Kompetensi Inti
Apa yang terbayang jika kamu mendengar kata teks eksplanasi? Pasti kamu terbayang
akan peristiwa alam, social, budaya dan lainnya? Saat ini teks ekplanasi dapat kalian
peroleh dengan mudah dimana saja. Apalagi di era yang sekarang ini, tidak hanya
dikoran saja, kalian dapat dengan mudah mencarinya di situs-situs berita atau
dihalam web di internet. Namun tahukah kamu apa itu teks berita? lalu, apa saja yang
harus ada di dalam teks berita? Apakah hanya berita saja?, tentu tidak, karena ada
begitu banyak hal yang perlu kita ketahui. Yuk, kita cari tahu.
Pertama-tama mari kita kenali pengertian dari teks ekspalanasi. Teks eksplanasi
merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya,danlainnya. Teks eksplanasi berisi fakta yang
dapat menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” dan “mengapa” suatu fenomena
terjadi lalu, apa saja yang harus ada di dalam teks berita? Apakah hanya berita
saja?,tentu tidak.
B. Materi
Tedapat lima hal dasar apabila kita hendak memahami suatu teks.
Kelima hal tersebut adalah (1) fungsi komunikatif teks, (2) lokasi sosial teks, (3)
unsur utama teks, (4) struktur teks dan (5) karakteristik penggunaan bahasa
teks.untuk itu, cermati, baca, dan pahamilah teks berikut ini.
1
Sekedar mengingatkan lagi, setiap teks itu memiliki struktur generik atau
struktur ideal. Bahkan, seluruh objek yang dapat kita indera itu memiliki struktur
generik. Misalnya, rekan kita yang bernama Riko. Cermatilah dari atas hingga
kebawah: dibagian atas ada kepala, terus leher, anggota badan berupa dua
tangan, badan, hingga bagian bawah ada sepasang kaki. Nah, itu struktur ideal
tubuh manusia. Secara sederhana, struktur itu dapat diamat- amati.
Sekarang, cermati lagi teks “proses terjadinya gempa bumi”. Apa hasil
pengamatan kita? Teks tersebut memiliki: (1) judul, dan (2) paragraf-paragraf.
Itu struktur yang umum. Teks yang baik pasti diawali oleh judul yang lazimnya
ditempatkan dibagian atas teks.
Setelah itu, cermati lebih rinci lagi paragraf-paragraf pada teks tersebut.
Paragraf pertama menjelaskan ide utama “gempa bumi adalah getaran atau
guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari
dasar permukaan bumi”. Apa artinya? Itu adalah tesis. Tesis adalah pernyataan
yang berisi suatu kebenaran atau keyakinan. Lazimnya, isi kebenaran atau
keyakinan dalam tesis itu tidak perlu dibuktikan kebenarannya karena sudah
dipahami secara umum oleh pembaca. Dalam paragraf awal teks eksplanasi
ada kecenderungan tesis itu dinyatakan pada kalimat pertama paragraf tersebut.
Apakah selalu begitu? Ya, tidak harus seperti itu. Namun dengan nemempatkan
kalimat pertama paragraf
sebagai tesis, penulis teks eksplanasi akan lebih mudah mengembangkan
paragrafnya: ungkapkanlah kalimat-kalimat pendukung ide kalimat pertama itu.
Apa kalimat pertama paragraf ke-2? Ya, benar isi atau deret penjelas. Berarti
paragraf itu berisi ide tentang penjelasan tentang sebab dan akibatnya.
Struktus Teks
Eksplanasi
Pada sisi kanan tetesan air hujan, terdapat cahaya yang menembus
kembali ke udara. Sementara sisanya akan dipantukan ke bagian
belakang. Beberapa cahaya yang belum terpantul, akan dipantulkan
melalui sisi lain tetasan air hujan. Selanjutnya berbelok dan bergerak
kembali ke udara. Melalui proses ini, setiap tetesan air hujan akan
menguraikan sinar matahari putih yang merupakan warna komponennya.
Karenanya, pelangi dapat terlihat bila terdapat titik-titik air hujan. Ketika
matahari bersinar pada sisi berlawanan dengan arah anda berdiri.
Sehingga posisi untuk menatapnya adalah di antara matahari dan
tetesan air dengan posisi matahari dibelakang hadapan.
a. Teknik Membaca Sekilas
Teknik membaca sekilas digunakan jika Ananda: (1) tidak memiliki waktu
yang layak untuk membaca, (2) sudah memiliki pengetahuan minimal yang
memadai berkaitan dengan topik yang diungkapkan dalam judul, (3) bukan
membaca teks sastra, dan (4) ingin melatih keterampilan membaca cepat.
Penerapan teknik ini juga sederhana jika Ananda sudah menyediakan alat tulias
(misalnya kertas dan pena), yaitu: (1) baca dengan cepat hanya judul teksnya
saja, (2) tuliskan dengan cepat beberapa pertanyaan yang Ananda perkirakan
akan terjawab dengan membaca teks tersebut, (3) bacalah dengan cepat teks
tersebut, dan (4) tandai dengan cepat pertanyaan-pertanyaan yang ternyata
terjawab (misalnya dengan memberikan tanda cek pada nomor pertanyaan) dan
tidak terjawab. Itulah penerapan teknik “membaca sekilas”. Kelak, teknik ini
akan dilatihkan di kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sesudah membaca judul
teks “Proses Terjadinya Pelangi”adalah sebagai berikut.
2. ..........................................
Latihan ini merupakan latihan terakhir dalam materi ajar memahami teks
eksplanasi, yaitu memahami penggunaan bahasanya. Sebenarnya,
permasalahan penggunaan bahasa dalam teks eksplanasi sudah disajikan
sepintas pada uraian sebelumnya, yaitu “Karakteristik Penggunaan Bahasa
dalam Teks Deskripsi”.
Penggunaan bahasa (penulis) ditentukan oleh pemahaman penulis
terhadap (a) topik atau permasalahan yang hendak dijelaskan, (b) siapa yang
diharapkan sebagai pembaca teks tersebut, (c) tujuan yang ingin dicapai, (d)
apa jenis teks yang digunakan, dan (e) kemampuan berbahasa penulis,
terutama kemampuan berbahasa tulis. Kelima hal itu memiliki hubungan yang
tak dapat dipisah-pisahkan. Tunggu dulu, kelima hal itu kan kita pelajari lebih
lanjut pada materi memproduksi teks eksplanasi. Namun, sebagai gambaran di
tampilkan contoh sederhana tentang hal itu. Misalnya penulis ingin menjelaskan
tentang proses terjadinya gempa bumi. Nah, jika segmen pembaca yang
diharapkan penulis itu anak-anak usia SD, tentu bahasa yang digunakan akan
berbeda dibandingkan dengan jika pembacanya kelompok remaja (usia siswa
SMP Dan SMA), dan akan berbeda pula (penggunaan bahasanya) jika
pembacanya adalah kelompok orang tua (30 tahun ke atas).
Kembali ke teks proses terjadinya gempa bumi. Pertama-tama kita cermati
penerapan ejaannya. Masih ingat? Ya, permasalahan ejaan itu bisa kita baca
dan pahami dari buku Ejaan Bahasa Indonesia, atau yang dikenal dengan EBI.
C. Rangkuman
Tiba saatnya kita merangkum materi yang sudah kita pelajari. Sesuai
dengan materi, rangkuman dikaitkan dengan tiga hal utama, yaitu konsep
dasar teks eksplanasi, teknik memahami teks eksplanasi, dan mencermati
aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.