Jika dibahas lebih dalam lagi, teks eksplanasi ini justru lebih menarik dibanding dengan jenis teks
lainnya. Bagi anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai teks eksplanasi ini, simak artikel berikut ini
yang akan membahas lebih jelas dan detail.
Dari setiap peristiwa atau kejadian yang terjadi di hidup kita atau di lingkungan sekitar, tentu ada
sebab dan akibat di dalamnya. Sehingga kita pun dapat melihat, merasakan dan mengamati segala
peristiwa tersebut. dengan begitu kita juga dapat mempelajari pola yang ada, dimulai dari mengapa
dan bagaimana hal itu bisa terjadi.
1. Memiliki informasi yang harus sesuai dengan fakta atau memang nyata terjadi.
2. Fakta mengenai informasi dari peristiwa yang terjadi, harus berkaitan atau berhubungan dengan
ilmu pengetahuan dan ilmiah.
3. Memiliki 3 struktur yang umum seperti pernyataannya secara umum, adanya sebab dan akibat,
sampai dengan intrepretasi.
4. Menggunakan sequnce markers, misalnya yang pertama, yang kedua, yang ketiga atau dengan
yang pertama, yang berikutnya dan yang terakhir.
Itulah beberapa ciri yang biasanya terdapat pada suatu jenis teks eksplanasi. Namun teks
eksplanasi ini juga tidak bersifat mempengaruhi setiap pembaca, agar mereka mempercayai apa
yang terdapat di dalam teks tersebut. tetapi lebih bersifat informatif yang memberi tahu pembaca
mengenai suatu kejadian tertentu.
Struktur Teks Eksplanasi
Selain ciri setiap jenis teks juga harus memiliki struktur yang tepat dan jelas. Karena struktur ini akan
berpengaruh pada isi di dalam teks tersebut. jika di dalam teks eksplanasi tidak ada struktur yang
baik, maka isi teks akan sulit dipahami oleh pembaca. Berikut ini ada beberapa struktur yang
terdapat pada teks eksplanasi, diantaranya yaitu :
3. Interpretasi
Interpretasi menjadi bagian yang memberi pernyataan, mengenai suatu topik yang telah dijelaskan
di dalam teks. Atau bisa juga disebut dengan kesimpulan dari suatu teks eksplanasi.
1. Pembuka
Di bagian ini penulis akan menceritakan tentang apa saja yang terdapat di dalam teks eksplanasi itu
sendiri. Yaitu hal-hal secara umumnya.
2. Isi
Bagian isi biasanya berisi penjelasan tentang fenomena yang terjadi dari suatu peristiwa.
Baca Juga : Surat Perjanjian : Pengertian, Fungsi, Ciri Dan Contohnya Lengkap
3. Penutup
Bagian penutup akan berisi tentang inti dari penjelasan yang terdapat di dalam teks tersebut.
Gempa vulkanik merupakan jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan
skala terbesar. Gempa vulkanik ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa
gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak, yang kemudian
menimbulkan pergerakan atau pergeseran.
Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat
pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini, akan hanyut atau bahkan
mengapung di suatu lapisan tertentu. Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut
sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah dan
kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab, dari gempa bumi tersebut.
Interpretasi :
Gempa bumi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya
pada perbatasan plat pacifik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena sebagian besar daerah tersebut
memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.
Hal itu dapat mengakibatkan setiap material bebatuan yang berada di sekitarnya menjadi meleleh.
Umumnya orang-orang menyebutnya dengan magma atau bisa juga cairan pijar. Material yang
terdapat di dekatnya, diinstruksikan oleh magma melalui rekahan yang letaknya mendekati bagian
permukaan bumi.
Magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi yang suhunya sangat panas. Dengan adanya
material maka gas tersebut dikirimkan. Gas tersebut kemudian akan bercampur dengan magma.
Pembentukan magma ini biasanya terdapat pada kedalaman 60-120 km dari bawah permukaan
bumi. Di sekeliling kawah tersebut, juga ada magma yang mengandung gas. Letak magma tersebut
berada di bawah tekanan bebatuan.
Akibat dari tekanan ini, munculah gunung meletus yang kemudian mengeluarkan magma halo.
