Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur,

Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya


Daftar Isi : [show]
Contoh Teks Eksplanasi– Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Mungkin sebagian
besar orang masih bingung dengan teks eplanasi. Yang dimana biasanya teks ini dipelajari oleh
anak-anak di kelas VII, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis teks ini masih tergolong baru,
sehingga belum banyak orang yang mengetahuinya.

Jika dibahas lebih dalam lagi, teks eksplanasi ini justru lebih menarik dibanding dengan jenis teks
lainnya. Bagi anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai teks eksplanasi ini, simak artikel berikut ini
yang akan membahas lebih jelas dan detail.

Pengertian Teks Eksplanasi


Kata eksplanasi ini berasal dari Bahasa Inggris, yaitu eksplanation. Yang dimana arti dari kata
tersebut adalah keterangan atau penjelasan. Pengertian dari teks eksplanasi itu sendiri adalah,
suatu paragraf yang di dalamnya terdapat informasi, mengenai berbagai macam peristiwa yang
terjadi. Dengan beberapa tahapan seperti mengapa dan bagaimana peristiwa itu dapat terjadi.
Peristiwa tersebut biasanya meliputi kejadian yang berkaitan dengan alam, sosial, budaya dan juga
ilmu pengetahuan.

Dari setiap peristiwa atau kejadian yang terjadi di hidup kita atau di lingkungan sekitar, tentu ada
sebab dan akibat di dalamnya. Sehingga kita pun dapat melihat, merasakan dan mengamati segala
peristiwa tersebut. dengan begitu kita juga dapat mempelajari pola yang ada, dimulai dari mengapa
dan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Dari berbagai jenis teks yang ada, tentu memiliki ciri-cirinya tersendiri. Sama halnya dengan teks
ekplanasi tersebut. ciri-ciri yang dimiliki oleh teks eksplanasi ini tentu memiliki fungsi dan
kegunaannya sendiri, sehingga dapat digunakan sebagai pembeda dengan jenis teks lainnya. Ciri-
ciri dari teks eksplanasi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Memiliki informasi yang harus sesuai dengan fakta atau memang nyata terjadi.
2. Fakta mengenai informasi dari peristiwa yang terjadi, harus berkaitan atau berhubungan dengan
ilmu pengetahuan dan ilmiah.
3. Memiliki 3 struktur yang umum seperti pernyataannya secara umum, adanya sebab dan akibat,
sampai dengan intrepretasi.
4. Menggunakan sequnce markers, misalnya yang pertama, yang kedua, yang ketiga atau dengan
yang pertama, yang berikutnya dan yang terakhir.
Itulah beberapa ciri yang biasanya terdapat pada suatu jenis teks eksplanasi. Namun teks
eksplanasi ini juga tidak bersifat mempengaruhi setiap pembaca, agar mereka mempercayai apa
yang terdapat di dalam teks tersebut. tetapi lebih bersifat informatif yang memberi tahu pembaca
mengenai suatu kejadian tertentu.
Struktur Teks Eksplanasi
Selain ciri setiap jenis teks juga harus memiliki struktur yang tepat dan jelas. Karena struktur ini akan
berpengaruh pada isi di dalam teks tersebut. jika di dalam teks eksplanasi tidak ada struktur yang
baik, maka isi teks akan sulit dipahami oleh pembaca. Berikut ini ada beberapa struktur yang
terdapat pada teks eksplanasi, diantaranya yaitu :

1. Terdiri atas suatu pernyataan umum


Pernyataan umum adalah suatu pernyataan yang mengandung suatu topik dan juga proses, dari
sutu peristiwa yang telah terjadi.

2. Adanya sebab dan akibat


Di tahap ini terdapat urutan yang berisi tentang adanya tahapan pada suatu kejadian. Sebab dan
akibat ini akan disusun dengan cara bertahap. Misalnya harus berurutan dari mulai awal sampai
akhir.

3. Interpretasi
Interpretasi menjadi bagian yang memberi pernyataan, mengenai suatu topik yang telah dijelaskan
di dalam teks. Atau bisa juga disebut dengan kesimpulan dari suatu teks eksplanasi.

Bagian Dari Teks Eksplanasi


Jika anda menyusun sebuah teks eksplanasi, maka pastikan anda sudah menyusun bagian-bagian
yang mendukung dari teks eksplanasi tersebut. dengan adanya penjelasan mengenai bagian-bagian
tersebut, maka isi teks akan lebih mudah dipahami.

