Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Mustafid A. D. S.

No. : 02
Kelas : XI SIJA 2

Soal teks ekplanasi video gempa bumi :

Setelah kamu melihat kedua video terkait proses terjadinya gempa bumi ,
jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa video tersebut tergolong bentuk teks eksplanasi yang disajikan dalam
bentuk video?
2. Teks eksplanasi terdiri dari 3 bagian yakni Pernyataan Umum, Urutan Sebab Akibat,
dan Interpretasi (Opsional); berdasarkan video tersebut tuliskan masing-masing
bagiannya dari tiap- tiap video!
3. Buatlah teks eksplanasi dari masing-masing video teks eksplanasi tersebut!

Jawab :

1. Karena teks tersebut berisi tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam,
sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian
alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab
akibat dan proses. Teks eksplanasi tersebut disajikan dalam bentuk video agar lebih menarik
dengan penyajian dalam bentuk audio visual dan agar lebih mudah untuk dipahami.

2. Teks 1

Pernyataan umum (Pembuka)

Gempa bumi disebabkan karena terpecahnya antara lempeng besar dan lempeng kecil
pada permukaan bumi, dan lempeng-lempeng tersebut terus bergerak. Contohnya adalah
yang terjadi pada Samudra Atlantik dikarenakan dua lempeng yang saling menjauh.

Deretan Penjelasan (Isi)

Pergerakan yang terjadi di Samudra Atlantik disebabkan oleh magma cair yang bergerak dari
inti bumi yang panas menuju kepermukaan. Batu batuan panas itu kemudian mendingin dan
menutup celah yang terbentuk antara kedua lempeng tektonik.
Di beberapa lokasi sebagian bebatuan panas ini muncul kepermuakaan bumi. Misalnya di
islandia, pulau itu tumbuh sekitar 5 cm setiap tahunnya karena kedua lempeng saling
menjauhi. Dan itulah alasannya mengapa di Islandia hampir setiap hari terjadi gempa
bumi, untungnya hanya getaran ringan sehingga tidak ada kerugian apapun.
Gempa lebih kuat terjadi dimana dua lempeng tektonik saling mendorong,misalnya di Asia.
Disini lempeng India dan lempeng Eurasia saling mendorong. Ini menimbulkan kekuatan
besar dan mendorong pembentukan pegunugnan Himalaya.
Akibatnya dipinggiran kedua lempeng timbul tegangan tinggi, tegangan yang
terus bertambah akhirnya terlepas dalam bentuk gempa bumi.

Penutup (Interpretasi)

Lempeng-lempeng pada permukaan bumi selalu bergerak, sehingga terutama


dibagian pinggirnya kerap terjadi gempa bumi.

Teks 2

Pernyataan umum (Pembuka)

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari
dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Deretan Penjelasan (Isi)

Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi frekuensi
suatu wilayah. Mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang dialami selama periode
waktu. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat seismometer. Momen magnitudo
adalah skala yang paling umum, dimana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan
yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu semakin
membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat
ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.

Pada saat itulah, gempa bumi akan terjadi. Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan
gempa bumi, karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi
yang besar. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan
kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dapat kemungkinan besar terjadi,
karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada
kedalaman lebih dari 600km.

Penutup (Interpretasi)

Akibat dari gempa bumi yaitu bangunan menjadi roboh, kebakaran, jatuhnya korban jiwa,
permukaan tanah menjadi retak, dan jalan menjadi putus, tanah longsor akibat guncangan,
banjir akibat rusaknya tanggul.
3.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah sebuah fenomena alam dari getaran yang diakibatkan adanya
gerakan pada lapisan bumi yang terdapat dari dasar maupun bawah dari permukaan bumi itu
sendiri. Umumnya, lokasi titik terjadinya gempa bumi berada pada daerah yang dekat dengan
gunung berapi dan daerah yang memiliki lautan yang sangat luas.

Gempa bumi bisa saja terjadi karena adanya geseran pada bagian bawah bumi dan
gunung yang meletus. Selain itu, terjadinya gempa bumi bisa terbilang sangatlah cepat dengan
dampak yang besar. Oleh sebab itu akibat dari adanya gempa bumi terbilang sangatlah besar.
Getaran yang ada mampu bergerak ke seluruh wilayah dan menghancurkan berbagai macam
jenis bangunan dan menyebabkan korban jiwa.

Gempa bumi umumnya hanya akan terjadi pada wilayah tertentu di wilayah Bumi saja.
Seperti bagian pada batas plat pasifik atau yang lebih dikenal dengan sebutan ring of fire, hal
ini dikarenakan ada banyak gunung berapi disana.

Anda mungkin juga menyukai