Magma ini akan mengalir keluar dari perut gunung, lalu menuju ke permukaan bumi. Gas dan
magma yang meledak di waktu yang sama, akan menciptakan sebuah lubang. Yang disebut
sebagai lubang utama. Keluarlah materi vulkanik dari lubang tersebut. pada saat semburan
vulkaniknya selesai, area puncak gunung berapi pun akan terlihat seperti bentuk mangkok. Yang
dimana mangkok tersebut adalah sebuah kawah. Lubang utama yang disebabkan oleh ledakan gas
dan magma tadi, berada di dasar kawah tersebut.
Gunung berapi ini akan menimbulkan efek yang positif dan juga negatif bagi setiap masyarakat.
Untuk efek positifnya, letusan dari gunung berapi tersebut adalah membuat tanah menjad subur.
Material yang berasal dari perut bumi pun, dapat digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat.
Misalnya sebagai sumber daya air, dan wisata alam yang berasal dari energi panas bumi.
Interpretasi :
Gunung meletus masih menjadi suatu jenis bencana alam yang paling mengerikan hingga saat ini.
Kehebatan dari letusan gunung berapi ini adalah, mampu memecah suatu pulau dan kemudian
menciptakan sebuah danau yang baru.
Untuk menguraikan sampah dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti, mengurangi
penggunaan sampah organik dengan mengolah dan mendaur ulangnya kembali. Sehingga barang-
barang tersebut dapat memiliki nilai kembali bahkan nilai jual yang tinggi.
Jika sampah dibiarkan menumpuk, maka akan menimbulkan bau yang tak sedap. Udara yang
berada di sekitarnya pun akan tercemar, dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya
penyakit muntaber dan DBD.
Keberadaan sampah tersebut juga dapat menimbulkan berbagai macam bencana, misalnya
bencana alam longsor atau banjir. Sampah yang ditimbun di sungai, suatu ketika akan menghambat
aliran sungai tersebut. sehingga air sungai meluap, dan luapannya akan sangat menyulitkan segala
aktivitas kita sehari-hari.
Interpretasi :
Jika anda memiliki kebiasaan buruk misalnya membuang sampah sembarangan, maka dampaknya
akan buruk sekali. Sebagai makhluk sosial yang baik, marilah kita membuang sampah pada
tempatnya. Untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.
Atau kita dapat mengolah kembali jenis sampah organik, menjadi kompos atau pupuk yang baik
untuk pertumbuhan suatu tanaman. Untuk sampah non organik dapat diolah menjadi suatu
kerajinan atau barang yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Tetesan air tersebut kemudian dilewati oleh sinar matahari, sehingga cahaya dapat dibiaskan dan
terciptalah warna-warna yang indah yang terpisah masing-masing. Setiap warna pelangi itu akan
dibelokkan ke setiap sudut yang berbeda. Dari pembelokkan warna itulah, muncul warna yang
sangat memukau pada pelangi.
Warna ungu pada pelangi adalah salah satu warna yang dibelokkan pertama kali, sedangkan warna
yang terakhir dibelokkan adalah warna merah. Setelah itu menyusulah warna lainnya seperti kuning,
jingga, hijau, biru, dan juga nila. Dari fenomena itulah warna pelangi menjadi lengkap, yang
disebabkan oleh adanya geometrik optik yang terjadi pada saat proses penguraian warna terjadi.
Pada saat hujan turun dan ada sinar matahari, maka saat itulah muncul pelangi. Tetapi harus dilihat
dari arah yang berlawanan. Posisi kita saat melihat pelangi harus berada di antara tetesan air dan
juga matahari. Sehingga posisi matahari tepat berada di belakang tubuh kita. Selain itu pusat busur
pelangi dan mata kita, harus berada tepat di satu garis yang lurus.
Baca Juga : 29 Kata Motivasi Kerja yang Akan Melecut Semangat untuk Bekerja
Keras Lengkap
Ditambah dengan persaingan global yang semakin meningkat, beberapa faktor lainnya juga ikut
mendukung naiknya angka pengangguran. Seperti misalnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia
yang tidak seimbang, SDM yang belum memadai dan belum merata serta tidak kompeten, jumlah
orang yang terkena PHK semakin meningkat.
Jika angka pengangguran ini semakin meningkat, maka akan muncul dampak negatif. Misalnya
jumlah kriminalitas dan juga kemiskinan yang semakin bertambah. Yang dimana akan
menyebabkan menurunnya angka kesehatan.
Pengangguran ini juga menyebabkan masalah lainnya, yang masih belum terselesaikan hingga saat
ini. Itulah sebabnya pengangguran ini harus segera diupayakan, untuk mengurangi dampak-dampak
negatif tersebut. salah satu pemecahan dari masalah pengangguran ini adalah, memperbaiki
kualitas pendidikan setiap masyarakat. Serta menumbuhkan kesadaran pada setiap orang tua pada
anaknya, dengan memberi dukungan yang sesuai dengan kemampuan dan juga minat yang dimiliki
anak tersebut. upaya tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di
Indonesia.
Di beberapa daerah tertentu sering kali terjadi tanah longsor, khususnya di daerah yang memiliki
jumlah pepohonan sedikit. Tanah longsor ini tidak hanya disebabkan oleh terjadinya gempa bumi
saja, tetapi dapat juga disebabkan oleh manusia itu sendiri.
Bencana longsor biasanya terjadi pada saat musim hujan tiba, karena setelah hujan reda maka air
yang ada di dalam tanah akan mengalami proses penguapan. Proses penguapan tersebut akan
membuat struktur yang ada di dalam tanah menjadi berongga, ketika hujan kembali turun. Maka dari
itu anda harus lebih berhati-hati saat hujan tiba. Hal-hal yang dapat kita lakukan dalam
menanggulangi atau mencegah terjadinya longsor adalah, melakukan penanaman pohon agar akar
yang ada di dalam pohon dapat menahan air yang akan masuk ke dalam tanah.
Tanah longsor juga dianggap sebagai salah satu jenis bencana alam yang merugikan manusia.
Misalnya adanya korban jiwa, dan kerugian materiil pada penduduk di sekitarnya. Karena rumah
atau sawah mereka telah tertimbun oleh tanah. Oleh sebab itu saat musim penghujan tiba,
sebaiknya anda menjauhi tempat atau daerah yang termasuk pada daerah yang rawan longsor.
Sebaiknya anda juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Versi wayang di Indonesia pun berbeda-beda, baik dari segi bentuk maupun dari segi jalan
ceritanya. Jika dilihat dari bentuknya, jenis wayang yang cukup terkenal adalah wayang golek,
wayang orang atau wayang yang diperagakan oleh manusia, wayang boneka, wayang kulit, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Jika dilihat dari jalan ceritanya, maka ada 2 jenis wayang yang
terkenal. Yaitu wayang dengan cerita mahabarata dan ramayana. Awal mula dibuatnya cerita
wayang tersebut adalah, ketika agama Hindu mulai masuk ke negara Indonesia. Agar agama ini
dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, maka para penyebar agamanya menyesuaikan caranya
dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Lain halnya dengan saat agama islam masuk ke
Indonesia, wayang yang digunakan dibuat dari kulit sapi. Wayang merupakan wujud dari
penyesuaian agama islam dengan masyarakat Indonesia.
Wayang juga tidak berkembang hanya sampai di situ saja. Misalnya pada tahun 1960 silam, ada
sebuah gerakan yang bertujuan menyebarkan agama katolik yang dilakukan oleh misionaris katolik.
Kemudian dikembangkanlah cerita mengenai wayang, yaitu wayang wahyu yang sumber ceritanya
berasal dari kitab agama tersebut. kini wayang telah menjadi hiburan bagi masyarakat. Jika di suatu
acara pernikahan misalnya, tidak ada wayang maka acara tersebut menjadi kurang lengkap.
Filosofi yang terdapat pada wayang memiliki makna dalam sebuah kebaikan, dan mengajak
manusia pada sebuah kebaikan. Bahkan di masing-masing bagian wayang, terdapat makna dan arti
yang berbeda-beda. Di dalam suatu pertunjukkan wayang, diharapkan pesan dan moral di dalamnya
bisa mengena pada setiap orang yang menontonnya. Kita sebagai salah satu generasi muda
Indonesia, tentu harus melestarikan budaya wayang yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan.