Anda di halaman 1dari 30

Teks Eksplanasi

Sri Masrifah 115


Sebelum belajar teks eksplanasi,
mari kita saksikan video berikut!

https://www.youtube.com/watch?v=enpiixxoNhI

https://www.youtube.com/watch?v=JXu3ofcafXQ
Peristiwa apa yang terjadi pada
video tersebut?

Penguapan air terjadi karena


sinar matahari
Awan terjadi karena
uap air

karena karena

Awan terbawa angin Mendung mengandung


Terjadi hujan
kemudian menyatu butiran air yang berat
Kompetensi Dasar
3.9
Mengidentifikasi informasi dari teks
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang diperdengarkan atau
dibaca
Pengertian

Teks Eksplanasi
adalah teks yang menjelaskan
tentang proses terjadinya atau
terbentuknya suatu (fenomena
alam, sejarah, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan lain-
lain).
Pada teks eksplanasi, sebuah
peristiwa timbul karena ada
peristiwa sebelumnya

Misalnya:
terjadinya banjir karena ada peristiwa hujan deras
yang cukup lama.
Hujan deras terjadi karena awan mengandung
butiran air atau es yang sangat banyak
Teks eksplanasi bertujuan untuk
menginformasikan suatu peristiwa
aktual kepada semua orang.
Biasanya teks jenis ini dipakai pada
teks berita yang dibacakan ataupun
dimuat dalam sebuah media cetak. 
Banjir Pacitan

Banjir yang terjadi sejak senin kemarin mengakibatkan hampir seluruh akses
masuk menuju kabupaten Pacitan terendam banjir. Dari data sementara ada 4000
warga yang diungsikan di beberapa tempat.
Banjir masih menggenangi hampir semua titik di Pacitan, Jawa Timur. Di hari
ketiga, jalur masuk menuju Pacitan masih terkendala banjir dan longsor meski di
beberapa tempat ketinggian air sudah mulai surut.
Salah satunya dikawasan yang mulai surut adalah Simpang empat penceng yang
merupakan jalur penghubung daerah Trenggalek Solo Ponorogo dan Yogyakarta.
Sementara daerah terparah seperti Sernoboyo masih terendam banjir setinggi 2 meter.
Banyak kendaraan baik roda dua dan roda 4 yang terpaksa berbalik arah.
Kondisi ini mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. BPBD pacitan mencatat tidak ada
korban jiwa sementara empat lainnya masih dinyatakan hilang akibat banjir dan
longsor di Pacitan.
Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi


karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar
atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di
daerah yang dikelilingi lautan luas.

Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah


bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi
terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran
gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga
dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun
demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu
saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran
api karena banyaknya gunung berapi.

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan


menjadi dua macam, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa
tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak
sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan
bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti
halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah
dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Sedangkan gempa bumi
vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
Apa ciri-ciri teks eksplanasi?

 Informasi yang dimuat berdasarkan fakta


(faktual).
 Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena
yang bersifat keilmuan atau berhubungan
dengan ilmu pengetahuan.
 Sifatnya informatif dan tidak berusaha
memengaruhi pembaca untuk percaya
terhadap hal yang dibahas.
PH 3.9 Teks eksplanasi?

1. Jelasakan Pengertian teks eksplanasi


2. Sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi
3. Jelaskan perbedaan teks eksplanasi dan
teks berita
4. Jelaskan perbedaan kedua kutipan teks
berikut!
Banjir terjadi tidak mungkin datang begitu saja tanpa penyebab. Terjadinya banjir
setidaknya disebabkan oleh dua factor. Faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor alam
dan faktor manusia. Faktor alam merupakan curah hujan yang tinggi, letak geografis
berada lebih rendah dari permukaan laut, adanya pasang naik air laut, dan daerah terletak
pada cekungan sehingga jalan keluar air menjadi sempit. Sedangkan manusia adalah
kurang pedulinya menjaga lingkungan seperti membuang sampah sembarangan dan
penebangan pahon tanpa diikuti penanaman pohon

Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Menurut data
yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah
kasus terkonfirmasi positif hingga 8 Juli 2020 adalah 68.079 orang dengan jumlah
kematian 3.359 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah
sekitar 4,9%. Jika dilihat dari persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan
usia, maka lansia memiliki persentase tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan
golongan usia lainnya.Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 60,1% penderita yang
meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 39,9% sisanya adalah perempuan.
Kompetensi Dasar
4.9
Meringkas isi teks eksplanasi yang
berupa proses terjadinya suatu fenomena
dari beragam sumber yang didengar
dan dibaca
Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi


karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar
atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di
daerah yang dikelilingi lautan luas.

Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah


bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi
terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran
gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga
dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun
demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu
saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran
api karena banyaknya gunung berapi.

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan


menjadi dua macam, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa
tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak
sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan
bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar
daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti
halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah
dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Sedangkan gempa bumi
vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
Gagasan pokok atau pikiran utama
tiap paragraf
Paragraf kesatu

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena


pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah
permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang
berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang
dikelilingi lautan luas.

pengertian gempa
Paragraf kedua

Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan


letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu
cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang
ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan
merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan
dan menimbulkan korban jiwa.

penyebab gempa
Paragraf ketiga

Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.


Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-
tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal
dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.

waktu terjadinya gempa


Paragraf keempat

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua


macam, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena
lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.
Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa
lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung
di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga
terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Sedangkan gempa bumi
vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

macam-macam gempa
Ide Pokok

Paragraf
1. Pengertian gempa
2. Penyebab gempa
3. Waktu terjadinya
gempa
4. Macam-macam gempa
Ringkasan
Berdasarkan ide pokok

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang


terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang
berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah
bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa dapat
terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat
digolongkan menjadi dua macam, yaitu gempa tektonik
dan gempa vulkanik.
PH 4.9 Teks eksplanasi?

1. Tentukan gagasan pokok teks eksplanasi!


2. Ringkaslah teks ekplanasi berdasarkan
gagasan pokok yang sudah ditentukan
Tsunami
atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang
diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk
gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900
km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–60 cm)
sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai.

Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa
(terutama pada tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya
permukaan air secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter,
menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa
kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar.
Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama
yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen
atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor, letusan gunung, dan jatuhnya
benda besar seperti meteor ke dalam air.

Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah


gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti
gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala
arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya
gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–60 cm) sehingga
tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai.
Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik
dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. Risiko tsunami dapat dideteksi
dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa-gempa berkekuatan
besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. Jika
dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau
mengambil tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan
rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta
penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat
tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan
menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari.
SELAMAT BELAJAR
PERHATIKAN
PROTOKOL
KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai