkan proses terjadinya. Deretan penjelas adalah bagian
dari teks eksplanasi yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu bencana alam. Terakhir
adalah interpretasi adalah bagian dari teks eksplanasi yang menjelaskan tentang pendapat atas
saran berdasarkan sudut pandang penulis tentang penjabaran bencana alam. Dalam menulis teks
eksplanasi harusnya sesuai dengan urutan struktur teks yang ada. Untuk lebih jelas saat kalian
membuat teks eksplanasi, perhatikan contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi berikut ini.

Contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi (bencana alam)


Proses terjadinya gempa bumi

Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang terjadi garena adanya getaran atau goncangan
yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan
bumi. Gempa bumi biasa terjadi di daerah yang berdekatan dengan gunung berapi, laut, atau dekat
dengan lempeng dasar bumi. Berdasarkan penyebabnya gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu
gempa tektonis, vulkanis, buatan, tumbukan, dan runtuhan. Berdasarkan getaran gempa bumi
dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang primer dan gelombang sekunder. Selain itu gempa bumi
juga dibedakan berdasarkan tingkat kedalamannya dibagi menjadi tiga, yaitu gempa bumi dalam,
menengah, dan gempa bumi dangkal.
Bencana alam gempa bumi terjadi dikarenakan adanya retakan dalam kerak bumi atau patahan.
Patahan yang terjadi karena batuan yang ada di dalam gunung rapuh dan pecah akibat tekanan
yang besar dari pergerakan lempeng bumi. Ketika tekanan itu meningkat di daerah batuan akan
menyebabkan terjadinya pergerakan yang sifatnya mendadak. Pegerakan nilah yang
menyebabkan batuan tergelincir di sepanjang patahan yang ada. Saat ini terjadi, sejumlah energi
akan lepas dan melepaskan tekanan secara bersamaan. Pada saat itulah gempa bumi terjadi.
Gempa bumi juga terjadi karena bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan. Kekuatan gempa bumi
dapat beragam. Mulai dari dengan kekuatan kecil, sedang, dan besar. Gempa bumi jenis tektonis
terjadi karena adanya lapisan kerak bumi yang menjadi gentin atau lunak sehingga mengalami
pergerakan. Sementara, gempa bumi jenis vulkanis terjadi karena adanya letusan dari gunung
berapi yang masih aktif dan letusannya sangat dasyat. Biasanya gempa bumi jenis vulkanis lebih
jarang terjadi dibandingkan dengan gempa bumi jenis tektonik. Dampak gempa bumi tektonik yang
berkekuatan besar dapat menyebabkan runtuhnya bangunan-bangunan yang dilalui oleh retakan
dan dapat pula menyebabkan korban jiwa. Namun, gempa yang berasal dari vulkanis gunung
berapi dapat menyebabkan terjadinya stunami. Stunami yang besar dapat menyebabkan banyak
korban jiwa.

Bencana alam adalah bencana yang terjadi secara alamiah. Ada beberapa bencana alam yang
terjadi tanpa mengenal musim dan ada pula yang terjadi saat musim-musim tertentu. Gempa bumi
adalah bencana yang dapat terjadi kapan saja. Meskipun demikian, kita tidak perlu kawatir karena
gempa biasa terjadi hanya pada daerah-daerah tertentu, seperti Plat Pasifik dan gunung berapi.
Plat Pasifik merupakan tempat yang biasa dikenal kenal dengan sebutan Lingkaran Api. Hal itu
dikarenakan banyaknya gunung berapi yang mengelilingi tempat itu.

Paragraf di atas telah sesuai dengan struktur teks yang ada dalam teks eksplanasi. Paragraf
pertama merupakan struktur teks bagian pernyataan umum. Paragraf kedua merupakan struktur
teks bagian deretan penjelasan tentang terjadinya gempa bumi. Terakhir adalah struktur teks
eksplanasi bagian interpretasi. Bagian ini berisi tentang pandangan penulis tentang bencana alam
gempa bumi.

Demikian penjelasan Contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi, diharapkan contoh di atas
dapat membantu kalian dalam membuat teks eksplanasi. Jangan lupa baca artikel terkait di bawah
ini yang masih berkaitan dengan contoh teks eksplanasi singkat atau kunjungi blog kami
dibahasaindonesiaku.net untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya yang membahas tentang
materi pelajaran bahasa Indonesia. Terimakasih.

Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Gempa Bumi


Gempa adalah guncangan yang terjadi di permukaan bumi karena adanya aktivitas di dalam
lempeng bumi. Gempa dibagi menjadi tiga macam yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan
gempa buatan. Gempa tektonik adalah gempa yang berasal dari pergeseren lapisan kulit bumi,
di dalam lapisan bumi sendiri terdapat dua macam lapisan yaitu litosfer (kerak dan mantel)
dan astenosfer. Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi atau
magma bumi, umumnya terjadi di sekitar lokasi yang dekat gunung berapi aktif saat akan
meletus Gempa buatan adalahgempa yang terjadi akibat aktivitas manusia seperti ledakan
nuklir, dinamit, hentakan bahan ke bumi.

Gempa yang adalah gempa tektonik dimana dalam lapisan bumi terutama lapisan bagian atas
litosfer sering mengalami pergeseran. Sifat litosfer sendiri adalah batuan yang keras dan kaku
serta lebih dingin dibanding astenosfer yang relatif panas dan lebih lunak. Lapisan litosfer
sendiri memiliki beberapa lempeng tektonik yang bergerak dinamis baik secara vertikal atau
horizontal. Tujuan pergeseran lempeng ini adalah pelepasan energi dimana inti bumi memiliki
tekanan yang cukup besar untuk membentuk padatan.

Indonesia adalah negara yang kaya akan gempa karena dilalui tiga lempeng tektonik yaitu
lempeng Pasifik yang bermula dari Jepang hingga ke Sulawesi bagian utara, lempeng Indo-
Australia yang berasal dari wilayah Australia membentang ke pantai selatan Jawa hingga
bertemu dengan lempeng Eurasia di pantai barat Sumatera.

Struktur Teks Paragraf


Pernyataan Umum Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena
pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah
permukaan bumi (1). Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang
berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang
dikelilingi lautan luas (2).
Deretan penjelasan Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan
letusan gunung yang dahsyat (3). Selain itu, gempa bumi terjadi
begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat (4). Oleh karena itu,
akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa (5). Getaran gempa bumi
sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa (6).

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan


menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik (7).
Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting
atau lunak sehingga mengalami pergerakan (8). Teori “tektonik
Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan
batuan (9). Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan
mengapung di lapisan seperti halnya salju (10). Lapisan ini begerak
sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjad
(11)i.

Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan


gunung berapi yang sangat dahsyat (12). Gempa vulkanik ini lebih
jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik (13).
Interpretasi Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim (14).
Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-
tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik(15). Tempat ini
dikenal dengan Lingkaran Api karena banyaknya gunung berapi (16).

Memahami Unsur kebahasaan


1. Kohesi
Dalam teks eksplanasi “Gempa Bumi” terdapat berbagai kohesi. Di dalamnya terdapat
penggunaan kohesi dengan memakai kata yang maknanya berbeda dengan makna kata yang
diacunya. Temukan kohesi yang ada di dalam teks tersebut.
No. Kohesi Kata/frasa yang diacu
1. peristiwa alam itu gempa bumi
2. lapisan ini lapisan kerak bumi
3. tempat ini batas plat pasifik
4. lapisan kerak ini lapisan batuan
5. gempa vulkanik ini gempa vulkanik

2. Konjungsi
Sebutkan konjungsi intrakalimat seperti dan, karena, dan konjungsi antarkalimat seperti
selain itu, oleh karena itu dan pernyataan atau kalimat yang dihubungkannya.
No. Konjungsi Kata, pernyataan, atau kalimat Jenis konjungsi
yang dihubungkan
1. Karena kalimat 1 intrakalimat
2. sementara itu kalimat 12 dan 13 antarkalimat
3. Dan kalimat 2 intrakalimat
4. oleh karena itu kalimat 3 dan 4 antarkalimat
5. Karena kalimat 15 intrakalimat
6. Dan kalimat 3 intrakalimat
7. Karena kalimat 7 intrakalimat

3. Membuat Kalimat
Buatlah kalimat dengan menggunakan konjungsi karena, dengan demikian, selain itu, dan
sementara itu.

1. Seorang siswa mendapat teguran dari sekolah karena mencoret-coret tembok belakang
sekolah.
2. Siswa kelas VII sudah berani melanggar tata tertib di sekolah ini, dengan demikian mereka
harus menerima sanksi.
3. Gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat
yang ditimbulkan sangat luar biasa.
4. Xhanthones merupakan antioksidan yang paling aktif yang pernah ditemukan. Selain itu ada
juga kandungan senyawa lainnya, yaitu polisakarida, catechin, stibelle, kuinon, dan juga
polifenol.
5. Real Madrid menjadi Juara Dunia, Sergio Ramos menjadi Pemain Terbaik. Sementara itu,
Cristiano Ronaldo menerima Bola Perak, sebagai pemain terbaik kedua.

4. Kalimat Tunggal
Teks eksplanasi disusun dalam kalimat tunggal atau kalimat simpleks yang sederhana.
Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama.
Dengan kata lain, kalimat simpleks adalah kalimat sederhanaKalimat-kalimat tersebut
terdapat pada bagian pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi. Perhatikan
contoh kalimat tunggal berikut!
Amir membeli baju kemarin.
Kalimat tersebut terdiri atas Amir sebagai subjek (S), yaitu orang yang melakukan pekerjaan;
membeli sebagai predikat (P), yaitu pekerjaan yang dilakukan Amir; baju sebagai objek (O),
yaitu apa yang dibeli Amir; dan kemarin sebagai keterangan (K), yaitu keterangan kapan Amir
membeli baju.
1. (S) Gempa bumi (P) terjadi (O) karena pergeseran (K) lapisan bawah bumi dan letusan
gunung yang dahsyat
2. Selain itu, (S) gempa bumi (P) terjadi (O) begitu cepat (K) dengan dampak yang begitu hebat
3. Oleh karena itu, (S) akibat (P) yang ditimbulkan (K) sangat luar biasa
4. (S) Tempat ini (P) dikenal dengan (O) lingkaran api (K) karena banyaknya gunung berapi
5. (S) Gempa vulkanik ini (P) lebih jarang terjadi (K) jika dibandingkan dengan gempa tektonik

Anda mungkin juga menyukai