Bagian yang terdapat di dalam teks eksplanasi diantaranya yaitu :

1. Pembuka
Di bagian ini penulis akan menceritakan tentang apa saja yang terdapat di dalam teks eksplanasi itu
sendiri. Yaitu hal-hal secara umumnya.
2. Isi
Bagian isi biasanya berisi penjelasan tentang fenomena yang terjadi dari suatu peristiwa.

Baca Juga : Surat Perjanjian : Pengertian, Fungsi, Ciri Dan Contohnya Lengkap

3. Penutup
Bagian penutup akan berisi tentang inti dari penjelasan yang terdapat di dalam teks tersebut.

Kaidah Kebahasaan Yang Terdapat Pada Teks Eksplanasi


Di dalam setiap jenis teks eksplanasi yang dibuat, tentu ada yang namanya kebahasaan yang
sifatnya unik. Kebahasaan di dalam setiap teks tentu berbeda-beda. Fungsi dari kebahasaan ini
adalah agar pembaca mudah menebak, teks tersebut termasuk pada jenis teks yang seperti apa.
Berikut ini kaidah kebahasaan yang biasa terdapat pada teks eksplanasi :

1. Adanya beberapa istilah ilmiah di dalamnya.


2. Membahas hal-hal yang sifatnya umum, dengan tidak mengikutsertakan partisipan mengenai
manusia.
3. Penulisan teks harus dibuat sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi atau sesuai fakta.
4. Menggunakan kalimat pasif di dalam isi teks.
5. Terdapat konjungsi kasual dan waktu di dalam isi teks.
6. Jika menggunakan kata kerja, maka harus sering relasional dan juga material.
Contoh Teks Ekplanasi Disertai Dengan Strukturnya
1. Contoh Teks Eksplanasi Dari Peristiwa Gempa Bumi
GEMPA BUMI
Gempa bumi yaitu munculnya suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan,
yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi.
Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya
guncangan. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah gunung yang aktif, atau di sepanjang lautan
yang cukup luas.

Penjelasan mengenai sebab dan akibatnya :


Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh muunculnya suatu gerakan atau adanya pergeseran di
lapisan dasar bumi yang sangat kuat. Sehingga terjadilah gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi
sangat cepat, sehingga efeknys sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya
bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata. Tak jarang
kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.

Gempa vulkanik merupakan jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan
skala terbesar. Gempa vulkanik ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa
gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak, yang kemudian
menimbulkan pergerakan atau pergeseran.

Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat
pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini, akan hanyut atau bahkan
mengapung di suatu lapisan tertentu. Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut
sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah dan
kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab, dari gempa bumi tersebut.

Interpretasi :
Gempa bumi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya
pada perbatasan plat pacifik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena sebagian besar daerah tersebut
memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.

2. Contoh Teks Eksplanasi Dari Peristiwa Gunung Berapi


GUNUNG MELETUS
Penyebab dari gunung berapi ini berasal dari endapan magma yang terdapat di dalam perut bumi.
Gas di dalam perut bumi itu menyembut keluar dengan kekuatan yang sangat besar. Meletusnya
gunung berapi ini termasuk pada salah satu jenis bencana alam yang besar, dan juga luar biasa.
Gunung berapi ini tentu berasal dari letusan yang sangat hebat, misalnya dari gunung-gunung aktif
di Indonesia. Gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, diantaranya yaitu gunung krakatau,
gunung merapi, gunung tambora, gunung toba, gunung kerinci, dan masih banyak lagi.

Penjelasan mengenai sebab dan akibatnya


Segala aktivitas yang berhubungan dengan zona kegempaan yang sifatnya aktif, akan berhubungan
langsung dengan batas lempengan bumi. Ciri-ciri terjadinya gunung yang akan meletus misalnya
adanya perubahan aktivitas, pada suhu dan juga tekanan yang terdapat pada batas lempeng bumi.

Hal itu dapat mengakibatkan setiap material bebatuan yang berada di sekitarnya menjadi meleleh.
Umumnya orang-orang menyebutnya dengan magma atau bisa juga cairan pijar. Material yang
terdapat di dekatnya, diinstruksikan oleh magma melalui rekahan yang letaknya mendekati bagian
permukaan bumi.

Magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi yang suhunya sangat panas. Dengan adanya
material maka gas tersebut dikirimkan. Gas tersebut kemudian akan bercampur dengan magma.
Pembentukan magma ini biasanya terdapat pada kedalaman 60-120 km dari bawah permukaan
bumi. Di sekeliling kawah tersebut, juga ada magma yang mengandung gas. Letak magma tersebut
berada di bawah tekanan bebatuan.

Akibat dari tekanan ini, munculah gunung meletus yang kemudian mengeluarkan magma halo.
Magma ini akan mengalir keluar dari perut gunung, lalu menuju ke permukaan bumi. Gas dan
magma yang meledak di waktu yang sama, akan menciptakan sebuah lubang. Yang disebut
sebagai lubang utama. Keluarlah materi vulkanik dari lubang tersebut. pada saat semburan
vulkaniknya selesai, area puncak gunung berapi pun akan terlihat seperti bentuk mangkok. Yang
dimana mangkok tersebut adalah sebuah kawah. Lubang utama yang disebabkan oleh ledakan gas
dan magma tadi, berada di dasar kawah tersebut.

Baca Juga : Teks Prosedur Kompleks : Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh,


Strukturnya Lengkap

Gunung berapi ini akan menimbulkan efek yang positif dan juga negatif bagi setiap masyarakat.
Untuk efek positifnya, letusan dari gunung berapi tersebut adalah membuat tanah menjad subur.
Material yang berasal dari perut bumi pun, dapat digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat.
Misalnya sebagai sumber daya air, dan wisata alam yang berasal dari energi panas bumi.
Interpretasi :
Gunung meletus masih menjadi suatu jenis bencana alam yang paling mengerikan hingga saat ini.
Kehebatan dari letusan gunung berapi ini adalah, mampu memecah suatu pulau dan kemudian
menciptakan sebuah danau yang baru.

3. Contoh Teks Eksplanasi Dari Sebuah Fenomena Sosial


SAMPAH
Pernyataan umum :
Sampah adalah suatu jenis benda yang tidak dapat dimanfaatkan lagi oleh manusia. Sampah juga
sangat mengganggu kehidupan dan lingkungan masyarakat, serta efeknya tidak baik bagi
kesehatan. Sampah dibagi menjadi 2 jenis yaitu sampah organik dan sampah non organik. Yang
dimaksud dengan sampah organik adalah, sampai yang mampu diuraikan oleh bakteri. Contohnya
jenis sayuran, dedaunan yang sudah mengering, dan sisa makanan bekas. Sedangkan sampah non
organik adalah, jenis sampah yang sifatnya sulit diuraikan. Contohnya plastik, botol, kaleng, dan lain
sebagainya.

Untuk menguraikan sampah dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti, mengurangi
penggunaan sampah organik dengan mengolah dan mendaur ulangnya kembali. Sehingga barang-
barang tersebut dapat memiliki nilai kembali bahkan nilai jual yang tinggi.

Penjelasan mengenai sebab dan akibat :


Sampah adalah fenomena yang paling sering kita temui di lingkungan sekitar. Mulanya sampah itu
akan berserakan di sekeliling tempat tinggal kita. Dan menimbulkan dampak yang dirasakan secara
langsung. Contohnya saja tanah longsor, banjir, dan munculnya sumber berbagai penyakit.

Jika sampah dibiarkan menumpuk, maka akan menimbulkan bau yang tak sedap. Udara yang
berada di sekitarnya pun akan tercemar, dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya
penyakit muntaber dan DBD.

Keberadaan sampah tersebut juga dapat menimbulkan berbagai macam bencana, misalnya
bencana alam longsor atau banjir. Sampah yang ditimbun di sungai, suatu ketika akan menghambat
aliran sungai tersebut. sehingga air sungai meluap, dan luapannya akan sangat menyulitkan segala
aktivitas kita sehari-hari.

Interpretasi :
Jika anda memiliki kebiasaan buruk misalnya membuang sampah sembarangan, maka dampaknya
akan buruk sekali. Sebagai makhluk sosial yang baik, marilah kita membuang sampah pada
tempatnya. Untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.

Atau kita dapat mengolah kembali jenis sampah organik, menjadi kompos atau pupuk yang baik
untuk pertumbuhan suatu tanaman. Untuk sampah non organik dapat diolah menjadi suatu
kerajinan atau barang yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

4. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi


PELANGI
Pengertian secara umum :
Pelangi adalah suatu peristiwa optik atau meterologi, dengan wujud cahaya yang diaplikasikan
dalam berbagai warna. Yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan terdapat di langit
atau di media lainnya. Pada saat hujan turun, maka wujud pelangi terlihat seperti cahaya yang
menuju ke cakrawala. Anda juga dapat menikmati keindahan pelangi dari air terjun.
Penjelasan :
Terjadinya pelangi berasal dari 4 siklus, salah satunya yaitu pembiasan dari sinar matahari.
Penyebab dari terjadinya pelangi ini dari pembiasan cahaya, atau dari sinar matahari yang dapat
dibelokan ke arah lainnya dari medium yang satu ke medium yang lainnya. Yang muncul dari
tetesan air yang bersumber dari atmosfer.

Tetesan air tersebut kemudian dilewati oleh sinar matahari, sehingga cahaya dapat dibiaskan dan
terciptalah warna-warna yang indah yang terpisah masing-masing. Setiap warna pelangi itu akan
dibelokkan ke setiap sudut yang berbeda. Dari pembelokkan warna itulah, muncul warna yang
sangat memukau pada pelangi.

Warna ungu pada pelangi adalah salah satu warna yang dibelokkan pertama kali, sedangkan warna
yang terakhir dibelokkan adalah warna merah. Setelah itu menyusulah warna lainnya seperti kuning,
jingga, hijau, biru, dan juga nila. Dari fenomena itulah warna pelangi menjadi lengkap, yang
disebabkan oleh adanya geometrik optik yang terjadi pada saat proses penguraian warna terjadi.

Pada saat hujan turun dan ada sinar matahari, maka saat itulah muncul pelangi. Tetapi harus dilihat
dari arah yang berlawanan. Posisi kita saat melihat pelangi harus berada di antara tetesan air dan
juga matahari. Sehingga posisi matahari tepat berada di belakang tubuh kita. Selain itu pusat busur
pelangi dan mata kita, harus berada tepat di satu garis yang lurus.

5. Contoh Teks Eksplanasi Sosial


Salah satu masalah yang masih terjadi di negara kita Indonesia ini adalah pengangguran.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dan solusi yang efektif dan juga efisien. Dengan
bergantinya presiden di hampir setiap periode, masing-masing dari mereka membuat beragam
program. Seperti misalnya membuat suatu pelatihan untuk masyarakat, dengan umur yang masih
produktif di daerah yang memiliki potensi. Tetapi jumlah pengangguran masih belum terlihat
penurunannya.

Baca Juga : 29 Kata Motivasi Kerja yang Akan Melecut Semangat untuk Bekerja
Keras Lengkap

Ditambah dengan persaingan global yang semakin meningkat, beberapa faktor lainnya juga ikut
mendukung naiknya angka pengangguran. Seperti misalnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia
yang tidak seimbang, SDM yang belum memadai dan belum merata serta tidak kompeten, jumlah
orang yang terkena PHK semakin meningkat.

Jika angka pengangguran ini semakin meningkat, maka akan muncul dampak negatif. Misalnya
jumlah kriminalitas dan juga kemiskinan yang semakin bertambah. Yang dimana akan
menyebabkan menurunnya angka kesehatan.

Pengangguran ini juga menyebabkan masalah lainnya, yang masih belum terselesaikan hingga saat
ini. Itulah sebabnya pengangguran ini harus segera diupayakan, untuk mengurangi dampak-dampak
negatif tersebut. salah satu pemecahan dari masalah pengangguran ini adalah, memperbaiki
kualitas pendidikan setiap masyarakat. Serta menumbuhkan kesadaran pada setiap orang tua pada
anaknya, dengan memberi dukungan yang sesuai dengan kemampuan dan juga minat yang dimiliki
anak tersebut. upaya tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di
Indonesia.

6. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tanah Longsor


Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam, yang disebabkan oleh adanya pergerakan
pada tanah dan juga bebatuan. Tanah longsor ini bisa juga dikategorikan pada suatu fenomena
pada tanah yang amblas, atau bebatuan yang letaknya di suatu ketinggian. Penyebab tanah longsor
ini ada 2 macam, yaitu faktor pemicu dan faktor pendorong. Untuk faktor pemicu disebabkan oleh
adanya gerakan material. Sedangkan untuk faktor pendorong menjadi penyebab dari kondisi
material itu sendiri.

Di beberapa daerah tertentu sering kali terjadi tanah longsor, khususnya di daerah yang memiliki
jumlah pepohonan sedikit. Tanah longsor ini tidak hanya disebabkan oleh terjadinya gempa bumi
saja, tetapi dapat juga disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Bencana longsor biasanya terjadi pada saat musim hujan tiba, karena setelah hujan reda maka air
yang ada di dalam tanah akan mengalami proses penguapan. Proses penguapan tersebut akan
membuat struktur yang ada di dalam tanah menjadi berongga, ketika hujan kembali turun. Maka dari
itu anda harus lebih berhati-hati saat hujan tiba. Hal-hal yang dapat kita lakukan dalam
menanggulangi atau mencegah terjadinya longsor adalah, melakukan penanaman pohon agar akar
yang ada di dalam pohon dapat menahan air yang akan masuk ke dalam tanah.

Tanah longsor juga dianggap sebagai salah satu jenis bencana alam yang merugikan manusia.
Misalnya adanya korban jiwa, dan kerugian materiil pada penduduk di sekitarnya. Karena rumah
atau sawah mereka telah tertimbun oleh tanah. Oleh sebab itu saat musim penghujan tiba,
sebaiknya anda menjauhi tempat atau daerah yang termasuk pada daerah yang rawan longsor.
Sebaiknya anda juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

7. Contoh Teks Eksplanasi Mengenai Budaya


Seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Salah
satu produk hasil budaya Indonesia yang terkenal adalah wayang. Wayang adalah suatu
pertunjukkan seni yang biasanya dimainkan oleh seseorang yang dinamakan dalang. Biasanya
bentuk dan jenis wayang akan bergantung pada daerah asal wayang tersebut dibuat. Misalnya
wayang Jawa dan wayang Bali memiliki banyak perbedaan, misalnya dari segi bentuk. Kini pulau
sumatera dan sekitarnya, sudah menjadi daerah yang juga terkenal produk wayangnya. Bahkan
UNESCO pun mengakui bahwa pertunjukkan wayang adalah, salah satu pertunjukan seni yang
berharga dari budaya Indonesia.

Versi wayang di Indonesia pun berbeda-beda, baik dari segi bentuk maupun dari segi jalan
ceritanya. Jika dilihat dari bentuknya, jenis wayang yang cukup terkenal adalah wayang golek,
wayang orang atau wayang yang diperagakan oleh manusia, wayang boneka, wayang kulit, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Jika dilihat dari jalan ceritanya, maka ada 2 jenis wayang yang
terkenal. Yaitu wayang dengan cerita mahabarata dan ramayana. Awal mula dibuatnya cerita
wayang tersebut adalah, ketika agama Hindu mulai masuk ke negara Indonesia. Agar agama ini
dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, maka para penyebar agamanya menyesuaikan caranya
dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Lain halnya dengan saat agama islam masuk ke
Indonesia, wayang yang digunakan dibuat dari kulit sapi. Wayang merupakan wujud dari
penyesuaian agama islam dengan masyarakat Indonesia.

Wayang juga tidak berkembang hanya sampai di situ saja. Misalnya pada tahun 1960 silam, ada
sebuah gerakan yang bertujuan menyebarkan agama katolik yang dilakukan oleh misionaris katolik.
Kemudian dikembangkanlah cerita mengenai wayang, yaitu wayang wahyu yang sumber ceritanya
berasal dari kitab agama tersebut. kini wayang telah menjadi hiburan bagi masyarakat. Jika di suatu
acara pernikahan misalnya, tidak ada wayang maka acara tersebut menjadi kurang lengkap.

Filosofi yang terdapat pada wayang memiliki makna dalam sebuah kebaikan, dan mengajak
manusia pada sebuah kebaikan. Bahkan di masing-masing bagian wayang, terdapat makna dan arti
yang berbeda-beda. Di dalam suatu pertunjukkan wayang, diharapkan pesan dan moral di dalamnya
bisa mengena pada setiap orang yang menontonnya. Kita sebagai salah satu generasi muda
Indonesia, tentu harus melestarikan budaya wayang yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai